Ditemukan 928 data
224 — 88
Bahwa tindakan para tergugat yang tidak mau membagi tanah warisan tersebutdan menguasai tanah warisan bidang , bidang Il dan bidang VV menunjunkanbahwa para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telahmelanggar hak bagian mutlak (legitieme portie) ahli waris lainnya.10.Bahwa terhadap sikap para tergugat yang ingin menguasai sendiri tanah warisandari Oni Tua dan Las Meni tersebut, para tergugat telah berupaya untukdiselesaikan secara kekeluargaan tetapi para tergugat tetap pada pendiriannya.Bahkan
354 — 208
Bahwa Hakim tingkat Pertama telah keliru dalam hal pembatalanwasiat tersebut yang dinilai telah melanggar legitime portie, sehinggamerugikan ahli waris yang syah;c. Bahwa wasiat, adalah syah meskipun terdapat pelanggaran legitimeportie dan wasiat hanya dapat batal bila :1. Ketidak cakapan dan ketidak wenangan dalam bertindak;2.
FEBRAYANA DZULQA WINANGUN
Tergugat:
1.SYAHBAN ANUGRAH PUTRA
2.ROSSY LIZHARIANTY, S.H., M.Kn
3.WIDAWATI, S.H., M.Kn
4.NY. NURBAYA ILSE HEDWIG
5.Bank BUKOPIN KCU Bogor
Turut Tergugat:
1.Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor
2.Kantor Pelayanan Negara Lelang atau KPKNL Bogor
3.Kepala Kelurahan Cicarua
4.Kepala Kecamatan Cisarua
5.UJANG SAEPUDIN
6.KOMARUDIN
7.SARAH THALIA
85 — 49
Sudahsepantasnya AKTA HIBAH Nomor 2062 / 2018 tanggal 21 / 12 / 2018yang dibuat oleh TERGUGAT II dibatalkanBahwa berdasarkan ketentuan legitime portie Pasal 916a KUHPerdata,Pasal 919 KUHPerdata, Pasal 920 KUHPerdata, Pasal 927 KUHPerdata,Pasal 928 KUHPerdata dan Pasal 929 KUHPerdata dalam ketentuanpemberian hibah oleh TERGUGAT IV kepada TERGUGAT telahmenyalahi ketentuan hukum yang berlaku.
Cisarua KabupatenBogor yang tidak benar dikarenakan telah menghilangkan nama nama ahiwaris lainnya yakni RADEN FEBRAYANA DZULQA WINANGUN lahir di JakartaHalaman 105 dari 108 Putusan Perdata Gugatan Nomor 366/Pdt.G/2019/PN Cbitanggal 12011968 (PENGGUGAT), RADEN HIDYA MARETJSKA lahir diJakarta tanggal 14031969 dan YULIANA GRETA ELVIRA WINANGUN lahirtanggal 20072002, sehingga terbitnya akta hibah Nomor 2062/2018 tanggal21/12/2018 yang dibuat dihadapan ROSSY LIZHARIANTY,SH,MKn melanggarprinsip /egitime portie
419 — 299
., Notaris di Surabaya, pada hari Sabtu,tanggal 18 Juni 2011, dan penetapan surat wasiat tersebut adalahbertentangan dengan dan melanggar kaidah hukum yang berlaku sebagaimanayurisprudensi tetap Mahkamah Agung No. 148 PK/Pdt/1982 menyatakanketetapan waris yang melanggar kaidah Legitime Portie adalah batal demihukum dan Yurisprudensi Mahkamah Agung tanggal 6 April 1978, Nomor 1341K/Sip/1974, menyatakan pengadilan tidak berwenang untuk memeriksa danmengadili permohonan hak atas tanah tanpa ada sengketa
sudah dikeluarkan pengadilan Negerimaka ahli tidak berhak untuk menilainya namun oleh karena surat wasiatitu sendiri tidak memenuhi syarat menurut Undang undang maka hal itumenjadi tidak sah ;Bahwa untuk masyarakat Bali, didalam Hukum Adat Bali tidak dibatasitentang wasiat namun bila ada surat wasiat yang dibuat oleh orang Balimaka harus tunduk kepada KUHPerdata jadi tentang apa yang sudahdisyaratkan dalam KUHPerdata haruslah terpenuhi ;Bahwa berdasarkan pasal 913 KUHPerdata terdapat legitieme portie
melawan
TJIONG SANTOSO
46 — 14
sebagaimana kutipan Akta Kematian No. 45 / WNI/ 1990;Bahwa sesuai hukum dengan meninggalnya LIANAWATI alias TAN SWIE LIAN,istri dari Tergugat I telah menimbulkan hak waris terhadap Tergugat I dan ketigaanaknya (Para Penggugat ) sehingga semuanya menjadi Ahli Waris ab intestato( vide pasal 830 BW/ KUH Perdata juncto pasal 832 BW/ KUH Perdata ) ;Bahwa apabila salah satu. suami atau istri telah meninggal dunia, maka sesuaihukum waris harus telah diperhitungkan terbagi jumlah harta warisannya(legietieme portie
86 — 21
diperhitungkansebagai warisan.4) hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah orang tuakepada anaknya.5) Hibah yang diberikan pada saat pemberi hibah dalam keadaansakit yang dekat dengan kematian, maka harus mendapatpersetujuan dari ahli warisnya.Menimbang, bahwa meskipun diperbolehkan memberikan hibahkepada ahli waris, akan tetapi sangat dibatasi bahkan berdasarkan ketentuanPasal 209 tidak boleh lebih dari 1/3 harta warisan, karena di dalam hartapemberi hibah, terdapat hak bagian mutlak (/egitieme portie
37 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 306/Desa Cianjur Kaler dan SertipikatHak Milik Nomor 472/Desa Cianjur Kaler semula adalah tanah milik Ny.Lay Joen Tjauw yang secara melanggar Legitime Portie telah dihibahkandengan Akta Hibah Nomor 208/1973 tanggal 15 September 1973 kepadaToha Tjipsastra (Tjia Hok Nyan) dan Joek Samuel Setyadarma (TjiaShoeng Fie), di mana putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 27 Juli 2011 Nomor 390 PK/PDT/2010, amar angka Ill romawipoint 1 menetapkan "sebidang tanah pekorangan
56 — 38
Bahwa selaku ahli waris bukan tidak memiliki Kewajiban terhadappewaris dalam menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya antaralain merawat harta warisannya tersebut agar tidak terlantar, dalamasas hukum waris dapat terdapat 6 asas yang lain, yaitu asaskeutamaan, asas Penggantian (plaatvervuling), asas ahli waris danpewaris meninggal secara bersamaan, asas harta warisan tidakterurus, asas hereditas petitio (kKewenangan menuntut di mukahukum) dan terakhir asas bagian mutlak (legitimatie portie);8.3.
HENY WIJAYANTI
Tergugat:
SANTOSO WINOTO
295 — 78
TERGUGAT menolak dan membantah dalil posita gugatanPENGGUGAT pada Posita Angka 4. yang pada pokoknya menyatakanbahwa dalam pemberian hibah disyaratkan adanya surat persetujuandari anak kandung Pemberi Hibah, yaitu dilarang melanggar hak mutlakmereka yang telah ditetapbkan oleh masingmasing ahli waris yangmenurut PENGGUGAT = adalah menyangkut saudara kandungTERGUGAT yang bernama SUSENO WINOTO.Dalam perkara a quo bahwa dalam proses penghibahan, jelas bahwaJAMIN WINOTO telah memperhatikan hak legitimie portie
Angka 4. yang pada pokoknya menyatakanbahwa dalam pemberian hibah disyaratkan adanya surat persetujuandari anak kandung Pemberi Hibah, yaitu dilarang melanggar hak mutlakmereka yang telah ditetapbkan oleh masingmasing ahli waris yangHalaman 70 dari 99 Putusan Perdata Gugatan Nomor 221/Padt.G/2019/PN Sktmenurut PENGGUGAT adalah menyangkut saudara kandungTERGUGAT yang bernama SUSENO WINOTO.Dalam perkara a quo bahwa dalam proses penghibahan, jelas bahwaJAMIN WINOTO telah memperhatikan hak legitimie portie
105 — 62
dalam Pasal 957Hal 50 dari 54 Putusan Nomor 158/Pdt.G/2015/PN ArmKUHPerdata yang menyatakan hibah wasiat ialah suatu penetapan khusus,dimana pewaris memberikan kepada satu atau beberapa orang barangbarangtertentu, misalnya semua barang bergerak atau barangbarang tetap, atau hakpakai hasil atas sebagian atau semua barangnya;Menimbang, bahwa Kitab Undangundang Hukum Perdata tidakmelarang bagi seseorang untuk menghibah wasiatkan seluruh hartapeninggalannya, tetapi KUH Perdata mengenal asas Legitime Portie
197 — 97
Ataupun kalau semasa hidupnya janda yang ditinggal mati suamiingin mengalinkan harta dengan alasan tertentu kepada pihak lain, makatetap harus mendapat persetujuan dari keluarga suaminya dan tidak bolehsemuanya, tetap ada bagian harta peninggalan yang harus diserahkankepada klan suaminya (legitime portie versi hukum perdata BW).
83 — 29
anakangkat ittu berarti bahwa secara implisit penggugat mengakui bahwapara tergugat adalah anak angkat dan demikian lah faktanya bahwakarena para tergugat addalah anak angkat yang sah makan paratergugat telah melakukan kewajibannya untuk mengurus ibu angkatnya ;Bahwa karena para teergugat adalah anak angkat yang sah maka paratergugat adalah ahli waris yang sah yang berhak mewarisi segala hartakekayaan ibu angkatnya itulah sebabnya para tergugat adalah ahli warisab intestato yang mempunyai Legitime Portie
69 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
bagian dari yang 2/3 itu, sesuai dengan legitie matie porsiyang menjadi bagian dari haknya yang ditentukan oleh Pasal 210 itu;Bahwa berselang lebih kurang 4 tahun 7 bulan kemudian atau tepatnya padatanggal 1 Januari tahun 1993, ibunda Marina Mahmud meninggal dunia(nenek Penggugat), sehingga oleh karena itu maka menjadi terbukalah hartawarisan itu, dan tentu saja harta warisan sudah terbuka itu, menjadi sudahboleh untuk dibagibagi kepada ahli waris yang sah, sesuai menurut ketentuanlegitie matie portie
100 — 39
BUKTIP10.Bahwa berdasarkan Akta Keterangan Waris tanggal 1 April 2005 maka 3 (tiga) orangnyaanak Tergugat Yakni Glendy Elbricts, Gerry Elbricts Sugiarto dan Gelby Abigail masingmasing memperoleh 1/8 (seperdelapan) bagian dengan demikian mempunyai Hak WarisYang Sah (Legitimatie Portie) sehingga harus mendapatkan Persetujuan Tertulis dari AhliWaris untuk menjual atau mengalihkan Harta Warisan, dan apabila Ahli Waris masihdibawah umur maka harus mendapatkan Izin dari Pengadilan untuk menjual ataumengalihkan
50 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1193 K/Pdt/2016(legitima portie) Para Penggugat selaku ahli waris;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka hartapeninggalan alm. Intra Husen dan Ny. Djauhana adalah tanah dan bangunanrumah tinggal berikut tanah pekarangan terletak di Kotamadya Bandungsetempat dikenal sebagai jalan Cipaganti Nomor 123 dan sebuah bangunanrumah tinggal berikut tanah pekarangannya terletak di Kotamadya Bandungsetempat dikenal sebagai jalan Braga Nomor 84.
483 — 443
Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI beralasan menurut hukum untukmengajukan gugatan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal913 KUH Perdata dan Pasal 914 Ayat 3 KUH Perdata yang mengaturtentang bagian mutlak yang dilindungi UndangUndang yang dapatditerima PENGGUGAT REKONPENSI sebagai Pewaris Pengganti ;Pasal 913 KUH Perdata :Bagian mutlak atau legitime portie, adalah suatu bagian dari hartapeninggalan yang harus diberikan kepada para waris dalam garis lurusmenurut undangundang, terhadap bagian mana si
Terbanding/Tergugat I : KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
Terbanding/Tergugat II : Ahli Waris Almarhum SUKARMAN
Terbanding/Tergugat III : SARKIM
Terbanding/Tergugat IV : KUS WANDAR
Terbanding/Tergugat V : PURWATA
Terbanding/Tergugat VI : INDRA padang
Terbanding/Tergugat VII : INDRA counter HP
Terbanding/Tergugat VIII : LIKIN SUHARTONO
Terbanding/Tergugat IX : EDAH
Terbanding/Tergugat X : SUSANTO
Terbanding/Tergugat XI : TITIN SUMARNI
Terbanding/Tergugat XII : SITI SADIYAH
Terbanding/Tergugat XIII : NURHAYATI
Terbanding/Tergugat XIV : Drs. GATOT PUDJANTOYO
Terbanding/Tergugat XV : EDI WINARNO
Terbanding/Tergugat XVI : MUSHOLA NURUL ISLAM
Terbanding/Tergugat XVII : SUMINEM
Terbanding/Tergugat XVIII : PARINTEN
Terbanding/Tergugat XIX : NUR AZIZAH
Terbanding/Tergugat XX : PUJI NURAINI
Terbanding/Tergugat XXI : SURATNO
Terbanding/Tergugat XXII : YADI MULYADI
Terbanding
101 — 57
putusan.Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mendasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 2438 K/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982 jo Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor539K/Sip/AG1996 tanggal 1 Juli 1997 tersebut adalah pertimbangan hokumyang keliru dan sama sekali tidak tepat.Bahwa dalam perkara yang dimohonkan banding oleh para Pemohon Banding/Penggugat Konpensi bukanlah sengketa lingkup keluarga yang mempersengketakan pembagian harta waris (legitime portie
Pembanding/Penggugat : HALIM LINTO UTOMO Diwakili Oleh : S. Budi Susanto,SH
Terbanding/Tergugat : Ny. SUTILAH
Terbanding/Tergugat : Bu TARMI
Terbanding/Tergugat : SOEGIARTO ditulis juga SUGIARTO alias ROCKY
Terbanding/Tergugat : DEWI SURYAWATI
34 — 14
Exceptio Obscuur Libel;Bahwa gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima, olehkarena Gugatan Penggugat dan Penggugat II kabur, yaitu) gugatanPenggugat dan Penggugat II tidak menjelaskan secara rinci ketentuanhukum waris apa yang digunakan dan pembagiannya (legitieme portie);DALAM KONPENSIHalaman 15 dari 49 Perkara Nomor 582/PDT/2016/PT SBY1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalildalil gugatan Penggugatkecuali yang tegastegas diakuinya2.
123 — 8
Tan Mintardja,sebagaimana surat keterangan ahli waris nomor: 2509/0075/MDN/2005, bertanggal30 Desember 2005 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Tegal Sari Mandala111, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, yang sekaligus menjadi hal yangmenerangkan tentang adanya hak pewaris (Legitimaris Portie) dari warisan: aim.H.
68 — 28
HASANBASRI kepada Termohon 2 seluas + 9 are tersebut tidak melebihi 1/3 hartapeninggalan pewaris atau tidak melanggar /egitieme portie dari ahli waris,meskipun hibah yang dilakukan oleh orangtua kepada anak dapatdiperhitungkan sebagai warisan, namun oleh karena pernyataan hibah inidilakukan di hadapan semua anak anaknya pada waktu AMAQ SERATUN aliasH.