Ditemukan 683 data
Terbanding/Jaksa Penuntut : FAHMI JALIL, SH
73 — 45
Nilawati Zulkarnain, Sp.OG, dokter pada RSU Cut Meutia padapemeriksaan khusus dijumpai:a) Vulva: dalam batas normal.b) Labia mayora dan minora dalam batas normal.c) Hymen: tidak tampak robekan lama maupun baru, tampak luka lecet baru di daerahforchet.Kesimpulan: Selaput dara pada wanita ini masih utuh.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak;AtauKedua:Bahwa terdakwa RABUDIN Alias UDIN
Nilawati Zulkarnain, Sp.OG, dokter pada RSU Cut Meutia padapemeriksaan khusus dijumpai:a) Vulva: dalam batas normal.b) Labia mayora dan minora dalam batas normal.c) Hymen: tidak tampak robekan lama maupun baru, tampak luka lecet baru di daerahforchet.Kesimpulan: Selaput dara pada wanita ini masih utuh.Halaman 4 Putusan Nomor. 71/PID/2015/PTBNAPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat(2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak
Labia mayora dan minora dalam batas normal.c.
ANGGIAT SAUTMA,SH
Terdakwa:
RAHMAT DATE ALIAS MATOS
71 — 36
William, dokter pada Rumah Sakit Kalabahi dengan hasilkesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didaptkan nyeri tekan pada kedua payudara, luka memarpada vulva, labia mayora,labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan, robekanselaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dinding vagina terdapatluka robek, kemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana
William, dokter pada Rumah Sakit Kalabahi dengan hasilkesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada kedua payudara, lukamemar pada vulva, labia mayora, labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan,robekan selaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dinding vaginaterdapat luka robek, kKemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana
William, dokter pada Rumah SakitKalabahi dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada kedua payudara, lukamemar pada vulva, labia mayora, labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan,robekan selaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dinding vaginaterdapat luka robek, kKemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn benda tumpul;8.
William, dokter pada Rumah Sakit Kalabahi atas pemeriksaanAnak Korban, yaitu didapatkan nyeri tekan pada kedua payudara, Iluka memar padavulva, labia mayora, labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan, robekan selaputdara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dinding vagina terdapat lukarobek, kKemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn benda tumpul;Menimbang, bahwa Terdakwa berada di kuburan cina karena sebelumnyaIIham Halung menyuruh Terdakwa datang ke kuburan cina karena ia Ilham
57 — 26
IMAROUDOTUL FALLAH yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa dr.DIDIK SUPRAYITNO, Sp.OG, bagian 2), PEMERIKSAAN TUBUH(kelainan yang didapat) :e Labia mayora dalam batas normal; Labia minora dalam batas normal; Selaput dara Tampak robekan pada arah pukul 6 hingga dasarKesimpulan selaput dara non intak.
DIDIK SUPRAYITNO, Sp.OG, bagian2), PEMERIKSAAN TUBUH (kelainan yang didapat):v Labia mayora dalam batas normal;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2019/PN Plwv Labia minora dalam batas normal;v Selaput dara Tampak robekan pada arah pukul 6 hingga dasar.Kesimpulan selaput dara non intak;Menimbang, bahwa semua kejadian yang terungkap di persidanganselengkapnya tercantum di dalam Berita Acara Persidangan dan merupakansatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;Menimbang, bahwa
DIDIKSUPRAYITNO, Sp.OG, bagian 2), PEMERIKSAAN TUBUH (kelainan yangdidapat) : Labia mayora dalam batas normal; Labia minora dalam batas normal; Selaput dara Tampak robekan pada arah pukul 6 hingga dasar;Kesimpulan selaput dara non intak.Menimbang, bahwa dari uraian di atas maka unsur ini pun telah terbuktisecara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Kesatu Pasal ke67yaitu Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76 E UndangUndang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
1.WIWIN B, TUI, SH.
2.ERIKA, SH
Terdakwa:
ALSON ALIA Alias ALSON
67 — 31
Akibat kejadian tersebut anak korban mengalami kemerahan padadaerah vagina, luka lecet kemerahan pada labia mayor vagina akibatbenturan dengan benda keras dan tumpul sesuai dengan Visum etRepertum 22/PKMTPN/TUO5/VII/2021 dikeluarkan oleh PuskesmasTumpaan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dan ditandatangani oleh dr.
Desy Mongkaren. dengan hasil pemeriksaansebagai berikut : Akibat kejadian tersebut Anak Korban mengalami trauma danselaput darah dari seorang anak perempuan yang masih utuh danterdapat luka lecet agak kemerahan pada labia mayor vagina. akibatbenturan benda keras dan tumpul;Kutipan Akta kelahiran Nomor Induk Kependudukan: 7105LT220620200009 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Capi,Kabupaten Minahasa Selatan pada tanggal 22 Juni 2020;Laporan Sosial ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) atas namaANAK
diri;Bahwa saat itu Terdakwa mengatakan kepada Anak Korban untukjangan bilangbilang Saksi SAKSI 6;Bahwa setelan kejadian Anak Korban merasakan perih dibagiankemaluan Anak Korban; Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum nomor : 22/PKMTPN/TUO5/VII/2021 dikeluarkan oleh Puskesmas Tumpaan pada DinasKesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dan di tandatangani oleh dr.Dessy Mongkaren pada tanggal 26 Juli 2021 dengan hasil pemeriksaantampak pada daerah vagina kemerahan (+), tampak luka lecetkemerahan pada labia
mayor vagina dan tidak terdapat luka robek akibatbenturan keras dan tumpul, dengan kesimpulan : selaput darah dariseorang anak perempuan yang masih utuh, dan terdapat Iluka lecet agakkemerahan pada labia mayora vagina akibat benturan benda keras dantumpul.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut
Dessy Mongkarenpada tanggal 26 Juli 2021 dengan hasil pemeriksaan tampak pada daerahvagina kemerahan (+), tampak luka lecet kKemerahan pada labia mayor vaginadan tidak terdapat luka robek akibat benturan keras dan tumpul, dengankesimpulan : selaput darah dari seorang anak perempuan yang masih utuh, danterdapat luka lecet agak kemerahan pada labia mayora vagina akibat benturanbenda keras dan tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan diatas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa unsur dengan
35 — 12
Alat Kelamin : Pemeriksaan luar: terdapat lukalecet di sudut bagian bawah labiamayoraColok dubur: Selaput dara masihutuhKesimpulan:Luka lecet pada bagian bawah labia mayora (commissoralabiorum posterior) disebabkan oleh gesekan bendatumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 82 Undangundang No. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa di persidangan menyatakan telah mengerti isi danmaksud surat dakwaan tersebut
Alat Kelamin : Pemeriksaan luar:terdapat luka lecet di sudut bagianbawah labia mayoraColok dubur: Selaput dara masih utuhKesimpulan: Luka lecet pada bagian bawah labia mayora(commissora labiorum posterior) disebabkan oleh gesekan bendaMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti danalat bukti berupa surat visum et repertum yang diajukan dipersidangan saling bersesuaian satu sama lainnya, MajelisHakim memperoleh faktafakta sebagai
Mahmud MA, Sp.OG dokter pada RSHandayani Kotabumi dimana terhadap AUDREY MAHARANI BintiHEDI ELFANDI, dengan kesimpulan: Luka lecet padabagian bawah labia mayora (commissora labiorumposterior) disebabkan oleh gesekan benda tumpul.
Alat Kelamin : Pemeriksaan luar: terdapat lukalecet di sudut bagian bawah labia mayora.Colok dubur: Selaput dara masih utuh.Kesimpulan: Luka lecet pada bagian bawah labia mayora(commissora labiorum posterior) disebabkan oleh gesekan bendaMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tengan Perlindungan Anak yangdimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18(delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalamkandungan; +e ee Menimbang, bahwa pada saat
22 — 7
OG dengan hasil pemeriksaan:Hymen ; hymen tidak utuhKesan ; dibeberkan labia tampak selaput dara (hymen) sudah robek dariberbagai arah jarum jam sampai ke dasar.
Dari hasil pemeriksaanlaboratorium tes kehamilan negative ()e Kesimpulan; hasil pemeriksaan visum hymen tidak utuhKesan; dibeberkan labia tampak selaput dara (hymen) sudah robek dariberbagai arah jarum jam sampai ke dasarPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (2) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang PerlindunganAnak;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa Edo Hardianto Panggilan Edo pada hari Sabtutanggal 28 Februari 2015 sekira pukul 15.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu
OG, danberdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Nella Chon SeritaPanggilan Nela, dengan hasil pemeriksaan;Alat kelamin:Rectal Touche; anus tenang, spinter baik, ampula kosong, mukosa licinHymen ; hymen tidak utuhKesan ; dibeberkan labia tampak selaput dara (hymen) sudah robek dariberbagai arah jarum jam sampai ke dasare Kesimpulan; hymen tidak utuhHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2015/PN Pmnberikut:11=f((((Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai1 (satu) helai
OG,dengan hasil pemeriksaan;Alat kelamin:Rectal Touche; anus tenang, spinter baik, ampula kosong, mukosa licinHymen ; hymen tidak utuhKesan ; dibeberkan labia tampak selaput dara (hymen) sudah robek dariberbagai arah jarum jam sampai ke dasarKesimpulan; hymen tidak utuhBahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 28 Februari 2015 setelahTerdakwa menyetubuhi saksi Nela Konserita Panggilan Nela dirumah teman Terdakwa di Lubuk Alung, Terdakwa membawa pergiHalaman 17 dari 25 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2015/PN
101 — 19
Kemudian SAKSIKORBAN diantar pulang ke rumah bersama SAKSI 5, SAKSI 4 dan SAKSI 3 danterdakwa.Bahwa akibat perbuatan terdakwa SAKSI KORBAN mengalamilukalukaberdasarkan visum et repertum Nomor 002/I/2015 dari RSUD tanggal 02 Januari2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Hytriawan Posam Putra,Sp.OGdengan hasil pemeriksaan terdapat Iluka lecet pada perineum dan labia,zhymenterdapat luka robek tidak beraturan pada arah jam 11 dan jam 1 sampai dasarvagina, sperma negative dengan kesimpulan :liang
terdakwa menasihati SAKSI KORBAN dan SAKSI 5 yang sudah berada dikoskosan tersebut agar tidak pacaran di daerah itu, karena berbahaya.Kemudian SAKSI KORBAN diantar pulang ke rumah bersama SAKSI 5, SAKSI 4dan SAKSI 3 dan terdakwa.Bahwa akibat perbuatan terdakwa SAKSI KORBAN mengalami lukalukaberdasarkan visum et repertum Nomor 002/I/2015 dari RSUD tanggal 02 Januari2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Hytriawan Posam Putra,Sp.OGdengan hasil pemeriksaan terdapat Iluka lecet pada perineum dan labia
menasihati SAKSI KORBAN dan SAKSI 5 yangsudah berada di koskosan tersebut agar tidak pacaran di daerah itu, karenaberbahaya;Bahwa, kemudian saksi SAKSI KORBAN diantar pulang ke rumah bersamaSAKSI 5, SAKSI 4, SAKSI 3 dan TERDAKWA;Bahwa, akibat perbuatan terdakwa SAKSI KORBAN mengalamilukalukaberdasarkan Visum Et Repertum Nomor 002/I/2015 dari RSUD tanggal 02 Januari2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Hytriawan Posam Putra,Sp.OGdengan hasil pemeriksaan terdapat luka lecet pada perineum dan labia
pokoknya memberikan keterangansebagai berikut :Ya, saya pernah diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resort Probolinggo kota ;Pada waktu saya diperiksa di penyidik Polres Probolinggo kota, keterangan yangsaya berikan adalah tidak diarahkan maupun dipaksa oleh Penyidik ;Keterangan yang saya berikan dipenyidik Polres Probolinggo kota adalahketerangan sesuai dengan keahlian saksi;Bahwa, setelah saksi melakukan pemeriksaan pada korban ditemukan padakemaluan korban terdapat luka lecet pada perineum dan labia
65 — 26
Hasil Pemeriksaan Genitalia:e Labia Mayora : dalam batas normale Labia Minora : dalam batas normale Perineum : Laserasi kurang lebih satu centimeterarah jam ename Vulva : dalam batas normal, terdapat secretputihe Hymen (Selaput Dara) : terdapat robekan pada jam sebelasdengan ukuran kurang lebih nol koma lima centimetere Liang Vagina : dalam batas normalC. Hasil Pemeriksaan Laboratorium:e Pregnancy Test : Negatife Ditemukan sel epitel gepeng/LPKD. Kesimpulan:Hal. 3 dari 17 Hal.
Hasil Pemeriksaan Genitalia:e Labia Mayora : dalam batas normale Labia Minora : dalam batas normale Perineum : Laserasi kurang lebih satu centimeterarah jam ename Vulva : dalam batas normal, terdapat secretputihHal. 5 dari 17 Hal. Putusan No. 21/PID.SUS/2014/PT.PRe Hymen (Selaput Dara) : terdapat robekan pada jam sebelasdengan ukuran kurang lebih nol koma lima centimetere Liang Vagina : dalam batas normalC.
86 — 43
Bengkulu Utara, dengan hasilpemeriksaan :Pada Inspeksi : Labia mayora: dalam batas normal Labia Minora: dalam batas normalPada rectal taocher : Luka robek pada jam lima, tujuh sampai dasare Luka robek pada jam tiga dan sembilan tidak sampai dasarKesimpulan : selaput dara tidak utuh.Perbuatan terdakwa SAHWALI Als INDRA Bin YABANI sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (1) Jo.
Bengkulu Utara, dengan hasilpemeriksaan :Pada Inspeksi : Labia mayora: dalam batas normal Labia Minora: dalam batas normalPada rectal taocher : Luka robek pada jam lima, tujuh sampai dasare Luka robek pada jam tiga dan sembilan tidak sampai dasarKesimpulan : selaput dara tidak utuh.Perbuatan terdakwa SAHWALI Als INDRA Bin YABANI sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang Undang RI No. 35Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RI No. 23 Tahun 2002tentang Perlindungan
Bengkulu Utara, dengan hasilpemeriksaan :Pada Inspeksi : Labia mayora: dalam batas normal Labia Minora: dalam batas normalPada rectal taocher : Luka robek pada jam lima, tujuh sampai dasare Luka robek pada jam tiga dan sembilan tidak sampai dasarKesimpulan : selaput dara tidak utuh.Perbuatan terdakwa SAHWALI Als INDRA Bin YABANI sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Ayat (1) Jo.
Bengkulu Utara, padatanggal 14 November 2016 dengan hasil pemeriksaan :Pada Inspeksi : Labia mayora: dalam batas normal Labia Minora: dalam batas normalPada rectal taocher : Luka robek pada jam lima, tujuh sampai dasare Luka robek pada jam tiga dan sembilan tidaksampai dasarKesimpulan : selaput dara tidak utuh.
128 — 49
SAKSI KORBAN tertanggal 22 Agustus 2012, yang ditandatangani dr.I.GNGURAH.M.M.Sp.OG selaku spesialis kandungan pada RSUD Kaltim ditarakan yang menerangkan sebagai berikut :e Pemeriksaan Anamnesa :e Jam 14.00 siang tanggal 21 Agustus 2012 dua kali berhubugnan saat ini denganpria bersangkutan ;e Sudah sering gantiganti pasangan dengan pria lain ;e Pemeriksaan Generalis :e Tidak di dapatkan tanda pemerkosaan ;e Pemeriksaan Ginekologi ;e Vulva : tampak banyak keputihan ;e Ada condolima acuminata di labia
G Ngurah M.M, Sp.OG Dokter pemerintahselaku spesialis kandungan RSUD Propinsi Kaltim di Tarakan menerangkandengan hasil pemeriksaan :Penderita datang keadaan sadar ;Pemeriksaan Anamnesa :Jam 14.00 siang tanggal 21/08/2012 dua kali berhubugnan saat ini dengan priabersangkutan ;Sudah sering gantiganti pasangan dengan pria lain ;Pemeriksaan Generalis :Tidak di dapatkan tanda kekerasan dan pemerkosaan ;Pemeriksaan Ginekologi ;Vulva : tampak banyak keputihan ;Ada condolima acuminata di labia minora dan
G Ngurah M.M, Sp.OG Dokter pemerintahselaku spesialis kandungan RSUD Propinsi Kaltim di Tarakan menerangkandengan hasil pemeriksaan :Penderita datang keadaan sadar ;Pemeriksaan Anamnesa :e Jam 14.00 siang tanggal 21/08/2012 dua kali berhubugnan saat ini dengan priabersangkutan ;e Sudah sering gantiganti pasangan dengan pria lain ;e Pemeriksaan Generalis :e Tidak di dapatkan tanda kekerasan dan pemerkosaan ;e Pemeriksaan Ginekologi ;e Vulva : tampak banyak keputihan ;e Ada condolima acuminata di labia
Ngurah M.M, Sp.OG Dokter pemerintah selaku spesialis kandungan RSUDPropinsi Kaltim di Tarakan menerangkan dengan hasil pemeriksaan :e Penderita datang keadaan sadar ;e Pemeriksaan Anamnesa :e Jam 14.00 siang tanggal 21/08/2012 dua kali berhubugnan saat ini dengan priabersangkutan ;e Sudah sering gantiganti pasangan dengan pria lain ;e Pemeriksaan Generalis :e Tidak di dapatkan tanda kekerasan dan pemerkosaan ;e Pemeriksaan Ginekologi ;e Vulva : tampak banyak keputihan ;e Ada condolima acuminata di labia
29 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ruslan Pandia, Sp.OG. yang pada pemeriksaan terdapat:= Genetali : Labia minor dan labia mayor: tidak ada kelainan; Hymen : Tampak luka robek lama hymen pada jam 5, 7; Kesimpulan : Dijumpai luka robek lama hymen pada jam 5, 7 yangdisebabkan oleh ruda paksa tumpul;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 81Ayat 2 UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak;ATAU:KEDUA:Bahwa Terdakwa SURYANTO alias ANTO pada hari Minggu tanggal 8Mei 2011 sekira pukul
Ruslan Pandia, Sp.OG. yang pada pemeriksaan terdapat: Genetali : Labia minor dan labia mayor: tidak ada kelainan; Hymen : Tampak luka robek lama hymen pada jam 5, 7; Kesimpulan : Dijumpai luka robek lama hymen pada jam 5, 7 yangdisebabkan oleh Ruda paksa tumpul ;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 82UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriLubuk Pakam
36 — 23
Selaku dokterpemeriksa di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu dengan hasil pemeriksaan;Vulva / vagina : pada labia minora sebelah kiri ditemukan luka memar ukuranpanjang + 1cmDitemukan robekan luka baru diselaput dara pada pukul 3Kesimpulan : Luka memar pada labia minora sebelah kiri dan robekan luka barupada selaput dara pada pukul 3, disebabkan oleh benda tumpul ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menimbang,
32 — 8
Akibat perbuatan Terdakwa I dan II saksi korbanmengalami ; Pemeriksaan lokalis : Kelamin : Luka memar,kulit berwarna merah di labia minor sebelah kiri(samping kiri selaput darah) ; Luka memar,kulit berwarna merah di labia minor sebelah kanan(samping kanan selaput darah) ; Selaput dara (hymen) tidak ada robek ; Kesimpulan : telah diperiksa seorang perempuan dengan luka memar di labiamonor sebelah kiri dan kanan (samping selaput dara) yang disebabkan gesekandengan benda tumpul dan selaput dara (hymen
13 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
Abdul Manan Simatupang Kisarandengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:e AlatKelamin: Labia Minor: Hyperemis (kemerahan) luka lecet.Kesimpulan : Hymen robek jam 03, 05, 07 tidak sampai dasar.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1)UndangUndang RINo. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.
Abdul Manan Simatupang Kisarandengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:e AlatKelamin: Labia Minor: Hyperemis (kemerahan) luka lecet.Kesimpulan : Hymen robek jam 03, 05, 07 tidak sampai dasar.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2)UndangUndang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.
Abdul Manan Simatupang Kisarandengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:e AlatKelamin: Labia Minor: Hyperemis (kemerahan) luka lecet.Kesimpulan : Hymen robek jam 03, 05, 07 tidak sampai dasar.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UndangUndang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.
MADE JUNI ARTINI, S.H.
Terdakwa:
Andri Yulianto
43 — 32
Ginekologi : Abdomen : TPU (tidak teraba) , distensi () ,Bising usus (+), inspeksi : Fix ()F1()Tampak hymen intack, tampak hiperemis pada labia minora Swab peremium : tidak ada spermatozoa ditemukan bakteri diploeeous gram positif; ditemukan gangguan keseimbangan floranormalOo Kesimpulan: Hymen intack; Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban merasa ketakutan danmerasakan kesakitan pada vaginanya;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 82 ayat (2) UndangUndang
Ginekologi : Abdomen : TPU (tidak teraba) , distensi () ,Bising usus (+), inspeksi : Fix ()F1()Tampak hymen intack, tampak hiperemis pada labia minora Swab peremium : tidak ada spermatozoa ditemukan bakteri diploeeous gram positif; ditemukan gangguan keseimbangan floranormalKesimpulan: Hymen intack;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi,keterangan Terdakwa dan bukti Surat yang diajukan di persidangan, diperolehfakta fakta hukum sebagai berikut :Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor
Ginekologi : Abdomen : TPU (tidak teraba) , distensi () , Bisingusus (+), inspeksi : Fix ()F1() Tampak hymen intack, tampakhiperemis pada labia minora;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2018/PN.Sgr Swab peremium : tidak ada spermatozoa, ditemukan bakteridiploeeous gram positif, ditemukan gangguan keseimbangan floranormal; Kesimpulan: Hymen intack;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan fakta fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan
Ginekologi : Abdomen : TPU (tidak teraba) , distensi () , Bising usus (+),inspeksi : Fix ()F1() Tampak hymen intack, tampak hiperemis pada labia minora:Swab peremium, tidak ada spermatozoa, ditemukan bakteri diploeeous gramHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2018/PN.Sgrpositif dan ditemukan gangguan keseimbangan flora normal dengan Kesimpulan :Hymen intack, maka dengan demikian unsur melakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu musilihat, melakukanserangkaian kebohongan
36 — 11
Labia mayor: Tidak ada tandatanda perlukaan Titikp.2. Clitoris: Tidak ada tandatanda perlukaan titikp.3. Hymen: tidak utuh koma terdapat luka robek pada arah jam sembilankoma tiga koma lima dan enam titikp.4.Pesineum : Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan titikq.
Labia mayor: Tidak ada tandatanda perlukaan Titikp.2. Clitoris: Tidak ada tandatanda perlukaan titikp.3. Hymen: tidak utuh koma terdapat luka robek pada arah jam sembilankoma tiga koma lima dan enam titikp.4.Pesineum : Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan titikq. Pemeriksaan Sperma Langsung: negatif () titikKESIMPULAN :Terdapat tanda tanda persetubuhan dilakukan sudah berlangsung lebih dari tigahari sebelumnyaPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 290ke2 KUHP Jo.
28 — 20
Nur Aflah,Sp.OG dokter pada Rumah Sakit Umum Insani Stabat, dengan hasilpemeriksaan :PERUBAHAN YANG DIJUMPAI:Pada pemeriksaan dijumpai dalam keadaan:e Sadar,e Nadi : 84 x/menit, Nafas : 24 x/menit.Pada pemeriksaan kebidanan:Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 30/PID.B/2016/PN STBe Labia Mayora dan Labia Minora dalam batas normal,e Hymen (selaput dara) tidak utuh lagi tampak robek pada arah jam, 1, jam5, jam 6, jam 8, dan jam 11 sampai dasar.e Robekan merupakan luka lama.Kesimpulan: Telah diperiksa seorang
Nur Aflah,Sp.OG dokter pada Rumah Sakit Umum Insani Stabat, dengan hasilpemeriksaan:PERUBAHAN YANG DIJUMPAI:Pada pemeriksaan dijumpai dalam keadaan:e Sadar,e Nadi : 84 x/menit, Nafas : 24 x/menit.Pada pemeriksaan kebidanan:e Labia Mayora dan Labia Minora dalam batas normal,e Hymen (selaput dara) tidak utuh lagi tampak robek pada arah jam, 1, jam5, jam 6, jam 8, dan jam 11 sampai dasar.e Robekan merupakan luka lama.Kesimpulan: Telah diperiksa seorang perempuan usia Tahun dengan selaputdara (Hymen)
NurAflah, Sp.OG dokter pada Rumah Sakit Umum Insani Stabat denganhasil pemeriksaan kebidanan dijumpai Labia mayora dan LabiaMinora dalam batas normal, Hymen (selaput dara) tidak utuh lagitampak robek pada arah jam 1, 5, 6, 8 dan 11 sampai dasar, robekanmerupakan luka lama, dengan kesimpulan selaput dara tidak utuhlagi, dan robekan merupakan luka lama dan pernah dilalui olen bendatumpul;Terdakwa sedang menjalani hukuman melakukan pencabulan anak;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah
Terbanding/Terdakwa : ALIM MUSFAR Panggilan ALIM bin Dasril
112 — 59
Dijumpai luka terbuka pada labia mayora, labia minora, selaput dara dananus.Ringkasan pemeriksaan dalam:1. Dijumpai resapan darah dikepala bagian belakang, tulang kepala, diatasselaput tipis otak dan paru sebelah kiri.2.
Dijumpai luka terbuka pada labia mayora, labia minora, selaput dara dananus.Ringkasan pemeriksaan dalam :1. Dijumpai resapan darah dikepala bagian belakang, tulang kepala, diatasselaput tipis otak dan paru sebelah kiri.2.
TITIEK INDRIAS, SH
Terdakwa:
MARALUS PARHUSIP alias NAINGGOLAN.
110 — 41
Mulut dan alat kelamin (vulva) :1) Bibir besar kemaluan (labia mayora) : tidak dilakukanpemeriksaan2) Bibir kecil kemaluan (labia minora) : tidak dilakukanpemeriksaanb. Selaput dara (hymen)1) Terdapat robekan lama sampai dasar pada arah jam 3,4,5,8,dan9 sesual arah putaran jarum jamc. Liang senggama (vahina) : tidak dilakukan pemeriksaand. Mulut leher Rahim (Servisk) : tidak dilakukan pemeriksaane. Rahim (uterus) : tidak dilakukan pemeriksaanf.
Mulut dan alat kelamin (vulva) :1) Bibir besar kemaluan (labia mayora) : tidak dilakukanpemeriksaan2) Bibir kecil kemaluan (labia minora) : tidak dilakukanpemeriksaanb. Selaput dara (hymen)1) Terdapat robekan lama sampai dasar pada arah jam 3,4,5,8,dan9 sesual arah putaran jarum jamhalaman 9 dari 24 Putusan Nomor 345/Pid.Sus/2021/PN Bkn.c. Liang senggama (vahina) : tidak dilakukan pemeriksaand. Mulut leher Rahim (Servisk) : tidak dilakukan pemeriksaane.
ANGGIAT SAUTMA,SH
Terdakwa:
RAHMAN ALI
90 — 50
Pada pemeriksaan alat kelamin :Rambut kemaluan hitam berukuran dua koma lima centimeterVulva tampak kemerahanBibir luar (labia mayora) tampak kemerahan dan darah.Bibir dalam (labia minora) tampak kemerahan dan bengkak,tampak darahSelaput dara hyperemesis robekan ada baru tepi tidak rata,berdarah, sampai kedasar, lokasi searah jam tiga, enam, tujuh,sembilan, sebelas, dua belasDinding vagina tampak darah.3. Korban dilakukan perwatan dan mengalami pemulihan.4.
Pada pemeriksaan alat kelamin: Rambut kemaluan hitam berukuran dua koma lima centimeter Vulva tampak kemerahan Bibir luar (labia mayora) tampak kemerahan dan darah. Bibir dalam (labia minora) tampak kemerahan dan bengkak,tampak darah Selaput dara hyperemesis robekan ada baru tepi tidak rata,berdarah, sampai kedasar, lokasi searah jam tiga, enam, tujuh,sembilan, sebelas, dua belas Dinding vagina tampak darah. Korban dilakukan perwatan dan mengalami pemulihan.