,M.Hum dan Ni Made Maylani Dewi, SE.) terhadap seorang anak, bernama : Ni Komang Raisyanindra Belvania Pramanditha, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal 19 April 2016 sesuai Surat Keterangan Lahir dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, No. RSUP/YM.01.01-E203/91/IV/2016;3. Memberi ijin untuk seperlunya kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar untuk mencatatkan/mendaftarkan dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu; 4.

yangdikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Wali Kota Denpasar, selanjutnya diberi tandaP4;Foto Copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Kelahiran, No. 5171LT130920120034, tertanggal 17 September 2012 atas nama Made Radindra AzcasillasPramandika, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kota Denpasar, selanjutnya diberitanda P5;Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Kelahiran, No.RSUP/YM.01.01E203/91/IV/2016, tertanggal 19 April 2016, yang dikeluarkan olehRumah Sakit Pusat Sanglah

,M.Hum dan Ni Made Maylani Dewi, SE.)terhadap seorang anak, bernama : Ni Komang Raisyanindra BelvaniaPramanditha, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal 19 April 2016 sesuaiSurat Keterangan Lahir dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, No.RSUP/YM.01.01 E203/91/IV/2016;3. Memberi ijin untuk seperlunya kepada Kepala Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kota Denpasar untuk mencatatkan/mendaftarkan dalamsebuah daftar yang disediakan untuk itu;4.

Melihat hal tersebut saksi RubenRaingu Bili Alias Beni lalu melerai dan memisahkan mereka kemudianTerdakwa langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, sedangkankorban dibawa oleh saksi Lazarus Lango Bili Alias Lazarus Woli ke RumahSakit Kapal lalu di rujuk ke RSUP Sanglah dan meninggal dunia padatanggal 16 Pebruari 2013 setelah dirawat selama 3 (tiga) hari ;Akibat perbuatan Terdakwa menyebabkan korban Daud Bora mengalami :e Lukaluka dan patah tulang, perdarahan di atas selaput keras otakdan perdarahan

Dudut Rustyadi, SpF. selakudokter Pemerintah pada RSUP Sanglah ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke 3KUH Pidana ;A T A UKEDUA :wn Bahwa ia Terdakwa OKTAVIANUS HONA DEDI bersamasama denganRuben Raingu Bili (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu, turutserta melakukan perbuatan Penganiayaan yang mengakibatkan matiterhadap korban Daud Bora, adapun perbuatan Terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut

Melihathal tersebut saksi Ruben Raingu Bili Alias Beni lalu) melerai danmemisahkan mereka kemudian Terdakwa langsung pergi meninggalkantempat tersebut, sedangkan korban dibawa oleh saksi Lazarus Lango BiliAlias Lazarus Woli ke Rumah Sakit Kapal lalu di rujuk ke RSUP Sanglah danmeninggal dunia pada tanggal 16 Pebruari 2013 setelah dirawat selama 3(tiga) hari ;Akibat perbuatan terdakwa menyebabkan korban Daud Bora mengalami :e Lukaluka dan patah tulang, perdarahan diatas selaput keras otakdan perdarahan

Dudut Rustyadi, SpF. selaku dokterPemerintah pada RSUP Sanglah ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHPjo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana ;w Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, baik Terdakwamaupun Penasihat Hukumnya tidak mengajukan keberatan ;n Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan barang bukti di persidangan berupa :e 1 (satu) buah batu ;satu) lempeng batu warna

majikan mereka, perkelahiantersebut berlanjut setelah mereka pulang kerja di tempat sepertitersebut di atas ;Bahwa pada Saat kejadian, Terdakwa sempat memukul korban, sertamelempar korban dengan menggunakan batu mengenai bagiankanan depan kepalanya sehingga terjadi perdarahan di kepalakorban, hal tersebut sempat dilerai oleh Lazarus Woli dan Cornelis R.Deta, serta korban di bawa ke Rumah Sakit Umum KapalBadung,setelah mendapatkan perawatan, hari itu juga korban dirujuk keRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Kunthi Yulianti, Sp.KF dokter pemerintahpada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 351 ayat (2) KUHP.SUBSIDIA IR :00000nncccnnnnnnncennnnnnnnnennannnnnnnnnnnnnnnnnnnannnnacnnannnnaesnnnnnanessns Bahwa ia Terdakwa I KOMANG SUTRISNA Als.

KunthiYulianti, Sp.KF dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas, Terdakwa tidakmengajukan eksepsi dan telah membenarkan dakwaan tersebut ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah di depanpersidangan, yang pada pokoknya telah menerangkan sebagai berikut :1 SAKSI

memegang perut saksi dengan kedua tangan untukmenutupi darah yang keluar selanjutnya saksi digetong olehI Nyoman Ngetis dan I Gede Mar dika dan dibawa keRumah Sakit Dharma Kerti selanjutnya dirujuk ke RSUSanglah Denpasar ;e Bahwa saksi tidak dapat menghindar karena jarak saksidengan terdakwa sangat dekate Bahwa saksi tidak pernah ada masalah denganterdakwa ;e Bahwa akibat penusukan tersebut saksi mengalami lukapada perut sebelah kiri mengenai lambung sehingga saksimenjalani operasi di Rumah Sakit Umum Sanglah

dan dirawat inapselama 11 hari di RSU Sanglah Denpasar;Bahwa biaya yang dihabiskan untuk perawatan di Rumahsakit sebesar Rp. 25.000.000, (dus puluh lims jutsBahwa Keluarga Terdakwa sudah minta maaf kepadakeluarga saksi dan sudah memberikan biaya pengobatansebesar Rp. 1. 000.000 (satu juta rupiah);Bahwa sampai saat ini adik saksi masih harus secara rutincontrol ke dokter dan belum bisaBahwa saat ini saksi dan keluarga besar sudah memaafkanterdakwa ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

Setelah beberapa menit,suami saksi I Gede Mardika berjalan ke arah selatan tempat orang berkerumun beberapasaat kemudian saksi melihat suaminya I Gede Mardika dan I Nyoman Ngetis memapah IGede Suardika yang memegang perutnya dengan kedua tangan sambil membungkukanbadannya karena kesakitan selanjutnya I Gede Mardika mengambil sepeda motor danmembonceng I Gede Suardika ke Rumah Sakit Darma Kerti Tabanan selanjutnya dirujukke RSU Sanglah dan rawat inap selama 11 hari ;Menimbang, bahwa atas keterangan

tersebut ke dalam tas ransel warna hitammiliknya kemudian terdakwa membawa pulang seluruh HP tersebut tanpasepengetahuan dari pihak perusahaan PT GOJEK Indonesia ;Bahwa setelah terdakwa mengambil sebanyak 38 (tiga puluh delapan)unit HP merk HUAWEI tipe Y5 warna hitam milik perusahaan PT GOJEK Indonesia kemudian terdakwa telah sempat menjual sebanyak 8(delapan) unit HP merk HUAWEI tipe Y5 warna hitam kepada temantemannya diantaranya dijual kepada mantan tetangga kosnya di JalanPulau Tanimbar No. 16B Sanglah

membelinya ;Bahwa saksi membeli yang pertama pada hari tanggal lupa bulan September2015 sekira pukul 19.00 wita, yang kedua yaitu 2 hari kemudian membeli 1(satu) satu buah HP sekitar pukul 11.00 wita selanjutnya berselang 3 (tiga)hari kemudian membeli lagi sebanyak 1 (satu) buah HP sekitar pukul 13.00wita dan yang ke 4 (empat) keesokan harinya saksi membeli lagi sebanyak (satu) buah sekira pukul 09.00 wita yang semuanya bertempat di tempat kossaksi yang berlokasi di Jalan Pulau Tanimbar No. 16 B Sanglah

Denpasar ;15Bahwa merupakan mantan tetangga kos saksi di Jalan Pulau Tanimbar No. 16B Sanglah Denpasar ;Bahwa saksi mengetahui kalau barang berupa HP Huawei yang saksi belitersebut dari hasil kejahatan dari Polisi yang datang ke tempat kos saksibersama dengan terdakwa yang mengatakan mau mengambil HP yang dijualoleh terdakwa ;Bahwa saksi membeli HP Merk Huawei tersebut per unitnya seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan kondisi HP Huawei yang saksi belihanya HP saja tidak ada kotak maupun

seijin dari pihakperusahaan PT GOJEK Indonesia yang keseluruhannya terdakwamengambil sebanyak 38 (tiga puluh delapan) unit HP merk HUAWEI tipeY5 warna hitam putih ;Bahwa setelah terdakwa mengambil sebanyak 38 (tiga puluh delapan) unitHP merk HUAWEI tipe Y5 warna hitam milik perusahaan PT GOJEKIndonesia kemudian terdakwa telah sempat menjual sebanyak 8 (delapan)unit HP merk HUAWEI tipe Y5 warna hitam kepada temantemannyadiantaranya dijual kepada mantan tetangga kosnya di Jalan Pulau TanimbarNo. 16B Sanglah

.:5646 PL yang di kendarai korban PUTU WISNUSAPUTRA sampai terjatuh; Bahwa akibat dari kejadian tersebut ,korban PUTU WISNUSAPUTRA terjatuh dan mengalami lecet pada lutut kaki kanan,bahudan pipi kanan dan sempat berobat di puskesmas tembukussementara korban NI NENGAH SADRI mengalami luka robek padadahi ,benjol dan luka pada kepala bagian atas dan sempat di rawat diRSUD Bangli selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar diambiltindakan operasi pada kepala bagian samping dan belakang danmeninggal

dunia dalam perawatan di RSUP Sanglah Denpasarsebagaimana di uraikan pada Visum et Refertum Nomor?

Bahwa suami Pemohon yaitu Made Jendra, SH. telah meninggal dunia padatanggal 2 Desember 2014 di RSUP Sanglah Denpasar dan telah terhadapkematian tersebut telah dicatatkan di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyarsesuai dengan Kutipan Akta Kematian No. 5104KM060220150001 tertanggal 6Pebruari 2015.4.

Sanglah karena serangan jantung ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan penetapan jjin untuk menjualsebidang tanah seluas 200 M2 yang terletak di Desa Siangan, Kec. Gianyar,Kab.

berdasarkan atas fakta tersebut di atas Hakimberpendapat telah cukup bukti jika Almarhum MADE JENDRA, SH denganPemohon adalah suami istri yang telah melangsungkan perkawinan secara sahmenurut agama yang dianutnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Ayat 1Undang Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ;Menimbang, bahwa sesuai dengan alat bukti P.6 dan keterangan saksisaksi, diperoleh fakta bahwa suami Pemohon yang bernama MADE JENDRA, SH,telah meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2014 di RS Sanglah

., dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah,diperoleh hasil pemeriksaan luar atas Jro Balian Yuliani antara lain : lukapada kepala samping kiri, dua belas sentimeter dari garis pertengahandepan, tiga belas sentimeter di atas liang telinga, terdapat luka terawat dijahitdengan benang nilon berwarna biru tua, berjumlah dua puluh delapan jahitanHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN.Bii.membentuk garis Sepanjang dua puluh delapan sentimeter; luka pada hidungbagian

Sebab kematianbelum dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam ;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/239/2019, tanggal14 April 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

., dokter pemerintah pada instalasi Kedokteran ForensikRSUP Sanglah, diperoleh Kesimpulan hasil pemeriksaan atas Jro BalianYuliani, Dengan kesimpulan : Pada jenazah ditemukan lukaluka yangdiakibatkan oleh kekerasan tumpul, sedangkan Iuka nomor satu dan tigayang pola dan gambarannya akibat tindakan medis.

Sementara penumpang di bak kendaraan CarryPickup yaitu saksi Ni Made Murniasih terjatuh dan terlentang dibawah besipengaman bak sebelah kiri, Ni Wayan Widiarsih terjatuh dan tertindih di bandepan sebelah kiri kKendaraan Light Truk dan meninggal dunia dan Jro BalianYuliani masih berada di bak kendaraan Carry Pickup dan menderita lukaluka ,Jro Balian Yuliani sempat mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah selama 3(tiga) hari, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia ;Menimbang bahwa berdasarkan Visum

Sebab kematian belum dapat dipastikan karena tidak dilakukanpemeriksaan dalam dan juga berdasarkan Visum Et Repertum Jenazah RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/239/2019,tanggal 14 April 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

berartitidak boleh mendahului atau melewati marka as jalan tersebut dan dalamkeadaan jalan tikungan landai ke kanan, dimana lalu lintas belum aman sertaterdakwa kurang hatihati, Kurang waspada dan tidak memperhatikan situasipada saat mengambil haluan kekanan melewati marka as jalan, sehinggamengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut dan mengakibatkankorban GUSTI BAGUS BROTOPOLI meninggal dunia pada hari Kamistanggal 7 September 2017 setelah mendapatkan perawatan di Rumah SakitUmum Sanglah

dikendarai oleh GUSTI BAGUSBROTOPOLI sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah barat as jalanatau pada jalur sepeda motor suzuki shogun; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut ANAK AGUNG GEDE AGUSSANTIKA YASA beserta penumpangnya dalam keadaan selamat, GUSTIBAGUS BROTOPOLI mengalami patah tulang paha kanan, patah tulanglengan kanan dan kiri, benjol pada dahi, luka robek pada lutut kanan dan kiri,dan pada hari Kamis, tanggal 7 September 2017, sekitar jam 22.00 witakorban meninggal dunia di RSUP Sanglah

menurut saksi darah tersebut milik korban pengendara sepeda motorsuzuki shogun;Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi kendaraan toyotaavanza beserta penumpangnya dalam keadaan selamat, pengendarasepeda motor suzuki shogun mengalami, luka lecet dan bengkak sertapatah tulang pada kaki kanan, Iluka lecet dan patah tulang tangan kanan,luka lecet dan benjol pada kening, dalam keadaan sadar, sempat dirawat diRSU Semara Ratih Baturiti, Kemudian di rujuk Ke RSU Badung dan di rujuklagi ke RSUP Sanglah

Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut terdakwa bersama penumpangdalam keadaan selamat, sedangkan korban pengendara mengalami benjolpada kening, Iluka robek diatas lutut kaki kanan, dalam keadaan sadar,dirawat di RSU Semara Ratih baturiti, di rujuk ke RSU Badung di Kapal,kemudian di rujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, dan pada hari Kamis, tanggal7 September 2017, sekitar jam 22.00 wita terdakwa mendapat informasi darikakak korban bahwa korban telah meninggal dunia di RSUP SanglahDenpasar.

Bi.1)Repertum (Ver) dari Dokter Pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasar NomorUK.01.15/IV.E.19/VER/138/2016, tanggal 09 April 2016 yangditandatangani oleh Dr.

Bli.dan tangan kiri korban gede pasek yang masih tergeletak didepan mobil APVyang dikemudikan oleh Wayan Luwes Alias Mangku Luwes, Selanjutnyakorban Gede Pasek dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangli untukmendapatkan perawatan secara medis selanjutnya korban Gede Pasekdirujuk ke RSUP Sanglah namun korban Gede Pasek meninggal dunia padasaat perjalanan menuju ke RSUP Sanglah ;Menimbang bahwa selanjutnya terhadap jenazah korban Gede Pasektelah dilakukan Visum et Repertum oleh Dr.

namun korban Gede Pasekmeninggal dunia pada saat perjalanan menuju ke RSUP Sanglah ;Menimbang bahwa selanjutnya terhadap jenazah korban Gede Pasektelah dilakukan Visum et Repertum oleh Dr.

Bli.meninggal dunia pada saat perjalanan menuju ke RSUP Sanglah, Selanjutnyakorban Gede Pasek dibawa ke Rumah Sakit Umum Bangli untukmendapatkan perawatan secara medis selanjutnya korban Gede Pasekdirujuk ke RSUP Sanglah namun korban Gede Pasek meninggal dunia padasaat perjalanan menuju ke RSUP Sanglah ;Menimbang bahwa selanjutnya terhadap jenazah korban Gede Pasektelah dilakukan Visum et Repertum oleh Dr.

namun korban Gede Pasek meninggal dunia padasaat perjalanan menuju ke RSUP Sanglah,Menimbang bahwa selanjutnya terhadap jenazah korban Gede Pasektelah dilakukan Visum et Repertum oleh Dr.

setelah itu korban dibawa ke RSUPuri Raharja Denpasar, di RSU Puri Raharja korban mendapatkanperawatan sekitar 1 (Satu) jam selanjutnya dirujuk ke RSUP SanglahDenpasar, pada saat di RSU Puri Raharja saksi bertemu denganpengemudi yang menabrak korban, yakni Terdakwa, setelah diintrogasimengaku telah mengalami kecelakaan ketika mengemudikan sepedamotor Honda DK 5966 QF yang datang dari arah Timur ke Barat,sedangkan korban menyeberang jalan dari arah Selatan ke Utara,selanjutnya berangkat ke RSUP Sanglah

, di RSUP Sanglah Denpasarkorban mendapatkan perawatan karena mengalami luka pendarahan padakepala, kemudian keesokan harinya atau pada hari Jumat tanggal 21September 2018 korban meninggal dunia ; Bahwa di tempat kejadian saksi melihat ceceran darah di lajur utara ataulajur cepat, tempat kejadian kecelakaan tersebut merupakan jalan lurusberaspal halus, satu jalur dari arah Timur ke Barat, cuaca cerah, sore hari,situasi arus lalu lintas sedang, daerah pemukiman penduduk dan sebelumterjadinya kecelakaan

korban ; Bahwa saksi melihat ceceran darah di sebelah Utara as tengah jalan ataudi lajur cepat, sedangkan Terdakwa dan sepeda motor Honda beat warnahitam DK 5966 QF jatuh di lajur utara atau lajur cepat ; Bahwa saksi sebelumnya tidak mendengar suara seretan rem atau bunyiklakson dari sepeda motor yang dikemudikan oleh Terdakwa ; Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut, korban mengalami luka, tidaksadarkan diri, kedua telinga dan hidung serta mulut keluar darah,selanjutnya meninggal dunia di RSUP Sanglah

ditempat kejadian tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki yangsedang menyeberang jalan dari arah Selatan ke Utara, sehingga terjaditabrakan, selanjutnya saksi mengamankan sepeda motor Honda DK 5966QF serta pengemudinya, kemudian saksi mengecek korban ke RSU PuriRaharja Denpasar, setelah di RSU Puri Raharja Denpasar saksi melihatkondisi pejalan kaki yang bernama NI WAYAN KOPET mengalami luka,tidak sadarkan diri, pendarahan pada kepala, hidung dan telinga,selanjutnya korban dirujuk ke RSUP Sanglah

Henky, Sp.F, M.Bioethics, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar ;Menimbang, bahwa dengan adanya kelalaian atau kekurang hatihatiandalam diri Terdakwa ketika sedang mengemudikan kendaraan sepeda motorHonda DK 5966 OF sehingga terjadi benturan dengan pejalan kaki (Korban NIWAYAN KOPET) tersebut, sehingga Korban NI WAYAN KOPET meninggaldunia, merupakan faktafakta yang memenuhi unsur Mengemudikan kendaraanHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Ginbermotor

posisi saksi Fian Kurniawan waktu itu sedang terduduk,selanjutnya Heri (DPO) juga Ikut memukul saksi Fian Kurniawan; Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Fian Kurniawanmengalami luka memar pada kelopak mata kanan dan kelopak matakiri, luka memar pada dagu, luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecetpada punggung tangan kanan bagian pangkal ibu jari, luka lecet padalutut kiri sesuai dengan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit UraumHal.3 dari 24 halaman putusan Nomor 1008/Pid.B/2015/PN DpsPusat Sanglah

menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak satukali dimana posisi saksi Fian Kurniawan waktu itu sedang terduduk,selanjutnya Heri (DPO) jugaikut memukul saksi Fian Kurniawan;Bahwa akibat perobuatan para terdakwa, saksi Fian Kurniawanmengalami luka memar pada kelopak mata kanan dan kelopak matakiri, luka memar pada dagu, luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecetpada punggung tangan kanan bagian pangkal ibu jari, luka lecet padalutut kiri sesuai dengan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit UmumPusat Sanglah

Keterangan saksisaksi tersebut diperkuat oleh Visum EtRepertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah NomorUK.01.15/IV.E.19/VER/423/2015 yang ditandatangani oleh dr.

Keterangan saksisaksi dan Visum Et Repertum dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Nomor : UK.01.15/IV.E.19/VER/423/2015 tanggal 02September 2015 dibenarkan pula oleh para terdakwa.

Dengan demikianunsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwaberdasarkan faktafakta hukum diatasdihubungkan dengan keterangan para Terdakwa, saksisaksi dan Visum etRepertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah NomorUK.01.15/IV.E.19/VER/423/2015 tanggal 02 September 2015 yang diajukandipersidangan serta unsurunsur dalam dakwaan Primair Penuntut Umum,Para Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalamdakwaan Primer Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan

namunTerdakwa langsung pergi untuk menyelamatkan diri dari Kerumunan warga;Bahwa Akibat kejadian tersebut Pengemudi SPM Honda Vario DK 3917LY yaitu saksi Gusti Ayu Komang Nila Puspasari mengalami luka pendarahan dibagian kepala, tulang rusuk kiri patah 3 (tiga), jari kelingking kiri patah, tulangpipi kiri dan kanan retak, kaki kiri lecet, tangan kakan robek, sempat tidaksadarkan diri, dirawat di RS Sanjiwani Gianyar dirujuk ke RSUP SanglahDenpasar, selama 3 (tiga) hari tidak sadarkan diri, di RSUP Sanglah

Denpasardirawat selama 10 (sepuluh) hari, dalam perawatan dilakukan oprasi bagiankepala, oprasi bagian jari kelingking kaki kiri dan oprasi mengeluarkan cairandalam paru paru, setelah itu saksi dirujuk ke RS Kasih Ibu Saba BlahbbatuhGianyar, sesuai dengan Visum et Repertum No.445/452/19/VS.RS dari RSUDSANJIWANI tanggal 18 Pebruari 2019 dan Visum et RepertumNo.YR.02.03/XIV.4.4.7/128/2019 dari Rumah Sakit Pusat Sanglah Denpasartanggal 26 Pebruari 2109 dengan Kesimpulan Pada korban perempuan berusiasekitar

tidak mendengar suara klakson pada saat kejadian; Bahwa saksi melihat mobil Pick UP DK 9857 KL datang dari arah depankemudian bergerak ke samping kanan lalu menabrak bagian belakangmobil Toyota Avanza dan sepeda motor yang saya kendarai; Bahwa saksi mengalami luka dan perdarahan bagian kepala, tulangrusuk kiri patah 3 (tiga), jari kelingking kaki kiri patah, tulang pipi kiri dankanan retak, kaki kiri lecet, tangan kanan robek, dan sempat tidaksadarkan diri, Kemudian saksi dirawat di Rumah Sakit Sanglah

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan tersebutmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dan dapat dijadikan dasarpertimbangan, dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusanini;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat

Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pemerintahpada Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, kondisi KorbanGUSTI AYU KOMANG NILA PUSPASARI termasuk dalam luka berat;Menimbang, bahwa dengan adanya kelalaian atau kekurang hatihatiandalam diri Terdakwa ketika sedang mengemudikan kendaraan mobil Pick UP DK9857 KL, sehingga terjadi benturan dengan bagian belakang mobil ToyotaAvanza milik saksi PUTU EKA MERTA, kemudian menabrak sepeda motorHonda Vario DK 3917 LY yang dikendarai oleh saksi GUSTI AYU

antara sepeda motor HondaDK 6534 DE yang dikendarai oleh NI NYOMAN MENDRI sebelum kejadianbergerak dari arah selatan keutara kemudian menabrak pejalan kaki yangbejalan disisi barat jalan dari arah selatan keutara.Bahwa Pada saat itu saya bersama rekan AIPTU AINUR ROPIKmendatangi lokasi kejadian dan setelah dilokasi kejadian kemudianmelakukan olan TKP dan melakukan penyitaan barang bukti berupa sepedamotor Honda DK 6534 DE dari pemiliknya,kemudian melakukanpengecekan terhadap korban dirumah sakit sanglah

korban kemudian sepeda motor menabrakanaknya korban yang berjalan didepannya sehingga korban terjatuh danterdakwa bersama kendaraan yang terdakwa bawa juga terjatuh.Bahwa saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor tidak terlalu kKencangpada saat terjadi tabrakan dengan pejalan kaki,dan pada saat pejalan kakiterjatunh keaspal dengan posisi jatuh tengadah dan leher belakangmenyentuh ke aspal.Bahwa setelah kejadian banyak orang yang dating melakukan pertolongandan ada yang membawa korban kerumah sakit sanglah

Bahwa setelah kejadian banyak orang yang dating melakukan pertolongandan ada yang membawa korban kerumah sakit sanglah denganmenggunakan mobil avansa ; Bawha kecelakaan berawal dari yang mengendarai sepeda motor Hondavario DK 6534 DE bergerak dari arah selatan menuju kerah utara dijalurjalan sebelah barat/kiri jalan, saat tiba ditempat kejadian terdakwa melihatdua orang pejalan kaki yakni saksi Ni Nyoman Rika berada dibelakangdan korban Ni Made Padmini yang merupakan anak kandung dari saksi NiNyoman

Ida bagus Putu Alit,Sp.FM (K) DFM,Hal 7 dari 13 halaman Putusan Pidana Nomor 285/Pid.Sus/2019/PN DpsDokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Pada pelipis kanan, empatbelas sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter diatasliang telinga,terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, kedua suduttumpul,dasar otot, bila dirapatkan berbentuk garis lurus Ssepanjang satusentimeter dan Pada pelipis kiri, empat belas sentimeter dari garispertengahan

I KETUT DIBLUG ADI bin KETUT GABREH, umur 52 tahun, agamaHindu, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Pulau Alor Nomor75 Sanglah, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ; , yang secaraterpisah dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada intinyasebagai berikut; Bahwa saksi adalah sebagai tetangga dekat para Pemohon ; Bahwa suami Pemohon bernama PEWARIS, yang telah meninggalpada tanggal 14 Desember Agustus 2002; Bahwa Pemohon dan Almarhum suaminya tersebut mempunyai 3(tiga) orang

suami Pemohon I; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada ahli waris lainnya selain Paraahli waris tersebut di atas; Bahwa saksi mengetahui Almarhum suami Pemohon meninggalkansatu petak tanah dan bagunan rumah,dan tanah tersebut masih atasnama suami Pemohon I; Bahwa saksi mengetahui Pemohon berencana tanah tersebut akandiyual dan kemudian dibagi kepada anakanak almarhum;IWAN RUSTINI binti KETET DARTA., umur 27 tahun, agama Hindu,pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan Pulau AlorNomor:75 Sanglah

Undangundang Nomor : 50tahun 2009 perkara ini secara materil menjadi kewenangan Pengadilan Agamauntuk mengadilinya;Menimbang, bahwa bersadarkan permohonan para Pemohon yangterdaftar di Pengadilan Agama Denpasar tertanggal 18 Maret 2013 dibawahNomor: 020/Pdt.P/2013/PA.DPS, para Pemohon mendalikan yang padapokoknya dimana suami Pemohon I yang bernama PEWARIS telah meninggalpada tanggal 14 Desember 2002, dirumah Sakit karena Sakit Jantung sesuaidengan surat Kematian yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Sanglah

PUTUSANNomor 712/Pdt.G/2019/PN Dps.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Gugatan antara :Komang Riyan Iswara, bertempat tinggal di Jalan Waturenggong gg pasar4b.BrLink Sanglah, sebagai PenggugatLawanGusti Ayu Evarina Danuharta Endika Putri, bertempat tinggal di JalanWaturenggong gg Pasar 4b.

BrLink. sanglah,sebagai TergugatPengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara ;Setelah mendengar keterangan Penggugat;Setelah memperhatikan alat bukti yang diajukan di persidangan;TENTANG DUDUKNYA PERKARA:Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29 Juni2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal15 Juli 2019 , dibawah register perkara Nomor 712/Pdt.G/2019/PN Dps., telahmengajukan gugatan sebagai berikut :1.

BrLingk . sanglah dirubahmenjadi Jalan Kembang Kepah 90 Denpasar ;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan bukti surat berupa fotokopi yang telah bermeterai cukup, sebagaiberikut :1. Fotokopi sesuai asli Kutipan Akta Perkawinan atas nama Komang RiyanIswara dengan Gusti ayu Evariba danuharta Endikaputri diberi tanda P1 ;2. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga Komang Riyan Iswaradiberi tanda P2 ;3.

Nusa Penida No. 2 Sanglah Denpasar;- 1 (satu) lembar fotocopy Peta Blok 014 Desa Sesetan;- 1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keterangan Desa/Lurah Sesetan Denpasar;- 1 Lembar fotocopy Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah buku penetapan huruf C No. 175 terletak di Subak Sesetan No. 114 tertanggal 22 Aprol 1972 An. I GUSTI NGURAH MADE JENDRA;- 1 (satu) lembar fotocopy surat keterangan kematian No. 474.3/016/PEM/ tanggal 25 Oktober 2001 An.

Nusa Penida No. 2 Sanglah Denpasar;1 (satu) lembar fotocopy Peta Blok 014 Desa Sesetan;1 (satu) lembar Fotocopy Surat Keterangan Desa/Lurah Sesetan Denpasar;1 Lembar fotocopy Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah buku penetapanhuruf C No. 175 terletak di Subak Sesetan No. 114 tertanggal 22 Aprol 1972 An.

Nusa Penida No. 2 Sanglah Denpasar;= 1 (satu) lembar fotocopy Peta Blok 014 Desa Sesetan;= (satu) lembar Fotocopy Surat Keterangan Desa/Lurah Sesetan Denpasar;= 1 Lembar fotocopy Surat Ketetapan Iyuran Pembangunan Daerah bukupenetapan huruf C No. 175 terletak di Subak Sesetan No. 114 tertanggal22 Aprol 1972 An. IGUSTI NGURAH MADE JENDRA;= 1 (satu) lembar fotocopy surat keterangan kematian No. 474.3/016/PEM/tanggal 25 Oktober 2001 An.

Komodo Sanglah ;Terdakwa II : ANAK AGUNG NGURAH PUTRA WIJAYA, SH : Bahwa terdakwa kenal kenal dengan I WAYAN RASTIKA karena terdakwa pernahmenjual tanah pada I WAYAN RASTIKA di bulan JuliAgustus 2012 padanya;Bahwa yang menawarkan tanah tersebut pada I WAYAN RASTIKAadalah I NYOMAN SUDIANTARA, para terdakwa tinggal mengiyakanatau membenarkan bahwa tanah tersebut adalah tanah terdakwa danmenerima pembayaran 4,5 M dari I WAYAN RASTIKA;Bahwa waktu menerima pembayaran 4,5 M tersebut terdakwa hanyamembawa

Komodo Sanglah ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan di pertimbangkan kesalahan terdakwa atasdakwaan penuntut umum.Menimbang, bahwa sesuai dengan dakwaan terdakwa telah didakwa melanggarpasal 378 KUHP jo.Pasal 64 ayat 1 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang unsurunsurnya:1 Membujuk orang supaya memberikan suatu barang;Hal 15 dari 20 hal.

menyalakan lampu sein ;Bahwa saksi terjatuh demikian juga mertua dan anak saksi, laludatang polisi membawa saksi ke RSU Klungkung ;Bahwa saat itu saksi dan mertua saksi tidka memakai helm, tidakmembawa SIM hanya membawa STNK ;Bahwa akibat kecelakaan tersebut saksi mengalami luka lecet padapunggung tangan kanan dan kiri, lecet pada lutut kanan dan lecetpada wajah ;Bahwa anak saksi mengalami benjol pada dahi ;Bahwa mertua saksi mengalami lukaluka dan meninggal pada hariKamis, tanggal 7 Juni 2011 di RSUP Sanglah

Bahwa marka jalan ditempat kejadian ttidak terputusputus ;e Bahwa akibat tabrakan tersebut, saksi Ni Wayan Sumiati terjatuhjuga keponakan saksi dan ibu saksi yang bernama Nengah Pepek ;e Bahwa saksi melihat saksi Ni Wayan Sumiati mengalami lukaluka,dan anaknya mengalami benjol pada dahi ;e Bahwa ibu saksi yang bernama Nengah Pepek pada saat itu sudahdalam keadaan tidak sadar ;e Bahwa oleh polisi korban dibawa kerumah sakit :e Bahwa ibu saksi kemudian meninggal dunia setelah dirujuk kerumahSakit Sanglah

Bahwa marka jalan ditempat kejadian tidak terputusputus ;e Bahwa akibat tabrakan tersebut, saksi Ni Wayan Sumiati terjatuhjuga keponakan saksi dan nenek saksi yang bernama NengahPepek ;e Bahwa saksi melihat saksi Ni Wayan Sumiati mengalami lukaluka,dan anaknya mengalami benjol pada dahi ;e Bahwa nenek saksi yang bernama Nengah Pepek pada saat itusudah dalam keadaan tidak sadar ;e Bahwa oleh polisi korban dibawa kerumah sakit :e Bahwa nenek saksi kemudian meninggal dunia setelah dirujukkerumah Sakit Sanglah

senggolan antara sepeda motorTerdakwadengan sepeda motor saksi korban, menyebabkan saksi korban Ni WayanSumiati terjatuh demikian juga korban Komang Rima Septi Damayanti dankorban Nengah Pepek yang saat itu dalam posisi berboncengan ;Menimbang, bahwa dengan demikian sub unsur' karenakealpaannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas telah terpenuhi ada padaperbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akibat kecelakaan tersebut telahmenyebabkan korban Nengah Pepek meninggal dunia dalam perjalananke RSUP Sanglah

PUTUSANNOMOR 0233/Pdt.G/2014/PA.DpsBISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam persidangan Majelis pada tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak yang diajukanoleh :XXXX, umur 24 tahun, Agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Swasta,bertempat tinggal di Jalan Tukad Banyusari, Gang Pelita Nomor 07, Sanglah, Denpasar, selanjutnya disebut sebagaiPemohon

Buku Kutipan Akta NikahNomor :109/44/III/2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan AgamaKecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar tanggal 26 Maret 2011,Fotokopi tersebut telah dicocokan dengan aslinya, serta diberi materaisecukupnya selanjutnya ditandai dengan (P.2);Bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas, dalam persidangan Pemohontelah menghadirkan saksisaksi yang bernama :XXXX, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman diJalan Tukad Banyusari, Gang Pelita Nomor 07, Sanglah

XXXX, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman diJalan Tukad Banyusari, Gang Pelita Nomor 07, Sanglah, Denpasar , KotaDenpasar ;, yang secara terpisah dan di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan pada intinya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai kakak kandung Pemohon;Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istriyang sah dan selama menikah telah dikaruniai seorang anak;Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidakharmonis sejak tiga tahun

Soeroso bin Wongso Sutiko telah meninggal dunia pada tanggal 5Juli 2004 di RSU Sanglah Denpasar disebabkan karena Sakit.5. Bahwa Eni Sunita binti Edy (istri almarhum M. Soeroso bin Wongso Sutiko)telah meninggal dunia pada tanggal 14 Nopember 2012 di Denpasar berdasarkanSertifikat Medis Penyebab Kematian RSU Sanglah Denpasar Nomor YM 0104/IV.E19/FB2885/2012 tertanggal 14 Nopember 2012.6.

Sanglah tanggal 14 Nopember 2012, ditandaidengan (P.7); 8. Foto copy Akta Kelahiran an. Rini Riyawati yang dikeluarkan oleh PegawaiLuar Biasa Pencatatan Sipil DKI tanggal 01 Nopember 1983, ditandaidengan (P.8); 9. Foto copy Akta Kelahiran an. Gunawan Wibisono yang dikeluarkan olehPegawai Luar Biasa Pencatatan Sipil DKI tanggal 01 Nopember 1983,ditandai dengan (P.9);10. Foto copy Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh Para Pemohontanggal 21 Agustus 2015, ditandai dengan (P.10);11.

akan menyebrang dari arah Timur menuju kea rah Barat jakan,namun karena terdakwa kurang hatihati tidak membunyikan klakson,maupun melakukanpengereman serta tidak mendahulukan pejalan kaki untuk menyebrang, sehingga tidakdapat menguasai kendaraannnya dan langsung menabrak korban hingga terpental keSelatan jalan + 100 meter dan korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki serta luka dikepala bagian belakang mengeluarkan darah melalui telinga dan akhirnya meninggal duniadi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM, dokter Pemerintahpada instalasi Kedokteran Umum Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, padatanggal 06 Oktober 2013, dinyatakan bahwa dari pemeriksaan luar atas Jenasah atas namaI Wayan Dana di Peroleh kesimpulan bahwa pada pemeriksaan Jenasah lakilaki, berusiakurang lebih enam puluh dua tahun ini, ditemukan luka memar, luka lecet akibat kekerasanbenda tumpul ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diamcam pidana dalam pasal 310 ayat (4)UURI No. 22 Tahun 2009,

YM.01.15/IV.19/VER/536/2013,tanggal 6 Oktober 2013 dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah yangditandatangani oleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM.

YM.01.15/IV.19/ VER/536/2013, tanggal 6 Oktober 2013 dari Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah yangditandatangani oleh dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F. DFM.