dalam Undangundang Republik Indonesia Nomor10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai, serta buktibukti surat tersebut berupafotocopy dari asli, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan sesuai, kecualibukti surat P9 yang merupakan surat asli, sehingga dapat diterima dandipertimbangkan sebagai alat bukti yang sah di persidangan;Menimbang bahwa disamping telah mengajukan buktibukti surattersebut di atas, Pemohon telah pula menghadirkan 2 (dua) orang Saksi kepersidangan yaitu Saksi Ruknah dan Saksi Shohihul Hukmi

Hal inididasarkan pada disamping karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungansuami istri ( bada dukhul ) dan telah dikaruniai 1 orang anak yangbernama : Fatwa Choerul Hukmi, umur + 8 tahun;4. Bahwa sejak awal bulan Desember tahun 2014 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah dikarenakan antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus disebabkankarena masalah keuangan dimana Tergugat kurang bertanggung jawabmasalah nafkah;5.

., M.Si binSandeng telah nyata meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2012;Menimbang, bahwa terhadap petitum permohonan Pemohon ini, makaoleh Pengadilan akan dipertimbangkan sebagai berikut; Bahwa kematian seseorang atau muwarits menurut ulama dibedakanmenjadi 3 (tiga) macam yaitu Mati Hakiki, Mati Hukmi dan Mati Taqdiri; Bahwa Mati Hakiki (Mati Sejati) adalah kematian seseorang yang dapatdiketahui tanpa harus melalui pembuktian.

Dan dapat disaksikan pancaindra, sedangkan Mati hukmi adalah kematian seseorang yang secara yuridisditetapbkan melalui kKeputusan hakim, misalnya seseorang yang dinyatakanhilang (mafqud) tanpa diketahui dimana dan bagaimana keadaannya, melaluikeputusan hakim orang tersebut dinyatakan meninggal dunia, sebagai suatukeputusan hakim mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. SementaraHalaman 13 dari 19 halaman.

Adanya pewaris yang meninggal dunia haqiqi atau hukmi;2. Adanya sebabsebab mawaris (nikah, nasab dan wala).3. Adanya ahliwaris yang ditinggalkan atau masih hidup saat kematianpewaris;4. Adanya harta warisan / peninggalan (tirkah) bagi pewaris yang belumdibagi waris;Menimbang, bahwa tentang adanya pewaris yang meninggal duniahagigi atau hukmi, terbukti dari adanya fakta Hi.

yang dikeluarkan Kepala Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Rejang Lebong yang di tanda tangani oleh H.Bakrim,.SH(telah dicocokan sesuai dengan aslinya, diberi tanda P.3);oto Copy ljazah Strata satu (S1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curupatas nama Meta Febriyani.P Nomor.Sti.06/PP.01.1/04516/314/2015 (telahdicocokan sesuai dengan aslinya, diberi tanda P.4);oto Copy ljazah Sekolan Menengah Atas , atas nama Meta Febriyani.Ptertanggal 26 April 2010 yang di tanda tangani oleh Nahdiyatul Hukmi

Hal inididasarkan pada disamping karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahi waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

Siwata telah meninggal dunia pada tanggal 28 Oktober 2017 dan YasriYusuf bin Yusuf telah meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 2018;Menimbang, bahwa terhadap petitum permohonan Para Pemohon ini,maka oleh Pengadilan akan dipertimbangkan sebagai berikut;Bahwa kematian seseorang atau muwarits menurut ulama dibedakanmenjadi 3 (tiga) macam yaitu Mati Hakiki, Mati Hukmi dan Mati Taqdiri;Bahwa Mati Hakiki (Mati Sejati) adalah kematian seseorang yang dapatdiketahui tanpa harus melalui pembuktian.

Dan dapat disaksikan pancaindra, sedangkan Mati hukmi adalah kematian seseorang yang secara yuridisditetapbkan melalui kKeputusan hakim, misalnya seseorang yang dinyatakanhilang (mafqud) tanpa diketahui dimana dan bagaimana keadaannya, melaluikeputusan hakim orang tersebut dinyatakan meninggal dunia, sebagai suatukeputusan hakim mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. SementaraMati Taqdiri adalah anggapan atau perkiraan bahwa seseorang telahmeninggal dunia.

Dalam hal kematian, mafquddapat terjadi karena dua sebab, pertama karena tidak jelas ada bukti bahwa iatelah meninggal dunia (mati hakiki), dan kedua meninggal dunia karenaputusan hakim (mati hukmi).

Adanya pewaris yang meninggal dunia haqiqi atau hukmi;2. Adanya sebabsebab mawaris (nikah, nasab dan wala);3. Adanya ahliwaris yang ditinggalkan atau masih hidup saat kematianpewaris;4. Adanya harta warisan / peninggalan (tirkah) bagi pewaris yang belumdibagi waris, danMenimbang, bahwa tentang adanya pewaris yang meninggal duniahagigi atau hukmi, terbukti adanya fakta lakilaki H. Firdaus HR., S.E. bin H.Abd.

Hal ini didasarkan karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

Hal ini didasarkan karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

Hal inididasarkan pada disamping karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahi waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

yang tidak diketahui lagi knabar berita dan keberadaanya,telah terputus beritanya atas suatu sebab karena diduga telah binasa ;Menimbang bahwa selanjutnya majelis hakim berpendapat bahwamafqud dapat diartikan pula orang yang berada dalam posisi tidak Jjelas,apakah masih hidup ataukah sudah meninggal dunia, dalam hal kematianmafqud dapat terjadi karena dua sebab, pertama karena tidak jelas adabukti bahwa ia telah meninggal dunia (mati hakiki), dan kedua meninggaldunia karena putusan hakim (mati hukmi

Mahkamah Agung mengenai saudara jika adaanak lakilaki atau anak perempuan, sebagaimana Putusan Nomor 86K/AG/1994 tanggal 27 Juli 1995, namun dalam perkara a quo oleh karenaPemohon (anak perempuan kandung), Pemohon II (saudara perempuankandung), dan Pemohon Ill (saudara Perempuan kandung) samasamamohon ditetapbkan sebagai ahli dari almarnhum PEWARIS, maka MajelisHakim menginterpretasikan permohonan tersebut sebagai satu keridhaan diantara ahli waris, sehingga berlaku kaidah hukum arndha sayyidul hukmi

Dewi Yahya bintiLasangka telah nyata meninggal dunia pada tanggal 5 April 2018;Menimbang, bahwa terhadap petitum permohonan Pemohon ini, makaoleh Pengadilan akan dipertimbangkan sebagai berikut;Bahwa kematian seseorang atau muwarits menurut ulama dibedakanmenjadi 3 (tiga) macam yaitu Mati Hakiki, Mati Hukmi dan Mati Taqdiri;Bahwa Mati Hakiki (Mati Sejati) adalah kematian seseorang yang dapatdiketahui tanpa harus melalui pembuktian.

Dan dapat disaksikan pancaindra, sedangkan Mati hukmi adalah kematian seseorang yang secara yuridisditetapbkan melalui keputusan hakim, misalnya seseorang yang dinyatakanhilang (mafqud) tanpa diketahui dimana dan bagaimana keadaannya, melaluikeputusan hakim orang tersebut dinyatakan meninggal dunia, sebagai suatukeputusan hakim mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. SementaraMati Taqdiri adalah anggapan atau perkiraan bahwa seseorang telahmeninggal dunia.

Penetapan Nomor 089/Pdt.P/2017/PA.TbnMenimbang, bahwa dengan menggunakan metode penetapan hukum(istimbathul hukmi) giyas, akta cerai yang merupakan produk dari putusanPengadilan Agama, jika terdapat kekeliruan dalam penulisannya, maka untukmerubahnya juga harus melalui penetapan Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon yangdikuatkan dengan saksisaksi telah ditemukan fakta bahwa Pemohon dahulutelah melangsungkan permikahan dengan lakilaki yang bernama TYI padatanggal

seluruhnya dibeli sendiri olehPenggugat dengan memakai uang pribadi Penggugat yang diperoleh sebagaipemberian/hadiah dari Ibu Penggugat.1.Bahwa, sudah menjadi fakta hukum, saat Penggugat dengan Tergugatberumah tangga, Penggugat telah menerima hibah dari Nyonya ELLSAHERNAWAN in casu Ibu Penggugat, berupa :4.14.2.4.3..Emas Batangan seberat 2,4 kg (dua koma empat kilo gram), sebagaimanaternyata dari adanya Akta Pernyataan Nomor : 04, Tanggal 07 Mei 2019,yang dibuat dihadapan Tetty Risna Heliaty Bastam Hukmi

INDOLIFE PENSIONTAMA Nomor : 29149270tanggal 03122009, sebagaimana ternyata dari adanya Akta PernyataanNomor : 05 Tanggal 07 Mei 2019, yang dibuat dihadapan Tetty RisnaHeliaty Bastami Hukmi, S.H., Notaris di Kota Bandung.Tanah berikut Bangunan yang terletak di Gang Bahim No. 4, KelurahanKarang Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Provinsi JawaBarat, sebagaimana ternyata dari adanya Surat Keterangan Notaris danPPAT Tetty Risna Heliaty Bastam Bukmi, S.H.

Eksepsi Plurium Litis Consortium (Kurang Pihak)Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo adalahdikualifikasikan kurang pihak (p/urium Litis Consortium) karena tidak menarikpara Notaris/PPAT yang telah membuat akta in casu Tetty Risna HeliatyBastam Hukmi, SH dan Makbul Suhada, SH, Kantor Pertanahan Kota Bogordan Ny.Ellsa Hernawan in casu ibu Penggugat selaku pemberi Hibah danoleh karenanya gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidaktidaknyadinyatakan tidak dapat diterima (

Hal inididasarkan pada disamping karena salah satu tugas Hakim adalah Dhoharol Hukmi( menampakkan Hukum ), juga dianalogkan pada ketentuan pasal 184 Kompilasi HukumIslam yang berbunyi: Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakanhak dan kewajibannya , maka baginya dapat diangkat wali berdasarkan keputusan Hakim atasusul anggota keluarga.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan Talak satu ba'in sughra Tergugat (Amat Hendrawan Bin Hukmi) terhadap Penggugat (Devi Alesia Binti Maman Rusmana);

4. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirimkan