Ditemukan 117155 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-11-2012 — Putus : 13-02-2013 — Upload : 27-06-2013
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 530/Pdt.G/2012/PA.Yk
Tanggal 13 Februari 2013 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
388
  • bimbingan moral sesuai dengantuntutan agama Islam;Bahwa dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang tulus Penggugatmengasuh, merawat dan memelihara ANAK, bahkan Penggugat jugamerencanakan segala sesuatu yang baik untuk masa depan ANAK;Bahwa sehubungan anak yang dilahirkan dari pernikahan Penggugat danTergugat, masih kecil yakni baru berusia 7 (tujuh) tahun, dan untuk menjaminmasa depan dan pendidikan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAKditetapbkan dibawah hak pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah
Register : 13-03-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PTA SAMARINDA Nomor 18/Pdt.G/2018/PTA.Smd
Tanggal 3 Mei 2018 — Pembanding vs Terbanding
7637
  • harusbertanggung jawab yaitu biaya pemeliharaan ditanggung ayahnya,sebagaimana maksud ketentuan Pasal 41 huruf a UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, yang mengatur halhal yang terjadi pasca perceraian, bahwa baikibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya,sematamata berdasarkan kepentingan anak, bilamana adaperselisihanmengenai penguasaan anak, pengadilan memberi keputusannya;Menimbang, bahwa berdasarkan sabda Rasulullah SAW; yang termuatdalam Kitab Fighus Sunnah Il, hal. 239 Bab Hadhanah
    gailArtinya : Para ulama sepakat, bahwa hadhanah dipihak ibu selama ia belumkawin lagi; ( Mizannusy Syarani Il, hal 140 );Hadits Rasulullah S.A.W. yang diambil alin menjadi pendapat Majelis HakimTingkat Banding ;Artinya : Rasulullah S.A.W. bersabda : Barang siapa yang memisahkan ibudengan anaknya niscaya Allah akan memisahkannya dengan yang dikasihinyapada hari kiamat (H.R.Ahmad, Tirmidzi dan Hakim ).Kitab Kifayatul Akhyar Fi Ghayatil Ikhtishar Juz Il halaman 151 yang diambil alihmenjadi pendapat
    Majelis Hakim Tingkat Banding :Artinya : Apabila suami isteri bercerai dan mempunyai anak, maka ibunyalahyang berhak memeliharanya Menimbang, bahwa menurut Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fighus Sunnah jilidII, halaman 338 dan 339 menjelaskan, bahwa hadhanah merupakan hak bagi seoranganak, karena dia membutuhkan orang yang bisa mengatur dan merawatnya, memeliharadan memperhatikan semua kebutuhannya serta mengurus pendidikannya.
    Dielaskanpula, bahwa dipilihnya/diutamakannya seorang ibu dalam hadhanah, karena diamemiliki kekuasaan pemeliharaan dan penyusuan, sebab dia lebih mengetahui danmampu dalam hal pendidikan anak, dan dari sudut ini dia memiliki kesabaran yangtidak ada pada seorang lakilaki (ayah), dan dia memiliki waktu yang tidak ada padalakilaki (ayah); Putusan PTA Samarinda Nomor 18/Pdt.G/2018/PTA Smd ... halaman 7 dari 13Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta di persidangan pula Majelis HakimTingkat Banding tidak menemukan
    adanya halhal yang menggugurkan hakPenggugat/Pembanding sebagai ibu untuk memegang hak asuh/hadhanah terhadapanaknya yang belum mumayyiz, sebagaimana dikemukakan oleh ahli fikih mengenaisyarat pemegang hadhanah, seperti : balig, berakal, tidak terganggu ingatannya, tidakberpenyakit menular, mempunyai kemampuan untuk memelihara dan mendidik anakyang diasuh, dipercaya memegang amanah (tidak rusak akhlaknya) karena orang yangrusak akhlaknya tidak dapat menjadi contoh yang baik kepada anak yang diasuh
Register : 08-12-2014 — Putus : 24-03-2015 — Upload : 29-04-2015
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 576/Pdt.G/2014/PA.Bkt
Tanggal 24 Maret 2015 — Penggugat vs Tergugat
6525
  • Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan (hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI);3. Menghukum Tergugat (TERGUGAT ASLI) untuk menyerahkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat (PENGGUGAT ASLI);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulannya sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;5.
    SALINAN PUTUSANNomor 0576/Pdt.G/2014/PA.BktFHOVOO Ward GMOOPCO OAs kK arck FHOORMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bukittinggi yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara Hadhanah antara:PENGGUGAT ASLI, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan D3 Komputer,pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Bukittinggi,sebagai Penggugat;MelawanTERGUGAT ASLI, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan
    Bahwa alasan Penggugat untuk ditetapbkan sebagai pemegang hak asuh(hadhanah) terhadap anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT adalah karena anak tersebut masih di bawah umur (belummumayiz) atau belum berumur 12 tahun, sehingga masih sangatmembutuhkan kasih sayang seorang ibu, dan Penggugat sangat khawatirterhadap perhatian, kasih dan sayang terhadap anak tidak terpenuhi jikaanak diasuh oleh Tergugat.
    Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan(hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI) selaku ibu kandungnya;3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat;284. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasaatau mandiri;5.
    Maka Majelis Hakim juga mempertimbangkan tentangperkembangan jiwa dan kelangsungan hidup anak sesuai dengan fitrahnya,bahwa anak lebih dekat dengan ibunya dari pada ayahnya, dengan demikianbantahan dan tuduhan Tergugat terhadap Penggugat tidak terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makagugatan Penggugat tentang hak asuh anak (hadhanah) bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT berada pada Penggugat, Majelis Hakim dapatmempertimbangkannya dan akan dituangkan dalam diktum amar
    Menetapkan anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,perempuan, lahir tanggal 09 Maret 2013 berada di bawah asuhan(hadhanah) Penggugat (PENGGUGAT ASLI);3. Menghukum Tergugat (TERGUGAT ASLI) untuk menyerahkan anak yangbernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT kepada Penggugat(PENGGUGAT ASLI);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak minimal sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) perbulannya sampai anak tersebut dewasaatau mandiri;5.
Register : 17-06-2015 — Putus : 03-08-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0209/Pdt.G/2015/PTA.Sby
Tanggal 3 Agustus 2015 — PEMBANDING DAN TERBANDING
249
Register : 01-08-2012 — Putus : 27-09-2012 — Upload : 06-12-2012
Putusan PTA KENDARI Nomor 12/Pdt.G/2012/PTA Kdi.
Tanggal 27 September 2012 — PEMBANDING VS TERBANDING
1340
Register : 07-04-2014 — Putus : 22-05-2014 — Upload : 27-06-2014
Putusan PTA BANDUNG Nomor 78/Pdt.G/2014/PTA.Bdg
Tanggal 22 Mei 2014 —
3319
Register : 05-04-2012 — Putus : 18-06-2012 — Upload : 31-07-2012
Putusan PTA MEDAN Nomor 48/Pdt.G/2012/PTA.Mdn
Tanggal 18 Juni 2012 — PEMBANDING V TERBANDING
9712
  • PUTUSANNomor :48/Pdt.G/2012/PTA.MdnBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Medan yang mengadili perkara perdataGugat Hak Hadhanah pada tingkat banding telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara antara :PEMBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan IbuRumah Tangga, tempat tinggal KOTA MEDAN,selanjutnya disebut sebagai Tergugat/Pembanding;MELAWANTERBANDING, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaanPegawai Negeri Sipil, tempat KABUPATEN
Register : 14-07-2016 — Putus : 28-11-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1382/dt.G/2016/PA. JB
Tanggal 28 Nopember 2016 — PENGGUGAT TERGUGAT
507
  • Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Rakha Omar Hazrian Will Tarmidzi, laki-laki, lahir di Jakarta tanggal 23 Mei 2013, berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) Penggugat selaku ibu kandungnya;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 816.000,00 (Delapan ratus enam belas ribu rupiah);
    JB~ 7 2% Tt of =DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadiliperkara Hadhanah pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan putusan dalam perkara antara :PENGGUGAT, lahir di Subang tanggal XXXX, NIK: 3276085703840002,Agama lslam, Pendidikan Terakhir SMA, PekerjaanKaryawati Swasta, Jabatan Staff Hard Complain di PT.Telkom, tempat kediaman di Kota Jakarta Barat,selanjutnya disebut sebagai : "Penggugat ;MelawanTERGUGAT,
    JB, telah mengajukan gugatan Hak Asuh Anak(hadhanah) sebagai berikut :1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah bercerai dan telah berkekuatanhukum tetap (In Kracht) berdasarkan Putusan Pengadilan Agama JakartaBarat dengan telah bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Barat sesuaiHalaman 1 dari 11 halaman Put.
    Dengan demikian Penggugat adalah pihak yang patut danberkepentingan untuk mengajukan gugatan perkara hadhanah ini keHalaman 6 dari 11 halaman Put.
    No. 1382/Padt.G/2016/PA.JBTarmidzi, lakilaki, lahir di Jakarta tanggal 23 Mei 2013 belum ditetapkantentang siapa yang berhak untuk mengasuh dan memelihara (hadhanah)terhadap anak tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat ahli figh dalam kitab"lanatut Thalibin Jilid IV hal 101102, yang diambil alin oleh Majelis yangartinya ;"Yang diutamakan mengurus anak yang belum mumayyiz ialahibunya yang janda dan kalau sudah mumayyiz ibu dan bapaknyayang bercerai, maka dia boleh dipihak mana yang dia suka
    Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Rakha OmarHazrian Will Tarmidzi, lakilaki, lahir di Jakarta tanggal 23 Mei 2013,berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) Penggugatselaku ibu kandungnya;4.
Register : 21-11-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 18-05-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 4153/Pdt.G/2019/PA.Dpk
Tanggal 26 Desember 2019 — -Dwi Ayu Sulastri Wulandari binti Sugiyono -Gemarianto bin Husni
550
Register : 14-01-2016 — Putus : 28-01-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PTA MEDAN Nomor 9/Pdt.G/2016/PTA.Mdn
Tanggal 28 Januari 2016 — PEMBANDING V TERBANDING
6522
  • PUTUSANNomor 9/Pdt.G/2016/PTA Mdna i y 1 et, aCer aged= PodDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Medan yang memeriksa dan mengadili perkara HakAsuh Anak (Hadhanah) pada Tingkat Banding dengan persidangan Hakim Majelistelah menjatuhkan putusan sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara antara:PEMBANDING, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan PNS (GuruSMA Negeri Prapat), tempat tinggal di KOTA PADANGSIDIMPUAN.Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
    denganperkara ini.DUDUK PERKARAMengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana temuat dalam putusanPengadilan Agama Kota Padangsidimpuan Nomor 164/Pdt.G/2015/PA Pspk tanggal17 Nopember 2015 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 5 Syafar 1437 Hijriyah,yang amarnya berbunyi sebagai berikut:MENGADILI1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;2 Menetapkan ANAK, lahir tanggal 5 Mei 2014 adalah anak Penggugat denganMajliani Tampubolon binti Mahmud Tampubolon;3 Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah
    ketentuan perundangundangan yangberlaku dalam menemukan tujuan hukum yang semestinya, yang merupakan ratiodecidendi Hakim Majelis di Tingkat Banding, sebagaimana diuraikan di bawah ini.Menimbang, bahwa Putusan Hakim Majelis Tingkat Pertama dengan segalapertimbangan hukum yang telah diuraikan di dalamnya terhadap alasan gugatanPenggugat/Terbanding dan jawaban Tergugat/Pembanding serta buktibukti dan saksisaksi kedua belah pihak, yang berkaitan dengan terjadinya perselisihan hakpemeliharaan anak (hadhanah
    Dan Penggugat/Terbanding telah berulang kali meminta kepada Tergugat/Pembanding agar anak tersebut di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat/Terbanding, akan tetapi tidak disetujui Tergugat/Pembanding.
    Hal alasan gugatantersebut mempunyai dasar hukum sesuai ketentuan Pasal 156 huruf (a) angka (2)Kompilasi Hukum Islam, dan Penggugat/Terbanding sendiri berdomisili menetap diSadabuan, Kota Padangsidimpuan.Menimbang, bahwa senyatanya Tergugat/Pembanding tidak memenuhi syaratyang sempurna sebagai pemegang hak hadhanah, karena masih aktif bekerja sebagaiPNS/Guru SMA Negeri 1 di Prapat, yang harus tinggal di Prapat, kecuali hari Minggu/hari libur memungkinkan pulang ke Kota Padangsidimpuan, sedangkan
Register : 14-07-2016 — Putus : 16-08-2016 — Upload : 02-06-2017
Putusan PTA PADANG Nomor 27/Pdt.G/2016/PTA.Pdg
Tanggal 16 Agustus 2016 — - Pembanding - Terbanding
11584
  • ANAK Il PEMBANDING DAN TERBANDING, lahir di Padangtanggal 12 Juli 2009;tetap di bawah pemeliharaan ( hadhanah)Tergugat;3.
    Memutuskan Tergugat untuk memberi biaya hadhanah kepada keduaanak tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat/Pembandingtersebut, Tergugat/Terbanding telah mengajukan jawaban yang pada pokoknyasebagai berikut :Dalam Eksepsi Petitum angka dua Penggugat meminta pembatalan surat perjanjian ceraitentang hadhanah anakanak yang telah disepakati, hal ini bukanwewenang Pengadilan Agama tetapi wewenang Pengadilan Negeri; Gugatan kabur (obscuur libel) karena yang menjadi objek gugatan adalahmengenai
    Bahwa pembatalan perjanjian bukanlahwewenang dari Pengadilan Agama melainkan wewenang dari PengadilanNegeri.Menimbang, bahwa terhadap pembatalan Surat Pernyataan Cerai yangdibuat oleh Penggugat/Pembanding dengan Tergugat/Terbanding, MajelisHakim Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa pembatalanperjanjian perceraian yang dimintakan oleh Penggugat/Pembanding tersebutadalah sangat erat kaitannya dengan pokok perkara yaitu masalah hadhanahanak sedangkan perkara hadhanah menurut UndangUndang
    Nomor 7 Tahun1989 pasal 49 beserta penjelasannya sebagaimana telah diubah pertamadengan UndangUndang 3 Tahun 2003 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwa perkara hadhanah termasuk salah satudari kewenangan Pengadilan Agama, oleh karena itu eksepsiTergugat/Terbading tentang hal ini harus dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat/Terbanding tentang gugatan kabur(obscuur libel), Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padangmempertimbangkan bahwa posita gugatan cukup
    kesimpulan para pihak bukanlah sesuatu halyang wajib karena berdasarkan berita acara sidang sebelumnya sudahdapat diambil inti persoalan dalam suatu perkara karena tanpa adakesimpulan dari para pihakpun tidak menghalangi hakim untukmenjatuhkan putusan sehingga tidak akan membuat cacatnya sebuahputusan; Bahwa putusan tingkat pertama ultra petitum partium, bahwa amar putusanangka dua yudex factie telah menetapkan anak yang bernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING tetap berada di bawah pemeliharaan(hadhanah
Register : 30-05-2016 — Putus : 30-06-2016 — Upload : 19-09-2016
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0207/Pdt.G/2016/PTA.Sby
Tanggal 30 Juni 2016 — Pembanding Vs Terbanding
5532
  • PUTUSANNomor 0207/Pdt.G/2016/PTA.SbyBISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu pada tingkat banding telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara sengketa hadhanah antara :PEMBANDING, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan lou rumah tangga,tempat tinggal di KABUPATEN MAGELANG, semulasebagai Penggugat, sekarang sebagai Pembanding;MELAWAN:TERBANDING, Umur 74 tahun, agama Islam
Register : 09-09-2013 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PA TENGGARONG Nomor 729/PDT.G/2013/PA.Tgr
Tanggal 19 Mei 2014 — - Penggugat - Tergugat
11577
  • PUTUSANNomor 0729/Pat.G/2013/PA.Tgr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Putusansebagai berikut dalam perkara gugatan hadhanah (pemeliharaan anak) yangdiajukan oleh:DELA WAHYUNI binti SURIANSYAH, umur 24 tahun, agama Islam,pekerjaan Karyawati Salon, pendidikan SMA, alamat JalanDanau Aji, Gang 2 RT.29 No. 83 Kelurahan Melayu,Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara
    Penggugat tidak perlumengkhawatirkan anakanak karena anakanak tetap mendapatkanpengajaran agama, dan tidak benar Michael dikeluarkan saat pelajaranagama;Menimbang, bahwa tergugat mohon agar Pengadilan Agamamempertimbangkan jawabanjawaban tergugat;Menimbang, bahwa gugatan ini adalah gugatan pemeliharaan anakyang dalam bahasa hukum Islam disebut hadhanah;Menimbang, bahwa hadhanah dalam perspektif hukum setidaktidaknya terdapat 2 (dua) unsur yang harus terpenuhi, yang pertama hadhin(pemelihara) dan
    yang kedua anak yang dipelihara (mahdhun), yang dalamperkara ini kedua unsur tersebut terpenuhi;Menimbang, bahwa selain 2 (dua ) unsur tersebut, maka harus jelaspula yang menjadi tujuaan utama dalam gugatan hadhanah adalah untukkesejahteraan anak, dan dari sisi pemelihara harus ada kemauan dankemampuan menjadi hadhin;Menimbang, bahwa yang dimaksud kesejahteraan anak menurut Pasal1 (a) Undangundang Nomor 4 Tahun 1979 adalah suatu tata kehidupan anakyang dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangannya
    Tidak terikat dengan suatu pekerjaan yang menyebabkan ia tidakmelakukan hadhanah dengan baik;2. Hendaklah orang yang mukallaf, yaitu telah baligh, berakal dan tidakterganggu ingatannya;3. Hendaklah mempunyai kemampuan melakukan hadhanah;4. Hendaklah dapat menjamin pemeliharaan dan pendidikan anak, terutamayang berkaitan dengan budi pekerti;5.
Register : 08-04-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PTA BANDUNG Nomor 0097/Pdt.G/2016/PTA.Bdg
Tanggal 10 Mei 2016 — Pembanding VS Terbanding
9122
Putus : 23-06-2011 — Upload : 11-10-2011
Putusan PTA KENDARI Nomor 12/Pdt.G/2011/PTA Kdi
Tanggal 23 Juni 2011 — PEMBANDING VS TERBANDING
12038
  • Menetapkan anak yang bernama ANAK PERTAMA, lahirtanggal 15 Maret 2006 berada dalam pemeliharaan(hadhanah) penggugat =;3. Menghukum tergugat atau siapa saja yang menguasaiatau. memelihara anak bernama ANAK PERTAMA untukmenyerahkan kepada penggugat =;4. Menolak gugatan penggugat untuk selebihnya ;5.
    Dan hal ini telah dipertimbangkanoleh pengadilan tingkat pertama pada halaman 12 dalamputusannya ;Menimbang, bahwa selain menambahkan pertimbanganseperti tersebut di atas, pengadilan tingkat bandingperlu pula memperbaiki amar putusan pengadilan tingkatpertama dengan pertimbangan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa dalam petitum angka 2 gugatanpenggugat/terbanding menyatakan bahwa penetapan hakasuh (hadhanah) terhadap anak tersebut dibatasi yaitusejak putusan perkara ini dijatuhkan sampai anaktersebut
    Menetapkan anak yang bernama ANAK PERTAMA lahirtanggal 15 Maret 2006 berada dalam pemeliharaan(hadhanah) penggugat /terbanding sejak putusanperkara ini dijatuhkan sampai anak tersebutmumayyiz (umur 12 tahun) ;3. Menetapkan tergugat/pembanding mempunyai hakuntuk mengunjungi /bertemu anaknya yang bernamaANAK PERTAMA lahir tanggal 15 Maret 2006 yangberada dalam pemeliharaan (hadhanah)penggugat/terbanding;4.
Register : 11-01-2013 — Putus : 08-10-2013 — Upload : 31-10-2013
Putusan PA PALEMBANG Nomor 94/Pdt.G/2013/PA.Plg
Tanggal 8 Oktober 2013 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
419
Register : 25-05-2016 — Putus : 17-10-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PA DUMAI Nomor 243/Pdt.G/2016/PA.Dum
Tanggal 17 Oktober 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
289
  • Menetapkan anak yang bernama : ANAK I, lahir tanggal 3 Juni 2006, ANAK II, lahir tanggal 27 Oktober 2009, dan ANAK III, lahir tanggal 28 Februari 2014, berada di bawah hadhanah Penggugat sampai anakanak tersebut dewasa/mandiri;3.
    jugaberkeinginan agar hadhanah anak pertama Penggugat dan Tergugat yangpaling besar diberikan kepada Tergugat ;Halaman 5 dari 22hal.
    Bahwa Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi telah memiliki 3(dua) orang anak yang bernama : ANAK , umur 10 tahun, ANAK Il, umur 7tahun, dan ANAK Ill, umur 2 tahun 3 bulan;Anakanak tersebut sekarang berada di bawah hadhanah TergugatRekonvensi, oleh karena anakanak tersebut belum dewasa (belum berusia21 tahun/belum menikah), maka demi kebaikan dan kemaslahatan buatmasa depan anakanak tersebut, Penggugat Rekonvensi memohon agar hakasuh (hadhanah) atas anakanak tersebut di atas diberikan kepadaPenggugat
    Pasal 26 huruf(a) dan (6) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak, Majelis Hakim dalam musyawarah majelis sepakat mengabulkan gugatanPenggugat dan selanjutnya menetapkan bahwa hadhanah anakanakPenggugat dan Tergugat berada pada Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat pada point 3, MajelisHakim mempertimbangkannya sebagai berikut ;Menimbang, bahwa oleh karena hadhanah anakanak Penggugat danTergugat ditetapbkan atas Penggugat, maka gugatan Penggugat mengenainafkah anakanak
    Put.No.0243/Pdt/G/2016/PA.Dumkeberatan, hanya saja Tergugat keberatan dengan nominalnya, Tergugat hanyamenyanggupi untuk memberikan biaya hadhanah untuk masingmasing anaksejumlah Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk setiap bulannya.Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat mengenai biayahadhanah 3 (tiga) orang anak tersebut, maka Majelis Hakim dengan mengingatketentuan Pasal 105 huruf (c) dan Pasal 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam,Majelis Hakim berpendapat bahwa biaya hadhanah anakanak
    Menetapkan anak yang bernama : ANAK , lahir tanggal 3 Juni 2006, ANAKll, lahir tanggal 27 Oktober 2009, dan ANAK Ill, lahir tanggal 28 Februari2014, berada di bawah hadhanah Penggugat sampai anakanak tersebutdewasa/mandiri;3.
Register : 02-09-2015 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 10-05-2016
Putusan PA SOLOK Nomor 240/Pdt.G/2015/PA.Slk
Tanggal 28 Maret 2016 — - PENGGUGAT - TERGUGAT
203
  • - Menyatakan perkara gugatan hadhanah Nomor 0240/Pdt.G/2015/PA.Slk. tanggal 13 Agustus 2015 dicabut
    PENETAPANNomor:0240/Pdt.G/2015/PA.SIkBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentuada tingkat pertama dalam sidangn Majelis telah menjatuhkan penetapan dalamperkara gugatan Hadhanah dalam perkara antara :PENGGUGAT umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir $1 Ekonomi,pekerjaan PNS, tempat kediaman di KOTA SOLOK, ProvinsiSumatera Barat, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 30 Oktober2015 memberi
    Rp.2.907 700(Dua Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah);10 Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkaraini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Solok c.q. majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:PRIMER:1 Mengabulkan gugatan Penggugat;2 Menetapakan anak bernama ANAK I, Lakilaki, 5 Juni 2005 dan ANAK II,LakiLaki 19 Agustus 2007 berada di bawah hadhanah
    ayat 1 dan 4 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3Tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009dan PERMA Nomor Tahun 2008 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat, yang menjadipokok masalah adalah Penggugat menggugat agar kedua anak Penggugat danTergugat yang berada ditangan Tergugat berada di bawah pemeliharaan Penggugatdan mohon kepada Pengadilan Agama Solok menetapkan kedua anak beradadibawah hadhanah
    tersebut;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubahdengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndangundang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepadaPenggugat;Mengingat, segala ketentuan perundangundangan yang berlaku, dan dalilSyar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;MENETAPKAN1 Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut perkaranya;2 Menyatakan perkara gugatan hadhanah
Register : 08-05-2012 — Putus : 24-07-2012 — Upload : 24-08-2012
Putusan PA PALEMBANG Nomor 740/Pdt.G/2012/PA.Plg
Tanggal 24 Juli 2012 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
132
  • PENETAPANNomor: 0740/Pdt.G/2012/PA.PlgBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Palembang yang telah memeriksa dan mengadili perkaraTertentu. pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkaraPemeliharaan Anak/Hadhanah yang diajukan oleh:PENGGUGAT, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempattinggal di Palembang, berdasarkan surat kuasa tanggal 03 Mei 2012telah membei izin kepada AWI DARZAN, S.H., Dkk, pekerjaanAdvokat /
Register : 18-09-2014 — Putus : 16-02-2015 — Upload : 02-07-2015
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1152/Pdt.G/2014/PA.Pbr
Tanggal 16 Februari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
238
  • Menetapkan anak yang bernama : - Anak 3 (perempuan), lahir tanggal 25-09-2005;- Anak 4 (perempuan), lahir tanggal 22-03-2008;berada di bawah hadhanah Penggugat;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 751.000,- (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah);
    Oleh karenanya, ibu lebih layak dan lebih berhakuntuk memelihara anak di bawah usia 12 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum sesuai pasal 105 huruf (a)serta pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam berbunyi :Dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaan anak yang belum mumayyiz ataubelum berumur 12 tahun adalah hak ibunya ;Akibat putusnya perkawinan karena perceraian anak yang belum mumayyiz berhakmendapatkan hadhanah dari ibunya....Hal 9 dari hal 13 putusan. nomor: 1152/Pdt.G/2014Menimbang
    , bahwa selain ketentuan perundangan yang berlaku, Majelis Hakimperlu mengemukakan doktrin ulama sebagai dasar/alasan putusan perkara ini yangkemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis yakni pendapat Prof.Dr.Wahbah AzZuhaili dalam Kitab AlFigh AlIslami wa Adillatuhu Jilid 10 halaman 6162 yakni ibulebih berhak untuk mengurus hadhanah anaknya meski sudah bercerai atau ditinggalmati suaminya, kecuali jika ia murtad, tidak dapat dipercaya dan jahat sehingga menyianyiakan anak, hal ini berdasarkan
    Menetapkan anak yang bernama :e Anak 3 (perempuan), lahir tanggal 25092005;e Anak 4 (perempuan), lahir tanggal 22032008;berada di bawah hadhanah Penggugat;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.751.000, (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis yangdilangsungkan pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 Masehi bertepatan dengantanggal 27 Rabiulakhir 1436 Hijriyah, oleh Dra. Hj.
    Menetapkan anak yang bernama :e Anak 3 (perempuan), lahir tanggal 25092005;e Anak 4 (perempuan), lahir tanggal 22032008;berada di bawah hadhanah Penggugat;4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.751.000, (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah);Ketua MajelisDra. Hj. Nursyamsiah, MHHal 13 dari hal 13 putusan. nomor: 1152/Pdt.G/2014