,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belas tahunini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tajamyang menimbulkan bahaya maut.on= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 Ayat 2 Undangundang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belas tahunini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tajamyang menimbulkan bahaya maut.ann= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 Ayat 1 Undangundang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Denpasar, selanjutnya beberapa saat kemudiananak saksi dirujuk kKerumah sakit Sanglah setelah itu saksi disarankan olehPolisi melapor Ke Polsek Denpasar Barat dan setelah di Polsek DenpasarBarat Saksi Dapat Informasi dari Polisi bahwa anak saksi ditusuk oleh orangyang bernama terdakwa sehigga dengan demikian saksi mengetahui anaksaksi ditusuk oleh terdakwa; Bahwa setelah dikantor Polisi baru saksi mengetahui bahwa anak saksiditusuk dengan menggunakan Pisau Lipat dan saksi sempat ditunjukan olehPolisi

Sus/2017/PNDps.perawatan di RSUP Sanglah hanya saja saksi belum sempat mennaykanterkait kejadian ini kepada saksi CLAUDIO GUNARTHA.Terdakwa tidak keberatan dan membenarkan seluruh keterangan saksi.Saksi KETUT ARTANA, didepan persidangan dibawah sumpah padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak memilikihubungan keluarga dengan terdakwa; Bahwa orang yang terkena tusukan tersebut bernama saksi korbanCLAUDIO GUNARTHA Bahwa KETUT

,S.H. dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardiperoleh kesimpulan yaitu pada korban lakilaki, berusia sekitar enam belastahun ini, ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan olehkekerasan tajam yang menimbulkan bahaya maut.Hal 12 dari 18 hal Putusan Nomor : 351/Pid.

Dan Penggugat memberikan keterangan tambahan sebagai berikut:e Bahwa Tergugat pergi berlayar sejak Februari 2011 atas seizin Penggugat;e Bahwa Penggugat bersalin di Rumah Sakit Kasih Ibu dan biaya di tanggung olehmertua;Bahwa anak Penggugat dan Tergugat lahir prematur dan hidupnya hanyabergantung pada alat;Bahwa oleh karena keterbatasan alat dokter rumah sakit Kasih Ibumenganjurkan untuk di rawat di Rumah Sakit Sanglah;Bahwa atas besarnya biaya yang akan timbul untuk biaya perawatan anakPenggugat

dan Tergugat di Rumah Sakit Sanglah maka mertua Penggugatberinisiatif untuk membantu pembiayaan tersebut dengan mengklaim bahwaanak tersebut merupakan anak kakak Tergugat sehingga seluruh biaya akandibayarkan oleh asuransi akan tetapi penggugat tidak mengizinkan karenadikhawatirkan akan diangkat menjadi anak oleh kakak Tergugat;Bahwa di rumah sakit sanglah anak Penggugat dan Tergugat meninggal;Bahwa Tergugat pada saat anak Penggugat dan Tergugat meninggal Tergugatsedang berada di tengah laut sehingga

2011;Bahwa saksi mendampingi Penggugat saat dalam proses persalinan;Bahwa pada saat persalinan di Rumah Sakit Kasih Ibu mertua Penggugat jugaturut mendampingi dan mertua Penggugat yang menanggung biaya persalinanselama di rumah sakit Kasih Ibu;Bahwa saksi tahu pada waktu hari keempat setelah Penggugat melahirkan,mertua Penggugat meminta Penggugat untuk merelakan anaknya di asuh olehkakak Tergugat dengan alasan untuk memudahkan biaya perawatan anaknyayang akan ditanggung asuransi di Rumah Sakit Sanglah

tidak bisa mengendalikan sepeda motornyadan menabrak korban yang sedang berjalan kaki dan akibat kelalaianterdakwa tersebut mengakibatkan korban langsung terjatuh di tanah tidaksadarkan diri dan mengalami lukaluka, dimana saat kejadian cuaca cerahsiang hari, situasi jalan tanjakan disertai turunan landai, beraspal baik, markajalan utuh, dan arus lalu lintas sedang;Bahwa akibat peristiwa itu Korban WAYAN GUNA dibawa kePuskesmas Melaya, kemudian dibawa ke RSU Negara dan dirujuk untukdirawat di RSUP Sanglah

Nga.e Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motormengalami luka lecet saja, sedangkan Pejalan Kaki mengalami luka robekpada kepala bagian belakang dan dirawat dl RSU Sanglah Denpasar dansetetah 4 (empat) hari dirawat, saksi mendengar bahwa korban pejalan kakimeninggal dunia di RSU Sanglah Denpasar;Bahwa Terdakwa membenarkan keterangan saksi tersebut;2.

DK8335KN hanyamengalami luka lecet sedangkan korban (suami saksi) mengalami lukarobek pada kepala belakang keluar darah dari telinga kiri serta muntahmuntah sehingga dirujuk ke RSU Sanglah dan meninggal dunia setelahmendapatkan perawatan selama 4 (empat) hari di RSU Sanglah Denpasar;e bahwa pihak dari pengendara sepeda motor Vario No Pot.

tabrakanantara sepeda motor yang dikendarai terdakwa dengan sepedamotor korban;Bahwa setelah terjadi tabrakan, korban, saksi Rosalia Sudarni, saksiYudi Pranata serta terdakwa dibawa kerumah sakit dalam keadaanpingsan dengan menggunakan ambulance;Bahwa Terdakwa mengemudikan sepeda motor kurangberkonsentrasi dan terdakwa pada saat berbelok atau berbalik arahtidak mengawasi situasi lalu lintas didepannya, sehingga terjaditabrakan dan mengakibatkan korban Anselmus Malo meninggaldunia di rumah sakit Sanglah

haluan kekanan dan pada Saat itu juga sepeda motor DK8142 OU datang dari arah utara dan terjadi kecelakaan; Bahwa pada saat Saksi mendatangi TKP, Saksi bersertarekan Saksi menemukan adanya ceceran darah dan pecahanmaterial disebelah timur jalan dan posisi motor masih berada di titiktabrak yakni sebelah timur jalan sebelah selatan perempatan; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut terdapat dua korbanyakni ANSELMUS MALO mengalami luka robek pada dahi, pipi kananlecet dan meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah

Korbanpengendara sepeda motor DK 8142 OU atas nama ANSELMUSMALO; Bahwa, kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari Minggu, 8September 2019 pukul 01.30 wita di JI Tukad Badung antara sepedamotor dengan sepeda motor; Bahwa, saksi mengetahui mengenai kabar kecelakantersebut dari istri kKorban ANSELMUS MALO yang mendatangi kosHal 5 dari 14 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2020/PN DpsSaksi dengan membawa informasi bahwa korban ANSELMUS MALOdan istri telah mengalami kecelakaan dan korban sudah meninggaldunia di Rumah Sakit Sanglah

lalu segera Saksi menghubungikeluarga di Sumba dan langsung menuju Rumah Sakit Sanglah; Bahwa, sebelum kejadian korban dan istri korban datang dariacara ulang tahun rekan mereka di JI Tukad Balian dan hendak kekos Saksi yang terletak di JI Tukad Balian, namun pada saat itukorban dan istri korban malah pergi memutar melewati Jl TukadBadung; Bahwa, saksi telah menjenguk Terdakwa tabrakan di UGDRumah Sakit Sanglah yang saat itu juga sedang menjalani perawatandan atas nama keluarga, Saksi menyepakati

sepeda motor DK 8142 OU yang bergerak dariarah utara ke selatan, pada saat itu kurang adanya penyinaranlampu jalanan, setelah itu terdakwa bergerak pelan namunterdakwa tidak sempat berhenti di tengah , saat itu terdakwalangsung saja berbelok kekanan ; Bahwa, kecapatan sepeda motor yang terdakwa kemudiakansekitar 20 km perjam ; Bahwa, akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor DK8142 OU atas nama ANSELMUS MALO meninggal dunia diHal 6 dari 14 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2020/PN DpsRumah Sakit Sanglah

Memberi ijin kepada Pemohon untuk kawin lagi dengan seorang perempuan yang bernama NI WAYAN WARNIASIH,tempat tanggal lahir,Tabanan, 07 September 1970,Agama Hindu, Pekerjaan mengurus rumah tangga,beralamat Jalan Raya Sesetan GG.Kutilang No.9,Br/Lingkungan Sanglah,Desa/Kelurahan Dauh Puri kelod,Kecamatan Denpasar Barat;3.

PENETAPANNomor 177/Pdt.P/2016/PN.DpsDemi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkarapermohonan ini telah menetapkan sebagai berikut dalam permohonan pemohon:I WAYAN KARTYASA.Lakilaki, tempat tanggal lahir,Denpasar,30 Juli 1967,PekerjaanKaryawan swasta,Agama Hindu, NIK 5171013007670001, beralamat diJalan Raya Sesetan GG.Kutilang No.9,Br/Lingkungan Sanglah,Desa/Kelurahan Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat,tlp.085237888818;Selanjutnya

tidak terlalu lama sudah dapatditetapkan hari sidang dan apabila pemeriksaan dipandang cukup, agarmenetapkan sebagai berikut:1 Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;2 Menetapkan dan memberi ijin kepada Pemohon untuk beristrilebih dari seorang;3 Memberi ijin kepada Pemohon untuk kawin lagi denganseorang perempuan yang bernama NI WAYANWARNIASIH,tempat tanggal lahir,Tabanan, 07 September1970,Agama Hindu, Pekerjaan mengurus rumahtangga,beralamat Jalan Raya Sesetan GG.Kutilang No.9,Br/Lingkungan Sanglah

sudah sepatutnya segala biaya yang timbul dalam permohonan inidibebankan kepada Pemohon;Mengingat ketentuan Undang Undang Nomor tahun 1974 tentan Perkawinan,dan peraturan lain yang berkaitan;MENETAPKAN:1 Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian;2 Memberi ijin kepada Pemohon untuk kawin lagi dengan seorang perempuanyang bernama NI WAYAN WARNIASIH,tempat tanggal lahir,Tabanan, 07September 1970,Agama Hindu, Pekerjaan mengurus rumah tangga,beralamatJalan Raya Sesetan GG.Kutilang No.9,Br/Lingkungan Sanglah

Manggis 1 dan dilakukan pemeriksaan sertadilakukan Visum, karena di Puskesmas Manggis 1 tidak ada alat untukfoto Rontgen maka Saksi Korban WAYAN RUMASIH diajak keRumah Sakit Umum Daerah Karangasem dan mendapat perawatanMedis dan difoto Rontgen, dari hasil fotro Rontgen tersebut dinyatakanbahwa rahang bawah saksi Korban WAYAN RUMASIH patah danpecah sehingga tidak bisa ditangani di RSUD Karangasem dandisarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Kapal di Badung dandilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

di Denpasar.Setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah maka saksi Korban WAYAN RUMASIH harus dirawat Inap dan dijadwalkan diambiltindakan Operasi pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019.Bahwa Akibat dari Perbuatan Terdakwa NENGAH SUKARSANA AliasLOSOG mengakibatkan Patah dan Pecah rahang bawah Saksi Korbansebagaimana deijelaskan dalam Visum Et Refertum Nomor353/052/Rhs/Pusk. dari Kepala UPTD Kes.

di Denpasar.Setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah maka saksi Korban WAYAN RUMASIH harus dirawat Inap dan dijadwalkan diambiltindakan Operasi pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019;Bahwa Akibat dari Perbuatan Terdakwa NENGAH SUKARSANA AliasLOSOG mengakibatkan Patah dan Pecah rahang bawah Saksi Korbansebagaimana delijelaskan dalam Visum Et Refertum Nomor353/052/Rhs/Pusk. dari Kepala UPTD Kes.

Ida BagusPutu Alit,Sp.FM (K),DFM, Dokter Pemerintan padaInstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmenerangkan dengan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/98/2019, tanggal 12 Pebruari 2019.

SUKARSANA aliasLOSOG untuk berobat., pada saat itu NENGAH SUKRA ikutserta mengantar ke Rumah Sakit Sanglah dan mnjalaniOpname, meurut hasil pemeriksaan foto Rontgen bahwa WAYAN RUMASIH mengalami retak pada tulang dagu sehinggaharus diambil tindakan Operasi yang diperkirakan menelanbiaya sekitar kurang lebih Rp. 50.000.000, (lima puluh juta)rupiah, dan rencana Operasi dilakukan pada Hari selasatanggal 29 januari 2019.

Kemudian saksi langsung keRumah Sakit BaliMed dan melihat korban Komang Sarjana sudahHalaman 18 dari 46 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2021/PN Ampmeninggal dunia dan korban Ni Putu Mudiani dalam keadaan Iuka kemudiansekitar pukul 13.00 wita dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar; Bahwa akibat kejadian tersebut korban Komang Sarjana mengalamiluka pada kepala dan meninggal dunia dan saksi mengetahui korbanmeninggal dunia setelah berada di Rumah Sakit BaliMed Karangasem dankorban Ni Putu Mudiani mengalami luka

pada bagian muka, patah tulangpada tulang rusuk di bawa ke Rumah Sakit BaliMed Karangasem dan dirujukke RSUP Sanglah Denpasar kemudian korban Ni Putu Mudiani meninggaldunia pada hari Jumat tanggal 3 September 2021 sekira pukul 00.50 Wita diRSUP Sanglah Denpasar; Bahwa kecelakaan yang dialami oleh korban Komang Sarjana dankorban Ni Putu Mudiani mengakibatkan kedua korban meninggal dunia.

Kunthi Yulianti,Sp.FM selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasaryang pada kesimpulannya :Pada korban perempuan, berusia sekitar empat puluh tujuh tahun,ditemukan lukaluka, patah tulang iga dan kaki serta perdarahan padarongga dada yang disebabkan oleh kekerasan tumpul. Korban meinggaldunia saat perawatan intensif pada tanggal 3 September 2021.

Kunthi Yulianti, So.FM selaku dokter pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulannya pada korbanperempuan, berusia sekitar empat puluh tujuh tahun, ditemukan lukaluka, patahtulang iga dan kaki serta perdarahan pada rongga dada yang disebabkan olehkekerasan tumpul. Korban meninggal dunia saat perawatan intensif padatanggal 3 September 2021.

Kunthi Yulianti, So.FM selaku dokter pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulannya pada korbanperempuan, berusia sekitar empat puluh tujuh tahun, ditemukan lukaluka, patahtulang iga dan kaki serta perdarahan pada rongga dada yang disebabkan olehkekerasan tumpul.

tersebut sebanyak 4 (empat) kali yaitu pukulanterdakwa yang pertama mengenai mata sebelah kiri saksi AJIS, pukulanterdakwa yang kedua dan ketiga mengenai bagian hidung saksi AJIS danpukul terdakwa yang keempat mengenai mulut saksi AJIS dan pada pukulanterdakwa yang keempat tersebut saksi AJIS langsung jatuh ke tanah,Bahwa tindakan yang saksi lakukan setelah menerima laporan dari saksiAJIZ adalah dengan membuatkan surat permohonan permintaan Visum EtRepertum luka yang ditujukan kepada rumah sakit unum sanglah

Denpasardan setelah itu menyuruh saksi AJIZ untuk melakukan pemeriksaan diInstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah;Tanggapan Terdakwa :Membenarkan semua keterangan Saksi..

tersebut sebanyak 4 (empat) kali yaitu pukulanterdakwa yang pertama mengenai mata sebelah kiri saksi AJIS, pukulanterdakwa yang kedua dan ketiga mengenai bagian hidung saksi AJIS danpukul terdakwa yang keempat mengenai mulut saksi AJIS dan pada pukulanterdakwa yang keempat tersebut saksi AJIS langsung jatuh ke tanah,Bahwa tindakan yang saksi lakukan setelah menerima laporan dari saksiAJIZ adalah dengan membuatkan surat permohonan permintaan Visum EtRepertum luka yang ditujukan kepada rumah sakit umum sanglah

Dudut Rustyadi, Sp.KFdokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar); Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi Fahrul Ramadoan mendapatperawatan medis selama kurang lebih 6 (enam) hari sejak tanggal 20 Pebruari2013 sampai dengan tanggal 26 Pebruari 2013.o Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 351 ayat(2) KUHP ;SUBSIDAIR :sence ncnconnee Bahwa ia terdakwa RIBHAN, pada hari Rabu tanggal 20 Pebruarisekitar jam 01.30 Wita, atau

Dudut Rustyadi, Sp.KFdokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar); Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi Fahrul Ramadoan mendapatperawatan medis selama kurang lebih 6 (enam) hari sejak tanggal 20 Pebruari2013 sampai dengan tanggal 26 Pebruari 2013.o Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 351 ayat(1) KUHP Menimbang, bahwa untuk menguatkan/mempertahankan dakwaannyapenuntut umum telah mengajukan saksisaksi dipersidangan yang

agar tidak menyerang saksi, dan setelah itu saksi melihhatkembali saudara FAHRUL RAMADOAN sudah tergeletak diaspal sertadidekatnya ada saudara RIBHAN sambil memegang pisau ditangan kanannya.Melihat adanya hal itu saksi langsung berteriak,kemudian saudara RIBHANlangsung lari serta saksi sempat mengejarnya namun tidak berhasil,kemudiansaksi balik ke terminal Ubung membatu korban FAHRUL RAMADOAN danmembawa kerumah sakit Wangaya Denpasar setelah disana karena laukanyaparah kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

teman teman dari arahbelakang juga pada datang melihatnya, tiba tiba saksi melihatsaudara RIBHAN mengambil pisau dari pinggangnya, denganmelihat adanya hal itu saya berusaha kabur, namaun tersandungbatu. dan saya tejatuh serta berhasil saya ditusuk dengamenggunakan pisau yang dibawanya,serta saya pegang pinggangsudah mengeluarkan darah,disaat itu langsung dibantu oleh pak.NYOMAN ARIYA SUKARTANA dan juga teman teman lainnya lanjutdibawa ke Rumah sakit wangaya Denpasar dan kemudia dirujuk keRSUP Sanglah

Dudut Rustyadi, Sp.KF dokter pemerintah pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yangdalam kesimpulannya menyatakan pada lakilaki berusia sekitar dua puluhenam tahun ini, ditemukan luka terobuka yang diakibatkan oleh kekerasantajam dan luka lecet yang disebabkan kekerasan tumpul.

PEMOHON , umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,bertempat tinggal di Jalan Tukad Banyusari, Nomor 18 A, Banjar/Lingkungan Sanglah, Kelurahan Dauh Puri Kelod, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar, selanjutnya disebut sebagaiPemohon II :3.

PEMOHON , umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, bertempat di Jalan Tukad Banyusari, Nomor 18 A,Banjar/ Lingkungan Sanglah, Kelurahan Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, selanjutnya disebutsebagai Pemohon Ill ;Pemohon hingga Ill tersebut, secara bersama sama disebut jugaPara Pemohon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19September 2019, menguasakan kepada :1. MUHTAR, SH. ;2.

Bahwa SUAMI meninggal dunia pada tanggal 11 Desember 1998 dirumah sakit Sanglah Denpasar karena sakit dan SUAMI I masih dalamkeadaan beragama Hindu ;4. Bahwa setelah SUAMI meninggal, PEWARIS , kembali ke AgamaIslam beserta ketiga anaknya yang bernama;a. PEMOHON , lakilaki, umur 32 tahun;b. PEMOHON , perempuan, umur 30 tahun;c. PEMOHON , lakilaki, umur 26 tahun;5. Bahwa pada tahun 2015 PEWARIS menikah lagi dengan seorang lakilaki yang bernama, SUAMI II dan tidak mempeunyai keturunan (anak) ;6.

Bahwa selama PEWARIS hidup berrumah tangga dengan SUAMI IItidak mempunyai harta bersama/ warisan kecuali PEWARIS memilikiharta bawaan dari suami pertamanya ; halaman 2 dari 16 halaman penetapan nomor 00/ Pdt.P/ 2019/ PA Dps10.11,12.13.Bahwa pada tanggal 07 September 2019 PEWARIS meninggal duniadalam keadaan beragama Islam di Rumah Sakit Sanglah Denpasarkarena sakit TBC sesuai Kutipan Akta Kematian Nomor : UM 0105/ X/V.4.4712871/2019, tertanggal 06 September 2019 ;Bahwa selama hidupnya PEWARIS tidak

PEWARIS tidak mempunyai anakangkat ;SAKSI, umur 48 tahun, agama Islam, Pedagang, tempat tinggal di JI.Waturenggong No. 8 Dps., Sanglah, Desa Dauh Puri Kelod,Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar;Di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa, saksi kenal dengan para Pemohon dalam perkara karena saksitersebut merupakan bibi Para Pemohon tersebut ;Bahwa, saksi tahu para Pemohon tersebut mengajukan permohonanpenetapan ahli waris dari pewaris yang bernama PEWARIS ; halaman 7 dari 16

- Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor UK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang Bedah Mayat Serka Rikiman - Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi Laboratorium Anatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015.- Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Nomor 334/NNF/2015 tanggal 12 Mei 2015. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.

Bahwa pada pukul 01.08 Wita tanggal 13 April 2015 SerkaRikiman tiba di RSU Sanglah langsung dilakukan penanganan olehpetugas medis RSU Sanglah, namun karena kondisi Serka Rikimanbelum tenang oleh petugas medis RSU Sanglah belum dilakukanb CtScan menunggu Serka Rikiman kondisinya tenang.

Bahwa pada pukul 01.08 Wita tanggal 13 April 2015 SerkaRikiman tiba di RSU Sanglah langsung dilakukan penanganan olehpetugas medis RSU Sanglah, namun karena kondisi Serka Rikimanbelum tenang oleh petugas medis RSU Sanglah belum dilakukan CTScan menunggu Serka Rikiman kondisinya tenang.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/VE.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang BedahMayat Serka Rikiman.e. Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi LaboratoriumAnatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015.f.

01.08 Wita tanggal 13April 2015 Serka Rikiman tiba di RSU Sanglah dan langsung dilakukanpenanganan oleh petugas medis RS Sanglah, namun tidak langsungdilakukan CTScan karena kondisi Serka Rikiman belum tenang. Padasekira pukul 05.40 Wita kondisi Serka Rikiman mulai tenang kemudianpetugas RSU Sanglah melakukan CTScan. Hasil dari CTScan terhadapkepala Serka Rikiman terdapat pembengkakan di kepala tetapi tidakada pendarahan.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah NomorUK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentangBedah Mayat Serka Rikiman Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi LaboratoriumAnatomi RSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27Mei 2015.

MENGADILI:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menetapkan bahwa di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada tahun 2009 telah meninggal dunia seorang perempuan bernama : Cokorda Istri Rai Rukmini karena sakit dan sudah dilaksanakan upacara menurut Adat dan Agama Hindu di Setra Br.

Selanjutnya setelahmendapat perawatan selama beberapa han di RSUP Sanglah Denpasar, korbanNovitasani yang mengalami lukaluka path bagian kepala akhirnya meninggal Bahwa terhadap jenazah korban Novitasani telah dilakukan pemeriksaan sesuaidengan surat Visum Et Repertum Nomor: YM.01 .0611V.E.19.VER/635/ 2012tanggal 23 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

DudutRustyadi, Sp.F, dokter pemenintah pada instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menerangkan bahwa pada tanggal 20Oktober 2012 jam 10.30 wita telah melakukan pemefiksaan terhadap korbanNOVITASARI dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Pada pemeriksaanditemukan:a. Tanda kematian: lebam mayat pada tubuh bagian belakang, wama merahkeunguan, yang hilang pada penekanan; b.

sedangkanterdakwa bersama seorang wanita yang diboncengnya terlempar ke sebelahselatanjalan mengenai sebuah patung/tugu jembatan yang berada di sebelahkananjalan 5> Bahwa saksi menjelaskan, sesaat setelah kejadian saksi langsung meminggirkan mobilyang saksi kendarai ke kin jalan kemudian saksi melihat terdakwa bersama wanitayang diboncengnya tergeletak di sebelah kanan jalan dekat sebuah patung/tugusehingga saksi langsung menyetopkan sebuah mobil yang lewat untuk membawaterdakwa dan korban ke RSUP Sanglah

sementara saksi sendiri pulang ke rumahsaksi untuk memberitahukan peristiwa tersebut kepada orangtua> Bahwa saksi menjelaskan, beberapa han kemudian saksi diberitahu oleh keluargaterdakwa bahwa korban yang dibonceng oleh terdakwa telah meninggal dunia diRSUP Sanglah setelah menjalani perawatan, dan saksi beserta keluarga berusahamembantu korban yang meninggal dunia dengan bantuan sebesar Rp 60.000.000,(enam puluh juta) untuk biaya operasi dan biaya ambulan pengantar jenazah.> Bahwa saksi menjelaskan

Tukad Baru Denpasar Selatan;> Bahwa saksi menjelaskan, saksi tidak mengetahui kejadian tersebut secara pastikarena saksi sedang bekerja di Malaysia namun setelah kejadian saksi diberitahumelalui telpon oleh keluarga saksi bahwa anak saksi/korban mengalami kecelakaan;> Bahwa saksi menjelaskan, setelah mendapat pemberitahuan tersebut saksi bergegaspulang ke Indonesia dan langsung menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk melihatkondisi korban; > Bahwa saksi menjelaskan, saat tiba di rumah sakit saksi mendapati

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh KelurahanDauh Puri, Nomor : 59/DP/VII/2015, tertanggal 25 Juli 2015 bahwa telah meninggaldunia Musjafak pada tanggal 08 Februari 2004 di RSUP Sanglah disebabkan karena4. Bahwa tanah dan bangunan tersebut akan dijual belikan sehingga harus memperolehPenetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Denpasar; 5.

Sanglah dan keduanya dikaruniai 2 (dua) orang anak, yaitu Pemohon II danPemohon III; e Bahwa kedua orang tua Almarhum Musjafak telah meninggal dunia; e Bahwa Almarhum Musjafak hanya mempunyai seorang isteri, yaitu PemohoneowDpnN2a.Ss~~Q.nNOQ5ga>Qoo%Q.=~5p2~S)5QontoO>2 EFENDI bin MOHAMAD MALI (60 tahun) di bawah sumpah telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena Pemohon I adalah temansepengajian dengan saksi, saksi

Sanglah;Bahwa Almarhum Musjafak bin H.

.: UK.01.15/IV.E.19/VER/693/2013 tanggal 7 Desember 2013 yang dikeluarkan olehRSUP Sanglah Denpasar.Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidanasesuai Pasal 310 ayat (4) UU RI NO.22/2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan Raya;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi di bawah sumpah, sebagai berikut :1.Saksi, GEDE RAI SUASTIKA, SH.

saudara KOMANGSUDIARTANA belum memiliki SIM dan tidak membawa STNKmobil truk DK 9319 ER yang ia kemudikan dan masa uji berkalamobil Truk masih berlaku sampai dengan tanggal 5 Januari2014;Bahwa saksi ketahui setelah saksi sampai di TKP adalah adanyatekanan ban dari sebelah jalan kesebalah selatan jalan setelahitu membelok kebarat jalan, mobil truk DK 9319 ER dalam posisimasih menempel dipohon kayu, sepeda motor honda Vario DK6968 SU jatuh diatas parit dan kedua korban sudahdisevakuwasi kerumah sakit sanglah

MADESUDIASA sedang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dijalan Ahmad yani Utara Depan Pura pande PeguyanganDenpasar dan sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar,kemudian sekira jam 17.00 Wita saksi langsung menuju keRSUP Sanglah Denpasar dan pada saat itu Ipar saksi sudahberada di kamar Jenazah RSUP sanglah Denpasar dan sudahdalam keadaan Meninggal Dunia akibat dari kejadian kecelakaanlalu lintas tersebut;15e Bahwa Akibat yang ditimbulkan dengan kejadian ini lpar saksian.

MADE SUDIASA mengalami luka pada kepala belakang,keluar darah dari telinga dan hidung, dan Meninggal Dunia diRSUP sanglah Denpasar;e Bahwa Pada hari Jumat Tanggal 06 Desember 2013 pihakkeluarga dari pengemudi Mobil Truk DK 9319 ER tersebutdatang kerumah Almarhum dan memberikan santunan sebesar5.000.000, (lima Juta Rupiah) kepada Pihak keluarga Almarhumdan Pihak keluarga Almarhum menerimanya dengan Ikhlas(Surat Pernyataan terlampir);e Bahwa semua keterangan yang saksi berikan sudah merupakanketerangan

Arus lalu lintas sepi, cuaca cerahsore hari, jalan lurus dua arah diperkuat dengan aspal dan Terdakwa tidakada terasa mengantuk ataupun dalam pengaruh minuman mengandungalkohol;e Bahwa akibat dari kelalaian Terdakwa dalam mengemudikan kendaraansehingga menyebabkan 1 (satu) orang penumpang meninggal dunia yaitu MADE SUDIASA, berdasarkan hasil Visum Et Repertum No.: UK.01.15/IV.E.19/VER/693/2013 tanggal 7 Desember 2013 yang dikeluarkan olehRSUP Sanglah Denpasar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta

Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulan pemeriksaannya terhadapkorban NYOMAN SUDIANA Als. PAK TETES menyatakan sebagai berikut: Pada jenasah lakilaki, berumur lebin kurang empat puluh empat tahun ini ditemukan lukaluka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul,Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.halaman 3 dari 20 Putusan Pidana Nomor : 73/Pid.B/2016/PN.Amp.

as jalan dari arah Amlapura berakhir tepat diposisi akhir kKendaraan Truckdengan posisi sepeda motor warna hitam putih yang masih terjepit didepan bawahTruck.Bahwa Kendaraan Truck warna merah datang dari arah Amlapura menuju arahSingaraja , Kemudian kedua sepeda motor beiring iringan sama sama datangdari arah Singaraja menuju Amlapura .Bahwa akibat kecelakaan tersebut PAK NYOMAN SUDIANA Alias PAK TETESmeninggal dunia di RSUP pada hari Jumat tanggal 2 September 2016 sekira PKI.20.00 wita di RSUP Sanglah

asjalan dari arah Amlapura dengan posisi Honda scoopy dan pengemudinyadidepan kendaraan Truck , namun setelah berhenti pengemudi sepeda motorhonda scoopy bisa bangun dan lari kepinggir menjauhi Truck.Bahwa akibat kecelakaan pengemudi sepeda motor Honda Karisma bagiankepalanya mengalami luka luka banyak mengeluarkan darah , kedua tangandan kakinya lecet lecet, dalam kondisi tidak sadarkan diri dan Terdakwamendengar informasi dari petugas kepolisian bahwa yang bersangkutanmeninggal dunia di RSUP Sanglah

Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang pada kesimpulanhalaman 12 dari 20 Putusan Pidana Nomor : 73/Pid.B/2016/PN.Amp.pemeriksaannya terhadap korban NYOMAN SUDIANA Als.

Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasaryang pada kesimpulan pemeriksaannya terhadap korban NYOMAN SUDIANA Als.

langsung menabrak 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Spacy warna hitam putih, Noreg DK2534ZT yang tengah dikendarai oleh saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana berboncengan dengan Nyoman Adi Wijaya.Bahwa akibat kecelakaan tersebut, saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana bersama sepeda motornya langsung terpelanting dan jatuh ke dalam got, sedangkan Nyoman Adi Wijaya terjepit bagian depan mobil yang terguling dan posisinya melintang di atas got.Bahwa setelah mendapatkan perawatan selama 2 (dua) hari di RSUP Sanglah

Denpasar, akhirnya Nyoman Adi Wijaya dinyatakan meninggal dunia.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29 Oktober 2018. yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

lebar dan langsung menabrak 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Spacy warna hitam putih, Noreg DK2534ZT yang tengah dikendarai oleh saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana berboncengan dengan Nyoman Adi Wijaya.Bahwa akibat kecelakaan tersebut, saksi Gusti Ngurah Kade Sudiana bersama sepeda motornya langsung terpelanting dan jatuh ke dalam got, sedangkan Nyoman Adi Wijaya terjepit bagian depan mobil yang terguling dan posisinya melintang di atas got.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah

Hingga Nyoman Adi Wijayadinyatakan meninggal dunia, terdakwa juga yang membantu semua biayapelaksanaan upacara pembakaran jenasah.Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN.Bii.Menimbang bahwa dipersidangan telah dibacakan hasil Visum EtRepertum :Visum Et Repertum Jenasah RSUP Sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29 Oktober 2018.Visum Et Repertum RSUP Sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/604/2018 Tanggal

Mengakibatkan orang lain meninggal dunia ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum JenasahRSUP Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XiV.4.4.7/601/2018 Tanggal 29Oktober 2018, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi I WAYAN KANTI mengalami lukasebagaimana hasil Visum luka terhadap korban di Rumah Sakit Umum PusatSanglah kemudian dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF, dokter pemerintahInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmengeluarkan Visum Et Repertum dengan Nomer : UK. 01.15 / VER / IV.E.19/VER / 368 / 2015, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:1. Pemeriksaan luka :1).

saya yang ditebas;e Bahwa benar kejadiannya terjadi pada hari jumat tanggal 24 Juli2015 sekitar jam 08.00 wita yang bertempat di jalan Pakis AjiDenpasar Timur;e Bahwa benar kakak saya yang ditebas oleh terdakwa;e Bahwa benar terdakwa menebas korban dengan menggunakansebilah pedang;e Bahwa benar pada saat kejadian saya berada di Jalan TeukuUmar Barat, mengetahui kejadian setelah menerima telpon dariistri saya bahwa kakak kandung saya ditebas oleh seseorang dansudah berada di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

;e Bahwa benar pada saat itu saya langsung menuju Rumah SakitUmum Pusat Sanglah dan saya melihat kakak saya dalamkeadaan sadar dirawat di ruang IGD;Bahwa benar istri saya pada saat itu mengatakan kakak kandungsaya I WAYAN KANTI telah ditebas oleh seseorang di jalanPakis Aji Denpasar Timur sekitar pukul 05.30 wita;Bahwa benar pada saat itu kakak saya dihadang oleh terdakwa;Terdakwa membenarkan keterangan saksi.2 I WAYAN KANTI didalam persidangan setelah disumpah pada pokoknyamemberikan keterangan

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi I WAYAN KANTI mengalami lukasebagaimana hasil Visum luka terhadap korban di Rumah Sakit Umum PusatSanglah kemudian dokter KUNTHI YULIANTI, Sp.KF, dokter pemerintahInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarmengeluarkan Visum Et Repertum dengan Nomer : UK. 01.15 / VER / IV.E.19/VER / 368 / 2015.Dengan demikian unsur penganiayan sudah terbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terbukti, maka terdakwa dinyatakanbersalah

membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000, (dua ribu rupiah)oo Menimbang , bahwa terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaansebagaimana tercantum dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 9 Juni2015, No.Reg.Perk: PDM 932 /Denpa.TPL/10/2015, sebagai berikut:Kesatu:wo Bahwa Terdakwa Hendra Gandi pada hari Snin tanggal 17 Agustus 2015atau pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2015 sekira pukul 20.00 wita bertempat di ruang IRDRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika golongan bukan tanaman tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat ada seorang lakilaki yang bernamaHendra Gandi dengan ciriciri kulit sawo matang, mata biasa, umur kirakira 33tahun, diduga memiliki, menyimpan, menguasai atau membawaa narkotikajenis ekstasi dan saat itu berdasarkan informasi yang bersangkutan berada diruang IRD Rumah Sakit Umum Sanglah

memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika golongan bukan tanaman tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang; perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam asal 112ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika;Atau Kedua:naneennen Bahwa Terdakwa Hendra Gandi pada hari Snin tanggal 17 Agustus 2015atau pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2015 sekira pukul 20.00 wita bertempat di ruang IRDRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, tanpa atau melawan hukum menggunakan Narkotika golongan bukantanaman bagi diri sendiri, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat ada seorang lakilaki yang bernamaHendra Gandi dengan ciriciri kulit sawo matang, mata biasa, umur kirakira 33tahun, diduga memiliki, menyimpan, menguasai atau membawaa narkotikajenis ekstasi dan saat itu berdasarkan informasi yang bersangkutan berada diruang IRD Rumah Sakit Umum Sanglah

terdakwa mengkonsumsi ekstasi sejak setahun lalu dan adalahpenyalahguna resiko sedang;Terdakwa membenarkan semua keterangan saksi.Hal 9 dari 14 halaman Putusan Pidana Nomor 954/Pid.Sus/2015/PN Dps.10 Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa Hendra Gandi menerangkan padapokoknya dipersidangan sebagai berikut :Bahwa benar Terdakwa diperiksa terkait masalah narkotika jenis sabusabu;Bahwa benar terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2015sekira pukul 20.00 wita bertempat di ruang IRD RSUP Sanglah

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,Halaman 17 dari 152 Putusan Nomor 15/Pid.B/2021/PN Bliditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,Halaman 25 dari 152 Putusan Nomor 15/Pid.B/2021/PN Bliditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam.

Pada korban dilakukan tindakan :e Resusitasi cairan di ugde Pembersihan luka di ugde Diberikan obat antibiotika dan penahan nyeri4.Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajat lukatidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah.

Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh dua tahun ini,ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah. Keterangan Medis Hasil Visum Et Repertum atas nama korban JROANJAS MARA Alias JRO AN, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/704/2020,tanggal 04 Januari 2021, yang ditanda tangani oleh Dokter Pemeriksaatas nama dr.