Ditemukan 939 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-10-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 10-08-2020
Putusan PN RANAI Nomor 50/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ran
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
TRAN VAN TRUONG
200121
  • total melakukanpenangkapan ikan sekitar 10 (Sepuluh) kali turun jaring.Bahwa alat tangkap ikan berupa pukat hela dasar dua kapal (Pair trawl)yang digunakan oleh kapal KIA BV 99922 TS dengan kapal pasangan KIABV 99922 TS menggunakan pemberat yang dapat digunakan untukHalaman 9 dari 55 Putusan Nomor 50/Pid.SusPrk/2018/PN Ranmenangkap ikan hingga kedasar laut sehingga dapat mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan, karena jaring ikan tersebut yangsampai ke dasar laut apabilabila terkena terumbu
    karang yang merupakanrumah bagi ikan maka terumbu karang akan menjadi rusak dan patah.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85jo Pasal 9 UndangUndang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atasUndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 102 joUndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa telah jelas dan mengerti akan isi dari Surat Dakwaan PenuntutUmum
Register : 05-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PN RANAI Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2021/PN Ran
Tanggal 29 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.AFRINALDI, SH
2.Imam MS Sidabutar, S.H., M.H.
3.REZI DHARMAWAN, S.H.
Terdakwa:
Nguyen Van Bay
14472
  • pukat hela dasar dua kapal (pair trawls)yang di gunakan kapal penangkap ikan asing Vietnam BV 96959 TSdengan nakhoda Nguyen Van Bay bisa/dapat digunakan untukmenangkap ikan hingga ke dasar laut;Bahwa, dalam penggunaannya alat penangkapan ikan pukat hela dasardua kapal (pair trawls) bisa/dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan karena menggunakan alat pemberat darirantai besi sehingga pada saat ditarik menggunakan kapal jaring tersebutsampai ke dasar laut sehingga bila terdapat terumbu
    karang akan patahbila terkena jaring tersebut sehingga terumbu karang yang digunakansebagai rumah ikan akan menjadi rusak;Bahwa, seSuai dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor 45tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 31 tahun2004 tentang Perikanan, Pasal 9 menyatakan setiap orang dilarangmemiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alatpenangkapan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggudan merusak keberlanjutan Sumber daya ikan di kapal penangkap ikan diWilayah
Register : 27-02-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2020/PN Ran
Tanggal 19 Mei 2020 — Penuntut Umum:
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.ARI SUPANDI, SH
Terdakwa:
Nguyen Van Quan
119116
  • pukat hela dasar dua kapal (pair trawls) yangdigunakan kapal penangkap ikan asing One United Labuan 45 (BT95999 TS) dengan nahkoda Nguyen Van Quan bisa /dapat digunakanuntuk menangkap ikan hingga ke dasar laut.Bahwa dalam penggunaannya alat penangkapan ikan pukat hela dasardua kapal (pair trawls) bisa/dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan karena menggunakan alat pemberatsehingga pada saat ditarik menggunakan kapal, jaring tersebut sampalke dasar laut sehingga bila terdapat terumbu
    karang akan patah bilaterkena jaring tersebut sehingga terumbu karang yang digunakansebagai rumah ikan akan menjadi rusak.Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan PerikananRepublik Indonnesia Nomor KEP.06/MEN/2010 tanggal 11 Januari 2010pukat hela (Trawls adalah kelompok alat penangkap ikan terbuat darijaring berkantong yang dilengkapi dengan atau tanpa alat pembukamulut jaring dan pengoperasiannya dengan cara dihela di sisi atau dibelakang kapal yang sedang melaju dan dilakukan pada kolom
Register : 15-11-2017 — Putus : 23-07-2018 — Upload : 23-07-2020
Putusan PN RANAI Nomor 79/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 23 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
LE VAN KHOI
11482
  • Semua biota yang dilewati masuk kedalamkantong termasuk ikanikan kecil, kerangkerangan, terumbu karanglunak dan lumpurpun ikut didalamnya. Setelah kedua jaring ditarikselama waktu yang dibutuhkan dan dirasakan muatan ikan cukup,Putusan Nomor 79/Pid.SusPrk/2017/PN Ran 15maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring. Awal mulapengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarik jaringtrawl pada kedua kapal digulung sehingga kedua kapal semakinmerapat dan jaring mulai terlinat.
Register : 14-08-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 04-05-2019
Putusan PT MANADO Nomor 121/PDT/2018/PT MND
Tanggal 17 Oktober 2018 — Pembanding/Penggugat : JENNY RUTH LENTEY
Terbanding/Tergugat : MEITY KODONG
Terbanding/Turut Tergugat V : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL MANADO BITUNG DUA
Terbanding/Turut Tergugat III : FERNANDO MATTHEW LENTEY
Terbanding/Turut Tergugat I : VERA FERDA LENTEY
Terbanding/Turut Tergugat IV : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI SULAWESI UTARA
Terbanding/Turut Tergugat II : VIVI FEYBE LENTEY
6820
  • VERA FERDA LENTEY, Jenis Kelamin Perempuan, umur 41 tahun,Tempat Lahir Balikpapan, Agama Kristen, PekerjaanWiraswasta, Alamat Jalan Terumbu Nusa, No. 17Bukit Hijau Jimbaran Kuta Selatan, Kab. Badung,Bali; Semula TURUT TERGUGAT selanjutnyadisebut sebagai : TURUT TERBANDING ;3.
Register : 26-03-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN TARAKAN Nomor 86/Pid.SUS/2015/PN.TAR
Tanggal 9 Juli 2015 — -JONI bin MOKODOMPIS
9420
  • untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia sesuai dengan dalam PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PERMEN . 2/MEN/2015 Tentanglarangan penggunaan alat Penangkapan kan Pukat Hela (Trawls) danPukat Tarik (Saine Net) di wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia; Bahwa perbuatan Terdakwa JONI bin MOKODOMPIS yang menggunakanalatalat seperti pukat hela/Trawls oleh Terdakwa tersebut mengakibatkanikanikan kecil akan ikut dan merusak terumbu
Register : 20-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 30-05-2017
Putusan PN SINGKEL Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN SKL
Tanggal 10 Mei 2017 — - DEDI HARYADI Als. DEDI Bin SANUSI,;
17659
  • carapengeboman atau cara lainnya dilarang olen undangundang sebagaimanadiatur dalam Pasal 8 Ayat (1), (2), dan (8) UndangUndang Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan; Bahwa menurut ahli penangkapan ikan dengan menggunakan bahanpeledak dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan rusaknyahabitat/ekosistem/biota perikanan atau bahkan dapat mengakibatkankepunahan dikarenakan tidak hanya ikan besar saja yang mati akibatledakan melainkan juga ikanikan kecil yang ada pada area ledakan,disamping itu juga membuat terumbu
    Raful menerangkan bahwapenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dan bahan kimialainnya dapat mengakibatkan rusaknya habitat/ekosistem/biota perikanan ataubahkan dapat mengakibatkan kepunahan dikarenakan tidak hanya ikan besarsaja yang mati akibat ledakan melainkan juga ikanikan kecil yang ada padaarea ledakan, disamping itu juga membuat terumbu karang menjadi hancurakibat ledakanMenimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsurdengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan
Putus : 23-10-2014 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 22 P/HUM/2014
Tanggal 23 Oktober 2014 —
524492 Berkekuatan Hukum Tetap
  • UndangUndang Nomor 23Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan diperbaharuimelalui amanah yang diatur dalam Pasal 21 ayat (1) UndangUndangNomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup yang menyebutkan bahwa:Untuk menentukan terjadinya kerusakan lingkungan hidup, ditetapkankriteria baku kerusakan lingkungan hidup.Ayat (3) kKemudian menyatakan:Kriteria baku kerusakan ekosistem meliputi:a. kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa;b. kriteria baku kerusakan terumbu
Register : 28-05-2015 — Putus : 08-09-2015 — Upload : 13-10-2015
Putusan PN Parigi Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Prg
Tanggal 8 September 2015 — MUNU N Alias HERMAN VS JPU
9610
  • MUNU.N melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak berupa bom botoltersebut dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang, kerusakanekosistim laut dan matinya ikan yang kecil sampai yang besar dan dapatmembahayakan jiwa yang melakukan pengeboman tersebut.bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 23 Maret 2015 sekitar jam 20.00 witaLk.
    pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Saksi menjelaskan bahwa Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak(bom) dapat menimbulkan kerugian dan / atau membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan / atau lingkunganya maupun ekosistem perairan sesuai dari besarkecil dan jenis bahan yang digunakanya dari bahan peledak tersebut, adapundampak dampak kerugian yang ditimbulkan dari ledakan tersebut bahwa dapatmematikan ikanikan besar juga ikanikan kecil (bibit ikan), dapat rusak sekaligusmemusnahkan terumbu
Register : 17-12-2015 — Putus : 04-01-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 808/Pid.Sus/2016/PN.Sgl
Tanggal 4 Januari 2016 — Pidana
468
  • diameter15 mm)o Besi/Rantai / Pemberat :29mo Besi Palang : 70 cm (diameter1,5)Halaman 16 Putusan Nomor 808/Pid.Sus/2015/PN Sqlo Tali Ris : 29 m (diameter12 mm)o Pelampung : 13 Bh (dia 6 =10; dia 8 = 3)Bahwa ahli menjelaskan adapun dampak dari penggunaan dari jaringtrawl tersebut adalah mengancam keberlangsungan ikan yang hidup diseluruh perairan terlebin pada dasar perairan mengingat papan pembukamulut jaring yang juga berpungsi sebagai pemberat menggerus seluruhdasar perairan yang di laluinya dimana terumbu
Register : 25-11-2016 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 48/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 1 Maret 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
TRAN QUANG PHONG
4634
  • yangmenggunakan papan pembuka mulut jaring di sisi kiri dan kanan,menggunakan rantai pengejut (bobbin), cara kerja ditarik menggunakankapal, beroperasi hingga ke dasar laut, ikan yang didapat adalah berbagaimacam jenis ikan dari yang besar dan yang kecil yang berada di bawahpermukaan air laut ;Bahwa penggunaan alat tangkap pukat harimau (trawl) dapat merusakterumbu karang karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal jaring tersebut sampai ke dasar laut, bilamengena terumbu
Putus : 16-08-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 11/Pid.Sus-Prk/2016/PN Mdn
Tanggal 16 Agustus 2016 — - M. NASIR alias NASIR
17417
  • disebut kapal ) dan ke kapal II yaitukapal ikan tanpa nama bernomor mesin dompeng 28 PK nomor mesin 132130sebagai kapal dua/pembantu (disebut kapal II), Kemudian kapal dan kapalllberjalan kemudian pukat yang berada di buritan kapal dibuang ke laut oleh paraABK, selanjutnya pukat ditarik bersamasama kapal dan kapal II selama lebihkurang 3 (tiga) jam pukat berada di dalam laut menyisir perairan yang akan dapatmenyapu dan mematikan larvalarva ikan yang berukuran kecil, bahkan dapat pulamerusak ekosistem terumbu
Register : 23-03-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 05-07-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 10/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 21 April 2016 — Baharuddin Lubis ( Terdakwa)
11915
  • Karenadapat merusak kelestarian sumberdaya perikanan, hal ini disebabkan karenaposisi jaring bagian bawah mulut jaring yang dilengkapi dengan pemberat akanmasuk terbenam ke dasar perairan dan menggaruk seluruh isi dasar perairansehingga terumbu karang menjadi rusak, dilarangnya alat penangkapan ikantersebut diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 45 Tahun 2009Tentang Perubahan atas UU RI no. 31 tahun 2004 Tentang Perikanan Pasal 9ayat (1) berbunyi "setiap orang dilarang memiliki, menguasai
Register : 15-03-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 27-04-2017
Putusan PN POSO Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN Pso
Tanggal 11 April 2017 — Pidana - ZAINAL
9022
  • terbukti secara dan meyakinkan, akan tetapi dalampenjatuhan pemidanaan Majelis Hakim perlu memperhatikan bahwa perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa menurut Majelis Hakim hanya perobuatan sekedar untuk mencarinafkah kehidupan yang mana terdakwa dapat dikategorikan sebagai buruh yangdiperkerjakansebagai nelayan yang masih sangat membutuhkan biaya hidup dan lagipula perbuatan tersebut bukanlah perbuatan yang bersifat massif yang tidak berdampaknegatif kepada habitat perikanan dan kawasan lingkungan terumbu
Register : 06-01-2014 — Putus : 30-01-2014 — Upload : 13-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 05/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 30 Januari 2014 — H. ABDUL KADIR Als H. KADIR Bin MUKHLIS,dkk
929
  • Pulau Sembilan yangmerupakan wilayah Kabupaten Kotabaru dan termasuk merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia adalah perbuatan yangbertentangan dengan program pemerintah dalam pelestarian lingkungandan dilarang, karena dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungannya karena dapat menimbulkankerusakan atau musnahnya ekosistem perairan laut baik berupa ikanmaupun terumbu karang dibawah dasar laut, terutama di wilayahKebupaten Kotabaru yang masyarakatnya
    namun teredam oleh air laut, sehingga tidak terdengar keras dankeadaan diatas air laut disekitar tempat tersebut bergelombang, diikutiriakriak atau buih buih air kotor yang berbau tidak sedap naik keatas air,serta beberapa ikan besar maupun yang kecil mati semuanya terapungkeatas air dan dalam air laut dalam keadaan rusak dalam, walau ikan ikanmati tersebut masih kelihatan utuh, belum lagi yang dapat berakibat dapatmenimbulkan kerusakan atau musnahnya ekosistem perairan laut baikberupa ikan maupun terumbu
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 8/Pid.Sus-PRK/2016/PN PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
TRAN THANH TRUNG
3823
  • Semuabiota yang dilewati masuk ke dalam kantong termasukikanikan kecil, terumbu karang lunak dan lumpurpun ikutdidalamnya. Setelah jaring ditarik selama waktu yangdibutuhkan dan dirasakan muatan ikan cukup, maka tahapselanjutnya pengangkatan jaring. Awal mulapengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarikjaring trawl pada kedua kapal digulung sehingga keduakapal semakin merapat dan jaring mulai terlihat. Jarak keduakapal dekat dan bagian kantong diangkat keatas kapalutama.
Register : 17-12-2015 — Putus : 04-01-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 808/Pid.Sus/2015/PN Sgl
Tanggal 4 Januari 2016 — PENDI Bin AHMAD
10014
  • diameter15 mm)o Besi/Rantai / Pemberat :29mo Besi Palang : 70 cm (diameter1,5)Halaman 16 Putusan Nomor 808/Pid.Sus/2015/PN Sqlo Tali Ris : 29 m (diameter12 mm)o Pelampung : 13 Bh (dia 6 =10; dia 8 = 3)Bahwa ahli menjelaskan adapun dampak dari penggunaan dari jaringtrawl tersebut adalah mengancam keberlangsungan ikan yang hidup diseluruh perairan terlebin pada dasar perairan mengingat papan pembukamulut jaring yang juga berpungsi sebagai pemberat menggerus seluruhdasar perairan yang di laluinya dimana terumbu
Register : 24-02-2020 — Putus : 16-03-2020 — Upload : 20-03-2020
Putusan PN Wangi Wangi Nomor 14/Pid.B/LH/2020/PN Wgw
Tanggal 16 Maret 2020 — Penuntut Umum:
HAKMIANTO,SH.,MH
Terdakwa:
1.RUSDIN SULTAN BIN ABDUL SARI
2.LA DONDA BIN JAWATI
45497
  • Taman Nasional Wakatobi sekaligusmerangkap sebagai Kepala urusan Perlindungan dan Bina Konservasi sampaisekarang dan pada bulan Januari 2017 sampai dengan sekarang sebagai KepalaSeksi Pengelolaan Taman Nasioanal Wilayah II Balai Taman Nasional Wakatobi; BahwaAhli mempunyai nwayat diklat teknis yaitu Diklat Monitoring KesehatanTerumbu Karang tahun 2003 di Pulau Hoga Kaledupa, Diklat ManajemenKonservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar tahun 2007 di Balai DiklatKehutanan Makassar, Dikalt Bio Monitoring Terumbu
Register : 19-11-2014 — Putus : 13-01-2015 — Upload : 01-04-2015
Putusan PN TERNATE Nomor 247/Pid.Sus/2014/PN Tte
Tanggal 13 Januari 2015 — - JOHANES TENDAUNUSA - ALLAN AVE
6222
  • Bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang diatuhkan pada para terdakwa adalahsalah satu dari pidana pokok sebagaimana dimaksud pasal 10 KUHP yaitu pidana dendayang besarnya akan amar putusan ini dengan mengingat akibat perbuatan tersebut yangdapat merusak lingkungan terumbu karang, eko system perkembangan ikan dilaut ,khususnya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indones ia yang berada di ZoneEconomi Exclusif Indonesia
Putus : 19-04-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN.Pkj
Tanggal 19 April 2016 — SUNADI Bin WARIS
10126
  • Yang mana hal tersebutsejalan dengan keterangan Ahli yang menyatakan bahwa penggunaan Bom ikansangat dilarang oleh karena disamping dapat membahayakan nyawa nelayanyang bersangkutan, juga dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan lingkungannya khususnya terhadap regenerasi, stabilitasdan keseimbangan potensi sumber daya ikan dan lingkungannya sepertiekosistem terumbu karang.