lengkapnya berbunyi sebagai berikut: istilan secara terangterangan dalam Pasal 170 KUH Pidana harus diartikan perbuatan kekerasanHal 15 dari 20 Hal Putusan Nomor 124/Pid.B/2018/PN Kbuyang dapat dilihat masyarakat umum, yaitu bahwa kekerasan dilakukan secaraterbuka di suatu lokasi yang dapat dilalui oleh sembarang orang, untuk pasal170 KUH Pidana peranan masingmasing pelaku peserta tidak relevant, sudahcukup keikutsertaannya dengan melakukan suatu kekerasan bagaimanapunringannya yang mengakibatkan luka

, luka berat, atau matinya orang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa danbarang bukti, dan bukti surat yang dihubungkan satu dengan lainnya sehinggaberkesesuaian maka telah nyata adanya suatu perbuatan yang dilakukan olehpara Terdakwa yang awalnya pada hari Rabu tanggal 27 juni 2018 sekira pukul10.30 WIB bertempat di Desa Bandar Sakti Kec.

LIPUNG, pada hari Kamis tanggal19 Desember 2013, sekitar pukul 17.30 Wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013, bertempat di kampung Gusunga Desa MaeroKecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto atau setidak tidaknya padatempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jeneponto yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi JUDDIN BIN BAKA (selanjutnya disebut saksikorban) yang mengakibatkan luka luka berat, perbuatan mana dilakukanTerdakwa

Bahwa ia Terdakwa HARIS MAKATITA Alias HARIS Pada hari Minggu tanggal05 Januari 2020, sekitar pukul. 13.00 Wit atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Januari 2020, bertempat di Ongko Liong RT.002 RW.010 Negeri Batu Merah Kec.Sirimau Kota Ambon tepatnya di lantai Il kamar kos milik bapak Wais Upuolat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon, melakukan Penganiayaan terhadap saksi korban UDINLOMBE alias UDIN TATO yang mengakibatkan luka

luka berat, perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika, korban sementara berdiri di depan pintu kamar kosnya,tiba tiba melihat terdakwa keluar dari kamar kosannya dengan menggenggamsebilah parang di tangan kanannya, melihat hal tersebut kemudian korban bertanyakepada terdakwa aris untuk apa itu parang lalu terdakwa menjawab kepada korbanHalaman 2 dari 21 hal Putusan Nomor 64/Pid.B/2020/PN Ambbeta mau potong ose selanjutnya terdakwa langsung menganyunkan

Menyatakan terdakwa SUKARNI BIN UMAR, bersalah melakukan TindakPidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan, Telah melakukan Penganiayaan yangmengakibatkan luka luka berat, dalam Dakwaan Atu Kedua : Pasal 351Ayat (2) KUH Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 K.U.H.Pidana2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKARNI BIN UMAR denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) Bulan Penjara, Potongmasa tahanan sementara.3.

untuk memilih dakwaan mana yang paling tepat atau sesuaidengan faktafakta dan keadaan yang terungkap di persidangan, dan dalam hal ini PengadilanNegeri cenderung untuk memilih dan membuktikan Dakwaan alternatif Kesatu yaitu Pasal 170Ayat (1), Ayat (2) Ke1 dan Ke2 KUHP, yang mengandung unsur tindak pidana yang perludibuktikan sebagai berikut :1 Barang Siapa ;2 Di Muka Umum atau TerangTerangan (openlijk) ;3 Secara Bersamasama Melakukan Kekerasan Terhadap Orang atau Barang;4 Mengakibatkan orang lain luka

, luka berat ;Unsur ke1 : Barang siapa : Menimbang, bahwa mengenai unsur Barang siapa ini adalah menyangkut persoalansubyek atau pelaku tindak pidana yang didakwa telah melakukan suatu tindak pidana ;Menimbang, bahwa Terdakwa RUDIYANTO Als KISUT Bin SOPIYAN tersebut dengansegala identitasnya di atas telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum, dan sepanjang identitasnya tersebut telah diakui kebenarannya oleh Terdakwamaupun saksisaksi di persidangan, sehingga tidaklah merupakan

Yapen atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Serui,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja melakukan penganiayaan terhadap diri korban 1 HEGEL YAWANDARE,korban 2 STEVANUS RONSUMBRE yang mengakibatkan luka luka berat" dengancara sebagai berikut :e Awalnya pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2015 sekira pukul 11.00 witAlm.

Unsur Jika Kekerasan Mengakibatkan Luka Luka Berat ;Menimbang , bahwa pengertian luka berat berdasarkan pasal 90 KUHP adalahjatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atauyang menimbulkan bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugasjabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satu panca indera, mendapat cacat berat,menderita sakit lumpuh, tergangungya daya pikir selama empat minggu lebih, gugur ataumatinya kandungan seorang perempuan

pada suatu waktu dalambulan Mei 2019 bertempat di depan warung sate Dul tepatnya di Jalan SultanAgung Saditan, Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes,Provinsi Jawa Tengah atau setidak tidaknya disuatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Brebesyang berwenang mengadili dan memeriksaperkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatanpenganiayaan terhadap saksikorban STEFANUS KUSTIAWAN dan saksi korban FAUZI KUSWOROJATI mengalami luka

luka berat, perbuatan manaterdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaterdakwaBINTANG FEBRIANSYAH Bin ABDUL AZIZ berboncengan dengansdr.

pertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berkeyakinan unsure mengakibatkan suatu luka lukaberat ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut' diatasMajelis Hakim berpendapat oleh karena unsur unsur dari dakwaansubsidaritas Primair melanggar Pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHP telahterpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melakukan kekerasan terhadap orang lain yangmengakibatkan luka

luka berat;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terpenuhi,maka dakwaan berikutnya yaitu Subsidair melanggar pasal 170 ayat 2ke 1 KUHP, tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan Majelis Hakimtidak menemukan hal hal yang dapat melepaskan daripertanggungjawaban pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 44sampai dengan pasal 51 KUHP sehingga Para Terdakwa dapatdipertanggunjawabkan atas kesalahannya dan harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa terhadap masa

sebagai berikut:Primair:Bahwa ia Terdakwa Feri Ika Cahyana bin Sokip,pada hari Kamis tanggal21 Maret 2019 sekira pukul 02.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret 2019 atau setidak tidaknya pada tahun 2019 bertempat dirumah saksi Sumirah alamat Dusun Banaran Kidul Rt.20 Rw.09 DesaKrandegan Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalekatau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Trenggalek, melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka

luka berat, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 63/Pid.B/2019/PN.

Sedangkan ada 1(satu)sedangkansertaorang penumpang Dokar yang meninggal Dunia,korban lainnya yaitu pengemudi/ Kusir Dokarpenumpang lainnya mngalami luka luka berat,sebagaimana tercantum dalam Visum Et Repertum Luka dariRumah Sakit Islam Surakarta atas nama sebagai berikut1.Pada1x1 cm,Nama : Agus Sukamto,umur 38 tahun, alamat : Dk.Pakelan Rt. 03/02 Kelurahan. KarangdurenKecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, dengan VisumEt Repertum Luka atas nama Harmo SumartoNy.

yanglengkapnya berbunyi sebagai berikut: istilah secara terangterangan dalam Pasal170 KUHPidana harus diartikan perbuatan kekerasan yang dapat dilihatmasyarakat umum, yaitu bahwa kekerasan dilakukan secara terbuka di suatulokasi yang dapat dilalui oleh sembarang orang, untuk pasal 170 KUH Pidanaperanan masingmasing pelaku' peserta tidak relevant, sudah cukupHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 22/Pid.B/2017PN.Kngkeikutsertaannya dengan melakukan suatu kekerasan bagaimanapun ringannyayang mengakibatkan luka

, luka berat, atau matinya orang; Menimbang bahwa dari fakta hukum pada angka 1 dan 3 bahwa locusdelicti atau tempat terjadinya pengeroyokan yang dilakukan oleh Para terdakwa,saksi MUHAMAD FAHMI ALFAROUGI dan saksi IRPAN yakni di Jalan RayaCigadung Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, lokasi atau tempat yangyangdilaluioleh orang lain sehingga dapat melihat perbuatan para terdakwa denganMenimbang bahwa berdasarkan fakta hukum pada angka 5 dan 6 dimanasaksi DEDE ABDULROHMAN dapat melihat para terdakwa

Unsursengaja di muka umum bersamasamamelakukankekerasanterhadaporang yang mengakibatkan sesuatu luka luka berat pada tubuh;Menimbang, bahwa R.Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab UndangundangHukum Pidana serta Komentarkomentarnya lengakp pasal demi Pasal, terbitan Penerbit PoliteaBogor menyatakan Bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah mempergunakan tenaga ataukekuatan jasmani tidak kecil secara tidak syah dimana kekerasan tersebut dilakukan oleh duaorang atau lebih dan dilakukan dimuka

tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikandiri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri,yang dilakukan pada wakiu malam dalam sebuah rumah atau pekarangantertutup yang dalam rumahnya, dijalan umum, atau kereta api atau trem yangsedang berjalan, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu,yang masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjatatau dengan memakai anak kunci perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,yang mengakibatkan luka

luka berat perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 405/Pid.B/2016/PN KagBerawal pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014 sekitar jam 09.00 Wib,terdakwa bersama dengan Siswono Alias Kocis Bin Subani, Lis Bowo AliasBowo Bin Walimin, Suryanto Als.

Kepahiang;bahwa selanjutnya istri saksi dibawa ke Puskesmas Desa Batu Bandunguntuk berobat;bahwa pada saat tiba di Puskesmas saksi baru tahu dari warga bahwa istrisaksi menjadi korban dari tindak pidana percobaan pencurian yangmenyebabkan luka luka berat;bahwa akibat dari kejadian tersebut istri saksi mengalami 3 ( tiga ) lukarobek pada punggung Jari telunjuk tangan kanan sepanjanag lebih kurang2 ( dua ) centimeter dan tangan kiri dibagian pangkal jempol sepanjang 3( tiga ) centimeter dan 5 (lima

Raya LamungaKlanirDusun Lamunga Desa Batu Putin Kecamatan Taliwang Kabupaten SumbawaBarat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Sumbawa Besar berwenang mengadili, dengansengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan luka luka berat yaitukorban ARDIANSYAH als ARNES, dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketikaterdakwa, saksi AGUS SUPIANTO als GOTOT bersama temantemannya berada di rumah sdr

NEGERI tersebut;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Telanh mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadipersidangan;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini;Telanh mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskansebagai berikut :1.Menyatakan DAVID MAY SUMANTRI Bin SUBEKHI, tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan yangmengakibatkan luka

luka berat sebagaimana di Dakwakan dalam DakwaanKesatu Primair yang diatur dan diancam pidana menurut pasal 351 ayat (2)KUHPidana ;.

selain hal tersebut menurut kami putusan majelis hakim tidakmemenuhi unsur kemanusian, edukatif dan keadilan padahal seharusnyaMajelis Hakim dalam membuat suatu keputusan harus dan mempertimbangkankeseluruhan unsur kemanusia, edukatif dan keadilan tanpa kecuali.Dalam hal ini perlu kami kiranya pidana dapat diberikan pelajaran berupahukuman yang setimpal kepada terdakwa yang melakukan tindak pidanadengan terang terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang mengakibatkan luka

luka berat, yaitu sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 132 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) undang undangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sesuai denganbukti bukti didalam persidangan serta suatu penjatuhan pidana haruslahmempunyai tujuan pemidanaan yaitu agar terdakwa dan masyarakat luas lainyamengurangi keinginan untuk melakukan tindak pidana yang sama sepertitedakwa to reduce the frequency Of the types of behavior prohibited by thecriminal law dan diharapkan dikemudian

:PRIMAIRBahwa terdakwa ONDRIS PINAMANGUNG Alias ONDRIS pada hariKamis tanggal 20 Juni 2019 sekira pukul 22.15 Wita atau setidak tidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di depan Rumah KeluargaPinamangungLaheba di Kampung Kanawong Kecamatan Siau BaratKabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau setidak tidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tahunaberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, melakukan penganiayaanyang mengakibatkan luka

luka berat.

Melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP hampir samadengan Pasal 351 ayat (2) KUHP yang mana hanya berbeda mengenai akibat yang ditimbulkan apakahpenganiayaan yang dilakukan terdakwaterhadap...............17terhadap saksi korban menimbulkan luka luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (2)KUHP atau tidak, maka pertimbangan hukum mengenai unsur barang siapa dan unsur melakukanpenganiayaan sebagaimana telah Majelis Hakim uraikan dalam