Ditemukan 57136 data
18 — 4
No. 34/Pdt.G/2018/PA.Bwn.Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, berdasarkan ketentuan pasal 163 HIR, makaPenggugat berkewajiban untuk membuktikan dalildalil gugatannya yangmenurut hukum masih harus dibuktikan;Menimbang, dalam hukum Islam pertengkaran dan perselisihan yangterusmenerus antara suami dan istri disebut dengan istilah Syiqgag, makasesuai dengan maksud pasal 76 (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989jo. pasal 22
112 — 55
batal.2 Bahwa secara hukum kepegawaian pengertian Staf dengan Fungsionaladalah dua hal yang berbeda dan tidak boleh dianggapSAMA.3 Bahwa menurut Hukum Administrasi Surat keputusan yangmempunyai daya ikat adalah bukti P 3, bukan T 2 yang diajukan olehkuasaTergugat.4 Bahwa dalam bukti P3 yang mencantumkan status Penggugat sebagaistaf Dinas Pendidikan Kota Palopo adalah merupakan kesalahankalimat berupa frasa yang merupakan dwaling absolut yangmembatalkankeputusan.5 Bahwa apabila Tergugat menganggap istilah
18 — 9
diperkuat dengan faktabahwa selama Para Pemohon menjalani rumah tangga sebagai suami istridan dikaruniai seorang anak bernama Rhizky Maulana, tidak ada yangkeberatan;Menimbang, bahwa Majelis berkesimpulan pernikahan siri ParaPemohon yang dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2012 terdapat cacatdalam aspek syarat sahnya perkawinan;Halaman 9 dari 12 halaman, penetapan No.109/Pdt.P/2020/PA.NnkMenimbang, bahwa pernikahan yang terdapat cacat di dalam aspeksyaratsyarat sahnya di dalam fikih dikenal dengan istilah
1.I Wayan Sudana
2.Ni Wayan Yuni
43 — 19
memelihara danmendidik serta melindungi anakanak mereka dengan sebaikbaiknya ;Menimbang, bahwa ternyata di lingkungan kediaman Para Pemohon,tidak ada permasalahan dan tidak ada yang keberatan dengan nama baru 1Gde Wardika Nugraha, karena tidak bertentangan dengan normaHalaman 6 dari 10 Penetapan Nomor 121/Pdt.P/2017/PN Ginkesopanan, kesusilaan maupun agama, sehingga menurut HakimPengadilan Negeri Gianyar yang menyidangkan perkara permohonan a quonama Il Gde Wardika Nugraha tersebut bukan suatu istilah
12 — 2
disimpulkan benar benar telah pecah (marriage Breakdown) dansudah tidak mungkin lagi untuk dipersatukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas kesimpulan tersebut diatas,maka Pemohon maupun Termohon patut dinyatakan telah gagal dalammewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana diisyarakan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga firman Allah dalam Al Quransurat Ar Rum ayat (21), yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekalberdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa atau dalam bahasa qur annya lebihdikenal dengan istilah
1.ERFANDY RUSDY QUILIEM,S.H.,M.H
2.ANDI NURHANA, S.H.
Terdakwa:
RAHAB alias RAFI Bin H. DEMMA
23 — 18
dengansempurna atau yang dapat mendatangkan bahaya maut;terus menerus tidak cakap lagi melakukan jabatan atau pekerjaan;tidak lagi memakai salah satu panca indra;kudung (cacat);lumpuh;berubah pikiran (akal) lebih dari empat minggu lamanya;NO a Ff WNmenggugurkan atau membunuh anak dari kandungan ibu;Menimbang, bahwa didalam pasal 90 KUHP tersebut dipergunakan istilahyaitu atau berarti, sehingga dapat disimpulkan bahwa apa yang dirumuskandalam pasal 90 KUHP tersebut mengandung penjelasan dari pada istilah
18 — 2
Bahwa sesuai dengan adat istiadat di KabupatenBanyumas, terutama di pedesaan khususnya Desa Sibalung, KecamatanKemranjen, Kabupaten Banyumas seorang lakilaki yang telah menikah biasanyadiberi nama baru atau yang biasa dikenal dengan istilah nama tua oleh orang tuaPemohon II, dan beberapa hari setelah menikah Pemohon oleh orang tuaPemohon II diberi nama NAMA TUA;5.
8 — 7
perkara perceraian iniadalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis yangberakibat seringnya terjadi perselisinan dan pertengkaran secara teruS menerushingga sulit dirukunkan lagi, penyebabnya sebagaimana terurai sistematis didalam posita gugatan Penggugat pada bagian duduk perkara;Menimbang bahwa, tibalah saatnya Majelis Hakim menilai danmempertimbangkan alat bukti yang diajukan Penggugat sebagai berikut:Menimbang bahwa, alat bukti surat dalam praktik lazim juga disebutdengan istilah
7 — 0
Menimbang, bahwa di samping gugatan perceraian ini Penggugat juga mohonagar seorang anaknya, lakilaki, umur 8 tahun diasuh dan dipelihara oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 86 Undangundang Nomor50 tahun 2009, perubahan kedua atas Undangundang Nomor 7 tahun 1989, dansesuai juga dengan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan, makapermohonan Penggugat tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa oleh karena anak tersebut masih berumur 8 tahun, yangmenurut istilah
8 — 0
Nomor : 1250/Pdt.G/2016/PA.J/bg.Artinya: jika kamu ber'azam (beketetapan hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha MengetahuiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas permohonan Pemohon patut dikabulkan;Dalam Rekonvensi :Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan PenggugatRekonvensi adalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa guna menghindari kesalahpahaman dalampenyebutan para pihak dalam rekonvensi ini, maka untuk selanjutnyadigunakan istilah
11 — 1
Sal hal 8 dari 12halamanMaha Esa atau lebih dikenal dengan istilah rumah tangga yang sakinah,mawaddah warrahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan pertimbangantersebut diatas, maka kehidupan rumah tangga (perkawinan) Penggugatdan Tergugat tersebut sudah tidak layak lagi dipertahankan, karenamempertahankan perkawinan yang sudah rapuh dan pecah seperti yangapa yang dialami Penggugat dan Tergugat tersebut, selain tidakmemberikan manfaat bagi kedua belah pihak, hal tersebut juga dapatmenimbulkan
8 — 5
Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan : Antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 3
tangga Pemohon dan Termohon telah dapatdisimpukan benar benar sudah pecah (marriage Breakdown) ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas kesimpulan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat, bahwa Pemohon maupun Termohon patutdinyatakan telah gagal dalam mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiisyarakan Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga firmanAllah dalam Al Quran surat Ar Rum ayat (21), yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa atau lebihdikenal dengan istilah
13 — 1
dari 12halamandinyatakan telah pecah (marriage Breakdown) dan sudah tidak mungkinlagi untuk dipersatukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan pertimbangantersebut diatas, maka Penggugat maupun Tergugat patut dinyatakan telahgagal dalam mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana diisyarakanPasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga firman Allahdalam Al Quran surat Ar Rum ayat (21), yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa ataulebih dikenal dengan istilah
14 — 2
Tergugat patutdinyatakan telah pecah (marriage Breakdown) dan sudah tidak mungkinlagi untuk dipersatukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan pertimbangantersebut diatas, maka Penggugat maupun Tergugat patut dinyatakan telahgagal dalam mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana diisyarakanPasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga firman Allahdalam Al Quran surat Ar Rum ayat (21), yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa ataulebih dikenal dengan istilah
7 — 5
T Of 0 202 2n2n ene nnnnnn=Islam yang menyatakan : Antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
16 — 2
tangga Pemohon dan Termohon telah dapatdisimpukan benar benar sudah pecah (marriage Breakdown) ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas kesimpulan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat,bahwa Pemohon maupun Termohon patutdinyatakan telah gagal dalam mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiisyarakan Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga firmanAllah dalam Al Quran surat Ar Rum ayat (21), yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhahan Yang Maha Esa atau lebihdikenal dengan istilah
6 — 0
selama 9 bulan dan sejak saat itu antara Pemohon danTermohon tidak berhubungan lagi layaknya suami istri;w Bahwa keluarga Pemohon dan Termohon telah berusaha untukmenasihati dan mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada fakta tersebut di atas dapatlahditafsirkan bahwa ikatan perkawinan antara pemohon dengan Termohon sudahsangat rapuh dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting di dalammembina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi atau dalam istilah
10 — 0
Pemohon sekarang tinggal di rumah orang tuaPemohon, sedangkan Termohon sekarang tinggal di rumah orangtua Termohon; Bahwa keluarga kedua belah pihak telah berusaha untukmenasehati dan mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada fakta tersebut di atasdapatlah ditafsirkan bahwa ikatan perkawinan antara pemohon denganTermohon sudah sangat rapuh dan ikatan bathin yang menjadi unsurterpenting di dalam membina rumah tangga sudah tidak terwujud lagiatau dalam istilah
11 — 7
Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan : Antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.