ke timur, Saksidibuntuti oleh Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor, dan Terdakwakemudian mendahului dan memberhentikan Saksi;Bahwa Terdakwa kemudian mendekati Saksi yang masih berada di ataskendaraan, dan Terdakwa kemudian berkata njaluk duite dinggo tukubensin yang kemudian Saksi jawab njaluk bensin neng Pom kono ora nengkene, kemudian Saksi berusaha pergi sambil menendang Terdakwa;Bahwa Terdakwa kemudian mengeluarkan pisau cutter dan menyabetkan kearah lengan Saksi sebanyak satu kali;Bahwa sabetan

menit kemudian saudaraTONO datang kembali dengan menggunakan sepeda motor supra tanpaplat nopol dan telah membawa sebilah parang panjang, pada saat itu suamisaksi dan saudara tono samasama memegang parang dan saling serangsaudara tono mengayunkan sebilah parang dengan berteriak akanmembunuh suami saksi kemudian suami saksi langsung menyusul saudaraTONO dan terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan pelipis sebelahkiri dari saudara TONO mengalami lukaBahwa saksi melihat saudara tono mengalami luka sabetan

22.00 Wit dihalaman rumah RONI WAYOR;Bahwa pada waktu kejadian saksi ada ditempat kejadian;Bahwa saksi melihat RONI WAYOR berkelahi dengan Terdakwa;Bahwa RONI WAYOR memegang linggis sedangkan Terdakwa memegang parang;Bahwa RONI WAYOR memukul Terdakwa menggunakan linggis sebanyak 2 kali danmengenai punggung sehingga Terdakwa terjatuh;Bahwa Terdakwa menangkis pukulan RONI WAYOR menggunakan tangan kiriTerdakwa;Bahwa Terdakwa mengayunkan parang kearah RONI WAYOR dan mengenai tangankiri;Bahwa akibat sabetan

Shaleha (Saksill) berupa tikar dari daun pandan dan sapu lidisehingga mengakibatkan 1 (satu) buah tikar daun pandan robek dan9 (sembilan) buah sapu lidi yang diikat menjadi satu putus padabagian ujungnya akibat terkena sabetan pedang Terdakwa.Bahwa benar Terdakwa sekira pukul 11.00 WIB didatangi oleh SertuSuriyono (SaksiVI) yang mengatakan agar jangan ribut lagi tetapidijawab oleh Terdakwa yang mengatakan jangan ikut campurselanjutnya Terdakwa mengulangi mengeluarkan katakata makiandengan mengatakan

Shaleha (Saksill) berupa tikar dari daun pandan dan sapu lidisehingga mengakibatkan 1 (satu) buah tikar daun pandan robek dan9 (sembilan) buah sapu lidi yang diikat menjadi satu putus padabagian ujungnya akibat terkena sabetan pedang Terdakwa.Bahwa benar Terdakwa sekira pukul 11.00 WIB didatangi oleh SertuSuriyono (SaksiVl) yang mengatakan agar jangan ribut lagi tetapidijawab oleh Terdakwa yang mengatakan jangan ikut campurselanjutnya Terdakwa mengulangi mengeluarkan katakata makiandengan mengatakan

bersama temannya melakukanpemukuian terhadap saksi dan saksi bertemu berkenalan dengan Mahpudin hanya ditempat Pesta di Kampung Junti lalu karena pulangnya satu arah dengan tujuan saksisehingga saksi minta bersama pulang dengan Mahpudin ;e Bahwa saat di kampung Junti, saksi tidak melakukan apaapa selain hadir dipesta setelah itu pulang bersama Mahpudin ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami sakit pada kepala dan sampaisaat ini saksi masih merasa pusing dan bagian tubuh saksi yang kena sabetan

Luka Bacok dibagian tangan sebelahkanan , punggung dan luka sabetan dikaki sebelah kanan . Kemudian Korban dirawat intensifdi Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Linggau selama 15 (Limabelas) hari dan rawat jalanselama kurang lebih (Satu) bulan berdasarkan hasil Visum Et Refertum No.09/VER/IGD/RS.Dr.Sobirin/XI/2014 tanggal 24 Nopember 2014 dari RS. Dr.Sobirin Kabupaten Musi15Rawas yang ditanda tangani oleh Dr.

aku dak mau lagi ngukur tanah aku, pokoknya aku tidak maukurang dari 150 depa sehingga saksi Syamsudin menjadi kesal dan tibatibalangsung mengayunkan sebilah parang yang dipegangnya kearah saksi TASIdan mengenai pipi hingga ketelinga bagian kanan sepanjang 10 (Sepuluh) cmsebanyak 1 (satu) kali kemudian melihat hal tersebut terdakwa langsungmengejar saksi Syamsudin dengan membawa parang panjang sehinggaterjadilah duel adu parang antara terdakwa dan saksi Syamsudi yangmenyebabkan terdakwa terkena sabetan

18.30 Wita,saat Saksi sedang di memasak di rumahnya, tibatiba datang teman dariSaksi Korban FRENGKI NOMLENI memberitahukan kepada Saksi bahwaSaksi Korban FRENGKI NOMLENI dibacok oleh orang di Jalan TimorRaya, Kelurahan Oebesa Kecamatan Kota Soe Kabupaten Timor TengahSelatan, mendengar hal itu Saksi langsung bergegas ke kantor polisiuntuk mengetahui keadaan Saksi Korban dan setelahnya menuju keRumah Sakit;Bahwa saat saksi melihat keadaan korban, Saksi melihat kepala korbanmengalami luka robek akibat sabetan

KadafiLestaluhu Alias Amar memegang 1 (satu) buah parang ditangankanannya dan berjalan menuju arah korban DEVHANRA PRASEPTYMARASABESSY Alias SEPTY dan temannya yang pada saat itu sedangberdiri menyaksikan perkelahian antara pemuda kampung baru dankampung lama, kemudian Terdakwa Muamar Kadafi Lestaluhu AliasAmar tanpa basa basi langsung mengibaskan parang ke arah temankorban DEVHANRA PRASEPTY MARASABESSY Alias SEPTY, korbanDEVHANRA PRASEPTY MARASABESSY Alias SEPTY reflek menarikbaju temannya untuk menghindari sabetan

daerahKalimantan Bahwa saksi tidak melihat terdakwa mengambil senjata api (pistol)tersebut; Bahwa saksi pernah berkumpul berbicara dengan terdakwa membicarakantentang binatang Tokke dan bukan tentang pembunuhan terhadap korban; Bahwa menurut saksi terdakwa tidak terlibat dalam masalah pembunuhanterhadap korban Juhefa; Bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh saksi dengan cara saksimenebas dengan parang pada tubuh korban, pada tebasan pertama, parangtersebut mengenai leher korban Juhefa setelah terkena sabetan

kepada Hendri Bin H Mote jangan akantetapi Hendri Bin H Mote tidak menghiraukan perkataan terdakwa RustamBin Allu dan tetap menuruni tangga menuju kepada korban Juhefa danlangsung mengayunkan parangnya yang mengena pada leher korban Juhefa,selanjutnya saksi Hendri Bin Mote terus memarangi korban Juhefa yangsementara dipeluk oleh Hendra Bin H Mote; Bahwa Hendri Bin H Mote kemudian memarangi lagi korban yangditangkis oleh korban Juhefa dengan tangan kanannya, sehingga tangankanan korban Juhefa terkena sabetan

mengatakan diam duduk situ lo (perkataan tersebutsambil menunjuk lantai dengan tangannya) akan tetapi saksi tetap gak mauHal. 12 Putusan Nomor 515/Pid.Sus/2017/PN Bksduduk dan masih berusaha mempertahankan barang yang diambil tersebutyang diantaranya ada HP milik pacar saksi, kemudian salah seorang terdakwatersebut membuka jaketnya dan mengeluarkan sebilah celurit dengan tangankanannya dan langsung menyabetkan kearah saksi akan tetapi saksi denganreflek menghindar dengan cara merunduk akhirnya sabetan

mencabut celurit yang saat itu ujung celuritnyamasih menancap dikepala bagian kiri dan pada saat saksi cabut tangankorban juga memegangi tangan dan korban sempat mengatakan kepada saksiaduh bang keras lagi bang saat itu celurit yang nancap kekepala korbansebelah kiri agak terlalu dalam dan membuat saksi hatihati saat mencabutnyakarena saksi memikirkan rasa sakit yang dirasakan oleh korban dan akhirnyacelurit yang menancap dikepala sebelah kiri korban tersebut berhasil saksicabut, lalu luka bekas sabetan

Menggunakan jaket warna abuabu, celana warna hitam, agak hitam, danagak tinggi dari saksi, saat itu mengalami luka robek pada bagian tangansebelah kanan akibat terkena sabetan sangkur miliknya saat terjatuh setelahsaksi tarik pada saat hendak membawa lari sepeda motor saksi (diboncengdengan menggunakan sepeda motor Honda beat dan menodong saksidengan sebilah pisau)2.

langsung memutararah, dan saksi masih terus ke pertigaan tampo meminta bantuan, dan saat itusaksi kembali bersama dengan KACONG namun tidak mendapati pelakusehingga saksi langsung menuju ke polsek mengkendek melaporkan perihaltersebut; Bahwa saksi menerangkan ciriciri dari ke 4 (empat) pelaku yang melakukanpencurian tersebut diantaranya :.*> Menggunakan jaket warna abuabu, celana warna hitam, agak hitam, danagak tinggi dari saksi , mengalami luka robek pada bagian tangan sebelahkanan akibat terkena sabetan

MANDAR hingga terluka, dan ketikasaksi sedang jatuh tibatiba dipunggung saksi kena sabetan samurai sdr. BOBIRAHMANTO namun saksi tidak terluka hanya jaket yang saksi kenakan yangsobek ;Bahwa saksi ada melihat darah keluar dari belakang dan celana sdr. BOBIRAHMANTO ;Bahwa posisi dengan sdr. BOBI RAHMANTO masingmasing sekitar setengahmeter ;Bahwa posisi sdr. BOBI RAHMANTO dengan sdr.

MANDAR hingga terluka, dan ketika sdr.SUBLI sedang jatuh tibatiba dipunggungnya kena sabetan samurai korban namuntidak terluka hanya jaket yang dikenakan sdr. SUBLI yang sobek ;Bahwa sdr. RICO Als BOLENG tidak ikut berkelahi, dan tidak melerai, dan tidakberani melakukan tindakan apapun karena apabila ia melerai takut menjadi salahsasaran karena di sekitar kejadian terlihat remangremang;Bahwa waktu korban dan sdr. RICO Als BOLENG pergi itu sdr.

memotong dengan menggunakan parang,dengan tujuan untuk memberikan pelajaran kepada saksi Korban Muazam karena paraHal. 17 dari21 HalamanPutusan Nomor 177/Pid.B/2014/PN.Pre.terdakwa merasa jengkel dan ingin memberi pelajaran kepada saksi korban Muazamyang pernah melempari rumah tante para Terdakwa.Menimbang bahwa niatan dari para terdakwa untuk menyakiti saksi korbanMuazan tersebut telah terlaksana, namun tidak tercapai karena saksi korban Muazamberhasil menghindari pukulan dari terdakwa I Sadri maupun sabetan

menjadi koroban Pengeroyokan tersebut adalah adik saksi, yaitusaksi korban Didik Purwanto;Bahwa saksi mengetahui peristiwa Pengeroyokan tersebut, yaitu saksimendengar cerita dari temanteman saksi korban bahwa saksi korban (Adikipar saksi) telah dikeroyok dan dirawat di Rumah Sakit Umum Muhamadiyah,setelah itu) saksi langsung berangkat menuju Rumah Sakit UmumMuhamadiyah;Bahwa kondisi korban Didik Purwanto mengalami luka pada kepala bagianbelakang dan luka pada bagian tangan kiri yang diakibatkan sabetan

terdakwa denganmenggunakan tangan kanan saksi yang terkepal dan mengena padawajah terdakwa lalu terdakwa mencabut barang tajam berupa pisau daripinggangnya setelah melihat terdakwa mencabut (mengeluarkan) pisau,saksi melarikan diri ke arah rumah dan dikejar oleh terdakwa lalu saksimerasakan ada sabetan benda tajam di lengan sebelah kiri saksi,kemudian setelah saksi terjatuh terlentang lalu terdakwa menusukkanpisaunya ke kaki saksi ;Halaman 9 dani 25 Putusan Nomor : 11/Pid.8/2015/PN.

Kadir alamat KaliwunguKendal dengan harga Rp.8.250.000, ( delapan juta dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan pada hari Senin tanggal 27 Maret 2017 sekirapukul 20.00 Wib barang berupa 1 ( satu ) untai kalung emas warnakombinasi bermata berlian dan 1 (satu ) pasang giwangemas bermataberlian tersebut dijual kepada Saipul alamat Sabetan MororejoKaliwungu dengan harga Rp. 38.500.000, ( tiga puluh delapan juta limaratus rupiah).

Selanjutnya saksi korban masuk kedalamdan mengambil sebuah pedang dan mengancam sambil mengayunkanpedang tersebut sampai lengan dari kakak terdakwa Nur Hazizahterkena sabetan pedang tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, makaMajelis Hakim memperoleh fakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban padahari kamis tanggal Ol Agustus 2013 sekitar pukul

kemudian Saksi melihat Saksi HEFNIZAR datang dengan membawaparang; Bahwa Saksi melihat Saksi HEFNIZAR dipukul oleh korban denganmenggunakan pistol warna hitam yang dibawanya; Bahwa Saksi kemudian pulang dan melihat mantunya, yaitu Terdakwa FANDIsedang membersihkan batang seri dengan menggunakan golok, yangkemudian Saksi langsung mengambil golok tersebut dari tangan TerdakwaFANDI dan kembali ke lokasi kejadian; Bahwa di lokasi kejadian, Saksi menyabetkan parangnya ke arah korbansebanyak 2 kali; Bahwa sabetan

mengapakkannyasekali ke arah korban;Bahwa setelah itu Saksi HEFNIZAR lari masuk ke hutan sambil membawaparang karena dikejar oleh korban;Bahwa Saksi ZEN OKTONO setelah dipukul oleh korban kemudian pulangdan melihat mantunya, yaitu Terdakwa FANDI sedang membersihkanbatang seri dengan menggunakan golok, yang kemudian Saksi langsungmengambil golok tersebut dari tangan Terdakwa FANDI dan kembali kelokasi kejadian, kemudian Saksi ZEN OKTONO menyabetkan parangnya kearah korban sebanyak 2 kali, dimana sabetan

arahkorban adalah memang diniatkan atau ditujukan oleh Terdakwa untukmenghilangkan nyawa korban;Menimbang bahwa dari SaksiSaksi yang dihadirkan oleh PenuntutUmum di persidangan, maupun keterangan Terdakwa sendiri di persidangan,tidak terungkap satu keterangan pun yang pada intinya menerangkan mengenaiapa tujuan dari Terdakwa melempar batu kepada korban;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa melempar batu kepada korban pada saat korbansebelumnya telah terkena sabetan

Hagi terkena sabetan pisaubadik Sdr. Ibenk, lalu terakhir Sdr. lbenk menusuk dada kanan saksi, Sdr.Hagi sempat mengatakan kepada Sadr. Ibenk, kau kena juga saya Saudara,Sdr. Hagi langsung keluar dari dalam Kos lalu Sdr. lbenk menyusulmeninggalkan saksi, sempat mendengar didepan Kos Sdr. lbenkHalaman 6 dari 15 halaman Putusan Nomor 364/Pid.B/2020/PN Palmengancam akan menusuk ibu Sdr. Novi, saksi keluar dari dalam Koslangsung dipegang oleh Sdr.