3 (tiga) orang;Bahwa terdakwa dan adik ipar Teteh bin Harun tersebut tidak menggunakan alatapapun, namun temanteman terdakwa lainnya ada membawa alat/ senjata tajam;Bahwa temanteman terdakwayang membawa senjata tajam tersebut antara lainyaitu Her bin Harun menggunakan senjata tajam jenis pisau, sdr.Teteh bin Harunmenggunakan senjata api jenis pistol rakitan warna hitam, sdr.Taim bin Muhmenggunakan senjata tajam jenis parang panjang, sdr.Muhid bin Solehmenggunakan senjata tajam jenis pisau atau ladeng

, sdr.Ir bin Mad menggunakansenjata tajam jenis parang panjang, sdr.Il bin Tar menggunakan senjata tajam jenispisau atau ladeng, sdr.Asmadi bin Adham dan sdr.Rusdi bin Adham menggunakansenjata tajam jenis pisau;Bahwa setelah terdakwa bersama dengan temantemannya menjemput korbanSangkut bin Rosid, kemudian korban Sangkut bin Rosid langsung dibonceng olehsdr.Muhid bin Soleh sedangkan terdakwa berboncengan dengan sdr.Her binHarun, lalu terdakwa bersama dengan temanteman terdakwa tersebut langsungmenjemput

Pintu Ladeng, Kp. Duren, RT. 004 RW. 006, Desa Ciomas,Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor;2. Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat namunbelum dikaruniai keturunan;3. Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis akan tetapi sejak Januari 2012 sering terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus yang disebabkan:a. Tergugat sering berbeda pendapat sehingga selalu bertengkar denganPenggugat;b.

bertanggung jawab; Bahwa ia berstatus jejaka dan calon istri berstatus gadis serta tidak adahalangan untuk menikah ; Bahwa ia dan keluarganya sudah melamar ke para Pemohon danlamaranya juga Sudah diterima; Bahwa ia tidak ada ikatan janji dengan perempuan lain selain anak ParaPemohon; Bahwa ia siap dan mampu memberikan nafkah lahir dan bathin kepadacalon istrinya tersebut bila sudah menikah;Bahwa, dalam persidangan Hakim telah mendengar keterangan calonbesan dari Para Pemohon yang bernama :Rahman bin Ladeng

mundur selamakurang lebih 5 (lima) menit sampai mengeluarkan sepermanya , setelah itu AnakKORBAN menyuruh SUHAIL untuk memenggil Anak kemudian Anak datang kekamar tersebut lalu Anak KORBAN meminta diantar pulang tetapi Anak tidakmenghiraukan sambil Anak KORBAN nangis sampai bersujud sujud kepadaAnak, sedangkan SUHAIL marahmarah dengan alasan karena alat kelaminnyahanya masuk setengah saja sambil berkata KOEN LEK GAK GELEM AMBEKAKU TAK CELOKNO AREKAREK BEN NGANU KOEN,LEK GAK GAK GELEMTAK JEPEKNO LADENG

mundur selama kurang lebih 5 (lima)menit dan sperma dikeluarkan di luar namun tidak tahu dimana, setelah itusaksi menyuruh SUHAIL untuk memanggil WAHYU, lalu Anak menghampirike kamar dan saksi mintak pulang namun tidak dihiraukan oleh Anak danSUHAIL, lalu saksi nangis dan sujud sujud kepada Anak, dan SUHAILmarah marah kepada saksi karena alat kelaminnya hanya masuksetengah saja dan SUHAIL bilang ke saksi KOEN LEK GAK GELEMAMBEK AKU TK CELOKNO AREK AREK BEN NGANU KOEN, LEK GAKGAK GELEM TAK JEPEKNO LADENG

pada kejadian ketiga Anak memaksa saksi dengan caramenarik saksi masuk ke dalam kamar SUHAIL sambil bilang AYO MELUHalaman 10 dari 35 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PN PsrAKU kemudian saksi menjawab KATE NANGDI dan WAHYU jugamemaksa membuka celana saksi sedangkan SUHAIL mengancam saksidengan kata kata KON PENGEN SLAMET OPO NGGAK, SOALE PAKRT E NGGOLEK AREK WEDOK dan saat SUHAIL ingin lagi SUHAIL bilangKOEN LEK GAK GELEM AMBEK AKU TK CELOKNO AREK AREK BENNGANU KOEN, LEK GAK GAK GELEM TAK JEPEKNO LADENG

Sugiyanto, dan saksi dapatmegenali pelakunya yaitu Terdakwa Taufik Bin Nibun;Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 182/Pid.B/2016/PN Lmj.Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Taufik Bin Nibun namun tidak aclahubungan famili, dan hubungan saksi dengan Terdakwa Taufik Bin Nibundimana Terdakwa Taufik Bin Nibun bekerja sebagai Tukang Ladeng padaproyek tersebut sebagai anak buahnya;Bahwa saksi bersama sdr. Sugiono mengetahui pada saat sdr.

Sugiyanto, dan saksi dapatmegenali pelakunya yaitu Terdakwa Taufik Bin Nibun;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Taufik Bin Nibun namun tidak aclahubungan famili, dan hubungan saksi dengan Terdakwa Taufik Bin Nibundimana Terdakwa Taufik Bin Nibun bekerja sebagai Tukang Ladeng padaproyek tersebut sebagai anak buahnya;Bahwa saksi bersama sdr.

SAKSI KORBAN SANAWIAH BINTI LASO LADENG dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 3 Janauri 2019 sekitar pukul 10.30WITA bertempat di teras rumah milik saksi korban sanawiah yang terletak diDusun Salubua Desa Salubua Kecamatan Suli Barat Kabupaten luwu;Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut yaituTerdakwa meninju bagian lengan kiri saksi korban sanawiah sebanyak 2 (dua)kali dengan menggunakan tinju tangan kanannya kemudian

Ladeng, Barat TanahBaba, menyatakan tidak benar harta bersama yang harus dibagi dua,karena uang yang digunakan membeli tanah tersebut, sebanyak RP10.000.000, uang yang berasal dari orang tua yang dipinjam,selebihnya menggadaikan emas 20 gram senilai Rp 11.000.000, dansejumlah Rp 1.500.000 dicukupkan penggugat dan tergugat, Bahwa alasan tergugat rekonvensi diatas sangat jelas dankelinatan dibuatbuat, karena fakta dan kenyataannya uang Rp10.000.000, benar memang dipinjam dari orang tua tergugatrekonvensi

sempat melihat korban tersandar di dinding pagarbeton rumah Terdakwa;Bahwa Saksi mengetahui korban telah meninggal dunia sekira pukul16.00 WIB, lalu Saksi menelpon pak Anom Anggota Polisi dari PolsekGunung Megang, lalu 30 (tiga puluh) menit kemudian pihak Kepolisiandatang;Bahwa Saksi tidak melihat lagi korban dibawa;Bahwa pada saat korban terjatuh, Terdakwa langsung naik ke rumah kelantai atas;Bahwa selanjutnya Terdakwa mandi dan sholat kemudian Terdakwa mauke kebun dan berkata kepada Saksi pak itu Ladeng

Sementara yang dibuatkan Surat Keterangan Sporadikoleh Pemohon Kasasi adalah sebanyak 3 (tiga) petak sawah seluas 91,20 Are denganbatasbatas sebagai berikut :Utara : Sawah Ladeng;Timur : Sawah Andi Tenri Sannah;Selatan : Sawah Ambo Upe;Barat : Sawah Gunawan Lahang;Sementara sawah yang ada dalam Sengketa seluas 0,90 Ha adalah batasbatasnya sebagai berikut :Utara : Sawah Objek Sengketa Poin 6yang digarap oleh Laume;Timur : Sawah yang dikusai ole Sodding;Selatan : Sawah Ambo Upe;Barat : Sawah yang dikuasai

Tappu meninggal dunia dalam keadaan Islam dikarenakansakit dan meninggalkan banyak harta berupa : 1) sawah dan kebun diSalo Bukang, 2) sawah dan rumah di Tanrutedong, 3) sawah diLadaremeng dan 4) sawah dan kebun di Ladeng Pata;Bahwa sawah dan kebun di Salo Bukang sudah dibagi pada saat H.Tappu masih hidup, dan saat ini dikelola oleh menantu Masettuang;Bahwa rumah dan sawah di Tanrutedong dibeli H.Tappu dari saksi padatahun 1965 dan sudah dibagi ketika H.

Mariajeng;Bahwa sawah dan kebun di Ladeng Pata, sudah dibagi oleh H. Tappuketika masih hidup dan dikelola oleh menantu dan cucu;Bahwa saksi sering ke sawah yang berada di Ladaremeng yangluasnya 70 are karena saksi menggarap sawah disamping sawahtersebut namun saksi tidak menyebutkan batasbatasnya;Bahwa H. Tappu memberitahu kepada saksi bahwa sawah dlLadaremeng diberikan kepada Hj Male dan pada saat itu hanya adasaksi dan H. Tappu;Bahwa saksi juga pernah mendengar H.

RUDI HARTANTO, bertempat tinggal di Jalan Cipaku IndahNomor 1, RT.002,RW.002, Kelurahan Ladeng, KecamatanCidadap, Kota Bandung dalam hal ini kesemuanya memberikuasa kepada Sarmadi, S.H.,M.A., Para Advokat dan KonsultanHukum pada Kantor Hukum Sonny Lunardi, S.H., & Rekan,berkantor di Jalan Rajawali Il Nomor 41 Bandung,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Februari 2014,Para Termohon Kasasi / Para Pemohon Kasasi II dahulu /ParaPenggugat /Para Pembanding;Dan.

SR681/D5/02/2018 tanggal 12 September 2018 perihal Laporan hasil AuditPenghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsidalam Pengelolaan Investasi Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur tahun2011 s.d. 2016, yang dilakukan dengan cara:Bahwa Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Akta Notaris Ladeng Mering S.H. Nomor 264 tanggal 31 Desember 1985 tentangAnggaran Dasar Pendirian Yayasan Dana Pensiun dan KesejahteraanKaryawan PT.

Pupuk Kaltim.Sejak tanggal 18 Desember 1986 berdasarkan akta Notaris Ladeng MeringS.H., nomor 56, nama YAPENKES diganti menjadi Yayasan Dana PensiunKaryawan PT Pupuk Kalimantan Timur (disingkat YDPPKT) denganpengesahan oleh Menteri Keuangan R.I. Nomor S189/MK.1II/1987 tanggal 10Maret 1987, yang kemudian berdasarkan UndangUndang Nomor 11 tahun1992 tentang Dana Pensiun, maka berdasarkan Peraturan Dana Pensiun(PDP) yang ditetapkan oleh oleh pendiri PT.

SR681/D5/02/2018tanggal 12 September 2018 perihal Laporan hasil Audit Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam PengelolaanInvestasi Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur tahun 2011 s.d. 2016, yangdilakukan dengan cara:> Bahwa Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan Akta Notaris Ladeng Mering S.H. Nomor 264 tanggal 31 Desember 1985 tentangAnggaran Dasar Pendirian Yayasan Dana Pensiun dan KesejahteraanKaryawan PT.

karena jabatan ataukedudukan, mengandung arti bahwa si pelaku harus mempunyai suatu jabatandan/atau suatu kedudukan tertentu;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini terlebin dahulu akandipertimbangkan apakah Terdakwa dalam perkara aquo mempunyai jabatanatau kedudukan, sehingga dimungkinkan juga Terdakwa memiliki kewenangan,kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukantersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan akta NotarisDIAN GANDIRAWATI,SHNomor : 02 tanggal 11 Juli 2011 Terdakwa lAdeng

Bahwa saksi sebagai tenaga ladeng dalam pekerjaan pembangunanInstalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Dusun Bergantersebut kurang lebih sekitar 2 (dua) bulan, saksi bekerja mulai pukul08.00WIB sd 15.30WIB, dengan waktu istirahat jam 12.00WIB dan13.00WIB, serta 6 (enam) hari kerja dan minggu libur; Bahwa pada awal bekerja, upah saksi sebesar Rp. 32.500, (tiga puluhdua ribu lima ratus) per hari, namun tidak beberapa lama ada tenagatenaga tukang yang dilepas/dipecat, kemudian upah saksi dinaikkansebesar