Barokah - 99 ;- Buku Kesehatan ;- Buku Lapor Pangkalan Kapal Perikanan ;- Surat Keterangan BST ; Alat tangkap jaring purse seine.

DiLaut Aru pada posisi tidak tahu karena berada di ruang mesin ;Bahwa,saksi menjelaskan alat tangkap yang digunakan oleh KM.Barokah99adalah jaring Purse seine (pukat cincin), cara pengoperasianya adalah pertamalampu dinyalakan untuk mengumpulkan ikan dan setelah itu jaring diturunkandengan cara melingkar, setelah itu lampu dipadamkan lalu jaring di tarik secaramanual oleh ABK ;Bahwa, saksi menerangkan muatan ikan di KM.Barokah99 sudah ada ikankurang lebih 100 (seratus) ton ikan campuran dari hasil

laut ;Bahwamenurut keterangan Ahli KM.Barokah99 memiliki Surat Izin PenangkapanIkan (SIPI), tetapi surat Izin tersebut (SIP) mempunyai batas waktu ;Bahwa dari Keterangan Ahli menangkap ikan dengan SIPI habis masaberlakunya dianggap tidak ada Surat lIzin Penangkapan Ikan (SIPI) yangmerupakan tindak pidana perikanan, melanggar Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 93ayat (1) UU RI Nomor. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan ;Bahwa, dari Keterangan Ahli jenis alat penangkap ikan yang digunakan adalahjaring Purse seine

Buku Keterangan BST(KeteranganDokumen Asli.) menggunakan alat penangkap ikan Purse seine ;Menimbang, bahwa dengan demikian KM.Barokah99 tergolong kapal ikanIndonesia karena memiliki dokumen kapal danterdaftar sebagai kapal penangkapikan di Indonesia;Menimbang, bahwa unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera Indonesia, bersifat alternatif artinya bahwa denganterpenuhinya salah satu unsur maka terpenuhilah unsur tersebut;Menimbang, bahwa mengoperasikan kapal penangkap ikan

Terbukti adanya alat tangkap purse seine dan ikan hasiltangkapan sebanyak kurang lebih 100 (seratus) ton pada saat ditangkap pada posisikordinat 06 LS135 BT laut arafuru Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia (WPPRI) ke arah pulau Dobo ;Menimbang, dengan pertimbangan tersebut Majelis berkeyakinan unsur initelah terpenuhimenurut hukum ;Ad.4.

Barokah 99;Buku Kesehatan;Halaman25dari28 Putusan Nomor.1/Pid.SusPrk/2018/PNTul Buku Lapor Pangkalan Kapal Perikanan; Surat Keterangan BST;> Alat tangkap jaring purse seine.

sudah dipantau oleh saksi SUNARYANTO Bin SUNARDI berteman dariDirektorat Polairud Polda Sultra yang sedang melakukan Patrolimenggunakan Kapal Patroli KP.XX 2004 di sekitar Perairan Masaloka raya,Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara selanjutnya menangkapterdakwa RAHIM BIN LAURA karena sedang menagkapa ikan denganmenggunakan jaring Tarik ( Jaring Trawl ) yang dilarang berdasarkan PermenKP No.2 Tahun 2015 tentang larangan menggunakan alat penagkap ikanPukat Hela ( Trawls) dan Pukat tarik ( Seine

sudah dipantau oleh saksi SUNARYANTO Bin SUNARDI berteman dariDirektorat Polairud Polda Sultra) yang sedang melakukan Patrolimenggunakan Kapal Patroli KP.XX 2004 di sekitar Perairan Masaloka raya,Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara selanjutnya menangkapterdakwa RAHIM BIN LAURA karena sedang menagkapa ikan denganmenggunakan jaring Tarik ( Jaring Trawl ) yang dilarang berdasarkan PermenKP No.2 Tahun 2015 tentang larangan menggunakan alat penagkap ikanPukat Hela ( Trawls) dan Pukat tarik ( Seine

, badan, sayap dan papanpembuka, memiliki pelampung dan pemberat atau rante, dan barang buktiSitaan penyidik Dit polair polda Sultra berupa alat tangkap ikan adalahmerupakan Jaring Trawl;Bahwa ahli menjelaskan bahwa alat tangkap ikan Jaring Trawls jenis pukathela berpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarang berdsarkanPermen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapHalaman 9 dari 26 Putusan Pidana Nomor 468/Pid.Sus/2019/PN Kdiikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

nets) di wilayah pengolaanperikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa Tidak ada izin yang dapat di pergunakan olehseseorang untuk melakukan penangkapan ikan menggunakan Jaring Trawlsdi wilayah pengolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa jenisjenis alat tangkap yang dilarang yangdimaksud pada pasal 85 jo pasal 9 UU RI No.31 tahun 2004 tentangperubahan atas UU RI No.34 tahun 2009 tentang perikanan yaitu Pukat Hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) termasuk

perikanan;Bahwa ahli menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan nelayan kecilBerdasarkan pasal 1 (satu) nomor 11 UU RI No.45 tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan nelayan keciladalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untukmemenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa ahli menjelaskan bahwa penggunaan jaring trawls dilarangBerdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alatpenangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

IGERE BATURAJAjuntak 792URAJAserait PUTUSANbese se aunaseananlatatian Sauna oe Nason 4Shen seneeres mpemernenertse eet etree setae nner een oe seine eeeNo,

, dengan menggunakan pukat hela dasar dua kapal (pair traw's)tersebut; Bahwa terhadap ikan sebanyak 51 (lima puluh satu) kilo gram hasiltangkapan Para Terdakwa, telah dijual dengan hasil penjualan senilaiRp93.500,00 (sembilan puluh tiga ribu lima ratus rupiah); Bahwa penggunaan pukat hela dasar dua kapal (pair traws) dilarangmenurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaNomor 2/PermenKP/2015 tentang Larangan Penggunaan AlatPenangkap Ikan Pukat Hela (7Traws) dan Pukat Tarik (Seine

merusak keberlanjutan sumber daya ikandiatur dengan Peraturan Menteri;Menimbang, bahwa peraturan pelaksanaan atasketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanantersebut adalah Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela(Traws) Dan Pukat Tarik (Seine

ThtLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela(Traws) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia, disebutkan bahwapenggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws) danPukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia telah mengakibatkan menurunnyasumber daya ikan dan mengancam kelestarian lingkungansumber daya ikan, sehingga perlu dilakukan pelaranganpenggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws) danPukat

Tarik (seine nets);Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 2Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaNomor 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan PenggunaanAlat Penangkapan Ikan Pukat Hela (7raws) Dan Pukat Tarik(Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia, disebutkan bahwa, setiap orang dilarangmenggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (traws) danalat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) di seluruhWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Selanjutnya

) huruf c disebutkan bahwasalah satu bentuk pukat hela (traws) adalah pukat hela dasardua kapal (pair traws);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka pukat hela dasar dua kapal (pairtrawls) yang digunakan oleh Para Terdakwa merupakan alatpenangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yangdilarang oleh Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela(Traws) Dan Pukat Tarik (Seine

penangkapan ikan lampu ada 6 setlampu, 4 set lampu berdaya 500 Watt, dan 2 set lampu berdaya 5 Watt yangCara pengoperasian dari alat bantu penangkapan ikan lampu tersebutadalah dengan menggunakan sumber listrik dari Mesin Genset YANMAR 12PK, biasanya terdakwa menyalakan alat bantu penangkapan ikan lamputersebut disekitar rumpon dari jam 6 (enam) sore sampai jam 5 (lima) pagi,sampai gerombolan ikan terkumpul, Kemudian persiapan setting, kKapal KM.DAMARINA 101 masuk dalam settingan/ lingkaran jaring purse seine

NUSANTARA JAYA 77, untuk beroperasi secaragroup (purse seine group), padahal ijin masingmasing kapal adalahberoperasi secara tunggal. Kemudian kapalkapal tersebut merekaperintahkan untuk di adhock menuju ke PP. Kupang, namun karena alasanterdakwa belum pernah masuk PP. Kupang dan tidak mengetahui kondisidisana, akhirnya terdakwa sebagai Nakhoda KM.

sudah beroperasi selama 10 bulan;Bahwa sasaran tangkapan ikan adalah ikan dasar atau demersal, sepertikakap, kerapu, dan lain sebagainya;Bahwa sesuai izin, Kapal KM DAMARINA 101 berfungsi sebagai kapalpenangkap ikan dengan pengoperasian hand line dan beroperasi tunggalselama kurang lebih 7 (tujuh) bulan di Laut;Bahwa pada hari Selasa, 14 Nopember 2017 kapal KM DAMARINA 101beralih fungsi menjadi kapal lampu atau kapal pendukung operasi pada saatmelakukan operasi penangkapan ikan bersamasama (purse seine

DAMARINA 101 masukdalam settingan/ lingkaran jaring purse seine untuk mempertahankanposisi keberadaan gerombolan ikan ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2018 pukul 03.10 wita,KP. HIU MACAN 03 sedang melakukan patroli di Laut Timor, padaposisi 09 53.124 LS 124 58.103 BT mendeteksi adanya 3 (tiga)kapal perikanan dan selanjutnya KP. HIU MACAN 03 melakukanpengejaran pada pukul 03.40 wita pada posisi 09 52.691 LS 12456.362 BT kemudian KP.

NUSANTARA JAYA 77,untuk beroperasi secara group (purse seine group), padahal jinmasingmasing kapal adalah beroperasi secara tunggal. Kemudiankapalkapal tersebut mereka perintahkan untuk di adhock menuju kePP. Kupang, namun karena alasan terdakwa belum pernah masuk PP.Kupang dan tidak mengetahui kondisi disana, akhirnya terdakwasebagai Nakhoda KM.

Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan padatanggal 25 Januari 2014 di SaintOuen Negara Perancis sebagaimanatercantum dalam Akta Perkawinan Tahun 2014 No. 12, yang dikeluarkanoleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Negara Perancis departemenSaint Ouen Sur Seine, tertanggal 27 Januari 2014;2.

Bahwa, didalam perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahirlahseorang anak, yaitu : LEMYA SADAOUI, Perempuan, Lahir di NeuillySurSeine pada tanggal 11 Januari 2016, sebagaimana tercantum dalamKutipan Akta Kelahiran No. 82, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Negara Perancis departemen Neuilly sur Seine,tertanggal 11 Januari 2016 (untuk selanjutnya disebut sebagai AnakPenggugat);4.

AnakPenggugat dengan (with) izin dari Tergugat.Bahwa, Penggugat merasa Hak Asuh Bersama dalam Perjanjian tersebuttidak sesuai dengan apa yang sebelumnya dibicarakan oleh Penggugatdan Tergugat.Bahwa Penggugat menginginkan Hak Asuh Bersama atas AnakPenggugat yang bernama LEMYA SADAOUI, Perempuan, Lahir di NeuillySurSeine pada tanggal 11 Januari 2016, sebagaimana tercantum dalamKutipan Akta Kelahiran No. 82, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Negara Perancis departemen Neuilly sur Seine

Fotocopy sesuai aslinya Kutipan Akta Perkawinan, tanggal 25 Januari2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan SipilNegara Perancis department Des Hauts De Seine, Neuilly sur Seini.

Bahwa benar dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat mempunyaiseorang anak, yaitu : LEMYA SADAOUI, Perempuan, Lahir di NeuillySurSeine pada tanggal 11 Januari 2016, sebagaimana tercantum dalamKutipan Akta Kelahiran No. 82, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Negara Perancis departemen Neuilly sur Seine, tertanggal11 Januari 2016 (Sesuai bukti T4, T5);3.

Agama Bantul yang memeriksa danmengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalampersidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMOHON, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh,Pendidikan SD, bertempat tinggal di KABUPATENBANTUL, selanjutnya disebut sebagaiPEMOHON; LAWANTERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh,Pendidikan SD, bertempat tinggal di KABUPATENBANTUL, selanjutnya disebut sebagaiTERMOHON ; = sennis ccnis sens seme seine

HIU MACAN TUTUL 02 berhasil menghentikanKM KNF 7725 yang sedang melakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksiSuripin dan saksi Ary Sumaryadi yang bertugas di Kapal Patroli HIU MACANTUTUL 02 melakukan pemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukanpemeriksaan, KM KNF 7725 tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP)dan di atas kapal ditemukan antara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725 ; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine ; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 ; 1 (satu) unit alat

No. 86 K/Pid.Sus/2017TUTUL 02 melakukan pemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukanpemeriksaan, KM KNF 7725 tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan(SIPI) dan di atas kapal ditemukan antara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725 ; 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine ; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 ; 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC (2200H) ; 1 (satu) unit alat Navigasi GPS HAIYANG HGP 4800 ; 1 (satu) unit alat Navigasi GPS FURUNOGP3500 ; 1 (satu) unit

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7725.= 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718. 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC (2200H). 1 (satu) unit alat Navigasi GPS HAIYANG HGP 4800. 1 (satu) unit alat Navigasi GPS FURUNOGP3500.= 1 (satu) unit colour video sounder FCV293.= 1 (satu) unit alat Navigasi merk ONWA KP1299A.= 1 (satu) unit Kompas Basah.

KNF 7725;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718; 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC2200H; 1 (satu) unit alat navigasi GPS HAIYANG HGP 4800; 1 (satu) unit alat navigasi GPS FURUNO GP3500; 1 (satu) unit colour video sounder FCV293; 1 (satu) unit alat navigasi merk ONWA KP1299A; 1 (satu) unit Kompas Basah; + 2.600 kg Ikan Cakalang;Dirampas untuk Negara. 1 (satu) buah bendera Malaysia; 1 (satu) buah buku Lesen

Pasal 55 ayat (1) KUHPidana jo.Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 2/PERMEN KP/2015tentang Larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela(TRAWLS) dan pukat tarik (SEINE NETS) di wilayah pengelolaanperikanan Negara Republik Indonesia ;Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa HENDRA Bin WADOLLAHIdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selamaTerdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetapditahan ;3.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 2/PERMEN KP/2015 tentang Larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela(TRAWLS) dan pukat tarik (SEINE NETS) di wilayah pengelolaan perikananNegara Republik Indonesia;Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umumtersebut di atas, Terdakwa menyatakan mengerti dengan isi dakwaan,kemudian Terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan (Eksepsi) atasdakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan

Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan RI Nomor : 2 Tahun 2015 tentang Larangan penggunaan alatpenangkapan ikan pukat hela (TRAWLS) dan pukat tarik (SEINE NETS) diwilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. Setiap Orang ;2. Sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan latpenangkapan ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan ;3.

pada ayat (1) diaturdengan Peraturan Menteri;Menimbang, bahwa menindaklanjuti amanah dari Pasal 9 ayat (2)Undangundang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan tersebut, maka PemerintahRepublik Indonesia melalui Menteri Kelautan dan Perikanan mengeluarkanPeraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PermenKP/2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Larangan penggunaan alatpenangkapan ikan pukat hela (traw/s) dan pukat tarik (seine

nets) di wilayahpengelolaan perikanan Negara republik indonesia, yang dalam Pasal 4 ayat (1)bahwa Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) sebagaimana disebutkandalam Pasal 2 terdiri dari a. pukat tarik pantai (beach seines); dan b. pukat tarikberkapal (boat or vessel seines).

Barata, Jalan Arjuna No. 87, RI 20, RW006,Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru, dalamhal ini memberikan kuasa kepada : KUSDIYONO, SH &Rekan, Advokat dan konsultan Hukum pada Kantorhalaman 1 dari 12 halamanPutusan Nomor : 18/PDT/2011/PT BJM.Hukum pada Kantor Hukum KOESDIYONO, SH & Rekan,berkantor di jalan Delima No 08 Banjarbaru,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Nopember2009 ; eer r ere ee eee ee eee eee eeSebagai Terbanding Semula Penggugat ;were eee ee PENGADILAN TINGGITSISSBUT Ss ws seine

eens ceMe SHR BH Be EERE eee eee Se ee Se BR SoHHS SHH 5 hes ame Telah membaca berkas perkara dan suratsurat lain yang berhubungan dengan perkaraTSISSBUT Ss ws seine eens ceMe SHR BH Be EERE eee eee Se ee Se BR SoTENTANG DUDUK PERKARANYAeee ee cee Menerima dan mengutip keadaan keadaan mengenaiduduk perkara sebagaimana terurali dalam salinan resmiputusan Pengadilan Negeri Martapura tanggal 5 Mei 2010 Nomor13//Pdt.G/2009/PN.Mtp. yang amarnya berbunyi sebagai berikutMenolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya

., DIN gereeneennrcretetsetetetnstetet nets entt senate testTgl. lahir/Umur COSI U MieeeereennsnntecnnsnnerecnnenerennnsnntsnnnsnntrecssnntrsnnnnsntecensnetteerstsPekerjaan ei(AEE ceeeeecceenceenceooceoocenocecocecn jrilidonotelah menjatuhkan talak atas istrinya :Nama 4.41713vrMA seine DUNMGi ececcscreccesscnscaverersccrcessevesenress casesTgl. lahir(Umur ssscssessessesensees Q4= annePekerjaanAlamat"Kbe;, ?

SIDO TAMBAH SANTOSO-03 1 (satu) Unit Alat Penangkapan Ikan Purse Seine Pelagis Besar KM. SIDO TAMBAH SANTOSO-03 3 (tiga) buah Buku catatan mesin KM. SIDO TAMBAH SANTOSO-03; 1 (satu) Buah Pelampung donat KM. SIDO TAMBAH SANTOSO-03; 1 (satu) Bundel Dokumen KM SIDO TAMBAH SANTOSO-03 dengan rincian sebagai berikut : Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor : 04.15.01.0190.7502 atas nama Perusahaan PT.

RUKUN ARTHA SANTOSO089) 1 (Unit) Alat Penangkapan Ikan berupa jaring jenis Purse Seine KM. SIDOTAMBAH SANTOSO0310) Alat Bantu Penangkapan Ikan (skoci) KM. SIDO TAMBAH SANTOSO03Dirampas untuk dimusnahkan71) Cek tunai senilai Rp 1.523.900 000, (satu milyar lima ratus dua puluh tigajuta sembilan ratus ribu rupiah) dari penjualan/lelang ikan hasil tangkapanKM.

Selanjutnya karena dokumen KM RUKUN ARTHA SANTOSO08habis masa berlakunya dan SUMARNO selaku pemilik kapal merasa prosesperpanjangan dokumen memakan waktu lama sehingga kemudian SUMARNOselaku pemilik kapal memakai dokumen KM SIDO TAMBAH SANTOSO03 yangmasih berlaku untuk KM RUKUN ARTHA SANTOSO08;Bahwa dari hasil pemeriksaan hasil tangkapan terhadap kedua kapalyang menggunakan kapal penangkap ikan dengan menggunakan alat tangkapPurse Seine Pelagis Besar dari KM RUKUN ARTHA SANTOSO08 hasiltangkapannya

Utr.Bahwa benar, saksi menjadi nelayan sejak berumur 10 tahun, tahun 1998saksi membeli kapal KM SIDO TAMBAH BERKAH GT 50 dengan alattangkap Purse Seine, tahun 2001 saksi membeli kapal lagi KM. RUKUNARTHA SANTOSO GT.60 dengan alat tangkap Purse Seine, Kemudianpada tahun 2015 saksi memiliki 24 kapal perikanan seperti KM. RUKUNARTHA SANTOSO, KM. RUKUN ARTHA SANTOSO03 s/d 010, KM. SIDOTAMBAH SANTOSO01 s/d 04, dan lainlainnya, dan semua kapal tersebutterdaftar dalam PT.

SIDO TAMBAHSANTOSO033) 1 (Unit) Alat Penangkapan Ikan Purse Seine Pelagis Besar di KM. SIDOTAMBAH SANTOSO034) Buku catatan mesin (3 buah) di KM. SIDO TAMBAH SANTOSO03;5) 1 (satu) Pelampung donat di KM. SIDO TAMBAH SANTOSO03;6) 1 (satu) Bendel Dokumen KM SIDO TAMBAH SANTOSO03 dengan rinciansebagai berikut :a. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor : 04.15.01.0190.7502 atas namaperusahaan PT.

SIDO TAMBAHSANTOSO033) 1 (satu) Unit Alat Penangkapan Ikan Purse Seine Pelagis Besar KM. SIDOTAMBAH SANTOSO034) 3 (tiga) buah Buku catatan mesin KM. SIDO TAMBAH SANTOSO03;5) 1 (satu) Buah Pelampung donat KM. SIDO TAMBAH SANTOSO03;6) 1 (satu) Bundel Dokumen KM SIDO TAMBAH SANTOSO03 dengan rinciansebagai berikut :a. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor : 04.15.01.0190.7502 atasnama Perusahaan PT. MINA LANA SANTOSA;b.

., M.H.Panitera Pengganti,Muhammad Firdaus, S.H.Perincian Biaya Perkara: sles SER SEEMING AEG Se REE SIE AEE SABES SEERA AE GED NEE SEE SEINE amMNE eR 9 ta Biaya PendaftaranRp30.000,00Qe eneceeceeeecaeeeeeaeeeeceeeeeaueeesaeeeeeeueessueeessaeeesneeeaseessseeeenaes Biaya ATK Rp50.000,00Bose sesnesne nenarime ron sige seine su en smote rune gaits tm emis ep eRe tN ET Biaya PanggilanRp600.000,00oe eccccece cece ee eee ee eee cree tees eae a eee eeeeeeeeeesaaaaaneeeeeeeaeeeeesaaees Biaya Redaksi Rp5.000,00Dace

Nelayan 2017984 adalahjenis pukat cincin (purse seine);Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor : 95 /Pid.Sus/2021/PN .TteBahwa yang bertanggungjawab dalam pelayaran KMN. Nelayan 2017984adalah Nakhoda (Terdakwa);Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;2.Saksi Takrim Hadim Alias Takrim, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dalam persidangan ini sebagai saksisehubungan penangkapan Kapal KMN.

Nelayan 2017984 adalahjenis pukat cincin (purse seine);Bahwa yang bertanggungjawab dalam pelayaran KMN. Nelayan 2017984adalah Nakhoda (Terdakwa);Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangansebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti dihadirkan dalam persidangan ini sehubunganpenangkapan Kapal KM.

Nelayan 2017984 adalahjenis pukat cincin (purse seine);Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupa :e 1 (satu) Unit Kapal KMN. NELAYAN 2017 984;e 1(satu) Bundel Dokumen kapal KMN.

Nelayan 2017984 adalah jenis pukat cincin(purse seine);Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor : 95 /Pid.Sus/2021/PN .TteMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan olehPenuntut Umum dengan dakwaan Tunggal yaitu perbuatan Terdakwamelanggar Pasal 100 jo.

Nelayan 2017984adalah jenis pukat cincin (purse seine);Menimbang, bahwa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) KMN. Nelayan2017984 nomor : 26.20.0001.01.51107 tanggal 17 November 2020 yangditandatangani oleh PLT.

HANADOREA FIVE berbendera Philipinadengan kapasitas 13.16 GT yang fiingsinya sebagai kapal lampu bersamaKapal FB LEXI SOLENN yang fungsinya sebagai kapal pengangkut, kapalFB SAL10 yang fungsinya sebagai kapal jaring dan kapal CRV 02 yangfungsinya sebagai kapal pumboat adalah kapalkapal yang tergabung dalamarmada penangkapan ikan PURSE SEINE GRUOP yang dalam melakukankegiatan penangkapan ikan selalu dilakukan secara bersamasama.

HANADOREA FIVE berbendera Philipinadengan kapasitas 13.16 GT yang fungsinya sebagai kapal lampu bersamaKapal FB LEXI SOLENN yang fungsinya sebagai kapal pengangkut, kapalFB SAL10 yang fungsinya sebagai kapal jaring dan kapal CRV 02 yangfungsinya sebagai kapal pumboat adalah kapalkapal yang tergabung dalamarmada penangkapan ikan PURSE SEINE GRUOP yang dalam melakukankegiatan penangkapan ikan selalu dilakukan secara bersamasama.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 Februari 2018 sekitar pukul 17.00 Wita

HANADOREA FIVE telah ikut dalampenangkapan ikan yang dilakukan oleh armada penangkapanikanPURSE SEINE GRUOP tanpa memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI).Selanjutnya aparat yang bertugas pada kapal KPHIU 05mengamankan kapal FB FB.

BD 31185 TS merupakan jeniskapal penangkap ikan yang diperkuat adanya jaring purse seine Cumiyang berada di atas kapal, kemudian terdapat alat navigasi GPS dan alatkomunikasi radio;Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan fisik kapal, bahankapal KM. BD 31185 TS terbuat dari kayu, alat tangkap ikan yangdipergunakan berupa jaring Cumi dengan hasil tangkapan cumi dansotong kemudian di atas kapal KM. BD 31185 TS tidak ada dokumenyang sah dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia..

TSberasal dari Vietnam;Ahli menjelaskan bahwa penggunaan dan pengaturan alat penangkapikan di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia Nomor 59/ PERMENKP/ 2020 Tentang JalurPenangkapan Ikan dan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas, Disebutkan dalampasal 6 ayat (1) menyatakan API jaring lingkar (Surrounding nets)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a terdiri atas: a. jaringlingkar bertali kerut (purse seine

Selanjutnya pada ayat (2) Jaringlingkar bertali kerut (purse seine) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a terdiri atas: a. pukat cincin dengan satu kapal (one boat operatedpurse seine); dan b. pukat cincin dengan dua kapal (two boats operatedpurse seine), dan ayat (3) menyebutkan pukat cincin dengan satu kapal(one boat operated purse seine) sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf a terdiri atas: a. pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal; b.pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal; dan

Di ayat (4) menyatakan pukat cincin dengan duaHalaman 12 dari 30 Putusan Nomor 17/Pid.SusPrk/2021/PN Tpgkapal (two boats operated purse seine) sebagaimana dimaksud padaayat (2) huruf b, terdiri atas: a. pukat cincin pelagis kecil dengan duakapal; dan b. pukat cincin pelagis besar dengan dua kapal. Dari hasilpengamatan dan pemeriksaan, alat penangkap ikan yang berada di kapalKM.

BD 31185 TS merupakan alat penangkap ikan Purse Seine pelagiskecil;Ahli menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Republik Indonesia Nomor 58/PERMENKP/2020 tentangUsaha Perikanan Tangkap, tertuang di Pasal 12, yang berwenangmenerbitkan Perizinan Perikanan adalah :a. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap menerbitkan SIUP, SIPI dan /atau SIKPI dengan ukuran kapal diatas 30 GT;b.

Alat pembuka mulut jaring dapat terbuat daribahan besi, kayu atau lainnya.Menimbang bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan DanPerikanan Republik Indonesia Nomor 2/PermenKp/2015 Tentang LaranganPenggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Traws) Dan Pukat Tarik(Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia,Setiap orang dilarang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (traws)dan alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) di seluruh WilayahPengelolaan Perikanan

Negara Republik Indonesia.Menimbang bahwa dasar pertimbangan dari Peraturan Menteri KelautanDan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PermenKp/2015 TentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Traws) Dan PukatTarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia adalah penggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws) danPukat Tarik (Seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia telah mengakibatkan menurunnya sumber daya ikan danHalaman

17 dari 22 Putusan Nomor 12/Pid.Sus PRK/ 2017/PN Tpgmengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikan, sehingga perludilakukan pelarangan penggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws)dan Pukat Tarik (seine nets);Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, terhadapunsur Ad.2 yakni dengan sengaja yang memiliki, menguasai, membawa,dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantupenangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikan. telah terpenuhi

tentangPerikanan ancaman pidananya adalah pidana penjara dan denda, makaMajelis akan menjatuhkan pidana tersebut kepada Terdakwa dengan pidanapenjara.Menimbang, bahwa dari fakta persidangan bahwa alat tangkap yangdigunakan Terdakwa adalah jenis alat tangkap ikan yang dilarang olehPeraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia NomorHalaman 19 dari 22 Putusan Nomor 12/Pid.Sus PRK/ 2017/PN Tpg2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan IkanPukat Hela (Traws) Dan Pukat Tarik (Seine

PUTUSANNomor 772/Pdt.G/2017/PA.Bppasst Cea cll al eauDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Balikpapan yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhnkan penetapan perkara cerai talak antara:Pemohon, Balikpapan. 08 Januari 1990, agama Islam, pekerjaanSwasta, pendidikan SMK, bertempat tinggal di Kota Balikpapan,Provinsi Kalimantan Timur, seine disebut Pemohon;GAMpmtawa n doNY %Termohon, Balikpapar 17 Juli1992,

No.1006/Ppa bermesin Nisan 280 PK yang dinahkodai Terdakwa bersamadengan saksi Holmes Siringoringo, saksi Efendi Sihombing, saksi JimyHendrik (ABK) adalah milik Adilin Is Atek (DPO), dan Terdakwa mengakumengambil ikan di Wilayah Perairan Negara Republik Indonesia denganmenggunakan pukat hela dasar berpapan (otter traws) adalah salah karenamelanggar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor :2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela(Trawls) dan pukat Tarik (Seine

alatbantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan sebagaimana dimaksud padaayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri;Menimbang, bahwa peraturan pelaksanaan atasketentuan Pasal 9 UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun2004 Tentang Perikanan tersebut adalah Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan IkanPukat Hela (7raws) Dan Pukat Tarik (Seine

Nets) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;Menimbang, bahwa di dalam konsideran menimbangpada huruf a Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentangLarangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela(Traws) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia, disebutkan bahwapenggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws) danPukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik

Indonesia telah mengakibatkan menurunnyasumber daya ikan dan mengancam kelestarian lingkungansumber daya ikan, sehingga perlu dilakukan pelaranganpenggunaan alat penangkapan ikan Pukat Hela (traws) danPukat Tarik (seine nets);Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 2Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaNomor 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan PenggunaanAlat Penangkapan Ikan Pukat Hela (7raws) Dan Pukat Tarik(Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia

, disebutkan bahwa, setiap orang dilarangmenggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (traws) danalat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) di seluruhWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Halaman 27 dari 36 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN.

Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing Melakukan Penangkapan Ikan Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Yang Tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (Sipi)", sebagaimana Dakwaan kedua Penuntut Umum;