pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yanglebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaanbatin yang berkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:45 Modslwu> e520 ab ab Maol

Halaman 19 dari 22memandangperlu mengutarakarkaidah fikih yang telah diambilalihsebagai pendapat Hakim:GL Maol J> 955 Modlwod p20 &Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dalampemeriksaan perkara ini, hakim akan mengemukakan 2 (dua) alasanpenting terkait pokok permohonandispensasi kawin yang diajukanPemohon dan Pemohon II ini:Pertama, bahwa anak Pemohon dan Pemohon Il secara tegas telahmenyatakan

Majelis berpendapat mempertahankanperkawinan Pemohon dan Termohon dengan kondisi tersebut di atas, justruakan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yangakan dicapai, diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagiPemohon dan Termohon, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikihdalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis :295 Moslws p5io eb ab Maol

pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebin besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslw> pdr ab ab Maol

Putusan Nomor 0312/Pdt.G/2017/PA.Utj.dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alihsebagai pendapat Hakim Majelis:a5 Modbus p$20 eb ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhiketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 TentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.Pasal 134 Instruksi Presiden Republik Indonesia

mempertahankanperkawinan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dengan kondisitersebut di atas, justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, padahalmenolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaiddah fikih dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alin sebagai pendapat HakimMajelis:45 Mosby pSr0 ab ab Maol

untukmelanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan, sedangkan antara anakkandung Pemohon dan anak kandung Pemohon Il tidak terdapat halangansecara hukum untuk melangsungkan perkawinan baik karena pertalian nasab,pertalian kerabat semenda, maupun karena pertalian sesusuan dan ataukarena suatu sebab lain yang dapat menyebabkan tidak sahnya perkawinan,maka Majelis Hakim memandang perlu mengutarakan kaidah fikih yang telahdiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim dalam perkara ini:245 Modslu pSr0 eb ab Maol

setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:245 Moslw> p52 ab ab Maol

Tempat Lahir : Maol;3. Umur/tanggal lahir : 18 Tahun / 14 Mei 2001;4. Jenis Kelamin > Laki laki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat Tinggal : Jalan Sonbay, RT/RW : 005/002, KelurahanKefamenanu Selatan, Kecamatan, KotaKefamenanu, Kabupaten Timor Tengh Utara;7. Agama : Katolik;8. Pekerjaan : Pelajar;Terdakwa ditangkap sejak Tanggal tanggal 25 Desember 2019;Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan :1.

Desa Naunu, dandimekarkan lagi sehingga sekarang dikenal dengan Desa OebolaDalam, demikian pula dengan batasbatas yang tidak sesuai denganyang sebenarnya; Bahwa lokasi tanah sengketa Fatusuli merupakan kampung lama, danyang tinggal pertama yaitu : NENO SUAN, KUSI SUAN, US SUAN, dansaudara perempuan mereka bernama BI FO SUAN 1, BI FO SUAN 2 ,BITO SUAN, dan BI FAI SUAN bersama pengawalnya (MEO) bernamaTAK TAK MANU, KUSI TAK MANU, LAPE TAK MANU dan saudaraperempuan mereka beserta amafamaf, keluarga MAOL

Desa OebolaDalam, demikian pula dengan batasbatas yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya;Halaman 33 dari 46Putusan Perdata Nomor : 73/Pdt.G/2015/PN.OILM Bahwa lokasi tanah sengketa Fatusuli merupakan kampung lama, dan yangtinggal pertama yaitu : NENO SUAN, KUSI SUAN, US SUAN, dan saudaraperempuan mereka bernama BI FO SUAN 1, BI FO SUAN 2 , BITO SUAN,dan BI FAI SUAN bersama pengawalnya (MEO) bernama TAK TAK MANU,KUSI TAK MANU, LAPE TAK MANU dan saudara perempuan merekabeserta amafamaf, keluarga MAOL

mempertahankanperkawinan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dengan kondisitersebut di atas, justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, padahalmenolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:245 Modlw. pSr0 eb ab Maol

pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yanglebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaanbatin yang berkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, padahal menolakmafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatan sebagaimanadisebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:245 Moslwu> e520 ab ab Maol

dan Termohon Konvensi dengan kondisi tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besardari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, padahalmenolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim:245 Mosby pSr0 ab ab Maol

No. 0258/Pdt.G/2016/PA.Utj.Nazhoir halaman 62, yang telah diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim:a5 Modbus pS20 eb ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas telah memenuhi Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975 jo.

Nomor 0343/Pdt.G/2017/PA.Utj.menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaiddah fikih dalam Kitab Al Asybah Wa AnNazhoir halaman 62, yang telah diambil alin sebagai pendapat HakimMajelis:245 Mosby pSr0 ab ab Maol J>Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari padameraih kemaslahatan (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas dan alasan permohonan cerai Pemohon Konvensi telah memenuhiketentuan

pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisitersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai,diantaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat danTergugat, padahal menolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarikkemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambilalih sebagai pendapat Majelis Hakim:945 Modslwu> p52 ab ab Maol

suamiistri, akan tetapi mMempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengankondisi tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranyapenderitaan batin yang berkepanjangan bagi Penggugat dan Tergugat, padahalmenolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim sebagai berikut:245 Modslu> e520 ab ab Maol

Maol, RT/RW. 005/002, Kel. KefamenanuSelatan, Kecamatan. Kota Kefamenanu,Kabupaten.

nama AlbertAngi, diberi tanda bukti P.13;14.Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 121 atas nama AlbertAngi, diberi tanda bukti P.14;15.Fotocopy Surat Ukur Sementara Nomor 200/1985,yangdikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten TimorTengah Utara, diberi tanda bukti P.15;4016.Fotocopy Buku Tanah Hak Milik Nomor : 427 atas namaAlbert Angi, diberi tanda bukti P.15a;17.Fotocopy Buku Tanah Hak Milik Nomor 553, atas nama TonyAngi, diberi tanda bukti P.15b;18.Fotocopy Surat Rekomondasi dari Ketua Rt. 013 Maol

Famili;49Bahwa setahu saksi, selain memiliki usaha pembuatan sopi,Penggugat juga memiliki usaha membuat kue setiap pagi, sedangkanTergugat berprofesi sebagai Anggota Polisi;Bahwa selama bekerja dengan Penggugat dan Tergugat, saksi tidaktinggal menetap bersama mereka, saksi hanya datang tiap pagikemudian malam harinya saksi pulang ke rumah saksi sendiri;Bahwa selama bekerja dengan Penggugat dan Tergugat, seingatsaksi dulu mereka memiliki beberapa bidang tanah yang terletak diKoko, Naiola dan di Maol

Desa Naunu, dandimekarkan lagi sehingga sekarang dikenal dengan Desa Oebola Dalam,demikian pula dengan batasbatas yang tidak sesuai dengan yangsebenarnya ;Bahwa lokasi tanah sengketa Fatusuli merupakan kampung lama, danyang tinggal pertama yaitu : NENO SUAN, KUSI SUAN, US SUAN, dansaudara perempuan mereka bernama BI FO SUAN 1, BI FO SUAN 2,BITO SUAN, dan BI FAl SUAN bersama pengawalnya (MEO) bernamaTAK TAK MANU, KUSI TAK MANU, LAPE TAK MANU dan saudaraperempuan mereka beserta amafamaf, keluarga MAOL