setelah menyita produk pangan impor dalam kemasan eceran di TokoSakura milik Terdakwa, saksi mendapat keterangan dari pelayan Toko yangmenjelaskan bahwa produk pangan impor tersebut didapat didapat dari sales yangdatang dari Jakarta;Bahwa setelah saksi menanyakan kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa menjawabproduk pangan impor dalam kemasan eceran yang tidak ada ijin edarnya tersebutdidapat dari sales yang datang ke Toko Terdakwa;Bahwa produk pangan impor dalam kemasan eceran sebelum diedarkan harusterdaftar

Powder 5bungkus, Red Label 3 bungkus, Taj Mahal Finest Tea Leaves 3 bungkus, Taj MahalLock Pack 7 bungkus, Haldiram's Boandi 7 bungkus, Hal diram's All In One 9bungkus, Pay Bhaji Masala 10 bungkus, MDH Amchur Powder 6 bungkus, JaljiraPowder 9 bungkus;Bahwa setelah ditemukan produk pangan impor dalam kemasan eceran di tempatpenyimpanan barang di Toko Sakura yang tidak ada ijin edarnya, kemudian barangbarang tersebut sebanyak 58 prodak disita;Bahwa setelah menyita produk pangan impor dalam kemasan

eceran di TokoSakura milik Terdakwa, kemudian saksi menanyakan kepada saksi WEGAANDRIAWAN produk pangan impor tersebut didapat darimana yang dijawabbarang tersebut didapat dari sales yang datang dari Jakarta;Bahwa setelah saksi menanyakan kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa menjawabproduk pangan impor dalam kemasan eceran yang tidak ada ijin edarnya tersebutdidapat dari sales yang datang ke Toko Terdakwa;Bahwa benar produk pangan impor dalam kemasan eceran sebelum diedarkan harusterdaftar di Badan

mempunyaiusaha perdangan (toko sakura) yang menjual makananmakanan baik produksi dalambentuk kemasan atau bukan yang dijual secara eceran.

Adapun tentang legalnya barang tersebut untuk diperdagangkandiantaranya adalah adanya izin edar dari Badan yang berwenang untuk mengeluarkan izintersebut.Menimbang, bahwa dalam faktanya Terdakwa telah membeli barangbarangberupa makanan/pangan dalam kemasan eceran sebagaimana barang bukti yang diajukanoleh Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan yaitu barang pangan makanan Import Indiadalam bentuk kemasan eceran, dan Terdakwa kemudian telah menjualnya kembali kepadamasyarakat atau orangorang khusus

SRI MULYAJAYA : (a) tidak mempunyai kesesuaian mutu seperti yang dipersyaratkandalam Pasal 37 UU RI No. 12 tahun 1992 tentang Sistem BudidayaTanaman dan (b) belum pernah diuji efektivitasnya sehingga belum diketahuijaminan keefektifannya dalam meningkatkan produktivitas tanaman, selainitu nomor izin yang tertera dalam kemasan tidak terdaftar di KementrianPertanian RI ;Ketentuan Label kemasan pupuk diatur dalam Permentan No.43/2011 padaPasal 7 ayat 2 dimana informasi dalam label harus memuat paling

merek ZEOPOSNIKAtersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena pada kemasantercantum N (Nitrogen) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium N(Nitrogen) 0,24%, pada kemasan tercantum P2O05 (Fosfat) 15% sedangkanmenurut hasil uji laboratorium P2O5 (Fosfat) 0,18%, pada kemasantercantum K2O (Kalium) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium K2O(Kalium) 0,17% dan pada kemasan tercantum S (Sulfur) 10% sedangkanmenurut hasil uji laboratorium S (Sulfur) 0,01%.

, karena pada kemasantercantum N (Nitrogen) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium N(Nitrogen) 0,24%, pada kemasan tercantum P205 (Fosfat) 15% sedangkanmenurut hasil uji laboratorium P2O5 (Fosfat) 0,18%, pada kemasantercantum K2O (Kalium) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium K2O(Kalium) 0,17% dan pada kemasan tercantum S (Sulfur) 10% sedangkanmenurut hasil uji laboratorium S (Sulfur) 0,01%.

, karena pada kemasan tercantum N(Nitrogen) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium N (Nitrogen)0,24%, pada kemasan tercantum P2O5 (Fosfat) 15% sedangkan menuruthasil uji laboratorium P205 (Fosfat) 0,18%, pada kemasan tercantum K2O(Kalium) 15% sedangkan menurut hasil uji laboratorium K2O (Kalium)0,17% dan pada kemasan tercantum S (Sulfur) 10% sedangkan menuruthasil uji laboratorium S (Sulfur) 0,01%.

melakukan tindak pidana tanpa ijin menjual minuman beralkohol sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;

Menetapkan barang bukti berupa :- 3 (tiga) tampah ragi, 1 (satu) dos ragi, 10 (sepuluh) sak gula pasir (50 kg), 2 (dua) sak beras, 2 (dua) dandang koil, 55 (lima puluh lima) jerigen kosong (30 L), 16 (enam belas) botol arak kemasan 1500 ml, 35 (tiga puluh lima) arak beras kemasan 500 ml, 38 (tiga puluh delapan) gentong warna merah, 2 (dua) tungku alat masak, Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa :3 (tiga) tampah ragi, 1 (satu) doz ragi, 10 (sepuluh) zak gula pasir (50 kg), 2 (dua)zak beras, 2 (dua) dandang koil, 55 (lima puluh lima) jerigen arak beras (30 L), 16(enam belas) botol arak beras kemasan 1500 ml, 35 (tiga puluh lima) arak beraskemasan 500 ml, 38 (tiga puluh delapan) gentong wama merah, 2 (dua) tungku alatmasak ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

Jati Pramono dan saksiRoni Marzuki segera menuju lokasi dan melakukan penyelidikan dan ternyata benarbahwa terdakwa telah memproduksi minuman beralkohol jenis arak beras danselanjutnya para saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa besertabarang buktinya berupa:3 (tiga) tempeh ragi1 (satu) dos ragi10 (sepuluh) sak gula pasir (50 kg)2 (dua) sak beras2 (dua) dandang kecil55 (lima puluh lima) jerigen arak beras (30 L)200 (dua ratus) jerigen kosong 30 L16 (enam belas) botol arak beras kemasan

, sertaberjanji tidak akan mengulanginya lagi ;Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa/Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti sebagai berikut :e 3 (tiga) tampah ragi ;e 1 (satu) dos ragi ;e 10 (sepuluh) sak gula pasir (50 kg) ;e 2 (dua) sak beras ;e 2 (dua) dandang koil ;e 55 (lima puluh lima) jerigen kosong (30 L) ;e 16 (enam belas) botol arak beras kemasan 1500 ml ;e 35 (tiga puluh lima) arak beras kemasan 500 ml ;e 38 (tiga puluh delapan) gentong warna merah ;e 2 (dua) tungku alat masak ;Menimbang

Bahwa benar Terdakwa menjual arak tersebut ke daerah Probolinggo danSitubondo, arak kemasan botol kecil djual seharga Rp. 8.000, (delapan ribu rupiah),sedangkan dalam kemasan jerigen dijual seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).Bahwa benar Terdakwa dalam memproduksi arak beras tersebut tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang dan tidak ada persetujuan keamanan sebelum diedarkan, sehinggaakhirnya Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 sekira pukil 16.00wib dan selanjutnya

Menetapkan barang bukti berupa :e 3 (tiga) tampah ragi, (satu) dos ragi, 10 (sepuluh) sak gula pasir (50 kg), 2(dua) sak beras, 2 (dua) dandang koil, 55 (lima puluh lima) jerigen kosong (30L), 16 (enam belas) botol arak kemasan 1500 ml, 35 (tiga puluh lima) arak beraskemasan 500 ml, 38 (tiga puluh delapan) gentong warna merah, 2 (dua) tungkualat masak, Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Bahwa ternyata diketahui Penggugat, dipasaran Indonesia telah beredarproduk biskuitbiskuit BISKITOP dalam bentuk kemasan opmaak dantatawarna sesuai bukti P4 hasil perusahaan Tergugat, yang mempunyaipersamaan pada pokoknya dengan kemasan produk biskuit BISKUAT ;.

Bahwa adanya persamaan pada pokoknya antara kemasan merek BISKITOPhasil perusahaan Tergugat sesuai P4 dan kemasan merek BISKUAT milikPenggugat kiranya tidak dapat disangkal lagi, karena baik kesan secaravisual maupun cara penempatan, cara penulisan dan tatawarnanya, nyatanyata dapat memberikan kesan sama dan menimbulkan kekeliruan bagikhalayak ramai khususnya konsumen biskuit Indonesia;5.1.

Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran merek "BISKITOP"dengan memakai kemasan yang sama dengan kemasan merek BISKUATmilik Penggugat;.

Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian sebesarRp 2.000.000.000, (dua milyar rupiah) kepada Penggugat;Menghukum Tergugat untuk selambatlambatnya dalam waktu 8 (delapan)hari setelah putusan ini diucapkan untuk:(1) Menghentikan pemakaian merek BISKITOP dalam kemasan, opmaak dantatawarna sesuai P4 untuk produk biskuitbiskuit;(2) Menarik dari peredaran dipasaran Indonesia semua produk biskuitbiskuitBISKITOP dalam kemasan, opmaak dan tatawarna sesuai P4;(3) Memusnahkan segala labellabel dan pembungkus

Tegasnya dalam perkara tersebut walaupunmereknya tidak sama, tapi karena kemasan dan tatawarna mengandungpersamaan, dikwalifisir sebagai persaingan curang;3.

KAMING Bin.ABD HAMID, diketahui kalau 1 (satu) kotak kaleng warna hitam, berisikan : 4 (empat)saset kecil serbuk/ Kristal dalam kemasan plastic klip bening jenis sabusabu, 1 (satu)saset kecil kemasan plastic klip bening berisikan 5 butir tablet warna pink merk gambarlove , 1 (satu) saset kecil kemasan plastic klip bening berisikan 10 butir tablek warna pinkmerk gambar love, 26 (dua puluh enam) saset kecil plastic bening kosong, dan 1 (satu)saset kecil plastic klip bening kosong, diperoleh Saksi AMIN

kemasan plastic klip bening jenis sabu, (satu) alat isap bong terbuat botol aqua dan 1(satu) Botol berisi urine milik AMIN Alias.

ABDHAMID sempat melarikan diri dan dikejar dan ditangkap oleh Saksi Sunardi ;29Bahwa, benar Saksi A.TENRI BALI telah menemukan barang bukti di balik pintu kamarkost Terdakwa, berupa (satu) kotak kaleng warna hitam yang di dalamnya berisikan : 4(empat) saset kecil serbuk/ Kristal dalam kemasan plastic klip bening jenis sabusabu, (satu) saset kecil kemasan plastic klip bening berisikan 5 butir tablet warna pink merkgambar love, 1 (satu) saset kecil kemasan plastic klip bening berisikan 10 butir tablekwarna

kemasan plastic kecil bening jenis sabu, (satu) alat isap bong terbuat botol aquadan (satu) Botol berisi urine milik AMIN Alias.

ABD HAMID juga bukan sebagai pemilik barang bukti berupa 4(empat) saset kecil serbuk/kristik dalam kemasan plastic klip bening jenis sabusabu, (satu) sasetkecil kemasan plastic klip bening berisikan 5 butir tablet warna pink merk gambar love, (satu)saset kecil kemasan plastic klip bening berisikan 10 butir tablet warna pink merk gambar love, 26(dua puluh enam) saset kecil plastic klip bening kosong, 1 (satu) saset sedang plastic klip beningkosong, 2 (dua) sendok sabu terbuat dari potongan pipet sudah

Putusan Nomor 608/B/PK/PJK/20152)Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)sebagaimana telah diatur dalam Pasal 29 UU KUP;Bahwa dokumen kartu stok persediaan kemasan, bonpengambilan dan pengembalian kemasan, buku besar(ledger), dan berita acara penggantian kemasan tidakpernah diserahkan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) pada saat pemeriksaan tanpaada alasan yang mendasarinya sehingga berdasarkanketentuan Pasal 26A ayat (4) UU KUP atas dokumendokumen tersebut tidak boleh

, pail = 25 kg, galon = 5 kg, dankaleng 1 kg;e Dalam laporan keuangan (neraca) tidak tercantum adanyapersediaan bahan pembantu (kemasan/box) sehingga setiappembelian kemasan langsung terpakai, sehingga PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) beranggapanpenjualan dihitung menurut quantity kemasan yang tersedia;Bahwa mengingat data peredaran usaha berupa faktur penjualandan rekening koran membutuhkan data pendukung lainnya agardapat diyakini kebenarannya maka Pemohon Peninjauan Kembali(semula

Bahwamengingat dalam neraca Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding) tidak ditemukan adanya persediaan bahanpembantu berupa kemasan cat maka dapat disimpulkan bahwasemua kemasan yang dibeli pada tahun 2007 telah digunakansebagai kemasan cat yang dijual ke konsumen.

Hal ini disebabkan dalam laporankeuangan yang dilampirkan dalam SPT Tahunan tidak terdapat saldoakhir terhadap persediaan kemasan sehingga berdasarkan data internalmilik Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) sendiridapat disimpulkan bahwa semua pembelian kemasan habis digunakanuntuk kemasan cat yang dijual Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) pada tahun 2007;Bahwa data pembelian bahan baku diambil dari data internal yangdimiliki oleh Termohon Peninjauan Kembali (semula

, dimanaJumlah Kemasan yang dibeli/tersedia sama dengan Jumlah Kemasan yangdijual (untuk produk), dan Penjualan dihitung dari Jumlah KemasanHalaman 26 dari 31 halaman.

---------------------------

Menetapkan Barang bukti berupa : e =2.500 (dua ribu lima ratus) bungkus Jamu becak tani; e 2.000 (dua ribu) bungkus Jamu Sariawan Ayu; e 2.450 (dua ribu empat ratus lima puluh) bungkus jamu batuk pilek; e 1.000 (seribu) bungkus Jamu Sakit batuk; e = 250 (dua ratus lima puluh) bungkus Jamu Sakit perut; e 250 (dua ratus lima puluh) bungkus Jamu Galian parem;e 500 (lima ratus) bungkus Jamu sesak nafas; e 1.500 (seribu lima ratus) bungkus Jamu tangkur ginseng; e 15.000 (lima belas ribu) lembar kemasan

sakit batuk (Nikebat); e 12.500 (dua belas ribu lima ratus) lembar kemasan galian parem (bersalin); e 1.000 (seribu) lembar kemasan sesak nafas; e 12.000 (dua belas) lembar kemasan sariawan usus; e 1.300 (seribu tiga ratus) lembar kemasan becak tani; e 3.000 (tiga ribu) lembar kemasan tangkur ginseng; Dirampas untuk dimusnahkan ; 4.

sakit batuk (Nikebat); e =12.500 (dua belas ribu lima ratus) lembar kemasan galian parem (bersalin); e 1.000 (seribu) lembar kemasan sesak nafas; e 12.000 (dua belas) lembar kemasan sariawan usus;e 1.300 (seribu tiga ratus) lembar kemasan becak tani; e 3.000 (tiga ribu) lembar kemasan tangkur ginseng; Dimana atas barang bukti tersebut, saksisaksi dan Terdakwa menyatakanmengenalnya;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka persidangan telahtercatat secara lengkap dalam berita acara sidang

sakit batuk (Nikebat); 23e =12.500 (dua belas ribu lima ratus) lembar kemasan galian parem (bersalin); e 1.000 (seribu) lembar kemasan sesak nafas; e 12.000 (dua belas) lembar kemasan sariawan usus; e 1.300 (seribu tiga ratus) lembar kemasan becak tani; e 3.000 (tiga ribu) lembar kemasan tangkur ginseng; telah terbukti beredar tanpa memiliki ijin edar, maka sudah sepatutnyadirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan patutdijatuhi pidana, maka kepadanya

sakit batuk (Nikebat); 12.500 (dua belas ribu lima ratus) lembar kemasan galian parem (bersalin); 1.000 (seribu) lembar kemasan sesak nafas; 12.000 (dua belas) lembar kemasan sariawan usus; 1.300 (seribu tiga ratus) lembar kemasan becak tani; 3.000 (tiga ribu) lembar kemasan tangkur ginseng; Dirampas untuk dimusnahkan; 4.

botol minimum bir, 2 (dua) botol dalam kemasan botol minumansprite dan 1 (satu) botol dalam kemasan botol minuman kratingdaeng.Bahwa bahan peledak berupa bom ikan yang dibawa oleh terdakwabersama saksi MESA DAHRIL dan saksi AHMIL bahanbahannya terdiri daripupuk, minyak tanah, kep/detonator, serobuk korek api, selang plastic kecil untuksumbu, potongan karet sandal untuk sumbat botol dan botol kaca bekas minumansedangkan cara perakitannya adalah pertamatama pupuk dicampur rata denganminyak tanah lalu

botol minuman sprite dan 1(satu) botol dalam kemasan botol minuman bir,e Bahwa barang bukti telah diperlihatkan kepada saksi didepan persidangan dansaksi membenarkan barang bukti tersebut,nan Menimbang, bahwa atas seluruh keterangan saksi tersebut, Terdakwamembenarkan seluruh keterangan tersebut ;0 ne nnn eno nnnSAKSI 2.

botol minuman bir, 2 (dua) botol dalam kemasan botolminuman sprite dan 1 (satu) botol dalam kemasan botol minumankratingdaeng,e Bahwa sepengetahuan saksi bahan peledak berupa bom ikan yang dibawaoleh terdakwa bahanbahannya terdiri dari pupuk, minyak tanah, kep/detonator,serbuk korek api, selang plastic kecil untuk sumbu, potongan karet sandaluntuk suuxbat botol dan botol kaca bekas minuman,e Bahwa cara perakitannya adalah pertamatama pupuk dicampur rata denganminyak tanah lalu dijemur sampai betulbetul

botol minuman sprite dan 1(satu) botol dalam kemasan botol minuman bir,Bahwa barang bukti telah diperlihatkan kepada saksi didepan persidangan dansaksi membenarkan barang bukti tersebut,o Menimbang, bahwa atas seluruh keterangan saksi tersebut, Terdakwamembenarkan seluruh keterangan tersebut ;SAKSI 3.

botol minuman bir, 2 (dua) botol dalam kemasan botolminuman sprite dan 1 (satu) botol dalam kemasan botol minuman kratingdaeng,e Bahwa sepengetahuan saksi bahan peledak berupa bom ikan yang dibawa olehterdakwa bahanbahannya terdiri dari pupuk, minyak tanah, kep/detonator,serbuk korek api, selang plastic kecil untuk sumbu, potongan karet sandal untuksumbat botol dan botol kaca bekas minuman,e Bahwa cara perakitannya adalah pertamatama pupuk dicampur rata denganminyak tanah lalu dijemur sampai betulbetul

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa ARDY Bin CALLU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pelaku usaha pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda

Kemudian pelaku dan barang bukti saksiamankan ke kantor polres Berau guna proses lebih lanjut; Bahwa kemasan berupa sosis impor yang berasal dari Malaysia yangtidak terdaftar dan tidak memiliki ijin edar dari pemerintah tersebut yaituPutusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN Tnr. halaman 5 dari 20 halamanmerek FRANKFURTER AYAM dan 30 (tiga puluh) Dos sosis merekFRANKFURTER AYAM tersebut berisi 32 (tiga puluh dua) bungkus;Bahwa Terdakwa membeli Pangan kemasan berupa sosis merekFRANKFURTER AYAM tersebut dengan

cara memesan kepadaseseorang yang tidak diketahui identitasnya yang beralamat di MalinauKalimantan Utara yang kemudian dengan menggunakan mobil toyotaHiluux dengan No.Pol KT8839KZ ke Kabupaten Berau yang selanjutnyaPangan kemasan berupa sosis merek FRANKFURTER AYAM tersebut dijual kembali oleh terdakwa kepada saksi MUHAMMAD untuk di perjualbelikan secara eceran di pasar Sanggam Aji Dilayas Kabupaten Berau;Bahwa kemasan pangan olahan berupa sosis impor yang berasal dariMalaysia merek FRANKFURTER

saksi bersama sama dengan rekan saksi Zulfikar telahmengamankan pelaku yang telah menjual atau mengedarkan pangandalam kemasan berupa sosis impor yang berasal dari Malaysia yang tidakterdaftar dan tidak memiliki ijin edar dari pemerintah;Bahwa saksi telah mengamankan terdakwa yang menjual ataumengedarkan pangan dalam kemasan berupa sosis impor yang berasaldari Malaysia yang tidak terdaftar dan tidak memiliki ijin edar daripemerintah tersebut yaitu pada hari Senin tanggal 17 Juni 2019, sekitarpukul

Kemudian pelaku dan barang bukti saksi amankan ke kantor polresBerau guna proses lebih lanjut; Bahwa kemasan berupa sosis impor yang berasal dari Malaysia yangtidak terdaftar dan tidak memiliki ijin edar dari pemerintah tersebut yaitumerek FRANKFURTER AYAM dan 30 (tiga puluh) Dos sosis merekFRANKFURTER AYAM tersebut berisi 32 (tiga puluh dua) bungkus; Bahwa Terdakwa membeli Pangan kemasan berupa sosis merekFRANKFURTER AYAM tersebut dengan cara memesan kepadaseseorang yang tidak diketahui identitasnya

yang beralamat di MalinauKalimantan Utara yang kemudian dengan menggunakan mobil toyotaHiluux dengan No.Pol KT8839KZ ke Kabupaten Berau yang selanjutnyaPangan kemasan berupa sosis merek FRANKFURTER AYAM tersebut dijual kembali oleh terdakwa kepada saksi MUHAMMAD untuk di perjualbelikan secara eceran di pasar Sanggam Aji Dilayas Kabupaten Berau; Bahwa kemasan pangan olahan berupa sosis impor yang berasal dariMalaysia merek FRANKFURTER AYAM tersebut tidak ada memiliki jinedar dari pejabat yang berwenang

denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;