melakukan perbuatan di wilayahpengelolaan perikanan Repoblik Indonesia melakukan penangkapan ikandan/atau pembudiayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahanbiologis, bahan peledak atau dan / atau cara dan atau bangunan yang dapatmerugikan dan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan ataulingkungannya sebagaimana dimaksud dengan pasal 8 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 30 September 2020 pukul10.30 WITA Saksi DHIMAS EKI SEPTIAWAN, S.St.Pi

dengan menggunakan bahan kimia berupasianida adalah saudara H ABD WAHID BIN BIBI DG BETA sedangmenyelam didalam laut, sedangkan terdakwa SURIANTO BIN UDU DGBETA dan saudara SILA BIN BASSO DG TALLI berada di atas kapal,saudara SILA BIN BASSO bertugas mendayung kapal mengikuti SaudaraH ABD WAHID BIN BIBI DG BETA menyelam, kemudian terdakwaSURIANTO BIN UDU DG BETA bertugas memegang dan menjagaselang saudara H ABD WAHID BIN BIBI DG BETA pada saat dilakukanpenangkapan oleh Saksi DHIMAS EKI SEPTIAWAN, S.St.Pi

DHIMAS EKI SEPTIAWAN, S.St.Pi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan terkait denganpenangkapan kapal ikan bernama KMN. NUR AFLAH yang diawakioleh Terdakwa, H.

Hiu Macan 03,Saksi selaku ketua tim pemerisa melakukan pemeriksaan bersamadengan Dhimas Eki Septiawan, S.St.Pi dan Antok A.Md selakuanggota tim pemeriksa;Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan 2 (dua) botol Vixal, 1 (Satu)pasang fins/kaki katak, 1 (Satu) unit kacamata selam, 1 (Satu) unit GPS;Bahwa Terdakwa saat itu sedang melakukan kegiatan penangkapanikan dengan menggunakan bahan kimia yang diduga potassiumdimana saat saksi dan rekannya merapat dan naik ke atas kapal KMNur Aflah, H.

Abd Wahid memperolehpotassium; Bahwa Saksi baru pertama kali melakukan penangkapanikanmenggunakan potassium; Bahwa Saksi tidak tahu merek kapal dan ukurannya; Bahwa Saksi tahu menggunakan potas untuk menangkap itu dilarang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatketerangan saksi benar semuanya;Menimbang, bahwa pada persidangan Penuntut Umum jugamenghadirkan Ahli yaitu JULIATI, S.St.Pi, dibawahn sumpah yang pada pokoknya menerangkan: Bahwa Ahli bekerja di Kantor Balai Kawasan Konservasi

Hiu 11 yakni saksi Heryoko, S.St.Pi dan Juru Mudi KP. Hiu11 yakni saksi Ariyanto Lubis, A.Md melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa,dan dari hasil pemeriksaan ditemukan hauler sebagai alat bantu menarik jaring pairtrawl. Bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM. BV 4515 TS dibawa/ di ADHOCKke penyidik satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Natuna.

Hiu 11 yakni saksi Heryoko, S.St.Pi dan Juru Mudi KP. Hiu11 yakni saksi Ariyanto Lubis, A.Md melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa,dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIP) dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia ; Bahwa, selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

Hi 11 yakni saksi Heryoko, S.St.Pi dan Juru Mudi KP. Hiu 11yakni saksi Ariyanto Lubis, A.Md melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dandari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dandokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia ; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

Hiu 11 yakni saksi Heryoko, S.St.Pi dan Juru Mudi KP. Hiu 11yakni saksi Ariyanto Lubis, A.Md melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dandari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dandokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia ; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

Hiu 11 yakni saksi Heryoko, S.St.Pi dan Juru Mudi KP. Huu 11yakni saksi Ariyanto Lubis, A.Md melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dandari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dandokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia ; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa berikut kapal KM.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Harliadi, S.St.Pi bin Darlin MT.) kepada Penggugat (Evy Finiarti, S.Pd. binti H. Baso Daeng, S.Pd.);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp401.000,00 (empat ratus satu ribu rupiah)

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
3. Menjatuhkan talak satu Bain Sughro Tergugat(Bambang Setiawan, S.ST.Pi bin Nuruddin) terhadap Penggugat (Windi Anita binti Edwin Rously);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.880.000,- ( delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) ;

MANIR turun ke dasarlaut mengumpulkan ikan yang habis dibom setelah terdakwa merasa cukupikan yang didapat kemudian naik keatas perahu dan menyalakan mesinhendak Pulang dan ketika berjalan sekitar 100 meter terdakwa melihat sdr.MANIR ditangkap MULIADI,S.St.Pi Petugas dari Pangkalan PengawasanSumberdaya Kelautan dan Perikanan Bitung yang sedang berpatroli ; Bahwa ketika terdakwa melihat sdr.

Putusan No.189/Pid.Sus/2021/PN.Kdidengan menggunakan masker setelah melihat gerombolan ikan lalu terdakwamempersiapkan rangkain Bom yang kedua lalu melemarkan ke dasar laut ; Bahwa benar setelah meledak selanjutnya terdakwa dan saksi turun ke dasar lautmengumpulkan ikan yang habis dibom setelah terdakwa merasa cukup ikan yangdidapat kemudian naik keatas perahu dan menyalakan mesin hendak Pulang ; Bahwa benar ketika terdakwa berjalan sekitar 100 meter saksi ditangkapMULIADI,S.St.Pi Petugas dari Pangkalan

Putusan No.189/Pid.Sus/2021/PN.Kditerdakwa dan saksi MANIR turun ke dasar laut mengumpulkan ikan yang habisdibom; Bahwa setelah terdakwa merasa cukup ikan yang didapat kemudian naik keatasperahu dan menyalakan mesin hendak Pulang dan ketika berjalan sekitar 100 meterterdakwa melihat saksi MANIR ditangkap MULIADI,S.St.Pi Petugas dari PangkalanPengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Bitung yang sedang berpatroli ; Bahwa ketika terdakwa melihat sdr.

terdakwa mengamati gerombolan ikan dilautdengan menggunakan masker ; Bahwa setelah melihat gerombolan ikan lalu terdakwa mempersiapkan rangkainBom yang kedua lalu melemparkan ke dasar laut dan setelah meledak selanjutnyaterdakwa dan saksi MANIR turun ke dasar laut mengumpulkan ikan yang habisdibom; Bahwa setelah terdakwa merasa cukup ikan yang didapat kemudian naik keatasperahu dan menyalakan mesin hendak Pulang dan ketika berjalan sekitar 100 meterterdakwa melihat saksi MANIR ditangkap MULIADI,S.St.Pi

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT (ahli perikanan dariKementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Politeknik Negeri PontianakKalimantan Barat) bahwa dalam melakukan penangkapan ikan, kapal penangkap ikandi wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia wajib memiliki SIUP danternyata Kapal Penangkap Ikan BV 4939 TS yang dikemudikan terdakwa tidakmemiliki Surat Ijin Usaha Perikanan pada saat menangkap ikan diwilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia.w Perbuatan

Gunawan Wibisono dan Samson, A Md serta ahli Sadri, S.St.Pi,MT yang tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara patut,sehingga keterangannya dibacakan dari berita acara pemeriksaan (BAP) dipenyidik, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Halaman 16 dari 39 Putusan No. 2/Pid.SusPRK/2019/PN PtkMenimbang, bahwa menurut Pasal 184 ayat (1) Kitab UndangUndangHukum Acara Pidana, dinyatakan bahwa: alat bukti yang sah ialah: keterangansaksi, keterangan ahli, Surat, petunjuk dan

Gunawan Wibisono dan Samson, AMd serta ahli Sadri, S.St.Pi, MT sebagaimana yang termuat dalam Berita AcaraPemeriksaan di Penyidik, apabila sudah disumpah setelah memberikanketerangannya oleh Penyidik, maka keterangan saksi tersebut disamakannilainya dengan keterangan saksi di bawah sumpah yang diucapkan dipersidangan, dan apabila belum disumpah maka akan dijadikan sebagai petunjukuntuk memperkuat pembuktian dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan ahli danketerangan

Unsur dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidangpenangkapan, pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, danpemasaran ikandi Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald miSadri,S.St.Pi, MTijf);Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksud denganopzet willens en weten adalah

1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dapat diduga bahwa kapalperikanan BV 4939 TS sebagai kapal ikan yang mengoperasikan alat penangkapanikan jenis pair trawl bersamasama dengan kapal pasangannya yaitu kapalperikanan BV 5156 TS dalam melakukan penangkapan ikan, dimanapengoperasian alat penangkap ikan tersebut dilarang dioperasikan di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;Menimbang bahwa menurut Ahli Perikanan Sadri, S.St.Pi

Benih Bening Lobster Pasir 0,3 0,5 g;e Berita Acara Penyisihan Barang Bukti Benih Bening Lobster (Panulirusspp) Nomor : 06/SISIH/WASDAL/19.0/XII/2020 tanggal 18 Desember2020 yang ditandatangani oleh Mario Adi Yudistira, S.St.Pi., SuhardoRoni Tua S, A.Md., dan Ilyas sebagai petugas pencacahan,menjelaskan bahwa telah dilakukan penyisihan barang bukti hasil daripenggagalan upaya penyelundupan benih lobster oleh Anggota SatReskrim Polres TanjungJabung Timur, sebanyak 25 (dua puluh lima)ekor benih bening

lobster jenis pasir dan 25 (dua puluh lima) ekor benihbening lobster jenis mutiara;Halaman 26dari 49 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN Tjte Berita Acara Pencacahan Barang Bukti Benih Bening Lobster (Panulirusspp) Nomor : 06/CACAH/WASDAL/19.0/XII/2020 tanggal 18 Desember2020 yang ditandatangani oleh Mario Adi Yudistira, S.St.Pi., SuhardoRoni Tua S, A.Md., dan Ilyas sebagai petugas pencacahan, yangmenjelaskan didapatkan jumlah total benih bening lobster sebanyak132.700 (seratus tiga puluh dua ribu

rincian jenis pasir 129.400 (Seratus dua puluh Sembilanribu empat ratus) ekor dan jenis mutiara 3.300 (tiga ribu tiga ratus) ekoryang dikemas dalam 680 (enam ratus delapan puluh) kantong plasticberoksigen, dan dibagi kedalam 27 (dua puluh tujuh) box steyrofoam,dan Pencacahan ini dilakukan di Polres Tanjung Jabung Timur;Berita Acara Pelepasliaran Benih Bening Lobster (Panulirus spp)Nomor : 0O6/PELEPASLIARAN/WASDAL/19.0/XII/2020 tanggal 19Desember 2020 yang ditandatangani oleh Mario Ari Yudistira, S.St.PI

November 2020 pemerintah telah melarang kegiatanekspor ikan hingga waktu yang belum ditentukan;Bahwa benar, dalam perkara ini potensi kerugian Negara adalah sekitarRp13.435.000.000,00 (tiga belas miliar empat ratus tiga puluh lima jutarupiah);Halaman 31dari 49 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN TjtBahwa benar, berdasarkan Berita Acara Penyisihnan Barang Bukti BenihBening Lobster (Panulirus spp) Nomor : 06/SISIH/WASDAL/19.0/XII/2020tanggal 18 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Mario Adi Yudistira,S.St.Pi

129.400 (seratus dua puluh Sembilan ribu empat ratus)ekor dan jenis mutiara 3.300 (tiga ribu tiga ratus) ekor yang dikemasdalam 680 (enam ratus delapan puluh) kantong plastic beroksigen, dandibagi kedalam 27 (dua puluh tujuh) box steyrofoam, dan Pencacahan inidilakukan di Polres Tanjung Jabung Timur;Bahwa benar, berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran Benih BeningLobster (Panulirus spp) Nomor06/PELEPASLIARAN/WASDAL/19.0/XII/2020 tanggal 19 Desember 2020yang ditandatangani oleh Mario Ari Yudistira, S.St.Pi

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)dan dokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

Orca 03 yakni saksi Frangky FianKumesan, S.St.Pi dan KKM KP. Orca 03 yakni saksi Pijar Wijayanto,S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapal terdakwa, dan dari hasilpemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dandokumen perizinan perikanan dari pemerintah Indonesia, alat tangkapberupa jaring gillnet sebanyak 1 (satu) unit, pancing ulur sebanyak 8(delapan) unit serta ikan hasil tangkapan sebanyak + (kurang lebih) 100(seratus) kilogram.

Saksi Franky Fian Kumesan, S.St.Pi, dibacakan di depan persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengertidimintai keterangan dalam perkara tertangkapnya KM. BTH 99962 TS yangdiduga melakukan tindak pidana di bidang perikanan di perairan ZEEI LautNatuna;Bahwa saksi adalah PNS pada Direktorat Jenderal PSDKP yang bertugassebagai Mualim Il KP. ORCA 03;Bahwa kapal yang ditangkap KP. ORCA 03 bernama KM.

Muhammad Solikhin, S.St.Pi (Ahli bidang perikanan), dibawah sumpahyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli mengerti sebagai saksi ahli di bidang perikanan berkaitandengan tertangkapnya kapal ikan KM.

Kemudian dilakukan pengejaran dan penghentianterhadap Kapal KECAPI 2 dan dihentikan pada posisi 01 08,458 LS 10528,739 BT pada pukul 09.25 WIB selanjutnya saksi DEDDY WIDIYANTOROdan saksi ADE SUBHAN, S.St.Pi melakukan pemeriksaan pada Kapal KMKECAPI2 bahwa di dalam palka kapal terdapat ikan sebanyak + 1.500 (SeribuPut. Nomor 03/Pid.Sus/Prk/2018/PNT pg Hal 4dari 28lima ratus) kg dan alat tangkap ikan Jjaring gillnet.

Kemudian dilakukan pengejaran dan penghentianterhadap Kapal KECAPI 2 dan dihentikan pada posisi 01 08,458 LS 10528,739 BT pada pukul 09.25 WIB selanjutnya saksi DEDDY WIDIYANTOROdan saksi ADE SUBHAN, S.St.Pi melakukan pemeriksaan pada Kapal KMKECAPI2 bahwa di dalam palka kapal terdapat ikan sebanyak + 1.500 (seribulima ratus) kg dan terdapat ketidaksesuaian dalam perijinan alat tangkap yangtertera pada dokumen dengan alat tangkap yang berada di kapal.Bahwa KM KECAPI 2 tidak memiliki SIPI yang sesuai

KECAPI 2 karena semua kegiatan di atas kapal dikendalikannakhoda;Bahwa saksi memeriksa bersama Saudara ADE SUBHAN, S.St.Pi danNURHOLIS yang juga anggota Tim Pemeriksa KP HIU 03 mengetahui BahwaABK kapal KM.

Kemudian dilakukan penghentian olen Kapal PengawasHIU 03 terhadap Kapal KECAPI 2 dan dihentikan pada posisi 01 08,458 LS 105 28,739 BT pada pukul 09.25 WIB selanjutnya saksi DEDDYWIDIYANTORO dan saksi ADE SUBHAN, S.St.Pi melakukan pemeriksaanpada Kapal KM KECAPI2 bahwa di dalam palka kapal terdapat ikan sebanyak+ 1.500 (seribu lima ratus) kg;Bahwa setahu saksi kapal KM KECAPI2 tersebut ada dilengkapi denganSurat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Nomor 067/SIUPKAN/BNTN/2014 tanggal27 Oktober 2014 Dan Surat

Kemudian dilakukan pengejaran dan penghentianterhadap Kapal KECAPI 2 dan dihentikan pada posisi 01 08,458 LS 10528,739 BT posisi tersebut masih dalam kawasan Perairan Republik Indonesiadan termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia;Bahwa sekitar pukul 09.25 WIB selanjutnya saksi DEDDY WIDIYANTOROdan saksi ADE SUBHAN, S.St.Pi melakukan pemeriksaan pada Kapal KMPut.

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT (ahli perikanan dariKementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Politeknik Negeri PontianakKalimantan Barat) bahwa dalam melakukan penangkapan ikan, kapal penangkapikan di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia wajib memilikiSIUP dan ternyata Kapal Penangkap Ikan BV 93817 TS yang dikemudikanterdakwa Tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan pada saat menangkap ikandiwilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Hal 4 dari

HIU MACAN 071 serta Ahli SADRI,S.St.Pi., MT., Penuntut Umum telahmemanggilnya secara patut akan tetapi tidak hadir dalam persidangan, danselanjutnya Penuntut Umum menyatakan tidak mampu untuk menghadirkansaksisaksi tersebut karena berkenaan dengan tempat tinggal maupun tugasyang jauh, maka Penuntut Umum mohon kepada Majelis Hakim agar BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) atas nama saksisaksi tersebut yang dibuat dihadapan Penyidik untuk dibacakan di depan persidangan (vide : Pasal 162Kitab Undang Undang

GUNAWAN dan SAMSON, A.Md. serta Ahli SADRI,S.St.Pi.

GUNAWAN dan SAMSON,A.Md. serta keterangan Ahli SADRI,S.St.Pi., MT. sebagaimana yang termuatdalam Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik, apabila sudah disumpah saatmemberikan keterangannya oleh Penyidik, maka keterangan saksi tersebutHal 15 dari 52No: 5/Pid.SusPrkn/2019/PN.Ptk sdisamakan nilainya dengan keterangan saksi di bawah sumpah yang diucapkandi persidangan, dan apabila belum disumpah maka akan dijadikan sebagaipetunjuk untuk memperkuat pembuktian dalam perkara aquo; Menimbang, bahwa dari keterangan

Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Perairan Laut Cina selatan;Hal 28 dari 52No: 5/Pid.SusPrkn/2019/PN.Ptk sMenimbang, bahwa diatas kapal perikanan BV 93817 TS terdapat alatpenangkapan ikan jenis pukat (jaring) trawl, pada kapal tersebut tidak terdapatdokumen perizinan dan kelengkapannya yang sah dari pemerintah Indonesiaseperti SIUP, SIPI, SIPI, terdapat muatan sejumlah ikan campuran di dalampalka dengan jumlahnya sekitar + 3.200 (tiga ribu dua ratus) KQ.; Menimbang bahwa Ahli Perikanan SADRI, S.St.Pi

17 (tujuhbelas), 2 (dua) unit alat penangkapan ikan jenis cantrang, 1 (satu) unit GPSGarmin Map 585, 1 (Satu) unit GPS Garmin 128i, 1 (Satu) unit Radio SSBIcom IC718, 1 (Satu) unit Kompas, selanjutnya Terdakwa MUJI ADIANTOselaku nakhoda beserta beserta barang bukti diamankan oleh PengawasPerikanan HIU 10 menuju ke Stasiun Pengawas Sumberdaya Kelautan danPerikanan terdekat yang berada di Kotawaringin Barat guna diproses sesuaiketentuan yang berlakuBahwa berdasarkan keterangan Ahli MANIS SUHARJO, S.St.Pi

17 (tujuhbelas), 2 (dua) unit alat penangkapan ikan jenis cantrang, 1 (satu) unit GPSGarmin Map 585, 1 (satu) unit GPS Garmin 128i, 1 (Satu) unit Radio SSBIcom IC718, 1 (Satu) unit Kompas, selanjutnya Terdakwa MUJI ADIANTOselaku nakhoda beserta beserta barang bukti diamankan oleh PengawasPerikanan HIU 10 menuju ke Stasiun Pengawas Sumberdaya Kelautan danPerikanan terdekat yang berada di Kotawaringin Barat guna diproses sesuaiketentuan yang berlaku.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli MANIS SUHARJO, S.St.Pi

17 (tujuhbelas), 2 (dua) unit alat penangkapan ikan jenis cantrang, 1 (satu) unit GPSGarmin Map 585, 1 (Satu) unit GPS Garmin 128i, 1 (Satu) unit Radio SSBIcom IC718, 1 (Satu) unit Kompas, selanjutnya Terdakwa MUJI ADIANTOselaku nakhoda beserta beserta barang bukti diamankan oleh PengawasPerikanan HIU 10 menuju ke Stasiun Pengawas Sumberdaya Kelautan danPerikanan terdekat yang berada di Kotawaringin Barat guna diproses sesuaiketentuan yang berlaku.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli MANIS SUHARJO, S.St.Pi

1. Menyatakan Tergugat, yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat (Armin Fauzy, S.St.Pi., S.H., bin Drs. Abdul Rauf) terhadap Penggugat (Hj. Tetty Wahyuni, S.E. binti H. M. Yunus Naba);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp970.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah);

hari Minggu tanggal 27 Mei 2018 sekirajam 08.40 Wib bertempat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) LautCina Selatan pada koordinat 06 33. 632 LU 107 48. 312 BT sesuai GPSatau 06 33 38 LU 109 23 38 BT kapal Penangkap Ikan BV 93798 TStersebut ditangkap oleh Kapal Patroli KP PAUS 01 pada saat sedangmenarik jaring melakukan penangkapan ikan dengan bantuan kapal BV93797 TS yang di Nahkodai oleh TRAN NHO, dan setelah dilakukanpemeriksaan oleh saksi IRZAL KADIR, A.Md dan saksi RINODANGPANGABEAN, S.St.Pi

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli SADRI, S.St.Pi, MT (ahli perikanan dariKementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Politeknik Negeri PontianakKalimantan Barat) bahwa dalam melakukan penangkapan ikan, kapalpenangkap ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiawajib memiliki SIUP dan ternyata Kapal Penangkap Ikan BV 93798 TS TSyang dikemudikan terdakwa Tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan padasaat menangkap ikan diwilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.w Perbuatan

Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2018 sekira jam 08.40 Wib bertempatdi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan pada koordinat06 33. 632 LU 107 48. 312 BT sesuai GPS atau 06 33 38 LU 109 2338 BT kapal BV 93798 TS tersebut ditangkap oleh Kapal Patroli KP PAUS 01pada saat sedang menarik jaring melakukan penangkapan ikan denganbantuan kapal BV 93797 TS yang di Nahkodai oleh TRAN NHO, dan setelahdilakukan pemeriksaan oleh saksi IRZAL KADIR, A.Md dan saksi RINODANGPANGABEAN, S.St.Pi

,Rinondang Panggabean, S.St.Pi. dan Ariyanto Lubis, A.Md., serta ahli Perikananatas nama Sadri, S.St.Pi.,M.T., Penuntut Umum telah memanggilnya secara patutakan tetapi tidak hadir dalam persidangan, dan selanjutnya Penuntut Umummenyatakan tidak mampu untuk menghadirkan saksisaksi tersebut karenaberkenaan dengan tempat tinggal maupun tugas yang jauh, maka PenuntutUmum mohon kepada Majelis Hakim bahwa keterangan saksisaksi tersebutuntuk dibacakan dipersidangan.

Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012);Bahwa benar penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan, Surat IzinPenangkapan Ikan dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan oleh Gubernur danBupati/ Walikota sebagaimana dimaksud ayat (3) ayat (4) huruf a dalampelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Dinas (Pasal 14 ayat (5)PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012);Bahwa benar KAPAL PERIKANAN BV 93798 TS tidak memilki dokumenperizinan perikanan dari Pemerintah Indonesia;Bahwa benar menurut ahli Sadri, S.St.Pi

Berdasarkan keterangan ahli dari kantor Kementerian Kelautan Dan PerikananRI, Bambang Sigit Sugiharto, S.St.Pi, M.Si setelah diteliti dan verifikasi terhadap SIPItersebut ternyata palsu karena berdasarkan data dan data base yang ada pada DitjenPerikanan Tangkap Kementerian Kelautan Dan Perikanan Tangkap RI tidakteregistrasi / tidak terdaftar serta beberapa tanda / ciri khusus keaslian Dokumen SIPItersebut tidak ada atau palsu sebagaimana dilarang pada Pasal 28A huruf b Undangundang Nomor 45 Tahun

Ahli BAMBANG SIGIT SUGIHARTO, S.St.Pi, M.Si ,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli bertugas di Kementrian Kelautan dan Perikanan RI sebagai Kasi penerbitandokumen penangkapan ikanBahwa setelah diperlihatkan kepada ahli Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) No26.09.0028.03.23682 tanggal 09 Desember 2010 atas nama KM.

SEJAHTERAALAM 96 /KG.91019 TS;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan pendapat Ahli Bambang SigitSugiharto,S.St.Pi,M.Si , tersebut bahwa SIPI No. 26.09.0028.03.23682 tanggal 9 Desember 2010atas Nama KM SEJAHTERA ALAM 96/KG91019 TS adalah palsu karena berdasarkan data dandata base yang ada pada Ditjen Perikanan Tangkap RI SIPI No. 26.09.0028.03.23682 tidakteregistrasi/tidak terdaftar serta beberapa tanda /ciri khusus keaslian dokumen SIPI tidak ada;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin atau Kuasa kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Duku Jambi untuk menerbitkan sekali lagi Gross Akta Kapal Nelayan INKA MINA 311 Nomor : 969 yang pada tanggal 22 April 2013 tercatat atas nama Milik Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jambi Dan memberikannya kepada Pemohon : Hapriansyah,S.St.Pi Selaku kepala Dinas Perikanan Kab.Tanjung Jabung

Arifin La Ase, S.St.Pi bin La Ase, 3. Adam, S.Pd, M.Pd bin La Ase 4. Arbali bin La Ase, 5. Musriah, S.Pd binti La Ase sebagai ahli waris sah dari almarhum Ramli, S.Pd;

Isesuai dengan lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika nomor Urut 61(enam puluh satuBerdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Urine Nomor: B/47/I/pb.00/2017/BNNKBM tanggal 10 Desember 2017, yang dikeluarkan Badan Narkotika NasionalRepublik Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow yang ditanda tangani oleh YuliSetiawan DP, SH Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten BolaangMongondow, yang menyatakan terhadap saudara Zulkifly Rasyid, S.St.Pi, ditemukanzat Metamphetamin / shabushabu dan saat

Menyatakan terdakwa ZULKIFLI RASYID S.St.PI alias JUL terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Narkotika Golongan I!sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU No.35tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam Pertama Primair kami.2.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ZULKIFLI RASYID S.St.PI alias JULdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Tahun penjara dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan dan11Pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000, (satu miliar), dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4 (empat) bulan.3.

kotak gabus warna putihdengan berat kurang lebih 30 (tiga puluh) kg per boksnya yang berisikan kepitingbakau bertelur tersebut telah dilakukan penimbangan dan penghitungan dengan hasilberat 1.320 (seribu tiga ratus dua puluh) Kg dengan jumlah kepiting bertelursebanyak 3.920 (tiga ribu Sembilan ratus dua puluh) ekor dan telah dilakukanpelepasan pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016 berdasarkan Berita AcaraPelepasan Kepiting Bakau (Scylla spp) tertanggal 25 Mei 2016 yang ditandatanganisaudara GARNADI, S.St.Pi

gabus warna putin dengan berat kurang lebih 30 (tiga puluh) kg perboksnya yang berisikan kepiting bakau bertelur tersebut telah dilakukanpenimbangan dan penghitungan dengan hasil berat 1.320 (seribu tiga ratus duapuluh) Kg dengan jumlah kepiting bertelur sebanyak 3.920 (tiga ribu Sembilan ratusdua puluh) ekor dan telah dilakukan pelepasan pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016berdasarkan Berita Acara Pelepasan Kepiting Bakau (Scylla spp) tertanggal 25 Mei2016 yang ditandatangani saudara GARNADI, S.St.Pi

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu Khuli Tergugat (Kristianus bin Tumpal Simamora) terhadap Penggugat (Rubiatun, S.St.Pi binti Sukir) dengan iwadl Rp 10.000,00 (Sepuluh

berdasarkan bukti surat bertanda P.4 (Fotokopi SuratKeputusan Pemberian Izin Perceraian dari atasan Penggugat.) makaPenggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil untuk melakukan perceraian telahmendapatkan izin dari atasannya sebagaimana Surat Pemberian IzinPerceraian Nomor 80/KEPBKIPM/IX/2018 tanggal 24 September 2018, yangdikeluarkan oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, TentangPemberian ljin Perceraian atas nama Rubiatun, S.St.Pi

Orca 02 yaknisaksi Muhammad Hamdani, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapalterdakwa, dan dari hasil pemeriksaan terdakwa tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) dan dokumen perizinan perikanan daripemerintahIndonesia.Bahwadari hasil pemeriksaan terdakwa ditemukan alat tangkap berupa pairtrawl, dan 1 (satu) tali penarik yang digulung pada hauler, dan 1 (satu) unitjarring pair trawl masih berada di dalam air karena sewaktu ditangkap kapalsedang menarik jarring sertaikan hasil tangkapan

Orca 02 yaknisaksi Muhammad Hamdani, S.St.Pi melakukan pemeriksaan diatas kapalterdakwa, dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan jarring, namunterdapat alat bantu penangkap ikan berupa 1 (Satu) unit tall penarik jarringyang digulung pada hauler, sedangkan ikan hasil tangkapan berada di kapalutama (KM BV 5201 TS).

Saksi Lingga Budi Kusuma ,S.St.Pi, dibacakan didepan persidangan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Direktorat Kapal Pengawas DitjenPSDKP KKP RI sudah 6 Tahun , Tahun 2011 menjadi Juru Mudi KP.

Saksi MUHAMMAD HAMDANI,S.St.Pi, dibacakan didepan persidanganyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Direktorat Kapal Pengawas DitjenPSDKP KKP RI sudah 2 tahun, awal menjabat sebagai juru Mudi KP HiuMacan 04, selanjutnya menjadi Mualim KP. HIU 006, tahun 2016 menjabatMualim II KP. ORCA 002 sampai sekarang 2009; Bahwa kapal yang ditangkap bernama KM. BV 92255.

Ahli Perikanan MUHAMMAD SOLIKHIN, S.St.Pi, dibacakan dipersidanganyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli Bidang Perikanan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di DinasKelautan dan Perikanan dan Ahli Bidang Perikanan berdinas sebagaiPegawai Negeri Sipil sejak Maret 2009, bekerja di Dinas KelautanPerikanan Kabupaten Natuna Tahun 2012 sampai sekarang;Halaman 11 dari 30 Putusan Nomor : 7/Pid.SusPrk/2017/PN.RanBahwa Ahli memeriksa KM.BV 92255 TS berdasarkan Surat paerintahTugas Kepala