Ditemukan 91 data
15 — 3
Penggugat membalas dengan berkata: Percuma balaki kalau untuaklalok sennyo.
39 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Melakukan penafsiran yang salah terhadap prinsip hukum adatMinangkabau;Bahwa prinsip hukum adat yang mengatur penjualan harta pusaka tinggidengan 4 (empat) syarat: Gadih gadang alun balaki; Rumah gadangkatirisan; Mayik tabujua di ateh rumah; Mambangkik batang tabanam,adalah untuk menjual ke luar kaum;Bahwa Penggugat/Pemohon untuk Kasasi tidak pernah mendalilkanmemperoleh objek gugatan dengan titel jual beli dan produk P1 bukanlahsurat jual beli.
9 — 0
merasa terganggu tidur oleh suara tangisan anaknya;7 Bahwa tidak benar puncak perselisihan dan pertengkaran Pemohon denganTermohon terjadi pada tanggal 23 Desember 2013, yang benarnya adalahpuncak perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan Termohon terjadi padatanggal 23 November 2012.Dan juga tidak benar kalau Pemohon ngomong baikbaik sama ibu Termohonbahwa Termohon menganjurkan agar tidak memanjakan Termohon, yang benarnyaadalah Pemohon mengatakan Manga dimanjomanjoan bana anak, anak kalaulah balaki
indak ado dituruikturuik an urang lai do, kalau balaki pulo adiakawak bisuak indak buliah dituruik an amak awak do, dan Pemohon pun bacaruikcaruik.
46 — 5
Bahwa kirakira pada tahun 2017 tepatnya pada bulan Juni Pemohonpergi meninggalkan Kediaman Rumah bersama untuk pulang kampungdisebabka karena orang tua Pemohon meninggal dunia, namun padasaat itu juga Termohon tidak mau ikut serta dan satu minggu setelahitu Termohon menelfon Pemohon yang berkata Uda.. ndk usahpulang lai, tingga se dikampuang tu Iai, bia ambo ndk balaki lai...Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 0226/Pat.G/2019/PA.Pnyang mana pada saat itu Pemohon sedang berada dikampungmendengar hal tersebut
12 — 2
Mendengar jawaban dari Pemohon, Termohon berkata kasarkepada Pemohon dengan ucapan kalau ndak dapek kandak ambo samojo ndak balaki ambo doh, pai sen lah kau ka sinan lai. Setelah itu,Pemohon pergi meninggalkan Termohon bersama orang tuanya danberpisah tempat tinggal. Pemohon sudah pisah tempat tinggal, sampaisekarang sudah berlangsung + 4,5 (empat setengah) tahun;10. Bahwa sekarang Pemohon tinggal di rumah Kakak Pemohon diKABUPATEN PESISIR SELATAN.
15 — 13
Bahwa adapun yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah : Orang tua Termohon ikut campur dalam urusan rumah tanggalPemohon dan Termohon seperti menanyakan kepada tetanggatentang rumah milik atas nama Pemohon; Orang tua Termohon yang meminta uang Rp. 10 juta dankekurangan uang hantaran sebesar Rp. 5 juta dan melarang pemohonmemberitahukan kepada Termohon; Orang tua Termohon/Ibu Termohon pernah bertengkar denganTermohon dengan katakata sajak balaki
26 — 8
Bahkan pernah beberapa kali mengusir Pemohon dari rumahkediaman bersama, seperti : perkataan ang kan lah pensiun, pulang lahang ka rumah urang gaek ang lai, manyasa den balaki jo ang, ang urangbansaik (kamu sudah pensiun, pulang sajalah ke rumah orang tua kamulagi, menyesal saya menikah dengan kamu, kamu orang miskin).
ANDI SYAHPUTRA SITEPU, SH.
Terdakwa:
BOBY HENDRAWAN GINTING
21 — 12
Tempat lahir : Balaki Kasih Kab. Langkat3. Umur/Tanggal lahir : 20/2 Maret 19984. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal :Lingkungan Sidodadi Desa Pekan Namu UkurSelatan Kec. Sei Bingai Kab.Langkat.7. Agama : Islam8. Pekerjaan : Karyawan SwastaTerdakwa ditangkap pada tanggal 2 Januari 2018Terdakwa Boby Hendrawan Ginting ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 2 Januari 2018 sampai dengan tanggal 21 Januari20182.
173 — 63
berbicara masalah harta pribadi dengan Sertifikat Hak Milik,tidak sinkron lagi untuk dijadikan alasan dan dasar hukum untuk membantahkebenaran dalil gugatan para Penggugat/Pembanding dalam perkara a quoartinya antara dalil dengan mad/ul telah berseberangan;Menimbang bahwa karakteristik dari harta pusaka tinggi sudah hilangpada harta pewaris Marayam binti Yuang Ambi, karena harta pusaka tinggitidak boleh digadaikan atau dijual kecuali dengan 4 (empat) syarat, rumahgadang ketirisan, gadih gadang indak balaki
56 — 5
, dan dijawab NELLA KUMALA Iyo, Untuak bali Pempers paja (Iya, untuk belipempers anak), lalu ditanya dimana Pemper yang dibeli itu, dan NELLA jawab di kamar laluterdakwa KASMEN Pgl MEN mengambil pempers tersebut disobeknya dihadapan NELLAsambil mengatakan kepada NELLA cubo kau mambali surang, indak ado pitih uaik kaumambali doh (coba kamu membeli sendiri, tidak ada uang orang tua kamu membeli itu) dandijawab NELLA iyo indak ado pitih awak mambali, kalau pitih awak pulo nan mambalikana guno awak balaki
81 — 27
keterangan Penggugat/Terbanding tersebut tidak benar,karena kepergian Tergugat/P embanding tanggal 25 Oktober 2017 tersebutadalah karena Penggugat/Terbanding marahmarah dimana waktu ituTergugat/Pembanding sudah siapsiap untuk mengantarkan anak ANAKjalanjalan ke kebun binatang, lalu tibatiba Penggugat/T erbanding menarikanak tersebut dari dalam mobil dan mengurungnya dalam kamar, kemudianPenggugat/T erbanding melemparkan pakaian Tergugat/Pembanding keluardengan mengeluarkan katakata awil dek namuah balaki
48 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
dari nenek buyutTerdakwa hingga ke Terdakwa yang ditandatangani oleh Ketua KAN danTerdakwa sendiri sebagai Mamak Kepala Kaum.Menurut keterangan saksi ahli yaitu saksi Muntasir Datuk Sati Nan Tuo yangdihadapkan ke depan persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum menjelaskanbahwa tanah pusako tinggi sebenarnya tidak boleh digadai atau dijual, tanahpusako tinggi boleh digadai atau dijual hanya untuk 4 (empat) Kegunaan saja,yaitu : rumah gadang katirisan (memperbaiki rumah gadang), anak gadihgadang alun balaki
105 — 141 — Berkekuatan Hukum Tetap
berperkara danketerangan saksisaksi Penggugat maupun Tergugat, ternyata bahwa objekperkara adalah harta pusaka tinggi kaum Samin Dt.Rajo Mangkuta nan Lujua (videhal. 46 Putusan Pengadilan Negeri), oleh karenanya hukum yang harus diterapkanatau diberlakukan dalam perkara ini, adalah Hukum Adat Minangkabau ; Bahwa menurut Hukum Adat Minangkabau, harta pusaka tinggi tidak bolehdipindah tangankan secara lepas atau diperjual belikan, kecuali dalam halyang sangat mendesak yaitu : 1.Gadih gadang indak balaki
1.AFRIZUL GLR. SARI MARAJO
2.FATIMAH
Tergugat:
1.ARLIS
2.MURNAWATI
3.MUHARTINI
4.SUARDI
5.NENENGPUTRIAYU
6.DESRIPUTRI AYU
56 — 15
Dan telah dinyatakan dalam surat pembagian harta pusakapada hari kamis tanggal 15 Juni 1972;Kami sungguh sangat berhak atas harta pusaka tinggi ini, karena tanahterpekara ini sudah diwariskan kepada kaum kami (kaum tergugattergugat)sekarang, karna harta pusaka disuku minang gunanya memang untuk itu.Halaman 9 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Padt.G/2018/PN Padg.Gadih gadang indak balaki, rumah gadang katirisan dan mayik yangtabuju,9.
Gadih gadang indak balaki, rumah gadang katirisan dan mayikyang tabuju,Bahwa kami sebagai tergugat tidak merasa sedikitpbun melakukan perbuatanmelawan hukum, karna harta pusaka tinggi ini sudah merupakan pembagiandari ninik mamak untuk kaum tergugat;Bahwa itu tidak benar, karena tanah itu telah diuntukkan dalam suratpembagian harta pusaka tinggi kaum suku chaniago sumagek tahun 1972.Jadi penggugat tidak berhak merasa khawatir atas tanah objek perkara ini;Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui
107 — 89 — Berkekuatan Hukum Tetap
adat eratkaitan dengan objek berupa tanah apalagi itu menyangkut dengan hartapusaka tinggi kaum (objek perkara) yang apabila digadaikan harusberkaitan dengan kepentingan kaum atau martabat kaum diantaranya: Mayik Tabujua Di Ateh Rumah;Dalam ketentuan ini, apabila terjadi musibah meninggalnya salah satuanggota keluarga, di saat ahli waris tidak memiliki uang untukmenyelenggarakan jenazah, maka tanah ulayat (pusaka tinggi) itudapat digadaikan guna menyelenggarakan upacara tersebut; Gadih Gadang Tak Balaki
Syamsir bin Rasjid
Tergugat:
Sofiati binti Syofian
23 — 5
Termohon dengan emosi mengatakan:salasaian kini sakali, aden ka balaki (Selesaikan saja sekarang, sayaakan bersuami lagi), Dan, anak nomor 4 (Anak Keempat) ikutmemprovokasi dengan mengatakan bahwa walaupun ibu/Termohondicerai oleh ayah/ Pemohon, sampai sekarang masih ada hak ibuseparuh. Tentang berjudi sampai sekarang, itu adalah kebohongan danfinan. Apa dasamya Termohon bekata demikian padahal Termohon danPemohon tidak tinggal satu rumah, bahkan sudah lain kota.
44 — 23
Tidak benar karena pada tanggal 25 Oktober pagi sekitar jam09.00 WIB Penggugat marah marah tanpa alasan yang jelas, sedangkanTergugat sudah bersiap siap akan pergi mengantar putra kedua yangbernama ANAK 2 ke Kebun binatang, lalu Penggugat tiba tiba menarikanak dimaksud dari dalam mobil dan dikurung dikamar, setelah ituPenggugat melempar pakaian Tergugat keluar dan melontarkan katakata "awil dek namuah balaki jo urang gaek kan dek ingin sanang, kokkamanompang hiduik disiko yo ndak bisa do Karena Tergugat
124 — 40
dibuatkanoleh saksi Febi Febiola Pgl Febi ;Bahwa kemudian saksi duduk dekat terdakwa (jarak + 2 Meter)dan saksi Febiola Pgl Febi duduk di dekat saksi, kemudiansaksi bertanya kepada terdakwa Da, baa duduak tagak awakko, tantukanlah lai, lah 2 (duo) tahun uda gantuang indakbatali awak, kemudian terdakwa menjawab Kau indaklumpuah do, kok lumpuah nak tagak den tagak kan kok nakduduak den duduakan ;Bahwa kemudian saksi menjawab Indak itu) do da, jatuahkan dentalak awak, kemudian terdakwa menjawab Kok nak balaki
17 — 8
Bahwa yang paling tidak bisa diterima secara lahir danBathin Pemohon,di pertengahan tahun 2018 kira kira bulan Meisewaktu Pemohon pergi bekerja Ke daerah Inderapura selama 1Minggu lamanya,dan ketika Pemohon pulang kekampung,Termohon tidak berada dirumah.dan Pemohonmencoba menelfhone Termohon.disaat dihubungi Termohonmalah berkata : lah talambek uda pulang mah,den lah balaki lo jonan lain, (Sudah telat uda pulang,aku sudah menikah denganyang lain.mendengar hal tersebut Pemohon lansung drop danstress.karena
84 — 8
Mudo tidak tandatangan;Bahwa terhadap permsalahan ini sebelumnya tidak pernah diselesaikanmelalui Kerapatan Adat Nagari (KAN);Bahwa mengenai kandang kuda di tanah sengketa menurut cerita orangada;Bahwa Yayan adalah Kepala Waris dan merupakan Khatib Bansu;Bahwa sejak kapan Yayan menjadi Khatib Bansu, Saksi tidak tahu;Bahwa Saksi lupa apakah tanah sengketa masuk pusaka tinggi ataurendah;Bahwa menurut Saksi harta pusaka tinggi boleh dijual dengan syarat :mayat terbujur ditengah rumah, gdih tua belum balaki