Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-11-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 5/JN/2019/MS.KC
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Muhammad Sairi, SH
Terdakwa:
Armansyah Als Ajo bin Samsudin
10818
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa (Armansyah alias Ajo bin Samsudin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir, melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali dikurangkan dengan masa penahanan
    Perkara: PDM88/L.1.20/Eku.2/09/2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Armansyah alias Ajo bin Samsudin dengan identitasselengkapnya sebagaimana tersebut di atas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah "Dengan Sengajamenyelenggarakan dan memfasilitasi Jarimah Maisir Togel dengan turutserta membantu) atau) menyuruh melakukan jarimah Maisir Togelsebagaimana Catatan Penuntut Umum Untuk Tindak Pidana yangDidakwakan;Menjatuhkan Ugubat Cambuk di depan umum
    19.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk bulan September tahun 2019, atausetidaknyatidaknya pada tahun 2019 bertempat di warung/kedai milikTerdakwa yang terletak di Lingkungan Il Marhamah, Desa Kute Kutacane,Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum MahkamahSyar'iyah Kutacane yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas ataumembiayai jarimah
    Semakin besar jumlah taruhan, semakin besar juga hadiahyang akan didapatkan oleh para pemain dan jika nomor yangdipasang oleh para pemain tidak tembus, maka pemain tidak akanmendapatkan apapun;Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah menyelenggarakan, menyediakanfasiliitas atau membiayai jarimah maisir tanpa ada izin dari pihak yangberwenang selama 2 (dua) minggu dengan mendapatkan keuntungan 25%(dua puluh lima persen) dari jumlah pendapatan judi togel setiap harinya.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Menyatakan Terdakwa (Armansyah alias Ajo bin Samsudin) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah dengan menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir, melanggar Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Halaman 18 dari 19 halaman Putusan Nomor 5/JN/2019/MS.KC.
Register : 16-09-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 17/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 30 September 2019 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Dahnir, S.H
Terdakwa:
1.NURDIN bin AJI ANDAH
2.SABARAN bin M. SAMAN
3.FAJRIL AFDAL bin ISKANDAR A.R
4.MARDHANI bin MARYONO
1257
  • Saman,TerdakwaFajril Afdal bin Iskandar A.RdanTerdakwaMardani bin Maryono,terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan secara hukum dengan sengajamelakukan Jarimah Maisir sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan pidana Uqubat tazir cambuk terhadap Terdakwa Nurdin bin Aji Andah,Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa Nurdin bin Aji Andah, Terdakwa Sabaran bin M.Saman, Terdakwa Fajril Afdal bin Iskandar A.R dan Terdakwa Mardani binMaryono, terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan secara hukumdengan sengaja melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan lebih dari 2 (dua) gram emas murni sebagaimana diatur dandiancam hukuman berdasarkan dalam Dakwaan Primair Pasal 19 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Hal. 2 dari 18 halaman Putusan Nomor : 17/JN/2019/MS.Sgi2
    Bila adapemain yang pass maka pemain tersebut harus membayar sebesarRp.5.000, (lima ribu rupiah) dan apabila ada pemain yang menang makayang kalah harus membayar kepada yang menang sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah), begitu seterusnya sampai selesai permainan;Bahwa para Terdakwa membenarkan semua barang bukti tersebut terkaitdengan jarimah maisir yang para Terdakwa lakukan;Bahwa paraTerdakwa menyesal telah melakukan jarimah maisir tersebut danberjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang
    Saman, Terdakwa Ill Fajril Afdal BinIskandar A.R dan Terdakwa IV Mardani Bin Maryono ditangkap oleh AnggotaPolres Pidie karena melakukan jarimah maisir;Hal. 9 dari 18 halaman Putusan Nomor : 17/JN/2019/MS.SgiBahwa jarimah maisir tersebut dilakukan oleh Terdakwa Nurdin Bin AjiAndah, Terdakwa Il Sabaran Bin M.
    Melakukan jarimah maisir dengan nilai tarunan dan/atau keuntungan lebihdari 2 (dua) gram emas murni.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap orang;Setiap orang adalah orang perseorangan yang melakukan jarimah diAceh.
    Saman,Terdakwa Ill Fajril Afdal Bin Iskandar A.R dan Terdakwa IV MardaniBin Maryono ditangkap oleh Anggota Polres Pidie karena melakukanjarimah maisir;Bahwa jarimah maisir tersebut dilakukan oleh Terdakwa Nurdin BinAji Andah, Terdakwa II Sabaran Bin M.
Register : 28-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 8/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.DANIL RAHMATSYAH,SH
2.Erlina Rosa,SH
3.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
RISKY KURNIAWAN BIN ALM. RUSLI ABDULLAH
6117
    1. Menyatakan Terdakwa Rizki Kurniawan bin alm Rusli Abdullah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum : Terdakwa dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dariuqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;
    4. Memerintahkan barang bukti berupa :
      Pasal 5 Qanun Nomor 6 Tahun2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orang perseoranganatau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindak pidana) diAceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawabanterhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapan persidangan telah mengakuldan membenarkan identitasnya sebagai Terdakwa sebagaimana yang tercantumdalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah Terdakwa beragama Islam dantelah dewasa/mukallaf
      Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
      tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan telahmelakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh, dengan demikian unsur tempatmelakukan jarimah juga telah terpenuhi;4.
      Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan daridiantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Tertdakwa telahmengakui bahwa perbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukanatas dasar sukasama suka, rela sama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal initerbukti dari proses sebelum melakukan jarimah dimana Rita Zahra (Saksi)Terdakwasengaja
      datang dari kampung ke Banda Aceh ingin menemui terdakwa (Rizki ),kemudian Terdakwa (Rizki ) pun menjemput Saksi ke terminal, kKemudian dibawake rumah teman Saksi, kemudian keduanya melakukan jarimah Ikhtilath ketikaTerdakwa melakukan kegiatan Ikhtilath dengan saksi mencium pipi dan mengecupbibir saksi, ternyata Saksi menerimanya dan tidak menolak (tidak meronta).Menurut Majelis Hakim Itu semua membuktikan adanya kerelaan kedua belah pihakmelakukan jarimah Ikhtilath, karena itu unsur tersebut juga
Register : 14-12-2017 — Putus : 27-12-2017 — Upload : 07-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 34/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 27 Desember 2017 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
1.EKO MULYO SANTOSO BIN YAHYA POHAN
2.NOVIA SRI WAHYUNI BINTI MUHADI
6921
  • Menyatakan Terdakwa I Eko Mulyo Santoso bin Yahya Pohan dan Terdakwa II Novia Sri Wahyuni binti Muhadi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jinayat);

    2.

    Unsur Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 25 ayat (1) : "setiaporang yang dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath, diancamHalaman 8 dari 15 hal.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Jika ada orang yang melakukan jarimah diluar Aceh, maka orangtersebut tidak dapat dikenakan tuntutan hukum jinayat sebagaimana QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayaty;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara Terdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telahmelakukan jarimah Ikhtilath di rumah kost Terdakwa II yang beralamat di JInLamgapang Gampong .........
    Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh,(wilayah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh) yang nota bene adalahwilayah Aceh;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa EMS bin YP dengan Terdakwa II NSW telahterbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath diwilayah Aceh, dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah juga telahterpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidakada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihakketiga) atau paksaan dari antara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Halaman 10 dari 15 hal.
Register : 07-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 29/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 16 Desember 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
333141
  • Buyong telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa Syafni alias Ayah Aulia bin alm.
    Menyatakan terdakwa S alias A A bin B (ALM) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah Jarimah Pemerkosaan TerhadapAnak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaanPrimair;.
    tersebut terhadap anak korban, sehingga ketika anak korbanpulang ke rumahnya memberitahu kepada ibunya akan jarimah yang telahdilakukan Terdakwa terhadap dirinya;Menimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat bahwa untukmenentukan suatu jarimah tersebut telah memenuhi unsur pemerkosaan haruslahterpenuhi unsur melakukan hubungan seksual terhadap korban yang disertaidengan ancaman atau paksaan atau kekerasan.
    Apabila dikaitkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa pada saat dilakukan jarimah tersebut faraj anak korban tidakterasa sakit, faraj tidak mengeluarkan darah, sehingga Mahkamah Syariyah Acehberpendapat bahwajika jarimah yang dilakukan Terdakwa dihubungkan denganteori yang dikemukakan R.
    kepada kepentingan Terdakwa dan Keluarganya, bahwa Terdakwa mempunyaiempat orang anak dan seorang istri, serta menjadi tulang punggung dalam halmemenuhi keperluan hidup keluarga, tetapi Terdakwa juga harusmempertanggung jawabkan uqubat akibat jarimah yang dilakukannya.
    B telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;Menghukum Terdakwa S alias A A bin alm. B dengan uqubat tazirpenjara selama 60 (enam puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan,;3.
Register : 03-05-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 09-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 20/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 17 Mei 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Lena Rosdiana Aji.SH
Terdakwa:
1.MUSYAWIR BIN DARWIS BN
2.VERAWATI BINTI IBRAHIM
10215
  • Menyatakan Terdakwa I (Musyawir bin Darwis BN) dan Terdakwa II (Verawati binti Ibrahim) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;

    2. Menghukum :

    2.1. Terdakwa I (Musyawir bin Darwis BN) dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;

    2.2.

    Pasal 5 Qanun Nomor6 Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah(tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakanpertanggung jawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Terdakwa II dihadapanpersidangan telah mengakui dan membenarkan identitasnya sebagaiTerdakwa sebagaimana yang tercantum dalam surat dakwaan PenuntutUmum adalah Terdakwa dan Terdakwa II keduanya
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Jika ada orang yang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh,maka orang tersebut tidak dapat dikenakan tuntutan hukumjinayatsebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara Terdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telahmelakukan jarimah Ikhtilath di rumah kos Terdakwa yang beralamat di JInT. Umar Gampong .........
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidakada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihakketiga) atau paksaan dari antara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa (Musw bin DW) dan Terdakwa II (Vrw binti lbr), kedua pihak telah mengakuiHalaman 10 dari 14 hal.
    Putusan No.20/JN/2017/Ms.Bna.bahwa perbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atasdasar sukasama suka, rela sama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal initerbukti dari proses sebelum melakukan jarimah dimana Terdakwa sekirapukul 23.30 wib sengaja membawa Terdakwa II ke dalam rumah kos Terdakwa, kKemudian Terdakwa dan Terdakwa II masuk ke dalam kamar di rumahtersebut dan kedua Terdakwa merebahkan badannya di atas tempat tidur,selanjutnya Terdakwa memeluk, mencium bibir, pipi dan
Register : 08-02-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 04-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 5/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 1 Maret 2017 — Penuntut Umum:
Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
1.Munawir Bin M. Jafar
2.Mariati Binti M. Yakob
6413
  • Yacob telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah ikhtilath;
  • Menghukum :
  • 2.1. Terdakwa I Munawir bin M. Jafar dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;

    2.2. Terdakwa II Mariati binti M. Yacob dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;

    3.

    Pasal 5 Qanun NomorHalaman 12 dari 12 halaman Putusan Nomor 05/JN/2017/Ms.Bna.6 Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah(tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakanpertanggung jawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Terdakwa II dihadapanpersidangan telah mengakui dan membenarkan identitasnya sebagai paraTerdakwa sebagaimana yang tercantum dalam
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Yc ) telah terbukti secara sah dan menyakinkan telahmelakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh, dengan demikian unsur tempatmelakukan jarimah juga telah terpenuhi;Halaman 14 dari 14 halaman Putusan Nomor 05/JN/2017/Ms.Bna.4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidakada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihakketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Tertdakwa ( Mw Bin M. J) dan Terdakwa II ( Mr Binti M.
    Yc ), kedua pihak telah mengakuibahwa perbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atasdasar sukasama suka, rela sama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal initerbukti dari proses sebelum melakukan jarimah dimana Terdakwa sengajadatang dari tempat Terdakwa II tempat tinggal Terdakwa II, kemudian keduanyamelakukan jarimah Ikhtilath ketika Terdakwa melakukan kegiatan Ikhtilathdengan memegang kemaluan Terdakwa II, dan Terdakwa Il memegangkemaluan Terdakwa , dan ternyata Terdakwa dan
Register : 25-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 07-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 24/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 23 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Cut Henny Usmayanti,SH
Terdakwa:
1.MULYONO Bin AYUB
2.ARIESDITYA EVA JHULIANA
5918
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I (Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primair (melanggar psal 27 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Jinayat);
    2. Menghukum Terdakwa I(Mulyono bin Ayub) dan Terdakwa II (Ariesditya Eva Jhuliana binti (alm) Eddy Thiawarman) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga
    Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orang perseoranganatau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindak pidana) diAceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggung jawabanterhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Terdakwa II dihadapan persidangantelah mengakui dan membenarkan identitasnya sebagai Terdakwa sebagaimanayang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah Terdakwa danTerdakwa II keduanya
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun ini berlaku untuk :Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh.
    Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, (wilayah HukumMahkamah Syariyah Banda Aceh) yang nota bene adalah wilayah Aceh;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa (Myn bin Ay) dengan Terdakwa II (Sar bin Is)telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath diHalaman 14 dari 20 hal. Putusan No.24/JN/2017/Ms.Bna.wilayah Aceh, dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah juga telahterpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidak ada paksaan dalammelakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dariantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Terdakwa (Mynbin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi), kedua pihak telah mengakui bahwaperbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atas dasar Sukasama suka melakukan jarimah Ikhtilath, hal ini terbukti dari proses sebelummelakukan
    Menyatakan Terdakwa (Myn bin Ay) dan Terdakwa II (Sar bin Is binti Ed Thi)secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimanadalam surat dakwaan primair (melanggar pasal 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Jinayat);2.
Register : 29-06-2016 — Putus : 27-07-2016 — Upload : 15-11-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 18/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 27 Juli 2016 — Penuntut Umum:
1.Cut Henny Usmayanti,SH
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
1.Saufan Nur Bin Mustafa
2.Suryani Binti M. Ali
11019
  • Ali telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;

    2. Menghukum :

    2.1. Terdakwa I Saufan Nur Bin Mustafa dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;

    2.2. Terdakwa II Suryani Binti M. Ali dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;

    3.

    Pasal 5 Qanun Nomor6 Tahun 2014 bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah(tindak pidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakanpertanggung jawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Halaman 10 dari 19 halaman Putusan Nomor 18/JN/2016/Ms.Bna.Menimbang, bahwa Terdakwa dan Terdakwa II dihadapanpersidangan telah mengakui dan membenarkan identitasnya sebagai paraTerdakwa sebagaimana yang tercantum dalam
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Maka jika ada orang yang melakukan jarimah dalam qanun ini diluarAceh, maka orang tersebut tidak dapat dikenakan tuntutan hukum jinayatsebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksiSaksi,keterangan/pengakuan Para Terdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah melakukan jarimah Ikhtilath di tempat tinggalTerdakwa II yang beralamat di Gampong ......... , Kecamatan Kuta Raja, KotaBanda Aceh, (wilayah Hukum Mahkamah Syariyah
    Pasal ini menghendaki bagi pelaku Jarimah tidakada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaan dari orang lain (pihakketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa dan Terdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa Tertdakwa (Sau Bin Mus) dan Terdakwa II (Sur Binti MA), kedua pihak telah mengakuibahwa perbuatan yang dilakukan (perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atasdasar sukasama suka, rela sama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal initerbukti dari proses sebelum
    melakukan jarimah dimana Terdakwa II sengajadatang dari tempat Terdakwa bekerja ke tempat Terdakwa II, kemudiankeduanya melakukan jarimah Ikhtilath ketika Terdakwa melakukan kegiatanIkhtilath dengan menciumi Terdakwa II dst., ternyata Terdakwa II menerimanyadan tidak menolak (tidak meronta).
Register : 26-10-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan MS TAKENGON Nomor 20/JN/2020/MS.Tkn
Tanggal 14 Desember 2020 — Terdakwa
22251
  • telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimah khalwat dan diancam pidana dalam Pasal 23 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa I. dan Terdakwa II. , masing-masing dengan Uqubat Tazir cambuk di depan umum sebanyak 10 (Sepuluh) kali dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya para Terdakwa tetap ditahan;3.
    Dengan sengaja melakukan Jarimah zina;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tersebut di atas, sebagai berikut;Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja melakukan jarimah Zina:Menimbang, bahwa karena dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat tidak dijelaskan definisi mengenai unsur dengansengaja, maka Majelis Hakim perlu mengemukan pendapat para ahli tentangdefinisi dengan sengaja dalam praktik hukum pidana;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja melakukan jarimah menurutDr.
    Untuk mengetahui apakah jarimah zinasebagaimana dimaksud Pasal 33 ayat (1) Qanun a quo telah terbukti dilakukanoleh Terdakwa dan Terdakwa Il apa tidak, harus terlebih dahulu menilaiketentuan tentang jarimah zina sebagaimana diatur dalam Bab 1 Pasal 1 angka26 dalam Ketentuan Umum Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 26 Qanun tersebut diaturtentang unsurunsur sehingga suatu perbuatan tersebut dapat dikategorikansebagai jarimah zina.
    No. 20/JN/2020/MS.Tkn.bahwa setiap orang dengan sengaja melakukan jarimah ikhtilath, diancamdengan uqubat cambuk paling banyak 30 ( tiga puluh ) kali atau denda palingbanyak 300 gram mas murni atau penjara paling lama 30 (tiga puluh ) bulan.Untuk mengetahui apakah jarimah ikhtilath sebagaimana dimaksud Pasal 25Qanun a quo telah terbukti dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa Il apatidak, harus terlebih dahulu' menilai ketentuan tentang jarimah ikhtilatsebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 24 Qanun
    Untukmengetahui apakah jarimah Khalwat sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (1)Qanun a quo telah terbukti dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa Il apatidak, harus terlebih dahulu menilai ketentuan tentang jarimah Khalwatsebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa dalam pasal 1 angka 23 Qanun tersebut diaturtentang unsurunsur sehingga suatu perbuatan tersebut dapat dikategorikansebagai jarimah khalwat.
Register : 15-02-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 19-08-2019
Putusan MS SINGKIL Nomor 2/JN/2018/MS.Skl
Tanggal 28 Februari 2018 — Penuntut Umum : Nofry Hardi, SH. MH Terdakwa : 1. SAPRUL BIN ALM SEDEK 2. M. NASRUL HAMDIKA BANCIN BIN M. YASIR 3. M. ZAINI ALIAS UCOK BIN JONI SITUMORANG 4. SYAHDAM NASUTION BIN SYAHRIL NASUTION 5. SABARUDDIN BIN ALM BAIHAKI POHAN 6. M. RIDHA ALIAS RIDHO BIN ALM. AHMAD LUBIS
12433
  • RIDHA BIN ALM AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan jarimah maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni, sebagaimana diatur dan diancam uqubat Tazir dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayat;Menghukum Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV, Terdakwa V dan Terdakwa VI dengan Uqubat Tazir cambuk
    Terdakwa SAPRUL BIN ALM SEDEKdan 5 (lima) orang terdakwa lain melakukan jarimah maisir denganmenggunakan kartu domino dan melakukan jenis permainan dalambentuk QiuQiu.
    Selanjutnya para terdakwa beserta barangbukti dibawa ke Polres Aceh Singkil untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya;Para terdakwa memainkan jarimah maisir dengan sifat untunguntungandan jika salah satu terdakwa menjadi pemenang maka bisamendapatkan keuntungan paling banyak Rp 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah;Bahwa para terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanapadaPasal 18 dari Qanun Aceh Nomor
    Bahwa para terdakwa memainkan jarimah maisir dengan sifat untunguntungan dan jika salah satu terdakwa menjadi pemenang maka bisamendapatkan keuntungan paling banyak Rp 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah. Bahwa para terdakwa dalam melakukan jarimah maisir tidak memiliki ijindari pihak yang berwenang.
    Terdakwa SAPRUL BIN ALM SEDEK dan 5 (lima) orang terdakwa lainmelakukan jarimah maisir dengan menggunakan kartu domino dan melakukanjenis permainan dalam bentuk QiuQiu.
Register : 16-11-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 12/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 9 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.IRFAN HASYRI SH
2.IDAM KHOLID DAULAY SH
Terdakwa:
ASRIL BIN ALM IDRIS
17238
  • Idris) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Chip Higss Domino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Dalam hal ini Terdakwa (TERDAKWA), di persidanganmengaku beragama Islam dan berdomisili dalam wilayah Provinsi Aceh yangdiduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya. Unsur morilHalaman 16 dari 22 hal.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanUqubat paling banyak sama dengan Uqubat yang diancamkan kepada pelakuJarimah, dengan demikian maka yang harus terbukti pada perbuatan Terdakwaadalah unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayaiJarimah Maisir, atau unsur Membantu Menyelenggarakan, menyediakanfasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir sehingga perbuatan Terdakwatersebut dapat dan
    Dengan demikian maka unsurMenyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai JarimahMaisir dalam perkara ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Chip HigssDomino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa denganUqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;3.
Register : 18-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 5/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 10 Juni 2021 — Penuntut Umum:
IDAM KHOLID DAULAY SH
Terdakwa:
NERI BANCIN BIN ALM. TUHU BANCIN
15652
  • Tuhu Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis togel atau KIM online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani
    Dalam hal ini Terdakwa (TERDAKWA), di persidanganmengaku beragama Islam dan berdomisili dalam wilayah Provinsi Aceh yangdiduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanUqubat paling banyak sama dengan Uqubat yang diancamkan kepada pelakuJarimah, dengan demikian maka yang harus terbukti pada perbuatan Terdakwaadalah unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayaiJarimah Maisir, atau unsur Membantu Menyelenggarakan, menyediakanfasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir sehingga perbuatan Terdakwatersebut dapat dan
    Dengan demikian maka unsur Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir dalam perkara intelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis togel atauKIM online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwadengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa;3.
Register : 20-05-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS MEUREUDU Nomor 3/JN/2021/MS.Mrd
Tanggal 23 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Cut Mailina Ariani, SH
2.Mawardi, SH
3.Deddy Syahputra, SH
Terdakwa:
Samsuar bin Ishak
14922
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa (Samsuar bin Ishak) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir jenis chip higgs domino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 18 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 8 (delapan) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani
    Unsur melakukan jarimah maisir dengan Nilai Tarunhan dan/ataukeuntungan lebih dari 2 (dua) gram emas murni;Halaman 14 dari 26 hlm. Ptsn. Jinayat Nomor 3/JN/2021/MS.Mrd1.
    Dalam hal ini Terdakwa Terdakwa sebagai subjek hukum.Selain dari pada itu, Maksud dimuatnya unsur ini adalah untuk menghindarikesalahan subjek dalam suatu perkara jinayat ;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril atau rukun adabi, yaitupembuat atau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapatdimintai pertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.Unsur moril ini merupakan salah satu dari tiga unsur
    Ada dua teori tentangpengertian dengan sengaja, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Berpijak kepada kedua teori tersebut maka pengertian dengan sengaja adalahsikap batin dari pelaku jarimah yang diwujudkan dalam perbuatan nyata, yangakibatnya diketahui dan dimengerti oleh pelaku jarimah sendiri.
    Olehkarena itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa harus dinyatakanbersalah telah melakukan Jarimah Maisir, sehingga Terdakwa harus diberikanhukuman yang setimpal dengan kesalahannya sebagaimana ketentuan Pasal18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihariakibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak dan akibatnegatif yang ditimbulkannya, maka Majelis Hakim berpendirian jarimah yangdilakukan Terdakwa
    ituberdasarkan pledoi Terdakwa di persidangan yang menyatakan menyesal telahmelakukan perbuatan jarimah maisir dan berjanji tidak akan mengulanginyaHalaman 23 dari 26 hlm.
Register : 11-08-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 26-08-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 20/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 26 Agustus 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
204104
  • terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat Hudud dalam pasal 34 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa .
    terbuktiterhadap sanksi (,ugubat) untuk satu delik (jarimah) yang dirumuskansecara alternatif, misalnya cambuk, denda atau kurungan.
    Dakwaanpertama, Terdakwa didakwa telah melakukan jarimah zina dengan anaksebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014,Dakwaan kedua, Terdakwa didakwa dengan sengaja telah melakukanjariman pemerkosaan terhadap anak sebagaimana ketentuan Pasal 50Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, dakwaan ketiga, Terdakwa didakwadengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anaksebagaimana ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.
    zina dengan anak,Pasal 50 tentang sengaja melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak,serta Pasal 47 tentang dengan sengaja melakukan jarimah pelecehanseksual terhadap anak.
    Lalu keduanya tidur di tempat tidup ibu anak korban,sekitar pukul 02.00 wib Terdakwa memeluk, mencumbu dan membukapakaian anak korban, kemudian terjadilah jarimah zina, sedangkan anakkorban sendiri tidak melakukan perlawanan secara sungguhsungguh (videberita acara sidang tanggal 22 Juli 2020 halaman 10 sampai denganhalaman 14);Hal. 18 dari 24al. Put.
    Terdakwa dari awal sudah berniat melakukan jarimah zina dengan anakkorban;2. Terdakwa tidak mendukung program pelaksanaan syariat Islam di Aceh;3. Merusak masa depan anak korban;Keadaan yang meringankan Terdakwa:Hal. 21 dari 24al. Put. Nomor 20/JN/2020/MS.Aceh1. Terdakwa mengakui perbuatannya, menyesali dan bersikap sopanselama mengikuti persidangan;2.
Register : 26-10-2021 — Putus : 24-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 16/JN/2021/MS.Str
Tanggal 24 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.DIZKI LIANDO, S.H
2.AHMAD LUTFI, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD IQBAL bin M. YUSUF
11143
  • Yusuf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana Dakwaan Pertama;
  • Menghukum dan menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa tersebut di atas dengan uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk dikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan, dengan ketentuan 1 (satu) sampai dengan paling lama 30 (tiga puluh) hari penahanan dihitung sebagai
    Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiap orangyang beragama Islam yang melakukan Jarimah Maisir di Aceh atau yang bukanberagama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh bersamasama denganorang Islam da memilin serta menundukkan diri secara sukarela pada HukumJinayat;Kata setiap orang identik degan kata barang siapa atau hi/, yaitu siapasaja yang harus dijadikan terdakwa atau deder atau seiap orang sebagaisubjek hukum (natuurliike persoon).
    sengaja yang bertujuan untuk mencari keuntungan melaluipenyelenggaraan atau pemberian fasilitas untuk suatu jarimah.
    Apabila terbukti salah satu unsur, maka terpenuhilahjarimah secara keseluruhan;Menimbang, bahwa yang dimaksud menyediakan fasilitas jarimah maisiradalah memberikan kemudahan terhadap terlaksananya jarimah tersebut, baikmelalui perangkat konvensional ataupun elektronik, termasuk di dalamnyamembantu orang lain/memudahkan orang lain untuk melaksanakan suatujarimah;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan baikdari keterangan saksisaksi serta keterangan/ pengakuan Terdakwa sertaadanya
    Str.oes Si Sy Lele es aah 55.5 die 8 G5 ght wilJarimah adalah perbuatanperbuatan yang dilarang oleh syara yangdiancam oleh Allah dengan hukuman had atau ta Zir.Sedangkan jarimah menurut bahasa ialah satuan atau sifat dari suatupelanggaran hukum yang disebut dalam hukum positif sebagai tindak pidanaatau. pelanggaran, misalnya jarimah perkosaan, perjudian, pencurian,pembunuhan dan sebagainya. Dalam istilah lain, jarimah disebut juga denganjinayah.
    Yusuf telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Maisirsebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat sebagaimana Dakwaan Pertama;2.
Register : 23-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 06-12-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 33/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 6 Desember 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
178102
  • Menyatakan Terdakwa -----, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pemerkosaan sebagaimana diatur dalam pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;

    1. Menghukum Terdakwa ----- karena itu dengan uqubat tazir berupa penjara selama 150 (seratus lima puluh ) bulan;

    3.

    di Bireun, dan sesampainyadi Mesjid Agung Bireun saksi dan Anggota Kepolisian Polres Bireunsudah menunggu saksi dan terdakwa.Bahwa pada saat Terdakwa melakukan Jarimah Pemerkosaan dan JarimahPelecehan Seksual, tidak ada ke ridhoan ataupun keinginan dari AnakKorban, yang mana Anak Korban pada saat terdakwa melakukan JarimahPemerkosaan dan Jarimah Pelecehan Seksual, Anak Korban menolak danmengatakan Jangan, dan pada saat Terdakwa melakukan jarimahpemerkosaan dan jarimah pelecehan seksual anak korban
    , yang mana Anak Korban pada saat terdakwa melakukan JarimahPemerkosaan dan Jarimah Pelecehan Seksual, Anak Korban menolak danmengatakan Jangan, dan pada saat terdakwa melakukan jarimahpemerkosaan dan jarimah pelecehan seksual anak korban ingin berteriakuntuk meminta tolong tetapi Anak Korban takut dikarenakan kondisi kamarterdakwa banyak botol minuman keras dan juga sebuah pedang panjangyang menempel didinding kamar terdakwa, sehingga anak korban khawatirapabila anak berteriak akan dibunuh oleh
    Terdakwa.Bahwa akibat Jarimah Pemerkosaan dan Jarima Pelecehan Seksual yangdilakukan oleh terdakwa, anak korban mengalami rasa takut, tertekan,lemas, dan cemas, serta untuk bertemu dengan orang lain anak korban jugamerasa takut.Bahwa berdasarkan surat Visum Et Revertum No. 4411.6/ 92/ 2021 tanggal29 Juni 2021 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.
    Gani, SP menerangkan bahwa anakkorban berusia 17 (tujuh belas) Tahun;Bahwa Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 47 Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Tuntutan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan tuntutan atasTerdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah "dengan sengaja melakukan jarimah pemerkosaansebagaimana dimaksud Pasal 48 terhadap anak sebagaimana dakwaanalternatif ke satu
    No 33/JN/2021/MS.AcehMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan buktibukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, MajelisHakim Mahkamah Syariyah Takengon telah memberikan pertimbangan yangcukup dan selanjutnya berpendapat bahwa Terdakwa secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Pemerkosaan terhadap anaksebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan telah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap
Register : 06-04-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 28-04-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 3/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 28 April 2021 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.IRFAN HASYRI SH
Terdakwa:
Zainuddin Bancin Bin Alm. H. Saher.
12036
  • Saher Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Togel online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Jinayat Nomor 3/JN/2021/MS.Susdiduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaralim maqsudah) siHalaman 14 dari 22 hal. Ptsn.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanHalaman 15 dari 22 hal.
    Dengan demikian maka unsur Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir dalam perkara intelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis TogelOnline, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwadengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa;3.
Register : 20-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS MEUREUDU Nomor 5/JN/2021/MS.Mrd
Tanggal 28 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Cut Mailina Ariani, SH
2.Mawardi, SH
3.Deddy Syahputra, SH
Terdakwa:
Muhajir bin Muhammad
11411
    1. Menyatakan Terdakwa (Muhajir Bin Muhammad) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah menyelenggarakan menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir jenis chip higgs domino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 11 (sebelas) kali dikurangkan dengan masa penahanan
    Selain daripada itu, Maksud dimuatnya unsur ini adalah untuk menghindari kesalahansubjek dalam suatu perkara jinayat ;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril atau rukun adabi, yaitupembuat atau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapatdimintai pertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.Halaman 12 dari 21 hlm. Ptsn.
    Unsur dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas ataumembiayai jarimah maisirDengan sengaja diartikan adalah sebagai kehendak dan paham sertamengerti dan mengetahui apa yang dilakukannya.
    Ada dua teori tentangpengertian dengan sengaja, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Berpijak kepada kedua teori tersebut maka pengertian dengan sengaja adalahsikap batin dari pelaku jarimah yang diwujudkan dalam perbuatan nyata, yangakibatnya diketahui dan dimengerti oleh pelaku jarimah sendiri.
    yangdilakukan Terdakwa haruslah dihukum dengan tujuan pemidanaan bukanlahpembalasan terhadap perbuatan jarimah yang dilakukannya, melainkansebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagi uqubat dijatuhkanbukan untuk menjatuhkan martabat seseorang, akan tetapi bersifat edukatif danmotivatif bagi Terdakwa agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, selanjutnyajuga preventif secara umum bagi masyarakat lainnya, agar tidak melakukantindak pidana / jarimah seperti yang dilakukan oleh Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa (Terdakwa) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimanh menyelenggarakanmenyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir jenis chip higgsdomino, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 11-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 18/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Rafiqah Binti Zulkarnaen
7211
  • ikhtilath melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telah bersalahmelakukan jarimah ikhtiath sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan meneliti dan menghubungkan antaraunsurunsur yang terdapat dalam jarimah ikhtilath dan faktafakta hukumtentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah ikhtilath sebagaimana terdapatdalam pasal 25 ayat (1) Qanun
    mengakui secarategas telah melakukan jarimah yang didakwakan, di samping itu juga selamapemeriksaan perkara ini berlangsung tidak ditemukan petunjuk yang mengarahpada adanya salah orang dalam menetapkan Terdakwa.
    Pemilihan tempatoleh Terdakwa untuk melakukan jarimah adalah merupakan indikator yangmenunjukkan adanya kesadaran Terdakwa bahwa perbuatan tersebutmerupakan perbuatan yang dilarang serta dengan sengaja dan atas kesadaranserta kemauan sendiri. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat unsur keduadengan sengaja melakukan telah terbukti;1.3.
    Jarimah /khtilathMenimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan jarimah ikhtilathadalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan,berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukan suamiHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 18/JN/2019/MS.Bna.isteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atauterbuka;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta persidangan Terdakwa telahbermesraan, berciumciuman serta telah saling merabaraba dan disentuhkemaluannya secara
    Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa unusr jarimahikhtilat telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, oleh karena Dakwaan primer tentang jarimah ikhtilat pasal25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat telahterbukti secara sah dan meyakinkan, maka majelis hakim memandang tidakperlu lagi untuk mempertimbangkan dakwaan subside tentang jarimah khalwatpasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan