Ditemukan 81330 data
29 — 4
Menyatakan terdakwa YAYAN CAHYO NUGROHO BIN DUDUNG bersalahnymelakukan tindak pidana secara Tanoa Hak dan Melawan Hukum,menggunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun2009 tentang Narkotika.2.
127 ayat (1)huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentangNarkotika dengan unsur unsur sebagai berikut :1.
127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor35 tahun2009 tentang Narkotika telah terpenuhi ;Ad.2.
127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah makakepadanya harus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananyameminta kepada Pengadilan agar terdakwa dijatuhi pidana selama 1 (satu)tahun 6 (enam) bulan dikurangi sepenuhnya selama terdakwa ditahan denganperintah agar terdakwa ditahan, maka kini sampailah kepada seberapahukuman (sentencing
127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor. 35 tahun 2009 tentang Narkotika serta peraturan perundangundanganan lainnya yang berkaitan ;MENGADILI:1.
20 — 3
Menyatakan terdakwa Andri M Als Aan Bin Marjusman bersalahmelakukan tindak pidana narkotika sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua.IwoI2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Andri M Als Aan BinMarjusman dengan pidana Penjara Selama 2 (dua) tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah terdakwa tetap ditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa : 4.
LAB.: 4241a/NNF / 2013 hasilPemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang ditandatangani oleh Zulma Elma dan Deliana Naiborhu,S.Si,Apt pada bagiankesimpulan menyatakan bahwa barang bukti Urine yang diperiksamilik terdakwa Andri M Als Aan Bin Marjusman adalah benarmengadung CANNABINOID yang terdaftar dalam narkotika Golongan1 Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotikawonnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 127 ayat (1) UU RI
127 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengandakwaan Tunggal maka Majelis Hakim akan mensesuaikan dengan fakfakta dipersidangan ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim dakwaan Kedua yangsesuai dengan faktafakta dipersidangan yakni pasal 127 ayat (1) UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya sebagaiberikut :1.
127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan Kedua maka menurut hematMajelis, Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukanTindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan bukantanaman bagi diri sendiriMenimbang, bahwa dari hasil pengamatan Majelis ternyata padadiri maupun perbuatan Terdakwa tidak terdapat adanya alasanpembenar maupun alasan pemaaf, yang dapat menghilangkan sifatmelawan hukum dalam perbuatan Terdakwa dan yang dapat menghapuspidana bagi Terdakwa
127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 tahun 1981tentang KUHAP dan ketentuan pasalpasal lain yang berkaitan denganperkara ini;1 Menyatakan terdakwa ANDRI M Als Bin MARJUSMAN terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan bukantanaman bagi diri sendiri2 Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;3 Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam
35 — 10
Menyatakan terdakwa DIMAS SURYA ANSI ADHITYA PAMUNGKAS,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana menyalahgunakan narkotika golongan untuk diri sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) hurufa UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (dakwaan kedua).2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIMAS SURYA ANSI ADHITYAPAMUNGKAS dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan,dikurangi selama berada dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan.3.
BB/27/V/2015 Sat Resnarkoba dengan no kode Lab. 009405/T/05/2015 mengandung ganja (THC) seperti terdaftar dalam gol no. urut 8Lampiran Undangundang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 127 ayat(1) huruf (a) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKETIGABahwa terdakwa DIMAS SURYA ANSI ADHITYA PAMUNGKAS padahari Minggu tanggal 3 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Mei 2015
127 ayat (1) (setiap penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri),yang kejadiannya adalah sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa sedangberada di dalam kamar dan datang petugas Polresta Yogyakarta (daripengembangan perkara HARDIAN), kemudian melakukan penggeledahan.Halaman 5 dari21 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2015.
127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
Yyk.e Perbuatan terdakwa merugikan dirinya sendiri serta tidak sejalandengan program pemerintah dalam penaggulangan penyalahgunaannarkotika.Keadaan yang meringankan:e Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya.e Terdakwa menyesal akan perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana
25 — 9
Menyatakan terdakwa SRI MELANI terbukti bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak atau melawan hukum menggunakan narkotika golongan bukan tanaman jenis sabusabu bagi diri sendiri melanggar pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2.
127 ayat (1) huruf a Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Primairterlebih dahulu yaitu Pasal 14 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Primair yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
127 ayat (1) huruf a Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
127 ayat (1) huruf aNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal yang didakwakandalam dakwaan Lebih Subsidair yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka terdakwa dapat disalahkan telahmelakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan terhadap Terdakwatidak ditemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggung jawabanpidana
127 ayat (1) huruf a Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
46 — 5
PERKARA:PDM55/STANG/III/08.13, tertanggal 05 September 2013 ;Telah mendengar tuntutan dari penuntut umum yang pada pokoknya memohon agarHakim Pengadilan Negeri Sintang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SYAHYAN Alias YAN Bin AMRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menggunakan Narkotika Golongan Ibagi diri sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalam pasal 127 ayat (1)UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Nakotika ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan sudah mengertidan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukansaksisaksinya, yaitu :SAIFUL SODIK, di depan persidangan dibawah sumpahmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi adalah Anggota Satuan Reserse Narkoba PolresSintang dan saksi
127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk Alternatif makapada prinsipnya Terdakwa hanya dikenakan satu hukuman saja yang terbukti atas perbuatannya,untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan, dakwaan mana yang paling relevan denganperbuatan Terdakwa berdasarkan faktafakta dipersidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanKetiga yaitu melanggar pasal 127 ayat (1) huruf
a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, karena relevan dengan perbuatan Terdakwa berdasarkan faktafakta dipersidangan ;Menimbang, bahwa unsurunsur dari pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika adalah :141 Setiap Orang ;2 Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiriAd. 1.
Yuridis, artinya suatu putusan harusdidasarkan kepada suatu peraturan perundangundangan yang sah; sosiologis, artinya putusan ituharus memperhatikan rasa keadilan atau nilainilai yang ada dan tumbuh dalam masyarakat;sedangkan filosofis, putusan itu harus mengandung hakekat nilainilai keadilan yang universal,maka dengan demikian putusan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dianggap patut danmemenuhi rasa keadilan;Mengingat, pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, UndangUndang
BEATRIX MONITA , SH
Terdakwa:
WANDI als CAPLIN bin Alm. SUKLI
21 — 10
Menyatakan Terdakwa WANDI ALS CAPLIN BIN (ALM) SUKLIbersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika Golongan bagidiri sendiri, Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukumsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamKedua : Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika2.
WANDI alias CAPLIN BinSUKLI adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamgolongan Nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia No35 tahun 2009 tentang NarkotikaPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2021/PN CkrMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk
127 Ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
Apalagi jelas ada conflict of interestdalam diri Saksi tersebut, dan Penuntut Umum menggunakan Pasal 127 ayat(1) huruf a UU No 35/2009 tentang Narkotika karena terdakwa dianggapsebagai penyalahguna narkotika untuk diri sendiri, disini Jaksa Penuntut Umummasih belum memahami jiwa dari UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Undangundang tersebut justru memberikan perlindungan kepada penyalahguna dan pecandu dengan memberi kesempatan untuk direhabilitasi medis dansosial karena para pengguna adalah korban
127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
55 — 5
127 ayat (1)huruf a UU RI No.85 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaanalternatif ketiga kami diatas;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Bergiat Tarigan dengan pidanapenjara selama 1i(satu) tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan;Menyatakan Barang Bukti ; 2 (dua) paket kecil plastik klip warna bening berles merah masingmasing berisikan Narkotika bukan tanaman jenis sabusabu setelahditimbang seberat 1 (satu) gram; 1 (satu
127 ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamaupun Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
127 ayat 1 huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dengan bentuk dakwaan alternatif tersebut di atas,Majelis Hakim sesungguhnya diberikan kebebasan sepenuhnya untuk memilihdakwaan mana yang paling tepat atau sesuai dengan faktafakta dan keadaanyang terungkap di persidangan.
127 ayat(1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yangmengatur mengenai penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri, dimana dapatdisimpulkan bahwa setiap penyalah guna narkotika dalam rumusan pasaltersebut sudah pasti memiliki atau menguasai narkotika tersebut, sedangkanHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2016/PN Kbjmengenai berbagai bentuk kepemilikan tersebut telah diatur dalam rumusanpasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang
127 ayat 1 huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILLI:1.
24 — 6
Menyatakan Terdakwa Salman Alfarisi Bin Ridwan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana penyalahgunaan NarkotikaGolongan jenis sabu bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika;2.
TerdakwaSalman Alfarisi Bin Ridwan tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalamhal menggunakan atau menghisap Narkotika golongan bukan tanaman jenisShabushabu tersebut;Perbuatan Terdakwa Salman Alfarisi Bin Ridwan Sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 127 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1.
Salman Alfarisi BinRidwan yang terdaftar dalam golongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka Majelisberpendapat bahwa unsur kedua pasal ini telah pula terpenuhi oleh perbuatan diriTerdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
(Narkotik a)Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturanperaturan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
1.SRI. M JOISANGADJI, SH
2.PRIMA POLUAKAN, S.H.
3.FAJARUDIN S.SALAMPESSY
4.ASNIAR,SH
Terdakwa:
FAISAL RABO Alias AI TAGOR
70 — 27
Rehabilitasi merupakan tempat untuk sadardan belajar; Bahwa Pecandu adalah Seseorang yang memiliki ketergantungan olehsesuatu yang sangat fatal, dimana jika tidak mengonsumsinya hidupnya akanmenjadi tidak normal;Halaman 17 dari 36 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2020/PN Sos Bahwa bunyi pasal 127 ayat (1) Setiap Penyalan Guna: a. NarkotikaGolongan bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4(empat) tahun, b.
127 ayat (1) huruf a adalahkekeliruan Penuntut Umum saja, maka Majelis Hakim berpendapat unsur Pasal132 ayat (1) tidak dipertimbangkan;Menimbang, bahwa meskipun unsur percobaan atau permufakatantersebut tidak dipertimbangkan, namun dikarenakan unsur pokok telahterpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa harus tetapmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atasmaka unsur Pasal 127 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena
semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikatelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan subsider;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Penasihat Hukum Terdakwayang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :1.
ABDULLAH yang menyebutkanbahwa penerapan Pasal 127 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika tidak dapat dilepaskan dari ketentuan Pasal 54, 55, dan 103yang mewajibkan pelaksanaan rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu dankorban penyalahgunaan Narkotika.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHalaman 34 dari 36 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2020/PN SosHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
65 — 13
Menyatakan terdakwa Yahya Rusdi alias Peter Bin Agus Salim, bersalah melakukantindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukansecara bersamasama, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a Undangundang R.I Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
Pasal 132 ayat (1) UndangUndang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;12Atau : Ketiga melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU R.I No. 35 Tahun2009 Tentang Narkotika jo.
127 ayat (1) huruf (a) UU R.INo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo.
127 ayat (1) huruf (a) UU R.I No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotikajo.
Menyatakan terdakwa Yahya Rusdi alias Peter Bin Agus Salim, bersalah melakukantindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukansecara bersamasama, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a Undangundang R.I Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHP, dalam dakwaan ketiga;6.
61 — 10
Menyatakan Terdakwa Lukman Hakim bin Karnawi terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakatau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan bagi dirisendiri sebagaimana dalam dakwaan pasal 127 ayat (1) huruf a UUNo.35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan lebih subsidair;4. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penajaraselama 2 (dua) tahun dikurangi seluruhnya selama terdakwa dalamtahanan, dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
Bahwa terdakwa memakai / menghisap Narkotika Golongan berupa daun, batangdan biji ganja tersebut tidak pempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan tidakada hubungannya dengan pekerjaannya Perbuatan Terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 127 ayat(1) Huruf a UndangUndang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap Surat Dakwaan dari Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti dan Terdakwa menyatakan tidak mengajukanEksepsi/Bantahan;Menimbang, bahwa
Biladiterapkan pasal 111 (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 akan bertentangan denganketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 dimana terhadappenyalahguna telah diatur secara khusus dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UUnomor 35 tahun 2009, dengan demikian unsur ini tidak terbukti;dengan demikianunsur ini tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Subsidair tidak terbukti makaMajelis akan mempertimbangkan dakwaan Lebih Subsidairitas yaitu Pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun
Dengan demikian unsur ini terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka semua unsur dalam dakwaan Lebih Subsidair yang didakwakan olehJaksa Penuntut Umum telah terbukti dan terpenuhi seluruhnya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah Melakukan tindak pidana Penyalah guna narkotika golongan bagi diriHalaman 25 dari 25 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2014/PN Tglsendiri dalam dakwaan Lebih Subsidair Pasal 127 ayat 1 huruf a UndangundangNo
127 ayat 1 huruf a Undangundang No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika serta ketentuan peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan ;MENGADILI1.
42 — 4
Menyatakan para terdakwa YULIANTO als.YULI bin SUBAKIR (alm) Csterbukti bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunakan NarkotikaGol I bagi diri sendiri sebagaimana dakwaan alternative KeduaJaksaHalaman 3 dari 37 Putusan Nomor155/Pid.Sus/2017/PN.Smn.Penuntut Umum melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 thn2009 tentang Narkotika.2.
No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, para Terdakwadan atau Penasihat Hukum para Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:a..1. DIKY FRIDEHAN, SH.
Unsur Setiap (Orang)Menimbang, bahwa dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35Tahun2009 Tentang Narkotika tidak disebutkan secara tegas unsurHalaman 30 dari 37 Putusan Nomor155/Pid.Sus/2017/PN.Smn.setiap/setiap orang.
No.951 K/Pid/1952 tanggal10 Agustus 1983);Ad.2 Unsur Penyalahguna Bagi Diri SendiriMenimbang, bahwa dakwaan melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UUNo.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada pokoknya berkaitan dengan tujuandari UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu untuk mengatur peredarandan pemilikan Narkotika, mencegah penyalahgunaan Narkotika danmemberantas peredaran gelap Narkotika.
Oleh karenaitu, menggunakan narkotika haruslah sesuai prosedur dan peruntukannya, danjika tidak sesuai dengan perosedur yang telah diatur, maka penggunaanNarkotika tersebut telah mengandung suatu kesalahan yang dapat dihukum;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika melarang suatu perbuatan yang secara tanpa hakmenyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri.
SARDO OCTO B SIMANULLANG, SH
Terdakwa:
SUPRIADI alias BOROK
46 — 17
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 3Agustus 2011 yang di dalam pertimbangannya menyatakan sebagaiberikut:Bahwa Judex Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dalam memeriksa danmemutus perkara a quo dengan alasanalasan:1. Jumlah jenis Narkotika yang di temukan pada diri Terdakwa hanyaseberat 0.2 gram yang dibeli Terdakwa dari seseorang bernama GanjarRaharjo;2.
Dalam proses hukum penyidikan, polisi sering kali menghindari untukdilakukan pemeriksaan urine Terdakwa, sebab ada ketidakjujuran dalampenegakan hukum untuk menghindari penerapan ketentuan tentangpenyalahgunaan Narkotika, meskipun sesungguhnya Terdakwamelanggar Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 tahun 2009;Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor 494/Pid.Sus/2019/PN Srh5.
Apabila penguasaanatau kepemilikan tersebut dalam jumlah yang relatif kecil dan ditujukanuntuk digunakan sendiri, maka pada diri Terdakwa lebih tepat diterapkanketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 404 K/Pid.Sus/2013 tanggal 16April 2013, yang di dalam salah satu pertimbangannya pada pokoknyamenyatakan sebagai berikut:Bahwa fakta hukum aquo juga diperkuat dengan tidak adanyapetunjuk atau indikasi atau fakta hukum yang
menunjukkan bahwa ParaTerdakwa terlibat di dalam penyediaan, penyimpanan maupun peredaranNarkotika sebagaimana dakwaan lainnya, karenanya perbuatan ParaTerdakwa adalah murni sebagai penyalahguna Narkotika untuk dirinyasendiri sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada dakwaan LebihSubsidair dalam perkara in casu;Bahwa dakwaan lebih subsidair di dalam perkara Nomor 404K/Pid.Sus/2013 tersebut adalah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo.
akan lebih tepatHalaman 27 dari 33 Putusan Nomor 494/Pid.Sus/2019/PN Srhditerapkan ketentuan adalah Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa Putusan Mahkamah AgungRI di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam memberikan maknadari unsur "memiliki Narkotika Golongan sebagaimana dimaksud dalam Pasal112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, harusmemperhatikan halhal antara lain sebagai berikut:a
20 — 10
Menyatakan terdakwa JOKO WWUAYANSYAH bin SAPARUDIN bersalahsecara sah dan meyakinkan telah melakukan tanpa hak atau melawanhukum menyalah gunakan Narkotika Golongan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang Undang RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 2 (dua) tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan;3.
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalahsebagai berikut :1.
Bagi diri sendin.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penyalah Guna adalahorang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum (Pasal 1angka 15);Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, harus dipenuhi unsurunsur sebagaiHal 19 dari 28 halaman, Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2014/PN Pbmberikut :
127 ayat (1) Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika);Menimbang, bahwa dalam memutus perkara sebagaimana dimaksudpada Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, Hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
127 ayat (1) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 193 KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1.
PENGKI SUMARDI,SH
Terdakwa:
Yusrizal Efendi Panggilan Zal Bin Mayudin
54 — 7
PARDI Bin RIDWAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana SetiapPenyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri yang sebagaimanadiatur dalam dakwaan Tunggal Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPARDI Pgl.
PARDI Bin RIDWAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana SetiapPenyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri yang sebagaimanadiatur dalam dakwaan Tunggal Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.;6. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPARDI Pgl. PARDI Bin RIDWANdengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan perintah agarterdakwa segera di tahan;7.
Bahwa terdakwa menggunakan/mengkonsumsi Narkotika golongan jenis shabu tersebut bagi diri sendiri dilakukan tanpa hak atau melawanhukum karena tidak untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan tidakada izin dari pihak yang berwenangPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamaupun tidak mengajukan keberatan/eksepsi;Halaman 4 dari 27 Putusan Nomor 82/Pdt.G/2021
127 Ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk tunggal yang mana Pengadilan/Hakimlangsung mempertimbangkan ketentuan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut :1.
127 Ayat (1)huruf a UU.RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,UU.RI Nomor 48 Tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan UU.RI Nomor 8 tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan lainnya yang bersangkutan denganperkara ini ;MENGADILI:1.
92 — 38
127 ayat 1 huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1.
Terdakwa mampu bertanggung jawab, makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam penyusunan surat dakwaan Penunutut Umummenggunakan dakwaan komulatif subsidaritas yaitu kesatu primair Pasal 114 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, kesatusubsidair melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika dan ke dua melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35
tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam Tuntutannya Penuntut Umum tertanggal 25Agustus 2016 bahwa terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana melanggarketentuan Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam tuntutannya Penuntut Umum menuniut supayaterdakwa Denny Kowe, ST., dipidana dengan penjara selama selama 4 (empat
127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikadan Psikotropika, Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI :1.
Terbanding/Penuntut Umum : EDI SETIAWAN. SH
79 — 36
Menyatakan Terdakwa Ari Anggodo Bin Muhammad Raniterbukti secara sah dan meyakinkkan bersalah dalam Dakwaan LebihSubsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun2009;Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 248/PID/2021/PT SMR4. Memohon kepada majelis hakim agar Terdakwa Ari Anggodo BinMuhammad Ramli dapat direhabilitasi dalam Lembaga Rehabilitasi Medisdan Rehabilitasi Sosial5.
Bahwa, oleh karena Putusan Pengadilan NegeriTenggarong yang dimohonkan banding tersebut kurangmemberikan pertimbangan hukum sebagaiamana unsurdakwaan lebih subsidar yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangHalaman 14 dari 29 Putusan Nomor 248/PID/2021/PT SMRUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, maka beralasan untuk dibatalkan dalam tingkatbanding;9.
Karena yang terpenuhi adalah unsurunsur Dakwaan LebihSubsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009, makadengan demikian unsurunsur Pasal yang didakwakan dalamDakwaan Primair pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1)UndangUndang Narkotika, maka dengan demikian unsurunsurpasal yang didakwakan dalam dakwaan Primair menjadi tidakterpenuhi, dan oleh karena dakwaan Primair tidak terbukti makaTerdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair ini10.
Menyatakan Terdakwa ARI ANGGODO Bin MUHAMMADRAMLI terbukti secara sah dan meyakinkkan bersalah dalamDakwaan Lebih Subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009.
Trg kami sependapat terhadap pasal yang dibuktikan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong yangdisangkakan kepada terdakwa yang disusun oleh Penuntut Umum telahdisusun secara Subsideritas yaitu Primer Pasal 114 ayat (1) jo pasal 132ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Subsidair Pasal 112ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,lebih subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a VURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika bahwa berdasarkan fakta yang terungkap
1.SHOFIA MARISSA, SH
2.TIMBUL M., SH.
Terdakwa:
TIMOTHY DAVID OWEN
70 — 25
Menyatakan Tedakwa Timothy David Owen terbukti bersalah melakukantindak pidana Penyalah Guna Narkotika Golongan Bagi Dirinya Sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan alternatifKETIGA;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 1 (Satu) tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementaradengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.
Pstdan Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf adan ayat (3) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa disamping mengajukan Nota Pembelaan,Penasihat Hukum Terdakwa juga menyerahkan Surat Permohonan Rehabilitasitertanggal 20 Mei 2019, dengan alasan bahwa terdakwa adalah sebagai korbanpenyalahnguna yang telah mendapatkan assesemen dari Rumah SakitBhayangkara Sespimma Unit Narkoba tanggal 18 Januari 2019 ;Menimbang, bahwa atas Pembelaan/Permohonan dari Terdakwa
127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.PstMenimbang, bahwa oleh karenanya dakwaan Jaksa berbentuk alternatif,maka dakwaan yang akan dibuktikan adalah dakwaan yang menurut MajelisHakim paling bersesuaian dengan faktafakta yang terbukti di persidangan yaituDakwaan Ketiga, yang didakwa melanggar ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf aUU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengandung unsurunsursebagai berikut:1.
127 ayat (1) huruf a UUNo. 35 Tahun 2009, maka berdasarkan ketentuan Pasal 54 UU No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika terdakwa harus diperintahkan untuk manjalani rehabilitasi medisdan sosial ;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara ternyata telah terlampir buktiAsesmen No.R/18/I/2019/Unit Narkoba yang dikeluarkan oleh LembagaPendidikan dan Pelatihnan POLRI Rumkit Bhayangkara SESPIMMA Unit Narkoba,tertanggal 18 Januari 2019, atas nama terperiksa asesmen : TIMOTHY DAVIDOWEN, dengan melampirkan hasil
127 ayat (1) huruf a dan pasal103 ayat (2) UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009, SEMA No. 4 Tahun 2010,UU No. 8 Tahun 1981, serta ketentuan lain yang bersangkutan.MENGADILIHalaman 29 dari 31 Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2019/PN.Jkt.Pst1.
R.E.F ARISTOMY SIAHAAN, S.H., M.M
Terdakwa:
B HASIHOLAN HUTAGAOL
21 — 3
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena dakwaan berbentuk alternatif yang artinyadakwaan yang satu mengecualikan dakwaan lainnya, maka Majelis HakimHalaman 11Putusan No.3864/Pid.Sus/2020/PN.Mdndengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilihmempertimbangkan secara langsung dakwaan ketiga sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, karena bagaimanapunseseorang sebelum menggunakan atau memakai ganja untuk dirinya sendiriterlebin dahulu harus menguasainya apakah itu diperolen dengan cara membeliatau diberi oleh orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan kaedah hukum yang termuat di dalamPutusan Mahkamah Agung Nomor 991 K/Pid.Sus/2017 tanggal 8 Agustus 2017tersebut di atas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa penguasaan Terdakwaterhadap ganja yang terdapat
127 ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Penyalahgunaan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri sebagaimana didakwakan dalam dakwaan ketiga ;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dengan pertimbangan sebagai berikut : Bahwa tujuan pemidanaan bukanlah sematamata untuk memberikanpenderitaan bagi Terdakwa, tetapi lebih sebagai upaya edukatif agardikemudian hari Terdakwa dapat memperbaiki perilakunya, menurut imandan kepercayaaannya serta sejalan dengan kehendak peraturanperundangundangan dan ketertiban masyarakat pada umumnya; Bahwa pemidanaan harus memperhatikan perasaan keadilan masyarakat,sehingga keseimbangan
127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dan UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI:1.
Essadendra Aneksa, SH
Terdakwa:
1.Putra Sosandi Sembiring Als Sandi
2.Deni Sinaga Als Deni
26 — 4
Menyatakan Terdakwa Putra Sosandi Sembiring Als Sandi danTerdakwa n Deni Sinaga Als Deni telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahn melakukan Tindak Pidana sebagai yang melakukanmenyalahgunkan Narkotika Golongan bukan tanamanansebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangundangRepublik Indonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1)ke 1 KUHPidana sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaanAltematif Ketiga;2.
127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika Jo.
Pasal 55 Ayat (1) KUHP (in casu unsur pokoknya adalahmenyalahgunakan Narkotika golongan bagi diri sendiri), sehingga sebelumMajelis Hakim menyatakan unsur ini terpenuhi dan terbukti, maka Majelis akanmempertimbangkan unsur pokok dari pasal 127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Narkotika Jo.
127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo.