Ditemukan 118 data
ARMINTO PUTRA PRATAMA, SH.MH
Terdakwa:
HARPUDIN Bin LIKUS, A.Ma.Pd.
35 — 9
untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen
20 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa bukti P.II,tersebut telah diajukan oleh Penggugat dan dibenarkan oleh saksisaksiTergugat Mery Parura dan welen Salasa dan demikian pula Tergugat telah membenarkan isi surat tersebut dan telah terlaksana pengirimannyapada tanggal 27 Februari 2002 (bukti P.l) tercantum dalam daftar bukurekening Kopkar Tengko Situru pada Bank Danamon (Tergugat II), yangdikirim oleh PT.
29 — 5
Menurut Memorie Van Toelighting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitubahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Welen) perbuatan itu, serta harus' menginsafi /mengerti (wetten ) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa hasil hutan adalah benda benda hayati,non hayati dan turunannya serta jasa yang berasal dari hutan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilengkapibersama sama adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaanatau
53 — 10
Menurut Memorie Van Toelighting(MvT) yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitu bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Welen) perbuatan itu,serta harus menginsafi / mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa beradasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandihubungkan dengan keterangan saksisaksi, keterangan para terdakwa serta barang bukti,dapatlah diketahui pada awalnya ada laporan dari masyarakat ke Polsek Jetis
1.LUKASMANA ,SH
2.BAGAS SASONGKO, SH
Terdakwa:
HERMAN FELANI Bin SASMITA .Alm
14 — 11
untuk melakukanatau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh Undangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen
18 — 3
Mengenai MvTtersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten) akan akibatdari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan saksisaksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangandiperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa SOEKONO BIN TARSO, pada hariJum at, tanggal 03 Januari 2014 sekitar pukul
PRATAMA HADI K,S.H
Terdakwa:
RIO HASIHOLAN SIANTURI Als RIO anak dari ERLAN SIANTURI
33 — 0
WELEN Als ALEN Anak Dari THEN TJIM CIAP.
- Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
41 — 4
Welen alias Alen anak dari Tjhen Jin Tjiap, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 305/Pid.B/2015/PN Sql.Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa selaku pemilik TambangInkonvensional tempat Saksi bekerja ada menerima uang sejumlahRp30.000.000.00 (tiga puluh juta rupiah) dari Saksi Halim alias Alim aliasBadalim tetapi Saksi tidak tahu uang tersebut sebagai uang apa;Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah Terdakwa berceritakepada Saksi bahwa ada
23 — 15
Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT) MenteriKehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (Kitab Undangundang HukumPidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriff).Mengenai MVT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen)
melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh Undangundang.29Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT) MenteriKehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (Kitab Undangundang HukumPidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdriff).Mengenai MVvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen
RUDOFL T.P SIMANJUNTAK, SH
Terdakwa:
ISMAIL Als MAIL Bin KELPET Alm
12 — 4
Mengenai MvTtersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaituseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten)akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang bahwa berdasarkan dari alat bukti keterangan saksi, petunjuk dipersidangan serta keterangan terdakwa sendiri maka fakta yang terungkap dipersidangan yaitu berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwasendiri serta barang
22 — 6
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwayang dimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perobuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten) akanakibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dan parasaksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalampersidangan diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa RUSDI bin HARJOGIMAN sekitar awal bulan April 2014 , saksi AHMAD LABIQ Bin
20 — 3
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksuddengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti(Weten) akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para saksi sertadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa I. SLAMET bin MUNAWI bersama dengan terdakwa Il.
LUTIARTI, SH
Terdakwa:
1.YOGI ANDORA Bin HARMIN
2.ALPENO MALIK Bin KOHARUDIN
34 — 13
untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan olehUndangundang ;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT)Menteri Kehakiman sewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (KitabUndangundang Hukum Pidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaanadalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu(de bewuste richting van den wil op een bepaald misariff) ;Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud denganOpzet Welen
24 — 8
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksuddengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu sertaharus menginsafi atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa danpara saksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalampersidangan diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa SUPENO al.
82 — 18
Satochid Kartanegara kesengajaan dapat diarikan orang yang melakukan suatuperouatan dengan sengaja harus menghendaki (welen) perouatan itu serta harus adakeinsyafan atau mengerii (weten) akan apa akibat dari perouatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa yang dimasud dengan melakukan perbuatan secaramelawan hukum adalah suatu perouatan yang dilakukan bertentangan denganhukum secara formil yaitu peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yaitu keterangan saksisaksi
41 — 5
Menurut Memorie Van Toelighting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Wellen en Wetten, yaitubahwa seseorang melakukan~ perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Welen) perbuatan itu, serta harus' menginsafi /mengerti (wetten ) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa beradasarkan fakta fakta yangterungkap dipersidangan dihubungkan dengan keterangan saksisaksi, keterangan para terdakwa serta barang bukti, dapatlahdiketahui terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 17 Nopember2010
21 — 4
untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh Undangundang;Tentang pengertian sengaja dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakimansewaktu mengajukan Crimineel Wetboek tahun 1881 (Kitab Undangundang HukumPidana Indonesia tahun 1915) bahwa kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaaldmisdriff);Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan Opzet Welen
21 — 5
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yangdimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten) akanakibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa danpara saksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalampersidangan diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa I. LILIK DARSONObin DAMIRI ,terdakwa Il.
19 — 4
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yangdimaksud dengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti (Weten) akanakibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa danpara saksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalampersidangan diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa WARDI al.
22 — 4
Mengenai MvT tersebut diterangkan bahwa yang dimaksuddengan Opzet Welen en Weten yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu sertaharus menginsafi atau mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan parasaksi serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalampersidangan diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa DARMIN BIN PARJOpada hari Senin tanggal 05 Januari 2015 sekitar jam 15.00