(dua juta rupiah)e Uang belanja yang lalai belum dibayar selama 12 bulan,setiap bulan Rp. 1.000.000 x 12 bulan = Rp. 12.000.000 (duabelas juta rupiah);Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon telahmengajukan Replik tertanggal 27 Oktober 2016 yang pada pokoknya tetappada permohonan Pemohon, dan menanggapi terhadap GugatanRekonpensi dari Termohon, sebagai berikut;Tentang hak asuh anak, sebaiknya diasah, asih, asuh bersama antaraPemohon dan TermohonTentang permintaan nafkahnafkah, Pemohon

2017sudah membawa/mempersiapkan pisau cobokcobok yang telah disimpan dalam tasranselnya. selain itu fakta lain keterangan Terdakwa sendiri dipersidangan bahwa : Bahwa baru kali itu Terdakwa ke Makassar mambawa pisau cobokcobok; Bahwa Terdakwa membawa pisau cobokcobok untuk digunakan untuk kerja ikandan potongpotong sayur di proyek karena Terdakwa selain kuliah juga bekerjadiproyek/bangunan sebagai juru masak; Bahwa pisau cobokcobok tersebut ujungnya runcing dan sisinya tidak tajamkarena tidak pernah diasah

Abdul Rahman tidakdalam kondisi tajam karena sudah lama tidak diasah;Bahwa sebelum Terdakwa menganiaya Saksi Putehdi Bin Alm. T. AbdulRahman, leher Terdakwa tidak ada luka dan setelah terjadinyapenganiayaan leher Terdakwa juga tidak ada luka;Bahwa pada waktu dipeluk Terdakwa, Saksi Putehdi Bin Alm. T. AbdulRahman menggenggam parang miliknya yang berada didalam karung goni;Bahwa Saksi Putehdi Bin Alm. T.

merusak kontak kunci yang aslimenggunakan kunci 89 sehingga motor yang diambil tersebut dapat diambil tanpa harusmenggunakan kunci asli yang dimiliki oleh si pemilik kendaraan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksi dan keterangan terdakwa yaitu bahwa perbuatan tersebut dilakukanterdakwa bersama MUHARIDIN (DPO) dengan cara terdakwa menyiapkan kunci ring 89,kemudian juga menggunakan kunci berbentuk L yang sudah dibuat dari mata obeng yangsudah diasah

menangis minta tolong, kemudian Juanda masukkedalam rumah dan melihat korban;Bahwa saksi keluar rumah berteriak minta tolong selanjutnya datang Siti Aminah BrBakara dan tidak lama kemudian datang masyarakat dan anggota Polsek PadangTualang;Bahwa sepengetahuan saksi, antara terdakwa dan korban pernah ada perselisihansekitar 4 (empat) tahun yang lalu namun saksi tidak tahu permasalahan apa;Bahwa parang yang dipakai terdakwa adalah milik korban yang terselip di dinding tepasdan parang tersebut sudah diasah

Harno AlsMapikir diasah terlebih dahulu supaya tajam dan memudahkan untuk membacok korban,sedangkan saksi Ido Als Abah Giut pada saat itu tidak ada membawa parang ataupunsenjata tajam lainnya, karena pada saat itu yang merencanakan dan membagi tugas adalahSdr. Harno Als Mapikir lalu setelah sampai di Loksado terlebih dahulu korban MarsiahBinti Basuni ditelepon oleh Sdr.

Harno Als Mapikir diasah terlebih dahulu supaya tajam dan memudahkan untukmembacok korban, sedangkan saksi Ido Als Abah Giut pada saat itu tidak ada membawaparang ataupun senjata tajam lainnya, karena pada saat itu yang merencanakan danmembagi tugas adalah Sdr. Harno Als Mapikir .Bahwa setelah sampai di Loksado terlebih dahulu korban Marsiah Binti Basuni diteleponoleh Sdr.

Harno Als Mapikir diasah terlebih dahulu supayatajam dan memudahkan untuk membacok korban, sedangkan saksi Ido Als Abah Giut padasaat itu tidak ada membawa parang ataupun senjata tajam lainnya, karena pada saat itu yangmerencanakan dan membagi tugas adalah Sdr. Harno Als Mapikir. kemudian pada hari Rabutanggal 4 Pebruari 2015 bertempat di sebuah jembatan besi Desa Hantakan Kab.

13/Pid.Sus.Anak/2017/PN.Crp Halaman 9bolong tidak sampai melukai teman saksi; Bahwa pada saat anak pelaku DAVID dan anak pelaku MIKOmenodong dengan menggunakan pisau yang berbeda; Bahwa seingat anak saksi korban yang diacungkan keperut temananak saksi korban yang bernama JULIAN FERNANDO dan yangditempelkan keleher anak saksi korban Pisau bukan sarung pisau; Bahwa pisau yang anak saksi korban lihat adalah pisau yang seringbiasa digunakan untuk seharihari bukan seperti pisau garfu ataulogam yang diasah

Harno Als Mapikir diasah terlebih dahulu supaya tajam danmemudahkan untuk membacok korban, sedangkan saksi Ido Als Abah Giutpada saat itu tidak ada membawa parang ataupun senjata tajam lainnya,karena pada saat itu yang merencanakan dan membagi tugas adalah Sadr.Harno Als Mapikir lalu setelah sampai di Loksado terlebin dahulu korbanMarsiah Binti Basuni ditelepon oleh Sdr.

Harno Als Mapikir diasah terlebihHalaman 173 dari 187 halaman, Putusan Nomor 82/PID/2015/PT.BJMdahulu Ssupaya tajam dan memudahkan untuk membacok korban,sedangkan saksi Ido Als Abah Giut pada saat itu tidak ada membawaparang ataupun senjata tajam lainnya, karena pada saat itu yangmerencanakan dan membagi tugas adalah Sdr. Harno Als Mapikir . Bahwa setelah sampai di Loksado terlebin dahulu korban Marsiah BintiBasuni ditelepon oleh Sdr.

biaya administrasi sepertifotokopi, pencetakan, penjilidan dan lainlain, dan biaya tak terduga ataubiaya lainlain;Bahwa kerugian materiil akibat biaya penyelesaian hubungan industrialyang telah, sedang dan akan diderita/dialami Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi adalah ditaksir sebesar Rp17.000.000,00(tujuh belas juta rupiah);Bahwa Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi berkinerjabaik, memiliki kompetensi kerja yang baik dan potensi yang relatif unggulyang jika terus diasah

tersebut diatas dikaitkan dengankeadaankeadaan yang nyata terkait dengan alat, cara dan bagianbagiantubuh korban yang dyadikan sasaran dari perbuatan Terdakwa, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa mengerti bacokan yang dialakukan olehTerdakwa terhadap sdr DINI menggunakan sebilah parang dengan panjang 69(enam puluh sembilan) centimeter pada bagian tubuh bagian belakang tubuhkorban dapat dapat menimbulkan kematian terlebih parang yang digunakanoleh Terdakwa adalah parang yang tajam karena telah diasah

Dalam STNKUCUP.Bahwa terdakwa melakukan pencurian kendaraan bermotor tersebut dengancara merusak kunci kontak kendaraan tersebut dengan menggunakan kuncipalsu leter T ( Astag ), kemudian terdakwa dan teman terdakwa melarikandiri dengan membawa kendaraan tersebut.Bahwa yang terdakwa maksud kunci leter T ( astag ) adalah kunci shockyang dipasangkan dengan obeng gedor yang ujungnya diasah sampai tajam,perlu terdakwa jelaskan untuk kunci tersebut terdakwa beli di toko onderdilkendaraan di daerah Sukaregang

ia terdakwa dengan sengaja dan dengan rencana terlebihdahulu menghilangkan jiwa orang lain, yang dilakukan dengan cara cara danuraian antara lain sebagai berikut :Pada awalnya terdakwa Arjo Sirun mencuci plastik disumur tetangganya ( saksiSuwaji ) , setelah selesai mencuci plastik terdakwa pulang kerumah melihatkorban Sukendar sedang menabur pupuk disawah belakang rumah terdakwa,lalu terdakwa menjemur plastik tersebut dibelakang rumahnya , setelah ituterdakwa mengambil sebilah sabit yang sudah diasah

menantang dengan carabilang kalau dia tertangkap mendengar informasi tersebut terdakwa pulang kerumahpare untuk menjeguk orang tua serta mengambil sangkur selanjutnya sangkurtersebut dimasukan kedalam jok sepeda motor milik terdakwa , bahwa sangkurtersebut adalah milik Man yang akan digunakan oleh Man untuk membunuh istrinyapada saat bertengkar tetapi dapat dicegah oleh warga selanjutnya sangkur tersebutdimasukan jok kendaraan milik terdakwa, bahwa setelah sampai dirumah sangkurtersebut oleh terdakwa diasah

ALI ONOK bahwa ah kalu akau yang barnya ku beligergajiku baru kuasah disini, lalu ia berkata manalah mungkin yang baru diasah,kemudian antara ia dengan Sdr. ALI ONOK terjadi tengkar mulut, kemudian saksiKARLAN HASIBUAN berkata kepada Sdr.

Bahwa terdakwa melakukan kekerasan terhadap diri saksi yaitu dengancara menganiaya saksi dengan menggunakan 1 (satu) buah obeng yangmata ujung obengnya sudah diasah menjadi tajam / runcing, yang manaawalnya terdakwa hendak menusukkan obeng bermata tajam / runcingtersebut ke bahu bagian sebelah Kiri saksi namun karena saksimengetahui gerakannya sehingga saksi langsung melepas ataumenjatuhkan sepeda motor yang saksi gunakan saat itu sehingga sepedamotor tersebut menimpa kaki terdakwa, lalu saksi langsung

untuk dengan tenang memikirkanbagaimana cara pembunuhan itu dilakukan, sehingga unsur rencanalebih dahulu tidak terpenuhi karena dalam uraian dakwaan hanyamengemukakan Terdakwa Taufan alias Topan Bin Mamma pada hariJumat tanggal 29 April 2016 bersama dengan terdakwa Taufik,terdakwa II Amiruddin, terdakwa Ill Puang Mamma dan terdakwa IVPuang Hawi berkumpul di rumah Lelaki Bidu dan pada hari yang samajumat jam 09.00 Wita tanggal 29 April 2016 berangkat ke lokasiempang dengan senjata parang yang sudah diasah

hasil kebunkan Cuma sedikit untuk makan sajatidak cukup apalagi yang lainnya disamping itu juga kamu jadi kuli dapatuang Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kan untuk dirimu sendiri.Penggugat menjawab tidak bisa ngurus beban orang lain ngurus diri sendirisusah berkalikali dikasih tahu oleh tergugat hanya itu jawabannya ; Tidak benar nomor 9 (Sembilan) gugatan sedangkan tergugat sabitpun tidakpunya malah sebaliknya penggugat pada tanggal 7 Juli 2011 penggugatmembawakan senjata tajam yang sudah diasah

Pantai Lamoli; Bahwa Terdakwa sudah berkeluaga dan mempunyai 2 (dua) orang anak,yang sulung saat ini SMA dan yang kedua berumur 3 tahun; Bahwa Terdakwa yang membiayai kebutuhan kedua anak Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui apakah ada orang lain yang melewatiTerdakwa saat Terdakwa dan temantemannya minum bersama; Bahwa Terdakwa dalam keadaan mabuk, bisa membedakan mana orangdan mana barang; Bahwa saat kejadian Terdakwa memegang parang dengan tangan kanan; Bahwa parang Terdakwa tidak selalu diasah

Harno Alias Mapikir diasah terlebin dahulu supayatajam dan memudahkan untuk membacok korban, sedangkan saksi IdoAlias Abah Giut pada saat itu tidak ada membawa parang ataupun senjatatajam lainnya, karena pada saat itu yang merencanakan dan membagitugas adalah Sdr. Harno Alias Mapikir lalu setelah sampai di Loksadoterlebin dahulu korban Marsiah Binti Basuni ditelepon oleh Sdr.

Harno Alias Mapikir diasah terlebin dahulu supayatajam dan memudahkan untuk membacok korban, sedangkan saksi IdoHal. 51 dari 134 hal. Put. No. 22 PK/PID/2017Alias Abah Giut pada saat itu tidak ada membawa parang ataupun senjatatajam lainnya, karena pada saat itu yang merencanakan dan membagitugas adalah Sdr. Harno Alias Mapikir lalu setelah sampai di Loksadoterlebin dahulu korban Marsiah Binti Basuni ditelepon oleh Sdr.

uang Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ;Bahwa sepeda motor korbanrencananya mau dipakai sendiri ;Bahwa Hairul rencananya mau pulang dan Hairul mau terdakwa beri bagiansebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dari sisa uang Rp5.000.000,00 (limajuta rupiah) ;Bahwa terdakwa tidak sadar pada saat menebas korban karena mabukpengaruh obat Zenith ;Bahwa parang yang terdakwa pergunakan untuk menebas korban tersebutbiasanya dipergunakan untuk memotong rumput ;Bahwa parang tersebut 1 hari sebelum kejadian diasah

karena setiap hariparang tersebut memang diasah ;Bahwa terdakwa menebas korban hanya sekali tebasanBahwa terdakwa membakar baju yang terdakwa pakai supaya tidak ketahuankarena baju terdakwa terkena percikan darah dan baju terdakwa pergunakanuntuk membersihkan parang yang ada darahnya ;Bahwa setelah kejadian parang tersebut disimpan dirumah Hairul ;Bahwa korban dialihkan perhatiannya lalu terdakwa tebas ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :1 lembar baju kaos warna