AMATlangsung memukuli dan menendang kearah tubuh korban RIO SAPUTRA AlsRIBUN Bin APRIZAI. berkali kali dan ketlka Itu juga AMAT menusukperut korban RIO SAPUTRA Als RIBUN Bin APRIZAL denganmenggunakan Obeng, lalu ANGGA menusuk korban RIO SAPUTRA AisRIBUN Bin APRIZAL sebanyak 2 kali menggunakan pisau mengenai leherdan dada sebelah kiri setelah Itu terdakwa bersama dengan BUDISETIAWAN als BUDI SUMBING Bin MIAN, ANGGA, AMAT dan RIKIAls KITING langsung meninggalkan korban RIO SAPUTRA Als APRIZALyang sudah terkapar

memukuli dan menendang kearah tubuh korban RIO SAPUTRA AlsRIBUN Bin APRIZAI. berkali kali dan ketlka Itu juga AMAT menusukperut korban RIO SAPUTRA Als RIBUN Bin APRIZAL denganmenggunakan Obeng, lalu ANGGA menusuk korban RIO SAPUTRA AisRIBUN Bin APRIZAL sebanyak 2 kali menggunakan pisau hingga mengenaileher dan dada sebelah kiri setelah Itu terdakwa bersama dengan BUDISETIAWAN als BUDI SUMBING Bin MIAN, ANGGA, AMAT dan RIKIAls KITING langsung meninggalkan korban RIO SAPUTRA Als APRIZALyang sudah terkapar

Setelah melihat korban LIENTANGAGUNG WIJAYA terkapar tidak sadarkan dir, para Terdakwabersamadengan SAIFUL KAMIL, LUCKY EKA SAPUTRA, ANDRE SABUTAZIZ SAPUTRA dan YEKA TRI YUDHA selanjutnya beramairamaimeninggalkan tempat kejadian dengan menggunakan sepedamotormasingmasing.

Setelah melihat korban LIENTANG AGUNGWIJAYA terkapar tidak sadarkan diri, para Terdakwa bersamadengan SAIFULKAMIL, LUCKY EKA SAPUTRA, ANDRE SABUT AZIZ SAPUTRA dan YEKATRI YUDHA selanjutnya beramairamai meninggalkan tempat kejadiandengan menggunakan sepedamotor masingmasing.

LINTANG berusaha mengejar pengendara motor Wintersebut sambil berteriak ;Bahwa saksi disuruh GILANG untuk memarkir mobil dan saksi taruh diSelatan Stadion dan Gilang lari untuk menyusul LINTANG dan setelahmemarkir mobil saksi kembali ketempat dengan maksud mencariGilang dan LINTANG ;Bahwa saksi melihat LINTANG sudah terkapar di jalan dan GILANGberada di dekat LINTANG dan kemudian saksi ambil mobil dankemudian ada beberapa orang mengangkat LINTANG untukdimasukkan kedalam mobil untuk dibawa ke rumah

Terdakwa bersamadengan SAIFUL KAMIL, LUCKY EKASAPUTRA, ANDRE SABUT AZIZ SAPUTRA dan YEKA TRI YUDHA jugamengejar saksi GILANG ROMADHON ~ untuk melakukan pemukulandengan cara mengeroyok saksi GILANG hingga terjatuh di aspal dan akibatpemukulan yang dilakukan para Terdakwa bersamadengan SAIFUL KAMIL,LUCKY EKA SAPUTRA, ANDRE SABUT AZIZ SAPUTRA dan YEKA TRIYUDHA, saksi GILANG mengalami pusing dan nyeri di daerah bagianbelakang kepala yang mengalami benjol;Bahwa setelah melihat korban LIENTANG AGUNG WIJAYA terkapar

terdakwa pada saat melintasi jalan menurunyakni kurang lebih 60 (enam puluh) Km/Jam; Bahwa Jumlah muatan mobil Box L300 yang dikemudikan Terdakwayaitu sekira + (kurang lebih) 1,5 Ton (1500) Kg; Bahwa setelah terjadinya kecelakaan tersebut Mobil Box merkMitsubishi L300 yang dikemudikan Terdakwa berada di bahu jalan sebelahkanan dalam kondisi terbalik, berdekatan dengan 1 (satu) Unit sepedamotor merk Honda Revo warna Hitam Liss hijau (Plat dinas) dan saksimelihat seorang lakilaki dewasa dalam kondisi terkapar

mobil box tersebut menabrak sepeda motor merekhonda Revo yang dikendarai oleh korban Santoso yang menyebabkan motormilik korban Santoso terpental dan mengenai sepeda motor milik saksi NasirSakirin; Bahwa akibat tabrakan tersebut mengakibatkan mobil box merekMitsubishi L300 yang dikemudikan Terdakwa tergeletak dalam kondisi terbalikdi bahu jalan sebelah kanan dan di dekat mobil tersebut, tergeletak motorHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2020/PN Mkmrevo milik korban dan korban dalam keadaan terkapar

Pol BD 5329 SJ yang dikendarai Saksi Nastr,sementara tubuh korban dalam kondisi terkapar di dekat motor milik korban;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor:447/557/TU/PKMPSG/V/2020 tertanggal 11 Mei 2020, Perihal Hasil Visum etRepertum a.n Santoso, yang ditand tangani oleh dr. Hj.

berkata kam aja yang memandiri pemulungnya, laluTerdakwa bertemu dengan Saksi Korban, selanjutnya Terdakwa berkatakepada Saksi Korban Tembaganya ada di bawah kolong rumah lalu SaksiKorban menuju ke samping rumah Saksi MUHAMMAD ILMI Bin ARSYADtepatnya sebelah kiri dan pada saat Saksi Korban menengok dalam posisijongkok saat itu juga Terdakwa memukul Saksi Korban menggunakansepotong kayu galam dengan panjang kurang lebih 1 (satu) meter di bagiankepala bagian belakang hingga membuat Saksi Korban jatuh terkapar

berkata kam aja yang memandiripemulungnya, lalu Terdakwa bertemu dengan Saksi Korban, selanjutnyaTerdakwa berkata kepada Saksi Korban Tembaganya ada di bawahkolong rumah lalu Saksi Korban menuju ke samping rumah SaksiMUHAMMAD ILMI Bin ARSYAD tepatnya sebelah kiri dan pada saatSaksi Korban menengok dalam posisi jongkok saat itu juga Terdakwamemukul Saksi Korban menggunakan sepotong kayu galam denganpanjang kurang lebih 1 (satu) meter di bagian kepala bagian belakanghingga membuat Saksi Korban jatuh terkapar

posisiterdakwa sudah berada disebelah timur panggung selanjutnya setelah kejadianterdakwa kembali lagi duduk didepan panggung ;Bahwa setelah saksi sampai diatas panggung saksi merangkul Sutomo (korban)untuk mengajak turun dari panggung sesampai didekat tangga saksi jatuh dansaudara Sutomo (korban) juga jatuh dan sebelum sampai di tangga untuk turunSutomo (korban) dipukul oleh terdakwa dengan menggunakan kursi besi ;Bahwa pada waktu terdakwa memukul korban saksi tidak tahu persis yang saksitahu korban sudah terkapar

kejadian yang beradadiatas panggung adalah saudara Sabit, Saudara Sutomo (korban) dan saksi sendiri ;Bahwa awalnya Sutomo (korban) berjoget diatas panggung kemudian diberitahu olehtemantemannya agar turun, setelah korban mau turun dalam posisi di pinggir10panggung sebelah timur, kemudian terdakwa dari depan panggung dengan membawakursi menuju ke timur panggung dan langsung memukulkan kursi tersebut ke arahmuka Sutomo (korban) dari bawah/samping panggung dengan menggunakan keduatangannya hingga korban terkapar

tidak bisa mengendalikan emosi mungkin karena pengaruh minumankeras yang terdakwa minum, karena pada saat itu saksi korban Sutomo berjoget diataspanggung diingatkan oleh temantemannya tidak mau turun ;16Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan, terdakwa memukulwajah saksi korban Sutomo tetapi mengenai bagian mana terdakwa tidak tahu dan setelahmemukul saksi korban Sutomo dan kembali lagi duduk sebentar di kursi depan panggungdan terdakwa masih melihat saksi korban Sutomo masih terkapar

sembuh sama sekali, atau yangmenimbulkan bahaya maut; tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatanatau kehilangan pekerjaan pencarian, kehilangan salah satu panca indera; mendapat cacatberat; menderita sakit lumpuh; terganggunya daya pikir sela empat minggu lebih; guguratau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa dengan adanya perbuatan terdakwa yang melakukan pemukulanmenggunakan kursi besi terhadap saksi korban Sutomo mengenai wajah yangmengakibatkan saksi korban Sutomo terkapar

Cianjur, ketika saksi sedang bekerja di korsel / pasarmalam, saksi mendapat informasi bahwa saksi Isan mengalami pemukulanlalu saksi menghampiri korban yang saat itu sudah terkapar tidak sadarkandiri dan tercium bau alkohol ;Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 9/Pid.B/2016/PN Cjr.Bahwa kemudian saksi bersama saksi Adi Kurnia membawa korban keRumah Sakit Daerah Cianjur ;Bahwa sewaktu dibawa ke rumah sakit, saksi melihat koroan mengalami lukarobek dibagian kening dan mengeluarkan darah ;Bahwa setahu saksi

Bram) sudah terkapar ;Bahwa saksi melihat koroan mengalami luka robek di bagian kening danmengeluarkan darah ;Bahwa saksi dan saksi Tedi Rustandi membawa korban ke Rumah SakitDaerah Cianjur ;Bahwa saksi sempat menunggui korban di rumah sakit dan korban barusadar dua hari kemudian dan saat itu mulutnya masih mengeluarkan busakarena minuman keras ;Bahwa korban manjalani rawat inap selama empat hari ;Bahwa saksi sempat mendengar dari dokter bahwa luka yang dialami korbantidak terlalu bahaya, lamanya

korban, Lalu terdakwa yang sudah menunggu di depan ruko, kemudianmendekati dan langsung menusukkan sebuah obeng sebanyak 2 (dua) kali pada tubuhkorban pada bagian belakang dan , lalu David menusukkan sebilah senjata jenis pisaupada bagian perut sebelah kanan sebanyak (satu) kali, sedangkan ke3 (tiga) temanDavid yang tidak diketahui identitasnya ada yang memukul korban pada bagiankepala dengan menggunakan sebuah batu, membacok dengan menggunakan senjatatajam jenis parang dan celurit, setelah korban terkapar

korban, lalu terdakwa yang sudah menunggu di depanruko, kemudian mendekat dan langsung menusukkan sebuah obeng sebanyak 2 (dua)kali pada tubuh korban pada bagian belakang, dan lalu David menusukkan sebilahsenjata jenis pisau pada bagian perut sebelah kanan sebanyak (satu) kali, sedangkanke3 (tiga) teman David yang tidak diketahui identitasnya ada yang memukul korbanpada bagian kepala dengan menggunakan sebuah batu, membacok denganmenggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit, setelah korban terkapar

langsungmenusukkan sebuah obeng sebanyak 2 (dua) kali pada tubuh korban pada bagianbelakang dan diteruskan oleh saksi Dodi Saputa Bin Baihaki dengan menendangtubuh korban bagian kanan, lalu David menusukkan sebilah senjata jenis pisau padabagian perut sebelah kanan sebanyak (satu) kali, sedangkan ke3 (tiga) teman Davidyang tidak diketahui identitasnya ada yang memukul korban pada bagian kepaladengan menggunakan sebuah batu, membacok dengan menggunakan senjata tajamjenis parang dan celurit, setelah korban terkapar

daridalam tas ransel yang telah terdakwa persiapkan sebelumnya, lalumenyabetkan golok tersebut kearah kepala saksi Suliah als Mbak Liah,setelah itu terdakwa juga menyabetkan golok miliknya ke tangan saksiSuliah als Mbak Liah hingga saksi Suliah als Mbak Liah terjatuh, ketikasedang dalam keadaan terjatuh kemudian terdakwa kembali menyabetkangolok miliknya ke arah perut saksi Suliah als Mbak Liah dan jugamengenai mengenai paha kanan dari saksi Suliah als Mbak Liah,Bahwa setelah saksi Suliah als Mbak Liah terkapar

kemudian menyabetkan goloknya ke arah kepalasaksi korban Suliah als Mbak Liah lalu Terdakwa menyabetkan goloknyake tangan saksi korban Suliah als Mbak Liah hingga saksi korban Suliahals Mbak Liah terjatuh kemudian Terdakwa menyabetkan goloknya kearah perut korban hingga mengenai tas selempang yang dikenakan saksikorban Suliah als Mbak Liah dan mengenai paha kanan saksi korbanSuliah als Mbak Liah;Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 654/Pid.B/2021/PN JKT.SEL Bahwa setelah saksi korban Suliah als Mbak Liah terkapar

dalam tas ransel yang telahterdakwa persiapkan sebelumnya, lalu menyabetkan golok tersebut kearahkepala saksi Suliah als Mbak Liah, setelah itu terdakwa juga menyabetkan golokmiliknya ke tangan saksi Suliah als Mbak Liah hingga saksi Suliah als MbakLiah terjatuh, ketika sedang dalam keadaan terjatuh kemudian terdakwa kembalimenyabetkan golok miliknya ke arah perut saksi Suliah als Mbak Liah dan jugamengenai mengenai paha kanan dari saksi Suliah als Mbak Liah, bahwasetelah saksi Suliah als Mbak Liah terkapar

MAHLUKI Alias LUKI Binti ALIMUDDIN Bahwa pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2010 sekitarpukul 12.00 Wita telah terjadi kecelakan lalu lintasyang disebabkan oleh sepeda motor yang dikendarai olehterdakwa menabrak korban; Bahwa pada saaat terjadinya tabrakan tersebut, saksiberada di atas rumahnya yang berjarak sekitar 10 meterdari tempat kejadian; Bahwa saksi mendengar suara tabrakan tersebut, kemudiansaksi bergegas ketempat kejadian dan melihat korbansedang terkapar dengan berlumuran darah yang keluar

AGUSRI Alias GUSRI Binti RANONGBahwa hari Selasa tanggal 12 Oktober 2010 sekitar pukul12.00 Wita telah terjadi kecelakan lalu lintas yangdisebabkan oleh sepeda motor yang dikendarai olehterdakwa menabrak korban;Bahwa saksi tidak melihat, juga tidak mendengar' padasaat terjadinya tabrakan tersebut, akan tetapi saksikemudian mengetahuinya setelah saksi mendengar teriakandari saksi Luki;Bahwa saksi kemudian menuju ke tempat kejadian danmelihat korban telah terkapar dalam keadaan berlumurandarah;Bahwa

beli rokok ada, jangan matamu melontot, sambil merogohkentong celananya depan sebelah kanan dan mengeluarkan sebuahgunting kecil;Bahwa selanjutnya karena melihat hal tersebut saksi langsung larimenuju tangkahan Pak Acai akan tetapi Terdakwa mengejar saksisampai ke tangkahan Pak Acai dan setelah sampai ditangkahanTerdakwa menikam saksi;Bahwa dari belakang mengenai punggung sebelah kanan saksisebanyak 1 (Satu) kali, lalu saksi jatuh tersungkur kemudian Terdakwalangsung pergi meninggalkan saksi yang terkapar

kecil;Bahwa Selanjutnya karena melihat hal tersebut Safrianus Siregarlangsung lari menuju tangkahan Pak Acai akan tetapi Terdakwamengejar Safrianus Siregar sampai ke tangkahan Pak Acai dansetelah sampai ditangkahan Terdakwa menikam Safrianus Siregardari belakang mengenai punggung sebelah kanan Safrianus Siregarsebanyak 1 (satu) kali, lalu Safrianus Siregar jatuh tersungkurkemudian Terdakwa langsung pergi meninggalkan Safrianus SiregarHalaman 5 dari 10Putusan Pidana No 3463/Pid B/2018/PN Mdnyang terkapar

MULYANA menggunakan kaki sebelah kanansebanyak 6 (enam) kali mengenai kepala atas dan belakang diikuti oleh LEO BAGUSWINARNO alias LEO yang menendang AMBIYA YUDHA MULYANA sebanyak 5 (lima)kali menggunakan kaki sebelah kanan mengenai lengan kiri sebanyak 3 (tiga) kali lalumengenai paha kanan sebanyak 2 (dua) kali lalu LEO BAGUS WINARNO alias LEOmenyeret AMBIYA YUDHA MULYANA serta membenturbenturkan kepala AMBIYAYUDHA MULYANA sebanyak 6 (enam) kali mengenai aspal jalan sehingga AMBIYAYUDHA MULYANA terkapar

Tembalang, Kota Semarang karena habis mereka pukuli danmeminta saksi untuk mengurusinya namun saksi tidak mau karena takut kalauterlibat lalu selang beberapa menit kKemudian saksi mendapat informasi dariwarga bahwa benar saudara AMBIYA YUDHA MULYANA terkapar dilokasitersebut dan ketika saksi cek ternyata benar bahwa saudara AMBIYA YUDHAMULYANA mengalami kekerasaan hingga tidak sadarkan diri dan langsungdibawa ambulance ke rumah sakit untuk perawatan; bahwa sebelumnya saksi kenal dengan saudara AMBIYA

Kramas, Kec.Tembalang, Kota Semarang karena habis mereka pukuli dan meminta untukmengurusinya namun saksi tidak mau karena takut kalau terlibat lalu selangbeberapa waktu kemudian saksi mendapat informasi dari warga bahwa benarsaudara AMBIYA YUDHA MULYANA terkapar dilokasi tersebut dan ketika saksicek ternyata benar bahwa saudara AMBIYA YUDHA MULYANA mengalamikekerasan hingga tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ambulance ke rumahsakit untuk perawatan; bahwa sebelumnya saksi kenal dengan saudara

Tembalang, KotaSemarang melihat ada orang terkapar;bahwa saksi lalu berteriak minta tlong dan datang beberapa warga,selanjutnya saksi ketahui yang terkapar bernama saudara AMBIYA YUDHAMULYANA, 44 Tahun, alamat Kanfer Raya, Blok S10, Rt. 005/007, Kel.Padangsari, Kec.

dengan tujuan ke gudang Eka Putra bersama 2 (dua) orangkonjak, setelah sampai di depan gudang terdakwa membelokan truck ke kanan danpintu gudang masih dalam keadaan tertutup kemudian terdakwa menyuruh konjak13Tinus untuk turun dan membuka pintu gudang, yang mana posisi truck sudahberhenti didepan pintu gudang dan tibatiba terdakwa mendengar suara benturan dibagian belakang truck tersebut, kemudian terdakwa mematikan mesin dan turundan melihat bagian belakang sudah mendapati 2 (dua) orang korban terkapar

terdakwamembelokan truck ke kanan dan pintu gudang masih dalam keadaan tertutupkemudian terdakwa menyuruh konjak Tinus untuk turun dan membuka pintugudang, yang mana posisi truck sudah berhenti didepan pintu gudang dengan tidakmenyalakan lampu retting dimana posisi sebagian badan truck masih beradadibadan jalan raya dan tibatiba terdakwa mendengar suara benturan di bagianbelakang truck tersebut, kemudian terdakwa mematikan mesin dan turun danmelihat bagian belakang sudah mendapati 2 (dua) orang korban terkapar

membelokan truck ke kanan dan pintu17gudang masih dalam keadaan tertutup kemudian terdakwa menyuruh konjak Tinus untukturun dan membuka pintu gudang, yang mana posisi truck sudah berhenti didepan pintugudang dengan tidak menyalakan lampu retting dimana posisi sebagian badan truck masihberada dibadan jalan raya dan tibatiba terdakwa mendengar suara benturan di bagianbelakang truck tersebut, kemudian terdakwa mematikan mesin dan turun dan melihatbagian belakang sudah mendapati 2 (dua) orang korban terkapar

Kurdi melempar saksikorban dengan batu dan mengenai kepala saksi korban ; Bahwa setelah melihat saksi korban terkapar tidak berdaya kami perg!meninggalkan korban menuju Lrg.

lyung,Ikbal dan Kurdi dengan masingmasing membawa senjata tajam ;e Bahwa benar selanjutnya terjadi perkelahian antara saksi korban danteman terdakwa dan terdakwa mengambil tombak yang dipegang temanterdakwa bernama Rusdi dan langsung mengejar saksi korban ;e Bahwa benar saksi korban dilempar menggunakan batu oleh temanterdakwa bernama Rusdi hingga saksi korban terjatuh dan terdakwalangsung menusukan tombak kearah perut saksi korban sebanyak 2 (dua)kali ;e Bahwa benar setelah melihat saksi korban terkapar

lyung, Ikbal dan Kurdi denganmasingmasing membawa senjata tajam, hingga terjadi perkelahianantara saksi korban dan teman terdakwa dan terdakwa mengambiltombak yang dipegang teman terdakwa bernama Rusdi serta langsungmengejar saksi korban dan pada saat saksi korban dikejar terdakwa,saksi korban dilempar menggunakan batu oleh teman terdakwa bernamaRusdi, hingga saksi korban terjatuh dan terdakwa langsung menusukantombak kearah perut saksi korban sebanyak 2 (dua) kali dan setelahmelihat saksi korban terkapar

HUSNI terkapar, lalu terdakwa pun pergi melarikan diri denganmengedarai sepeda motornya;Bahwa VISUM ET REPERTUM Nomor : 463/X/2020/RSUD AL IHSAN,tanggal O02 Oktober 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 487/Pid.B/2021/PN BdgKRISHNA PRADANANTA, SP.

golok yang diselipkan di pinggang sebelah kiri, namun terdakwa melihat sepeda motorkorban menancap gas dan menabrak mobil yang di depannya sehinggaterjatun ke sebelah kiri dan kaki dari pengendara terhimpit kendaraansedangkan 2 (dua) temannya tersebut melarikan diri; Bahwa selanjutnya membacok pengendara sepeda motor tersebut arahkepala namun mengenai helm, dan terdakwa membacokan kembalisehingga mengenai punggung sebelah kanan dari korban yangmengendari sepeda motor tersebut, setelannya korban terkapar

golok yang diselipkan di pinggang sebelah kiri, namun terdakwa melihat sepeda motorkorban menancap gas dan menabrak mobil yang di depannya sehinggaterjatun ke sebelah kiri dan kaki dari pengendara terhimpit kendaraansedangkan 2 (dua) temannya tersebut melarikan diri;Bahwa selanjutnya membacok pengendara sepeda motor tersebut arahkepala namun mengenai helm, dan terdakwa membacokan kembalisehingga mengenai punggung sebelah kanan dari korban yangmengendari sepeda motor tersebut, setelahnya korban terkapar

OM YUNUS PUTRIsehingga saksisaksi AGUSTINA TANIAS dan SAKSI MELANI SELAN Keluardari Kios tersebut dan melihat PUTRI (korban) telah terkapar di depan halamanrumah milik YUNUS KESE dan melihat YUNUS KESE membuka pintu mobiltangki dan turun dari mobil tengki tersebut langsung teriak histeris danHalaman 9 dari 40 Putusan Nomor 224/Pid.B/2017/PN Kpgmembantingkan dirinya serta membenturkan kepalanya ke dinding rumah saksiAGUSTINA TANIAS sambil berkata adu telepon polisi sudah, beta su tabrakkasih mati

OMYUNUS PUTRI, sehingga Terdakwa bergegas keluar melihat korban PUTRIKESE sudah dalam keadaan terkapar dengan kepala sudah penyok dan darahbanyak sementara MOBIL truk yang dikemudikan oleh YUNUS KESE sudahberada di atas badan jalan, selanjutnya YUNUS KESE pun turun dari MobilTangki miliknya sambil teriak histeris sambil berkata adu telepon polisi sudah,Halaman 10 dari 40 Putusan Nomor 224/Pid.B/2017/PN Kpgbeta su tabrak kasih mati beta pung anak ni, yang artinya dalam bahasa yangbaku waduh telepon

Setelah truk tersebutberhenti, ketika Saksi melihat ke arah belakang truk, tepatnya di depanhalaman rumah Saksi, Saksi melinat anak Saksi sudah terkapar di atastanah dengan keadaan kepala mengeluarkan darah dan otak lalu Saksimendekati anak Saksi tersebut; Bahwa selanjutnya Saksi membawa anak Saksi ke rumah sakitSiloam kota Kupang, tetapi anak Saksi sudah meninggal dunia; Bahwa Saksi tidak mengetahui yang menjalankan truk tersebutatau penyebab truk tersebut jalan sendiri; Bahwa Saksi tidak melihat

Ketika truk tersebut sudah berhenti, Saksimendengar ada suara Saksi Maria Pade Rohi berteriak minta tolong danSaksi menuju ke arah suara Saksi Maria Pede Rohi dan saat itu Saksimelihat Putri Eko Jauria Kese sudah terkapar di atas tanah denganposisi tengkurap dengan darah dan otak berceceran di atas tanahselanjutnya Saksi mencari bantuan dengan berusaha menghentikanmobil yang lewat dan ada sebuah mobil Toyota Kijang yang berhentiHalaman 21 dari 40 Putusan Nomor 224/Pid.B/2017/PN Kpg4.selanjutnya Saksi

sehinggaSaksi langsung menuju ke arah suara Saksi Enggelina LaiskodaBahandan ketika Saksi akan menuju ke arah suara Saksi Enggelina yang diarah jalan raya, Saksi sempat melihat ke arah samping dan Saksimelihat Putri Eko Jauria Kese terkapar di atas tanah dan Saksimelanjutkan ke arah suara Saksi Enggelina LaiskodatBahan dan ketikaSaksi di depan Saksi Enggelina LaiskodatBahan, Saksi melihat SaksiYunus Kese turun dari truk lalu menuju ke arah bawah lalu berhenti danSaksi melihat seorang tetangga lakilaki

dengan berkata Dia (kamu) sambil mencekikleher Terdakwa, Terdakwa tidak terima lalu terjadi perkelahian kemudianTerdakwa terjatun kebawah dan kemudian bergulat dengan saksiSubandi dan karena posisi Terdakwa tertekan kemudian Terdakwamengambil sebilah pisau yang ada di pinggang Terdakwa langsungseketika Terdakwa tusukkan ke perut saksi Subandi sebanyak 1 (Satu)kali namun saksi Subandi masih melawan dengan mendorong Terdakwalalu Terdakwa kembali menusuk saksi Subandi hingga kemudian saksiSubandi terkapar

Terdakwamendorong saksi Subandi Bin Mustapa kemudian saksi Subandi BinMustapa mencekik leher dan mendorong Terdakwa dan kemudianTerdakwa langsung manarik sebilah pisau yang ada di pinggangTerdakwa dan seketika Terdakwa tusukkan ke perut saksi Subandisebanyak 1 (Satu) kali hingga kemudian saksi Subandi terhuyung danHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 155/Pid.B/2019/PN Rkbjatuh kebawah lalu bergulat dan Terdakwa kembali menusuk saksiSubandi Bin Mustapa sebanyak 2 (dua) kali hingga kemudian saksiSubandi terkapar

hinggakemudian terjadi cekcok mulut dan terjadi perkelahian Terdakwa mendorongsaksi Subandi Bin Mustapa kemudian saksi Subandi Bin Mustapa mencekikleher dan mendorong Terdakwa dan kemudian Terdakwa langsung manariksebilah pisau yang ada di pinggang Terdakwa dan seketika Terdakwa tusukkanke perut saksi Subandi sebanyak 1 (satu) kali hingga kemudian saksi Subanditerhuyung dan jatun kebawah lalu bergulat dan Terdakwa kembali menusuksaksi Subandi Bin Mustapa sebanyak 2 (dua) kali hingga kemudian saksiSubandi terkapar

Jalan Ngadirojo Girimarto tepatnya diDusun Geneng RT.01/04, Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, KabupatenWonogiri, dari arah berlawanan melaju sebuah sepeda motor dan sepeda motortersebut masuk lubang jalan kemudian terpelanting dan jatuh menabrak bagianbelakang slebor kanan truk;Bahwa titik benturan mobil dengan korban dan kemudian mobil berhenti jaraknya10 meteran;Bahwa mobil Truck sempat berhenti di jalan yang agak datar dan Terdakwabersama kernet (TRIMO) turun menengok korban dan melihat korban terkapar

Wngbelakang slebor kanan truk yang dikemudikan oleh Terdakwa, lalu korban terkapar dijalan;Menimbang, bahwa korban benama Timin Subandiyo umur 52 tahun dan telahdilakukan visum et repertum Nomor: 026.67/04/Sekret/V/2017, dengan kesimpulanhasil pemeriksaan: korban meninggal di tempat karena trauma kepala dan kelainankelainan disebabkan oleh kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa waktu kejadian, situasi lalulintas sepi, keadaan jalandiperkeras aspal, pandangan lurus, serta cuaca baik/tidak hujan tetapi

RT.01/04, Desa Waleng, Kecamatan Girimarto,Kabupaten Wonogiri, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikemudikanoleh Timin Subandiyo dan sepeda motor tersebut masuk lubang jalan kemudianterpelanting dan jatuh menabrak bagian belakang slebor kanan truk, kemudian trukyang dikemudikan Terdakwa berhenti sekitar 10 meter dari titik benturan motordengan mobil;Menimbang, bahwa Terdakwa bersama kernet yaitu Saksi TRIMO turun darimobil truk dan menengok korban Timin Subandiyo, dan melihat korban terkapar

Kemudian terdakwa ikut bergabung lagidengan massa dan ikut memukuli tubuh korban yang sudah terkapar menggunakan sandal yangdigunakan terdakwa saat itu. Tidak puas dengan itu, terdakwa kemudian memegang tali yangterikat di kaki korban bersama massa lainnya dan menggeret tubuh korban ke arah jalan rayadepan Kantor Polsek Kediri, sehingga korban semakin tidak berdaya dan akhirnya korbanAMAQ RAHMANI Als. BADRUN meninggal dunia sebagaimana diterangkan dalam :1. Surat Keterangan Kematian No.

AHMAD HARIADI juga melakukan penganiayaan bersama wargayang lain sewaktu lakilaki tersebut sudah terkapar dan tidak berdaya di halaman depanPolsek Kediri.Bahwa benar waktu itu sdr. AHMAD HARIADI saksi lihat menganiaya lakilaki yangsudah terkapar di halaman Polsek Kediri dengan cara melempari bersama warga yanglainnya namun saski tidak tahu dengan apa waktu itu melempar lakilaki tersebut danselain itu saksi juga melihat sdr.

satu) kali yang mengenai bagian perut korban AMAQ RAHMANI ALSBADRUN dan lemparan dari masa yang lain ada yang menggunakan batu kali dan batubata yang mengenai kepala, tangan, kaki dan sekujur tubuh korban sehingga korbanbanyak mengalami lukaluka dan berlumuran darah di sekujur tubuhnya dan setelahkorban berhasil dikeluarkan dari ruang tahanan Polsek Kediri kemudian masa yangjumlahnya sekitar seribu orang masih melempari korban dengan batu dan ada yangmemukul dengan menggunakan kayu, setelah korban terkapar

Uraian dari Pemeriksaan Luar.Pasien datang diantar keluarga dengan kondisi tidak sadar setelahditemukan terkapar dijalan diduga terserempet/tertabrak motor, pasienmengerang dan gelisah.B. Uraian dari pemeriksaan dalam / status lokalise Bengkak pada kepala bagian belakang ukuran + 10x10 cme Jejas pada dada kanan setinggi costa 10e Pada lengan bawah kanan terdapat perubahan bentuk, oedem.e Luka lecet pada siku kanan ukuran + 2x1 cmC.

Sehingga saksi Nyoman Setiawan segera menujuaras suara tersebut dan mendapati korban yakni Ni Wayan Wilis terkapar dipinggir jalan dekat dengan motor honda vario milik Terdakwa Wayan SaptaWicaksana. Selanjutnya Ni Wayan Wilis dibawa ke rumah sakit untukpertolongan. Sesampainya di Rumah Sakit saksi Ketut Arimbawa mendapatiNi Wayan Wilis dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah 4 (empat) jamupaya pertolongan terhadap Ni Wayan Wilis tidak dapat menyelamatkan nyawaNi Wayan Wilis.

ANDImemukul kepala korban berkalikali dengan menggunakan tangan kosong,kemudian setelah korban terkapar selanjutnya Sdr. ANDI, Sdr.