Juli 2012 (umur 5 tahun) yang saat initinggal dan diasuh oleh Penggugat; bahwa saksi melihat pada awalnya Penggugat dan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri, namun sebelum mereka berpisahsaksi diberitahu oleh Penggugat, bahwa Penggugat berselisih danbertengkar dengan Tergugat; bahwa saksi diberitahu Penggugat penyebab pertengkaran Penggugatdan Tergugat, karena Tergugat sering berkatakata kasar kepadaPenggugat, dan Tergugat sering menjelekjelekkan orang tua Penggugat,seperti : ortu matre

sudah pernah mendamaikan Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;e Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat danTergugat;Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan masih adaketerangan lain yang perlu dipertanyakan majelis hakim kepada saksi Penggugat,yaitu masalah Tergugat sering menjelekjelekkan saksi selaku ibu Penggugat, danatas pertanyaan Ketua Majelis saksi menyatakan bahwa ada setelah Penggugat danTergugat pisah rumah, Tergugat mengatakan bahwa orang tua Penggugat matre

Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2017/PN Wkb.Tergugat bukan kapasitas Tergugat sebagai pribadi (person)sebagaimana tersebut pada eksepsi point 2 di atas; Gugatan Para Penggugat huruf B yakni tentang kerugian imateril tidakdiuraikan secara jelas dan lengkap tentang kerugian imateril yangdimaksud namun Para Penggugat hanya menilai nama baik maupunharga diri Para Penggugat dengan sejumlah uang sebagaimanadimaksud dalam surat gugatan sehingga Para Penggugat dapatdikategorikan sebagai orangorang yang bersifat matre

( waktu itu Termohon ngudang anak Termohon yang Ig di mandikanmertua seperti : mama mau kerja nak,km gak boleh nakal, gak bolehcerewet doakan mama dapat uang yang banyak biar bisa belimobil,rumah untuk kamu nak ) habis itu mertua Termohon bilang smbilbentak2 nikah baru setaun kog minta rumah dan mobil keliatan bangetklo cewek matre.

Dalam halini bukan Tergugat matre tetapi Tergugat dan keluarga merasa dibohongikalo memang Tergugat matrealistis tidak mungkin dari awal menikah (cpns ) sampe sekarang Tergugat menanggung hutang, itu sematamataTergugat membahagiakan istri dan anak Tergugat tapi semua yangdilakukan Tergugat sampai sekarang tidak dicerna oleh Penggugat..

Giliran tergugat mengabari bahwa Tergugatsudah mentransper uang baru dijawab ferima kasih uangnya sudahnyampe hal yang aneh, jadi siapakah yang matre ?

Akan tetapi Tergugat menuduhPenggugat memakan uang haram dan cewe matre, akhirnya karenaPenggugat marah maka Tergugat menendang paha Penggugathingga biru membekas;e Bahwa Penggugat tidak akan mau meninggalkan rumah sebelumTergugat melunasi gugatan Penggugat seluruhnya;e Bahwa Penggugat meralat hak asuh anak, yang sebelumnyadiserahkan kepada Tergugat, tetapi anakanak tidak mau tinggal dirumah jidahnya (orang tua) Tergugat.

Sebagaicontoh menuduh kalau ibu mertuanya matre padahal kenyataannya semuaapa yang menjadi kebutuhan rumah tangga dari penggugat dan Tergugatyang memenuhi adalah orang tua dari Penggugat.

Saya sangat tahu keadaanfinacial kel. saya, saya bukan orang yang gila materi (matre). Bisa dilihatdari hargaharga barangbarang yang saya pakai. Saya tidak pernahmenuniut punya tas + baju + mobil + perhiasan + pergi ke LN karenasaya sangat tahu kondisi keuangan saya. Daripada saya buangbuanguang untuk hathal diatas mendingan saya tabung buat tabunganpendidikan anakanak saya dikemudian har.

tanpa izin dan tanpasepengetahuan Termohon, pada hal saat itu Termohon sedang membutuhkanperhatian dan bantuan suami pasca melahirkan;Bahwa, puncak keretakan rumah tangga terjadi pada bulan Januari 2019 bukanbulan Maret 2019, sebab sejak saat itu Termohon dan suami memang sudah pisahrumah, karena suami tidak pulang pulang sejak bualan Januari 2019 sampaisekarang, adapun pokok permasalahannya adalah sebagai berikut:Keluarga Pemohon menghina Termohon melalu pesan di WA dengan mengatakanbahwa Termohon matre

Bahwa Termohon beberapa kali bersikap dan berkata tidak sopan, kasardan menghina orang tua Pemohon melalui pesan singkat denganmengatakan Ibu Pemohon matre, serta Saudara perempuan Pemohon yangsedang hamil dan akan melahirkan.6. Bahwa Termohon melalui pesan singkat mengatakan tidakmembutuhkan Akte Kelahiran Anak, serta Termohon berniat inginmemalsukannya.Halaman 9 dari 27 halaman Putusan Nomor 1387/Pdt.G/2018/PA.Padg.7.

Karena sebuah permintaan nafkahmadliyah Rp. 15.000.000, yang sangat tidak wajar, bahkan kini yangtampak adalah Penggugat R, sebagai isteri yang matre, maka Tergugat Rdengan tegas menolak. Namun demikian untuk nafkah madliyah TergugatRekonpensi akan memberi Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah).;Bahwa adapun terhadap point 3 rekonpensi, Tergugat Rekonpensimenolak.

Putusan Nomor 330/Pdt.G/2019/PA.LK Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohondengan Termohon adalah karena Pemohon menuduh Termohon borosdan matre dan Pemohon mengatakan bahwa Termohon telah membuanguang ketika akikah anak Pemohon dan Termohon; Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut antaraPemohon dengan Termohon sering hanya saling diam dan setelah ituPemohon pergi meninggalkan tempat tinggal bersama dan tidak pernahkembali lagi ke tempat tinggal bersama; Bahwa

Bahkan pernahPenggugat menyuruh Tergugat untuk mencari istri kaya, tapi janganlupakan Penggugat itu namanya matre justru dalam bulan Agustus2017 hanya karena makan iklan satu potong sampai ke reskrimPolsek Babelan, coba Pak Panitra ini berita baru ditahun 2017 luarHal. 7 dari 28 hal. Put. No. 1998/Pdt.G/2017/PA.Ckr.biasa, dan bagian reskrim menanggapi apa tidak ada kerjaan !!! cobapikir memalukan diri Penggugat sendiri.12.

Selain itu juga memakimaki saya dengan sebutananjing, pantek dek kau, kau matre, ndak bautak,dll.. Dan keesokanharinya pengasuh anak saya bercerita kalau suami saya hanya salahmenghitung uangnya, makanya suami Saya mengira uang itu hilang.Suami juga pernah menyeret saya dari dapur dengan cara menarik krahbelakang baju saya, sebanyak 3 kali didepan anak saya dan mengusirsaya dari rumah. Hal ini disebabkan suami terus menerus bertanya danmengolokolok tentang dinas luar yang akan saya ikuti.

Beberapa percakapan antarasuami dan adiknya (perempuan) sempat saya dengar * Untuak apo jo udababini jo padusi macam tu,alah matre, ndak tau diuntuang pulo. Kan sajakdulu kami lah mamperingatkan, urang yang urang gaeknyo bercerai tu ndakelok untuk dijadian bini. Ndak samo jo keluarga awak yang utuh doh. Caliakkini kan iyo terjadi mah, marasai uda dek nyo. Caraian jo lah paja anjiang tulai, kok kabalaki, kok ka indak bukan urusan awak lai.

Saya dan suami bertengkar dijalan, pada kesempatan itu suami mengatangatai saya lonte, matre,melakukan hubungan tidak wajar,dll. S uami juga mengakui kalau dia sudahmenikah siri (S aya pernah di add akun FB atas nama WANITA LAIN, yangmenampilkan fotofotonya bersama suami, saya juga diberitahu bahwanama tersebut pernah membuat status bernada intim dengan hastag akunFB suami saya. Akun FB WANITA LAIN juga pernah mengirim pesanpribadi kepada saya dan meminta berkenalan.

Dan akhirnya saya tidak pernahbilang sama Pemohon, kemudian ibu Pemohon sering cerita tentang calonmenantunya yang tidak jadi dulu, cerita pertama tidak Termohon tanggapi,cerita kedua tidak Termohon tanggapi dan cerita ketiga baru Termohonmenjawab kenapa dulu tidak dinikahkan saja bu, lalu kata ibu Pemohon lho orang tuanya matre Terus maksudnya apa kok sering cerita begitusama saya. Sampaisampai foto pernikahan calon menantunya yang tidakjadi itu pun di pajang dirumah Pemohon.

Padahal Pemohonyang memulai pertengkaran karna selalu mempermasalahkan tentanguang dan menyebut Termohon matre, dan benar Pemohon mengusirTermohon dan menyuruh membawa anak, tapi setelah kejadian tersebut.Ibu dan adik perempuan pada saat itu ada, langsung mendamaikankami, kamipun berbaikan karena menimbang besok pemohon naikpangkat.8. Point Pemohon mengatakan perkawinan sudah sulit dibina, inisangat tidak bisa di terima akal sehat.

Tergugat pernah marah kepadaPenggugat dan mengatakan Penggugat tidak bisa dibina, cocoknyadibinasakan dan Penggugat dan orang tua Penggugat itu matre sertaudah syukur kau kuantarantar kerja.

Tergugat tidak pernahmengucapkan orang tua Penggugat itu matre. Penggugat mengatakanTergugat marah seakan tidak ada faktor atas kemarahan tersebut.Tergugat marah, karena Penggugat pun marah; Tergugat pernah bilang udah syukur kau ku antarantar kerja, tapidalam posisi bertengkar. Sudah Tergugat bilang pun demikian tetapPengugat tidak ada kesadarannya, malah makin emosi.

iniTergugat tidak pemah menceritakan kalau Tergugat sedang membantuperempuan itu.Bahwa sesuai dengan uraian jawaban Tergugat yang mengatakan bahwakalau Penggugat marah suka didepan anakanak dan akan lebih baikapabila antara Penggugat dan Terguat berpisah karena kalau bersatu lebihbanyak mudaratnya kasian juga dengan anakanak yang akan terusmenerus mendengarkan orangtuanya bertengkar karena selain masalahhubungan Tergugat dengan perempan lain sikap Tergugat yang seringmengataingatai keluarga Penggugat matre

Seperti suka mengatakan Anak korban matre, danperempuan manja; Bahwa antara Anak korban dengan Terdakwa saat ini telah putus atautidak berpacaran kembali; Bahwa sepengetahuan Anak korban, Terdakwa diperiksa dilpersidangan dikarenakan adanya tindakan Terdakwa melakukan hubunganlayaknya suami istri dengan Anak korban; Bahwa kejadian tersebut telah terjadi secara berkalikali sejak bulanFebuari 2020, dan terakhir pada tanggal 28 April 2020; Bahwa kejadian tersebut pada tanggal 28 April 2020 terjadi di

selalu dliiringi dulu denganpertengkaran ketika Penggugat menanyakan dan meminta uang belanjaHalaman 2 dari 28 halamanPutusan Nomor 1767/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlgpadahal hal tersebut juga sudah hal yang wajar ketika seorang isterimeminta uang belanja toh untuk kebutuhan semua hingga pada akhirnyaTergugat mau memberi Penggugat sebesar 500 ribu hingga 1 Juta perbulan dan itu pun hanya berjalan beberapa bulan saja setelah ituPenggugat tidak diberi lagi, malahan Tergugat marah dan mengatakanPenggugat cewek Matre