Ditemukan 17717 data
61 — 6
itu adalah Willene n Wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perouatan tersebut dan juga harus mengert(weten) akan akibat dari perouatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH., MH., Putusan Hakimdalam Hukum Acara Pidanateon, praktik, Teknik penyusunan, dan permasalahannya,Bandung PT. Citra Aditya Bakti, halaman 195, 2007);Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan, yaitu:1.
LITA WARMAN,SH.MH
Terdakwa:
1.ANDA MUNANDAR Als BUYUNG
2.SAFRIADI Als ISAP
3.ILHAM FAUZI Als ILHAM
27 — 15
dalam unsur ini terdapat beberapa unsur yangbersifat alternatif oleh karena itu tidak perlu semua unsur perbuatan dirumuskandan harus dibuktikan satu persatu melainkan cukup salah satu atau beberapaunsur perbuatan pokok saja yang perlu dibuktikan dalam perbuatan ParaTerdakwa;Menimbang, bahwa secara umum Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) tidak memberikan definisi mengenai kesengajaan, namun dalamsejarah pembentukan KUHP (Memorie van Toelichting) telah menyaratkankesengajaan adalah willens en wetens
RYA DILLA FITRI, S.H.MH
Terdakwa:
MUHAMMAD RAHMAT Pgl MAMAT
147 — 25
ataumartabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yang berarti bahwaapabila salah satu sub unsur telah terpenuhi, maka sub unsur yang lain tidakperlu dibuktikan lagi sehingga secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens
1.GELORA DEWI HUTAHAYAN
2.RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
ADIANTO Bin ANSORI
84 — 23
penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg). Artinya seseorangyang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur kesengajaansebagaimana mengutip pendapat Prof.
172 — 108
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau) membujuk anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelakumenghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan atau) membujuk anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
112 — 190
unsur ke2 : Yang karena salahnya ataudengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa jjin.Bahwa unsur Yang karena salahnya atau dengansengaja ini merupakan delik alternatif oleh karenanya MazjelisHakim akan membuktikan unsur delik yang bersesuaian denganperbuatan Terdakwa yaitu unsur dengan sengaja.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schuld) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens
80 — 11
sakit pada kepala pusing, dan pinggul akibat cakaran terdawa hal itusesuai visum et repertum nomor 331.02/2530/406.044/2015 tanggal10 Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter KristyoSuwasiyatno dokter pada RSUD Dr Sudomo Trenggalek, dengan Kesimpulan :Ada luka lecet dan penderita bisa bekerja atau beraktifitas seperti biasa ;20Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja menurutHakim adalah kesengajaan (Opzet) atau menghendaki (willens) perbuatan ituserta mengetahui (wetens
363 — 10
KT8253CT yang mana kayukayu tersebut akan dibawa ke Desa Bakungan Kecamatan LoaJanan Kabupaten Kutai Kartanegara;Menimbang, bahwa didalam Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzef itu adalah Willene n Wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wefen) akan akibat dari perouatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH.
76 — 33
Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaandiartikan sebagai : menghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Artinya,seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki sertamenginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya. Jadi dapatlah dikatakan, bahwasengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan.
FIRMA HASMARA, SH
Terdakwa:
KRISTIADI Bin EDI SUKARNO
105 — 23
Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmerupakan sikap batiniah dari pelaku yang melakukan perbuatan dimanapelaku menyadari perbuatannya dan pelaku menghinsafi akibat dariperbuatannya tersebut,;Menimbang, bahwa pengertian Dengan Sengaja dalam kontekskeseluruhan Unsur ini merujuk pada konsep Kesengajaan/Opzettelijke yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah Menghendaki (willen) danMengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya
DWI DARA AGUSTINA SH
Terdakwa:
DIO TRI DARMAWAN Als SIO Bin KAMIM
47 — 8
sehingga jika salah satuatau beberapa hal dari unsur tersebut telah terbukti, maka unsur ini dianggap telahterpenuhi;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN LmgMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, undangundang tidakmemberikan pengertian mengenai kesengajaan, akan tetapi dalam Memorne vanToelichting (MvT) diterangkan sebagai berikut : Pidana pada umumnya hendaknyadijatunkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens
72 — 25
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan ataumembujuk anak;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu cukup apabila salah kriteriaperbuatan dalam unsur yang terbukti, maka unsur inipun dinyatakan telah terpenuhi:Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (Mv1T) disebutkan bahwapengertian dengan sengaja adalah artinya menghendaki (willens) dan mengetahui (wetens).yaitu untuk mewujudkan suatu perbuatan (tindak pidana aktif), menghendaki untuk tidakberbuat/
ROSALIA DEVI KUSUMANINGRUM, SH
Terdakwa:
ADITIYA EYATO alias TIYA
99 — 40
Telah willens atau menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutandan telah wetens atau mengetahui bahwa tidakannya itu bertujuan untukmemberikan Iluka orang lain;b.
MAT YASIN
Terdakwa:
BAMBANG SUPRIADI alias CAHYO alias AGUNG bin H. SYAEBANI
27 — 13
Doktrin memberikan pengertian kesengajaan sebagaidikehendaki dan diinsyafl (Willen en Wetens). Kesengajaan menuruttingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu : kesengajan sebagai maksud(oopzet als oogmerk), Kesengajan sebagai sadar kepastian atau keharusan(opzet bij zakerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) dan Kesengajaan sebagaikesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis). Kesengajaan dalam pasal iniadalah kesengajaan sebagai maksud (opzet alas oogmerk).
371 — 10
Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya. Dimana terdapat pula asas fiksi hukum yaitu asasyang menganggap semua orang tahu hukum (presumtio iures de iure).
53 — 15
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah*menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatutindakan beserta akibatnya.
316 — 82
Menurut penjelasan Memorie Van Toelichting yang dimaksud dengan sengajaadalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatakibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg). Menurut Simons (teorikehendak/wilstheorie) bahwa pengertian sengaja adalah kehendak de wil ditujukan padaperwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang.
1.SYAHRUL ANWAR
2.CHATERINA .O.LESBATA,SH
Terdakwa:
HUSEN WAEL
32 — 27
Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan atau Opzetberdasarkan Memorie Van Toelicthing (MvT) dapat diartikan sebagai Willen enWeten, perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai Kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai Mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam doktrin/ilmu pengteahuan
1.YOVERIDA LIVENNI,SH
2.MELADISSA ARWASARI, S.H.
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
FITRIA ADI SAPUTRA Als KENTUS Bin SURYAJATI
42 — 10
merupakan opzettelijk delict atau Suatu tindak pidana yangharus dilakukan dengan sengaja;Bahwa Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan tidakmemberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan sengaja;Bahwa oleh karena itu pengertian dengan sengaja akan diambil darisumber hukum lainnya;Bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemorie van Toelichting) KitabUndangundang Hukum Pidana, yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens
23 — 10
(Memorie van Toelichting) atau dikenal dengan MemoriPenjelasan KUHP mengartikan Kesengajaan (Opzet) sebagai = menghendaki danmengetahui (Willens en Wetens), jadi dapatlah dikatakan bahwa sengajaberartimenghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan;Menimbang, bahwa menggunakan kesempatan untuk main judi ini mengandungpengertian sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main judi kepada umum.Dalam hal ini tidak perlu sebagai mata pencaharian, tetapi harus ditempat umum atau yangdapat dikunjungi