Balangan;Bahwa obat Dextromethrophan telah dibatalkan ijin edarnya oleh BPOMRI berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013;Bahwa saksi bersamasama dengan petugas kepolisian Polres Balanganlainnya pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekitar pukul 11.00 Witatelah menangkap sdr. JAINUDIN Als UDIN Bin BASRUN (Alm) di DesaMampari Kecamatan Batu Mandi Kab.

Dengan catatan: obat telah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam denganpidana Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa ATING WIDUDU BIN TUE MASRAN pada hari Sabtutanggal 24 Desember 2016 sekitar jam 05.30 wib atau setidaktidaknya padabulan Desember atau pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Rumahterdakwa

Dengan catatan: obat telah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013.Bahwa sediaan farmasi obatoabt keras tersebut dijual oleh terdakwatidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dan multu,sebab obat tersebut telah diedarkan tanpa menggunakan resep dokter danterdakwa selaku orang yang menjual obat tidak memiliki keahliandanHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Bntkewenangan dalam bidang kefarmasian

PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 danKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal27 Juni 2013 Tentang pembatalan izin edar obat yang mengandungKarisoprodol;Bahwa Obat Jenis ZP tersebut telah dibatalkan ijin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24Juli 2013 tentang perubahan atas keputusan Kepala BadanPO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 dan Keputusan KepalaBadan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 Tentangpembatalan

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang pada tanggal 22Oktober 2015 dibawah Register No.383/Pdt.G/2015/PN.Mlg, pada pokoknyamengemukakan sebagai berikut : Bahwa Pemohon dilahirkan di Bondowoso, pada tanggal 18 Agustus 1964anak perempuan dari Suami TAN, SIK GIOK dan istri NIO KIAUW BEE NIO; Bhawa Pemohon telah memiliki Kutipan Akte Kelahiran No. 59 tanggal 19Agustus 1964 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil KabupatenBondowoso; Bahwa Pemohon telah memiliki Surat Pernyataan Ganti Nama No.Hk

HK.103/2/20/DJPL14 tentang Tata Cara PengenaanSaksi Tidak Diberikan Pelayanan Operasional Kapal, mengatur sebagai berikut:Pemilik kapal wajib mengasuransikan kapalnya dengan asuransipenyingkiran kerangka kapal (Marine Hull Insurance) dan / atau asuransiperlindungan dan ganti rugi (Protection and Indemnity).Akan tetapi, berdasarkan Halaman 51 Putusan Mahkamah Pelayaran No.HK.210/06/III/MP.16 tertanggal 28 Maret 2016 yang dijadikan bukti paling kuatoleh Penggugat, menyatakan bahwa:Kapal KM.

Fotokopi dari asli Putusan Mahkamah Pelayaran No.HK.210/06/III/MP.16 tanggal28 Maret 2016 tentang Kecelakaan Kapal Tubrukan antara KM.Wihan Sejahteradengan Pile Frame bagian dari DBD. Cai Jun 1 di Perairan Bandar PelabuhanTanjung Perak Surabaya pada tanggal 16 Nopember 2015, selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P1;2. Fotokopi dari asli Surat dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)kepada PT.

Fotokopi dari asli Putusan Mahkamah Pelayaran No.HK.210/06/III/MP.16,selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T1;2. Fotokopi dari Print out, Undangundang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran,selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T2;Hal. 50 dari 75 Putusan Nomor : 619/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.3.

WihanSejahtera yang tercantum dalam Putusan Mahkamah Pelayaran No.HK.210/06/III/MP, menyatakan bahwa:Lebih kurang pukul 08.40 WIB, KT. Bima 333 terikat dihaluan dan KT. PrimaLestari 7 terikat diburitan, pukul 08.46 WIB lepas tali terakhir (cost off all line),kapal lepas dari Dermaga Jamrud Utara dengan ditarik oleh KT. Bima 333 danKT. Prima Lestari 7, kemudian kapal diputar dari haluan Timur menjadi haluanBarat dengan bantuan kedua kapal tunda dan setelah haluan Barat kedua talltunda dilepas.

Wihan Sejahtera Asep Hartonomemiliki SertifikatHal. 75 dari 75 Putusan Nomor : 619/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst.Keahlian Pelaut ANTII, No. 6200006332N20209, tanggal 29 Juli 2009dengan Peringatan.Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan PutusanMahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterimaoleh Terhukum.Menimbang, bahwa jika mengacu pada putusan Mahkamah Pelayaran No.HK.210/06/III/MP.16., tanggal 28 Maret 2016 tersebut, pihakpihak lain sepertiSyahbandar Utama Pelabuhan

Farm, Apt, telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat KeputusanKepala Badan POM RI NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009Perihal Pembatalan Persetujuan Nomor IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksisehingga seharusnya obat ini sudah tidak adalagi dipasaran karena sudah tidak ada lagi dansudah tidak di edarkan oleh pihak distributordan sediaan farmasi jenis Dektrometrofansudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan

Zenith Pharmaceuticals denganmemiliki PBF/Apotek dimana hal ini melanggar keputusan KepalaBadan POM RI No.HK.00.05.3.2522 tahun 2003 tentang penerapanpedoman cara distribusi obat yang baik ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dalam mengedarkan obatobattersebut kepada masyarakat dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidangkefarmasian karena terdakwa tidak pernah mengenyampendidikan ;e Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidakmengulanginyae Bahwa benar terdakwa sudah pernahdihukum

Zenith Pharmaceuticals dengan memiliki PBF/Apotek dimana hal inimelanggar keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.3.2522 tahun 2003 tentangpenerapan pedoman cara distribusi obat yang baik ;Menimbang, bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dalam mengedarkanobatobat tersebut kepada masyarakat dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidangkefarmasian karena terdakwa tidak pernah mengenyampendidikan ;21Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis berpendapatbahwa terdakwa telah

Kemudian Terdakwa membukaresleting celana Terdakwa dan mengeluarkan kemaluannya.Selanjutnya dengan menggunakan tangan kiri, Terdakwa memegangkemaluannya sendiri dan menggerakgerakkannya naik dan turun(Onani) sambil tangan kanan Terdakwa memegang kemaluan Korban;e Akibat perbuatan Terdakwa tersebut Korban NURHASANAH ANWARmenderita memar pada bagian kemaluannya sesuai dengan Visum etRepertum Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan No.HK.03/016/RSD/2014 tanggal 24 Februari 2014 yang ditandatanganioleh

Kemudian Terdakwa membukaresleting celana Terdakwa dan mengeluarkan kemaluannya.Selanjutnya dengan menggunakan tangan kiri, Terdakwa memegangkemaluannya sendiri dan menggerakgerakkannya naik dan turun(onani) sambil tangan kanan Terdakwa memegang kemaluan Korban;e Akibat perbuatan Terdakwa tersebut Korban NURHASANAH ANWARmenderita memar pada bagian kemaluannya sesuai dengan Visum etRepertum Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan No.HK.03/016/RSD/2014 tanggal 24 Februari 2014 yang ditandatanganioleh

ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telahdibatalkan dan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi;wn Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrophan yang terdakwa edarkan tidakmemiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat BPOMRI No.HK. 04.1.35.06.13.3534 tanggal 24 Juli 2013 perihal Pembatalan PersetujuanIzin Edar

Perpanjangan jangka waktu Perjanjian No.HK.566/6/18/C.Pska97 tanggal 18 Desember 1997 tentangPenyerahan Penggunaan Bagian Tanah Hak PengelolaanPelabuhan dengan Pemberian Hak Guna Bangunan antaraPelawan dan Terlawan (Perjanjian); dan7.6.

Utama selaku PihakKedua (bukti T05) yang merupakan kegiatan business to businessdiantara 2 (dua) badan usaha.Perjanjian Penggunaan Tanah antara antara PT PelabuhanIndonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa dengan PTKarya Tekhnik Utama, berlaku selama 20 (dua puluh) tahun terhitungsejak tanggal 1 Desember 1997 sampai dengan tanggal 30 November2017, sesuai ketentuan Pasal 5 Perjanjian Penggunaan Tanah.Surat General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) CabangPelabuhan Sunda Kelapa No.HK

waktu 20 (dua puluh) tahun yang akandituangkan Surat Perjanjian Baru.(2) Permohonan Perpanjangan secara tertulis disampaikan olehPIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambatlambatnya 6(enam) bulan sebelum perjanjian berakhir.(3) Apabila permohonan perpanjangan tidak disetujui oleh PIHAKPERTAMA, maka akan diberitahukan secara tertulis kepadaPIHAK KEDUA.Halaman 23 dari 39 halaman Putusan Pkr No. 27/PLW/201 7/PTUNJKT4 Surat General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) CabangPelabuhan Sunda Kelapa No.HK

Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, mengakibatkan korbanANNAS mengalami luka berat dan meninggal dunia sebagaimana Hasil Visum EtRepertum No.Hk.01.04/1 .19/111/2016 Tanggal 22 Januari 2016 dari Rumah SakitHal. 5 dari 46 Putusan nomor 58/Pid.B/2016/PN.MrsPusat Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :1.

Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, mengakibatkan korbanANNAS mengalami luka berat dan meninggal dunia sebagaimana Hasil Visum EtRepertum No.Hk.01.04/1 .19/111/2016 Tanggal 22 Januari 2016 dari Rumah SakitPusat Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :1.

majelis berpendapat jikapara Terdakwa berteman ada yang membawa botol minuman keras ke tempatkejadian yang akhirnya dipergunakan untuk memukul korban Annas.Bahwa Terdakwa di bawa ke puskesmas terdekat lalu dirujuk ke Rumah sakitSalewangan Maros kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit WahidinSudirohusodo Makassar dan sempat dirawat selama 3 (tiga) hari dan selamaitu koroban Annas tidak sadarkan diri sampai korban Annas meninggal padatanggal 20 Januari 2016.Bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Repertum No.Hk

., ManajerTeknis Pengujian Teranokoko BPOM Banjarmasin, dengan kesimpulan bahwa:e Barang bukti dengan nomor: PM.01.06.1001.02.15.0023.LP berupa 1 (satu)strip Carnophen Zenith adalah benar barang bukti Carnophen tersebut positifmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol yang termasuk dilarangberedar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Tentang Pembatalan PersetujuanNomor Izin

.15.02.G.021 tanggal16 Februari 2015 yang ditandatangani oleh MAHDALENA, Dra, Apt, M.Si., ManajerTeknis Pengujian Teranokoko BPOM Banjarmasin, dengan kesimpulan bahwa:e Barang bukti dengan nomor: PM.01.06.1001.02.15.0023.LP berupa 1 (satu)strip Carnophen Zenith adalah benar barang bukti Carnophen tersebut positifmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol yang termasuk dilarangberedar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK

.15.02.G.021 tanggal16 Februari 2015 yang ditandatangani oleh MAHDALENA, Dra, Apt, M.Si., ManajerTeknis Pengujian Teranokoko BPOM Banjarmasin, dengan kesimpulan bahwa: Barang bukti dengan nomor: PM.01.06.1001.02.15.0023.LP berupa 1 (satu)strip Carnophen Zenith adalah benar barang bukti Carnophen tersebut positifmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol yang termasuk dilarangberedar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK

Yarindo Farmatama, yang sudah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM No.HK.1.35.04.15.2138 tentang Pembatalan Izin Edar Trihexyphenidyl tablet2 mg Produksi PT. Yarindo Farmatama tanggal 27 April 2015.

Yarindo Farmatama, yang sudah dibatalkan izinedarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM No.HK.1.35.04.15.2138 tentang Pembatalan Izin Edar Trihexyphenidyl tablet2 mg Produksi PT.

Bahwa obat jenis Carnophen tidak memiliki izin edar karena izin edarnyasudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet.ano= Perbuatan ANAK sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.ATAUKEDUAoonnnnene Bahwa ia ANAK yang bernama Anak(lahir pada tanggal 05 Oktober1999

Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol hal mana sesuaidengan Laporan hasil pengujian Laboratorium Badan Pengawas Obat danMakanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.0384 tanggal 03 April 2017 ;Menimbang, bahwa Anak tidak mempunyai izin edar dari DinasKesehatan Kabupaten Tanah Laut dalam hal menyimpan, menjual ataupunmengedarkan obat Zenith Pharmaceuticals/Carnophen tersebut, dan obat jenisCarnophen memang tidak memiliki izin edar karena izin edarnya sudahdibatalkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM ARI No.HK

Zenith Pharmaceutical, sehingga dengan demikian obatCarnophen yang Terdakwa jual tersebut sudah termasuk obatyang tidak boleh diedarkan ;Bahwa obat jenis Dextro tersebut dilarang untuk diedarkan karenatidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalam ketentuanSurat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK. 04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin edar obat yang mengandungDekstrometorfan sediaan tunggal sehingga obat Dextro tersebuttidak boleh

Zenith Pharmaceutical, sehingga dengan demikian obatCarnophen yang Terdakwa jual tersebut sudah termasuk obatyang tidak boleh diedarkan ;e Bahwa obat jenis Dextro tersebut dilarang untuk diedarkan karenatidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalam ketentuanSurat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK. 04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin edar obat yang mengandungDekstrometorfan sediaan tunggal sehingga obat Dextro tersebuttidak boleh

Pertamina No.HK.06.03/III.1/547/2020 tanggal 7 September 2020 yang dibuat danditanda tangani oleh dr. RETNO SAWITRI, SpFM, dalam kesimpulanpemeriksaannya menyebutkan pada poin 16 Lukaluka:a.

jenisdextromethorpan sebanyak itu terdakwa mengakuinya mendapatkan obattersebut dari seseorang yang datang ke warung terdakwa dan menawarkanuntuk menjual obat dextro tersebut dan selanjutnya terdakwa menjual obat jenisdextro tersebut dengan harga Rp.1.000, (seribu rupiah) per butirnya danmendapatkan keutungan sebesar Rp. 400, (empat ratus rupiah) per butirnya dansetelah ditanyakan terdakwa bukan seorang dokter ataupun apoteker yangberhak menjual obat jenis dextro tersebut ; Bahwa berdasakan Surat Kepala BPOM RI No.HK

Agus Budiharta selaku KALABFOR cabang Surabaya, denganKesimpulan : contoh yang diuji mengandung Kansoprodol, Asetaminofen,dan kaffein: Bahwa obat jenis Carnophen yang mengandung' Karisoprodol,Asetaminofen, dan kaffein tersebut adalah obat keras daftar G yang ijinedarnya telah dicabut berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan ditanyakanmengenai ijin menyimpan dan mengedarkan' obatobatan jenisZenith/

alternatif, sehinggaapabila salah satu unsur dalam pasal ini terpenuhi maka terbukti seluruh unsurpasal;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam pemeriksaandipersidangan baik dari keterangan Ahli maupun dari Surat serta keteranganHalaman 17 dari 21, Putusan No. 65/Pid.Sus/2017/PN Bjbterdakwa diketahui bahwasediaan farmasi berupa obat jenis Carnophene yangtelah diedarkan oleh terdakwatersebut sudah ditarik ijin beredar berdasarkanSurat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan pusat Jakarta No.HK

analgesic (mengurangi rasasakit) dan antipiretik (pereda demam), tidak termasuk narkotika maupunPS IKOITO fai Kj =2sss nae eet eereeeee eee ee KAFFEIN mempunyai efek stimulan terhadap susunan syarafpusat,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika;5Bahwa carnophen zenith pharmaceuticals tersebut merupakan obat kerasdan obat tersebut sudah tidak mempunyai ijin edar lagi, karena ijin edarcarnophen zenith pharmaceuticals telah ditarik atau dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM ARI berdasarkan surat No.HK

dibungkus dengan menggunakanplastik warna hitam disimpan di lemari kayu dekat sumur rumah Terdakwadan uang sebesar Rp 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) yangmerupakan uang hasil penjualan obat carnophen zenith pharmaceuticals,kemudian terdakwa beserta barang bukti dibawa ke polres banjarbaru gunapemeriksaan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Carnophen produksi Zenith PharmaceuticalsCarnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G yang sudah dicabutiin edarnya berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.HK

dalam meniualDextrometorphan sebesar Rp. 450.000, (empat ratus lima puluh ribuRupiah) per botol, sedangkan keuntungan menjual ZenithCarnophen, sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu Rupiah) per box;e Bahwa, Terdakwa mengedarkan ZENITH tersebut tidak adakaitannya dengan pekerjaan, dan Terdakwa tidak punya keahliandibidang farmasi dan/alat kesehatan;e Bahwa, Dextrometorphan dan Carnophen merk Zenith yangTerdakwa edarkan tidak memiliki ijin edar karena sudah dibatalkanberdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK