Ditemukan 5592 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-03-2012 — Putus : 20-06-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-45753/PP/M.IX/19/2013
Tanggal 20 Juni 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
9927
  • membayar biaya asuransi dengan didasarkan buktiPemohon nyata atau data yang objektif dan terukur serta Biaya asuransi yang ditetapkan olehBanding Terbanding dibebankan dua kali kepada Pemohon Banding;Menurut Majelis bahwa Terbanding dalam keputusan keberatan Nomor: KEP12/WBC.02/2012 tanggal 24 Februari 2012 menetapkan nilai pabean yang diberitahukan dalam PIB Nomor 034189 tanggal07 Desember 2011 menjadi sebesar CIF USD 4,697.37 yaitu dengan menambahkan biayaasuransi sebesar USD 23.37 pada nilai CFR (Cost
    Nomor: 160/PMK.04/2010 tanggal 01 September2010 tentang Nilai Pabean untuk Penghitungan Bea Masuk, pada Pasal 21 Ayat (1)dinyatakan bahwa: "Dalam hal biaya asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3)huruf g belum termasuk dalam nilai transaksi dan bukti nyata atau data yang objektif danterukur mengenai besaran biaya asuransi tidak tersedia, maka besaran biaya asuransi yangdigunakan dalam penentuan nilai pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 adalah 0,5%(nol koma lima persen) dari nilai Cost
    berdasarkan bukti nyata atau data yang objektifdan terukur untuk tidak menerima nilai transaksi sebagai nilai pabean;Pasal 21Ayat (1): Dalam hal biaya asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf gbelum termasuk dalam nilai transaksi dan bukti nyata atau data yang objektif dan terukurmengenai besaran biaya asuransi tidak tersedia, maka besaran biaya asuransi yangdigunakan dalam penentuan nilai pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 adalah0,5% (nol koma lima persen) dari nilai Cost
Register : 10-07-2015 — Putus : 17-12-2015 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN MANADO Nomor 12/Pdt.SUS-PHI/2015/PN.Mnd
Tanggal 17 Desember 2015 — -EVITA PANDENSOLANG MELAWAN PIMPINAN/MANAJEMEN WISMA PELAUT INTERNASIONAL
10338
  • ., telahmengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan mengemukakan dalildalilsebagai berikut:DALAM POKOK PERKARA:1.Bahwa Penggugat bekerja di Wisma Pelaut Internasional Bitung sejakbulan Juli Tahun 2002 sebagai Cost Contro/ dan Income Audit danpada tahun 2007 diangkat sebagai Genera/ Cashier dan Cost Controldan Income Audit sampai dengan September 2014 (masa kerja 12Tahun);Bahwa pada awal bulan September 2014 terjadi cekcok diantarapimpinan manajemen yang nyatanyata suami isteri dan berdampakkepada
    saya selaku Penggugat yang tidak tahu menahu dan tidakmau menjadi saksi dalam masalah rumah tangga mereka;Bahwa akibat sikap dari Penggugat tersebut terhadap manajemen,maka pada tanggal 10 Oktober 2014 Penggugatditugaskan/mutasikan ke bagian Restaurant, nyatanyata tindakan inimerupakan upaya diskriminasi kepada Penggugat dimana Penggugatdari posisilevel Cost Contro/ diturunkan ke bagian pekerjarestaurant (pelayan), bahwa atas keputusan ini tidak disertai alasanapa yang menjadi kesalahan Penggugat
    ADRIAN SOEGIARTO:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak tahun 2007;Bahwa, Penggugat sebagai Accounting bagian Cost Control;Bahwa, Penggugat mangkir dalam pekejaan diberikan tugas tapiPenggugat menolak diperbantukan di departemen lain karena sangatdibutuhkan ada karyawan yang keluar dan belum ada gantinya;Bahwa saksi sebagai supervisor F&B;Bahwa saksi tahu, sebelumnya Penggugat mendapat surat teguran;Bahwa saksi tahu, Penggugat didemosi karena ada alasan: makanmakanan yang sudah di bayar tamu, ada
    teguranteguran, seringterlambat;Bahwa saksi tahu, atasan di Cost Contro/adalah Ibu Altje Kawengian;Bahwa saksi tahu, dikeluarkan surat skorsing karena Penggugatmenolak diperbantukan;Bahwa saksi tahu, Penggugat mengatakan bahwa di wisma pelautinternasional tidak ada pimpinan;Bahwa surat tugas diberikan kepada Penggugat dan surat tersebutPenggugat mengatakan 'daripada saya dimutasi mendingan saya diPHK saja, sehingga pimpinan rapat dan hasilnya diberikan suratskorsing kepada Penggugat, surat skorsing
    Control & Income Audit, Penggugat menolakdimutasi dari Cost contro/ menjadi pelayan restoran yang dilakukan olehmanager, Penggugat diskorsing karena menolak mutasi, SaksiDAVIDSON MOCODOMPIS RAMOH, Penggugat diberhentikan denganalasanalasan yang tidak masuk akal, alasan dimutasi karena melawanpimpinan, Penggugat sebagai Accounting diperbantukan di restoran (turunjabatan) karena pimpinan tidak senang, Penggugat diskorsing tanpa bataswaktu dan tidak terima gaji, di pos security ada di tempel di papan
Register : 13-10-2011 — Putus : 23-04-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.44663/PP/M.II/11/2013
Tanggal 23 April 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
18861
  • Selain itu pembelian/Impor barang tersebut dengan kondisi penyerahanbarang (Cost & Freight) oleh Forwarder dari AURI di Jakarta;Pendapat Majelis :bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor: LAP102/WPJ.06/KP.0500/2010 tanggal 28 April 2010 dan Kertas Kerja Pemeriksaan,diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi DPP PPh Pasal 22 ImporMasa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008 sebesarRp.384.141.750,00 dikarenakan Pemohon Banding melakukan pembelianimpor atas komponen dan suku cadang pesawat
    Selain itu pembelian/Imporbarang tersebut dengan kondisi penyerahan barang (Cost & Freight) olehForwarder dari AURI di Jakarta.bahwa dalam sidang yang diselenggarakan Pemohon Banding menyerahkanbuktibukti dan dokumen yang meliputi:e Surat Perjanjian Jual Beli antara TNI AU dengan PemohonNo.SPJB/034/2008/DL/RR/2008/AU tanggal 5 Mei 2008,e = Faktur Pajak Standar No:020.00008.0000001 tanggal 02 Juni 2008,e P/O dari PT XXX kepada Southern Aerospace Supply Pte.Ltd,e Invoice dari Southern Aerospace Supply
    Ltdberdasarkan Purchase Order Nomor : NKPOOIM tanggal 15 April 2008dengan kondisi penyerahan barang (Cost & Freight) Jakarta.bahwa Southern Aerospace Supply Pte.
Register : 16-06-2010 — Putus : 20-02-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.43343/PP/M.X/19/2013
Tanggal 20 Februari 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
13244
  • sesuai dengan buktibukti transaksi yangdimiliki Pemohon Banding;bahwa memenuhi permintaan Majelis, Pemohon Banding menyerahkan buktipendukung nilai transaksi berupa :PIB Nomor: 046526 tanggal 11 Februari 2010,Purchase Order Nomor 450 0349529 tanggal 14 Januari 2010,Invoice Nomor: 18000001 40 tanggal 28 Januari 2010,Packing List tanggal 25 Januari 2010,B/L nomor 4363 0133 001.020 tanggal 28 Januari 2010,Marine Cargo Certificate Nomor: MP10601000019/01 769 tanggal 27 Januari 2010,Invoice Freight Cost
    Nomor: JKT 0294296 tanggal 29 Januari 2010;Telegraphic Transfer (T/T) Nomor AT163545 tanggal 15 Juli 2010 (Bank Ganesha);Rincian pembayaranRekening Koran Bank Ganesha Periode Juli 2010;Bank Voucher Payment: Cost, Freight, dan Insurance;Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor: 077483/WBC.07/KP.0303/2010tanggal 15 Juli 2010,Buku Bank Periode Juli 2010,Buku Besar Persediaan Barang Juli 2010Buku Besar Hutang Juli 2010Kartu Stock,Buku Besar Hutang Juli 2010,LHP Fisik,Surat Pemberitahuan Jalur Merah
    Dayin Mitra Tbk dengan nilai jaminan sebesar USD25,323.50;bahwa barang impor Ascella Upright 55/20 Black 1st, Ascella Spinner 69/25 ExpBlack 1st, DC Superlite Upright 55/20 W/Combi Red 1st, dll (69 jenis barang sesuaidengan lembar lanjutan PIB) dengan Bill of Lading Nomor: 43630133001.020tanggal 28 Januari 2010 dan Invoice Nomor: 1800000140 tanggal 28 Januari 2010,telah diberitahukan dalam PIB Nomor: 046526 tanggal 11 Februari 2010 dengan nilaipabean CIF USD 25,754.50 (FOB USD 25,323.50 + Freight Cost
    lanjutan PIB) telah ditetapkan oleh Terbandingmenjadi sebesar CIF USD 29,419.62;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor PemohonBanding, diketahui barang yang diimpor sesuai dengan PIB Nomor: 046526 tanggal11 Februari 2010 adalah Ascella Upright 55/20 Black 1st, Ascella Spinner 69/25 ExpBlack 1st, DC Superlite Upright 55/20 W/Combi Red 1st, dll (69 jenis barang sesuaidengan lembar lanjutan PIB) dari Samsonite Asia Limited dengan harga CIF USD25,754.50 (FOB USD 25,323.50 + Freight Cost
    XXX;bahwa berdasarkan Purchase Order Nomor: 450 0349529 tanggal 14 Januari 2010tercantum pemesanan barang impor ditujukan kepada Samsonite Asia Limited danberdasarkan Invoice Nomor: 1800000140 tanggal 28 Januari 2010 tercantum barangimpor dijual dan dikirim kepada PT XXX;bahwa menurut Pemohon Banding, nilai transaksi yang Pemohon Bandingberitahukan dalam PIB Nomor: 046526 tanggal 11 Februari 2010 sebesar CIF USD25,754.50 (FOB USD 25,323.50 + Freight Cost USD 431.00) adalah sesuai denganinvoice dan
Putus : 26-05-2014 — Upload : 14-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 101/B/PK/PJK/2014
Tanggal 26 Mei 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. PFIZER INDONESIA, (d/h PT. PHARMACIA INDONESIA)
9069 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Koreksi positif raw material cost sebesar Rp.2.614.530.935,00Bahwa koreksi dilakukan karena Terbanding melakukan pengujianperhitungan raw material cost dengan menggunakan sistem periodicHalaman 5 dari 56 halaman.
    menghitung harga pokok, Pemohon Banding telah menggunakanmetode pembukuan sesuai dengan Prinsip Standar Akuntansi Indonesiadan yang dilakukan secara konsisten;Bahwa perhitungan raw material cost yang Pemohon Banding lakukanadalah menggunakan harga ratarata sebenarnya (Average Method);Bahwa perhitungan raw material cost tersebut telah diaudit oleh auditorindependent yang telah memberikan opini wajar tanpa syarat untuklaporan keuangan PT.
    Pharmacia Indonesia;Bahwa pengujian nilai raw material cost dengan menggunakan "systemperiodic" yang berbeda dengan metode perhitungan Pemohon Bandingyang telah dilakukan secara konsisten menyebabkan ketidakkonsistenan dan berimplikasi pada perhitungan raw material cost padatahuntahun sebelumnya dan tahun sesudahnya padalaporankeuangan PT.
    Koreksi Positif Raw Material Cost sebesar Rp. 2.614.530.935,001.
    , sedangkan Pemohon PeninjauanKembali (Ssemula Terbanding) dalam melakukan perhitunganulang Harga Pokok Penjualan telah menggunakan metodeaktual sehingga tidak lagi memperhitungkan provision inventorywrite off sebagai salah satu unsur Harga Pokok Penjualan.4.2 Bahwa sengketa atas materi ini berhubungan dengan sengketaatas Raw material cost diatas, maka dapat diketahui bahwa ataspembukuan Raw Material cost dalam penghitungan HargaPokok Penjualan oleh Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding
Register : 11-02-2013 — Putus : 21-11-2013 — Upload : 25-03-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-48391/PP/M.VI/16/2013
Tanggal 21 Nopember 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
15362
  • Cost of sales (Laba Rugi) XXXCr. Inventory (Neraca) XXX2) Pengakuan pendapatan dan penerbitan commercial invoice dan Faktur Pajakterkait dengan penjualan bundling barang dan jasa dalam pengerjaan proyeka) Pada saat barang keluar dari Gudang dikirimkan ke proyek untuk pengerjaanlebih lanjut, perusahaan akan mencatat jurnal sebagai berikut:Dr. Unbilled Revenue (Neraca) KKKCr. Revenue Product (Laba Rugi) xxxDr. Cost of Sales (Laba Rugi) XXXCr.
    Pengakuan pendapatan ini sesuai dengan konsepmatching cost against revenueb) Setelah barang sampai di proyek dan instalasi dilakukan, perusahaan akanmencatat jurnal sebagai berikut:Dr. Unbilled Revenue (Neraca) XXXCr. Revenue Service (Laba Rugi) xxxDr. Cost of Sales (Laba Rugi) XXXCr.
    against revenuedilakukan berdasarkan biaya (cost) yang terjadi, setelah cost diketahuisecara nyata, baru dilakukan pencatatan atas penghasilan;B.
    Dengan demikian, penentuan matching cost against revenue dilakukanberdasarkan biaya (cost) yang terjadi. Setelah cost diketahui secara nyata, barudilakukan pencatatan atas penghasilan;bahwa berdasarkan ketentuan ini, Penggugat wajib mencatat adanyapenghasilan dari proyekproyek yang sedang atau telah dikerjakan walaupunPenggugat belum dapat melakukan penagihan;4.
    Pengakuan pendapatan ini sesuai dengankonsep matching cost against revenue;b) bahwa Setelah barang sampai di proyek dan instalasi dilakukan, perusahaan akanmencatat jurnal sebagai berikut:Dr. Unbilled Revenue (Neraca) XXXCr. Revenue Service (Laba Rugi) XXXDr. Cost of Sales (Laba Rugi) XXXCr.
Putus : 23-12-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 953/B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT TATA BARA UTAMA
5230 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggantian Biaya (Cost Reimbursement) yang diterima dari PT Tunas Inti Abadi Rp6.589.577.4882.
    Pendapatan yang PPNnya sudah dilaporkan di tahun 2010 Rp1.614.685.140Total Koreksi DPP PPN yang diajukan Banding Rp8.204.262.628 dengan alasanalasan sebagai berikut:1.Koreksi Penggantian Biaya (Cost Reimbursement) yang diterima dariPT Tunas Inti Abadi Rp6.589.577.488,00Bahwa Penggantian Biaya (Cost Reimbursement) yang diterima dari PTTunas Inti Abadi Rp6.589.577.488,00 merupakan beban dari pemberi kerjayakni PT Tunas Inti Abadi (TIA).
    Sedangkan menurut Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) koreksi tersebut merupakan cost reimbursement danpendapatan yang dikenakan PPN di Tahun Pajak 2010;5.
    Bahwa Penggantian Biaya (Cost Reimbursement) terkaitdengan kontrak antara Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) dengan PT Tunas Inti Abadi (selanjutnyadisebut dengan TIA) Nomor 01/TBUTIA/XI/08/SP;5.3.2.
Putus : 22-07-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 201 B/PK/PJK/2008
Tanggal 22 Juli 2010 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. CENDANA INDOPEARLS
2716 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Seharusnya metode yang digunakan adalahmenggunakan metode cost plus, berdasarkan perjanjian dan fakta yangsebenarnya ;2. Koreksi peredaran usaha atas penjualan Keshi yang dianggap belumdilaporkan sebesar Rp.3.540.000.000,00. Koreksi tersebut merupakanpenjulan Keshi yang telah Pemohon Banding laporkan penjualannya padabulan April 2003 ;3. Koreksi penghasilan luar usaha yang menurut Terbanding terdapatpenghasilan yang kurang dilaporkan sebesar Rp.349.373.928,00.
    ;Bahwa harga jual mutiara Pemohon Banding ditetapbkan denganmetode cost plus margin 7.5% yang berdasarkan hasil penelitian telahmencerminkan harga pasar wajar (Arm's length price) ;Bahwa nilai aktual penjualan Pemohon Banding adalah menurutharga pasar wajar yang ditetapkan berdasarkan metode cost plus. Halini sesuai dengan perjanjian Pearls Production Agreement antaraPemohon Banding, Atlas Pacific dan Tansim.
    Hal ini dapat dibuktikandalam laporan keuangan dan Surat Pemberitahuan Pajak (tax return)Atlas yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak di Australia (AustralianTax Office) ;Bahwa hasil pemeriksaan Pajak Tahun 2004 dan tahun sebelum 2003mengakui metode cost plus yang diterapkan oleh Pemohon Bandingdan Atlas untuk menentukan nilai penjualan mutiara ;Bahwa untuk Tahun Pajak 2004, Terbanding melakukan pemeriksaanatas Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan.
    Nomor 201/B/PK/PJK/2008Terbanding, Terbanding mengakui metode cost plus yang diterapkanoleh Pemohon Banding.
    ditetapkan dari DirektoratJenderal Perikanan Budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan tidakdapat dijadikan acuan. ... " ;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Terbanding sangatkeberatan atas pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Pajakpada halaman 40 alinea 5, yang mengatakan :"Bahwa dasar dilakukan koreksi oleh Terbanding adalah denganpenetapan nilai ekspor berdasarkan harga yang tercantum dalam PEBadalah tidak sesuai dengan pedoman yang selama ini telah diakui olehTerbanding (metode cost
Register : 20-09-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 12-04-2018
Putusan PT PALEMBANG Nomor 91/PDT/2017/PT.PLG
Tanggal 15 Januari 2018 — PT. GOLDEN BLSSOM SUMATERA, melawan EFFENDI CHANDRA
410260
  • Dengan demikian, pembayaran uang muka, Cost OverRuns, dan progress Pekerjaan yang dilaksanakan olehPenggugat (PT. Palmec Surya Lestari) harusdiperhitungkan berdasarkan Perjanjian KerjaNo.001/PSL/GBS/V/2010 tanggal 21 April 2010 versipertama dengan Nilai Pekerjaan sebesarR p.76.000.000.000. (tujuh puluh enam miliar rupiah) danUSD 950,000.
    Sejatinya, sesuai dengan volume progress pekerjaan yangtelah dilakukannya, Penggugat hanya berhak ataspembayaran Uang Muka, Cost Over Runs, dan ProgressPekerjaan hanya sebesar Rp.52.000.000.000. (lima puluhdua miliar rupiah), sementara Tergugat telah membayarkepada Penggugat sebesar Rp.74.000.000.000. (tujuhpuluh empat miliar rupiah);5.2.4.
    ; Bahwa Hakim Tingkat Pertama telah salah dan keliru mengabulkantuntutan kenaikan biaya (cost over runs) sebesar Rp. 10.000.000.000,karena kenaikan biaya tersebut tidak diatur di dalam kontrak, baik dalamHal.28. dari 40Hal.
    (bukti P5), = dalil mana tidak pernah dibantah olehTergugat/ Pembanding;Bahwa mengenai cost over runs telah cukup akurat dipertimbangkanoleh hakim;Bahwa mengenai nilai kontrak sebesar Rp. 108.257.000.000, adalahbukan untuk Penggugat melainkan untuk pihak lain sebagaimanaHal.29. dari 40 Hal.
    (sembilan ratus lima puluh ribu dollar Amerika Serikat) dengannilai yang tetap (fixed prices), tidak ada kenaikan biaya (cost over runs);Hal.32. dari 40Hal.
Register : 13-06-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 12-06-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 100/G/2014/PHI/PN.BDG
Tanggal 28 Oktober 2014 — PT. JOTUN INDONESIA; LAWAN; LUSIANE TANSIL alias LULU;
5715
  • Bahwa di dalam Project Cost Description tercantum bahwa biaya untukpemasangan iklan ( billboard ) namun selain itu tercantum pula rinciantentang komisi komisi yang akan diberikan oleh PT. Arta Dwiputramanunggal kepada beberapa orang yakni : Komisi Yeriti 4 EU ccsene secs mmmemee ves es mums 001 x socom Rp 40.000.000. JROMisSt BOS LUG sicce criss sausames evs) samme ei aes semanas Rp 200.000.000.GOST LOGIT cee ss reneomune 22 x 22 memes cx 2 mmm 22 vo 8 eae Rp 20.000.000.8.
    Bahwa informasi yang diperoleh dari Project Cost Description hasil temuantersebut jelas sangat mengejutkan Penggugat, karena yang dimaksuddengan Lulu adalah Tergugat selaku Marketing Comunication Coordinatorpada Departemen Decorative Retails Penggugat, sedangkan bos Luluadalah Novi Cristiana Manager Decoratif Retails Penggugat atasanlangsung Tergugat ;9.Bahwa jika dicermati waktu penerbitan Project Cost Description hasiltemuan tersebut di atas tercatat tanggal 5 September 2012 hal itu berarti 16(
    Arta DwiputraManunggal ;10.Bahwa adanya penemuan Project Cost Deskription yang memuat rincian11.komisi bagi Tergugat dan Bos Lulu yang diduga adalah Novi Cristiana olehPenggugat kemudian di klarifikasi kepada Feri Purnomo, Direktur PT.
    ArtaDwiputra Manunggal sebagaimana terungkap dalam Project Cost Discriptionyakni sebesar Rp 220.000.000, ( dua ratus dua puluh juta rupiah ), yakni :Komisi Bos Ce Rp200.000.000,e Komisi LU eterna ao vs enaecre op aMOREROIN av Be 4 0 9 A MORMON 4 OB Rp20.000.000,Dengan demikian setiap kali tahapan pembayaran Tergugat dan NoviCristiana selalu menerina komisi dari PT.
    Arta Dwiputra Manunggal yang diduga memuat jugatransaksi pemberian komisi kepada Tergugat dan Bos Lulu ( diduga NoviCristiana ) melalui transfer bank ;27.Bahwa Jika dicermati lagi Project Cost Discreption oleh Feri Purnomo telahadanya pemberian komisi kepada Yenti dan Eli namum membantahmemberikan komisi kepada Tergugat dan Bos Lulu ( diduga Novi Cristiana )padahal informasi tentang komisi diperoleh dari data yang sama dan dibuatoleh PT.
Register : 04-03-2013 — Putus : 12-05-2014 — Upload : 22-06-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.52445/PP/M.XII B/16/2014
Tanggal 12 Mei 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
13535
  • /16/2014Pajak Pertambahan Nilai2010bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Objek Pajak PajakPertambahan Nilai Masa Pajak Januari 2010 sebesar Rp.261.670.202,00 yang berupa penyerahan eksporatas freight dan selisih kurs;Koreksi Penyerahan atas freight Masa Januari 2010 sebesar Rp.261.670.202,00bahwa berdasarkan faktafakta dan ketentuan perpajakan tersebut diatas, diketahui bahwa di dalamPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dijelaskan cara penyerahan barang adalah Cost
    langsungdikurangkan dari Penjualan, sehingga penjualan yang dicatat Pemohon Banding adalah FOB, Jadi jikaPemohon Banding mencatat penjualan sesuai invoice dan kemudian mencatat freight sebagai biaya makahasilnya tidak akan mempengaruhi laba dan perhitungan pajak;bahwa dengan penjelasan diatas maka koreksi Penyerahan atas freight Masa Januari 2010 sebesarRp.261.670.202,00 Pemohon Banding tolak;bahwa menurut Pemohon Banding syarat penyerahan barang ekspor teh di dalam Pemberitahuan EksporBarang menggunakan Cost
    tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak adalah PemberitahuanEkspor Barang (PEB) yang telah diberikan persetujuan ekspor oleh pejabat yang berwenang dariDirektorat Jenderal Bea dan Cukai dan dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yangtidak terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor Barang tersebut;bahwa menurut Terbanding berdasarkan faktafakta dan ketentuan perpajakan diketahui bahwa di dalamPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dijelaskan cara penyerahan barang adalah Cost
    and Freight (CFR),e Berdasarkan invoice yang ditagihkan ke SIPEF SANV jumlah uang yang harus dibayar adalahsebesar nilai Cost and Freight.bahwa selama persidangan dan dalam Berita Acara Uji Bukti tanggal 9 September 2013, diketahuibahwa Pemohon Banding tidak dapat memberikan alat bukti/data/dokumen yang dapat mendukungalasan banding Pemohon Banding;bahwa menurut keterangan dan fakta a quo Majelis berpendapat sesuai dengan Pasal 1 angka 26Undangundang Pajak Pertambahan Nilai, bahwa freight dimaksud
    yang menjadi dasar koreksi positifDPP PPN aquo termasuk dalam Biaya yang diminta atau seharusnya diminta berdasarkan invoice yangditagihkan ke SIPEF SANV jumlah uang yang harus dibayar adalah sebesar nilai Cost and Freight;bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan Koreksi Terbanding atas Freight dari 21 PemberitahuanEkspor Barang dengan cara penyerahan barang Cost and Freight yang kurang diperhitungkan sebagaiDasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas ekspor sebesar Rp.261.670.202,00 sudah
Putus : 07-09-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1513 B/PK/PJK/2017
Tanggal 7 September 2017 — PT NEWMONT NUSA TENGGARA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
18963 Berkekuatan Hukum Tetap
  • /Refining Cost (TC/RC), dan (c) PriceParticipation.
    , penghitunganbiaya Treatment and Refining Cost didalam kontrak tersebutdibagi menjadi dua bagian, yaitu Tonase bagian A dan TonaseBagian B dengan suatu proporsi yang telah ditentukan, misalnyaTonase Bagian A = 60% dan Tonase Bagian B = 40%, artinyaatas setiap transaksi penjualan konsentrat, misalnya 100.000DMT, maka sejumlah 60.000 DMT perhitungan Treatment andRefining Cost nya menggunakan rumusan Tonase bagian A, dansisanya sebesar 40.000 DMT perhitungan Treatment andRefining Cost nya menggunakan
    rumusan Tonase bagian B,secara umum, perhitungan Tonase Bagian A menggunakanformula yang telah ditetapkan pada saat kontrak ditandatangani,sedangkan Tonase Bagian B mengikuti tarif Treatment andRefining Cost yang ditetapbkan setiap tahun antara PemohonBanding dan pihak pembeli;bahwa secara garis besar dapat dijelaskan bahwa mekanismeperhitungan Treatment and Refining Cost dengan rumusanTonase bagian A (biasa disebut juga sebagai Price Sharingmethod atau Combine Treatment and Refining Cost method
    dihitung denganmetode Price Sharing Method/Combined Treatment andRefining Cost Method; bahwa metode Price Sharing/Combined Treatment andRefining Cost di tahun 1997 menunjukkan tarif rataratasebesar 27%, sehingga penggunan tarif 25% atas kontrakHalaman 39 dari 164 halaman.
    (TC/RC) pada ekspor sebesar Rp 20.604.870.720,00 dan TreatmentCharge and Refining Cost (TC/RC) lokal sebesar Rp3.245.028.154,00;c.
Register : 05-08-2015 — Putus : 26-10-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 06 /Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Yyk.
Tanggal 26 Oktober 2015 — Dr.rer. nat. Sri Mulyaningsih.M.Si.,Apt lawan 1. YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, 2. REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
179101
  • Bahwa selama menempuh studi doktoralnya di Universitas Heidelberg,Jerman, PENGGUGAT mendapatkan /iving cost dari Universitas IslamIndonesia yang jumlahnya sebesar 900 (sembilan ratus euro) yangdikirimkan untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan pada setiap awal bulan.
    Meminta agar kembali mengirimkan /iving cost kepada PENGGUGAT. Bahwa oleh karena belum ada respon dari pihak Ull atas surat supervisorstudi tersebut, PENGGUGAT mengirimkan email pada tanggal 30 November2007 kepada TERGUGAT II guna menanyakan respon UII terhadap emailPENGGUGAT tertanggal 16 November 2007.
    Bahwa dalildalil gugatan PENGGUGAT yang mengakui menerima /iving cost 900 (sembilan ratus euro) yang dikirimkan untuk jangka waktu 3 (tiga)bulan pada setiap awal bulan, sebagaimana point 3 gugatan PENGGUGATtersebut mengesankan seolaholah PENGGUGAT hanya menerima danabeasiswa sebesar 900 (sembilan ratus euro).
    Bahwa yang benar uangsebesar 900 (sembilan ratus euro) tersbeut sebagai living cost hanyasebagian dari sejumlah uang yang pernah diterima oleh PENGGUGAT dariuniversitas Islam Indonesia, yang setidaktidaknya sudah mencapai sejumlahRp 231.134.169, (dua ratus tiga puluh satu juta seratus tiga puluh empat ribu seratus enam puluh sembilan rupiah);Bahwa tidak benar sejak bulan November 2007, /iving cost yang semestinyaditransfer oleh pihak Universitas Islam Indonesia kepada PENGGUGATPutusan Nomor 6/PdtSusPHI
    Michael Wink di Jerman dimana Penggugatmemfitnah bahwa Universitas Islam Indonesia menghentikan beasiswa Penggugat.Bahwa penghentian sementara /iving cost dikarenakan tidak adanya itikadbaik Penggugat untuk memenuhi panggilan Universitas Islam Indonesiaberdasarkan surat panggilan No : 2503/Rek/40/DOSDM/X1/2007. BegituPenggugat memenuhi panggilan tersebut barulah dikirimkan kembali semuahak Penggugat tersebut.
Putus : 14-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 238/B/PK/PJK/2008
Tanggal 14 Desember 2010 — BUT EXXON MOBIL OIL INDONESIA INC VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4433 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kontraktor akan menerima kembali biayaoperasi (Cost Recovery) yang diperhitungkan darihasil produksi komersial minyak dan atau gasbum;3. Hak kepemilikan kontraktor atas minyak danatau gas bumi terjadi pada titik penyerahan yaitutitik penjualan minyak dan atau gas bumi;4.
    recovery), biaya yang belum dipulihkan(unrecovered cost), jumlah bagi hasil produksi antaraPertamina dan Kontraktor Kontrak Production Sharingdan informasi lainnya berdasarkan Kontrak ProductionSharing;Bahwa Laporan Financial Quarterly Report untuk report1 untuk Blok "B" disiapkan Pemohon Bandingsebagaimana Lampiran 3, mencantumkan jumlah grossrevenue untuk gas operation sebesar USD 910,361(dalam ribuan) diperoleh dari:Keterangan USDGross Revenue 1,016,44Trustee 4deduction (106,707Pipeline Cost
    yang dibebankansebagai cost recovery merupakan investasi PemohonBanding yang resikonya ditanggung sendiri olehPemohon Banding;Bahwa berdasarkan Financial Quarterly Report tersebutPT.
    No. 238/B/PK/PJK/200818actual operating cost untuk:1) pengoperasian dan perawatan pipa yangditagih oleh PT Arun kepada Pertamina;2) Biaya overhead yang dikeluarkan oleh PertaminaUnit EP sehubungan dengan pengoperasian danperawatan pipa;Bahwa pipa tersebut digunakan untuk mensuplai gaskepada Pabrik Pupuk Asean Aceh dan Pabrik PupukIskandar Muda, pembebanan pipeline fee sebesar USD120,000 ini sebagaimana telah dijelaskan di atas,yang tercatat sebagai pipeline cost merupakanpengurang dari gross revenue
    dilakukan tanpa mencari laba (nonprofit)dan atas dasar biaya sesuai jasa (cost of servicesbasis). PT.
Putus : 06-09-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1587 B/PK/PJK/2017
Tanggal 6 September 2017 — PT. NEWMONT NUSA TENGGARA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
20778 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sengketa pajak mengenai Koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak PajakPertambahan Nilai Berupa Penjualan Ekspor sebesarRp27.525.148.506,00 dan Penjualan Lokal sebesarRp4.124.710.849,00, yang masingmasing terdiri dari (a) volumevariance, (o) Treatment Cost/Refining Cost (TC/RC), dan (c) PriceParticipation.
    ,penghitungan biaya Treatment and Refining Cost didalamkontrak tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu Tonasebagian A dan Tonase Bagian B dengan suatu proporsi yangtelah ditentukan, misalnya Tonase Bagian A = 60% danTonase Bagian B = 40%, artinya atas setiap transaksipenjualan konsentrat, misalnya 100.000 DMT, maka sejumlah60.000 DMT perhitungan Treatment and Refining Cost nyamenggunakan rumusan Tonase bagian A, dan sisanya sebesar40.000 DMT perhitungan Treatment and Refining Cost nyamenggunakan
    and Refining Cost dengan rumusan Tonase BagianB, di lain pihak apabila harga tembaga turun, maka biayaTreatment and Refining Cost nya juga akan mengecil/lebihrendah dibandingkan biaya Treatment and Refining Costberdasarkan rumusan Tonase Bagian B, berikut adalahinformasi statistic perbandingan antara perhitungan biayaTreatment and Refining Cost dengan rumusan Tonase BagianA dan Tonase Bagian B: Copper Price Traditional TE RE Clenase Bago) Tonase Bagian A (Price Sharing Method)(Year Ave.Cents/Ib)
    kenaikan harga metal hasil tambang cukup tinggisejak tahun 2006 hingga saat ini maka perhitunganTreatment and Refining Cost dengan rumusan TonaseBagian A meningkat pesat dan pada tahun 2008 biayaTreatment and Refining Cost Tonase Bagian Amenghasilkan angka yang lebih tinggi dibandingkan denganbiaya Treatment and Refining Cost Tonase Bagian B;Bahwa Terbanding melakukan perhitungan ulang Treatmentand Refining Cost (TCRC) karena Terbanding menilaiperhitungan yang dilakukan Pemohon Banding tidak sesuaidengan
    (TC/RC) pada ekspor sebesar Rp14.909.593.722,00dan Treatment Charge and Refining Cost (TC/RC) lokal sebesarRp2.348.088.083,00;.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 763/B/PK/PJK/2011
Tanggal 2 Agustus 2012 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. MONAGRO KIMIA
18745 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 763/B/PK/PJK/201 1atau tidak sesuai dengan hukum dan perundangundangan yangberlaku sehingga menghasilkan putusan yang tidak adil dan dapatmengakibatkan kerugian kepada negara sebagai akibat diabaikannyaketentuan jangka waktu diputusnya Putusan Pengadilan Pajak,dibatalkannya koreksi Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) khususnya atas Outfreight Cost sebesarRp5.313.947.336,00 oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak sehinggamenimbulkan kerugian Negara sebesar Rp; PPh Pasal 23 Tahun
    Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE08/PJ.313/1995, tanggal 10 Juli 1995 bukan merupakan objekpemotongan PPh Pasal 23pbahwa karenanya Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atasOutfreight Cost sebesar Rp5.313.947.336,00 tidak dapatdipertahankan;Bahwa berkenaan dengan amar pertimbangan Majelis HakimPengadilan Pajak yang tertuang dalam Putusan Pengadilan PajakNomor Put.21331/PP/M.XV/12/2010 tanggal O7 Januari 2010tersebut di atas, maka Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) dengan ini menyatakan
    Dengan demikian ataspembayaran Outfreight Cost sebesar Rp5.313.947.336,00,Termohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding)berdasarkan PPh Pasal 23 ayat (1) UndangUndang PPhmempunyai kewajiban untuk memotong, menyetor danmelaporkan PPh Pasal 23 yang terutang yaitu sebesar 15%dari nilai neto atas Outfreight Cost;8.
    Bahwa dengan demikian telah terbukti secara jelas dan nyatanyatabahwa tidak dipungutnya PPh Pasal 23 yang terutang atasOutfreight Cost sebesar Rp5.313.947.336,00 oleh TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) telah bertentangandengan peraturan perundangundangan perpajakan tersebut di atasdan Majelis Hakim Pengadilan Pajak telah mengabaikan faktafaktayang terungkap pada persidangan perkara a quo sehinggamelanggar Pasal 78 UU PP;9.
    Bahwa dengan demikian, telah terbukti secara nyatanyata koreksiDasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 23 atas Outfreight Cost sebesarRp5.313.947.336,00 telah sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan perpajakan yang berlaku;11.
Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1499 B/PK/PJK/2017
Tanggal 16 Agustus 2017 — PT NEWMONT NUSA TENGGARA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
20980 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sengketa pajak mengenai Koreksi atas Dasar Pengenaan Pajak PajakPertambahan Nilai Berupa Penjualan Ekspor sebesarRp37.407.215.496,00 dan Penjualan Lokal sebesarRp3.764.530.781,00, yang masingmasing terdiri dari (a) volumevariance, (b) Treatment Cost/Refining Cost (TC/RC), dan (c) PriceParticipation.
    , penghitungan biayaTreatment and Refining Cost didalam kontrak tersebut dibagi menjadidua bagian, yaitu Tonase bagian A dan Tonase Bagian B dengan suatuproporsi yang telah ditentukan, misalnya Tonase Bagian A = 60% danTonase Bagian B = 40%, artinya atas setiap transaksi penjualankonsentrat, misalnya 100.000 DMT, maka sejumlah 60.000 DMTperhitungan Treatment and Refining Cost nya menggunakan rumusanTonase bagian A, dan sisanya sebesar 40.000 DMT perhitunganTreatment and Refining Cost nya menggunakan
    and Refining Cost denganrumusan Tonase Bagian B, di lain pihak apabila harga tembaga turun,maka biaya Treatment and Refining Cost nya juga akan mengecil/lebihrendah dibandingkan biaya Treatment and Refining Cost berdasarkanrumusan Tonase Bagian B, berikut adalah informasi statistikperbandingan antara perhitungan biaya Treatment and Refining Costdengan rumusan Tonase Bagian A dan Tonase Bagian B: Copper Price Jrapiconal Te.
    2017Bahwa di tahun 2008 biaya Treatment and Refining Cost Tonase bagianA menghasilkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan biayaTreatment and Refining Cost Tonase bagian B, dengan dasar iniTerbanding melakukan koreksi positif karena Terbanding menghitungbiaya Treatment and Refining Cost hanya dengan rumusan TonaseBagian B, disamping itu Terbanding berpendapat seharusnya kontraktersebut diperbaharui;Bahwa perlu ditegaskan di sini sekali lagi bahwa Pemohon Banding danpihak pembeli/perusahaan
    The cost of the umpires assay shall beborne by the party whose assay is further from the umpiresassay, except when the umpires assay is equal to the exactmean of the original assays then the cost of the umpires assayshall be borne equally by both parties;Dalam terjemahan bahasa Indonesia:9. PEMBAYARAN9.19.2Tagihan Provisi.
Putus : 15-07-2019 — Upload : 16-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1988/B/PK/Pjk/2020
Tanggal 15 Juli 2019 — PT KITADIN vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
10627 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa alasanalasan permohonan Pemohon Peninjauan Kembali dalamperkara a quo yaitu Koreksi Positif atas Dasar Pengenaan Pajak PPhPasal 23 terkait Cost Deduction sebesar Rp10.552.481.619,00, yangdipertahankan oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak tidak dapatdibenarkan, karena setelah meneliti dan menguji kembali dalildalil yangdiajukan dalam Memori Peninjauan Kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali dinubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidakdapat menggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti
    Bahwa karenanya yangmenjadi objek sengketa berupa Koreksi Positif atas Dasar PengenaanPajak PPh Pasal 23 terkait Cost Deduction sebesarRp10.552.481.619,00, yang telah dipertimbangkan berdasarkan fakta,buktibukti dan penerapan hukum serta diputus dengan kesimpulan tetapdipertahankan oleh Majelis Hakim sudah tepat dan benar.
    , PT TrubaindoCoal Mining (TCM) dan PT Jorong Barutama Greston (JBG) yangketiganya memiliki hubungan istimewa dengan Pemohon PeninjauanKembali dan diperoleh petunjuk dalam lampiran pada masingmasingkontrak a quo diketahui terdapat data "A Sample of Formula dan PriceCalculation", yang di dalamnya memberikan informasi mengenai batubara milik Pembeli dan Penjual yang akan diblending dan dijual melaluiBontang Coal Terminal (BoCT), sehingga tidak dapat dikurangkansebagai biaya karena unsur Deduction Cost
Putus : 16-09-2014 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 939 K/Pdt/2014
Tanggal 16 September 2014 — PT. PLN GEOTHERMAL (PLN-GEOTHERMAL) vs PT. PERMATA DRILLING INTERNATIONAL
118152 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Penggugat telah menagih pembayaran atas biayatambahan (excess cost) yang telah dikeluarkan oleh Penggugatkepada Tergugat melalui Invoice Nomor 007/PDI/PLN/X1/2011,tanggal 1 November 2011, (Bukti P7) dan melalui Surat Nomor026/FIN/SRTDir/PDI/X1/2011, Perihal: Permohonan PembayaranInvoice Yang Telah Jatuh Tempo Serta Tambahan BiayaPenyelesaian pekerjaan, tanggal 8 November 2011, (Bukti P8),tetapi sampai dengan gugatan ini didaftarkan di Pengadilan NegeriJakarta Selatan Tergugat belum membayar
    Kerugian Materiil;1.Kerugian biaya tambahan (excess cost) yang telah dikeluarkanoleh Penggugat akibat perbuatan melanggar hukum yangdilakukan oleh Tergugat yang telah ditagih oleh Penggugat melaluiInvoice Nomor 007/PDI/PLN/X1/2011, tanggal 1 November 2011dan melalui Surat Nomor 026/FIN/SRTDir/PDI/X1/2011, PerihalPermohonan Pembayaran Invoice Yang Telah Jatuh Tempo SertaTambahan Biaya Penyelesaian pekerjaan, tanggal 8 November2011, sebesar US$. 7,175,300.00 (tujuh juta seratus tujuh puluhlima ribu
    Kerugian akibat kehilangan keuntungan yang sedianya diperolehdihitung dari margin keuntungan maksimal berdasarkan biayatambahan (excess cost) yang telah dikeluarkan oleh Penggugatyaitu 15% dari US$. 7,175,300 (tujuh juta seratus tujuh puluh limaribu tiga ratus dollar Amerika Serikat) yaitu sebesar US$.191,076,295.00 (Satu juta tujuh puluh enam ribu dua ratus sembilanpuluh lima dollar Amerika Serikat);4.
    Sehingga total kerugian yangdialamai oleh Penggugat sebesar US$ 7,281,455.00 (tujuh juta dua ratusdelapan puluh satu ribu empat ratus lima puluh lima dollar Amerika Serikat);Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut tidak jelasyang mana antara bukti P9 sampai P12B ataukah bukti P7A dan P7Byang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagai biayatambahan (excess cost), selain itu pertimbangan hukum Majelis HakimHal 33 dari 47 hal. Put.
    Perjanjian Nomor 024.PJ/613/DIRUT/2010, tanggal 10 November 2010 (Bukti P2=T1) tidak ada satupunusulan Terbanding mengenai biaya tambahan (excess cost) untukdimasukkan dalam addendum; bahwa merupakan fakta persidangan juga,timbulnya biaya tambahan (excess cost) adalah karena ketidakprofesionalanTermohon Kasasi sebagaimana terbukti dari bukti T23, T24 dan T25 yangintinya arahan dari Pemohon Kasasi kepada Termohon Kasasi agar dalammenyelesaikan pipa terjepit (stuck pipe) harus kembali kepada halaman
Putus : 02-12-2019 — Upload : 20-02-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4160/B/PK/Pjk/2019
Tanggal 2 Desember 2019 — PT FREEPORT INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
6939 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Biaya Development Cost (276,749,867)6.
    Koreksi atas Biaya Development Cost USD276,749,867.00;2. Koreksi atas Biaya Outbound CI&F (Sea Transportation Freight &Insurance) USD30,320,616.00;3. Koreksi atas Biaya Outside Svcs Security Govmntl Provided (Police& Military Support sebesar USD 4,345,289.00:4.
    Bahwa karenanya yang menjadi objeksengketa berupa Koreksi Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2012yang telah dipertimbangkan berdasarkan fakta dan penerapan hukumserta diputus dengan kesimpulan tetap dipertahankan oleh MajelisHakim sudah tepat dan benar karena (a) Development Cost.
    Perkiraanyang dicatat oleh Pemohon Peninjauan Kembali senilaiUSD278,443,114 adalah dengan nama Ass Under Construction (AUC)dengan Nomor Akun 17001050, dan Asset In Services (A/S) dengannomor akun 15001200, yang merupakan merupakan koreksi atasperkiraan Explorasi dan Pengembangan dan di General Ledgertermasuk dalam perkiraan Aktiva Tetap dalam Neraca/Laporan PosisiKeuangan, (b) bahwa istilah Development Cost yang dipergunakanuntuk menghasilkan Asset Under Construction, baik sesuai prinsipakuntansi