Ditemukan 2158 data
13 — 5
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan itu) maka setiapperkawinan harus dilangsungkan di hadapan dan di bawah pengawasanPegawai Pencatat Nikah (PPN) karena PPN mempunyai tugas dan kedudukanyang kuat menurut hukum;Menimbang, bahwa Para Pemohon dapat melangsungkan pernikahankembali (nikah ulang) dan mencatatkan pernikahannya tersebut dihadapan petugas sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dan memintapejabat Kantor Urusan Agama (KUA) untuk bertindak sebagai wali nikahbagi mempelai wanita yang wali nasabnya
8 — 0
oleh karenanya permohonan Pemohon patut dikabulkan ; Memperhatikan pendapat ahli fiqih dalam kitab Qolyubi juz II halaman 225 ;rtinya : Untuk menetapkan sikap adlol dari wali agar dia dapat mengawinkan,hendaklah wali yang bersangkutan menolak mengawinkan di muka hakim,setelah hakim memintanya untuk itu, sedang pihak wanita dan pria pelamarhadir dalam majlis tersebut ; Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj HI yang berbunyi :rtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
15 — 3
pasal 23 ayat (2) KompilasiHukum Islam tahun 1991; Memperhatikan pendapat ahli figih dalam kitab Qolyubi juz IT halaman 225 ;Artinya : Untuk menetapkan sikap adlol dari wali agar dia dapat mengawinkan,hendaklah wali yang bersangkutan menolak mengawinkan di muka hakim,setelah hakim memintanya untuk itu, sedang pihak wanita dan pria pelamarhadir dalam majlis tersebut ; Memperhatikan pendapat ahli figih dalam Mughnil Muhtaj HI yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
11 — 1
Penetapan No. 89/Pdt.P/2019/PA.Spthadapan petugas sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dan memintapejabat Kantor Urusan Agama (KUA) untuk bertindak sebagai wali nikahbagi mempelai wanita yang wali nasabnya tidak ada/tidak memenuhisyarat (wali hakim);Menimbang, bahwa ketentuan di atas sesuai pula dengan dalil agamadari sebuah pernyataan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:J eds 35 ous SUbLiWls 2a! clTeryjemahnya: Tidak ada nikah kecuali denga wali.
26 — 11
Penetapan No.2/Pdt.P/2014/PA Crp.dan yang dimaksud dengan sulthan disini adalah imam (penguasa), hakim, atau orangyang mendapat mandat (untuk melaksanakan akad nikah) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut majelis menilai wali nikahdalam perkawinan pemohon I dan pemohon II bukan merupakan orang yang berhakmenjadi wali nikah, karena secara hukum Islam telah ditentukan yang berhak menjadi walinikah atas perempuan yang wali nasabnya tidak diketahui keberadaannya adalah walihakim, dalam hal
12 — 1
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlolwalaupun dengan paksa, atau enggan mengawinkannya, makahakimlah yang mengawinkannya5.
11 — 2
Memperhatikan pendapat ahli fiqih dalam kitab Qolyubi Wa Umairoh juz IIhalaman 225 ; 552222 2522 n nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nennn neertinya : Untuk menetapkan sikap adlol dari wali agar dia dapat mengawinkan,hendaklah wali yang bersangkutan menolak mengawinkan di muka hakim,setelah hakim memintanya untuk itu, sedang pihak wanita dan pria pelamarhadir dalam majelis tersebut ; Memperhatikan pendapat ahli fiqih dalam Mughnil Muhtaj HI yang berbunyi : rtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
9 — 1
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkannyaMenimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di ataspermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak berlawanan dengan hukum, maka pamanPemohon sebagai wali harus dinyatakan adhol dan permohonan Pemohon patutdikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup perkara bidangperkawinan
14 — 0
Kitab Mughnil Muhtaj Ill yang berbunyi:cee eect Sl + Ualitle 9 32145" Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlo! walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkannya3.
14 — 6
istri.Menimbang, bahwa penggugat dalam hal ini adalah ayah kandungtergugat I, maka secara hukum penggugat memiliki hak dan kepentingan dalampengajuan pembatalan nikah tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana telahdisimpulkan di muka, maka pengadilan berpendapat bahwa terbukti pelaksanaanpernikahan para tergugat tersebut tidak memenuhi salah satu rukun perkawinanmenurut agama Islam, yakni dilakukan tidak dengan wali yang sah, karena walinikahnya adalah wali hakim, padahal wali nasabnya
93 — 40
dahulu.Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakanHadits Nabi S.A.W. riwayat Jamaah dari lbnu Masud, dalam kitab Nailul AutharJuz VI halaman 225, yang artinya Artinya: Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu untuk memikul tanggung jawab berumahtangga, maka hendaklah kamu kawin, karena sesungguhnya kawin itu dapatmenundukkan mata dan meredakan gelora syahwat.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 angka 2 PeraturanMenteri Agama Nomor 30 Tahun 2005, apabila wali nasabnya
11 — 3
Kitab Mughnil Muhtaj II yang berbunyi : Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkamnya3.
12 — 0
SIArtinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol, walaupun dengan paksa, atau enggan mengawinkannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis telah memperolehkesimpulan bahwa AYAH KANDUNG PEMOHON,, ayah kandung Pemohon yangbertindak sebagai wali dalam pernikahan Pemohon adalah adlol, dan oleh karenanyapemikahan (akad nikah) antara Pemohon (Imroatul Mufidah Bin Suwandi) dengan calonsuaminya (CALON SUAMI PEMOHON?)
21 — 3
didengar keterangannya;Menimbang, bahwa ketidak hadiran wali dipersidangan untuk didengarketerangannya setelah dipanggil dengan resmi dan patut untuk itu, merupakanbukti keadlalannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatFugaha dalam Kitab lanatut Thalibin Juz III halam 319, yang Artinya; Bila telahjelas wali itu. bersembunyi dan membangkang, maka Hakimlah yangmengawinkannyaDan juga di dalam Kitab Mughnii El Muhtaj Juz 3, yang Artinya :Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya
31 — 12
kehamilantersebut haruslah bermula setelah adanya peristiwa perkawinan, baikpernikahan tersebut secara hukum Islam namun tidak tercatat pada KantorUrusan Agama maupun tercatat pada Kantor Urusan Agama.Menimbang, bahwa pertimbangan di atas sejalan dengan pendapatUlama dalam Kitab Al Mughni, Juz 9, halaman 123, yang diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim, yaitu "anak zina (anak luar nikah) pada asalnyadinasabkan kepada ibunya sebagaimana anak mulaanah dinasabkan kepadaibunya sebab keduanya samasama terputus nasabnya
11 — 2
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi :Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang mengawinkannya3.
12 — 6
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan itu maka setiapperkawinan harus dilangsungkan di hadapan dan di bawah pengawasanPegawai Pencatat Nikah (PPN) karena PPN mempunyai tugas dan kedudukanyang kuat menurut hukum;Menimbang, bahwa Para Pemohon dapat melangsungkan pernikahankembali (nikah ulang) dan mencatatkan pernikahannya tersebut dihadapan petugas sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dan memintapejabat Kantor Urusan Agama (KUA) untuk bertindak sebagai wali nikahbagi mempelai wanita yang wali nasabnya
17 — 5
menjadi Wali Nikah Pemohon dengan calon suami Pemohonyang bernama XXXXXXXXXX bin XXXXXXXXXX;Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim memberikan landasanhukum untuk memecahkan masalah aquo;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) Peraturan MenteriAgama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2005 Tentang Wali Hakimmengatur bahwa Bagi calon mempelai wanita yang akan menikah di wilayahIndonesia atau di luar negeri/di luar wilayah teritorial Indonesia, tidakmempunyai Wali Nasab yang berhak atau Wali Nasabnya
8 — 0
Kitab Mughnil Muhtaj III yang berbunyi : Artinya : Demikian pula dikawinkan oleh Hakim, bila wali nasabnya adlol walaupun dengan paksa,atau enggan mengawinkannya, maka hakimlah yang menga winkannya3.
21 — 7
Pemohonadalah Ahli waris yang sah dari Ayah kandung SUTAKAT Bin MISTAK, dengan Ibu KandungPemohon ( SUYATI) telah dialngsungkan perkawinan sesuai dengan agamanya sebagaimanaketentuan yang tercantum pada pasar 14 sd. 44 Kompilasi Hukum Islam, oleh Karena ituberdasarkan pasal 2 (ayat 1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 maka perkawinan tersebutadalah sah;Menimbang, bahwa untuk menentukan seseorang sebagai Ahli Waris, perlu dilihat siapayang paling dekat derajatnya dengan si mayit atau orang yang paling dekat nasabnya