Ditemukan 13216 data
10 — 5
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawnan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
31 — 12
Disini tertera Penggugat mengeluh penderitaan batin, karena Tergugattidak sekuat (batin) diwaktu sehat maka menurut Tergugat, Penggugatmengambil jalan keluar yang kurang pantas. Masalah harga diri, wibawakeluarga, memang sudah tercemar oleh prilaku Penggugat sendiri yang ceraipasha tergugat.
19 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanHal. 14 dari 19 hal.
20 — 3
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing Suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga
19 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga
14 — 6
tersebut sampaitiga bulan lamanya.Bahwa setelah kejadian pertama tersebut Penggugat dengan Tergugatkembali rukun membina rumah tangga.Bahwa pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat terulang kembalipada bulan Januari 2014 yang kronologis kejadiannya adalah Tergugatmenuduh Penggugat berselingkuh dengan lakilaki lain dan menyatakanbahwa bukan cuma Tergugat saja yang telah menggaulinya danmenceritakan pada orang lain bahwa Tergugat tidak jelas statusnya.Bahwa Penggugat dan keluarga sudah berusaha sekuat
17 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untukmembina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
65 — 18
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
17 — 6
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan
Terbanding/Oditur : DHINI ARYANTI, SH
112 — 56
Bahwa pada dasarnya Terdakwa mengerti Majelis Hakimdalam mengambil keputusan mengenai hukuman Terdakwa telahberupaya sebaik mungkin, tetapi Terdakwa mempunyai keinginanuntuk tetap berdinas di Angkatan Darat sebagai seorang Prajuritsehingga Terdakwa berupaya sekuat tenaga dengan bantuankeluarga untuk meminta keterangan yang sesungguhnya dariSaudara Algafi sehingga keluarga Terdakwa juga berusahamenemui Saudara Algafi dan Saudara Algafi membuat suratpernyataan yang dia tulis sendiri tanpa paksaan.
106 — 12
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya.Menimbang bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
25 — 14
menerus sehinggaakhirnya sejak tanggal 22 Februari 2015 hingga sekarang selama kurang lebih duabulan, Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal karena Penggugat telahpergi meninggalkan tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumahtersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di rumah keluarga Penggugat diKelurahan , Kecamatan , Kabupaten dan Tergugatbertempat tinggal di rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adahubungan lagi;Bahwa Penggugat dan keluarga sudah berusaha sekuat
19 — 7
dalampersoalan transaksi yang dalam situasi tertentu diperintahkan untukmencatatnya, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat alBaqarah ayat 282:bot haa Jal Gl is, alislsy 15 otal gual tell &Artinya: Hai orangorang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidaksecara tunai untuk waktu. yang ditentukan, hendaklah kamumenuliskannya ... .Menimbang, bahwa berbeda dengan akad jualbeli, akad nikahbukanlah muamalah biasa akan tetapi perjanjian yang sangat kuat,sehingga akad jualbeli saja yang tidak sekuat
47 — 9
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan
19 — 6
Putusan Nomor 328/Pdt.G/2019/MS.Ksgsegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari hal tersebut dapat dipahami
8 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diri pada akad dimaksud,masingmasing suami istri secara sadar telah menerima segala konsekuensidari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkin untuk membina danmempertahankan bahtera rumah tangganya;Halaman 13 dari 19 hal.
13 — 3
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri Secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga
11 — 7
Bahwa dalam mengikatkan diripada akad dimaksud, masingmasing suami istri secara sadar telah menerimasegala konsekuensi dari akad tersebut dan akan berusaha sekuat mungkinuntuk membina dan mempertahankan bahtera rumah tangganya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan disebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang
85 — 65
Walaupun tetap saya sebagai manusia biasa pasti pemah melakukankesalahan juga, tetapi sekali lagi saya tekankan bahwa saya telah sekuat tenaga...6)tenaga bertanggung jawab atas keluarga. saya.4. Terkait atas gugatan istri saya mengenai Wali atas anak kami, saya tidak bisamemberikan ijin karena sampai detik ini saya tidak berniat untuk bercerai.
72 — 14
Tentang unsur Dengan terangterangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang;Menimbang, bahwa berdasarkan dalam naskah asli 170 Wetboek VanStrafrecht yang dimaksud dengan secara terangterangan berarti tidak secarabersembunyi, jadi tidak perlu dimuka umum, cukup apabila tidak diperlukan apaada kemungkinan orang lain dapat melihatnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan menurut KitabUndangUndang Hukum Pidana adalah menggunakan tenaga atau kekuatasjasmani sekuat mungkin