Pada saat itu mereka sedang mengepak rokokmilik Terdakwa ;Bahwa Rokokrokok tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa melakukan pekerjaan pengepakan sekitar 1 (satu)tahun yang lalu, tetapi tidak setiap bulan ada kegiatan pengemasan rokoktergantung dari permintaan pasar ;Bahwa yang melakukan pengemasan rokok adalah SILVI, SURIATI,KARSE, TUTIN dan Sdri. JUWITA.

Mereka bekerja atas perintahTerdakwa sendiri dan Terdakwa yang menggaji mereka atas pekerjaanyang telah diselesaikannya ;Bahwa upah yang Terdakwa bayarkan setelah selesai melakukanpengemasan/pengemasan setiap 1 (satu) ball @20 slop @ 10 bungkusantara Rp 15.000 (lima belas ribu rupiah) sampai dengan Rp. 17.000,00(tujuh belas ribu rupiah) tergantung isi peroungkusnya ;Bahwa Terdakwa hanya mengemaskan di tempat tinggal Terdakwasendiri, selain itu tidak ada ;Bahwa Terdakwa mendapatkan rokok batangan

Namun selama ini rokokrokok tersebut tidak laku ;Bahwa tempat pelekatan pita cukai tersebut ada di tempat pengemasan /bangunan milik Terdakwa.

Pada saat itu mereka sedang mengepak rokokmilik Terdakwa ;e Bahwa Rokokrokok tersebut adalah milik Terdakwa ;e Bahwa Terdakwa melakukan pekerjaan pengepakan sekitar 1 (satu)tahun yang lalu, tetapi tidak setiap bulan ada kegiatan pengemasan rokoktergantung dari permintaan pasar ;e Bahwa Terdakwa mendapatkan Etiketetiket tersebut dengan caramemesan dipercetakan di Buring Malang ada juga Terdakwa beli daritemanteman Terdakwa ;e Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan adalah milikterdakwa

Bahwa setelah dilakukan patroli olehpetugas Bea Cukai Malang di rumah Terdakwa ditemukan rokok milik terdakwayang tidak dilengkapi dengan pita cukai ;Menimbang, bahwa usaha pengepakan atau pengemasan rokok yangdilakukan oleh terdakwa di rumah Terdakwa dengan mempekerjakan saksiSILVI dan saksi SURIATI tersebut dilakukan oleh terdakwa tanpa adanyaperijinan dalam bentuk apapun karena terdakwa tidak pernah mengurusperijinan untuk usahanya tersebut pada instansi manapun, sehingga dengandemikian unsur

UndangUndang ini yang dimaksud dengan:LeProduk adalah barang dan/atau jasa yang terkaitdengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produkkimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik,serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, ataudimanfaatkan oleh masyarakat.Produk Halal adalah Produk yang telah dinyatakanhalal sesuai dengan syariat Islam.Proses Produk Halal yang selanjutnya disingkat PPHadalah rangkaian kegiatan untuk menjaminkehalalan Produk mencakup penyediaan bahan,pengolahan, penyimpanan, pengemasan

biologi,atau. proses rekayasa genetik sebagaimanadimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf c dan hurufd diharamkan jika proses pertumbuhan dan/ataupembuatannya tercampur, terkandung, dan/atauterkontaminasi dengan bahan yang diharamkan.Bahan yang diharamkan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Menteriberdasarkan fatwa MUI.Bagian KeduaProses Produk HalalPasal 21Lokasi, tempat, dan alat PPH wajib dipisahkandengan lokasi, tempat, dan alat penyembelihan,pengolahan, penyimpanan, pengemasan

,pendistribusian, penjualan, dan penyajian antaraProduk Halal dan tidak halal;memiliki Penyelia Halal; danmelaporkan perubahan komposisi Bahan kepadaBPJPH.Pasal 25Pelaku Usaha yang telah memperoleh Sertifikat Halalwajib:a.(1)mencantumkan Label Halal terhadap Produk yangtelah mendapat Sertifikat Halal;menjaga kehalalan Produk yang telah memperolehSertifikat Halal;memisahkan lokasi, tempat dan penyembelihan, alatpengolahan, penyimpanan, pengemasan,pendistribusian, penjualan, dan penyajian antaraProduk

Di samping itu, ditentukan pula PPH yangmerupakan rangkaian kegiatan untuk menjamin kehalalanProduk yang mencakup penyediaan bahan, pengolahan,penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, danpenyajian Produk.2.Undang...eettie,aSI PRESIDENREPUBLIK INDONESIA= Q2.

Dalam rangka menjamin pelaksanaan penyelenggaraan JPH,BPJPH melakukan pengawasan terhadap LPH; masa berlakuSertifikat Halal; kehalalan Produk; pencantuman Label Halal;pencantuman keterangan tidak halal; pemisahan lokasi, tempatdan alat pengolahan, penyimpanan, pengemasan,pendistribusian, penjualan, serta penyajian antara Produk Halaldan tidak halal; keberadaan Penyelia Halal; dan/atau kegiatanlain yang berkaitan dengan JPH.7.

Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;Bahwa Saksi adalah pegawai pada Kantor Bea Cukai Malang selakuPelaksana Pemeriksa pada Seksi Intelijen dan Penindakan ;Bahwa Saksi biasanya bertugas untuk melakukan operasi pasar danpemantauan ;Bahwa Saksi masih ingat waktu kejadian yaitu pada hari Selasatanggal 16Desember 2014 sekitar jam 11.00 WIB ;Bahwa Pada saat sebelum kejadian sewaktu melakukan patroli saksimendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukankegiatan pengepakan atau pengemasan

Malang Terdakwa mengakui bahwa rumah tersebutadalah rumahnya, kemudian pada saat saksi menunjukkan surat perintahpenindakan bulanan lalu saksi bersama dengan saksi ERLNANADOmeminta ijin untuk memeriksa rumah Terdakwa, saksi menemukankegiatan pengepakan dan pengemasan rokok yang dilakukan oleh saksiAHMAD SOBIRIN dan saksi LULUIL MAGHFIROH yang disuruh olehTerdakwa dan didapat barangbarang berupa 1 (satu) karton berisi barangkena cukai hasil tembakau sigaret kretek mesin batangan sebanyak 4.067batang

Malang Terdakwa mengakui bahwa rumah tersebutadalah rumahnya, kemudian pada saat saksi menunjukkan surat perintahpenindakan bulanan lalu saksi bersama dengan saksi EKO HARYANTOmeminta ijin untuk memeriksa rumah Terdakwa, saksi menemukankegiatan pengepakan dan pengemasan rokok yang dilakukan oleh saksiHalaman 8 dari 20 Putusan No. 93/Pid.Sus /2015/PN.KpnSaksi IIL:AHMAD SOBIRIN dan saksi LULUIL MAGHFIROH yang disuruh olehTerdakwa dan didapat barangbarang berupa 1 (satu) karton berisi barangkena cukai

Malang ; .e Bahwa pada saat petugas bea dan cukai memeriksa rumah Terdakwa, didalam rumah telah dilakukan pengemasan dan pengepakan rokok milikTerdakwa yang dibantu oleh saksi LULUIL MAGHFIROH bersama denganSdr. AHMAD SOBIRIN.

Bahwa setelah dilakukan patroli oleh petugas Bea Cukai Malang dirumah Terdakwa ditemukan rokok milik terdakwa yang tidak dilengkapi dengan pitacukai;Menimbang bahwa usaha pengepakan atau pengemasan rokok yang dilakukanoleh terdakwa di rumah Terdakwa dengan mempekerjakan saksi LULUILMAGHFIROH dan Sdr.

Teluk Ambon, kelurahan Poka kode pos 97233 No.Hp.08228067605 yang berisi 1 paket sedang narkotika jenis sintetis dikemas menggunakan plastic klip bening ukuran sedang dililit lakban warna coklat yang terdapat dalam lipatan baju, 1 lembar baju kaos warna hitam bertuliskan Pengemasan Paket wisata Agro 2021, 1 lembar kertas resi pengiriman J&T.

Bahwa ketika paket kiriman tersebut dibuka, didapati didalampaket kiriman yang bertuliskan di atasnya tertera Resi pengirimandengan nama penerima Andex Vinus berbentuk segi empat yangterbuat dari tas kresek dan dililit lakban coklat tersebut ternyata berisi 1paket narkotika jenis tembakau sintetis dalam plastic klip bening ukuransedang yang dililit dengan lakban coklat, di mana narkotika jenistembakau sintetis tersebut disembunyikan dalam lipatan sebuah bajukaos berwarna hitam bertuliskan Pengemasan

Teluk Ambon,kelurahan Poka kode pos 97233 No.Hp.08228067605 yang berisi 1paket sedang narkotika jenis sintetis dikemas menggunakan plasticklip bening ukuran sedang dililit lakoan warna coklat yang terdapatdalam lipatan baju 1 lembar baju kaos warna hitam bertuliskan Pengemasan Paketwisata Agro 2021. 1lembar kertas resi pengiriman J&T 1buah HP Xiaomi Redmi 5 warna biru hitam;Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1220/NNF/III/2021 tanggal 15 Maret 2021 yang ditandatangani

Teluk Ambon, kelurahan Poka kode pos97233 No.Hp.08228067605 yang berisi 1 paket sedang narkotika jenissintetis dikemas menggunakan plastic klip bening ukuran sedang dililitlakban warna coklat yang terdapat dalam lipatan baju; 1 lembar baju kaos warna hitam bertuliskan Pengemasan Paket wisataAgro 2021; 1 lembar kertas resi pengiriman J&T;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 buah HP Xiaomi Redmi 5 warna biru hitam, dikembalikan kepadaTerdakwa;6.

Red Ribbon Indonesia yaitu Terdakwa Poniran Alias Alfon bekerja dibagian packing (pengepakan) yaitu melakukan pengepakan / pengemasan barang danmelakukan pengiriman barang sedangkan Terdakwa Fahrul Agus bekerja sebagaikepala regu bagian packing yang bertugas melakukan pengawasan dan pengepakan /pengemasan barang di cold storage serta melakukan pengiriman barang. KemudianPara Terdawa tersebut telah mengambil barang milik PT.

Red Ribbon Indonesia yaitu Terdakwa Poniran Alias Alfon bekerja di bagianpacking (pengepakan) yaitu melakukan pengepakan / pengemasan barang danmelakukan pengiriman barang sedangkan Terdakwa Fahrul Agus bekerja sebagaikepala regu bagian packing yang bertugas melakukan pengawasan danpengepakan / pengemasan barang di Cold Storage serta melakukan pengirimanBahwa Terdakwa Fahrul Agus Bin Hayuri dan Terdakwa Poniran Alias Alfon telahmengambil barang milik PT.

Red Ribbon Indonesia yaitu Terdakwa Poniran Alias Alfon bekerja di bagianpacking (pengepakan) yaitu melakukan pengepakan / pengemasan barang danmelakukan pengiriman barang sedangkan Terdakwa Fahrul Agus bekerja sebagalkepala regu bagian packing yang bertugas melakukan pengawasan danpengepakan / pengemasan barang di Cold Storage serta melakukan pengiriman Bahwa diketahui Para Terdawa tersebut telah mengambil barang milik PT.

Red Ribbon Indonesia yaitu Terdakwa Poniran Alias Alfon bekerja di bagianpacking (pengepakan) yaitu melakukan pengepakan / pengemasan barang danmelakukan pengiriman barang sedangkan Terdakwa Fahrul Agus bekerja sebagalkepala regu bagian packing yang bertugas melakukan pengawasan danpengepakan / pengemasan barang di Cold Storage serta melakukan pengiriman Bahwa Terdakwa Fahrul Agus Bin Hayuri dan Terdakwa Poniran Alias Alfon telahmengambil barang milik PT.

Surabaya (lokasi baru), bahwaTerdakwa dalam usahanya menggunakanbahanbahan sebagai berikut" Bahan pembersih berupa kreolin, lisol, tepol,porstek; Bahan Politur berupa oker merah, oker hitam,oker kuning;" Bahan baku bangunan berupa~= arpus, malam,tawas, calsium carbonat, talk, serlak putih,serlak India, damar selo, vero (pewarnatekal) ; Bahwa bahanbahan yang mengandung kimiaadalah kreolin, lisol, tepol, porstek,calsium, talk, caporit, oker dan prosespengerjaan bahanbahan berupa = arpusdilakukan pengemasan

dalam plastik/ salukuran 50 kg sedangkan tepol, kreolin,lisol, dilakukan pengemasan dalam botoljerigen plastik bekas ukuran 25 liter;Bahwa dari serangkaian prosespengerjaan bahan bahan tersebutdihasilkan bahan buangan berupa air airbekas pencucian botol/ jerigen plastikyang dibuang ke dalam selokan depanGudang jalan Dukuh Kupang Timur VII/29Surabaya;Bahwa akibat dari pembuangan air airbekas cucian yang mengandung' bahankimia ada beberapa masyarakat yangmengeluh atas pembuangan limbah cairberupa

dalam plastik/ salukuran 50 kg sedangkan tepol, kreolin,lisol, dilakukan pengemasan dalam botoljerigen plastik bekas ukuran 25 liter;Bahwa dari serangkaian prosespengerjaan bahan bahan tersebutdihasilkan bahan buangan berupa air airbekas pencucian botol/ jerigen plastikyang dibuang ke dalam selokan depanGudang jalan Dukuh Kupang Timur VII/ 29Surabaya;Bahwa akibat dari pembuangan air airbekas cucian yang mengandung' bahankimia ada beberapa masyarakat yangmengeluh atas pembuangan limbah cairberupa

Surya melakukan = aktifitasnyadalam pengemasan dalam plastik ukuran 50 kg danpengemasan dalam botol/ jerigen plastik bekasukuran 25 liter dan dari serangkaian prosespengerjaan bahanbahan tersebut dihasilkan bahanbuangan berupa air bekas pencucian botol/jerigenplastik yang dibuang ke dalam selokan depan gudangdi Jl. Dukuh Kupang Timur VII/ 29 Surabaya. Olehsebab itu unsur ini telah terpenuhi;Dengan demikian seluruh unsur unsur dalam pasal 44 ayat(1) UndangUndang RI.

AAN MARTA, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerja PT.Tomindo Primavetcom, Bagian Operator pengemasan,bertempat tinggal di Sukaraya, Kampung Kandang, DesaKarang Bahagia, RT. 02/ 04, Desa Tambun, KabupatenBekasi ;2. ABDUL HARIS, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerja PT.Tomindo Primavetcom, Bagian Operator pengemasan,bertempat tinggal di Kampung Kaum Lebak, RT. 04/ 02, DesaSimpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ;3. ABDUL ROSADI KAMIL, Kewarganegaraan Indonesia,Pekerja PT.

AHMAD ILYAS, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerja PT.Tomindo Primavetcom, Bagian Operator pengemasan,bertempat tinggal di Jalan Vila Mutiara, Kampung Kukun, RT.Halaman 1 dari 33 hal.Put.

TomindoPrimavetcom, Bagian Operator pengemasan, bertempat tinggaldi Kampung Sempu, RT. 04/ 04, Desa Pasir Gombang,Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi;DEDE KURNIAWAN, Kewarganegaraan Indonesia, PekerjaPT.

Tomindo Primavetcom, Oprator Pengemasan, bertempattinggal di Kampung Sempu Kramat RT. 04/04, Desa PasirGombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi;18.INDRA RAHARDIAN, Kewarganegaraan Indonesia, PekerjaPT.

TomindoPrimavetcom, Operator Pengemasan, bertempat tinggal diPerum Sukaraya Indah Blok C5 Nomor 8, Desa Sukaraya,Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi;29.TUTIK LISTIYANI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerja PT.Tomindo Primavetcom, Operator Pengemasan, bertempattinggal di Kampung Cibeureum RT.04/03, Desa Mekarmukti,Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi;30. USNAN, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerja PT.

Penjaringan Jakarta Utara danmenemukan kembali HP Black Berry dan Iphone dengan jumlah sekitar 693 unit,peralatan service, dokumen penjualan, asecoris HP ( Baterai, Charger, headset ) kartugaransi, dan CD, Buku Petunjuk Penggunaan, dan unit sepeda motor, dan ketikaHATTA BACHTIAR dan YOKI DWI MAHARDIKA menanyakan kepadaMULYADI selaku karyawan di rumah tersebut, siapa pemilik usaha untuk prosesperakitan dan pengemasan HP rekondisi hingga siap jual tersebut dan jawabannyaadalah milik Terdakwa;Kemudian

lemari stock asecoris berupa charger, headset,baterai, CD, kemudian dimasukan ke dalam kardus , dan untuk HPdimasukan ke dalam plastic dan diberikan stiker dbst 2 tahun yang kecilberikut dimasukan kartu garansi dan buku petunjuk penggunaan,selanjutnya pada kardus sebelah kanan dilekatkan stiker imei danditempelkan nomor DJPT Postel dan setelah selesai kembali diberikansegel dbest besar dan pada kemasan kardus diberikan plasticpembungkus dengan mesin oven;d Khusus untuk HP Iphone proses perakitan dan pengemasan

Penjaringan Jakarta Utara dan kembali ditemukan HPBlack Berry dan Iphone dengan jumlah sekitar 693 unit, peralatan service, dokumenpenjualan, asecoris HP ( Baterai, Charger, headset, ) kartu garansi, dan CD, BukuPetunjuk Penggunaan, dan unit sepeda motor, lau HATTA BACHTIAR dan YOKIDWI MAHARDIKA menanyakan kepada MULYADI selaku karyawan di rumahtersebut, siapa pemilik usaha untuk proses perakitan dan pengemasan HP rekondisihingga siap jual tersebut dan jawabannya adalah milik Terdakwa;Dalam melakukan

Kimia Farmabelum pernah;Bahwa pengakuan yang dilakukan oleh Tergugat telah cukupmembuktikan adanya kelalaian atau itikad tidak baik yangmenimbulkan perbuatan melawan hukum pemerintah yang manaTergugat mengetahui tidak adanya pengalaman yang dimaksudpadahal peraturan point 7.5 hal. 10 dokumen pengadaan Nomor04/SPB I/ULP/GIKIA/III/2015 yang berbunyi : harus melampirkanbukti/pengalaman Pabrik Pengemasan Taburia mengharuskanadanya pengalaman tersebut, sehingga Tergugat dengan sengajatelah mengurangi

produk suplemen makanan/taburia sertabukti lampiran bukti pengalaman pengemasan taburia itu telahdihilangkan untuk dievaluasi namun Tergugat hanya menampilkandukungan ketersediaan bahan baku taburia (halaman 10 pointg.6);Bahwa tindakan Tergugat tersebut adalah tidak dibenarkan sertamelanggar peraturan yang berlaku maupun petunjuk pelaksaaanaquo dan asas umum pemerintahan yang baik, padahal apabilaTergugat secara professional, jujur serta tidak memihak makadengan fungsi yang diberikan kepada Tergugat

Apabila ada kualifikasi yang tidak tercantumdalam Dokumen Pengadaan tersebut berarti tidak dipersyaratkanoleh panitia lelang;Dokumen Pengadaan Nomor : 04/SPBI/ULP/GKIA/III/2015dengan kualifikasi pada:a. point 7.5. halaman 10 berbunyi melampirkanbukti/pengalaman pengemasan;b.

Persyaratan Peserta (halaman 3) jelas tertulis Paketpengadaan ini terobuka untuk penyedia barang/jasa yangmemenuhi persyaratan sub bidang makanan dan minumanringan (dalam kemasan) golongan non kecil, dengan terlebihdahulu melakukan registrasi pada Layanan PengadaanSecara Elektronik (LPSE);Disini jelas terlinat bahwa berdasarkan Dokumen PengadaanNomor : 04/SPB I/ULP/GKIA/III/2015 tidak menyebutkan harusmelampirkan bukti/pengalaman pabrik pengemasan Taburiasebagaimana yang dinyatakan Penggugat dalam

gugatannya.Sehingga untuk peserta lelang tidak diwajibkan untuk melampirkanbukti/pengalaman pabrik pengemasan Taburia;Disini terlihat bahwa Penggugat telah mengadaada danberbohong mengenai aturan main yang jelasjelas telah diaturdalam Dukumen Pengadaan Nomor : 04/SPB I/ULP/GKIA/III/2015;Halaman 25 dari 55 halaman Putusan Nomor 106/G/2015/PTUNJKTTerhadap dalil Penggugat dalam gugatannya pada point 6.2halaman 6 bersambung sampai ke halaman 9 yang padapokoknya menyatakan bahwa PT.

Nomor 333 PK/Pid.Sus/2019159.160.161.162.163.Pengemasan dan Pendistribusian Buku (KeaksaraanFungsional, Satker Dinas P dan K Provinsi NTT Tahun 2007,beserta lampirannya;1 (satu) buah map berwarna hijau yang berisi asli SuratPerintah Pencairan Dana Nomor 364012G/039/111 tanggal 13Desember 2007 sebesar Rp54.007.550,00 kepada CV.Tamkesi, untuk Pembayaran lLangsung Pengadaan,Pengemasan dan Pengiriman Buku Paket C Setara SMU KelasIl, Satker Dinas P dan K Provinsi NTT Tahun 2007, besertalampirannya;1 (

KIDsaksi;1 (satu) buah Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) Nomor708.a/D/Satker P dan K/NTT/X/2007 tanggal 08 Oktober 2007,Jenis pekerjaan: Pengadaan, Pengemasan dan PengirimanBuku Paket C Setara SMU Kelas Tahun 2007, dengan hargapekerjaan Rp73.900.000,00, pelaksana: CV.

Rajawali Perkasa1 (satu) buah Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) Nomor703.b/D/Satker P dan K/NTT/X/2007 tanggal 08 Oktober 2007,Jenis pekerjaan: Pengadaan, Pengemasan dan PengirimanBuku Paket C Setara SD Kelas V Tahun 2007, dengan hargapekerjaan Rp66.250.000,00, pelaksana: CV.

Hilu Wara;1 (satu) buah Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) Nomor770.a/D/Satker P dan K/NTT/XII/2007 tanggal 05 Desember2007, Jenis pekerjaan: Pengadaan, Pengemasan danPendistribusian Buku Keaksaraan Fungsional (KF) TahunAnggaran 2007, dengan harga pekerjaan Rp38.822.000,00,pelaksana: CV.

(AD/ART) FKTLD;1 (satu) buah bundel fotokopi legalisir Surat Perjanjian KontrakNomor 757/D/Satker P dan K/NTT/XII/2007 tanggal 05Desember 2007 tentang Pengadaan Pengemasan danPendistribusian Buku Keaksaraan Fungsional (KF) CV.

Internusa Partsindo Pratamatugas dan tanggung jawab Terdakwa adalah menjalankan danmengawasi secara langsung jalannya kegiatan produksi oli bekas untukdijadikan oli kemasan dan Terdakwa selaku pimpinan bertanggungjawab seluruh kegiatan operasional perusahaan meliputi :a Pembelian oli bekas, pewarna, pewangi, botol plastikdan kardus sebagai bahan dasar pembuatan oli ;b Proses pengemasan meliputi : menentukan prosespencampuran oli bekas sehingga siap dikemas dalambotol dan mengawasi kegiatan karyawan

dalammelakukan pengemasan pelumas / oli sampai terbungkuske dalam kardus ;c Penjualan (marketing) meliputi : menawarkan danmenjual pelumas / oli yang sudah dikemas kepadakonsumen ;d Keuangan meliputi membayar upah karyawan, seluruhkegiatan pembelian bahan dasar dan penjualan jugaTerdakwa kelola sendiri ;e Terdakwa memproduksi / memproses, mengemas barang berupa olibekas untuk dijadikan oli kemasan dengan merek Prestasi dan merekVegator untuk oli sepeda motor baik untuk oli samping 2T dan olimesin

Internusa Partsindo Pratama ;Bahwa hasil produksi pengemasan barang jadi berupa pelumas / olikemasan di Pergudangan 8 Blok BP Jin.

Polisi B9913PCA dan B9611BCD ;e Bahwa kegiatan industri memproduksi berupa pengemasan pelumas /oli di PT. Internusa Partsindo Pratama yaitu pelumas / oli merekPrestasi (2T dan 4 T) kedua tertulis seperti dibotol kemasan denganNo.

Internusa Partsindo Pratama tugas dantanggung jawab Terdakwa adalah menjalankan dan mengawasi secara langsung jalannyakegiatan produksi oli bekas untuk dijadikan oli kemasan dan Terdakwa selaku pimpinanbertanggung jawab seluruh kegiatan operasional perusahaan meliputi :a Pembelian oli bekas, pewarna, pewangi, botol plastikdan kardus sebagai bahan dasar pembuatan oli ;b Proses pengemasan meliputi : menentukan prosespencampuran oli bekas sehingga siap dikemas dalambotol dan mengawasi kegiatan karyawan

Setelah makin lama maka permintaan konsumen semakinHal 5 dari 16 Putusan Pidana Nomor 573/PID.SUS/2020/PT.PBRbanyak, maka Diana yang dari Bandung ini mengatakan bahwa dia tidaksanggup lagi melakukan pengiriman berupa Kosmetika jadi siap jual, makaTerdakwa dan saksi Fadilla ditawari untuk melakukan pengemasan sendiri, jadiDiana ini hanya mengirimkan krim curah, Toner dalam jirigen dan sabun cairdalam jirigen 5 liter. Beserta kemasan potpot, botolbotol dan labellabelKosmetikanya.

Beberapa bulan terakhir pemesanan dari resellerberasal dari daerah Sumatera Barat, Duri, Surabaya dan Tanjung Balai Asahan.Bahwa Kegiatan pengemasan ulang ini Terdakwa bersama saksi FadillaZefri lakukan di rumah kontrakan Terdakwa beralamat di Perumahan OrchidResiden Blok A no. 13 Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan Pekanbaru.Dan jika pesanan banyak Terdakwa dan saksi Fadilla juga melakukanpengemasan ulang di rumah tinggal Terdakwa di Jalan Gading MarpoyanPerum Villa Marpoyan Permai RT 005 RW 008

Kelurahan Air Dingin KecamatanBukit Raya Kota Pekanbaru.Bahwa proses memproduksi (pengemasan ulang) ini tidak Terdakwa dansaksi Fadilla Zefri lakukan tiap hari.

Cara untuk pengemasan krimsiang / krim malam, ujung plastik besar tempat bahan baku krim diguntingkemudian krim dimasukkan ke dalam pot kosong tanpa takaran dan hanyadimasukkan sepenuhnya saja. Krim HN berwarna kuning untuk pot yangberlabel siang, sedangkan krim HN yang berwarna putin untuk pot yangberlabel malam. Untuk sabun, sebanyak 2 (dua) jerigen 5 liter sabun dituang kedalam galon dan ditambahkan air sekitar 2 (dua) liter Supaya tidak terlalukental.

Kemudian Terdakwa Halaman 4 dari 36 putusan Nomor 102 / PID / 2016 /PT.YYKdan Terdakwa Il, baik secara sendirisendiri ataupun secara bersamasama,membuat minuman keras oplosan/beningan dengan cara sebagai berikut :Sari vodka :Campuran Etanol/alkohol 96 % dan air mineral isi ulang dengan komposisidalam 1 kali percampuran 1 liter alkohol dan 1 liter air.Dari hasil pencampuran tersebut dilakukan pengemasan kantong plastikdengan isi 350 ml.Arak :Campran Etanol /alkohol 96 % dan air mineral isi ulang sitrun

ukur / gelas takar.Corong.Sendok teh.Plastik dan botol plastik (untuk pengemasan).a fF WO DYBahwa setelah selesai membuat/mengoplos minuman keras berupa sarivodka/beningan atau arak dimaksud, mereka terdakwa dan terdakwa Ill,baik secara sendirisendiri ataupun secara bersamasama, menjualnyakepada siapapun yang memesan/membeli dengan harga setiap kantongplastik seharga Rp. 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk minuman kerassari vodka, sedangkan minuman keras jenis arak seharga Rp. 15.000 (limabelas

teh.Plastik dan botol plastik (untuk pengemasan)."

:Galon air mineral ukuran 19 liter.Gelas ukur / gelas takar.Corong.Sendok teh.Plastik dan botol plastik (untuk pengemasan)."

NASIR ALS WAK NASIR Bin ABAS (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengangkut Barang Khusus Dan Barang berbahaya Tidak Sesuai Dengan Persyaratan Pengemasan dan Tidak Menyampaikan Kepada Syahbandar 2. .Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana Penjara selama 6 (enam) bulan ;3.

NASIR ALS WAK NASIR BIN ABAS (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengangkut Barang KhususDan Barang berbahaya Tidak Sesuai Dengan Persyaratan Pengemasan dan TidakMenyampaikan Kepada Syahbandar Pasal 295 UU RI No 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Jo Pasal 47 UU RI No 17Tentang Pelayaran sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan. KeduaSebagaimana Yang Diatur Diancam Pidana2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.

NASIR Als WAK NASIR Bin ABAS (Alm), pada hari Sabtutanggal 15 Maret 2014 sekira jam 09.20 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu hari padabulan Maret 2014, bertempat Di Pelabuhan PT.Pertamina Dumai Kota Dumai, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Dumai, setiap orang dilarang, mengangkut barang khusus danbarang berbahaya tidak sesuai dengan persyaratan pengemasan,penumpukan, danpenyimpanan di pelabuhan,penanganan bongkar muat, serta penumpukan

Mengangkut Barang Berbahaya Dan Barang Khusus Tidak Sesuai DenganPersyaratan Pengemasan Dan Tidak Menyampaikan Pemberitahuan KepadaSyahbandar .Menimbang bahwa Berdasarkan Keterangan saksisaksi dan Pengakuan terdakwasendiri dipersidangan serta dihubungkan dengan dengan barang bukti maka MajelisBerpendapat bahwa satu) sama yangan lainnya saling berhubungan bahwaKejadiannya pada hari sabtu tanggal 15 Maret 2014 sekira pukul 09.20 Wib terdakwamengangkut barang berbahaya berupa minyak Oli Milik PT.Pertamina

NASIR ALS WAK NASIR Bin ABAS (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengangkut BarangKhusus Dan Barang berbahaya Tidak Sesuai Dengan Persyaratan Pengemasan danTidak Menyampaikan Kepada Syahbandar 2. .Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan Pidana Penjara selama6 (enam) bulan ;3.

Pesisir Barat Provinsi Lampung dansekitarnya ada gudang yang dijadikan sebagai tempat pengemasan/packingbenih lobster, kKemudian pada tanggal 7 Agustus 2019 sekitar jam 00.30 WIB,tim yang dipimpin KOMPOL ADEK CANDRA, SH, MH bergerakHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2019.

Pesisir Barat Provinsi Lampung dan sekitarnya adagudang yang dijadikan sebagai tempat pengemasan/packing benih lobster,Halaman 6 dari 36 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2019.

Pesisir Barat Provinsi Lampung dansekitarnya ada gudang yang dijadikan sebagai tempat pengemasan/packingbenih lobster;Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2019.

bisnis benih lobster dan sedangmelakukan pengemasan/packing benih lobster yaitu di Desa Way Redak PesisirTengah Krui Kab.

/PN.LiwMenimbang, bahwa setelah tim melakukan hal tersebut diatas maka adainformasi juga bahwa tidak jauh dari tempat tersebut ada gudang juga yangdigunakan oleh seseorang dalam melakukan bisnis benih lobster dan sedangmelakukan pengemasan/packing benih lobster yaitu di Desa Way Redak PesisirTengah Krui Kab. Pesisir Barat Prov.

Pada pekerjaan pengemasan produk tissu yang dikerjakan dengan sistempemberian upah borongan, akan tetapi ada penambahan pada laporan,upah pekerja harian yang sebenarnya pekerja sudah terbayar upahborongan, akibatnya PT. Suparma Tbk mengalami kerugian sebesarRp31.281.500,00 (tigapuluh satu juta dua ratus delapan puluh satu ribulima ratus rupiah) ;3. Laporan pembayaran bonus, sedangkan pihak perusahaan tidak adapemberlakukan ketentuan pemberian bonus kepada pekerja, akibatnyaPT.

Pada pekerjaan pengemasan produk tissu yang dikerjakan dengan sistempemberian upah borongan, akan tetapi ada penambahan pada laporan,upah pekerja harian yang sebenarnya pekerja sudah terbayar upahborongan, akibatnya PT. Suparma Tbk. mengalami kerugian sebesarRp31.281.500,00 (tiga puluh satu juta dua ratus delapan puluh satu ribulima ratus rupiah) ;3. Laporan pembayaran bonus, sedangkan pihak perusahaan tidak adapemberlakukan ketentuan pemberian bonus kepada pekerja, akibatnyaPT.

Pada pekerjaan pengemasan produk tissu yang dikerjakan dengan sistempemberian upah borongan, akan tetapi ada penambahan pada laporan,upah pekerja harian yang sebenarnya pekerja sudah terbayar upahborongan, akibatnya PT. Suparma Tbk mengalami kerugian sebesarRp31.281.500,00 (tiga puluh satu juta dua ratus delapan puluh satu ribulima ratus rupiah) ;3. Laporan pembayaran bonus, sedangkan pihak perusahaan tidak adapemberlakukan ketentuan pemberian bonus kepada pekerja, akibatnyaPT.

Faktafakta yang diperoleh di depan persidangan Pengadilan NegeriSurabaya, bahwa Saksi Donny Indrayitno yang bekerja di PT Suparma(tok) bagian Audit, pada saat melakukan audit atas pekerjaan Terdakwa(bagian converting) terdapat pembayaran ganda atau double padapekerjaan pres barang sisa kertas, pekerjaan tersebut dikerjakan dengansistem pembayaran borongan, akan tetapi dari pekerja yang ditaginkanupah borongan juga ditagihkan untuk mendapat upah harian ;Pada pekerjaan pengemasan produk tissue yang

Bahwa tugas staff perusahaan PT Aneka Karya Cemerlang adalah menerima POmembuat surat jalan, menerima laporan hasil produksi, menerima bahan baku dan lainlain,atau tugas bagian packing atau pengemasan memasukan Spare part kedalam kantung plastikdengan diberi label Bahwa terdakwa mulai membuka usaha PT Aneka Karya Cemerlang sejak tahun2004 sedang tanggal dan bulannya sudah tidak ingat lagi, dan terdakwa sebagai Direkturnyatugasnya adalah mengelola jalannya produksi Spare Part kendaraan bermotor dan

PTAneka Karya Cemerlang bergerak dibidang Jasa produksi dan pengelasan Spare paftkendaraan bermotor termasuk komponennya Bahwa tugas staff perusahaan PT Aneka Karya Cemerlang adalah menerima POmembuat surat jalan, menerima laporan hasil produksi, menerima bahan baku dan lainlain, atau tugas bagian packing atau pengemasan memasukan Spare part kedalam kantungplastik dengan diberi label nama barang, tugas bagian produksi adalah memproduksimencetak atau membuat spare part mengelas, mengepres sperpart

Cemerlang sejak tahun 2004sedang tanggal dan bulannya sudah tidak ingat lagi, dan terdakwa sebagai Direkturnyatugasnya adalah mengelola jalannya produksi Spare Part kendaraan bermotor dan PT AnekaKarya Cemerlang bergerak dibidang Jasa produksi dan pengelasan Spare paft kendaraanbermotor termasuk komponennya.6 Bahwa tugas staff perusahaan PT Aneka Karya Cemerlang adalah menerima POmembuat surat jalan, menerima laporan hasil produksi, menerima bahan baku dan lainlain,atau tugas bagian packing atau pengemasan

Bahwa tugas staff perusahaan PT Aneka Karya Cemerlang adalah menerima POmembuat surat jalan, menerima laporan hasil produksi, menerima bahan baku dan lainlain, atau tugas bagian packing atau pengemasan memasukan Spare part kedalam kantungplastik dengan diberi label nama barang, tugas bagian produksi adalah memproduksimencetak atau membuat spare part mengelas, mengepres sperpart dan lainlain.

Aneka Karya Cemerlang memproduksi barang Spare Part Kendaraanbermotor ; Bahwa Pengemasan' barang tersebut saksi hanya tinggal mengambil Saja ;Bahwa saksi bekerja sudah hampir 3 tahun dan obertugas di bagianadministrasi ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas, terdakwa mengakuinya / tidak Bahwa yang berwenang mengeluarkan ijin Industri adalah Badan PelayananPerizinan Terpadu Kota Tangerang ( BPPT ), berdasarkan dengan UU RI No. 5 tahun1984 ; Bahwa setiap pelaku usaha dalam melakukan kegiatan

Putusan Nomor 38/B/PK/PJK/2013 Proses pengemasan dan penyimpanan dalam ruangan pendingin.Dalam proses yang disampaikan oleh para supplier Pemohon Banding,tidak terdapat proses hidrasi/dehidrasi.

PPN Impor adalahDirektur Jenderal Pajak atas nama Menteri Keuangan karena menyangkutpajak pemasukan;Bahwa dalam persidangan Pemohon Banding mengungkapkan prosespemetikan buah segar dilakukan sesuai dengan FAO Plant Productionand Protection Paper 156 Rev.1, yaitu: Proses fumigasi untuk menghilangkan serangga dan telur serangga; Proses pencucian, untuk menghilangkan sisasisa fumigasi dan kotoran,yang dilanjutkan dengan proses pengeringan untuk menghilankan sisasisa air untuk mencuci diatas, Proses pengemasan

atau dikemas atau tidak dikemas, sehingga atas importasi kurma (dates)tidak dapat dikategorikan sebagai jenis barang yang tidak dikenai PajakPertambahan Nilai, hal ini tidak teroukti karena kurma yang diimpor olehPemohon Banding hanya dilakukan proses pencucian yang tujuannyamenghilangkan sisasisa kotoran yang melekat pada buah kurma, yangkemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yang tujuannyamenghilangkan sisasisa air yang melekat pada buah kurma setelah dicucidan dilanjutkan dengan proses pengemasan

atau dikemas atau tidak dikemas, sehingga atas importasi kurma (dates)tidak dapat dikategorikan sebagai jenis barang yang tidak dikenai PajakPertambahan Nilai, hal ini tidak terobukti karena Kurma yang diimpor olehPemohon Banding hanya dilakukan proses pencucian yang tujuannyamenghilangkan sisasisa kotoran yang melekat pada buah kurma, yangkemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yang tujuannyamenghilangkan sisasisa air yang melekat pada buah kurma setelah dicucidan dilanjutkan dengan proses pengemasan

Putusan Nomor 38/B/PK/PJK/2013yang tujuannya menghilangkan sisasisa air yang melekat pada buahkurma setelah dicuci dan dilanjutkan dengan proses pengemasan danpenyimpanan dalam ruang pendingin sehingga masih dikategorikansebagai buah segar...... e Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali ingin membuktikan bahwa denganmelalui proses fumigasi tersebut maka barang yang diimpor olehTermohon Peninjauan Kembali yaitu berupa kurma dimaksud nyatanyatatidak memenuhi unsurunsur sebagai buah segar sebagaimana yangdiatur

jumlah untuk tiaptiap jenis, Kemudian melaporkan kepadaPenyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar POM di Padang untuk prosespengusutan selanjutnya, dan semua kosmetik tanpa izin edar tersebutdisita oleh PPNS untuk dijadikan barang bukti dalam proses penyidikanselanjutnya; Bahwa jenis Barang bukti kosmetik tanpa izin edar dan bahan kosmetikyang disita ada 51 (lima puluh satu) macam yang terdiri dari kosmetiktanpa izin edar, bahan kosmetik untuk dikemas dan kemasan sertaperalatan yang digunakan dalam pengemasan

Serta ditemukan peralatan lainyang digunakan untuk pengemasan;Bahwa Menurut terdakwa Kosmetik tanpa izin edar tersebut akan dikirimke Jakarta , Pekan Baru, jambi dan daerah lain sesuai pesanan dengansistim penjualan secara online; .Bahwa bahan kosmetik dalam kemasan kiloan dan dalam kemasanjirigen 5 liter adalah bahan kosmetik yang akan dikemas kembalikedalam kemasan/wadah kecil oleh karyawan yang bernama AYU atasperintah terdakwa dan nantinya akan di buat paket kosmetik yang terdiridari krim siang

Oleh karena itu saksibersama tim datang melakukan pemeriksaan setempat sebagaipengawasan terhadap kosmetik yang dijual oleh Gita Beauty Care.Setelah diperiksa ternyata dirumah milik EDI SIREGAR tersebutditemukan kosmetik tanpa izin edar, bahan kosmetik untuk dikemas,kemasan kosong dan peralatan yang digunakan dalam pengemasan;Bahwa Saksi ada menanyakan harganya kepada pemilik , menurutterdakwa paket krim HN dijual Rp. 35.000/ paket kecil dan Rp. 40.000/paket besar.

Kosmetik dalam kemasanplastik kiloan tersebut tidak memiliki merek dan nomor registrasi ;Bahwa Menurut pendapat ahli pengemasan kembali / pengemasan ulangkosmetik juga harus sesuai dengan aspek Cara Produksi Kosmetik yangBaik. Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan ataupengepakan. Pengemasan memegang peranan penting dalammempertahankan keawetan, mutu.

Wadah atau bungkus dapatmembantu, mencegah, atau) mengurangi kerusakan, melindungikosmetik didalamnya dari bahaya cemaran dan untuk menampilkanidentitas dan informasiBahwa Menurut ahli produksi kosmetik adalah tahapantahapan prosespembuatan kosmetik mulai dari pemilinan formula, pengadaan bahanbaku, teknik pembuatan/pengolahan, sarana dan peralatan produksiyang digunakan, produk antara, pengemasan, hasil akhir produkkosmetik, pengepakan, penyimpanan.

racikannya bagus; Selanjutnya Terdakwa bersamasama dengan Tengku alias Icangmenyempurnakan bom dengan memasukkan bubuk mesiu ke dalamkontainer/casing kemudian dipadatkan semaksimal mungkin, selanjutnyameletakkan detonator di tengah inti bom, kemudian menyambungkannya kejam weker dan ditaruh di atas bom, tahap berikutnya memasukkan gotri danpotongan besi setelah splinter teropasang, kemudian dilakukan pengemasandengan menggunakan tenggo (bakul sayur) yang ditutupi dengan sayursayuran dan setelah pengemasan

selanjutnya bahanbahan dimasukan ke dalam casingdan dipadatkan dengan menggunakan kayu setelah racikan selesaidimasukan ke dalam casing kemudian memasukan TNT bersamaan denganmemasukan detonator ke inti bom, dilanjutkan dengan pemasanganrangkaian elektronik ke dalam casing baru menutup bagian atas bomdengan menggunakan baut, selanjutnya tinggal pemasangan splinter disekeliling bom dengan menggunakan potonganpotongan besi danpotongan paku setelah pemasangan splinter selesai baru ketahap terakhiryaitu pengemasan

bom dengan menggunakan kantong pelastik warna hitammengingat bomnya sangat berat maka pengemasan memakai plastik secaraberlapislapis dan setelah dikemas bom sudah siap dibawa; Selanjutnya tim eksekutor yaitu Amriel Ngiode alias Aat alias Moket,Ardin Djanatu alias Rojak, Irwanto Iriano alias Iwan alias Iwan Ambo aliasPriantono dan Mujadir alias Brekele mencoba atau melakukan latihan/geladikotor penghitungan waktu tempuh dan kecepatan menggunakan sepedamotor serta waktu restart dan kesimpulannya kecepatan

racikannya bagus; Selanjutnya Terdakwa bersamasama dengan Tengku alias Icangmenyempurnakan bom dengan memasukkan bubuk mesiu ke dalamkontainer/casing kemudian dipadatkan semaksimal mungkin, selanjutnyameletakkan detonator di tengah inti bom, kemudian menyambungkannya kejam weker dan ditaruh di atas bom, tahap berikutnya memasukkan gotri danpotongan besi setelah splinter teroasang, kemudian dilakukan pengemasandengan menggunakan tenggo (bakul sayur) yang ditutupi dengan sayursayuran dan setelah pengemasan

bom, dilanjutkan dengan pemasangan rangkaian elektronik ke dalamcasing baru menutup bagian atas bom dengan menggunakan baut,selanjutnya tinggal pemasangan splinter disekeliling bom denganmenggunakan potonganpotongan besi dan potongan paku setelahpemasangan splinter selesai baru ke tahap terakhir yaitu pengemasan bomdengan menggunakan kantong pelastik warna hitam mengingat bomnyasangat berat maka pengemasan memakai plastik secara berlapislapis dansetelah dikemas bom sudah siap dibawa;Halaman 22 Putusan