Ditemukan 46 data
1.OQI BOBBY OKTAVIA DEWATA
2.AYESA OKTAVIA, ST
Tergugat:
2.Ashar Astika
3.Rudra Oktavia SH
4.PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, Cq PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Sragen, Cq PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Sragen Kota
5.Notaris/Ppat Sukiyatno SH, Cq Protokol Pengganti Notaris/Ppat Joseph Christianto,SH,Mkn
6.Direktorat Jendral Kekayaan Negara Cq Kepala Kantor Wilayah IX DJKN Cq Kepala Kantor
50 — 29
Penggugat:
1.OQI BOBBY OKTAVIA DEWATA
2.AYESA OKTAVIA, ST
Tergugat:
2.Ashar Astika
3.Rudra Oktavia SH
4.PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, Cq PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Sragen, Cq PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Sragen Kota
5.Notaris/Ppat Sukiyatno SH, Cq Protokol Pengganti Notaris/Ppat Joseph Christianto,SH,Mkn
6.Direktorat Jendral Kekayaan Negara Cq Kepala Kantor Wilayah IX DJKN Cq Kepala Kantor
65 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 515 K/Pid/2011misalnya keterangan saksi CLARA ELISABETH PERMATALANGODAY tentang :e Saksi menerangkan pada tanggal 19 Mei 2009 sekitar jam 10.00 witasesaat korban pulang dari Manado korban mengajak saksi untuk potongrambut ke salon AYESA dan sempat singgah di kantor Dinas Perikanandan Kelautan untuk ambil gaji, dan sambil menunggu saksi guntingrambut korban ke bank untuk transfer uang buat istri korban, selanjutnyasaksi dan korban pulang, ketika sampai di Bandara Wunopito korbanmembelokkan motornya
28 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 513 K/Pid/201 1.Bahwa selain rancu dan tidak konsisten, keterangan saksi kunci CLARAELISABETH PERMATA LANGODAY juga tidak tuntas digali karena masihbanyak mata rantai yang terputus dan benang merah yang hilang,sehingga nilai pembuktiannya sangat lemah dan diragukan kualitasnyamisalnya keterangan saksi CLARA ELISABETH PERMATA LANGODAYtentang :Saksi menerangkan pada tanggal 19 Mei 2009 sekitar jam 10.00 WITAsesaat korban pulang dari Manado korban mengajak saksi untuk potongrambut kesalon AYESA
99 — 22
Manado kemudian korban membagikan makanan khasManado sambil korban minum kopi dan kemudian melihat rambut saksisudah panjang sehingga korban mengajak saksi untuk potong rambut disalon, lalu saksi dan korban berangkat ke salon namun sebelum ke salonsaksi dan korban singgah di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Lembata untuk mengambil gaji korban, setibanya di kantor korban masuk kekantor dan saksi menunggu di tempat parkir, selesai mengambil gaji, saksi106dan korban langsung menuju ke salon AYESA
dan kemudian saksimenggunting rambut saksi ;Bahwa ketika saksi sedang digunting rambutnya di salon , korban kemudianpergi ke bank untuk mengirim uang buat ibu (istri korban) dan kakak AYU(anak korban) yang berada diBahwa setahu saksi korban tidak pernah menerima telepon atau punmenelepon pada saat di salonBahwa setelah keluar dari salon AYESA, saksi dan korban kemudian pulangmelalui jalan atas lewat Telkom menuju pasar Lamahora dan ke arahbandara ;Bahwa tidak jauh dari pasar Lamahora tibatiba dari
29 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
pembunuhan Johakim Langoday ;Bahwa selain rancu dan tidak konsisten, keterangan saksi kunci ClaraElisabeth Permata Langoday juga tidak tuntas digali karena masih banyakmata rantai yang terputus dan benang merah yang hilang, sehingga nilaipembuktiannya sangat lemah dan diragukan kualitasnya misalnyaketerangan saksi Clara Elisabeth Permata Langoday tentang : Saksi menerangkan pada tanggal 19 Mei 2009 sekitar jam 10.00 WITAsesaat korban pulang dari Manado korban mengajak saksi untuk potongrambut ke salon Ayesa
98 — 32
korbanJOHAKIM LANGODAY baru tiba dari Manado tanggal dengan menggunakanpesawat udara lewat kupang MATIAS BALA LANGOBELEN , datang ke kantor DinasKelautan dan Perikanan kabupaten Lembata untuk meminta Nomor Hand Phone korbandimana saat meminta nomor tersebut MATIAS BALA LANGOBELEN terkesan sangatmemaksa seakan ada keperluan yang mendesak kepada YAKOBUS MUKO BEDING ;Menimbang, bahwa setelah tiba dirumah korban JOHAKIM LANGODAYkemudian mengajak CLARA ELISABET PERMATA LANGODAY (YOAN) untukpergi ke Salon Ayesa