Ditemukan 11894 data
Terbanding/Tergugat : DANTES SITOMPUL
19 — 9
Bahwa kekhilafan atau kekeliruan telah terjadi dari akibat disepakatinyakesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat tersebut, oleh karenapara pihak khilaf tentang halhal yang pokok dari apa yang diperjanjikanatau tentang sifatsifat yang penting dari barang yang menjadi obyekHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor : 160/PDT/2015/PT.PBRKesepakatan/Perjanjian itu, kekhilafan tersebut sangat nyata sehinggaseandainya Penggugat tidak khilaf mengenai halhal tersebut, ia tidak akanmemberikan persetujuannya
Penggugat dalam memoribandingnya tertanggal 01 September 2015, No.: 48/Pdt.G/2014/PN.Tbk padapokoknya : Bahwa Judex Facti tidak memberikan pertimbangan hukum seutuhnyadari alat bukti yang diajukan para pihak dimuka persidangan dan KuasaPembanding berpendapat bahwa terdapat ada kehilafan apabila kehendakPembanding/semula Penggugat pada waktu membuat surat kesepakatan bersamaa quo dipengaruhi kesan atau pandangan yang palsu sebagaimana dimaksuddalam uraian dalam memeori banding, sehingga seandainya tidak khilaf
51 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
maka para Pemohon Peninjauan Kembali/para Penggugatmohon kepada Majelis Hakim Peninjauan Kembali untukmengabulkan dailildalil keberatan yang diajukan oleh paraPemohon Peninjauan Kembali/para Penggugat di dalam memoripeninjauan kembali untuk seluruhnya;Kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata;Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atausuatu kekeliruan yang nyata (Sesuai dengan Pasal 67 huruf fUndangUndang Nomor 14 Tahun 1985);I..1 Bahwa Majelis Hakim tingkat kasasi telah khilaf
Untuk terselenggaranya tertiod administrasi pertanahan ;Bahwa Majelis Hakim tingkat kasasi telah khilaf dan kelirumenerapkan suatu hukum dalam pertimbangan hukumnya didalam putusannya pada huruf c halaman 69, yang menyatakansebagai berikut:c.
S.Sumardikarta (Termohon Peninjauan kembali/Tergugat I) yangdinyatakan membatalkan Sertifikat Hak Milik tersebut dandianggap tidak sah, sehingga terbukti menurut hukum paraPemohon Peninjauan Kembali/oara Penggugat merupakanpemilik yang sah;Bahwa Majelis Hakim tingkat kasasi telah khilaf dan kelirumenerapkan suatu hukum dalam pertimbangan hukumnya didalam putusannya pada huruf d halaman 70, yang menyatakansebagai berikut :d.
,dimana Judex Juris harus mengambil putusan denganmendasarkan putusannya pada alatalat bukti yang diaturdalam ketentuan tersebut, dengan demikian Judex Juris telahkhilaf dan keliru dalam menerapkan hukum, maka paraPemohon Peninjauan Kembali/para Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim peninjauan kembali untuk mengabulkan dalildalil keberatan yang diajukan oleh para Pemohon PeninjauanKembali/para Penggugat dalam memori peninjauan kembaliuntuk seluruhnya;Bahwa Majelis Hakim tingkat kasasi telah khilaf
/para Penggugat di dalam memori peninjauan kembaliuntuk seluruhnya;Bahwa Majelis Hakim tingkat kasasi telah khilaf dan kelirudalam menerapkan suatu hukum dalam pertimbanganhukumnya di dalam putusannya, karena Judex Juris samasekali tidak mempertimbangkan perbuatan atau tindakan TurutTermohon Peninjauan Kembali/Turut Tergugat Il yang telahmenerbitkan sertifikat tanpa dasar kepemilikan hak tanah yangsah ke atas nama Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat ,dan terakhir Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat
17 — 1
Kemudiandibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan olehPenggugat dan memberikan penjelasan pada posita 1 bahwa, pernikahanPenggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017, namunpetugas yang mengurus administrasi khilaf dalam penulisan di Buku KutipanAkta Nikah menulis pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 17 Mei 2018;Bahwa, untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0051
Nursidi bin Amat, saksi mengaku sebagai ayah kandung Penggugatdan kenal dengan Tergugat sebagai menantunya, dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai ayahkandung Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahtetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dan kini telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh
Gino bin Usip saksi mengaku sebagai kakak sepupu Penggugat danmengaku kenal dengan Tergugat, dibawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagaisepupu dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahmenikah 2017 tetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dankini telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh oleh Penggugat
alternatif terakhir bagiPenggugat dengan Tergugat, sehingga rumah tangga yang baik diimpikanPenggugat dan Tergugat tidak tercepai, sehingga Penggugat tidak sanggup lagiberumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Sampit untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa perubahan gugatan posita 1, yang isinyapernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017,namun petugas yang mengurus administrasi khilaf
8 — 7
Pdt.G/2016/PA.TbnBahwa dalam perkawinan tersebut antara Pemohon dengan Termohontelah melakukan hubungan kelamin dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilaki bernama XX umur 7 tahun;Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohonmulai goyah yang terjadi sekitar bulan November tahun 2014 yang ditandaidengan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran baik melalui mulutmaupun sikap sehingga sulit didamaikan lagi, penyebabnya adalah: Termohon sering cemburu karena Pemohon telah berbuat khilaf
,maka telah terbukti Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yangsah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, jawabanTermohon, dan saksisaksi yang didengar keterangannya dalam persidanganmaka ditemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun selama 8 tahun dansudah dikaruniai; Bahwa sejak November 2014 antara Pemohon dengan Termohon telahterjadi pertengkaran terusmenerus, disebabkan Termohon seringcemburu karena Pemohon telah berbuat khilaf menjalin
YANDI MUSTIQA,SH
Terdakwa:
Ferry Efendi Panggilan Ferry
19 — 7
Muara Panas, yang mana awalnya sebenarnya saksikorban mengetahui ada pengerjaan jalan tersebut namun malah melewatijalan yang baru dikerja tersebut ; Bahwa karena merasa emosi maka ketika saksi korban hendak memutararah sepeda motornya, maka Terdakwa langsung menampar bagian kepaladan wajah saksi korban dengan menggunakan telapak tangan ; Bahwa akibat dari perbuatan tersebut saksi korban mengalami sakit atauluka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ; Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
ARIFmengalami sakit atau luka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum, No 181/70/visum/2018 tanggal 18Juli 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Raden Wahyu Ahdikadokter pada RSUD Solok telah dilakukan pemeriksaan terhadap korbanSYAIFUL ARIF dan pada pemeriksaan fisik ditemukan lebam pada kelopakmata kanan akibat trauma tumpul, dan cedera tersebut tidak menimbulkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaan/ jabatan ;Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
7 — 3
.;4 Bahwa kurang lebih sejak November 2015 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan: Tergugat cemburu buta, karena Penggugat telah berbuat khilaf telahmenjalin cinta dengan lakilaki lain melalui facebook. ;5 Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat tersebut terusterjadi, meski sudah pernah diupayakan rukun akan tetapi hingga Desember 2015tetap tidak ada hasilnya yang akibatnya Tergugat pamit kepada
;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksisaksi dalampersidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa sejak November 2015 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Tergugat cemburu buta, karenaHal.5 dari 8 Hal.Putusan Nomor 1091/Pdt.G/2016/PA.Tbn.Penggugat telah berbuat khilaf telah menjalin cinta dengan lakilaki lain melaluifacebook ;e Bahwa, akhirnya mereka berpisah tempat tinggal selama 3 bulan.
6 — 3
Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Juli tahun 2012 yang ditandai dengan seringterjadi perselisihan dan pertengkaran baik melalui mulut maupun sikap sehinggasulit didamaikan lagi, penyebabnya adalah:e Termohon cemburu kepada Pemohon karena Pemohon khilaf telahmenjalin cinta dengan perempuan lain yang berasal dari kecamatanRengel;5.
bukti P.1., makatelah terbukti Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, jawaban Termohon, dansaksisaksi yang didengar keterangannya dalam persidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun selama 8 tahun1 bulan dan sudah dikaruniai anak;e Bahwa sejak Juli 2012 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Termohon cemburu kepadaPemohon karena Pemohon khilaf
5 — 3
;Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Februari tahun 2012 karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalah :ePemohon khilaf karena berselingkuh dengan wanita lain bernama SITIseorang janda yang tinggal di kecamatan Jatirogo.
Pemohon khilaf karena berselingkuh dengan wanita lain bernama SITIseorang janda yang tinggal di kecamatan Jatirogo. Termohon mengetahui hubungantersebut dan tidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan Pemohon, dansebagai akibatnya Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal dan selama itumereka sudah tidak pernah saling mengunjungi;Menimbang, bahwa dalil Permohonan Pemohon tersebut, telah diakuikebenarannya oleh Termohon.
10 — 0
Surabaya pada tanggal 16 Maret 1985 ;e Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonannya adalah untukmemperbaiki nama Pemohon sebagaimana yang tertuang dalam AktaKelahirannya; e Bahwa didalam Akta Kelahiran nama Pemohon tertulis Ima Kustarisedangkan yang sebenarnya adalah Imah Kustari;e Bahwa kekeliruan tersebut terjadi karena pada waktu mendaftarkan dicatatan sipil suami saksi salah memasukkan data dalam persyaratanuntuk memperoleh Akta dan kesalahan tersebut benarbenar kesalahansuami saksi karena khilaf
1985 ; e Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonannya adalah untukmemperbaiki nama Pemohon sebagaimana yang tertuang dalam AktaKelahirannya; Penetapan No. 525/Pdt.P/2014/PN.Sbye Bahwa didalam Akta Kelahiran nama Pemohon tertulis Ima Kustarisedangkan yang sebenarnya adalah Imah Kustari ;e Bahwa kekeliruan tersebut terjadi karena pada waktu saksimendaftarkan di catatan sipil saksi salah memasukkan data dalampersyaratan untuk memperoleh Akta dan kesalahan tersebut benarbenar kesalahan saksi karena khilaf
60 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa, Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusanPengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo yang dinilai sangat beratsebelah dan telah salah dalam menerapkan hukum atas faktafakta yangterjadi sebenarnya, padahal jika diperhatikan dan dipelajari secarasaksama bahwasannya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo dalammenerapkan hukum telah khilaf atau salah jelas bertentangan denganketentuan undangundang yang berlaku;5.
Mengenai Pengadilan Tinggi Agama Surabaya a quo hanya mengambilalih isi putusan dari Pengadilan Agama Surabaya a quo, dan sudah tidakmempertimbangkan secara benar hingga khilaf dalam menerapkan hukum;1. Bahwa, dalam pertimbangan hukum a quo Judex Facti telah tidakobyektif dalam pertimbangan hukumnya dengan tidak mempertimbangkanHal. 7 dari 11 hal.
Bahwa, mengenai alat bukti yang diajukan oleh Pemohon/TergugatRekonvensi/Terbanding berkaitan dengan alamat yang baru sama sekalitidak diajukan dan oleh karenanya permohonan Pemohon/TergugatRekonvensi patut ditolak atau dikesampingkan oleh Pengadilan TinggiAgama Surabaya a quo, sehingga secara hukum jelas Judex Facti telahsalah dan khilaf dalam menerapkan hukum pembuktian;4.
7 — 1
Memang Tergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidakHal. 3 dari 19 hal. Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLsaling menghormati dan menghargai pendapat (dengan harapanPenggugatmau merubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu); Tidak benar Tergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya(malahan waktu pulang ke orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangitapi Penggugat tidak mau menghiraukan dan meninggalkan Tergugatselama 1 tahun;5.
juga tidak mau diajak pindah jualan dari pasar GambarWonodadi ke Tulungagung;Bahwa Penggugat tidak mau diajak kembali hidup rukun oleh Tergugatkata Tergugat bahwa Tergugat curiga Penggugat dengan lakilaki lainsebab tibatiba Penggugat pulang ke rumah orangtuanya;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui atau mendengar Penggugat danTergugat bertengkar;Bahwa saksi tidak pernah mendengar Tergugat memasrahkan Penggugatkepada orangtuanya namun Tergugat pernah cerita kepada saksi kalauTergugat pernah emosi/khilaf
Putusan Nomor 2921/Pdt.G/2016/PA.BLnasehat orang tua dan arahan keluarga, dan mementingkan pekerjaanya, benarTergugat pernah khilaf mengucapkan bisa berpisah kalau tidak salingmenghormati dan menghargai pendapat (dengan harapan Penggugat maumerubah sikap dan bisa jadi teladan sebagai seorang Ibu) akan tetapi tidak benarTergugat memulangkan Penggugat kepada orangtuanya bahkan waktuPenggugat pulang ke rumah orangtuanya sempat dihentikan dan dihalangi olehTergugat tetapi Penggugat tidak mau menghiraukan
sekarang sudah pisah tempattinggal 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan sejak Penggugat pulang ke rumahorangtuanya karena Penggugat ingin usaha di pasar Gambar Wonodadi dantidak mau diajak Tergugat usaha di Tulungagung, saksi tidak tahu persismasalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Penggugat dan Tergugattidak pernah terlihat bertengkar tetapi Tergugat juga pernah mengatakankepada saksi pertama bahwa Tergugat merasa kalau Penggugat mempunyaihubungan cinta dengan lakilaki lain dan Tergugat pernah khilaf
16 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lumajang pada tanggal 14 Mei2013;Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksamadiajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undangundang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa keberatankeberatan yang diajukan oleh paraPemohon Kasasi/para Penggugat dalam memori kasasi tersebut pada pokoknyaialah:KEBERATAN PERTAMA :Judex facti lalai dan khilaf
Selanjutnya kepada kuasa Penggugatdisampaikan pemberitahuan isi putusan pada hari Senin tanggal 6 Agustus2012, dan kuasa Penggugat mengajukan banding atas putusan PengadilanAgama tersebut pada tanggal 23 Agustus 2012, dengan demikian tenggangwaktu yang diberikan undangundang telah terlewati.Bahwa judex facti telah lalai dan khilaf karena dalam menghitungtenggang waktu mengajukan banding tetap menghitung hari libur, secaraberturutturut dapat diuraikan sebagai berikut :e Senin, 6 Agustus 2012Kuasa
/ Cuti Bersama Hari Raya ledul Fitri 1433 He Kamis/ 23 Agustus 2012Para Penggugat menyatakan banding serta membayar biaya perkarapemeriksaan tingkat banding melalui Kepaniteraan Pengadilan AgamaLumajangBahwa dari uraian di atas, permohonan dan pernyataan banding yang diajukanoleh Para Penggugat/Para Pembanding melalui kuasanya masih dalamtenggang waktu mengajukan permohonan banding, karena jatuh tempo masabanding secara berturutturut jatuh pada hari libur.KEBERATAN KEDUA :Judex facti lalai dan khilaf
perkara gugatan tersebutsecara absolut bukan kewenangannya untuk memeriksa dan mengadili sertamemutuskan pokok gugatan tersebut, maka bilamana demikian halnya, karenajawaban Majelis Hakim harus memutuskan perkara a quo tanpa harusmenunggu proses jawabmenjawab, pembuktian pihak pihak yang bersengketabaik saksi maupun bukti tertulis dst. sudah dapat dijatuhnkan putusan sela danmerupakan putusan mengakhiri pemeriksaan perkara;KEBERATAN KETIGA :Dalam membuat Surat Putusan, judex facti telah lalai dan khilaf
1845 — 1617 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 721 K/Ag/2015ALASANALASAN KASASIMenimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Para PemohonKasasi/Para Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:1.Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu tidak menerapkan Pasal 162 R.Bg/Pasal 136 HIR,khususnya
menyatakan bahwaPengadilan Agama Palembang berwenang mengadili, dan memerintahkankedua belah pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara;Bahwa hal tersebut tidak dilakukan oleh Pengadilan AgamaPalembang karena pada saat Para Pemohon Kasasi mengajukan Duplikpada hari Kamis, tanggal 1262014, ternyata Pengadilan AgamaPalembang tidak menjatuhkan Putusan Sela terlebih dahulu, tetapi justrulangsung memeriksa buktibukti surat yang diajukan oleh Kuasa TermohonKasasi;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf
UndangUndang Nomor 50/2009 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndangNomor 7/1989 Tentang Peradilan Agama tersebut, maka Peradilan Agamahanya berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara bagiorangorang yang beragama Islam;Bahwa judex facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alih Pertimbangan Hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu
Putusan Nomor 721 K/Ag/2015lebih dahulu diajukan di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Palembang dansampai saat ini perkaranya masih di tingkat Kasasi;Bahwa Judex Facti telah salah/keliru/khilaf dalam menerapkan hukum padapertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yangmenyetujui dan mengambil alin pertimbangan hukum Pengadilan AgamaPalembang menjadi pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi AgamaPalembang, yaitu pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan AgamaPalembang pada Putusan halaman 59
85 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kekhilafan Hakim Judex Jurisdalam pertimbangan hukumHakim JudexJuristidak mempertimbangkan saksi yang meringankan Pemohon PeninjauanKembali (ade charge).Bahwa Hakim Judex Juris telah khilaf dan keliru secara nyata dalammemberikan pertimbangan hukumnya yakni tidak mempertimbangkansecarahukum keterangan para saksi dibawah sumpah yang dihadirkan olehPemohon dan hanya mempertimbangkan keterangan saksi korban dansaksi yang memberatkan Terdakwa, sehingga pertimbangan hukum JudexJuris terkesan memihak (
Putusan Nomor 206PK/PID.SUS/201 7 Hari dan waktu peristiwa tidak memiliki dasar yang kuat sebagaimanadinyatakan saksi korban, padahal diketahui hari dan waktu peristiwatersebut Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa berada ditempat iabekerja; Para saksi hanya mendengarkan keterangan dari saksi korban ;Hakim Judex Juristidak mempertimbangkan fakta peristiwa yang terungkapdalam persidangan.Hakim Judex Juris telah khilaf dan keliru secara nyata dalam pertimbanganhukumnya yangmana pada pertimbangan hukumnya
Judex Facti didalam putusanNomor 2659 K/Pid.sus/2015 secara nyata dan jelas amar putusannya telahbertentangan dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf d UndangUndangNomor 8 Tahun 1981;Bahwa berdasarkan Pasal 53 Ayat (2) UndangUndang Nomor 49Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi:Penetapan danputusan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) harus memuat pertimbanganhukum Hakim yang didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat danbenar;Bahwa Judex Juris didalam amar putusan telah nyata khilaf
66 — 39
Bahwa Penggugat selalu mengalah dan sudah menghimbauTergugat untuk memperbaiki dirinya namun Tergugat malahmengulangi terus perbuatannya dan semakin tidak peduli denganPenggugat yang akibatnya Penggugat keluar dari rumah karenasudah tidak tahan lagi dengan tingkah laku Tergugat dan jugaPenggugat menghindari hal hal yang tidak diinginkan karenaPenggugat takut khilaf nanti mengakibatkan pemukulan karenaemosi, sehingga Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampaigugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Negeri
baik adanyapenganiayaan dan karena tidak ada bukti putusan pidana terhadapapa yang didalilkan oleh Penggugat, bahwa alasan klise bagiPenggugat yang mencari cari peluang hukum agar dapat dikabulkandalam permohonan gugatan perceraian seperti yang didalinkan olehPenggugat dalam posita ini akan tetapi Pernikahan Suci yang telahdisahkan secara Kristiani tidak dapat dibatalkan atau diputuskanhanya karena alasan alasan yang disebutkan Penggugat dalamgugatan ini seperti adanya ketidakcocokan, kemungkinan khilaf
diceraikan oleh manusia,sehingga pantas dan patut bahwa posita gugatan ini untuk ditolakatau dikesampingkan;Bahwa Penggugat di dalam menuliskan dalil gugatannya pada positake4, 5 dan 6 jelas terlihat bahwa tidak ada posita yang patut untukdikabulkan, alasan alasan yang dicantumkan dalam posita 4,5 dan 6adalah alasan yang mengadaada dimana Penggugat mendalihkanbahwa Tergugat tidak jujur lalu dimana ketidakjujuran itu tidakdijelaskan oleh Penggugat, kemudian Penggugat mendalihkan lagitakut apabila khilaf
99 — 74 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa judex facti telah khilaf/salah dan keliru menafsirkanperbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) yang didalilkanHal.10 dari 18 hal. Put. No.147 PK/Pdt/2006Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat ;Bahwa perbuatan hukum yang dilakukan oleh PemohonPeninjauan Kembali/Tergugat Il adalah telah sesuai denganketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku yaituUndangUndang No.49 Prp.
Bahwa Pengadilan Negeri Tanjungkarang dalam pertimbanganhukum pada putusannya halaman 33 alinea 3 telah khilaf dankeliru, Karena dengan tidak ikut ditariknya Kantor Lelang NegaraBandar Lampung sebagai pihak dalam perkara a quo mengakibatkan gugatan kurang pihak (eksepsi plurium litis consortium) ;Bahwa kedudukan Kantor Lelang Negara Bandar Lampung bukanhanya sekedar sebagai pelaksana/perantara lelang saja, akantetapi juga sebagai pihak yang mengeluarkan produk hukumberupa Risalah Lelang No.625/199899
Bahwa judex facti telah khilaf/keliru dalam memutus perkara a quoHal.13 dari 18 hal. Put. No.147 PK/Pdt/2006sebagaimana nyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman3839 putusan Pengadilan Negeri Tanjungkarang dengan telahmembaca dan memahami secara sempit pendapat Bapak M.Yahya Harahap, S.H. yang antara lain menyebutkan Bahwamemperhatikan pula buku karangan M.
No.147 PK/Pdt/2006ditetapkan oleh Panitia Urusan Piutang Negara Cabang dan bukanberdasarkan nilai pengikatan (nilai hipotik) ;Bahwa judex facti telah khilaf/keliru dalam memutus perkara a quo,dimana telah secara tidak adil dan berdasarkan hukum telahmembatalkan lelang yang telah dilaksanakan oleh Kantor LelangNegara Bandar Lampung pada tanggal 5 Januari 1999 atassebidang tanah seluas 338 M?
51 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Factie Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah salah menerapkanhukum karena riwayat kepemilikan tanah Penggugat dengan riwayat dasar terbitnyaSertifikat Hak Milik obyek sengketa adalah berbeda, sehingga harus di pastikanterlebih dahulu tentang kepemilikan tanah tersebut yang merupakan kewenanganHakim Perdata sebagaimana telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar olehPengadilan Tata Usaha NegaraAlasan Hukumnya :1Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie Mahkamah Agung tingkat Kasasidinyatakan khilaf
Sertifikat Hak Milik.2 KEBERATAN KEDUA :Bahwa tidak benar dan sangat keliru dan khilaf atas pertimbangan hukum JudexFactie Hakim Agung tingkat Kasasi yang mempertimbangkan bahwa Perkaratersebut merupakan Kompetensi Absolut Pengadilan dalam hal mengambilkeputusan melalui pertimbangan hukum untuk putusannya sangat bertentangandengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku khususnya UndangundangHalaman 1 dari 17 halaman.
CI Persil9.SO. terdaftar atas nama Deya (P.13).Bahwa alat bukti suratsurat tersebut diperkuat dengan keterangan saksisaksiterutama Lurah Rappocini Mansyur Yahya yang pada intinya membenarkan bahwa :e Tahu tanah Penggugat berdasarkan buku C yang ada di Kelurahan.e Bahwa benar bukti Surat P.13. yang dibuat saksi.e Bahwa asli buku rincik ada di Kelurahan.1Bahwa pertimbangan Hukum Judex Factie Hakim Agung Kasasidinyatakan sangat keliru dan khilaf, karena tidak memperhatikan unsurunsur pasal yang terkandung
Putusan Nomor 86 PK/TUN/2012Panitia A beserta hasil kerjanya dalam rangka pembuatan Surat Ukur dan/atau Sertifikat, bahwa hal ini memang benar adanya dikarenakan ke 3Sertifikat Hak Milik obyek Perkara memang belum bersurat ukur melainkansekedar gambar situasi.2 Bahwa pertimbangan Hukum Judex Factie Hakim Agung Kasasi benarbenar khilaf dan keliru bahkan justru dinilai dipaksakan dan tidakmempertimbangkan apa yang telah dipertimbangkan oleh Judex FactiePengadilan Tinggi Tata usaha Negara Makassar a
12 — 2
Tergugat bilang pada Penggugat saksi takut khilaf jangansampai saksi khilaf Noor dijawab oleh Penggugat jangan khilaf kita pisahbaikbaik. Jadi tidak ada niatan sekecil apapun pada diri Tergugat untukmelukai / merusak wajah Penggugat apalagi sampai membunuhnya,bagaimanapun Penggugat adalah lbu dari anakanak Tergugat. Seorangibu yang sangat dibutuhkan kasih saksingnya oleh anakanak Tergugat.Sekali lagi Tergugat hanya mengatakan jangan sampai saksi khilaf;6.
25 — 13
para pihak telahmelakukan inzage pada tanggal 12 Pebruari 2015;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara carasebagaimana menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, olehkarena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan keberatan yang padapokonya sebagai berikut;Keberatan Pertama :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf
dalammemberikan pertimbangan fakta hukum bahwa Tergugat berwatak keras, emositak terkendali ketika marah, dan tidak segansegan melakukan kekerasan,padahal faktanya Tergugat/Pembanding tidak berwatak keras, dianggapmelakukan kekerasan terhadap Penggugat/Terbanding, tuduhan tersebut tidakbenar, Tergugat/ Pembanding tidak pernah memukul Penggugat/Terbandingmelainkan hanya merangkul ketika Tergugat/Pembanding marah.Keberatan kedua :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf sertaberlebinan
No.34/Pdt.G/2015/PTA Mks.Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara carasebagaimana menurut peraturan perundangundangan yang berlaku, olehkarena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa Pembanding mengajukan keberatan yang padapokonya sebagai berikut;Keberatan Pertama :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf dalammemberikan pertimbangan fakta hukum bahwa
Tergugat berwatak keras, emositak terkendali ketika marah, dan tidak segansegan melakukan kekerasan,padahal faktanya Tergugat/Pembanding tidak berwatak keras, dianggapmelakukan kekerasan terhadap Penggugat/Terbanding, tuduhan tersebut tidakbenar, Tergugat/ Pembanding tidak pernah memukul Penggugat/Terbandingmelainkan hanya merangkul ketika Tergugat/Pembanding marah.Keberatan kedua :Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan khilaf sertaberlebinan dalam memberikan pertimbangan fakta hukum
28 — 19
Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam putusannya karena Tanah Milik Pembandingadalah 13 Hektar sedangkan Lahan Milik Terbanding Hanya 2 Hektar (videbuktibukti yang diajukan didalam persidangan) dan jelasjelas dilapanganditemukan tanaman yang rusak serta secara nyata diakui oleh Terbandingbahwa tanah tersebut memang dibuldozer oleh Terbanding dengan alasanTanah tersebut milik Terbanding yang secara nyata milik Terbandinghanyalah 2 Hektar
Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri TanjungPinangtelah keliru dan Khilaf dalam Putusannya karena telah membatalkanSuratSurat sebagai berikut:Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRe Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHKPK/JKRT/VIV2014tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983tanggal 26 Desember
Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan Khilaf dalam Pertimbangannya pada halaman 23 yangmenyatakan bahwa pokok permasalahan perkara adalah TANAH, padahaldidalam Gugatan Pembanding / Penggugat dari awal sampai akhir tidakmempermasalahkan TANAH itetapi mempermasalahkan PERBUATANMELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Terbanding dengan melakukanpengrusakan terhadap Tanaman yang telah diuraikan oleh Pembanding dandidalam alat bukti serta saksi telah NYATA dan
Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 25 dan 26mengenai TIDAK ADANYA UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM yangdilakukan oleh Terbanding, karena Jelasjelas berdasarkan buktibukti yangdiajukan oleh Pembanding serta saksisaksi dan Fakta Persidangan adalahJELAS dan TAK TERBANTAHKAN adanya Kerusakan Tanaman MilikHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRPembanding yang dilakukan oleh Terbanding yang secara Tegas
Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 27 yangmenyatakan Danny Vestergaard mendasarkan kepemilikannya atas SuratKeterangan Wajib Daftar Tanah Milik / Usaha yang kenyataan Surat Tersebuttidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang, pertimbangan Majelis HakimJudex Factie adalah menyesatkan karena darimana Majelis Hakimmengetahui Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang?