Ditemukan 19535 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 01-11-2016 — Upload : 08-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 860 K/PID.SUS/2016
Tanggal 1 Nopember 2016 — SUKOCO bin SANDIYO ATMO SENTONO
3824 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 860 K/Pid.Sus/2016Indonesia menyatakan pengetian "memperkaya ... "berasal dari suku kata"kaya". "Kaya"artinya mempunyai harta yang banyak atau banyak harta."
    Memperkaya" artinya menjadikan lebih kaya;Bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan "melakukan perbuatanmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi adalahperbuatan yang dilakukan untuk menjadi kaya (lagi) atau menjadikan orangyang belum kaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya(Yurisprudensi MA RI Nomor: 570K/Pid/1993 tanggai 4 September 1993).Dengan demikian dapat dikatakan "memperkaya diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi" daiam unsur ini disyaratkan bahwa
    perolehan ataupenambahan kekayaan itu harus nyata ada (riil);Bahwa sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi RepublikIndonesia Nomor 44/PUUXI/2013, yang menyebutkan antara lain mengenaipengertian memperkaya dalam Pasal 2 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 31tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi :1.
    Memperkaya diri sendiri, artinya bahwa dengan perbuatan melawanhukum itu pelaku menikmati bertambahnya kekayaan atau harta bendamiliknya sendiri;2. Memperkaya orang lain, artinya akibat perbuatan melawan hukum daripelaku, ada orang lain yang menikmati bertambahnya kekayaannya ataubertambahnya harta bendanya.
    Jadi disini yang diuntungkan bukanpelaku langsung;Bahwa "memperkaya diri sendiri" artinya, bahwa dengan perbuatanmelawan hukum itu pelaku menikmati bertambahnya kekayaan atau hartabenda miliknya sendiri. Sedangkan memperkaya orang lain, maksudnyaakibat perbuatan melawan hukum dari pelaku, ada orang lain yang menikmatibertambahnya kekayaannya atau bertambah harta bendanya. Jadi, disini yangdiuntungkan bukan pelaku langsung.
Register : 15-05-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 29-09-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 55/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg
Tanggal 10 Juli 2013 — DEDEN MUJAMIL AHMAD, SE
7723
  • Unsur "melakukan perbuatan memperkaya diri sendtri atau orang lainatau suatu korporasi";4. Unsur "yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomianNegara".Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satupersatuunsurunsur terse but dihubungkan dengan faktafakta hukum yang terungkap didepanpersidangan a quo, yakni sebagai berikut :Ad.!.
    Unsur "Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi" .Menimbang, bahwa pengertian "memperkaya menurut Majelis adalahmelakukan suatu upaya pengumpulan harta kekayaan, terlepas dari apakah sebelummelakukan perbuatan tersebut yang bersangkutan telah kava atau tidak kava, danterlepas dari apakah sesudah melakukan perbuatan tersebut yang bersangkutanmenjadi kava atau bertambah kava atau bahkan tetap tidak kava, contoh : seseorangterdakwa yang melakukan tindak pidana
    korupsi lalu uangnya habis karenadipergunakan untuk bermain judi sebelum dirinya tertangkap karena kasus korupsitersebut, atau contoh lain : seseorang terdakwa yang melakukan tindak pidana korupsiakan tetapi tetap tidak kava karena terburu tertangkap dan harta hasil "memperkaya"juga terburu disita.
    Sehingga dalam hal ini yang terpenting adalah perbuatan yangdilakukannya.Dengan demikian wujud perbuatan memperkaya itu ada banyak sekaliragamnya tidak terhingga tergantung bagaimana peristiwa konkret yang terjadi, tidaksaja perbuatan aktif tetapi juga bisa dengan perbuatan pasif yang penting dari wujudperbuatan itu harus memenuhi isi pengertian sebagai perbuatan memperkaya tersebut.
    ,telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;Menimbang, .........:0++25 Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa unsur"melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi"telah terpenuhi ;Ad. 4.
Putus : 01-09-2016 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2398K/Pid.Sus/2015
Tanggal 1 September 2016 — AJI SUGIARTO bin WALUYO
7667 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bank Muamalat Indonesia Cabang Pontianak di Jalan Sultan SyarifAbdurahman, Nomor 62 A, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan PontianakSelatan, Kota Pontianak atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pontianak, sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan, turut serta melakukan perbuatansecara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatuHal. 1 dari 28 hal. Put.
    BMIPTK/V/2005 tanggal 2 Mei 2005sebagaimana diuraikan di atas.Bahwa selanjutnya dari fasilitas pembiayaan yang diterimanya dari PT.Bank Muamalat Indonesia Cabang Pontianak sebesar Rp4.000.000.000,00(empat miliar rupiah) telah dipergunakan oleh Terdakwa tidak sesuai denganperuntukan awalnya yaitu sebagai modal kerja pembelian komputer danperangkat IT (Informasi dan Teknologi) untuk 36 sekolah menengah di wilayahKota Pontianak, melainkan telah dipergunakan oleh Terdakwa AJl SUGIARTObin WALUYO untuk memperkaya
    Rp199.375.000,00 ; sedangkan sisanya sebesar Rp4.494.629.350,00(empat miliar empat ratus sembilan puluh empat juta enam ratus dua puluhsembilan ribu tiga ratus lima puluh rupiah), (nilai tersebut terdiri dari pinjamanpokok ditambah margin keuntungan yang disepakati untuk dibagi bersama),sampai saat ini belum dikembalikan dan dipertanggungjawabkan olehTerdakwa AJIl SUGIARTO bin WALUYO.Bahwa rangkaian perbuatan Terdakwa AJl SUGIARTO bin WALUYO diatas telah melakukan perobuatan melawan hukum untuk memperkaya
    Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi:Bahwa yang dimaksud dengan "memperkaya adalah perbuatan yangdilakukan untuk menjadi lebih kaya, yang dapat dilakukan denganbermacammacam cara, yang tentunya dilakukan dengan cara melawanhukum, dapat dikualifikasi sebagai "memperkaya diri sendiri atauorang lain atau korporasi adalah pada saat setelah Terdakwa selesaimelakukan perbuatannya Terdakwa atau orang lain atau korporasibertambah kaya, yaitu bertambah harta kekayaannya dari
    tindak pidanakorupsi yang dilakukan oleh Terdakwa ;Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terdakwa tersebuttelah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitubertambahnya kekayaan Terdakwa dengan menerima atau memperolehHal. 23 dari 28 hal.
Putus : 02-10-2013 — Upload : 21-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 727 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 2 Oktober 2013 — SHOFIAN SYARIFUDDIN, S.Si.Apt
7440 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Keputusan (SK) Kepala Dinas Kesehatan Kota TebingTinggi Nomor: 440/565/DKK/2009 bersamasama dengan Asri Muladi, ST(Terdakwa dalam berkas terpisah) pada hari dan tanggal yang tidak dapatditentukan lagi dalam bulan Juni sampai dengan November 2009 bertempat diKantor Dinas Kesehatan Jalan Gunung Leuser Kota Tebing Tinggi atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tebing Tinggi Deli, sebagai orang yang melakukan atau turut sertamelakukan, secara melawan hukum memperkaya
Register : 07-11-2018 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 28-02-2019
Putusan PN BENGKULU Nomor 97/Pid.Sus-TPK/2018/PN Bgl
Tanggal 13 Februari 2019 — Penuntut Umum:
YURIDHO FADLIN, SH., MH
Terdakwa:
RADEN MUNAWAR
9250
  • Melakukan perbuatan memperkaya diri Sendiri atau orang lain atausuatu korporasi;4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;5. Sebagai orang yang melakukan, atau yang menyuruh lakukan, atauturut Serta melakukan perbuatan;Ad.1.
    diri yang dimaksuddilakukan dengan cara melawan hukum, sehingga dalam hal ini kata melawanhukum dan memperkaya tidak bisa lepas satu sama lain, artinya melawanhukum dilakukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi.
    Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu KorporasiMenimbang, unsur ini bersifat alternatif sehingga jika salah satu unsurtelah terpenuhi, maka unsur berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi.Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangTindak Pidana Korupsi tidak memberikan pengertian yang jelas tentang artikata memperkaya diri Sendiri atau orang lain atau korporasi.Menimbang, bahwa menurut Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia No : 951/Pid/1982 tanggal 10 Agustus 1982 dan No275
    /K/Pid/1983 tanggal 15 Desember 1983 memperkaya artinva memperolehhasil korupsi walaupun hanya sebagian.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memperkaya adalahmenjadikan seseorang atau orang lain atau korporasi yang belum kayamenjadi kaya atau apabila sudah kaya bertambah kaya, dengan demikiandalam perkara ini apabila ada cukup bukti bahwa Terdakwa atau orang lainatau suatu korporasi telah memperoleh harta baik berupa uang atau barangdari hasil perbuatan Terdakwa yang melawan hukum maka memperkaya
    itu Terdakwa menikmati bertambahnya kekayaan atau hartabenda miliknya sendiri.2) Memperkaya Orang Lain, artinya akibat perbuatan melawan hukum dariTerdakwa, ada orang lainyang menikmati bertambahnya kekayaannyaatau bertambahnya harta bendanya.3) Memperkaya Koorporasi, artinya akibat perbuatan melawan hukumTerdakwa yang mendapat keuntungan adalah suatu Koorporasi yaitukumpulan orang atau kumpulan kekayaan yang terorganisasi baikmerupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.Halaman 60 dari 79 Putusan
Putus : 19-02-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1943 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 19 Februari 2014 — ISLAN Bin NGADIRIN
215174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • HALIM (dalam pencarian), pada tanggal 09Desember 2010 sampai dengan tanggal 03 Januari 2011 atau setidaktidaknyapada bulan Desember 2010 dan Januari 2011 bertempat di Kecamatan UkuiKabupaten Pelalawan yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanTindak Pidana Korupsi Propinsi Riau pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yangberkedudukan di Pekanbaru yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,sebagai yang melakukan, menyuruh lakukan dan turut serta melakukan secaramelawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
    Halim, dengan demikianberdasarkan pengertianpengertian memperkaya yang diuraikan diatas, majelisberkesimpulan terbukti bahwa Terdakwa telah mmperkaya diri Terdakwa sendirisebesar Rp. 212.000.000, (dua ratus dua belas juta rupiah) sedangkan uangsebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) yang telah dinikmati oleh A.Halim tidak termasuk pengertian memperkaya menurut pasal ini, tetapi termasukdalam pengertian menguntungkan orang lain menurut pasal 3 undangundangtentang pemberantasan tindak pidana
    Tetapi jikadilakukan tidak secara melawan hukum, perbuatan memperkaya dirisendiri atau orang lain atau korporasi tersebut bukan merupakan tindakpidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1).Andi Hamzah memberikan contoh tentang seseorang yang aktifmelakukan tugas memberantas penyeludupan. Menurut peraturan iaakan mendapat premi yang cukup besar persentasenya dari volumebarang yang diselundupkan.
    No. 1943 K/Pid.Sus/201338dikualifikasiksn sebagai tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksuddalam pasal 2 ayat (1).Senada dengan unsure memperkaya seperti di atas adalahpertimbangan hukum dari putusan Pengadilan Negeri Tangerangtanggal 13 Mei 1992 Nomor 18/Pid/B/1992/PN/TNG yang menyebutkanbahwa yang dimaksud dengan memperkaya adalah menjadikan orangyang belum kaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambahkaya.Adalah menarik untuk dikemukakan pertimbangan hukum dari putusanPengadilan Negeri
    Jakarta Selatan tanggal 23 April 1988 Nomor 144/Pid.B/1987 yang menyebutkan bahwa hasil tindak pidana korupsi yangdipergunakan untuk membayar utang dan biaya pergi berkeliling keeropa adalah memenuhi unsure memperkaya diri sendiri atau oranglain.Sebagai contoh dari dipenuhinya unsure memperkaya suatu korporasiadalah seperti yang terdapat dalam pertimbangan hukum PutusanMahkamah Agung tanggal 21 Januari 1989 Nomor 241 K/Pid/1987 yaituhasil tindak pidana korupsi tersebut dipergunakan membeli tanah
Putus : 12-05-2011 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2258 K/PID.SUS/2010
Tanggal 12 Mei 2011 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BOJONEGORO ; Drs. H. BAMBANG SANTOSO, MM.Msi. bin MULYADI
4117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tanggal 11November 2002 diangkat sebagai Pelaksana Tugas Harian (Pth) BupatiBojonegoro, pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat ditentukandengan pasti, antara bulan Januari 2002 sampai dengan bulan Desember2003 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2002 dan tahun2003 bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro JalanMastumapel Nomor 01 Bojonegoro, atau setidaktidaknya pada suatu tempatdi daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, secara melawan hukummelakukan perbuatan memperkaya
    Juga perbuatan Terdakwa tersebuttelah melanggar Perda Kabupaten Bojonegoro No. 10 Tahun 2002tanggal 06 Agustus 2002 ;Terdakwa telah memperkaya atau setidaktidaknya menguntungkanPT. Marani Ripah Globalindo karena Terdakwa telah menunjuklangsung PT. Marani Ripah Globalindo sebagai rekanan penyediabarang berupa 500 unit sepeda motor merk Suzuki Shogun padahalPT.
    Marani Ripah Globalindo bukanlah agen tunggal pemegangmerk dan juga pengadaan sepeda motor tersebut bukanlahmerupakan pengadaan yang bersifat mendesak (perbuatanTerdakwa tersebut telah melanggar ketentuan untuk pengadaanbarang dan jasa pemerintah sebagaimana diatur dalam Keppres No.18 Tahun 2000 khususnya Pasal 17 ayat 4) ;Terdakwa juga telah memperkaya. atau setidaktidaknyamenguntungkan 500 orang Pegawai Negeri Sipil yang telahditetapbkan namanya untuk menerima bantuan uang mukapembelian sepeda
    ditujukan untukmemperoleh suatu keuntungan/kekayaan atau menguntungkan/memperkaya bagi dirinya sendiri atau orang lain atau korporasi ;Bahwa putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 29Juni 1989 No. 813 K/Pid/1987 dalam pertimbangan hukumnyamenyatakan antara lain bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atauorang lain atau suatu badan cukup dinilaui dari kenyataan yang terjadiatau. dihubungkan dengan oprilaku' Terdakwa sesuai denganHal. 32 dari 39 hal.
    Andi Hamzah sendirimemberikan pengertian memperkaya sebagai menjadikan orang yangbelum kaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya.Dua pengertian tersebut sebenarnya membawa kearah pengertian yangsama yakni adanya pertambahan terhadap harta yang dimiliki oleh subjekhukum ;Bahwa berdasarkan pada uraian di atas maka Penuntut Umum dalamperkara ini berpendapat unsur "Melakukan perbuatan memperkaya dirisendiri atau orang lain atau suatu korporasi juga sudah terbukti secara sahdan meyakinkan
Putus : 24-09-2018 — Upload : 28-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1085 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 24 September 2018 — Ir. H. WISHNU WARDHANA
1991594 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Abstrak : Perkara ini merupakan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang memperbaiki Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor, namun ... [Selengkapnya]
  • PancaWira Usaha Jawa Timur pada Tahun 2002 s/d 2004, yang dibuatoleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur Nomor: SR936/PW.13/5/2016 tanggal 17 Nopember 2017 yang jumlahtersebut signifikan memperkaya diri Terdakwa sendiri atau oranglain;Bahwa berdasarkan fakta persidangan, atas penggunaan danayang berkaitan dengan penjualan asset di Kota Kediri dan diKabupaten Tulungagung yang penggunaan dananya tidak dapatdipertanggungjawabkan atau tidak didukung dengan buktibuktipengeluaran yang sah yang menjadi
    Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yangdidakwakan penuntut Umum dalam dakwaan primair, yang terdiri dariunsur setiap orang dan unsur secara melawan hukum melakukanperbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasiyang merugikan keuangan negara, sehingga Terdakwa dinyatakanterbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, lagi pulaternyata putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan denganhukum dan/atau undangundang
Putus : 13-10-2015 — Upload : 13-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2061 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 13 Oktober 2015 — HENGKY MANIANI alias HENGKI MANIANI;
12458 Berkekuatan Hukum Tetap
  • rekeningTerdakwa seolaholah pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit MotorTempel 15 PK tersebut sudah dan atau telah selesai dikerjakan, akan tetapisecara fisik pekerjaan yang dilakukan tersebut belum selesai atauprosentasenya masih 0 % dan Terdakwa tidak pernah menyerahkan 10(sepuluh) unit motor tempel kepada masyarakat, dan sebagian besar uangyang telah Terdakwa ambil dari Anggaran Pengadaan 10 (sepuluh) unitMotor Tempel tersebut ternyata telah Terdakwa gunakan untuk kepentinganpribadinya atau untuk memperkaya
    20 Tahun 2001tentang Perubahan Atas UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSerui tanggal 30 Mei 2013 sebagai berikut :lsMenyatakan Terdakwa HENGKY MANIANI, bersalah melakukan tindakpidana "sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atauturut serta melakukan perbuatan itu yang secara melawan hukum telahmelakukan perbuatan memperkaya
    Unsur memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi :Bahwa yang dimaksud dengan *memperkaya adalah perbuatan yangdilakukan untuk menjadi lebih kaya, yang dapat dilakukan denganHal. 27 dari 33 hal. Put.
    No. 2061 K/Pid.Sus/2014bermacammacam cara, yang tentunya dan dilakukan dengan caramelawan hukum, dapat dikualifikasi sebagai memperkaya dirisendiri atau orang lain atau korporasi adalah pada saat setelahTerdakwa selesai melakukan perbuatannya Terdakwa atau orang lainatau korporasi bertambah kaya, yaitu bertambah harta kekayaannyadari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa ;Bahwa dalam pengadaan motor tempel 15 PK sebanyak 10 (sepuluh)unit yang bersumber dari APBD Kabupaten Yapen Waropen
    Tabura Papua Dotu padahalkenyataannya motor tempel 15 PK sebanyak 10 (sepuluh) unittersebut tidak pernah diadakan, tidak dapat dipandang sebagaiperbuatan yang wajar bagi seorang kontraktor ;Bahwa dari fakta hukum di atas telah terbukti Terdakwa telahmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi sebesarRp161.092.273,00 (seratus enam puluh satu juta sembilan puluh duaribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) ;Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka unsur*memperkaya diri sendiri
Putus : 11-01-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 206 PK/PID.SUS/2016
Tanggal 11 Januari 2017 — DADANG SUPRIYATNA
196803 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tidakmenyebutkan pengertian Memperkaya diri sendiri.
    Kerugian Negara yang berkaitan dengan Memperkaya DiriSendiri, Orang Lain atau KorporasiRumusan unsur dalam Pasal 2 tersusun secara alternatif, sebagaiberikut : Memperkaya diri sendiri, atau; Memperkaya orang lain, atau; Memperkaya suatu korporasi;Pengertian memperkaya diri sendin tidak lain ditujukan untuk sipelaku sendiri (dader), sedangkan memperkaya orang lainmerupakan suatu bentuk pemberian kekayaan terhadap orangatau pihak yang bukan si pelaku sendiri, dan pengertianmemperkaya korporasi dimana
    , namun jika kita lihat bunyi PenjelasanPasal 1 Ayat (1) sub (a) UndangUndang Nomor 3 Tahun 1971dimana juga memuat unsur memperkaya disitu disebutkantentang maksud dari kalimat memperkaya, sehingga paling tidakkita dapat mengetahui tentang tafsir autentik dari kataHal. 207 dari 272 hal.
    Sedangkanupaya untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan bagian dariperbuatan memperkaya karena pada akhirnya ditujukan untukmengumpulkan kekayaan baik dalam bentuk uang maupunbarang;Tindakan memperkaya yang dikategorikan dapat merugikannegara jika sumber untuk mencari atau mengumpulkan kekayaanitu berasal dari uang negara yang dilakukan secara melawanhukum.
    Nomor 206 PK/Pid.Sus/2016kerugian pada negara adalah jika perbuatan memperkaya itudilakukan dari sumber kekayaan negara yang bertentangandengan aturan perundangundangan.
Register : 03-03-2017 — Putus : 10-07-2017 — Upload : 29-08-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 19/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Bdg.
Tanggal 10 Juli 2017 — SUHENDRA Bin BANI.
8620
  • Terdakwa SUHENDRA Bin BANI selakuKepala Desa Nagrak Jaya tidak pernah melaksanakan pekerjaanPerkerasan Jalan di Kampung BabakanjayaBabakanmindi Rt 02 Rw 04Desa Nagrakn Jaya Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumidengan Volume panjang 800 meter dan lebar 2,5 meter serta goronggorong sebanyak 7 buah yang terletak di Kampung Babakan JayaBabakanmindi Rt 02 Rw 04 Desa Nagrakjaya Kecamatan Curug kembarsehingga disebut sebagai Pekerjaan FIKTIF, melainkan oleh TerdakwaSUHENDRA Bin BANI digunakan untuk memperkaya
    Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi ;4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu unsurunsur tersebut dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdalam persidangan a quo sebagai berikut :Ad. 1.
    Diri Sendiri atau Orang Lain atauSuatu Korporasi ;Menimbang, bahwa dalam rumusan Pasal 2 ayat (1) UndangundangNomor 31 Tahun 1999, unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasi adalah bersifat alternatif, yaitu dapatmeliputi memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain atau memperkayasuatu korporasi :Menurut Dr.
    Gramedia, 1991, halaman 9395 menyatakan "penafsiran istilah "memperkaya antara yang harfiah danyang dari pembuat undangundang hampir sama. Yang terang keduanyamenunjukkan perubahan kekayaan seseorang atau pertambahankekayaannya diukur dari penghasilan yang telah diperolehnya.
    ;Menimbang, bahwa dalam membahas tentang terbukti atau tidaknyaunsur melakukan perobuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi ini haruslah dikaji apakah terkait dengan perbuatan yang dilakukanoleh terdakwa dalam perkara ini, terdakwa, orang lain atau suatu korporasimemperoleh kekayaan tertentu ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas bahwa pada tanggal 28Desember 2016 Terdakwa SUHENDRA Bin BANI selaku Kepala Desa NagrakHalaman 73 dari 82 Putusan No. 19/Pid.SusTPK/2017
Putus : 26-05-2010 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 840 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 26 Mei 2010 —
3251 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya dirisendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;3. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomiannegara;Hal. 29 dari 48 hal. Put.
    Unsur Melakukan Perbuatan Memperkaya Diri Sendiri atau OrangLain atau Suatu Korporasi. Bahwa unsur melakukan perbuatan Memperkaya Diri Sendiri atauOrang Lain atau Suatu Korporasi adalah bersifat alternatif, makaapabila perbuatan Terdakwa telah memenuhi salah satu rumusanunsur tersebut, maka Terdakwa dapat dinyatakan bersalah.
    Secaraharfiah "memperkaya" artinya bertambah kaya atau orang yangsebelumnya tidak kaya menjadi kaya sedangkan kata "kaya" artinyamempunyai banyak harta, uang dan sebagainya, maka dapatdisimpulkan memperkaya berarti menjadikan orang yang belumkaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya.Pembuat Undangundang tidak memberikan penjelasan apa yangdimaksud dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu badan, akan tetapi bila dihubungkan dengan Pasal 37 ayat 4dimana Terdakwa berkewajiban
    Jadi penafsiran "memperkaya" adalah menunjukkanadanya perubahan atau penambahan kekayaan yang diukur denganpenghasilan yang diperolehnya.Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan antara lainsaksi Yohanes Suparjiman, saksi Mahyudin serta keterangan paraTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa Terdakwadengan Sugiarto Husin dan H.
    Bahwa dengan uang sebesar Rp. 72.000.000, (tujuhpuluh dua juta rupiah) yang telah dibagikan kepada masingmasinganggota dewan dan sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh jutarupiah) kepada lima anggota DPRD yang telah di PAW paraTerdakwa telah memperkaya atau menambah kekayaannyamaupun orang lain (anggota DPRD Periode 1999 s/d 2004)sebagaimana yang telah kami uraikan tersebutdi atas.Dengan demikian unsur Melakukan Perbuatan Memperkaya DiriSendiri atau Orang Lain, atau Suatu Korporasi telah terbukti..
Register : 27-05-2013 — Putus : 02-07-2013 — Upload : 06-07-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 41/PID.TPK/2013/PT SMG
Tanggal 2 Juli 2013 — Pembanding/Terdakwa : TOMAD SUJATMO Bin WIRYAMIJAYA
Terbanding/Jaksa Penuntut : TANJUNG MURSRIYO, SH
6846
  • memalsu tandatangan penerima bantuan atas nama SUPENO dan DARTO;Bahwa setelah Terdakwa TOMAD SUJATMO Bin WIRYAMIJAYAmenerima dana bantuan keuangan pemugaran rumah tidak layak3huni tersebut seharusnya diserahkan kepada saksi SUWANDIselaku Katua Panitia untuk diteruskan kepada saksi DARTO dansaksi SUPENO selaku penerima bantuan untuk dilaksanakan namunkenyataannya oleh Terdakwa bantuan keuangan sebesarRp.5.000.000, tersebut tidak diserahkan kepada yang berhakmelainkan oleh terdakwa dipergunakan untuk memperkaya
    Memperkaya diri sendiri artinya diri si pembuat sendirilah yangmemperoleh atau bertambah kekayaannya secara tidak sah,memperkaya diri orang lain adalah sebaliknya.b. Pengertian memperkaya diri sendiriatau orang lain, ataumenguntungkan diri sendiri atau orang lain, lebih kepada kata kerjamaka dapt dipastikan bahwa yang dimaksud itu adalah perbuatanaktif (berbuat) bukan pasif (tidak berbuat).
    Bahwa alasan Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnyaangka 2 halaman 4 pada pokoknya menyatakan Jaksa PenuntutUmum tidak sependapat dengan Majelis Hakim PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang yangmenyatakan unsur memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatukorporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atauPerekonomian Negara sebagaimana dimaksud dalam DakwaanPrimair tidak terpenuhi ;Sesuai Fakta Persidangan uang tersebut tidak terdakwapergunakan untuk terdakwa sendiri
Register : 20-02-2013 — Putus : 01-05-2013 — Upload : 29-09-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 05/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Bdg
Tanggal 1 Mei 2013 — -ADE ADANG DURAHMAN bin OMON TARMANSYAH. -AIL ISMAIL als. MAIL bin HAER.
11511
  • Unsur "melakukan perbuatan memperkaya diri sendtri atau orang lainatau suatu korporasi";4. Unsur "yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomianNegara".Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satupersatuunsurunsur terse but dihubungkan dengan faktafakta hukum yang terungkap didepanpersidangan a quo, yakni sebagai berikut :Ad.!.
    Unsur "Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi" .Menimbang, bahwa pengertian "memperkaya menurut Majelis adalahmelakukan suatu upaya pengumpulan harta kekayaan, terlepas dari apakah sebelummelakukan perbuatan tersebut yang bersangkutan telah kava atau tidak kava, danterlepas dari apakah sesudah melakukan perbuatan tersebut yang bersangkutanmenjadi kava atau bertambah kava atau bahkan tetap tidak kava, contoh : seseorangterdakwa yang melakukan tindak pidana
    korupsi lalu uangnya habis karenadipergunakan untuk bermain judi sebelum dirinya tertangkap karena kasus korupsitersebut, atau contoh lain : seseorang terdakwa yang melakukan tindak pidana korupsiakan tetapi tetap tidak kava karena terburu tertangkap dan harta hasil "memperkaya"juga terburu disita.
    Sehingga dalam hal ini yang terpenting adalah perbuatan yangdilakukannya.Dengan demikian wujud perbuatan memperkaya itu ada banyak sekaliragamnya tidak terhingga tergantung bagaimana peristiwa konkret yang terjadi, tidaksaja perbuatan aktif tetapi juga bisa dengan perbuatan pasif yang penting dari wujudperbuatan itu harus memenuhi isi pengertian sebagai perbuatan memperkaya tersebut.
    ,telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;Menimbang, ........::0++25 Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa unsur"melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi"telah terpenuhi ;Ad. 4.
Register : 04-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 11-05-2018
Putusan PT SURABAYA Nomor 20/PID.SUS/2015/PT SBY
Tanggal 12 Maret 2015 — Nama : IMAM SUHADI, S.Sos. Bin MARJUNI ; Tempat lahir : Tulungagung ; Umur/tanggal lahir : 51 Tahun/25 November 1960 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal di : Desa Sukowidodo Rt.002 Rw.001, Kec. Karangrejo, Kab. Tulungagung ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Kepala Desa Sukowidodo
7647
  • Tanggal 22 Agustus 2007 sampai dengantanggal 28 September 2010 atau setidaktidaknya pada waktu lain antara BulanAgustus 2007 sampai dengan bulan September 2010 atau setidak tidaknya padawaktu lain antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, bertempat di DesaSukowidodo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masuk dalam daerah hukum PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya di Surabaya, Secaramelawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya
    Sos BIN MARJUNI tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secaramelawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau oranglain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atauperekonomian negara, sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Primairmelanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UndangUndang No.31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
    Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;4Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara ;1.
    Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasiWiyono dalam bukunya Pembahasan Undang Undang PemberantasanTindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hlm. 40, menerangkanbahwa memperkaya adalah perbuatan yang dilakukan untuk untuk menjadilebih kaya (lagi) dan perbuatan ini sudah tentu dapat dilakukan denganbermacam macam cara, misalnya : menjual/ membeli, menandatangani kontrak,memindahbukukan dalam bank, dengan syarat tentunya dilakukan secaramelawan hukum atau dalam
    Jadi penafsiran memperkaya dapatditentukan dengan adanya perubahan atau penambahan kekayaan yang diukurdengan penghasilan yang diperolehnya, atau diukur dengan sumber penambahankekayaan dikaitkan dengan tindak pidana yang didakwakan ;Dengan memperhatikan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwapengertian memperkaya diri sendiri1 atau orang lain atau suatu korporasi akandihubungkan dengan bukti bahwa Terdakwa atau orang lain atau suatu korporasitelah memperoleh sejumlah uang atau harta benda dengan
Putus : 11-12-2008 — Upload : 23-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 959 K/PID.SUS/2008
Tanggal 11 Desember 2008 — MUHAMMAD NASIR, SE.
8350 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TamanWisata Candi Unit Prambanan, Kabupaten Klaten atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKlaten secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negaraatau perekonomian Negara dalam hal ini Kantor PT. Taman Wisata Candi UnitPrambanan sebesar Rp.120.732.627,00, (seratus dua puluh juta tujuh ratusHal. 1 dari 22 hal. Put.
    Melaksanakan tugas lain atasperintah atasan, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi padatahun 2001 sampai dengan tanggal 08 Juli 2003, secara melawan hukummelakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yaitu cara terdakwa mengajukan anggaran rutin dua minggu sekali keKantor PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yangdigunakan untuk kepentingan operasional di Kantor PT.
    No. 959 K/Pid.Sus/2008sebagai tanggung jJawabnya Kasubsi Kas yaitu saksi Retno Krisnawati, tetapiuang tersebut justru digunakan untuk memperkaya diri terdakwa dan digunakanuntuk kepentingan pribadinya.Bahwa pada tanggal 31 Juli 2003 diruang SPI (Satuan Pengawas Intern) KantorPusat PT.
    No. 959 K/Pid.Sus/2008uang tersebut justru digunakan untuk memperkaya diri terdakwa dan digunakanuntuk kepentingan pribadinya.Bahwa pada tanggal 31 Juli 2003 diruang SPI (Satuan Pengawas Intern) KantorPusat PT.
Register : 20-10-2016 — Putus : 16-12-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 11/PID.SUS-TPK/2016/PT YYK
Tanggal 16 Desember 2016 — MARDIYANTA, S.Pd. Bin SUPIYO
12167
  • melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan, secara berturut turutpada wakiu waktiu tertentu dalam tahun 2009 sampai dengan tahun 2013bertempat di Desa Sidorejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriYogyakarta, telah melakukan beberapa perbuatan secara melawan hukumHalaman 3 dari 166 halaman putusan No.11/PID.SUSTPK/2016/PT.YYKmelakukan perbuatan memperkaya
    tanggung jawabterdakwa Mardiyanta, S.Pd.bin Supiyo Rp.28.435.000, Menjadi tanggung jawabsaksi Sakina, SH,M.SiRp.22.015.000, Bahwa dari rincian pungutan tersebut di atas, secara riil biaya yangdibutuhkan untuk kegiatan PRONA tahun 2009 adalah sebesar Rp13.750.000, (tiga belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkanselisinnya sebesar Rp 50.450.000, (lima puluh juta empat ratus limapuluh ribu rupiah) seharusnya dimasukkan ke kas desa Sidorejo sebagaipendapatan desa namun kenyataannya untuk memperkaya
    terdakwasendiri sebesar Rp 28.435.000, (dua puluh delapan juta empat ratus tigapuluh lima ribu rupiah) dan memperkaya saksi Sakina, SH.
    terdakwa Mardiyanta, S.Pd Bin Supiyo sendiri sebesarRp 35.740.000, (tiga puluh lima juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah)dan memperkaya saksi Sakina, SH.
    Bin Supiyo sendirisebesar Rp 36.270.000, (tiga pulun enam juta dua ratus tujuh puluh riburupiah) dan memperkaya saksi Sakina, SH. M.Si sebesar Rp 29.520.000,(dua puluh sembilan juta lima ratus dua puluh ribu rupiah)Bahwa akibat perbuatan terdakwa Mardiyanta, S.Pd Bin Supiyo dan saksiSakina, SH.
Register : 09-07-2015 — Putus : 16-11-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 135/Pid.Sus/TPK/2015/PN.Bdg.
Tanggal 16 Nopember 2015 — JUANDA bin ENGKAN (alm)
558
  • Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi;Menimbang, bahwa perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pasal ini adalah merupakaninti delik (bestandeel delic), sebagaimana Penjelasan atas UU Nomor 31 Tahun1999 paragraf keempat : agar dapat menjangkau berbagai modus operandipenyimpangan keuangan negara atau perekonomian negara yang semakincanggih dan rumit, maka tindak pidana yang diatur dalam undangundang inidirumuskan
    sedemikian rupa sehingga meliputi perbuatanperbuatanmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi secara melawan hukum;Menimbang, bahwa memperkaya adalah menjadikan orang yang belumkaya menjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya, mempunyaiharta yang banyak atau banyak harta.
    Memperkaya menurut Kamus BesarBahasa Indonesia, Depdiknas, Edisi Keempat, Gramedia, Jakarta, 2011, halaman640, berarti sebagai perbuatan menjadikannya bertambah kekayaan;Menimbang, bahwa pengertian memperkaya juga diberikan oleh Prof. Dr.Jur.
    Andi Hamzah, SH, memberikan pengertian memperkaya sebagai suatuperbuatan yang menyebabkan perubahan yang menunjukan bertambahnyakekayaan seseorang secara banyak, diukur dari penghasilan yang diperolehnya ;Menimbang, bahwa karena terdapat kekurangan atau kekosongan hukummengenai batasan jumlah memperkaya dalam unsur ini, maka sesuai denganPasal 79 UU No. 14/1985 jo UU No. 3/2009 tentang Mahkamah Agung jo SEMANo : 07/ 2012 jo SEMA No : 04/2014 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat PlenoKamar Mahkamah Agung
    Unsur memperkaya dirisendiri atau orang lain atau korporasi secara melawan hukum, adalahbersifat pilihan (alternatif). Sedangkan pengertian memperkaya adalahsebagai suatu perbuatan yang menyebabkan perubahan yang menunjukanHalaman 49 dari halaman 67 Putusan No.135/Pid.SusTPK/2015/PN.Badg.bertambahnya kekayaan seseorang secara banyak, diukur daripenghasilan yang diperolehnya.
Putus : 30-06-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 77 PK/Pid.Sus/2011
Tanggal 30 Juni 2011 — AKHMAD JIZI, SH. Bin ILIYAS
4927 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sultan Mahmud Badaruddin Il No. 72Kabupaten Muara Enim atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Enim, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau oranglain atauHal. 1 dari 16 hal Put.
    Terdapat barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi tehnis yang ditentukan dalam kontrak.Bahwa Terdakwa secara melawan hukum telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan Kitchen, Laundry dan Barang Operasional dengan melakukanmetode Penunjukan Langsung (PL) sehingga dalam pekerjaan tersebut tidakmemenuhi kriteria Keadaan tertentu, dan pelaksanaan pekerjaan tersebut tidaksesuai dengan ketentuan yang berlaku ;Akibat perbuatan
    Telah dipertimbangkan oleh PengadilanNegeri Muara Enim dalam putusannya tersebut, Secara kontradiktif, di manadalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Muara Enimhalaman 9 danhalaman 10 yang intinya" Unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain ataukorporasi i.c Dakwaan Primair, tidak terbukti alias Terdakwa dibebaskan dariDakwaan tersebut., Sedangkan" unsur memperkaya diri sendiri atau oranglain atau korporasi" dalam mempertimbangkan Dakwaan Subsidair i.cputusan Pengadilan Negeri Muara Enim tersebut
    halaman 31, 32 dan 33menyatakan unsur" Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi,Hal. 11 dari 16 hal Put.
Putus : 28-09-2016 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 841 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 28 September 2016 — MARIA YASHINTA OKTAVIA KETI
10183 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sebagaimana disebutkan dalam Putusan Majelis Hakim PengadilanTindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang Nomor 43/Pid.SusTPK/2015/PN.Kpg tanggal 30 November 2015 tentangpembuktian unsur Memperkaya diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi pada halaman 199 sampai dengan halaman 204yang menyatakan bahwa *menimbang, bahwa dengan demikianunsur "Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasidalam dakwaan Primair ini tidak terpenuhi dalam diri Terdakwa danperbuatan Terdakwa
    Wiyono, SH.,2009 : 46).Bahwa benar di dalam UndangUndang Tindak Pidana Korupsi,termasuk penjelasannya tidak terdapat keterangan mengenai apa yangdimaksud dengan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi dan memang sulit untuk menegaskan suatudalil/rumusan sampai dimana dikatakan seseorang itu kaya, karenamerupakan hal yang sangat subjektif sekali, namun demi kepastian,keadilan, dan kemanfaatan hukum, maka perumusan unsur*memperkaya harus mendapat pengertian yang sah yang
    dapat dikutipdari pendapatpendapat para pakar hukum, yurisprudensi atau referensilainnya untuk mengartikan unsur memperkaya tersebut.Memahami arti kata "memperkaya diri sendiri atau orang lain,dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengartikan, bahwamemperkaya berarti menjadikan lebin kaya, orang yang belum kayamenjadi kaya, atau orang yang sudah kaya menjadi bertambah kaya(Purwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Dep.Pendidikan Nasional, Penerbit Balai Pustaka Jakarta 2007, halaman519
    Secara harfiah *memperkaya artinya bertambah kaya, sedangkankata "kaya artinya mempunyai banyak harta, uang dan sebagainya(Moch. Faisal Salam, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, PenerbitPustaka Bandung 2004 halaman 91). Dengan demikian dapatHal. 81 dari 97 hal. Put. No. 841 K/Pid.Sus/2016disimpulkan bahwa memperkaya berarti menjadikan orang belum kayamenjadi kaya atau orang yang sudah kaya bertambah kaya.
    dalam pengertian yang tetaprelatif walaupun secara subjektif orang yang bersangkutan mungkinmerasa belum kaya/tidak kaya.Selanjutnya diuraikan oleh Andi Hamzah dalam bukunya tersebutpada halaman 184 yang mengutip pertimbangan hukum putusanPengadilan Negeri Purwokerto dalam kasus Roni Hermawan, bahwakata "memperkaya adalah dapat ditafsirkan bahwa orang yang sudahkaya masih menambah kekayaan atau orang lain tidak harus kayakemudian menjadi kaya karena menambah kekayaannya.Perbuatan memperkaya diri