Ditemukan 224 data
50 — 9
tujuh meter kubik); d) Total jumlah batang kayu gergajian 689 (enam ratus delapan puluhsembilan) keping dan total volume 14,2355 m* (empat belas koma dua tigalima lima meter kubik); o Akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa negara mengalami kKerugiansebesar Rp. 35.486.000,00 (tiga puluh lima iuta empat ratus delapan puluhenam rupiah) ditambah dengan pembayaran PSHDR berdasarkan Daftar Hal (4) dari 24 Hal/Putusan No : 05/Pid.Sus/2013/PN.Bks;Rincian Harga Terendah Lelang Barang Barang Bukti Kayu
Sitaan PolsekMandau Kabupaten Bengkalis; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana tersebut dalam pasal50 ayat (3) huruf h Jo. pasal 78 ayat (7) Undangundang No.41 Tahun 1999 tentangKehutanan; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak keberatan serta tidak ada mengajukan eksepsi atas suratdakwaan penuntut umum tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah didengar keterangansaksisaksi yang diajukan oleh Penuntut Umum, yang
379 — 11
jenis kayu hutanyang pertumbuhannya di daerah ketinggian 100 meter lebih daripermukaan laut namun ada juga yang tumbuh dalam hutan hak namununtuk pemanfaatannya harus melalui prosedur dan permohonanperizinan yang direkomendasikan oleh kepala desa setempat danasalnya kayu yang telah disita oleh petugas polri pada hari selasatanggal 21 Juni 2016 sekitar pukul 14.30 wib tersebut saksi tidak tahupasti darimana asalnya dan Kayu tersebut dengan ukuran sebagaimanadisebut dalam Berita Acara Pengukuran Kayu
Sitaan maka dapatHalaman 19 dari32 Putusan Nomor 91/Pid.SusLH/2016/PN.
1.MAULADI, SH.MH
2.AWAN PRASTYO LUHUR, S.H
Terdakwa:
JOHANSYAH BIN TATIL
97 — 16
Terdakwa Johansyah bin Tatil (alm) sebagai pengemudi 1 (satu)unit mobil pick up KIA BIGUP K2700 warna putih Nopol: KT 8016 RFyang telah melakukan pengangkutan kayu tanpa disertai suratketerangan sahnya hasil hutan dapat disangka telah melanggarperaturan perundangundangan yaitu melanggar pasal 83 ayat (1) hurufb jo pasal 12 huruf e UU RI Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahandan Pemberantasan Perusakan Hutan; Bahwa kalau masyarakat memerlukan kayu untuk membangun saranasosial bisa didapat dari hibah kayu
sitaan dan tidak dibolehkan untukmengambil sendiri di hutan negara tanpa ijin yang sah;Menimbang, bahwa di persidangan atas persetujuan Terdakwa danPenasihat Hukumnya, Penuntut Umum telah membacakan Berita AcaraPemeriksaan dan Pengukuran yang dibuat oleh Balai PelayananPenatausahaan Hasil Hutan Barito Muara serta Hasil Perhitungan KerugianNegara (PSDH dan DR) yang dibuat oleh Balai Pelayanan Penatausahaan HasilHutan Barito Muara;Menimbang, bahwa terhadap Penuntut Umum telah membacakanBartita Acara
77 — 30
Kalimantan Tengah; Ahlimelakukan Pengukuran dan pemeriksaan terhadap kayu sitaan yangberada di samping Polres Katingan tersebut bersama Rekan Ahli Sadr.SABIRIN SYAPUTRO, S.H. dengan didampingi anggota Sat Reskrim; Bahwa Kayu yang telah Ahli ukur tersebut merupakan kayu olahan /Gergajian kayu jenis Ulin yang masuk kelompok kayu indah dan YangAhli ukur / periksa pada saat itu hanya kayu olahan / kayu masak sajasedang untuk kayu bulat/ kayu log tidak ada; Bahwa Ukuran dan volume kayu olahan / kayu masak
Therry Gutama, SH.MH
Terdakwa:
Harifudin pgl Aris
96 — 6
Saksi Ahli Frans Hardi, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa ahli mengerti, yaitu untuk memberikan keterangan sebagai ahli ukurdan penentuan jenis kayu sitaan kepada Penyidik Polres Pasaman sehubungandengan tindak pidana mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayuyang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan danmelakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang yang terjadi
62 — 14
dilapangan bersamasama dengan beberapaPenyidik Polsek Manuhing Polres Gunung Mas, lokasi asalusul kayu yang diangkutoleh terdakwa tersebut termasuk Kawasan Hutan Produksi berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan Nomor : SK.529 / Menhut II / 2012, tanggal 25 September 2012tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 789 KPTS/UM/10/1982 tentang Penujukan Areal Hutan di wilayah Povinsi Daerah Tingkat IKalimantan Tengah seluas + 15.300.000 Ha sebagai Kawasan Hutan, tempat lokasiasalusul kayu
sitaan di wilayah Cat Putih Kelurahan Rabambang Kecamatan RunganBarat Kabupaten Gunung Mas dengan titik koordinat LS = 01 12 21,2, BT = 11322 57,2 ;Bahwa Kayu yang diangkut oleh Terdakwa adalah kayu olahan jenis kelompokMeranti bentuk balok dengan jumlah 49 (empat puluh sembilan) keping/batangsebanyak 2.3693 M3 ;Bahwa menurut sepengetahuan Ahli Dinas Kehutanan Kabupaten Gunung Mas tidakpernah mengeluarkan surat iin tentang kayu olahan jenis kelompok Meranti bentukbalok dengan jumlah 49 (empat puluh
417 — 38
Hairani;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli dikuatkandengan bukti surat berupa hasil pemeriksaan kayu sitaan, barang bukti yangdidapatkan dari Para Terdakwa adalah merupakan kayu bulat jenis medangdengan jumlah 14 (empat belas) potong dengan kubikasi sebesar 4,38 (empatkoma tiga delapan) meter kubik, dimana kayu jenis medang tersebut adalahmerupakan hasil hutan dan termasuk dalam kategori Kelompok Kayu RimbaCampuran;Menimbang, bahwa Terdakwa Rudiyanor mengakui kayu jenis medangtersebut
32 — 29
sebanyak7,092 ms,Barang bukti yang diajukan ke persidangan tersebut telah disita secara sahmenurut hukum yang telah mendapat Persetujuan Penyitaan dari KetuaPengadilan Negeri Maliliserta telah dibuat Berita Acara Penyitaannya, BarangBukti tersebut telah diperlinatkan oleh Majelis Hakim kepada Saksisaksi sertaTerdakwa dan oleh yang bersangkutan membenarkannya, karena itu dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian.Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Berita AcaraPengukuran barang buktu kayu
sitaan di Polres Luwu Timur tertanggal 5September 2015;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dihubungkandengan keterangan Terdakwa serta barang buktiyang diajukan di persidangan,di mana terdapat persesuaian antara yang satu dengan yang lainnya, maka dipersidangan dapat dikonstatir faktafakta hukumsebagai berikut:e Bahwa Terdakwa diperhadapkan dipersidangan berkaitan denganpenebangan/pemotongan kayu jenis rimba campuran yang telahdilakukan Irfan Alias lbang (Terdakwa dalam berkas perkara
DEWA PUTU OKA
Terdakwa:
SUSANTOAls BAPA ANDRAS Bin KUIMIN
76 — 22
Kabupaten Katingan;Halaman 10 dari 30 Putusan Nomor 84/Pid.SusLH/2018/PN KsnBahwa Saksi menerangkan melakukan pengukuran kayu /penghitungan fisik kayu olahan yaitu pada hari Jumat, tanggal 18 Mei2018, sekira pukul 09.00 Wib, dibelakang kantor Polsek Katingan HilirPolres Katingan yang beralamat di Jalan Bhayangkara No. 04Kasongan, KelurahanKasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir,Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah;Bahwa Saksi menerangkan Saksi melakukan Pengukuran danpemeriksaan terhadap kayu
sitaan yang berada di belakang PolsekKatingan Hilir Polres Katingan sendirian dengan didampingi anggotaSat Reskrim;Bahwa Saksi menerangkan Kayu yang telah Saksi ukur tersebutmerupakan kayu olahan / Gergajian kayu jenis Tumih yang masukkelompok Meranti;Bahwa Saksi menerangkan Yang Saksi ukur / periksa pada saat ituhanya kayu olahan / kayu masak jenis tumih saja sedang untuk kayubulat / kayu log tidak ada;Bahwa Saksi menerangkan Ukuran dan volume kayu olahan / kayumasak jenis kayu Tumih yang masuk
1.YURIDHO FADLIN, SH., MH.
2.GUSMILIYANSYA, SH.
Terdakwa:
Musliadi Als Mus Bin Awarit
73 — 21
Berita Acara Pemeriksaan pengukuran dan penentuan jenis barangbukti kayu sitaan di mapolres Mukomuko tanggal 09 Juli 2020 yangdilakukan oleh DONI HENDRATA, SE petugas UPTD KPHP Mukomukodengan hasil pemeriksaan bahwa kayu yang disita dari terdakwaHalaman 21 dari 29 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH/2020/PN MkmRUSMANA dan Terdakwa MUSLIADI Als MUS adalah kayu jenis medangsebanyak 1,981M dengan rincian kubikasi Kayu ukuran 2cm X 25 cm x 4msebanyak 92 (Sembilan puluh dua), dan ukuran Kayu ukuran 5 cm x 10 cmx
81 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1538 K/Pdt/2010Hasil Rapat Menkopolhukam yang dirumuskan dalam pokokpokok hasilrapat paripurna tingkat Menteri kelll membahas evaluasi pelaksanaanpenanganan masalah Illegal Logging di Provinsi Riau pada tanggal 15Februari 2008, yang salah satu rumusannya menyepakati mengenaipemamfaatan kayu sitaan yang di Policeline jo Instruksi Presiden Nomor 4Tahun 2005 tertanggal 18 Maret 2005;.
DEWA PUTU OKA
Terdakwa:
DADANG Bin BADRUN
63 — 23
olahan /gergajian yang berlokasi di Kasongan wilayah Kabupaten Katingan; Bahwa Saksi menerangkan melakukan pengukuran kayu /penghitungan fisik kayu olahan yaitu pada hari Jumat, tanggal 18 Mei2018, sekira pukul 09.00 Wib, dibelakang kantor Polsek Katingan HilirPolres Katingan yang beralamat di Jalan Bhayangkara No. 04Kasongan, KelurahanKasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir,Kabupaten Katingan, Propinsi Kalimantan Tengah; Bahwa Saksi menerangkan Saksi melakukan Pengukuran danpemeriksaan terhadap kayu
sitaan yang berada di belakang PolsekKatingan Hilir Polres Katingan sendirian dengan didampingi anggotaSat Reskrim; Bahwa Saksi menerangkan Kayu yang telah Saksi ukur tersebutmerupakan kayu olahan / Gergajian kayu jenis Tumih yang masukkelompok Meranti; Bahwa Saksi menerangkan Yang Saksi ukur / periksa pada saat ituhanya kayu olahan / kayu masak jenis tumih saja sedang untuk kayubulat / kayu log tidak ada; Bahwa Saksi menerangkan Ukuran dan volume kayu olahan / kayumasak jenis kayu Tumih yang masuk
28 — 4
milik terdakwa, terdakwa tidak bisamenunjukkan surat kepemilikan sah atas kayu tersebut.e Bahwa benar kayu yang dilakukan penangkapan dan penyitaanoleh Petugas Kepolisian Polres Pasaman tersebut adalah kayuolahan yang berbentuk balok ;e Bahwa benar kayu meranti (ikir) yang ditemukan dan ditangkapoleh petugas Kepolisian Polres Pasaman dari sawmil/gudangzaqia perabot milik terdakwa tersebut tersebut kondisinya masihsegar dan baru ;e Bahwa benar berdasarkan Berdasarkan Berita Acara Pengukuranjenis kayu
Sitaan Polres Pasaman tertanggal 21 Agustus 2013yang dibuat dan ditandatangani oleh Petugas Pengukur MAJUPARDEDE dari Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman,menyatakan bahwa kayu yang disita oleh petugas kepolisianpolres pasaman sebanyak 86 (delapan puluh enam) batang darisawmill milik terdakwa Alwamus Qiardi Pgl Eki adalah kayuKelompok/jenis Meranti (ikir), ukuran batang kayu yaitu :Hal 27 dari 39 halaman, Putusan No.28/Pid.B/2014/PN.Lbs.Yo uUdued UYU YU YY YU UU UY=>Ukuran 8x16x400cm sebanyak 34 batang
YURIDHO FADLIN, SH., MH.
Terdakwa:
RUSMANA Als RUS Bin RASMIN
58 — 45
Berita Acara Pemeriksaan pengukuran dan penentuan jenis barangbukti kayu sitaan di mapolres Mukomuko tanggal 09 Juli 2020 yangdilakukan oleh DONI HENDRATA, SE petugas UPTD KPHP Mukomukodengan hasil pemeriksaan bahwa kayu yang disita dari terdakwaRUSMANA dan Terdakwa MUSLIADI Als MUS adalah kayu jenis medangsebanyak 1,981M? dengan rincian kubikasi Kayu ukuran 2cm X 25 cm x4msebanyak 92 (Sembilan puluh dua), dan ukuran Kayu ukuran 5 cm x 10 cmx 4m sebanyak 5(lima) batang.2.
372 — 5
dalam hal iniPemerintah dan Rakyat Indonesia dirugikan;b Jika kayu tersebut berasal dari tebangan tidaksah dan lolos, maka Pemerintah dirugikankarena tidak terpungutnya Provisi SumberDaya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi(DR);e Bahwa untuk pemilik kayu, setelah kayu ditebang dan dikumpulkan kemudianmelaporkan hasil penebangan ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempatdan kemudian membayar Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan DanaReboisasi (DR);e Bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengukuran didapati kayu
sitaan tersebutberupa Kayu olahan jenis ulin / kelompok kayu indah dengan ukuran tinggi 10cm, lebar 10 cm, panjang 400 cm sebanyak 75 (tujuh puluh lima) potong denganvolume 3, 000 m3, dan Kayu olahan jenis ulin / kelompok kayu indah denganukuran tinggi 3 cm, lebar 20 cm, panjang 400 cm sebanyak 50 (lima puluh)potong dengan volume 1, 200 m3, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 125(seratus dua puluh lima) potong dengan volume 4, 200 m3;e Bahwa cara perhitungan pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan
1.M. RUSDI, S.H.,M.H.
2.HERLAMBANG SURYA ARFA'I, S.H.
3.DWI DUTHA ARIE SAMPURNA, S.H.
Terdakwa:
SYAHABUDIN Alias AMAQ PARNI
142 — 43
kayu impor dari pelabuhan umum ke industri pengolahankayu; Bahwa pengangkutan kayu hasil lelang baik sekaligus atau bertahapyang berasal dari hasil lelang dengan Status Barang Temuan Sitaanmaupun rampasan wajib disertai dengan dokumen angkutan berupa SuratAngkutan Lelang (SAL) yang diterbitkan oleh Kepala Dinas LingkunganHalaman 11 dari 29 Putusan Nomor 112/Pid.B/LH/2021/PN PyaHidup dan Kehutanan Kabupaten/Kota berdasarkan Risalah Lelang sesualdengan jumlah kayu lelang yang akan diangkut, untuk kayu
sitaan, temuan,dan rampasan, sedangkan Nota Perusahaan digunakan untuk mengangkutkayu olahan yang berasal dari tempat selain yang telah disebutkan di ataske tempat tujuan akhir; Bahwa apabila Hasil Hutan Kayu yang berasal dari hutan Negara tidakdilengkapi dokumen legalitas hasil hutan sebagaimana Ahli jelaskansebelumnya, maka penguasaan hasil hutan tersebut bertentangan denganketentuan yang berlaku; Bahwa jenis kayu jenis Albasia yang dimuat menggunakan KeretaDorong sebanyak 4 (empat) balok dengan
29 — 10
BukitBatu, Kota Palangka Raya;Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2015/PN Pik Bahwa Ahli menerangkan, Dasar ahli dalam melakukan pengukurantersebut sesuai dengan surat permintaan pengukuran kayu dariPolsek Bukit Batu nomor : B / 49 / IV / 2015, tanggal 27 April 2015dan surat perintah tugas dari Sekretariat Daerah kota Palangka Rayanomor : 40 / DLHK / SPT / DD / IV / 2015 tanggal 29 April 2015;7 Bahwa Ahli menerangkan kayu sitaan yang ahli ukur Pada hariKamis tanggal 30 April 2015 sekira
388 — 50
PNT: Harga Patokan Hasil Hutan Kayu Bulat Kecil x Volume Kayu Rp.18.500 x 1,91 m3 = Rp. 35.355.Y Sehingga total penerimaan Negara Bukan Pajak dari Kayu Sitaan jenisMahang adalah sebesar Rp. 199.701,96.Menimbang, bahwa terhadap hal hal yang relevan namun belumdimuat dalam putusan ini cukup dimuat dalam Berita Acara Persidangan dandianggap telah termuat dan dipertimbangkan dalam putusan ini;Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN.
1.PUTU SUDARSANA, S.H
2.BASUKI WIRYAWAN,SH.
3.KUSBIANTORO, S.H.,M.H
4.MUHAMMAD TORIQ FAHRI, S.H
Terdakwa:
BADARI Bin NGATIMAN
264 — 29
Barang bukti kayu sitaan hasil pembalakan liar yang berasal dari luarhutan konservasi dapat dilelang karena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan;Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 16 UU RI Nomor 18 Tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, disebutkan, "Disamping hasil hutan yang tidak disertai dengan surat keterangan sahnyahasil hutan, alat angkut, baik darat maupun perairan yang dipergunakanuntuk
1.SAHDI,SH.
2.WAHYUDIONO,SH.
Terdakwa:
SAHRUDIN Als. ECEK
367 — 42
Bahwa pengangkutan kayu hasil lelang baik sekaligus atau bertahap wajib disertaidengan dokumen angkutan berupa SAL (Surat Angkutan Lelang) yang diterbitkanoleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota berdasarkan risalah lelang sesuaidengan jumlah kayu lelang yang akan diangkut, untuk kayu sitaan, temuan danrampasan.Sedangkan Nota Perusahaan digunakan untuk mengangkut kayu olahan yang berasaldari tempat selain yang telah disebutkan di atas ke tempat tujuan akhirPutusan : ROPII Alias H.