Ditemukan 17717 data
21 — 4
Namun menurut Memorie van Toelichting, "berouat dengansengaja" adalah berbuat dengan kehendak dan dengan pengetahuan(wilens en wetens handelen). Singkatnya : Mau untuk berbuat, apaakibatnya, dan tahu apa yang diperbuat.
27 — 7
tanggal17 Oktober 2012 yang menerangkan bahwa tablet II tersebut mengandung trihensifenidil HCLdan Klorfeniramina yang tergolong obat keras dengan prosedur pembelian dan kepemilikanharus dengan resep dokter sesuai yang tertulis pada dos obat, peredaran sediaan farmasi yangtergolong obat keras dilakukan oleh apotik sesuai dengan pasal 2 tentang tugas dan fungsiapotik ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kesengajaan (Opzef) ataumenghendaki (willens) perbuatan itu serta mengetahui (wetens
25 — 7
edar.16Menimbang, bahwa pengertian dalam unsur ini bersifat alternative, jadi apabila salahsatu perbuatan dan benda yang menjadi obyek dalam unsur ini terbukti, maka dianggapunsure ini telah terpenuhi secara sah.Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan pengertian sengaja di dalamKUHP sendiri tidak diketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaandapat diambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting) dimana kesengajaan diartikan sebagai menghendaki dan diketahui ( willwns en wetens
62 — 21
Di dalam penjelasan Memorievan Toechlichting (MvT) yang dimaksud dengan kesengajaan atauopzet yaitu menghendaki dan mengetahui terjadinya tindak pidanabeserta akibatnya (wilens en wetens). Pelaku dalam hal ini mempunyaikehendak yang ditujukan kepada perwujudan dari suatu tindakan yangdilarang atau diharuskan oleh Undangundang dan mengetahui adanyaakibat yang dilarang dari perbuatannya.
50 — 12
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki barang sesuatu yangsebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah sebagaimana dirumuskan dalam M.v.T (Memorie van Toelichting) yaknimenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) maksudnya bahwa seseorangmelakukan suatu tindakan ia memang menghendaki dan menginsyafitindakannya tersebut, disamping itu ia dari semula sudah mengetahui akibatakibat yang akan timbul dari tindakannya dan bahkan memang
86 — 9
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
INDRA SEMBIRING SH
Terdakwa:
MARUBA ISI MANURUNG
61 — 22
Unsur dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukumMenimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan tetapi menurut Memorievan Toelichting (MvT) dengan sengaja adalah willens en wetens artinya menghendakidan mengetahui.
DOHAR NAINGGOLAN, SH.
Terdakwa:
ERIK PRIYOKO bin SUKO
56 — 4
Unsur dengan sengaja ;Menimbang, bahwa kesengajaan itu. dapat disimpulkan darikemungkinan paling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukanoleh pelaku dengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan hukumpidana dikenal 3 bentuk kesengajaan, yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud;2. Kesengajaan sebagai kepastian;2.
30 — 7
bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan jugasifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens
100 — 38
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Memorie vanToelicting Swb. secara umum dimaknai adanya aspek menghendaki (willen)dan mengetahui (wetens), dalam artian bahwa pelaku tindak pidana memangmenghendaki adanya perbuatan tersebut serta mengetahui akibat yang munculdari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut teori dalam ilmu hukum pidana, untukmengetahui kadar niat seseorang
25 — 12
Penafsiran mengenai Dengan sengaja ataukesengajaan disesuaikan dengan perkembangan ' dankesadaran hukum masyarakat.Bahwa Kesengajaan (dolus) adalah merupakanbagian dari kesalahan (schulel) menurut ~=memoripenjelasan (memorie van toelicthing) atau Mvt yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindak pidana beserta akibatnya.
74 — 4
atau untukmenimbulkan suatu luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwaperbuatanTerdakwa sengaja ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit ataupun untuk menimbulkanluka pada orang lain;Menimbang, bahwa pembuat undangundang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalam Memorie vanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja adalah willens en wetens
69 — 22
(Memorie van Toelichting), Kesengajaandiartikan sebagai menghendaki dan mengetahui (wilens en wetens). Artinya,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya.
89 — 25
terdapat dalam salah satu dari wujudyaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atausebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu sebagaikeinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu.Secara umum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasukdalam niatnya.Bahwa perkataan Dengan Sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet.Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan Sengajati(opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan ituserta harus menginsyafi / mengerti (wetens) akibat perbuatan itu.Halaman 47 dari 186 Putusan Nomor 60/Pid.B/2016/PN SrpMenurut Moelyatno pengertian Dengan Sengaja dalam Hukum Pidanaterdapat dua teori yaitu :1.
Dalam hal iniorang tersebut mempunyai opzet sebagai tujuan, akan tetapi ia insyafguna mencapai maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibat lainyang juga dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undangundang.Bertolak dari pengertian opzet sebagai willens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang dapat gewild atau dikehendakiitu hanyalah perbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaan itu hanyadapat geweten atau diketahui.Untuk dapat terpenuhinya unsur tersebut maka harus dapat dibuktikanbahwa
Bintang Bali Indahkepada toko, melainkan ditimbun di koskosan milik terdakwa padahalterdakwa sudah sepatutmya mengetahui(wetens) akan kemungkinanyang terjadi (OPZET BN MOGELNKHEIDSBEWUSTZN atauVOORWAARDELUK OPZET atau DOLUS EVENTUALIS) apabila barangtersebut ditimbun di kos dan tidak mampu terjual maka barangbarangakan menjadi rusak dan kadaluwarsa sehingga mengakibatkan kerugianbagi PT. Bintang Bali Indah.
22 — 2
kemudi kapal diruang kemudi kapaldan tidak ada orang lain yang memindahkan, sehingga berdasarkanpertimbangan ini, maka unsur mengambil sesuatu yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Ad.3 Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (Opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (Willen) danmengetahui (Wetens
17 — 10
(Memorie van Toelichting) yang mengartikan kesengajaan (opzet)sebagai : menghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Jadi dapatlahdikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yangdilakukan.
20 — 10
Dengan sengaja mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkandengan kata dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens dalam artianpembuat harus menghendaki melakukan perbuatan tersebut dan juga harus*mengerti akan akibat dari perbuatan itu.
18 — 3
yang melakukanperbuatan pidana tersebut tidak berdasarkan suatu hak dan/ataubertentangan dengan Undangundang serta bertentangan dengan asaskepatuta n dan rasa kead ilan dalam masya ra kat;Menimbang, bahwa terhadap tindak pidana dipersyaratkan pulabahwa pelaku harus telan mengetahui perbuatan tersebut adalahperbu ata n me lawa N NUKU M 5 22 norm nn nnn nnn nn nen nnn nn nenMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT)bahwa yang dimaksudkan "dengan sengaja" atau "opset itu adalah"willen en wetens
24 — 2
Unsur Dengan sengaja mengambil suatu barang yang seluruhnyaatau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukumMenimbang, pertamatama Majelis perlu untuk menganalisa pengertiandari perkataan dengan sengaja didalam unsur kedua in ;Menimbang, bahwa menurut VAN HATTUM, opzet (sengaja) menurutilmu bahasa hanya berarti oogmerk (maksud), dalam arti tujuan dan kehendakmenurut istilah undangundang, opzettelijk (dengan sengaja) diganti denganwillens en wetens (menghendaki dan
1.Muhammad Ridwan R, S.H.
2.AHMAD NURKHAMID,S.H
Terdakwa:
AGUS BAYU SETIAWAN ALIAS BAYU BIN TATANG KUSNADI
28 — 6
barang dari pemiliknya semula kepada tempat yang lain atau ke tanganorang yang bukan pemiliknya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah segala sesuatuyang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang mempunyai maupun yang tidakmempunyai nilai ekonomis ;Menimbang, bahwa dari unsur ini dapat diketahui bahwa jenis delik dari pasalyang didakwakan adalah opzetelijke delicht atau sengaja, sehingga harus dapatdibuktikan bahwa perbuatan yang dilakukan memang dikehendaki dan diketahui(willens en wetens