Ditemukan 4899 data
Ingan Malam Purba, SH
Terdakwa:
NURHADI
210 — 97
Criminal Act berhubungandengan Actus reus (tindakan/perbuatan) sedangkan kesalahan (guilt)berhubungan dengan Mens Rea (sikap kalbu/batin).Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum menurut sejarahnyaberawal dari adanya yurisprudensi tentang pengertian dari tindakan yang tidaksesuai dengan hukum yang mengandung pengertian merusak hak subjektifseseorang menurut undangundang, melakukan sesuatu yang bertentangandengan kewajiban hukum pelaku menurut hukum pelaku menurut undangundang, melakukan sesuatu yang
Terbanding/Pembanding/Terdakwa I : H.HAMKA,SH Diwakili Oleh : RAHMAT KURNIAWAN SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa II : HARTAWAN TAHIR,SH Diwakili Oleh : MUHAMMAD HAMKA HAMZAH SH MH
73 — 47
Andaipun quod non hal tersebutdianggap apa yang dilakukan oleh Terdakwa Hartawan Tahirtetap diangggap salah, maka menurut hemat kami, yangsebenarmya demikian pula dengan judex factie PengadilanTingkat Pertama bahwa tindakan yang dilakukan olehTerdakwa Hartawan Tahir sangatlah bertentangan dengansikap batin dari Terdakwa Hartawan Tahir yangsesungguhnya, tidak terdapat actus reus dan mens readalam diri Terdakwa Hartawan Tahir.
55 — 24
tidak mempedulikan bagaimana mengambilkeputusan penting perusahaan dengan mengedepankan prinsip BusinessJudgment Rule sebagaimana diatur dalam Pasal 95 ayat (5) UU No. 40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas yang oleh karenanya menjadikan terdakwabisa dimintai pertanggungjawaban pribadi, termasuk pertanggung jawabanpidananya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang sudahdiuraikan di atas, maka Majelis berpendapat bahwa sudah ada mens rea, evil mind,niat jahat melalui perbuatan (actus
40 — 6
MajelisHakim tidak melihat Terdakwa menderita penyakit, Terdakwa dapatmenjawab dengan baik dan lancar atas pertanyaanpertanyaan yang diajukankepadanya, baik oleh Majelis Hakim, Penuntut Umum, sehingga dengandemikian memperkuat pendapat dan keyakinan bagi Majelis Hakim bahwaTerdakwa mampu bertanggung jawab menurut hukum pidana atas perbuatanyang dilakukannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, telah terpenuhi semua syarat pemidanaan, baik syaratobjektif/actus
NEYSA SABRINA SH
Terdakwa:
HADI WIRAWAN MUSLIM, ST, SH
129 — 57
Ataudikenal pula dengan sebutan actus non facit reum nisi mens sit rea yangdapat diartikan, tidak ada satu perbuatanpun yang mengakibatkan orangdipidana kalau pada dirinya tidak ada niat jahat.
ANA MUFLIKAH , SH
Terdakwa:
HANDRIANUS HENDHI WIDYA HARSANTO anak dari SUGENG WIDODO
126 — 48
Terdapat peraturan perundanganundangan (di bidang HKPidana)yang dilanggar (actus reus).Hal 54 dari 135 halaman, Putusan Nomor 81/Pid.SusTPK/2018/PN.Smg.b. Adanya unsur kesalahan (mens rea).c.
156 — 47
Putusan Nomor: 9/G/2014/PTUN.BJM.c. bupati/walikota, untuk WIUP yang berada dalam 1 (satu) wilayahkabupaten/kola dan/atau wilayah laut sampai dengan 4 (empat) mil darigaris pantail.Menimbang, bahwa dari uraian Peraturan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat IUP Eksplorasi yang dimiliki CV Akbar Mitra Jayamerupakan wewenang penuh dari Tergugat (Bupati Tanah Laut) yang tidakmemerlukan persetujuan dari Pihak atau Instansi lain untuk menerbitkan danatas dasar tersebut dengan memakai Asas Contrarius Actus
54 — 12
Jaksa Penuntutumum dengan dakwaan yang disusun secara subsidiaritas ;Menimbang, bahwa bentuk surat dakwaan yang demikian itu mengharuskanmajelis hakim untuk mempertimbangkan dakwaan primair terlebin dulu, apabiladakwaan primair dinyatakan telah terpenuhi maka dakwaan subsidiar tidak perludibuktikan lagi, namun apabila dakwaan primair tidak terbukti maka majelis hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang subsidiar ;Menimbang, bahwa pada dasarnya pengenaan pidana diperlukan adanyadua persyaratan yaitu Actus
WIWIN B. TUI, SH
Terdakwa:
1.DRS. Hi. REKY POSUMAH, M.Si
2.MOHAMAD SADARUDIN PONTOH, SH
211 — 81
secaraadministratif sesuai dengan mekanisme peraturan perundangundangan yangberlaku yaitu melalui mekanisme Tuntutan Ganti Rugi (TGR), sehingga dengandemikian Hakim Anggota II berpendapat perbuatan Terdakwa 1 dan Terdakwa 2tersebut telah dinyatakan selesai menurut hukum, ketika Terdakwa 1 danTerdakwa 2 mengembalikan TGR ke kas negara;Menimbang, bahwa dalam teori pemidanaan, sebuah tindak pidana yangdilakukan seseorang dibangun atas dua unsur penting yaitu unsur yang bersifatobjektif/physical atau disebut actus
Terbanding/Penggugat I : STEFANUS LUKAS WIRABUDI
Terbanding/Penggugat II : DAUD JANUAR CIOMAS
Terbanding/Turut Tergugat VI : PT. BANK RESONA PERDANIA
Terbanding/Turut Tergugat VII : PT. SANJAYA PRIMA
Terbanding/Turut Tergugat VIII : NUR NADIA TADJOEDIN, S.H. Sselaku Notaris/PPAT
Terbanding/Turut Tergugat IX : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BOGOR
Turut Terbanding/Tergugat VII : GUNAWAN HARSONO
Turut Terbanding/Tergugat VIII : ERLYN SUTANTO.
Turut Terbanding/Tergugat IX : NATALIA LINI HANDAYANI, S.H. selaku PPAT
Turut Terbanding/Tergugat X : SIGIT SISWANTO, S.H. selaku Notaris
146 — 89
., selanjutnya menerangkan bahwadalam Hukum Administrasi terdapat asas actus comtrarius rei yangpada pokoknya menerangkan Lembaga yang membuat keputusanadalah Lembaga yang berwenang Mencabut.Perlu. Pembanding, jelaskan bahwa dalam sejarah PemerintahanIndonesia dan sejak terbentuknya UndangUndang Nomor 5 Tahun1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria (untuk selanjutnyadisebut sebagai UUPA), BPN telah berkalikali mendapat perubahanposisi dalam Pemerintahan.
22 — 6
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal55 ayat (1) ke 1 KUHP ;Menimbang, bahwa bentuk surat dakwaan yang demikian itu mengharuskanMajelis Hakim untuk mempertimbangkan dakwaan primair terlebih dulu, apabiladakwaan primair dinyatakan telah terpenuhi maka dakwaan subsidiar tidak perludibuktikan lagi, namun apabila dakwaan primair tidak terbukti, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan dakwaan yang subsidiar ;Menimbang, bahwa pada dasarnya pengenaan pidana diperlukan adanya duapersyaratan yaitu Actus
62 — 22
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal55 ayat (1) ke 1 KUHP ;Menimbang, bahwa bentuk surat dakwaan yang demikian itu mengharuskanMajelis Hakim untuk mempertimbangkan dakwaan primair terlebih dulu, apabiladakwaan primair dinyatakan telah terpenuhi maka dakwaan subsidiar tidak perludibuktikan lagi, namun apabila dakwaan primair tidak terbukti, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan dakwaan yang subsidiar ;Menimbang, bahwa pada dasarnya pengenaan pidana diperlukan adanya duapersyaratan yaitu Actus
371 — 17
dipisahkan satu dengan yanglain sebagai wujud uang logam tersebut yang seutuhnya;Menimbang, bahwa menurut doktrin, dalam suatu rumusan tindak pidanaterdapat dua unsur pokok dari tindak pidana yang harus dibuktikan,pertama unsur yang bersifat subjektif, yaitu semua hal yang berkenaandengan batin atau melekat pada keadaan batin orang yang melakukan tindakpidana (mens rea = criminal responsibility), dan kKedua unsur yang bersifatobjektif, yaitu semua hal mengenai perbuatan yang bersifat melawan hukum(actus
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : PITERSON ZAMILI, SAP Diwakili Oleh : Mavoarta A.H.Zamili,SH
224 — 59
dengan Nota Dinas Pengajuan dari Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan Yuniar BateeBahwa Unsur Setiap orang dalam pasal 3 jika di hubungkandengan kemampuan bertanggung jawab (toerekening svatbaarheid)secara hukum oleh Pemohon Banding (Terdakwa), sudahseharusnya Judex factie memperhatikan dan mempertimbangkanHalaman 120 dari 236 halaman Putusan Nomor 13/Pid.SusTPK/2020/PT MDN4.24.1.84.1.94.1.10alasan pembenar yang dapat dilekatkan pada diri PemohonBanding (Terdakwa)Bahwa ada adegium yang mengatakan bahwa "actus
non facitreum, nisi mens sit rea" yang artinya "perbuatan tidak membuatorang bersalah, terkecuali jika terdapat sikap batin yang jahat. dariadegium tersebut dapat dikatakan bahwa untuk mengetahui adanyakesalahan pelaku tindak pidana itu ada pada Sikap batin nya(Mensrea) jadi jika perbuatan orang (actus reus) yang memenuhuiunsur unsur delik (tindak pidana) merupakan unsur obyektif, makasikap batin orang tersebut (mens rea) merupakan unsursubyektfnya. walaupun kesalahan merupakan unsur yangmenentukan
32 — 17
Putusan tersebut sudah tidak berlaku lagikarena telah dicabut sendiri oleh Tergugat V (berdasarkan asascontrarus actus).
45 — 24
Maka sejalan dengan ketentuan pasal 5ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakimanyang mewajibkan hakim dan hakim konstitusi untuk senantiasa menggali,mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalammasyarakat, sehingga dari itu dapat dipahami bahwa pembuat UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalahmenganut ajaran sifat melawan hukum materil dalam fungsinya yang positif,dengan tentu memperhatikan asas actus
46 — 19
Maka sejalan dengan ketentuan pasal 5ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakimanyang mewajibkan hakim dan hakim konstitusi untuk senantiasa menggali,mengikuti dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalammasyarakat, sehingga dari itu dapat dipahami bahwa pembuat UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalahmenganut ajaran sifat melawan hukum materil dalam fungsinya yang positif,dengan tentu memperhatikan asas actus
42 — 4
dinyatakan tidakmempunyai kekuatan hukum mengikat atas dasar pertimbangan bahwa konsep melawan hukum tidak tertulis dalam ukuran kepatutan, kehatihatian,kecermatan yang hidup dalam masyarakat, sebagai satu norma keadilanadalah ukuran yang tidak pasti, sehingga tidak sesuai dengan perlindungandan jaminan kepastian hukum yang adil sebagaimana dimuat dalam Pasal 28d ayat (1) UUD 1945;Menimbang bahwa untuk dapat diketahui adanya unsur ini bisa dilihatapakah ada unsur mens rea (evil mind, niat jahat) dan actus
181 — 94 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karenanya,sesuai dengan asas pertanggungjawaban dalam hukum pidana ialah maka hal inimemenuhi asas "Tidak dipidana jika tidak ada kesalahan (Geen straf Zonder Schuld:atau Actus non facit reum nisi mens sir rea)" ;Bahwa selain hal tersebut di atas, berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdalam persidangan di mana para Pemohon Kasasi II/para Terdakwa tidakmemperoleh keuntungan apapun dari Hasil Pengadaan Barang dan Jasa pada kantorPusat Direktorat Jenderal Pajak, dengan demikian hal tersebut
89 — 48
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat atas dasar pertimbangan bahwa konsep melawan hukum tidaktertulis dalam ukuran kepatutan, kehatihatian, kecermatan yang hidup dalammasyarakat, sebagai satu norma keadilan adalah ukuran yang tidak pasti,sehingga tidak sesuai dengan perlindungan dan jaminan kepastian hukum yangadil sebagaimana dimuat dalam Pasal 28 d ayat (1) UUD 1945;Menimbang bahwa untuk dapat diketahui adanya unsur ini bisa dilihatapakah ada unsur mens rea (evil mind, niat jahat) dan actus