Aseng atas peristiwa tersebut; Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit pompa air merk Sanyo warna Hijautersebut tanpa seizin Sdr. Aseng sebagai pemiliknya; Bahwa akibat kejadian tersebut, Sdr. Aseng mengalami kerugian kurang lebihsebesar Rp. 2.500.000. (Dua juta lima ratus ribu rupiah) tidak ada meminta ijinkepada Sdr. Aseng Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;2.

Aseng sebagai pemiliknya;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Sdr. Aseng mengalami kerugian kuranglebih sekitar Rp. 2.500.000.

Aseng di Pasar KUD Tanjungpinang kemudian Sdr. Aseng mengajakTerdakwa bekerja di tempat pemotongan ayam milik Sdr. Aseng dan Terdakwabersedia dengan pekerjaan membantu membersihkan ayam potong bersamakaryawan yang lain; Bahwa kemudian pada siang harinya sekira pukul 15.00 Wib, Terdakwa pergi kebelakang rumah Sdr.

Aseng namun Terdakwatidak mau kemudian Terdakwa di bawa ke kantor Polisi untuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit pompa air merk Sanyo warna Hijautanpa seizin Sdr. Aseng sebagai pemiliknya;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Sdr. Aseng mengalami kerugian kurang lebihsekitar Rp. 2.500.000.

Aseng di Pasar KUD Tanjungpinang kemudian Sdr. Aseng mengajak Terdakwabekerja di tempat pemotongan ayam milik Sdr. Aseng dan Terdakwa bersediadengan pekerjaan membantu membersihkan ayam potong bersama karyawan yanglain;Menimbang, bahwa kemudian pada siang harinya sekira pukul 15.00 Wib,Terdakwa pergi ke belakang rumah Sdr.

rupiah) sehingga uang terkumpul sebesarRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) selanjutnya terdakwa I. kembali turunmenemui Aseng dan memberikan uang sebesar Rp. 40.000.

(empat puluh ribu rupiah)kepada Aseng dan Aseng memberikan kepada terdakwa . berupa 1(satu) bungkus plastik klip kecil narkotika jenis sabusabu laluterdakwa . langsung merakit bong.

terdakwa . sebesar Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) sehingga uang terkumpul sebesar Rp.40.000, (empat puluhribu rupiah) selanjutnya terdakwa I. kembali turun menemui Aseng danmemberikan uang sebesar Rp. 40.000.

rupiah) selanjutnya terdakwa I. kembali turun menemui Aseng danmemberikan uang sebesar Rp. 40.000.

Sido Mulyo Kelurahan /Desa Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah KabupatenRokan Hilir, menindaklanjuti informasi tersebut selanjutnya saksi DedyNofendra Als Dedi dan saksi Aseng Nainggolan Als Aseng serta saksiJulius Saputra Als Julius melakukan penyelidikan dengan mendatangirumah tersebut, kemudian dengan menunjukkan Surat Perintah Tugasdan Surat Perintah Penggeledahan, saksi Dedy Nofendra Als Dedi dansaksi Aseng Nainggolan Als Aseng serta saksi Julius Saputra Als Juliuslangsung mengamankan

terdakwa Il, kemudian dari terdakwa Ilditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tas pinggang hitamberisikan 1 (satu) unit Handphone lipat merk Samsung warna hitamungu, 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna hitam, 1 (Satu) unitHandphone merk Xiaomi warna hitam silver dan uang sejumlahRp.1.950.000, (satu juta sembilam ratus ribu rupiah).Halaman 4 Putusan Nomor 253/PID.SUS/2021/PT PBRBahwa selang beberapa saat kemudian saksi Dedy Nofendra Als Dedidan saksi Aseng Nainggolan Als Aseng serta saksi

terdakwa Il, kemudian dari terdakwa Ilditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah tas pinggang hitamberisikan 1 (satu) unit Handphone lipat merk Samsung warna hitamungu, 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna hitam, 1 (Satu) unitHandphone merk Xiaomi warna hitam silver dan uang sejumlahRp.1.950.000, (satu juta sembilam ratus ribu rupiah).Bahwa selang beberapa saat kemudian saksi Dedy Nofendra Als Dedidan saksi Aseng Nainggolan Als Aseng serta saksi Julius Saputra AlsJulius melihat terdakwa Dedy

Feri (Daftar PencarianOrang/DPO) di Kampung Harapan, selanjutnya saksi Dedy Nofendra AlsDedi dan saksi Aseng Nainggolan Als Aseng serta saksi Julius SaputraAls Julius langsung mengamankan serta melakukan penggeledahanterhadap terdakwa dan ditemukan barang bukti lainnya berupa 1 (satu)unit Handphone merk Nokia warna hitam serta uang sejumlah Rp.1.600.000, (Satu juta enam ratus ribu rupiah), atas penemuan tersebut,terdakwa dan terdakwa II kKemudian dibawa ke Polres Rokan Hilir untukdi proses secara

tersebut terdakwaterlebih dahulu menanyakannya kepada BOWO teman terdakwa yangpada saat itu sedang bersamanya di salah satu Warung/Kios milik temanterdakwa KAK ETEK, dan BOWO mengatakan bahwa ada orang yangmau membelinya, selanjutnya terdakwa membuat janji dengan saksiAlpijam Hazani Nur Alias Aseng untuk bertemu di Mesjid Raya KotaLangsaBahwa sesampainya di Mesjid Raya Kota Langsa saksi AlpijamHazani Nur Alias Aseng langsung menyerahkan 1 (satu) unit SepedaMotor Honda Beat Warna Putih Biru tanoa

diCahaya Pangkas, dan setibanya di Cahaya Pangkas terdakwa langsungmenyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut kepada saksiAlpijam Hazani Nur Alias Aseng sejumlah Rp. 4.100.000, (empat jutaseratus ribu rupiah) yang kemudian terdakwa dan BOWO berpisahdengan saksi Alpijam Hazani Nur Alias Aseng dari tempat tersebut.a Bahwa atas hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa danBOWO memperoleh keuntungan sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan rincian masingmasing mendapatkan

tersebut terdakwaterlebih dahulu menanyakannya kepada BOWO teman terdakwa yangpada saat itu sedang bersamanya di salah satu Warung/Kios milik temanterdakwa KAK ETEK, dan BOWO mengatakan bahwa ada orang yangmau membelinya, selanjutnya terdakwa membuat janji dengan saksiAlpijam Hazani Nur Alias Aseng untuk bertemu di Mesjid Raya KotaLangsa.Bahwa sesampainya di Mesjid Raya Kota Langsa saksi AlpijamHazani Nur Alias Aseng langsung menyerahkan 1 (satu) unit SepedaMotor Honda Beat Warna Putih Biru tanoa

diCahaya Pangkas, dan setibanya di Cahaya Pangkas terdakwa langsungmenyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut kepada saksiAlpijam Hazani Nur Alias Aseng sejumlah Rp. 4.100.000, (empat jutaseratus ribu rupiah) yang kemudian terdakwa dan BOWO berpisahdengan saksi Alpijam Hazani Nur Alias Aseng dari tempat tersebut.Bahwa atas hasil penjualan sepeda motor tersebut terdakwa dan BOWOmemperoleh keuntungan sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dengan rincian masingmasing mendapatkan Rp

Polisi BL 4484 WS (Plat Sementara);Bahwa yang melakukan pencurian tersebut adalah saya bersamarekan saya yang bernama ALPUAM HAZANI NUR Als ASENG BinHAZANI;Bahwa saksi tidak mengetahui kemana sepeda motor tersebutdibawa oleh ASENG, namun setelah di kantor polisi saya barumengetahui bahwa sepeda motor hasil pencurian tersebut dibawake Kota Langsa dan telah dijual oleh terdakwa AKA JANUARDANA Als AKA Bin SYARIFUDDIN bersamasama dengan Sadr.BOWO;Bahwa sepeda motor hasil pencurian tersebut dijual pada

Datuk Bandar Kota Tanjung Balai ada peredaran gelap Narkotika yangdilakukan oleh saksi WAHYUDI ALS ASENG bersamasama denganterdakwa AHMAD IKBAL ALS MAMAT, saksi AHMAD AHMAT SOPYAN ALSBUDI. Kemudian saksi BRIPTU JERY F. SITORUS, SH menghubungi saksiWAHYUDI ALS ASENG menyamar sebagai pembeli dan memesan 1 (satu)kilogram Narkotika jenis sabu kepada saksi WAHYUDI ALS ASENG danberjanji akan menjumpai saksi WAHYUDI ALS ASENG sekira pukul 14.00Wib. Kemudian saksi WAHYUDI ALS ASENG menghubung!

SITORUS, SH menghubungi saksiWAHYUDI ALS ASENG menyamar sebagai pembeli dan memesan 1 (satu)kilogram Narkotika jenis sabu kepada saksi WAHYUDI ALS ASENG danberjanji akan menjumpai saksi WAHYUDI ALS ASENG sekira pukul 14.00Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 562/Pid.Sus/2021/PT MDNWib. Kemudian saksi WAHYUDI ALS ASENG menghubung!

,SaksiAipda Hedrik dll dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut mendapatInformasi bahwa di daerah Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai,diinformasikan ada peredaran gelap Narkotika yang dilakukan oleh SaksiWahyudi Als Aseng bersama terdakwa Ahmad Ikbal als Mamat.Kemudiansaksi Briptu Jery F.Sitor'us menghubungi saksi Wahyudi Als Asengmenyamar sebagai Pembeli dan memesan 1 (satu) kilogram Narkotika jenisshabu kepada saksi Wahyudi Als Aseng dan berjanji akan menjumpai saksiWahyudi Als Aseng sekira

Bahwa kemudian Saksi Wahyudi Als aseng menghubungi saudara AzriAls Pompom (DPO) dan memesan Narkotika jenis shabushabu sebanyak 1(satu) kilogram dengan harga Rp.400.000,00,(empat ratus ribu rupiah) perkilogram.

, akan tetapi terdakwa sebelumnya belum ada menerimaupah apapun untuk pengantaran Narkotika jenis sabusabutersebut,dimanna terdakwa juga mengatakan bahwa semua sudah diatur oleh saksiWahyudi Als Aseng dimana saksi Wahyudi Als Aseng menghubungi Azri AlsPompom (DPO) dan memesan Narkotika jenis sabu sebanyak 1 (kilogram)dengan haarga Rp.400.000 (empat ratus ribu rupiah) per gram4.

Datuk Bandar Kota Tanjung Balai adaperedaran gelap Narkotika yang dilakukan oleh saksi Wahyudi Als Aseng bersamasama dengan Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budi, Saksi Ahmad Ikbal Als Mamat.Kemudian saksi Briptu Jery F. Sitorus, SH menghubungi saksi Wahyudi Als Asengmenyamar sebagai pembeli dan memesan 1 (satu) kilogram Narkotika jenis sabukepada saksi Wahyudi Als Aseng dan berjanji akan menjumpai saksi Wahyudi AlsAseng sekira pukul 14.00 Wib.

Kemudian saksi Wahyudi Als Aseng menghubungisaudara Azri Als Pompom (Dpo) dan memesan Narkotika jenis sabu sebanyak 1(kilogram) dengan harga Rp. 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per gram.Kemudian saksi Briptu Jery F. Sitorus sekira pukul 14.00 WIB bersama denganinforman menjumpai saksi Wahyudi Als Aseng di depan GOR Tanjung Balai danmelakukan transaksi dengan saksi Wahyudi Als Aseng akan tetapi saksi WahyudiAls Aseng membawa saksi Briptu Jeri F.

Datuk Bandar Kota Tanjung Balai adaperedaran gelap Narkotika yang dilakukan oleh saksi Wahyudi Als Aseng bersamasama dengan Terdakwa Ahmat Sopyan Als Budi, saksi Anmad Ikbal Als Mamat.Kemudian saksi Briptu Jery F. Sitorus, SH menghubungi saksi Wahyudi Als Asengmenyamar sebagai pembeli dan memesan 1 (satu) kilogram Narkotika jenis sabukepada saksi Wahyudi Als Aseng dan berjanji akan menjumpai saksi Wahyudi AlsAseng sekira pukul 14.00 Wib.

WAHYUDI ALS ASENG.4.

(Daftar Pencarian Orang) ikutberkumpul, selang beberapa lama ASENG (DPO) mengajak terdakwa ,terdakwa II dan terdakwa III untuk pergi jalanjalan.

II dengan berkata kerja dimana lalau ASENG (DPO) menjawab Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 429/Pid.B/2020/PN RhlUdah Ayoklah kita panen buah kelapa sawit orang dan akhirnya terdakwa I,terdakwa II dan terdakwa III menyetujui ajakan ASENG (DPO) dengan berkataAyoklah kita panen.

II dengan berkata kerja dimana lalau ASENG (DPO) menjawab Udah Ayoklah kita panen buah kelapa sawit orang dan akhirnya terdakwa I,terdakwa II dan terdakwa III menyetujui ajakan ASENG (DPO) dengan berkataAyoklah kita panen.

Dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Para Terdakwa dalam mengambil buah kelapa sawit milik Marudut Simanjuntaktersebut dengan peran masingmasing sebagai berikut: Aseng (DPO) mengajakPara Terdakwa untuk mengambil buah kelapa sawit tersebut, lalu Aseng (DPO)pula yang membawa alat yang dibutuhkan untuk memanen buah kelapa sawit.Pada saat kejadian, Aseng (DPO) yang mencari buah kelapa sawit yang sudahmatang menggunakan

serta kawankawannya, selanjutnyaterdakwa menanyai kepada saksi Herman lalu saksi Herman mengaku pernahmelempar jendela kaca rumah di Deli Garden 2 rumah pak Joni, lalu saksi Asengmenyuruh saksi Lamhot Napitupulu minta maaf kepada Ayung (adik Aseng), lalusaksi Lamhot Napitupulu bertanya dalam rangka apa saya minta maaf sama Ayungsaksi Aseng menjawab udah minta maaf aj tertulis kKemudian saksi LamhotNapitupulu menjawab gak bisa kemudian terdakwa bersama dengan Edy Supriadilangsung menganiaya saksi

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarung karenaterdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung;Bahwa maksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agarmenyelesaikan permasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentangmasalah pelemparan rumah di Deli Garden 2 milik AYUNG;Bahwa terdakwa tidak ada hubungan dengan Lamhot Napitupulu, danterdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG;Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan Edy Supriadi, saksiLamhot Napitupulu

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama dengan EdySupriadi, saksi Lamhot Napitupulu mengalami

dan Lamhot Napitupulu bertemu diwarungkarena terdakwa yang menelepon Lamhot Napitupulu untuk datang kewarung danHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 757/Pid.B/2016/PN Lbpmaksud terdakwa menyuruh ASENG datang kewarung agar menyelesaikanpermasalahannya dengan Lamhot Napitupulu tentang masalah pelemparan rumahdi Deli Garden 2 milik AYUNG, terdakwa tidak ada hubungan dengan LamhotNapitupulu, dan terdakwa ada hubungan dengan ASENG karena terdakwa bekerjadiusahanya ASENG, adapun akibat perbuatan terdakwa bersama

; Bahwa uang pembelian sabu dan ganja tersebut adalah uang ASENG yangmana ASENG memberikan uang sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus riburupiah) kepada terdakwa untuk membeli sabu dan ganja tersebut; Bahwa terdakwa tidak mengetahui dari mana KELING mendapatkan Narkotikajenis sabu dan ganja tersebut dan terdakwa mengetahui KELING ada menjualsabu dan ganja dari ASENG karena ASENG yang menyuruh terdakwa untukmembeli sabu dan ganja dengan tujuan untuk dipakai oleh terdakwa danASENG.

Bahwa terdakwa sudah dua kali disuruh oleh ASENG untuk menerima danmembeli sabu dari KELING, yang pertama pada hari rabu tanggal 19September 2018 sekira pukul 13.00 wib di warung mie gomak Mba MISNI diPanei Tongah, terdakwa disuruh oleh ASENG membeli sabu seharga Rp150.000, (serratus lima puluh ribu rupiah) dan sabu tersebut terdakwa bellidari KELING setelah disuruh ASENG membeli kepada KELING dan sabutersebut terdakwa pakai dengan ASENG di JI.

Bahwa pada saat di Interogasi terdakwa mengakui bahwa yang dibawa nyaadalah sabu dan ganja atas suruhan ASENG untuk dibeli kepada KELING diPematangsiantar dan uang yang digunakan membeli sabu dan ganja adalahuang milik ASENG yang rencananya sabu dan ganja akan digunakan terdakwabersama dengan ASENG; Bahwa sebelum membeli ganja dan sabu tersebut ASENG menghubungi keHP terdakwa untuk datang ke Panei tongah laga ayam, karena Laga ayamtidak Jadi lalu ASENG dan Terdakwa sepakat membeli sabu dan ganja

mengajak terdakwa untuk memakai sabu dan ganja dan terdakwamengatakan mau memakai sabu namun terdakwa mengatakan terdakwa tidakmempunyai uang tunai, lalu ASENG mengatakan bahwa untuk membeli sabuuangnya dari ASENG kemudian ASENG menghubungi ke HP KELING denganmenggunakan HP ASENG dan terdakwa mendengar ASENG mengatakan Bang aku mau pesan sabu Paket 150, dan ganja 3 Paket kecil Rp 30.000, nantisabu dan ganja dijemput dan diambil oleh SYAWAL ini SYAWAL mau langsungngomong sama abang kemudian terdakwa

untuk dibelikepada KELING di Pematangsiantar dan uang yang digunakan membeli sabudan ganja adalah uang milik ASENG yang rencananya sabu dan ganja akandigunakan terdakwa bersama dengan ASENGdan sebelum membeli ganja dansabu tersebut ASENG menghubungi ke HP terdakwa untuk datang ke PaneiHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Simtongah laga ayam, karena Laga ayam tidak Jadi lalu ASENG dan Terdakwasepakat membeli sabu dan ganja lalu ASENG menyerahkan uangnya sebanyakRp 200.000, (dua ratus

ASENG Bin Alm. SANTRA, 4. ISMAIL Bin Alm. SUPRAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja turut serta dalam permainan judi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.

Cilacap Selatan, Kab.Cilacap ;: Islam ;: Wiraswasta ;: ASENG Bin Alm. SANTA ;: Cilacap ;: 54 Tahun/ 15 Pebruari 1960 ;: Lakilaki ;: Indonesia ;: Jalan Klapa lima RT.004 RW.004 Kel. Cilacap,Halaman dari 20 Putusan Nomor 226/Pid.B/2014/PN ClpKec.

Majelis Hakim Nomor 226/Pid.B/2014/PN.Clp tanggal 22 Juli2014 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Para Terdakwa I Sayo Budiman Als Sayo Bin Alm Sodia, terdakwa IIJuari Bin (Alm) Haji Muntoro, terdakwa III Aseng

Bin Alm Santa, terdakwa IVIsmail Bin (Alm) Suprat secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakPidana turut serta main judi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 303 ayat (1) ke2 KUHP, sesuai dalam dakwaan Kedua Jaksa PenuntutUmum ;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa I Sayo Budiman Als Sayo Bin AlmSodia, terdakwa H Juari Bin (Alm) Haji Muntoro, terdakwa III Aseng Bin AlmSanta, terdakwa IV Ismail Bin (Alm) Suprat dengan pidana masingmasing selama 7(tujuh) bulan penjara dikurangi

BinAlm Santa, sebelah kanan terdakwa UI Aseng Bin Alm Santa adalah terdakwa IIJuari Bin (Alm) Haji Muntoro, sedangkan sebelah kanan terdakwa II Juari Bin(Alm) Haji Muntoro adalah terdakwa IV Ismail Bin (Alm) Suprat ;2 Bahwa selanjutnya mereka terdakwa memulai atau melakukan judi koah dengancara pertama kartu jenis jenis koah sebanyak 2 (dua) set atau sebanyak 120 lembartersbeut dikocok terlebih dahulu, setelah dikocok kemudian kartu tersebut dibagikankepada masingmasing terdawka dengan mendapatkan

ASENG Bin Alm. SANTRA,4. ISMAIL Bin Alm.

pun berjalan kedepanpintu dan langsung dibawa keluar dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya

dari kamar tahanan no. 4A, selanjutnyapintu tersebut langsung dikunci kembali oleh saksi Andri, melihat Asengdibawa lalu terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan di kamarno. 4A langsung berteriak jangan bawa Aseng, jangan bawa Aseng,kemudian terdakwa bersama para saksi lainnya selaku tahanan kamar no.4A berkumpul didepan pintu kamar tahanan untuk mendorong danmenggoyanggoyangkan pintu kamar tahanan tersebut secara bergantian,awalnya saksi Ferza Zafernandia Bin Zainal bersamasama saksi

Yudiarto, selaku KPRbersama salah seorang sipir untuk terlebin dahulu membuka kuncipintu kamar tahanan 04 tempat Edison Als Aseng ditahan ; Bahwa setelah saksi Yudiarto bersama Anggota Sipir ada didepan kamar 04, kemudian saksi Yudiarto memberikan tandaisyarat melalui radio komunikasi HT dan selanjutnya anggota BNNPropinsi dan Polda Bengkulu masuk ke dalam Rutan menujukamar 04 tempat Edison Als Aseng dtahan ;Halaman 13 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa kemudian Anggota BNNP

Saksi MUJI RAHARJO Bahwa saksi bertugas sebagai Anggota BNN Propinsi Bengkuluyang ikut dalam penjemputan tahanan ke Rutan Malabero atasnama Edison Als Aseng ; Bahwa sebelumnya saksi dan anggota tim dari BNN Propinsimendapat informasi adanya penjualan shabu yang dilakukan olehtahanan atas nama Edison Als Aseng dari dalam Rutan Malabero;Halaman 24 dari 48 halaman Putusan Nomor 306/Pid.B/2016PN BglBahwa saksi bersama anggota tim lainnya dengan pendampingandari Ditres Polda Bengkulu mendatangi Rutan

Teluk SegaraKota Bengkulu ; Bahwa kerusuhan dan pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulutersebut, bermula dari kedatangan Anggota BNN Propinsi Bengkulubersama Anggota Ditres Narkoba Kota Bengkulu ke Rutan Malaberountuk melakukan penjemputan terhadap seorang tahanan atas namaEdison Als Aseng ; Bahwa penjemputan tahanan atas nama Edison Als Aseng tersebutsebagai bagian pengembangan penyidikan dugaan tindak pidananarkotika yang sedang ditangani oleh BNN Propinsi Bengkulu,sedangkan keikutsertaan Anggota

Erianto Sirait Als Anto mengarahkan kepada Aseng (DPO)untuk melakukan transaksi Narkotika jenis sabu tersebut di Wisma AIKarim; Bahwa selanjutnya saksi dan rekan saksi mendatangi lokasi tersebut dansetelah itu Aseng (DPO) memesan kamar nomor 16; Bahwa kemudian sekira pukul 17.30 WIB Terdakwa Ill.

Erianto Sirait AlsAnto menghubungi Aseng (DPO) lalu mengatakan agar Aseng (DPQ)masuk ke dalam kamar nomor 15 tepat di depan kamar nomor 16sedangkan saksi bersama rekan lainnya melakukan pengintaian di sekitarkamar nomor 15 dan 16; Bahwa selanjutnya Aseng (DPO) masuk ke dalam kamar nomor 15 dantidak berapa lama kemudian saksi melihat Terdakwa Ill Erianto Sirait AlsAnto keluar dari dalam kamar nomor 15 dan menunggu di luar kamartersebut sambil melihatlihat/memantau orang di sekitar luar kamar;Halaman

Erianto Sirait Als Anto mengarahkan kepada Aseng (DPO)untuk melakukan transaksi Narkotika jenis sabu tersebut di Wisma AIKarim;Bahwa selanjutnya saksi dan rekan saksi mendatangi lokasi tersebut dansetelah itu Aseng (DPO) memesan kamar nomor 16;Bahwa kemudian sekira pukul 17.30 WIB Terdakwa Ill.

Erianto Sirait AlsAnto menghubungi Aseng (DPO) lalu mengatakan agar Aseng (DPO)masuk ke dalam kamar nomor 15 tepat di depan kamar nomor 16sedangkan saksi bersama rekan lainnya melakukan pengintaian di sekitarkamar nomor 15 dan 16;Bahwa selanjutnya Aseng (DPO) masuk ke dalam kamar nomor 15 dantidak berapa lama kemudian saksi Supangat, SH melihat Terdakwa Il.Erianto Sirait Als Anto keluar dari dalam kamar nomor 15 dan menunggu diluar kamar tersebut sambil melihatlihat/memantau orang di sekitar luarkamar

Erianto Sirait Als Anto,selanjutnya Terdakwa Il Erianto Sirait Als Anto menghubungi Iwan (DPO)kembali lalu memberitahukan kepada lwan (DPO) agar menyuruh Aseng(DPO) masuk ke dalam kamar nomor 15, lalu tidak berapa lama Aseng (DPO)pun masuk ke dalam kamar nomor 15 untuk mencoba keaslian Narkotika jenissabu tersebut dengan ditemani oleh Terdakwa Il.

Yogi Saputra als Aseng tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair;

Yogi Saputra als Aseng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;

• 1 (satu) buah tas
• 2 (dua) bungkus plastik klip kecil sabu-shabu dengan berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram
• 1 (satu) buah timbangan skill
• alat hisap shabu (bong)

Dipergunakan dalam berkas perkara Yogi saputra als Aseng;

8. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

Penuntut Umum:
LOLY EVA SIMANJUNTAK,SH
Terdakwa:
1.ILHAM DENHAS PASARIBU
2.YOGI SAPUTRA Als ASENG

Paidil Sukma alias Aseng tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) Gram sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu;

Penuntut Umum:
elina flori, S.H
Terdakwa:
1.BAMBANG A Als BEMBENG
2.PAIDIL SUKMA Als ASENG

Amin Sinaga Alias Aseng dan Terdakwa II. Syahrizal Alias Banggar tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair dan Subsidair;

Penuntut Umum:
YOSEP ANTONIUS MANIS, SH
Terdakwa:
1.AMIN SINAGA ALIAS ASENG
2.SYAHRIZAL ALIAS BANGGAR

Muhammad Yusuf Alias Aseng tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penadahan secara bersama-sama sebagaimana dalam Alternatif Kedua;

RABAINI Alias KACUK
2.MUHAMMAD YUSUF Alias ASENG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Candra Gunawan alias Aseng tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan

2.WIRA ADILANSYAH SIREGAR
Terdakwa:
CANDRA GUNAWAN ALIAS ASENG

Sergai dan disembunyikan di belakang rumahorangtua terdakwa Saiful Basri Alias Gopal sambil menunggu ada yang hendak membelikemudian sekira Pukul 10.00 Wib pagi terdakwa Saiful Basri Alias Gopal bertemudengan seseorang yang bernama Aseng dan terdakwa Saiful Basri Alias gopalmenawarkan kuali tersebut kepada saksi Aseng namun saksi Aseng menolak, tetapi saksiAseng berjanji akan mencarikan pembelinya.

Namun kemudian saksi Aseng mendapattelepon dari saksi Tukiman yang menceritakan bahwa keponakannya yang bernama JaliIrawan Lubis telah kehilangan sebuah kuali besar lalu saksi Aseng menceritakan bahwaterdakwa Saiful Basri Alias Gopal ada menawarkan sebuah kuali besar kepada saksiAseng lalu saksi Tukiman mengajak saksi Aseng bertemu di Dusun HI Desa Buluh Duri,Kec.Sipispis, Kab. Sergai.

Selanjutnya saksi Aseng bertemu dengan saksi Tukiman dansaksi Jali Irawan Lubis lalu keduanya meminta tolong kepada saksi Aseng untukmengungkap siapa yang mengambil kuali tersebut dengan cara saksi Aseng menyetujuipermintaan terdakwa Saiful Basri Alias Gopal untuk berpurapura membeli kuali tersebutdan saksi Jali Irawan Lubis memberikan uang sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)sebagai panjar tanda jadi untuk membeli kuali yang ditawarkan oleh terdakwa SaifulBasri Alias Gopal seharga Rp.400.000

Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 28 Agustus 2014 sekitar Pukul 12.00 Wib saksi Aseng mendatangi rumahterdakwa Saiful Basri Alias Gopal untuk memberikan uang panjar tersebut dan memintasupaya terdakwa Saiful Basri Alias Gopal mengantarkan kuali tersebut ke rumah saksiAseng di daerah Simpang Racun Desa Marjanji pada sore hari.

Namun ternyata barudiantarkan pada Pukul 00.00 Wib sementara saksi Aseng sedang berada di Tebing Tinggi,tidak lama kemudian datang seseorang yang bernama saksi Ijul (saksi yang rumahnyaberdekatan dengan rumah saksi Aseng) lalu saksi jul memberitahu kepada saksi JaliIrawan Lubis bahwa saksi Ijul menemui 2 (dua) orang lakilaki yang sedang membawakuali besar sedang berada di rumah saksi Aseng lalu saksi Jali Irawan Lubis datang kerumah saksi Aseng dan memperhatikan bahwa kuali yang dibawa oleh para

melihat mobil yang dimaksud kemudian EDImenanyakan pemilik mobil tersebut akan tetapi Terdakwa tidak dapatmenunjukkan suratsurat dan pemilik dari mobil tersebut, serta keterangansaksi TAUFIK DAULAY Alias TAUFIK (dituntut dalam berkas terpisah, dantelah diputus oleh Pengadilan Negeri Medan selama 1 (satu) tahun dikurangimasa penahanan menerangkan bahwa saksi diajak oleh Ivan Alias Aseng AliasAcong (DPO) yang kemudian saksi pergi dengan berboncengan mengendaraisepeda motor bersama dengan Rezeki Alias

Ivan Alias Aseng Alias Acong dan PepenAlias Buser memberhentikan sepeda motomya dan turun dari sepeda motor,kemudian Ivan Alias Aseng Alias Acong langsung membuka pintu garasimenggunakan linggis yang sudah dipersiapkannya, dan setelan pintu kantorterbuka lalu saksi mengacakngacak barang yang ada di dalam kantor dan tidakberapa lama Ivan Alias Aseng Alias Acona memberikan kunci kontak darimobil Avanza berada di dalam kantor kepada saksi dan setelah kunci diterimalalu saksi mengeluarkan serta membawa

mobil yang berada di dalam kantortersebut sampai ke lampu merah Jalan Bambu II, lalu bergantian membawanyadengan Pepen Alias Buser sampai ke rumah Terdakwa Usman Sidik GangAnggrek 3 Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang,setelah saksi dan lvan Alias Aseng Alias Acong, Pepen Alias Buser serta RezkiAlias Erick sampai di rumah Terdakwa kemudian Ivan Alias Aseng AliasAcong memberikan mobil tersebut kepada Terdakwa untuk dijualkannya, danketerangan saksi IMAM TAUFIK DAULAY Alias TAUFIK

(saksi Mahkota)yang menerangkan sebagai berikut :Pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2011 sekira pukul 22.00 Wib ketikasaksi berada di rumahnya di Jalan melihat Ivan Alias Aseng Alias Acongmengendarai sepeda motor yang berboncengan dengan Rezeki Alias Erick, danPepen Alias Buser mengendarai sepeda motor sendiri melintas di depan saksi,kemudian saksi menegur Ivan Alias Aseng Alias Acong, Rezeki Alias Erick.dan Pepen Alias Buser mengatakan mau ke mana bang dan dijawab IvanAlias Aseng Alias Acong Mau

Simbolon, SH saksibersama dengan Rezeki Alias Erick, Ivan Alias Aseng Alias Acong dan PepenAlias Buser memberhentikan sepeda motornya dan turun dari sepeda motorlalu Ivan Alias Aseng Alias Acong langsung membuka pintu garasimenggunakan linggis yang sudah dipersiapkannya, dan setelah pintu kantorterbuka lalu saksi mengacakngacak barang yang ada di dalam kantor; tidakberapa lama Ivan Alias Aseng Alias Acong memberikan kunci kontak darimobil Avanza warna hitam No.Pol.

(Sepuluh ribu) butir Ecstasy, dan sesuaiinstruksi ASENG tersebut Terdakwa kemudian menyuruh MEMET (DPO)untuk mengambil Narkotika dari Malaysia untuk dibawa dan diserahkankepada saksi JUSMAN di Selat Panjang Kepulauan Meranti, Riaudengan upah sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) per satukilogram Shabu atau per 10.000 (Sepuluh ribu) butir Ecstasy.Selanjutnya dikarenakan Terdakwa diberitahu oleh ASENG bahwa orangValas menyuruh membuat rekening lagi selain milik saksi GUNAWANAMINAH, kemudian

untuk mengambil Shabu keMalaysia untuk dibawa ke Cirebon, selanjutnya Terdakwa memerintahkansaksi SUGIANTO Alias ACAI menghubungi MEMET untuk mengambilshabu tersebut ke Malaysia dimana kemudian pada tanggal 06September 2015 Terdakwa diberitahu ASENG bahwa Shabu sudahditerima oleh MEMET, kemudian Terdakwa disuruh oleh ASENG untukmemonitor penyerahan Shabu kepada saksi JUSMAN di Selat Panjangdan untuk di bawa ke Cirebon untuk diserahkan kepada seseorang yangnomor handphonenya akan diserahkan oleh

, selanjutnya pada tanggal 13 Maret 2016, ASENG menyuruhTerdakwa agar saksi JUSMAN membuka 4 buah dus dan mengambil 50bungkus Shabu untuk dimasukkan kedalam dus lain dan menyerahkansebanyak 50 bungkus Shabu kepada RIZKI dengan kode 775,kemudian pada tanggal 14 Maret 2016, saksi YANTO Alias ACAImemberitahu Terdakwa bahwa saksi JUSMAN telah menyerahkan 50bungkus Shabu kepada RIZKI, kemudian hal tersebut beritahukanTerdakwa kepada ASENG, selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2016,ASENG menyuruh Terdakwa

ASENG adalah orang yang menghubungi Terdakwa danmemberikan pekerjaan kepada Terdakwa yaitu pekerjaan untukmemantau pengiriman narkotika ke Indonesia. Orang inilah yangseharusnya ditangkap dan dimintai pertanggungjawabannya karenajika dilihat dari sisi kacamata hukum maka ASENG adalah otak dariseluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Terdakwa.b. Terdakwa hanyalah orang suruhan ASENG yang disuruh untukmengawasi pengiriman narkotika dan Terdakwa juga disuruh untukmencari orang untuk membantunya.

Terdakwa bukanlah orang yangmemiliki barang narkotika dan juga bukan sebagai pembeli danpenjual, Terdakwa hanyalah merupakan orang suruhan ASENG sajaHalaman 38 dari 48 halaman Putusan Pidana No. 45/Pid.Sus/2017/PT.BDG.yang harus mengikuti perintah dari ASENG untuk mengawasipengiriman narkotika, apakah wajar dan adil jika perbuatanTerdakwa yang hanya merupakan orang suruhan dihukummaksimal oleh dengan hukuman mati oleh Majelis Hakim PNCirebon ??