Ditemukan 405 data
25 — 5
Dengan marah, oleh Termohon surat tersebut dirobek,karena itu Tanggal 19 Maret 2016 Pemohon keluar dari rumah danTermohon diam, diliputi perasaan seolah habis manis sepah dibuang,menyaksikan kelakuan Pemohon keluar dari rumah Termohon.Termohon berani bersumpah Demi Allah Bahwa Pemohon telahberbohong;3. Bahwa Pemohon adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil atau cukupdisebut PNS. Sebagai seorang PNS, sebelum mengajukanpermohonan cerai/Ikrar talak wajid mendapatkan jjin dari BupatiLamongan;4.
Dengan marah, oleh Termohon surat tersebut dirobek,karena itu Tanggal 19 Maret 2016 Pemohon keluar dari rumah danTermohon diam, diliputi perasaan seolah habis manis sepah dibuang,menyaksikan kelakuan Pemohon keluar dari rumah Termohon.
17 — 9
HidupTergugat masuk lingkaran Pepatah; habis manis sepah dibuang ares tidak bergunalagi/tidak berguna atau tidak disukai lagi.5. Bahwa Poin 6, Penggugat menyatakan sudah pernah diupayakan Damai, pernyataan iniSangat memalukan dan memilukan, tokoh masyarakat mana, dan keluarga yang manamelakukan upaya damai anatara Pengggugat dan Tergugat, dan dimana tempatnya. danSiapatokoh masyarakat atau keluarga yang mendamaiakannya. Penggugat dan Tergugattidak pernah diupayakan Damai oleh siapapun.
61 — 7
Saya tidak pernah menjelekan Istri apalagi moro sepah kulo.Semua terlihat menjadi jelek karna Istri tidak pernah mau diajakkembali lagi membina rumah tangga yang sakinah mawadah danwarohmah. Otomatis semua aib atau kejelekan akan terlihatdihadapan tetangga maupun masyarakat selama saya dan Istritidak mau bersama lagi menjalin keluarga sakinah;. Bagaimana saya mau tanggung jawab kalau istri meninggalkansuami. Tidak pernah mau diajak menjadi satu lagi;.
96 — 20
Disini tampak bahwa Penggugat selaku istri sSudahmencampakkan dan tidak lagi mau mengurusi Ssuami (Tergugat) yangdalam peribahasa adalah habis manis sepah dibuang.Mengingat tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam UndangUndang Pokok Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dimana perkawinanadalah sebuah ikatan lahir batin, maka dalin posita gugatan yangdemikian tidak dapat dijadikan alasan perceraian, sehingga menuruthukum gugatan Penggugat harus ditolak.Bahwa satu dan lain hal, sekalipun Penggugat sudah
22 — 14
Hal inimengakibatkan Pemohon dan keluarga menanggung penderitaan lahir batinsikis dan spisikis hingga menyebabkan kehancuran usaha dan ekonomiPemohon sendiri.Sesuai dengan tutur pribahasa, Termohon bagaikan:lbarat makan tebu, habis manis sepah dibuang, jasa tanah dilupakan .lbarat kacang dijemur dengan panas, isi lupa akan kulitnya Pemohon berharap kepada Termohon menggugat atau menuntut denganmemandang materialis..Pernyataan Termohon diluar Konvensi dan Rekonvensi .
15 — 17
Hal mana menurut hemat Termohon, tidak lainmenrujuk kata pepatah habis manis sepah dibuang, yang mencerminkanPemohon dengan segala tabiatnya, berusaha menutupi akibat dariperbuatannya dengan mengatakan Termohon berbuat yang tidak tidak sepertidalam dalil angka 4. Selanjutnya pula, apa yang dilakukan oleh Pemohondalam hal ini, tidak lain sebagai praktik poligami liar dan manakala Pemohonberniat menceraikan Termohon, maka dihadapan YM.
25 — 1
Bahwa tidak benar puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulanmei 2017.Sebenarnya tidak ada masalah apapun yang masuk akal untukmengakhiri hubungan suami istri ini, dan kenapa penggugat tidak sukalagi kepada tergugat, jangan seperti habis manis sepah dibuang. Jikasudah tidak suka terus dibuang begitu saja.
10 — 1
Seharusnya seorang suamiharus bisa menghargai istrinya yang telah melahirkan anakanaknya, JikaSuami tidak bisa menghargal Istri berarti tidak bisa menghargai ibukandungnya yang telah melahirkannya.Sebagai lakilaki seharusnya bersyukur sudah dikaruniai 2 anak karenabanyak orang yang sudah menikah lama tapi belum dikaruniai anak karenapernikahan itu sakral apapun ujian ombak badainya harus tepati janjinyahanya maut yang memisahkan, bukan hanya dijadikan bahan percobaanuntuk dimainmainkan saja,Habis Manis Sepah
Terbanding/Penggugat : Hendri Siagian SPd
42 — 18
Bahwa Tergugat Rekonvensi adalah merupakan tipe lakilaki yang habismanis sepah dibuang. Bahwa ketika Penggugat Rekonvensi danTergugat Rekonvensi masih dalam tahap pacaran, PenggugatRekonvensi telah membelikan sepeda motor kepada TergugatRekonvensi agar Tergugat Rekonvensi mempunyai kendaraan untukberangkat kerja. Penggugat Intervensi melakukan hal tersebut karenaHalaman 6 dari 26 Putusan Nomor 223/Pdt/2020/PT MDNmerasa bahwa Tergugat Rekonvensi akan menjadi Suami yang terbaikbaginya.
9 — 1
Bahwa, selama ini (kurang iebin 9 tahun) Penggugat Rekonpensi telah relabersusah susah mendampingi dan mengabdi kepada Tergugat Rekonpensisebagai istri yang taat dan setia, akan tetapi saat ini ketika Tergugat Rekonpensimemiliki penghasilan yang lebih baik justru Tergugat Rekonpensi meninggalkanPenggugat Rekonpensi, ibarat pepatah habis manis sepah dibuang.7.
21 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
uangpensiun dari Penggugat;Bahwa seharusnya sebelum penghentian hak pensiun tersebut olehTergugat, Tergugat wajib memanggil Penggugat sehubungan denganadanya penghentian ini, ataupun setidaktidaknya adanya peringatanyang ditujukan kepada diri Penggugat, sebagaimana yang diisyaratkanoleh peraturan perundangundangan yang berlaku, sebab penghentianuang pensiun ini menurut hemat Penggugat adalah suatu derita yangsangat berat dan telah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM), sepertikata pepatah habis manis sepah
23 — 14
Penggugat seolaholan mau lepas tanggung jawab, tinggal mengambil enaknya saja,ibarat habis manis sepah dibuang. Penggugat tidak ingat bagaimanaperjalanan hidup berumah tangga kita dari awal.
14 — 1
Pemohon serta menjalankan seluruh kewajibannyasebagai isteri dan ibu rumah tangga dengan baik, maka tidak adaalasan yang pantas untuk mencerai Termohon , sehingga apabilaPemohon masih bersikeras ingin menceraikan Termohon , maka Termohonmengajukan gugatan balik sebagai berikut Termohon telah menikah selama 31 tahun dan sudah banyak suka/duka bahkan sengsara yang kita alami, dan sekarang sudah ada gantiyang dianggap lebih muda lagi, Pemohon akan menceraikan Termohonyang tidak bersalah ( habis manis sepah
32 — 10
Kol.Sugiono No.239 Rt.001/023, KelurahanKadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta dengan kata lain,secara halus Tergugat dalam rekonpensi/Penggugat dalam konpensimengusir Penggugat dalam rekonpensi tanpa memberikan solusiharus tinggal dimana, ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang,tidak menghormati harkat dan martabat manusia, apalagiPenggugat dalam rekonpensi sebagai wanita yang membutuhkanpendampingan dari seorang suami;4.
6 — 0
Majelis Hakim Yang Mulia, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonvensi, karena Penggugat Rekonvensi sepertidipermalukan oleh Tergugat Rekonvensi , dan dianggap mainan jalinanPerkawinan ini, dalam hal ini Tergugat Rekonvensi telah berlaku Dzholimpada Penggugat Rekonvensi dengan sikapmya yang sesuai pepatahHabis Manis sepah dibuang, oleh karenanya dengan mendasarkanpada pasal 149 huruf a Kompilasi Hukum Islam di Indonesia makaPenggugat Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
23 — 1
Majelis Hakim Yang Mulia, Penceraian ini sangatmenyakitkan pihak Penggugat Rekonpensi, karena sebagaiwanita yang lemah ternyata Tergugat Rekonvensi telah berlakuDzholim pada Penggugat Rekonvensi dengan sikapnya denganpepatah Habis Manis Sepah Dibuang selama 37 tahunmengaruhi bahtera rumah tangga, oleh karenanya denganmendasarkan pada Pasal 149 huruf a Kompilasi Hukum Islam diIndonesia maka Penggugat Rekovensi mohon kepada MajelisHakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugat Rekonvensimembanyar Mutah
12 — 9
Seperti habis manis sepah dibuang dan kalau sed angjatuh cinta maaf ... terasa coklat yang nikmat karena yang asyikasyik itudihanamkan bukan muhnim dosa besar Nauzubillahi Min dzalik;a. Prahara dan bencana ini disebabkan karena suami berselingkuh (suami harusbersedia disumpah dengan AlQuran kalau itu tidak benar);b. Saya tetap setia tinggal dirumah dengan anak2 dan saya telah bekerja keras untukmencukupi kebutuhan hidup kami yang telah diterlantarkan suami selama 2 tahunml.c.
14 — 9
jelaskan pada poin 7;Mohon Hakim Yang Mulia mempertimbangkan seadiladilnya untukmemutuskan perkara ini, mengingat tiga orang anak kami yang masih sangatmembutuhkan bimbingan dari kedua orang tuanya (Tergugat dan Penggugat)dan saya juga masih mencintai Penggugat/Istri saya;Putusan Perkara Nomor 000/Pdt.G/2021/PA.Clg 8Hakim Yang Mulia ada peribahasa yang mengatakan :sudah jatuh tertimpa tangga pula.Tahun 2019 saya di PHK tahun 2020 usaha saya bangkrut dan tahun 2021digugat cerai istri;Habis manis sepah
13 — 0
pemberitahuan kepada Termohon, apakah perbuatan Pemohon bisadikatakan sebagai suami yang bertanggung jawab, yang notabene tugaskewajiban sebagai suami adalah :Memimpin dan membimbing keluarga lahir batinMelindungi istri dan anak anak;Memberikan nafkah lahir dan batina9 5 Membantu tugas istri dalam mengatur urusan rumah tangga;Sehingga dalah berumah tangga, Pemohon tidak melaksanakan danmengabaikan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga, dianggapnyapernikahan hanya sebagai coba coba, habis manis sepah
103 — 78 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun hal tersebut tidak dilaksanakan olehTergugat dan Tergugat II;Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan itikad yangkurang baik habis manis sepah dibuang yang dikategorikan sebagaiperlakuan yang tidak manusiawi, karena Para Tergugat tidak pernah samasekali mau menghargai jerin payah dan kucuran keringat Para Penggugatsebagaimana seorang pekerja/buruh yang mempunyai harkat danmartabat yang harus diganti;Bahwa oleh karena status Penggugat dan Penggugat Il sebagaipekerja/Buruh mempunyai