Ditemukan 704 data
114 — 195
Penggugatrekonpensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas bahwa Tergugatrekonpensi terbukti lalai menafkahi Penggugat rekonpensi selama 3 bulansampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) kompilasi HukumIslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat rekonvensi;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah
27 — 7
Hal ini sejalan denganpendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah Wanita yang keluar dari rumahSsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabiah adalah Istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Pemohonmemohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dapatmemutuskan :DALAM KONVENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2.
18 — 14
ads Lntig BEY Ge plan ob ag Gee ola GdolA ab ell he erg EY Bl Vg 2d nb Oe ceyll eebid ee Uae ESI 8,Artinya: Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanpa dapat digenggam (dituntut) atau dianggapsebagai hutang, karena kewajiban
23 — 20
alternatif bukan kumulatifsehingga tidak perlu secara keseluruhan perbuatan yang terdapat didalamrumusan unsur tersebut harus terbukti, melainkan cukup salah satu jenisperbuatan yang disebut didalam unsur ini terbukti, maka unsur tersebut sudahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, dan dari faktafaktayang terungkap dipersidangan bahwa untuk masuk ke dalam gudang milik LALUSUPARDI Terdakwa memanjat tembok gudang tersebut, sedangkan untukmengambil pompa air milik madrasah Asy Syafiiyah
22 — 3
Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah Wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabiah adalah Istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Pemohon memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONVENSI1.
21 — 12
SMB eeu yyVigele ell aasts Ud, Ud) Lbs bss 4 SM) gates Gi: al) ILIsale Gly Al Al doArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya
63 — 26
IbnuKatsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkan perintahsuam, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran Al Azhim, 4:24)Bahwa ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuzadalah wanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yangbenar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah berpendapatbahwa nusyuz adalah keluarnya perempuan dari ketaatan yang wajibkepada suami.
41 — 41
Perlu Pemohon memahami betul bahwa nusyuzdalam kitab lbnu Katsir RA mengatakan nusyuz adalah meninggalkanperintah suami menentangnya dan membencinya Q.S 4:24 sedangkanHalaman 7 dari 39ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanafiyah berpendapat bahwa nusyuzadalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suaminya (kitabAlmawsuah Alfighiyah 40: 284) selanjutnya bahwa rujukan nusyuz istriharuslah sesuai dengan apa yang digambarkan dalam AlQuran Surat AnNisaa ayat 34 wanitawanita yang kamu khawatirkan
17 — 5
terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi Penggugat yangdiakui oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat selama 7(tujuh) bulan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
33 — 2
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajiban.Berdasarkan halhal tersebut diatas maka Pemohon memohon Kepada MajelisHakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONPENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2.
22 — 4
Kedua, Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilahberpendapat bahwa nusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatanyang wajib kepada suami. (Rujuk : Al Mawsuah Al Fighiyyah, 40:284).. Bahwa sebagaimana Permohonan Tergugat Rekonpensi / Pemohondalam posita angka 6, Penggugat Rekonpensi / Termohon yang telahmeninggalkan Tergugat Rekonpensi / Pemohon selama + 9 Tahun 7Bulan dan hal tersebut Penggugat Rekonpensi / Termohon lakukantanpa persetujuan / ijin dari Tergugat Rekonpensi / Pemohon.
25 — 18
Pdt.G/2019/PA.Blpterbantahkan oleh dalil Berikut:a.Bahwa tergugat mengajukan permohonan cerai kepengadilanAgama Belopa pada tanggal 22 Agustus 2019 setelah penggugatpergi tanpa Seijin/sepengetahuan Tergugat ke wamena (IrianJaya).Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 3 telah mengakui kalausejakbulan juli 2019 kewamena Irian jaya. dengan adanyapengakuan dalam gugatan penggugat Sehingga menjadi buktiyang sempurna dan mengikat (bindende) patutlan dikatakanNusyuz.Bahwa menurut Ulama Malikiyah, Ulama Syafiiyah
21 — 6
adsl all ollArtinya:" Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin darihakim dikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersediamemberikan nafkah.
19 — 9
Hal ini sejalandengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalahwanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankankewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONVENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.Hal 18 Dari 90 Put. Nomor 1488/Pdt.G/2017 /PA Mks2.
Hal ini sejalan denganpendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon Konvensi / TergugatRekonvensi memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Makassar, Cq.Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapatmemutuskan sebagai berikut :DALAM
23 — 2
Sedangkanmenurut ulama Syafiiyah nusyuz adalah perselisihan diantarasuamiisteri, sementara itu ulama Hambaliyah mendefinisikanyadengan ketidaksenangan dari pihak isteri atau suami yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis.Menurut Ibnu Manzur, secara terminologis nusyuz ialah rasakebencian suami terhadap isteri atau sebaliknya.
10 — 5
terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi Penggugat yangdiakui oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat selama 5(lima) bulan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
23 — 4
Ulama Syafiiyah dan Hanabilah, membedakan antaraperceraian yang terjadi disebabkan oleh pihak istri dengan yangdisebabkan oleh selainnya.
13 — 8
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istr' tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya",.
68 — 23
SyekhNawawi Banten, salah satu ulama syafiiyah dalam kitabnya, Qutul HabibilGharib, Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib, menyatakan:TE! ds dr.d9 hd lagbeg Al jlog Lhd 45 Me hj yo de AS 5Artinya: "Kalau seorang pria menikahi perempuan yang tengah hamil karenazina, maka akad nikahnya secara qathi sah. Menurut pendapat yanglebih shahih, ia juga tetap boleh menyetubuhi istrinya selama masakehamilan."
15 — 13
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaHalaman 16 dari 40 halaman Putusan Nomor : 0467/Pdt.G/2017/PA.JmbMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita surat permohonanPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.