Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakniadanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diriTerdakwa dari segi onto/logis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal dan holistik memberikan pemahaman dan pencerahanbahwa prinsip melakukan perbuatan baik adalah sebagai suatu nilal,75Pengadilan Negeri Gianyar.

Dan pada saat krisis terjadi, banyak hal terjadi di luarkontrol sehingga Bank butuh suatu kebijakan yang radikal untukmengamankan asetasetnya.

Bahwa mengutip dari buku Indroharto yang berjudul UsahaMemahami UndangUndang Tentang Peradilan Tata UsahaNegara Buku Beberapa Pengertian Dasar Hukum Tata UsahaNegara, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta (hal.103104) yangmenjelaskan: Dalam praktik tentunya akan menjadi persoalan; apakah asaswetmatigheid van het berstuur tersebut harus diberlakukansecara radikal. Mengutip pandangan Van Wijk dan Konijnenbelt,Indroharto mengatakan asas legalitas tak mungkindilaksanakan secara mutlak.

Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanyaupaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru yang positif bagi diriTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis(pengetahuan yang benar), serta aks/ologis (nilainilai yang baik) yangsecara radikal dan holistik memberikan pemahaman dan pencerahan bahwaprinsip melakukan perbuatan baik dan jangan melakukan perbuatan tercelaadalah sebagai suatu nilai, norma, dan budaya yang harus terus dijaga danditerapkan dalam

pidana tersebut, danmemiliki Kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalam perbuatanpidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebut sama sekalitidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini dudukdipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memilikikeyakinan bahwa dalam hati terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum perlu bertindak secarakonfrehensip, radikal

pidana tersebut, danmemiliki Kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalam perbuatanpidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebut sama sekalitidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini dudukdipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memilikikeyakinan bahwa dalam hati terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

yangtelah diperbuatnya, Majelis Hakim dengan melihat hal itu berpendapat danberkeyakinan antara kesalahan yang dibebankan kepada terdakwa dan yangharuslah dipertanggungjawabkan terdakwa memang sudah seimbang ;2 Menimbang, bahwa terhadap aspek filosopis menurut pandangan Majelis Hakimyakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diriterdakwa dari segi antologis ( kenyataan yang ada ) epistemologisa ( pengetahuanyang benar) serta ekseologis ( nilainilai yang baik) yang secara radikal

adalah Badan PemeriksaKeuangan Negara RI;Bahwa pasal 2 dan pasal 3 undangundang Nomor 20 tahun 2001 tentangperubahan ayat, undangundang Nomor 31 tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pidana korupsi menegaskan delik kerugian Negaramerupakan delik formil yahni terpenuhinya unsurunsur perbuatan yangsudah dirumuskan pasalpasal undangundang, maka dipandang telahterjadi tindak pidana korupsi bukan dengan timbulnya akibat namunMahkamah Konstitusi RI dalam Putusan Nomor 25/PUUXV/2016 telahmengubah secara radikal

HERU ngontrak di kontrakan saya ;Benar keterangan Saksi pada BAP Penyidik adalah benar dan ini tandatangan Saksi;Bahwa Saksi pernah melihat pengajian sekali saja di rumah yangdikontrak HERUBahwa didekat kontrakan Saksi persisnya di belakang ada Musholah ;Saya tidak pernah melihat orangorang berjenggot, bercelana cingkrangsholat di Musholah tersebut hanya pernah melihat saudara HERU saja ;Setiap orang yang mengontrak rumah saksi, selalu saksi minta foto copyKTP nya, dan saksi tidak tahu apa arti radikal

dalam tindak pidana tersebut dan memiliki kualitassebagai orang yang patut disangkakan dalam tindak pidana tersebut, namunsubyek hukum tersebut sama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukumyang patut dimintai pertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat iniduduk dipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakimmemiliki kKeyakinan bahwa dalam hati terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogyanya bertindak secarakomprehensif, radikal

dilihat dari segi kualitas perbuatan dan pertanggungjawaban pidananya, maka menurut pandangan Majelis Hakim Terdakwa hanyabertanggungjawab sejauh terhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandangan MajelisHakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi onto/ogis (kenyataan yangada), epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik)yang secara radikal

Bahwa setelah Saksi mengetahuiABDUL GAFARdiduga terlibat dalamjaringan terorisme,Saksi selaku Ketua RT tidak menyangka, kaget dansangat kecewa, takut serta merasa kecolongan dimana salah satu wargaSaksi terlibat dalam tindak pidana terorisme yang mana tindakan Saksisebagai Ketua RT menghimbau kepada seluruh warga agar meningkatkankewaspadaan terhadap perilaku masyarakat yang menjurus terhadap tindakpidana terorisme / tindakan radikal dan wajib mencatat setiap ada wargabaru serta melaporkan / sharing

Fotocopy Laporan Jasa Konsultasi & Pengawasan Debitur Proyek Technical Assistance Contract (TAC) Bank Mandiri oleh Radikal Utama November 2005 ;233. Asli Proyeksi Neraca PT.Prakarsa Betung Meruo Senami untuk periode tahun 2004 sampai dengan 2018 dari PT.Piesta Dinamika Consult ;234. Asli Laporan Sensitivity Analysis PT.Prakarsa Betung Meruo Senami ;235. Foto Copy Catatan untuk Pimpinan Tanggal 10 Maret 2003 perihal On The Spot a.n PT.Prakarsa Betung Meruo Senami (PT.PBMS) ;236.

EffendyRegistered Public Accountant) No.L.105772005 tanggal 15 Juli 2005 ;100232 Fotocopy Laporan Jasa Konsultasi & Pengawasan Debitur ProyekTechnical Assistance Contract (TAC) Bank Mandiri oleh Radikal UtamaNovember 2005 ;233 Asli Proyeksi Neraca PT.Prakarsa Betung Meruo Senami untuk periodetahun 2004 sampai dengan 2018 dari PT.Piesta Dinamika Consult ;234 Asli Laporan Sensitivity Analysis PT.Prakarsa Betung Meruo Senami ;235 Foto Copy Catatan untuk Pimpinan Tanggal 10 Maret 2003 perihal OnThe Spot

EffendyRegistered Public Accountant) No.L.105772005 tanggal 15 Juli 2005 ;232 Fotocopy Laporan Jasa Konsultasi & Pengawasan Debitur ProyekTechnical Assistance Contract (TAC) Bank Mandiri oleh Radikal UtamaNovember 2005 ;233 Asli Proyeksi Neraca PT.Prakarsa Betung Meruo Senami untuk periodetahun 2004 sampai dengan 2018 dari PT.Piesta Dinamika Consult ;234 Asli Laporan Sensitivity Analysis PT.Prakarsa Betung Meruo Senami ;235 Foto Copy Catatan untuk Pimpinan Tanggal 10 Maret 2003 perihal OnThe Spot

EffendyRegistered Public Accountant) No.L.105772005 tanggal 15 Juli 2005 ;232 Fotocopy Laporan Jasa Konsultasi & Pengawasan Debitur ProyekTechnical Assistance Contract (TAC) Bank Mandiri oleh Radikal UtamaNovember 2005 ;233 Asli Proyeksi Neraca PT.Prakarsa Betung Meruo Senami untuk periodetahun 2004 sampai dengan 2018 dari PT.Piesta Dinamika Consult ;234 Asli Laporan Sensitivity Analysis PT.Prakarsa Betung Meruo Senami ;210235 Foto Copy Catatan untuk Pimpinan Tanggal 10 Maret 2003 perihal OnThe Spot

,dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalam perbuatanpidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebut sama sekalltidak didudukkan sebagai subyek hukum~ yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

Sehinggasaksi seperti tidak menyangka bahwa IZUL termasuk dalamkelompok radikal:;7 Bahwa, saksi kurang mengetahui secara pasti apa yangdilakukan IZUL FITRI bersama dirumahnya seperti membuat ketapelberserta anak panahnya, membuat pisau, dan membuat senjata apirakitan dirumahnya yang berlamatkan di Dusun 12 Mojo Tengahno.73 Desa Klumpang kebun Kec. Hamparan Perak Kab.DelliSerdang Prov Sumatra Utara.

;Bahwa setelah Saksi tahu bahwa salah warga saksi terlibat Tindak PidanaTerorisme tersebut mengakibatkan rasa takut sehingga untuk itu makakami lebih memperketat pendataan terhadap warga yang masuk atauwarga yang keluar atau terhadap warga yang baru, mengontrak dan jugaterhadap semua warga lebih menjaga keamanan lingkungan kami dan jugamenghimbau terhadap warga agar lebih berhatihati terhadap pahampaham radikal dan saat ini kami bekerja sama dengan BhabinkamtibmasPolsek Cisarua.

Perbuatan pidana yangdilakukan oleh Para Terdakwa dari segi kualitas perbuatan danpertanggungjawaban perbuatan maka para terdakwa bertanggungjawab sejauhterhadap perbuatan yang telah diperbuatnya;Menimbang, bahwa terhadap aspek Filosofis menurut Majelis Hakimyakni adanya upaya untuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagimasyarakat umum maupun pada diri Terdakwa dari segi Ontologis (kenyataanyang ada), Epistemologis (Pengetahuan yang benar) serta Eksiologis (nilainilaiyang baik) yang secara Radikal

peninjauan lapangan dan menandatangani berita acara hasilverifikasi;Bahwa dokumen tersebut berupa NPHD, rekening, fakta intrigeritas,domisili ;Bahwa yang saksi periksa yaitu lembaga bentukkan pemerintah ;Bahwa saksi melakukan verifikasi lembaga kemayarakatan ada 13 ;Bahwa lembaganya yaitu kodam, ledium putrapagi RI, DHD45, Forumkerukunan umat beragama, Forum pembauran kebangsaan, Forumkewaspadaan dini masyarakat, Forum pencegahan terorisme, Pusat studidan sejarah ilmu sosial Unimed, pusat kajian konflik radikal

Bahwa setahu kami dana tersebut dari hibah untuk forumforum tersebut;Bahwa Forum MKUD melakukan studi banding ke papua, MKDM kejawatimur, MKPPK ke Kalimantan ;Bahwa tim verifikasi tidak berhak melakukan pengecekan dana untuktujuan apa dipergunakan ;Bahwa dasar dari ferifikasi tersebut yaitu surat dari gubernur ;Bahwa dari 13 lembaga ada 3 tidak lembaga yang tidak melaksanakanatau tidak mengambil uangnya ;Bahwa lembaga yang tidak mengambil uangnya yaitu Pengadilan TinggiAgama, pusat kajian konflik radikal

Komunisme alasannya waktunya tidaksempat lagi dan yang ketiga forum komunikasi media tradisional sumutalasannya karena tidak bisa melaksanakan kegiatan itu dan waktunyamendesak ;Bahwa jumlah uang tidak diambil dari Pengadilan Tinggi Agama sebesarRp.150.000.000,, dan dana tersebut masih dibiro keuangan, pusat kajiankonflik radikal kKomunisme berjumlah Rp.300.000.000,, forum komunikasimedia tradisional sumut sebesar Rp.100.000.000, dan uang itu semuaberada di biro keuangan dan totalnya Rp.550.000.000

Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandanganMajelis Hakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangandan sikap baru bagi masyarakat umum maupun pada. diriTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada),epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis(nilai nilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa perbuatan korupsisekecil apapuni tidak boleh dilakukan serta janganmenganggap perbuatan korupsi sebagai suatu nilai, norma,dan

Aspek Filosofis;Majelis Hakim berpandangan terhadap aspek filosofis adalah adanya upayauntuk menanamkan pemaknaan baru dalam penegakan hukum agar dalamproses penegakan hukum selalu juga mempertimbangkan segi ontologisHalaman 86 dari 91 Putusan Nomor 661/Pid.Sus/2017/PN Kpn(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), sertaaksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistik memberikanpemahaman dan pencerahan baru secara hakikat, metode, dan tujuanbahwa proses penegakan