INTIPRATAMA MULYASANTIKA atas permintaansaudari WURIAN LAILA ;Setelah uang ditransfer kemudian Terdakwa membuat permohonanpemuatan di luar kawasan pabeanan Nomor03/UPL/SMD/VIII/2012 tanggal29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB (Pemberitahuan EksporBarang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus 2012 dan daripermohonan tersebut, Bea Cukai lalu menerbitkan NPE (Nota PersetujuanEkspor) Nomor0022462/WBC.14/KP.0204/PE/2012 tanggal 31 Agustus2012, sehingga 10 (sepuluh) unit alat berat jenis

Kemudian saudara NOERZAINURIE Bin MOEKADZI meminta kepada Terdakwa untuk membuatdokumen pembatalan ekspor, sehingga oleh Terdakwa dibuatkan dokumenpermohonan pembatalan ekspor di luar Kawasan Pabeanan Nomor05/UPL/SMD/IX/2012 yang mengatasnamakan PT.

Kemudian saudara NOERZAINURIE Bin MOEKADZI meminta kepada Terdakwa untuk membuatdokumen pembatalan ekspor, sehingga oleh Terdakwa dibuatkan dokumenpermohonan pembatalan ekspor di luar Kawasan Pabeanan Nomor05/UPL/SMD/IX/2012 yang mengatasnamakan PT. UNION PERKASAHal. 15 dari 36 hal. Put.

Pada hari Minggu tanggal 26 Oktober 2008 sekitarpukul 14.00 KM ZAKI JAYA yang dinahkodai Terdakwa melintas diperairan Teluk Jambu Kabupaten Muaro Jambi, di berhentikan dandiperiksa oleh anggota dari Polisi Perairan Polda Jambi dan memeriksabarangbarang dan dokumen/suratsurat yang dibawa oleh kapalKM.ZAKI JAYA, setelah diperiksa barangbarang yang dibawa olehKM.ZAKI JAYA ternyata barangbarang tersebut di atas berasal dari luarnegeri tanpa dilengkapi dengan dokumen ke Pabeanan yang syah yaituberupa

ZAKI JAYA yang dinahkodai oleh Terdakwaternyata KM ZAKI JAYA tersebut menyimpan atau menimbun barangbarang Impor yang diketahui atau patut diduga berasal dari luar negeritanpa dilengkapi dengan dokumen ke Pabeanan yang syah yaitu berupadaftar Manifes barang dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang adapada KM ZAKI JAYA, sehingga KM ZAKI JAYA yang dinahkodai olehTerdakwa diamankan dan dibawa ke Pelabuhan Seijenjang untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

Oleh karena Peraturan MenteriKeuangan merupakan aturan pelaksanaan UndangUndang, sehingga untuk mengatursesuatu dalam keadaan darurat atau keadaan yang mendesak harus dengan PeraturanPemerintah sebagai Pengganti UndangUndang (PERPU) atau UndangUndangDarurat dan bukan dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut, sehingga dengandemikian Keputusan Menteri Keuangan tersebut batal demi hukum ; Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard) barudiatur dalam UndangUndang Pabeanan No.

Menyatakan Terdakwa AGUS TRI HARJONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memberi bantuan mengekspor barang tanpa menyerahkanpemberitahuan pabeanan sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun ;3. Menghukum terdakwa untuk membayar Denda sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)dan jika tidak dibayari maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;4.

Padliana Agustian, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi ditangkap karena telah membawa benih Lobster(baby Lobster) yang terdapat dalam 1 (satu) koper warna hitam merekPolo Audi yang berisi sebanyak 30 (tiga puluh) kantong plastik yanghendak dibawa dengan tujuan Singapore tanpa menyerahkanpemberitahuan pabeanan, dengan menggunakan pesawat 3K286;= Bahwa saksi kenal Terdakwa sekitar 3 tahun ; Bahwa saksi tinggal di Bandung; Bahwa saksi bekerja sebagai sales consultant

Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUHP atas penyelundupan 1 (satu) koper warna hitam merek PoloAudi yang berisikan benih lobster (Baby Lobster); Bahwa itu dilarang karena tidak disertai kepabeanan; Bahwa ada sebanyak 30 (tiga puluh) kantong plastik yang dibawa olehTerdakwa Padliana Agustian ;Bahwa saksi PADLIANA AGUSTIAN adalah penumpang pesawatJetstar 3k286 rute penerbangan dari Kualanamu tujuan Singapura tanpamenyerahkan pemberitahuan pabeanan; Bahwa ahli mendapat tugas sebagai ahli kepabeanan berdasarkanSurat

Tugas dari Kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea danCukai Tipe Madya Pabeanan B Kualanamu Nomor : ST190/WBC.02/KPP.MP.07/2020 tanggal 20 April 2020; Bahwa ahli ditugaskan untuk memberikan keterangan sebagai saksiahli Kepabeanan dalam proses penyidikan atas dugaan perkara tindakpidana kepabeanan yaitu mengekspor barang tanpa menyerahkanpemberitahuan pabeanan sebagaimana diatur dalam Pasal 102 A huruf AUndangundang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 10 tahun 1995 tentang

Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUHP atas penyelundupan 1 (satu) koper warna hitam merek PoloAudi yang berisikan benih lobster (Baby Lobster) sebanyak 30 (tigapuluh) kantong plastik yang dibawa oleh tersangka Padliana Agustianpenumpang pesawat Jetstar 3k286 rute penerbangan dari Kualanamutujuan Singapura tanpa menyerahkan pemberitahuan pabeanan;Halaman 16 dari 32 Putusan Nomor 1758/Pid.B/2020/PN Lbp Bahwa benih lobster merupakan barang yang dilarang untuk diekspor(dikirim ke luar negeri);Bahwa adapun aturan

pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umumyaitu melanggar Pasal 102 huruf f jo Pasal 109 ayat (1), ayat (2)UndangUndang RI Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan UndangUndang RI Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan ;e Bahwa untuk terbuktinya adanya tindak pidana melanggar Pasal 102 tersebut melekat dengan Pasal 7 A ayat (2) UndangUndang RI No.17Tahun 2006 tentang perubahan UndangUndang RI No.10 Tahun 1995yang berbunyi sebagai berikut : "Pengangkut yang sarana Pengangkutannya memasuki daerah Pabeanan

di dalam Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sanggau Pemohon Kasasi tidak melihatdan jelas pertimbangan hukum apa yang menjadi dasar dari PengadilanTinggi Pontianak tersebut, dalam putusan hanya melihat pertimbanganpertimbangan Pengadilan Tinggi Pontianak yang antara lain mengatakan: Majelis Hakim Pengadilan Tingkat banding menilai perbuatan Terdakwatersebut telah dipersalahkan membeli barang yang belum diselesaikankewajiban kepabeanannya dari kawasan pabeanan

APARALAMmembuat permohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPL/SMDVIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB(Pemberitahuan Ekspor Barang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus2012.

APARALAMmembuat permohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPI/SMDNIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB(Pemberitahuan Ekspor Barang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus2012.

APARALAM dibuatkan dokumenpermohonan pembatalan ekspor diluar Kawasan Pabeanan nomor : 05/UPL/SMD/TX/2012 yang mengatasnamakan PT.

APARALAM membuatpermohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPL/SMDNIII/2012tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB (Pemberitahuan EksporBarang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus 2012.

APARALAM dibuatkandokumen permohonan pembatalan ekspor diluar Kawasan Pabeanan nomor: 05/UPL/SMD/IX/2012 yang mengatasnamakan PT.

Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard) barudiatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17 Tahun 2006 yang berlaku tgl. 15November 2006. PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tgl412006 jauh sebelum berlakunya UndangUndang Tentang Kepabeanan No. 17Tahun 2006 tersebut yaitu tgl. 15 November 2006. Dengan demikian Pengenaan BeaMasuk Tindakan Pengamanan (Safeguard) tidak seharusnya dikenakan atas importkami tersebut.Ditinjau secara Ekonomis.

Oleh karena Peraturan Menteri Keuanganmerupakan aturan pelaksanaan UndangUndang, sehingga untuk mengatursesuatu dalam keadaan darurat atau keadaan yang mendesak harus denganPeraturan Pemerintah sebagai Pengganti UndangUndang (PERPU) atauUndangUndang Darurat dan bukan dengan Peraturan Menteri Keuangantersebut, sehingga dengan demikian Keputusan Menteri Keuangan tersebutbatal demi hukum ; Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard)baru diatur dalam UndangUndang Pabeanan No.

No. 33/B/PK/PJK/2009(Safeguard) baru diatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17Tahun 2006 yang berlaku tanggal 15 Nopember 2006.PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tanggal09012006 jauh sebelum berlakunya UndangUndang' TentangKepabeanan No. 17 Tahun 2006 tersebut yaitu) tanggal 15 Nopember2006.

Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard) barudiatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17 Tahun 2006 yang berlaku tanggal 15Nopember 2006.PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tanggal 30012006 jauhsebelum berlakunya UndangUndang Tentang Kepabeanan No. 17 Tahun 2006tersebut yaitu tanggal 15 Nopember 2006. Dengan demikian Pengenaan Bea MasukTindakan Pengamanan (Safeguard) tidak seharusnya dikenakan atas import kamitersebut.Ditinjau secara Ekonomis.

No. 29 B/PK/PJK/2009(Safeguard) baru diatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17Tahun 2006 yang berlaku tanggal 15 Nopember 2006.PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tanggal16012006 jauh sebelum berlakunya UndangUndang' TentangKepabeanan No. 17 Tahun 2006 tersebut yaitu) tanggal 15 Nopember2006.

No. 32 B/PK/PJK/2009 Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard) barudiatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17 Tahun 2006 yang berlaku tanggal 15Nopember 2006.PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tanggal 07022006 jauhsebelum berlakunya UndangUndang Tentang Kepabeanan No. 17 Tahun 2006tersebut yaitu tanggal 15 Nopember 2006.

APARALAMmembuat permohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPL/SMDVIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB(Pemberitahuan Ekspor Barang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus2012.

APARALAMmembuat permohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPI/SMDNIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB(Pemberitahuan Ekspor Barang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus2012.

APARALAM dibuatkan dokumenpermohonan pembatalan ekspor diluar Kawasan Pabeanan nomor : 05/UPL/SMD/TX/2012 yang mengatasnamakan PT.

APARALAM membuatpermohonan pemuatan diluar kawasan pabeanan nomor 03/UPL/SMDNIII/2012tanggal 29 Agustus 2012 dan dibuatkan pula aplikasi PEB (Pemberitahuan EksporBarang) nomor pendaftaran : 002598 tanggal 31 Agustus 2012.

APARALAM dibuatkandokumen permohonan pembatalan ekspor diluar Kawasan Pabeanan nomor: 05/UPL/SMD/IX/2012 yang mengatasnamakan PT.

kecelakaan saat hendakmengantarkan bahan bakar yang diminta oleh para Terdakwa sehinggaSaudara Joni Manurung meminta tolong kepada Saudara Sukri untukmengantarkan bahan bakar tersebut, sekira pukul 13.10 WIB para Terdakwamelanjutkan perjalanan menuju Tangkahan Dogum Esdengki namun tidak lamakemudian KM. tanpa nama yang dinakhodai oleh Terdakwa diberhentikan olehkapal patroli BC 15042 yaitu Saksi Bonar Pardomuan Sitinjak dan SaksiSuparman (yang masingmasing saksi adalah petugas Bea dan Cukai TipeMadya Pabeanan

1337 K/PID.SUS/2017mengantarkan bahan bakar yang diminta oleh para Terdakwa sehinggaSaudara Joni Manurung meminta tolong kepada Saudara Sukri untukmengantarkan bahan bakar tersebut, sekira pukul 13.10 WIB para Terdakwamelanjutkan perjalanan menuju Tangkahan Dogum Esdengki namun tidak lamakemudian KM. tanpa nama yang dinakhodai oleh Terdakwa diberhentikan olehkapal patroli BC 15042 yaitu Saksi Bonar Pardomuan Sitinjak dan SaksiSuparman (yang masingmasing saksi adalah petugas Bea dan Cukai TipeMadya Pabeanan

hendak mengantarkan bahanbakar yang diminta oleh Para Terdakwa sehingga saudara JONIMANURUNG meminta tolong kepada saudara SUKRI untuk mengantarkanbahan bakar tersebut;Bahwa, benar sekira pukul 13.10 WIB Para Terdakwa melanjutkanperjalanan menuju Tangkahan Dogum Esdengki namun tidak lamakemudian KM. tanpa nama yang dinakhodai oleh Terdakwa diberhentikanoleh kapal patroli BC 15042 yaitu saksi BONAR PARDOMUAN SITINJAKdan saksi SUPARMAN (yang masingmasing saksi adalah petugas Bea danCukai Tipe Madya Pabeanan

No. 30 B/PK/PJK/2009 Tambahan keterangan bahwa Bea Masuk tindakan Pengamanan (Safeguard) barudiatur dalam UndangUndang Pabeanan No. 17 Tahun 2006 yang berlaku tanggal 15Nopember 2006.PT. Sango Ceramics Indonesia mengimport table ware pada tanggal 09 Januari 2006jauh sebelum berlakunya UndangUndang Tentang Kepabeanan No. 17 Tahun 2006tersebut yaitu tanggal 15 Nopember 2006.

sudah disiapkan Hotel;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan hii,bernama : WAYAN SAPTA DHARMA, SE. yang telah bersumpah sesuaidengan Agamanya, keterangan ahli tersebut pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa jabatan saksi di Bea Cukai Bandara Ngurah RaiDenpasar adalah sebagai Kepala Seksi Pelayanan kePabeanan Bea Cukai dengan basik pendidikan D3 spesialisBea Cukai di Jakarta, knusus bekerja di Bea Cukai saksi kuliahdi STAN dan telah mengikuti beberapa Diklat khusus terkaittehnis ke pabeanan

;Bahwa kewajiban ahli dalam perkara ini adalah memberikanpenjelasan terkait dengan kepabeanan;Bahwa pendapat ahli terkait dengan perkara ini adalah setiappenumpang yang membawa barang via pesawat udaraberdasarkan ketentuan ke pabeanan wajib diberitahukantentang barang yang dibawa oleh penumpang ke kantor Pabeandengan menggunakan dokumen pemberitahuan pabean yaituberupa Customs Declaration kepada pejabat Bea Cukai;Bahwa setelah diberitahukan tentang pemberitahuan pabean,maka petugas Bea Cukai melakukan

No. 10 Tahun1995 tentang ke Pabeanan pada dasarnya terhadap Terdakwa inisudah merupakan pelanggaran dengan masuk penyelundupan karenaBandara Ngurah Rai Denpasar masuk wilayah pabean Indonesia yaitutempat lalu lintas barang baik impor maupun ekspor;Bahwa menurut keterangan saksisaksi petugas Bea Cukai, saksiMario Iskandar Leonard Djira, saksi Putu Yudha Arya Putra, saksi Gede Suparta, SH., dan saksi Made Yudhi Bayu Agatis Terdakwadidalam membawa Narkotika itu tidak ada ijin dari pejabat berwenangdan