Ditemukan 142 data
34 — 3
Bahwa si pembuat tidak mengadakan penghati hatianmengenai apa yang diperbuat dan apa yang tidak bolehdiperbuat ;28Menimbang bahwa , berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersianga terungkap faktafaktasebagai berikutBahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekitarjam 23.30 Wib mengemudikan kendaraan Ford Renjer FordRanger NO.Pol.
Grand Vitara yangdisalip;Bahwa mobil yang dikemudikan terdakwa setelah kebenturoleh mobil Grand Vitara bagian belakang kiri, terusmobil oleng dan Terdakwa tidak bisa menguasai mobildikemudikannya , lalu mobil kembali kekanan = danmenambrak batas jalan ( pagar) terus menambrak pohondan mobil berhenti dan terbalik dalam posisi ke empatroda ban diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut30diatas dapat dilihat bahwa terdakwa tidak mengadakanpenduga duga terlebih dahulu dan mengadakan penghati
33 — 14
undang undang yang dimaksuddengan barang siapa adalah semua orang sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dankewajiban yang dapat bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan yang dalam perkaraini adalah terdakwa RIDWAN NASRUL FAKUMA alias ARI , maka dengan demikian unsur barangsiapa ini telah terpenuhii ;Ad . 2 Unsur karena kesalahannya ( kealpaannya ) menyebabkan orang luka berat ;Menimbang , bahwa yang dimaksud dengan kesalahan / kealpaan adalah terdakwakurang mengadakan penduga duga dan penghati
101 — 13
Tidak mengadakan penghati hati sebagaimana diharuskan oleh hukum ;Menimbang, bahwa menurut Simons, kealpaan adalah tidak adanya penghatihati disamping dapat diduga duganya akan timbul akibat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan pendugaduga yangperlu menurut hukum disini ada dua kemungkinan :1. Terdakwa berpikir bahwa akibat tidak akan terjadi karena perbuatannya,padahal pandangan ini kemudian tidak benar ;2.
Terdakwa sama sekali tidak mempunyai pikiran bahwa akibat yang dilarangmungkin timbul karena perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan penghati hatisebagaimana diharuskan oleh hukum adalah tidak mengadakan penelitian,Hal 13 dari 21 hal.
56 — 7
Terdakwa adalahRohmansyah Bin Ukon;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas menyebabkan orang lainmeninggal dunia.Menimbang, bahwa Undang undang tidak memberikan definisi apa yangdimaksud dengan kelalaian / culpa tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim akanmempertimbangkan unsur kealpaan berdasarkan ilmu hukum yaitu meliputi :e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penghati
20 — 9
undang undang yangdimaksud dengan barang siapa adalah semua orang sebagai subyek hukum yangmempunyai hak dan kewajiban yang dapat bertanggung jawab atas perbuatanyang dilakukan yang dalam perkara ini adalah terdakwa MUHAMMAD JAFARTAWAINELA alias JAFAR , maka dengan demikian unsur barang siapa ini telahterpenuhi ;Ad . 2 Unsur karena kesalahannya ( kealpaannya ) menyebabkan orang luka berat ;Menimbang , bahwa yang dimaksud dengan kesalahan / kealpaan adalahterdakwa kurang mengadakan penduga duga dan penghati
37 — 6
dibagian tangan kanandan dibeberapa tempat;Bahwa pada saat itu kondisi lalu lintas searah sepi sedangkan dari arahberlawanan ramai lancar;Bahwa Terdakwa membenarkan Surat pernyataan kesepakatan damaitertanggal 11 Agustus 2014 yang diajukan dipersidangan yang manasaksi Entang, Terdakwa, berikut saksisaksi telah menandatangani surattersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim akanmempertimbangkan unsur kealpaan berdasarkan ilmu hukum yaitu meliputi :e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penghati
Sosor S Pangabean,SH
Terdakwa:
Randa Saputra Bin Haryadi
687 — 243
Miftahul Jannah,dari fakta tersebut jelaslan tergambar terdakwa tidak menduga duga dan tidakmengadakan penghati hatian sebagaimana diharuskan oleh hukum ataupunberpikir bahwa perbuatannya akan menimbulkan kecelakaan mengakibatkankorban meninggal dunia sehingga dengan demikian unsur mengemudikanHalaman 8 dari 10 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2018/PN Kagkendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas orang lain meninggal dunia telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena
128 — 37
Tidak mengadakan penghati hati sebagaimana diharuskan oleh hukum ;Menimbang, bahwa menurut Simons, kealpaan adalah tidak adanyapenghatihati disamping dapat diduga duganya akan timbul akibat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan pendugadugayang perlu menurut hukum disini ada dua kemungkinan :1. Terdakwa berpikir bahwa akibat tidak akan terjadi karena perbuatannya,padahal pandangan ini kemudian tidak benar ;2.
Terdakwa sama sekali tidak mempunyai pikiran bahwa akibat yang dilarangmungkin timbul karena perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan penghati hatisebagaimana diharuskan oleh hukum adalah tidak mengadakan penelitian,kebijaksanaan, kemahiran atau usaha pencegah yang ternyata dalam keadaankeadaan yang tertentu atau dalam caranya melakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh di persidangan,bahwa peristiwanya berawal pada hari Senin, tanggal 23 November 2015sekitar
77 — 13
Tidak mengadakan penghati hati sebagaimana diharuskan oleh hukum ;Menimbang, bahwa menurut Simons, kealpaan adalah tidak adanyapenghatihati disamping dapat diduga duganya akan timbul akibat ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan pendugadugayang perlu menurut hukum disini ada dua kemungkinan :1. Terdakwa berpikir bahwa akibat tidak akan terjadi karena perbuatannya,padahal pandangan ini kemudian tidak benar ;2.
Terdakwa sama sekali tidak mempunyai pikiran bahwa akibat yang dilarangmungkin timbul karena perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan penghati hatisebagaimana diharuskan oleh hukum adalah tidak mengadakan penelitian,kebijaksanaan, kemahiran atau usaha pencegah yang ternyata dalam keadaan keadaan yang tertentu atau dalam caranya melakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa Pasal 1 Ketentuan Umum UU No. 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan :e Yang dimaksud dengan
1.ACHMAD SUHAIDI F, SH
2.NASRAN AZIZ, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD SUKMA BIN SAPRIN
26 — 9
demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas menyebabkan orang lainmeninggal dunia.Menimbang, bahwa Undang undang tidak memberikan definisi apayang dimaksud dengan kelalaian / culpa tersebut;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2020/PN CbiMenimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim akanmempertimbangkan unsur kealpaan berdasarkan ilmu hukum yaitu meliputi :e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penghati
YUNITA RAMADHANI, SH.
Terdakwa:
AHMAD SUROBI BIN SUNDARI Alm
33 — 7
PengadilanNegeri Gresik yang berwenang untuk mengadili Dengan mengemudikan kendaraanbermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korbanmeninggal dunia, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ;Bahwa awalnya terdakwa mengendarai kendaraan sepeda motor Yamaha Miodengan No.Pol W6753 DT dengan kecepatan kira kira 40 km/jam menggunakan persnelingotomatis berjalan dari arah selatan menuju ke utara kemudian berusaha akan menyebrangke arah Utara tanpa penghati
146 — 71
Tidak mengadakan penghati hati sebagaimana diharuskan oleh hukum ;Menimbang, bahwa menurut Simons, kealpaan adalah tidak adanyapenghatihati disamping dapat diduga duganya akan timbul akibat ;Halaman 17 dari28 Putusan Nomor 17 / Pid.Sus/ 2020/ PN Soe.Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan pendugadugayang perlu menuruthukum disini ada dua kemungkinan :1. Terdakwa berpikir bahwa akibat tidak akan terjadi karena perbuatannya,padahal pandangan ini kemudian tidak benar ;2.
Terdakwa sama sekali tidak mempunyai pikiran bahwa akibat yang dilarangmungkin timbul karena perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak mengadakan penghati hatisebagaimana diharuskan oleh hukum adalah tidak mengadakan penelitian,kebijaksanaan, kemahiran atau usaha pencegah yang ternyata dalam keadaan keadaan yang tertentu atau dalam caranya melakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa Pasal 1 Ketentuan Umum UU No. 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan :e Yang dimaksud dengan
28 — 4
SUJAL;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur yang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas menyebabkan orang lainmeninggal dunia.Menimbang, bahwa Undang undang tidak memberikan definisi apa yangdimaksud dengan kelalaian / culpa tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim akanmempertimbangkan unsur kealpaan berdasarkan ilmu hukum yaitu meliputi :e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penghati hatiansebagaimana
47 — 13
Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia ;Dalam Yurisprudensi, Doktrine, maupun praktek dalam peradilan , yang dimaksud dengankealpaan/ kelalaiannya adalah tidak mengadakan penghati hati atau menduga duga denganukuran kewajaran yang ada dalam masyarakat, sedangkan pengertian kecelakaan lalulintas sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 24 UU RI No. 22 Tahun 2009, tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga
39 — 10
mengemudikan1 (satu) unit mobil Truk Box Toyota Dyna DH 9203 LA dari arah Oesaokearah Kupang kemudian pada saat jalan Timor Raya Km 22 DesaOebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang terdakwa ingatbahwa ada titipan dari teman terdakwa sehingga 1 (satu) unit mobil TrukBox Toyota Dyna DH 9203 LA yang dikendarai oleh terdakwa menepipada jalur disebelah kiri jika dilihat dari arah Oesao menuju Kupanghendak berputar balik kembali kearah Kupang menuju Oesao tanpamengadakan penduga duga maupun mengadakan penghati
84 — 44
Bahwa Keputusan tergugat bertentangan dengan azas kecermatan yaituazas yang mewajibkan badan dan/atau pejabat pemerintahan dalammenetapkan dan/atau melakukan keputusan harus didasarkan padainformasi dan dokumen yang lengkap yang mendukung legalitaspenetapan.Dengan kata lain, azas yang menghendaki agar administrasinegara dengan sikap penghati hati , bahkan harus cermat, sehingga tidakmenimbulkan keraguan bagi warga masyarakat, dan apabila dihadapkandengan uraian tantang peraturan perundangan undangan
42 — 19
Karena dalam diri terdakwa sudah tidak adaunsur penghati hati dan penduga duga , merasa arus lalu lintas sepiTerdakwa kemudian bermaksud untuk mempercepat laju kendaraannya.Korban yang mulai melaju tanpa memberi tanda lampu sein dimana padasaat itu kendaraan terdakwa sudah dalam posisi berada ketengah as jalan,akan tetapi terdakwa tidak pernah memperhitungkan bahwa didepankendaraannya (posisi berlawanan arah) ada kendaraan sepeda motor merkHonda NF Nopol KB. 3826 KE yang dikendarai korban M.
Karena dalam diri terdakwa sudah tidak adaunsur penghati hati dan penduga duga , merasa arus lalu lintas sepiTerdakwa kemudian bermaksud untuk mempercepat laju kendaraannya.Korban yang mulai melaju tanpa memberi tanda lampu sein dimana padasaat itu kendaraan terdakwa sudah dalam posisi berada ke tengah as jalan,akan tetapi terdakwa tidak pernah memperhitungkan bahwa didepankendaraannya (posisi berlawanan arah) ada kendaraan sepeda motor merkHonda NF Nopol KB. 3826 KE yang dikendarai korban M.
43 — 6
CjrMenimbang, bahwa Undang undang tidak memberikan definisi apa yangdimaksud dengan kelalaian / culpa tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim akanmempertimbangkan unsur kealpaan berdasarkan ilmu hukum yaitu meliputi :e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penghati hatiansebagaimana dirumuskan oleh hukum;e Perbuatan Terdakwa yang tidak mengadakan penduga dugasebagaimana dirumuskan hukum;Menimbang, bahwa menilai ada atau tidaknya perbuatan kurang hati hati tersebut, maka perlu dipertimbangkan
SHINTA AYU DEWI R.R., S.H.
Terdakwa:
Anas Rohim Bin Agus Ramli
24 — 12
Tidak mengadakan penghati hati sebagaimana diharuskan oleh hukum, yaitujika tidak mengadakan penelitian, kebijaksanaan, kemahiran, atau usahapencegah yang ternyata dalam keadaan keadaan tertentu atau dalamcaranya melakukan perbuatan, sehingga di sini yang menjadi obyek peninjauandan penilaian bukan batin Terdakwa, tetapi apa yang dilakukan atau tingkahlaku Terdakwa sendiri.Jadi barangsiapa dalam melakukan suatu perbuatantidak mengadakan penghati hati yang seperlunya, maka dia juga tidakmenduga duga
82 — 18
dapat timbul ) ;Menimbang, bahwa unsur atau factor de voorzienbaarheid van het gevolgmerupakan syarat absolut untuk adanya suatu kelalaian ( sculd ), dimana pelaku melakukanperbuatan tidak dengan cukup hati hati ( voorzichtigheid ), ketelitian ( zorg ), kewaspadaanatau perhatian ( oplettenheid ), sedangkan ia dapat memperkirakan bahwa perbuatannya dapatmenimbulkan akibat yang tidak diinginkan ;Menimbang, bahwa untuk menentukan hal hal tersebut diatas, sebagai tolokukur digunakan :a. suatu ukuran penghati