Ditemukan 219 data
15 — 9
/2021/PA.Clgmemperhatikan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam bahwapemelinaraan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya dan Pasal 156 Huruf (a) Kompilasi Hukum Islam bahwa anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya,Menimbang, bahwa meskipun pada dasarnya hak pemeliharaan danpengasuhan anak yang belum mumayyiz sebagaimana disebutkan di atasberada pada tangan ibunya, namun sesuai dengan ketentuan Pasal 156huruf c Kompilasi Hukum Islam, hak hadhnah
23 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menetapkan Tergugat sebagai pemegang hak hadhnah atas 4(empat) orang anak hasil perkawinan, masing masingbernama:a. ANAK Penggugat dan Tergugat, berusia 12 (dua belas)tahun;b. ANAK II Penggugat dan Tergugat, berusia 10 (sepuluh)tahun;c. ANAK III Penggugat dan Tergugat, berusia 6 (enam)tahun, 10 (sepuluh) bulan;d. ANAK IV, Penggugat dan Tergugat, berusia 2 (dua)tahun, 1 (satu) bulan;7.
18 — 2
atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan (dalam permusyawaratannya) sesuaidengan Pasal 70 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 TentangPeradilan Agama sebagaimana telah dirubah kedua kali dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 telah beralasan hukum secara sah untukmengabulkan petitum angka dua dari gugatan Penggugat dengan menjatuhkantalak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa selain gugatan perceraian, Penggugat jugagugatannya mohon ditetapbkan sebagai pemegang hak asuh (hadhnah
17 — 4
Apabila salah satu di antarasyarat tersebut di atas tidak terpenuhi, maka gugurlah hak Hadhnah bagi seorang ibusejalan dengan ketentuan dalam Kitab Kifayatul Akhyar jilid II halaman 94, dengandemikian Majelis Hakim akan menetapkan ketiga orang anak Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi akan diasuh olehTermohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi (Vide : Pasal 105 huruf (a) dan (b) KompilasiHukum Islam);Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan
24 — 3
Rhasa Febrian binti Zulhendri lahir tanggal 02 Maret 2009 berada dibawah hadhnah Penggugat Rekonvensi;
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membaayar nafkah 2 orang anak bernama 1. Dwi Rafli Mulyadi binti Zulhendri, lahir tanggal 03 Januari 2005, 2.
14 — 5
TergugatRekonpensi dalam repliknya menyatakan tidak keberatan anak PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi diasuh dan dipelihara oleh penggugatRekonpensi ;Menimbang berdasarkan ketentuan pasal 105 huruf (a) KompilasiHukum Islam anak yang belum Mumayyiz atau belum berusia 12 tahundiasuh dan dipelihara oleh ibunya, oleh karenannya tuntutan Penggugattentang hak Pengasuhan dan pemeliharaan anak dapat dikabulkan denganmenetapkan anak Penggugat rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi diasuhdan dipelihara(hak hadhnah
22 — 2
kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata ini berkenanmenjatuhkan putusan sebagai berikut :PrimairDalam Konvensi :Mengabulkan permohonan ijin thalak PenggugatDalam Rekonvensi :1 Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya2 Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan kepada Penggugat Rekonvensiberupa : nafkah madyah sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah), mutah sebesarRp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah), nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) dan biaya hadhnah
21 — 13
Bahwa Termohon yang kesehaiannya bekerja sebagai pegawaiBank Swasta yang bekerja sampai malam sehingga tidak adajaminan kaeselamatan jasmani dan rohani bagi pearkembangananak Pemohon dan Termohon oleh karena tits Pemohon memohonkeqpada Yang Milia Majelis Hakim yang meameriksa dan mengadiliperkara aquo kiranya mendapatkan pemegang hadhnah diberikankepada Pemohon atau setidaktidaknya memberikan kebebasankepada Pemohon untuk bertemu dengan anak Pemohon sertadillbatkan dalam mengambil keputusan dalam
15 — 0
Nafkah lampau 2 bulan (Juli s/d Agustus 2023) sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);
3.Menetapkan hak hadhanah anak Penggugat dan Tergugat nama Muhammad Elvano Meilendra, laki-laki, kelahiran 17 Mei 2023, umur 4 bulan di bawah hadhanah Penggugat (EVI OKTARIA BINTI EFFENDI BURMAWAN) sebagai ibu kandungnya;
4.Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar biaya hadhnah anak Penggugat dan Tergugat bernama: MUHAMMAD ELVANO MEILENDRA BIN ARDI NURWANSYAH , laki-laki
53 — 20
sekolah serta Bonusandan THR harus dikesampingkan ;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut hak asuh terhadap2 orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi, Majelis akanmempertimbangkan ;Menimbang, Bahwa 1 orang anak Penggugat Rekonvensi denganTergugat Rekonvensi yang bernama XXXXXXXXXX, Perempuan, lahir tanggal24 September 2009, (P.1) Sesuai dengan pasal 105 Huruf (b) dan 156 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam tersebut menyatakan anak yang sudah mumayyizberhak memilih untuk mendapatkan hadhnah
22 — 11
SABRINA RESYA SALSABILA, perempuan, lahir di Sidoarjo tanggal 07 Februari 2018 sekarang umur 2 tahun ;
berada dibawah pemeliharaan (hadhnah) Penggugat Rekonpensi dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat/Penggugat rekonpensi (ayahnya) untuk mernjenguk, mengajak serta mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut sepanjang tidak menganggangu kepentingan anak, hingga anak tersebut
53 — 11
Menetapkan hak asuh / hadhnah anak yang bernama Kh Az Ihs,berada di bawah asuhan Termohon sepenuhnya. Sesuai dengan tuntunanagama Islam sampai usia mumayyiz;Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan Repliknya bertanggal 15Maret 2017, yang isinya sebagai berikut :1. Benar;;2. Tidak benar.Sejak Juli 2015 sampai dengan Agustus 2016, Pemohondan Termohon tinggal di Blang Bintang di rumah orang tua Termohon.
48 — 7
tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan,"bahwa yang memegang hak dasar pemeliharaan terhadap anak yang belum mumayyiz(sebaiknya) berada pada ibu, hal tersebut sejalan dengan maksud Pasal 105 huruf (a) KHI,dan anak yang belum mumayyiz belum dapat mengurus dirinya sendiri dan tingkatketergantungan terhadap ibu masih tinggi, dibandingkan ayah ibu lebih dekat dan lebihbesar kasih sayangnya terhadap anak" dan dari ketentuan diatas Penggugat telah memenuhisyarat dan lebih diutamakan sebagai penegang hadhnah
62 — 19
tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan,"pahwa yang memegang hak dasar pemeliharaan terhadap anak yang belum mumayyiz(seharusnya) berada pada ibu, hal tersebut sejalan dengan maksud Pasal 105 huruf (a)KHI, dan anak yang belum mumayyiz belum dapat mengurus dirinya sendiri dan tingkatketergantungan terhadap ibu masih tinggi, dibandingkan ayah ibu lebih dekat dan lebihbesar kasih sayangnya terhadap anak" dan dari ketentuan diatas Penggugat telahmemenuhi syarat dan lebih diutamakan sebagai pemegang hadhnah
18 — 13
Pasal 156 huruf a KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa meskipun pada dasarnya hakpemeliharaan dan pengasuhan anak yang belum mumayyiz sebagaimanadisebutkan di atas berada pada tangan ibunya, namun sesuai denganketentuan Pasal 156 huruf c Kompilasi Hukum Islam, hak hadhnah itu dapatdicabut dan dipindahkan kepada kerabat lain yang mempunyai hakhadhanah pula apabila pemegang hakhanchanahtemyatea tidak dapatmenjamin keselamatan jasmani dan rohani anak, hal ini harus berdasarkanputusan pengadilan dan
9 — 8
NABILA PUTRI PRAMESWARI, perempuan, umur `12 tahun, berada dibawah pemeliharaan (hadhnah) Termohon dengan tetap memberikan hak kepada Peohon (ayahnya) untuk mernjenguk, mengajak serta mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut sepanjang tidak menganggangu kepentingan anak ;
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi ;
2.
18 — 7
Halaman 29 dari 36 halaman Putusan NomorXXXX/Pdt.G/2016PA.Lpk.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan halhalyang terkait dengan hak dan kewajiban suami (Tergugat Rekonvensi) yangakan menceraikan isterinya (Penggugat Rekonvensi) sebagaimana yang telahdiatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku yang akandipertimbangkan lebih lanjut di bawah ini;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi terkaitnafkah iddah, maskan, kiswah, mutah, nafkah lampau dan nafkah anak danhak hadhnah
11 — 4
mumayyiz diserahkan kepada anakuntuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya;Menimbang, bahwa sebagai dasar untuk mengetahui keduaanak tersebut memilih hak hadhanah atau pemeliharaannya kepadaSiapa, ibu atau ayahnya, maka Majelis Hakim harus mendengarketerangan dan pendapat kedua anak tersebut, namun PenggugatRekonpensi tidak menghadirkan kedua anak tersebut dalampersidangan, sehingga Majelis Hakim tidak dapat mendengarkeinginan dan pendapat kedua anak tersebut memilih hadhnah
16 — 6
5.000.000,- (lima juta rupiah) ;
3. Menetapkan anak Penggugat rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi bernama :
- MOCHAMAD ANTON ALFANDY, laki-laki, umur 18 tahun
- MOHAMMAD ARBY HERMANSYAH, laki-laki, umur 17 tahun
- CHINTA AISYAH CANTIKA, perempuan, umur 10 tahun
- MUHAMMAD MUIS RAMADHAN, laki-laki, umur 4 tahun
berada dibawah pemeliharaan (hadhnah
25 — 17
Bahwa mengenai Tuntutan Nafkah yang diminta oleh PenggugatRekonvensi /Termohon Konvensi pada poin 1 ( poin 1.1, s/d poin 1.5)adalah sangat berlebihan dan tidak memikirkan kemampuan TergugatRekonvensi dan diantara NafkahNafkah tersebut tentunya kita tetapmengacu kepada aturan hukum yang berlaku utamanya Kompilasi HukumIslam dimana pada intinya setelah Putusnya Perkawinan karena Talakmaka bekas Suami Wajib memberikan Nafkah berupa: Mutah berupa Uang atau benda Nafkah Iddah Biaya hadhnah kepada anak