Ditemukan 17573 data
29 — 14
Sengaja sama dengan Willens En Wetens Veroorzaken Van Een Gevolg(seseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja, harns menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan / atau akibatnya).Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangandari keterangan saksisaksi, alat bukti surat serta keterangan terdakwa, bahwa terdakwatelah melakukan penganiayaan yang dilakukan terhadap saksi HAMDANI Ak.
63 — 32
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatantersebut.Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana teori kesengajaan (opset)telah dikembangkan kedalam dua teori, yaitu:1 Teori kehendak (wills theorie) penganut ajaranini adalah von Hippel dan Simon, yang padaintinya
106 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Maka berkaitan denganpembuktian bahwa perbuatan yang dilakukannya itu dilakukan dengansengaja, terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui ataubiasa disebut dengan willens en wetens.
423 — 131
sub elemen pembentuk unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu telah terbukti, maka unsur ini haruslahdinyatakan telah terpenuhi secara kumulatif;Menimbang, bahwa di dalam unsur melakukan kekerasan atau ancamankekerasan menurut Majelis Hakim terkandung unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens
404 — 35
Namun dalam Memorie van Toelichting (MvT) WS Belanda ada sedikitketerangan yang menyangkut mengenai kesengajaan in, yang menyatakan pidanapada umumnya hendak dijatunkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatanyang dilarang, dengan dikehendaki (wilens) dan diketahui (wetens) sehingga secarasingkat dapat diartikan bahwa kesengajaan itu adalah orang yang mengherndaki danorang yang mengetahui .Dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga bentuk kesengajaan,yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud ;Artinya
23 — 4
UNSUR DENGAN MAKSUD AKAN MEMILIKI BARANG ITUDENGAN MELAWAN HUKUM;Menimbang, bahwa unsur " Dengan Maksud" memiliki arti adanya niatatau unsur kesengajaan atau sikap batin dari Terdakwa untuk melakukanperbuatan tersebut;Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah "menghendaki dan menginsyafi"terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, (willens en wetens veroorzakenvaneen gevolg).
77 — 22
Unsur : dengan sengaja dan melawan hukum memiliki suatu barang.Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI)yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional adalahdimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkan begitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yang dimaksudkandengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan
WIWIN B, TUI, SH.
Terdakwa:
JUNAIDI LENGKONG Alias ENGKO
83 — 34
Dengan sengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanyasuatu kehendak atau keinginan untuk melakukan suatu perbuatan dan secarasadar mengetahui akibat dari perbuatan tersebut (willens en wetens) dapat atautidak dapat mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai oleh pelaku, dimana unsurdengan sengaja ini meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain dengan adanya sentuhan pada tubuh orang lain yang kemudianmenimbulkan rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan
81 — 28
hukum, Dari uraian atau pandangan POMPE sangat jelas kedudukansuatu Dolus (kesengajaan) atau culpa (kealpaan), adalah sangat penting dalammenentukan kesalahan terhadap seseorang yang diduga melakukan tindakpidana dan nantinya dapat dimintai pertanggungjawaban pidana,;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
82 — 28
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep dengan sengaja atau ajarankesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistiiah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perobuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahuipula akibat yang timbul dari perbuatan
68 — 17
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) WvS Belanda adasedikit keterangan yang menyangkut mengenai kesengajaan ini, yangmenyatakan pidana pada umumnya hendak dijatuhkan hanya pada barangsiapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki (willens) dandiketahui (wetens) sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa kesengajaanitu adalah orang yang menghendaki dan orang yang mengetahui .Dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga bentuk kesengajaan, yaitu :> Kesengajaan sebagai maksud;Artinya
32 — 5
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
60 — 5
Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Halamant17 dari24Halaman Putusan No.273/Pid.Sus/2016/PN.Brb.Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens
64 — 5
yang didakwakankepadanya dan bukan orang lain selain terdakwa, sehingga tidak terdapat adanyaERROR IN PERSONA dalam mengadili perkara ini;Halaman 16 dari 27 Putusan Nomor 36/Pid.B/2017/PN PtiMenimbang bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja (opzettelijk) Dan melawan hukum (wederrechtelijk)perbuatan memiliki (zicht toeeigenen);Menimbang, bahwa MvI (Memorie van Toelicting) sedikit memberikanketerangan tentang sengaja (opzettelijk), yaitu sebagai Willens en wetens
1.Marwan Arifin, S.H.
2.Muhammad Syahid Arifin, S.H.
3.Dewa Ayu Tika Pramanasari, S.H.
Terdakwa:
H. Amran Saleh Alias Amran Bin Andi Saleh Sangaji
200 — 104
mengenai apa yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet, definisi sengaja (opzet) itu sendiri dapat diperoleh dalamMemorie van Toelichting (MvT) atau penjelasanpenjelasan KUHP;Menimbang, bahwa di dalam Memorie van Toelichting (MvT)diterangkan bahwa yang dimaksud dengan opzet adalah Willens en Wetensyang berarti bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja haruS menghendaki (willens) perbuatan itu. serta harusHalaman 48 dari 67 Putusan Nomor 79/Pid.B/LH/2021/PN Unhmenginsyafi/mengerti (wetens
) akan akibat dari perbuatan tersebut, jadi iamenghendaki apa yang akan ia perbuat dan harus mengerti pula apa yangdiperbuat beserta akan akibatnya (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat tiga bentuktingkatan sengaja, yaitu :1.
Bumi Berkah Sulawesi yaitumelakukan kegiatan penambangan di dalam Kawasan hutan tanpa PerizinanBerusaha dari Pemerintah Pusat, dimana Terdakwa mempunyai peran aktifsebagaimana yang telah diuraikan dalam pertimbanganpertimbangan diatas,maka dapat dikatakan bahwa Terdakwa menghendaki (willens) danmenginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut, sehinggasub unsur dengan sengaja telah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh sub unsur yang terdapat dalamunsur kedua
99 — 30
terdapat dalam salah satu dari wujudyaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atausebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu sebagaikeinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu.Secara umum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasukdalam niatnya.Bahwa perkataan Dengan Sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet.Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan Sengajati(opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan ituserta harus menginsyafi / mengerti (wetens) akibat perbuatan itu.Halaman 47 dari 186 Putusan Nomor 60/Pid.B/2016/PN SrpMenurut Moelyatno pengertian Dengan Sengaja dalam Hukum Pidanaterdapat dua teori yaitu :1.
Dalam hal iniorang tersebut mempunyai opzet sebagai tujuan, akan tetapi ia insyafguna mencapai maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibat lainyang juga dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undangundang.Bertolak dari pengertian opzet sebagai willens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang dapat gewild atau dikehendakiitu hanyalah perbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaan itu hanyadapat geweten atau diketahui.Untuk dapat terpenuhinya unsur tersebut maka harus dapat dibuktikanbahwa
Bintang Bali Indahkepada toko, melainkan ditimbun di koskosan milik terdakwa padahalterdakwa sudah sepatutmya mengetahui(wetens) akan kemungkinanyang terjadi (OPZET BN MOGELNKHEIDSBEWUSTZN atauVOORWAARDELUK OPZET atau DOLUS EVENTUALIS) apabila barangtersebut ditimbun di kos dan tidak mampu terjual maka barangbarangakan menjadi rusak dan kadaluwarsa sehingga mengakibatkan kerugianbagi PT. Bintang Bali Indah.
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
ARNOL BOLO LUMBA Alias KALOLO atau LA LOLO BIN HANING LUMBA
106 — 54
adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Halaman 55 dari 77, Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN BauBahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pDengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pDengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Halaman 64 dari 77, Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN BauDengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
1.RIAN ANTASARI Alias RIAN BIN SAWAL
2.IZATUN AL FAKRIN Alias IZAT BIN HAJILA
3.KAHARUDIN Alias KALUDI BIN LA IMA
4.BAHTIAR Alias TIAR BIN JALIMUN
136 — 67
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Halaman 58 dari 81, Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN BauDengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
ANDI PATI Alias ANDI BIN LA ODE SILE
138 — 86
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersadingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
1.RENI HERMAN, SH
2.MONICA SEVI HERAWATI, SH
Terdakwa:
YULIA NOVITA Pgl YUL Binti TAMENEK
72 — 6
Sehingga kesengajaan yang timbul daripara pelaku termasuk dalam kategori Kesengajaan sebagai maksud dimanaunsur menghendaki (Willens), dan Mengetahui (Wetens) terpenuhi dari sikapkesengajaan para pelaku tersebut.Menimbang, bahwa istilah dengan maksud dalam rumusan pasal inijuga berfungsi rangkap yaitu baik sebagai pengganti dari kesengajaan maupunsebagai pernyataan tujuan.
Sebagai unsure sengaja maka si pelakumenyadari/menghendaki (willens en wetens) suatu keuntungan untuk dirisendiri atau orang lain, bahkan dia juga menyadari ketidakberhakannya atassuatu. keuntungan tersebut. Sebagai unsur sengaja, maka si pelakumenyadari/menghendaki suatu keuntungan untuk diri Sendiri/orang lain, bahkandia juga menyadari ketidakberhakkannya atas suatu keuntungan tersebut.Dalam fungsinya sebagai tujuan berarti tidak harus selalu menjadi kenyataankeuntungan yang diharapkan itu.