Ditemukan 65246 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-03-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 13-04-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 11 April 2017 — NOVENDI ARIANTO Als GEPENG Bin SAMIDI
404
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    yang ditetapkanberdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku sehinga apabila dalam prosesproduksi, pengolahan, dan peredarannya tidak sesuai dengan ketentuan yangberlaku maka dianggap sebagai perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa standar dalam produksi dan peredaran sediaanfarmasi termasuk pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu sesuaiketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana
    atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2017/PN Gprdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
    Menyatakan Terdakwa NOVENDI ARIANTO Als GEPENG Bin SAMIDItersebut diatas, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 03-11-2016 — Putus : 29-11-2016 — Upload : 01-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 646/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 29 Nopember 2016 — ANDIK NUR SANJAYA Bin SANTOSO
327
  • Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa mendapatkan pil LL dari sdr.
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat
    Dengan sengaja memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kKehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    Menyatakan Terdakwa ANDIK NUR SANJAYA Bin SANTOSO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 30-10-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 603/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2015 — MUHAIMIN bin MUHYIDIN
303
  • Menyatakan terdakwa MUHAIMIN Bin MUHYIDIN bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan " sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    berupa obat jenis LL/artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihakyang berwenang ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;AtauKedua :Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2015/PN GprBahwa Terdakwa Muhaimin bin Muhyidin pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam dakwaan kesatu di atas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
Register : 29-10-2015 — Putus : 19-11-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 600/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 19 Nopember 2015 — NOVA WAHYU MUHAMMAD MAULANA alias ALUM bin SAERI
284
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
    Menyatakan Terdakwa NOVA WAHYU MUHAMMAD MAULANA aliasALUM bin SAERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiatdan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 16-06-2016 — Putus : 26-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 382/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2016 — Fendik Eko Puryanto Bin Purnomo
244
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengaja adalahpelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukan tindakantersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
    dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanya keahlian dankewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    tanggal 27 Mei 2016,dengan nomor barang bukti nomor : 6827 / 2016/ NOF berupa tablet warna putihlogo LL tersebut di atas yang ada pada terdakwa FENDIK EKO PURYANTO BINPURNOMO adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimana terurai,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memenuhi standar
Register : 19-05-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 8 Agustus 2016 — AMIN BUDIONO alias DENI bin SUYONO
278
  • tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa AMIN BUDIONO alias DENI bin SUYONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 27-10-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 592/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 2 Desember 2015 — BAYU AGUNG TRILAKSONO alias SEMPRONG bin JANI
252
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    telah disadari olehTerdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagaiapoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian sehingga Terdakwa tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam peredaran obat tersebut ;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudian menjualdan mengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpakemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar
    Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
    Menyatakan Terdakwa BAYU AGUNG TRILAKSONO alias SEMPRONGbin JANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu"sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 07-07-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 329/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Agustus 2017 — AHMAD ALI MAHRUS Bin MUHAMMAD TOHA
2510
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 329/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan a/atkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa AHMAD ALI MAHRUS Bin MUHAMMAD TOHAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu " sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 21-11-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 683/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2016 — Ari Eko Marsudi bin Suyanto
557
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 683/Pid.Sus/2016/PN GprMenimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    sediaanfarmasi berupa obat dengan logo LL dari tanpa pengetahuan yang mencukupitentang obat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan fakta pekerjaandan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagai apoteker, doktermaupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmemberikan kepada orang lain sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logoLL dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengantidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar
Register : 02-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 644/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 5 Januari 2017 — Albet Endra Pratama bin Robet
6015
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    tanpa pengetahuan yangmencukupi tentang obat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan faktapekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagai apoteker,dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmenjual sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidakHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 644/Pid.Sus/2016/PN Gprtercantum adanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar
Register : 27-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 413/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — ROCHIM alias SUROSO bin SUWANTAH
267
  • tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Yasin alias Yah bin Kamid dan kemudian menjualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap kepada Saksi Sumawan, Saksi Moch.Achsanudin Asad alias Aksan, Eko, Ipul, Arif dan Pendik dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaianpula dengan pendapat ahli dr.
    Menyatakan Terdakwa ROCHIM alias SUROSO bin SUWANTAHtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 09-06-2016 — Putus : 28-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juli 2016 — SUGIANTORO alias GOJEK bin MULYONO
4410
  • ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa SUGIANTORO als GOJEK bin MULYONO Padahari Senin tanggal 28 Maret 2016, sekira pukul 11.00 Wib atau setidaktidaknyamasih dalam bulan Maret di tahun 2016 di Dusun Ngadiloyo Desa NgadiluwihKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kab Kediri yang berwenang memeriksa danmemutus perkara, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yangtidak memenuhi standar
    tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa SUGIANTORO alias GOJEK bin MULYONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;Halaman 23 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Gpr2.
Register : 16-07-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 431/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 4 September 2014 — YOGA TRIANGKA Alias BONENG Bin SUTIKNO
403
  • Boneng bin Sutikno bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undangundang R.I.
    tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan j snesssess:nacincsseseeenccncsseserennnnssenasennninecenenernnensaeeemernnnneeeRernotBahwa terdakwa Yoga Triangka Als Boneng Bin Sutikno pada waktudan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar
Register : 09-05-2016 — Putus : 09-06-2016 — Upload : 14-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 9 Juni 2016 — ANTOK SUSILO bin BONAJI
295
  • Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 sekitar jam18.00 wib terdakwa menghubungi sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Gpratau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    kepada temantemanTerdakwa tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang obat, fakta tersebut telah disadarioleh Terdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukansebagai apoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmemberikan kepada temanteman Terdakwa sediaan farmasi berupa obat yang terdapatlogo LL dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa ANTOK SUSILO bin BONAuJI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan
Register : 05-04-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 10 Mei 2016 — HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDI
243
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    alias Kebotanpa pengetahuan yang mencukupi tentang obat, fakta tersebut telah disadari olehTerdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagaiapoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian tetapi sebagai seorang pedagang alatpertukangan;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudian menjualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidakmemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 22-04-2014 — Putus : 22-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 265/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 22 Mei 2014 — SAMSUDIN Bin KADENAN
246
  • Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asistenapoteker ; e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan~ baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudahmemenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudahmendapat iin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahli barangbukti
    Menyatakan Terdakwa Samsudin bin Kadenan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Samsudin bin Kadenan berupa pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama para terdakwa ditahan ;3.
    Selainitu Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahlidr.
    Azis Samsurizal, untukmendapatkannya harus dengan resep dokter ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhimenurut Hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa terbuktimemenuhi seluruh unsurunsur tindak
    Menyatakan terdakwa Samsudin bin Kadenan tersebut, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
Register : 07-09-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 463/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 22 September 2015 — DONI ABIDIN SETIAWAN bin WIWIN ABIDIN
3210
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    Selain itu Terdakwa telah membeli dankemudian menjual kepada Saksi Youngki sediaan farmasi berupa obat yang terdapatlogo LL tanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkapdan dengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaianpula dengan pendapat ahli dr.
    Menyatakan Terdakwa DONI ABIDIN SETIAWAN bin WIWIN ABIDINtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 30-04-2014 — Putus : 03-02-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 281/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Februari 2014 — SANDI PRIMA LAKSONO Als KANCIL Bin KAMIN
201
Register : 18-11-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 650/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 14 Desember 2015 — HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO
345
  • dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilin langsung dakwaanalternatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor36 tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:e Setiap orang ;e Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar
    penjatuhanpidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Berita Acara Pemeriksaan LaboratorikKriminalistik nomor : 7497/NOF/2015 dengan hasil Barang Bukti nomor :11094/NOF/2015 adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat Keras ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 16-03-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 13 April 2016 — TOTOK SUSHARDIANTO alias BLUNGKI bin alm. SUSWARDONO
315
  • Blungki bin Suswardono(alm) bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan keduaPenuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah tetap dalam tahanan dan
    Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan
    dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan