kanan dan luka terbuka pada bahu sebelah kiri, dan tulang yang patahpada bahu sebelah kiri serta luka terbuka pada punggung sebelah kiri.Penyebab dari lukaluka tersebut kKemungkinan disebabkan oleh dengan bendatajam yang mengakibatkan kematian dan Surat Keterangan Kematian No.Ksr.474.3/552/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 oleh Lurah Kefamenanu Selatanyang menerangkan tentang kematian Petrus Barkanis, maka dapatlah dibentukkonstruksi hukum, yaitu hilangnya nyawa Petrus Barkanis adalah karenaadanya sabetan

korban, dan korban pun teriak minta tolong sambil larisempoyongan keluar gang, dan saksi mengejarnya denganmenyabetkan golok hingga mengenai leher sebelah kanan korbansampai gagang golokpun patah, sementara Depang menancapkanbadiknya ke arah punggung sebelah kanan dengan menancap, danperbuatan mana Terdakwa melihat sendiri hingga korban maumerangkul Terdakwa tetapi Terdakwa mundur ke belakang sampaikorbanpun jatuh dekat sepeda motor dimana Terdakwa berada denganluka banyak darah karena tusukan dan sabetan

di dinding dapur rumah saksi dan ketika saksi keluarsaksi sudah melihat korban Andi Saputra, korban Sis Surya Kama Jaya dananak saksi yaitu Terdakwa yang sedang berkelahi dengan memakai sajamyang saya tidak ketahui jenisnya, kemudian saksi keluar rumah Langsungmengarahkan tombak yang saksi bawa kearah korban Andi Saputra yangmana terkena bagian badan sebelah kanan korban Andi Saputra sehinggatombak yang saksi bawa tersebut langsung patahn dan saksi sedikitmenunduk dan saksi pun langsung terkena sabetan

warna coklat ;Bahwa senjata tajam tersebut saat ini diamankan dan disita di PolsekBanyumanik Semarang ;Bahwa 2 ( dua ) buah senjata tajam yaitu senjata tajam berjenis golokberbentuk tipis yang berukuran panjang sekira 48 cm dengan pegangankayu warna coklat dan senjata tajam jenis golok berbentuk tebal yangberukuran panjang sekira 40 cm dengan pegangan kayu warna coklatadalah senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhanterhadap korban ;Bahwa luka yang dialami Korban adalah luka sabetan

Anak Saksi FARIS PRATAMA di UnitGawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan, Saksi mendapatiAnak Saksi FARIS PRATAMA dalam keadaan terluka di bagian tangankiri dengan posisi luka seperti lubang pada bagian pergelangan tangankiri dekat siku sebanyak dua lubang luka dan pada bagian lengan kiriatas terdapat satu lubang luka serta beberapa luka memar pada bagiantubuh dada, perut dan punggung; Bahwa menurut keterangan dari Anak Saksi FARIS PRATAMA luka dibagian tangan kiri tersebut diakibatkan oleh sabetan

singlet warnaputih, memakai kopiah warna putih danmenggunakan sarung berwarna gelap sebagaimanabarang bukti yang diajukan ke persidangan ;25 Bahwa pada waktu saksi dan anggota mengamankanTersangka posisi korban SINDU ada dibelakangtersangka ; Bahwa saksi tidak melihat secara langsung siapayang melakukan penusukan terhadap korban SINDU,namun yang membawa senjata tajam Trisula hanyaTerdakwa ; Bahwa saksi tidak melihat korban SINDUdikeroyok massa ; Bahwa yang saksi lihat luka pada korban SINDUakibat sabetan

Dede Rahmat;e Bahwa kejadian pertama sekitar pukul 17.30 WIB dan kejadian kedua sekitarpukul 17.50 WIB;e Bahwa saksi mengalami luka robek di leher, punggung dan pinggang sebelahkiri akibat sabetan clurit dan luka di kepala akibat dipukul dengan batu;e Bahwa latar belakang masalah yang menyebabkan terjadinya pengeroyokanadalah karena berpapasan sepeda motor di jalan;e Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mempunyai masalah dengan paraTerdakwa;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa sebuah clurit

dan mulutnya banyak menyemburkandarah, lalu saksi dengar suara tangisan anaknya alm korban DESY yangmasih umur 1,5 tahun sambil berjalan di rumahnya dengan badannya terkenadarah yang ada di dalam rumah, lalu datang tetangga menggendong anaknyakorban DESY.e Bahwa benar selain dari saksi KASDI, yang ikut ngejar terdakwa ERIKdan dua pelaku yaitu saksi SUBIYONO als ACONG, karena saat ngejar paraHalaman 11 dari 41 Putusan Perkara Pidana Nomor 445/Pid.B/201 6/PN.Bkspelaku, saksi ACONG sempat terkena sabetan

adalah saksi AMIN sehingga saksi tidak tahu bagaimanakondisi saksi korban selanjutny a; Bahwa tidak lama kemudian saksi dan temanteman yang ada disana mendapatpenjelasan dari Perawat rumah sakit bahwa saksi korban sudah tidak bernyawa Bahwa saksi tidak mengetahui barang apa yang digunakan terdakwa untukmenusuk saksi korban, namun orang yang telah melakukan penusukan terhadapsaksi Korban adalah Terdakwa, karena saksi Korban pada saat itu ada berkelahidengan Terdakwa dan saksi ada mendengar suara sabetan

Nomor 207/Pid.B/2021/PN Gns.mengejar membabi buta kemudian Saudara Komang Darma (DPO)mendekati dengan pelanpelan Korban Ahmad Jamhari kemudianSaudara Komang Darma (DPO) terkena sabetan parang lalu membalasdengan cara yang dipukul menggunakan balok segi empat berwarnacokelat dagu panjang sekitar 1.5 meter dipukul sekali dibagian langsungtergeletak dan dipukul lagi sebanyak 4 (empat) kali sampai 5 (lima) kalidibagian muka sebelah kanan lalu disusul warga melempari batu ada yangmenggunakan batu berukuran

ANDI SANUSIsehingga jaket tersebut robek terkena sabetan parang pada bagian depan bawah; Menimbang, bahwa atas atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa karena berhalangan hadir dan atas permintaan PenuntutUmum serta Terdakwa menyatakan tidak keberatan, maka telah dibacakan puladipersidangan keterangan SAKSI VIII : AMBO TANG Bin LATANJENG sesuai BeritaAcara Pemeriksaan (Saksi) pada hari Rabu tanggal 20 Pebruari 2013, yang dibuat olehMUHIDIN

Osi;e Bahwa pelaku pembunuhan tersebut terhadap kakak kandung Saksi adalahFeri Fadli Bin Samson dan Agam Firdaus Bin Samson;Bahwa pada hari Selasa sekira pukul 17.00 WIB sewaktu Saksi akan pulangmenujuk rumah Saksi di Desa Rantau Bayur RT 05 Kampung II Kecamatan RantauBayur Kabupaten Banyuasin, Saksi melihat ada orang ramairamai berkumpul didepan rumah orang tua Saksi, setelah Saksi mendekat, awalnya Saksi mendengarbahwa kakak kandung Saksi bernama Musaidi berada di RSUD Banyuasindikarenakan kena sabetan

Para Terdakwa yang adalahanak kandung saksi; Bahwa di Blok D bertemu dengan korban Kojek dan Para Terdakwa lalumengejar korban Kojek dengan menggunakan celurit dan parang kemudianterjadi saling membacok antara korban Kojek dan Para Terdakwa; Bahwa kemudian saksi pergi ke Blok A tempat saksi berjualan; Bahwa korban Kojek kemudian lari dan dikejar olen Para Terdakwa apayang terjadi kemudian saksi tidak tahu; Bahwa dalam perkelahian tersebut Terdakwa Mat Holil mengalami lukapada tangannya terkena sabetan

ataupunberkata teakoteako (artinya: janganjangan) sewaktu' terdakwamengayunkan parang kearahnya, yang ada adalah orangorang yangmelihat di sekitar pasar yang berteriakteriak dan kemudian lari karenatakut melihat terdakwa dan ASRI alias CORI yang saling memarangi;Bahwa, ketika perkelahian itu berlangsung, terdakwa sempat jatuhdengan posisi tengadah dan ASRI alias CORI menindih terdakwa;Bahwa, terdakwa terjatuh, karena ketika berkelahi dengan ASRI aliasCORI, tangan dan wajah terdakwa sempat terkena sabetan

telahmelakukan Rumah Sakit arifin Achmad, dengan hasil pemeriksaan yangpada pokonya adalah sebagai berikut : Terlinat luka lurus sudah terjahit pada lengan kanan bagian atasdengan panjang 6 cm Terlinat tanda tanda patah tulang lengan kanan bagian atasDengan kesimpulan : Luka pada tubuh korban diduga akibatkekerasan benda tajam.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas ternyataluka yang dialami oleh saksi korban, luka pada lengan bagian atas dan17juga patah tulang lengan atas akibat bacokan/sabetan

berada di dalam pagar halaman rumahnya,Bahwa rumah saksi berhadapan dengan Irmanto Mulder,Bahwa saksi tidak melihat peristiwa pengeroyokan,Bahwa saksi melihat Irmanto hendak menebas Rian denganmenggunakan pisau yang ada di tangannya,Bahwa saksi melihat Rian memegang helm, bukan balok,Bahwa sebelumnya Irmanto hendak memotong saksi denganmenggunakan pisau yang ada di tangganya, tetapi di hadang olehOm saksi dengan mendorong saksi,Bahwa setelah mendorong, Om dari saudara saksi (Usman Fokatea)terkena sabetan

Akibat sabetan parang yang dilakukanoleh saksi EFRAN FERY PIRDIANSYAH Bin PATONI tersebut membuatkorban Firdaus Tamami Bin Kurni langsung jatuh terlentang, begitujuga handphone dan kunci motor milik korban Firdaus Tamami BinKurni juga ikut terjatuh. Selanjutnya saksi EFRAN FERY PIRDIANSYAHBin PATONI langsung mengambil dompet milik korban Firdaus TamamiBin Kurni dari kantong celana bagian belakangnya.

Akibat sabetan parang yang dilakukan oleh saksi EFRAN FERYPIRDIANSYAH Bin PATONI tersebut membuat korban Firdaus Tamami BinKurni langsung jatuh terlentang;Menimbang, bahwa saksi EFRAN FERY PIRDIANSYAH Bin PATONIsempat menunggu selama 15 (lima belas) menit, untuk memastikan korbanFirdaus Tamami Bin Kurni telah meninggal dunia.

Akibat sabetan parang Perkara Pidana Nomor :205/Pid.B/2011/PNPbm Halaman 134 dari 144 halamanTerdakwa : MILNA BINT HARMANyang dilakukan oleh saksi EFRAN FERY PIRDIANSYAH Bin PATONI tersebutmembuat korban Firdaus Tamami Bin Kurni langsung jatuh terlentang,bahkan saksi EFRAN FERY PIRDIANSYAH Bin PATONI sempat menungguselama 15 menit untuk memastikan apakah korban Firdaus Tamami telahmeninggal dunia atau belum.

Polisi B 3607 EDT dan sepada Motor tersebut adalahmilik saksi sendiri sedangkan sepeda motor yang digunakan saudara Riris,saudara Raray dan saudara Indra menggunakan sepeda motor merkSuzuki Smash adalah milik saudara Indra; Saksi menerangkan bahwa selain menggunakan senjata tajam, saatsaksi melukai saudara Fajar saat itu saksi juga menggunakan kunci pasukuran besar untuk memukul kepala saudara Fajar dan saat itu saudaraFajar sempat melakukan perlawanan terhadap saksi dan saksi jugasempat terkena sabetan

pedang ;Bahwa Korban sering mengatakan kepada Terdakwa dan mengatakankepada orangorang di kampung, yang katakata itu ditujukan kepadaTerdakwa dalam bahasa Aceh Munyo Galom Ku Tak Utuh Minin(Terdakwa), Galom Ku Lub Dalam Bumo Peut Hah yang artinya dalambahasa Indonesia yaitu Sebelum Saya Membacok Utoh Minin BelumMasuk Saya Ke Dalam Kuburan dan karena ucapan itu Terdakwapindah dari rumah yang satu kampung dengan Korban ;38e Bahwa Terdakwa tidak tahu dibagian mana saja Korban mengalami lukaakibat sabetan

berikut :Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 8 April 2018 sekitar jam09.00 wita di Desa Liang Anggang kec Batibati Kab.Tanah Laut didekat Pabrik PT NUSA BOARD yang menjadi korban adalah saksiSyahri dan yang menjadi pelakunya saksi tidak mengetahui,adapunpekerjaan saksi adalah seorang sopir ;Bahwa setahu saksi dimana alat yang di gunakan pelaku untukmenganiaya saksi Syahri yaitu saksi tidak mengetahuinya dengan pastinamun apabila saksi linat dari luka yang di alami saksi Syahri yaitu lukabekas sabetan