korban ada apayang dijawab oleh saksikorban saya mau nagih hutang kepada Win sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) akan tetapiSaksi Wiin Bin Roni mengelak perihalHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 576/Pid.B/2018/PN Lighutang miliknya tersebut, selanjutnya saksi koroban mengeluarkan 1 (Satu)Bilah pisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimetermelihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan langsungmemukul mata sebelah kiri Saksi korban sebanyak 1 (Satu) kali, lalu Saksikorban di lempar

terdakwa keluar dari rumahdan bertanya kepada saksi korban ada apayang dijawab oleh saksikorban saya mau nagih hutang kepada Win sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) akan tetapiSaksi Wiin Bin Roni mengelak perihalhutang miliknya tersebut, selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (Satu)Bilah pisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimetermelihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan langsungmemukul mata sebelah kiri Saksi korban sebanyak 1 (Satu) kali, lalu Saksikorban di lempar

Bahwa benar selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (Satu) Bilahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (Satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban dan langsungmembanting badan saksi korban hingga

Bahwa benar selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (satu) Biiahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (Satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (Satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban dan langsungmembanting badan saksi korban hingga

Bahwa benar selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (satu) Biiahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban dan langsungmembanting badan saksi korban hingga

Setelah kurang lebih satu jam terdakwa berada dilokasi, terdakwa ada mendengar teriakan lempar..lempar.. dan pada saat itukerumunan massa langsung melakukan aksi pelemparan ke kantor PanwasilihKabupaten Tapanuli Utara dan beberapa saat kemudian terdengar teriakanstop..stop yang diikuti oleh kerumunan massa dengan menghentikanpelemparan tersebut.

Selanjutnya massa kembali menggelar orasi dan padasaat itu dari arah kerumunan massa terdengar teriakan panggil Sardion..kamitunggu sampai jam empat kalo tidak mau kami akan lempar lagi, namunsampai sekira pukul 16.00 Wib, permintaan massa juga tidak dipenuhi danditanggapi hingga akhirnya menyulut kKemarahan massa dan pada saat itukembali terdengar teriakan dari kerumunan massa sudah..lempar aja danteriakan tersebut diikuti dengan aksi pelemparan terhadap Kantor Panwaslihyang kembali dilakukan oleh

Setelah kurang lebih satu jam terdakwa berada di lokasi, terdakwaada mendengar teriakan lempar..lempar.. dan pada saat itu kKerumunan massalangsung melakukan aksi pelemparan ke kantor Panwaslin Kabupaten TapanuliUtara dan beberapa saat kemudian terdengar teriakan stop..stop yang diikutioleh kerumunan massa dengan menghentikan pelemparan tersebut.Selanjutnya massa kembali menggelar orasi dan pada saat itu dari arahkerumunan massa terdengar teriakan panggil Sardion..kami tunggu Sampai jamempat kalo

tetapi masyarakat Hualoy tidak menghiraukan dan merekamemotong saksi satu kali dengan parang di kepala oleh terdakwalll dan satu kali di bagian punggung oleh terdakwa I, lalu saksipingsan dan sadar lagi kemudian saksi dilarikan dengan motor ;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa II ditempat kejadian ;Bahwa saksi tidak melihat para terdakwa melempar ;Bahwa saksi dipotong disekitar menara Telkomsel dan ditempattersebut banyak orang ;Bahwa saksi mendengar teriakan bunuh dia dan lempar dia dari arah massa

Saksi SARDI IQBAL LESTALUHUBahwa saksi dihadapkan di pengadilan sehubungan denganmasalah pelemparan warga Huloy terhadap masyarakat desa Sepapada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012 jam 15.00 wit di jalanRaya Trans Seram samping menara Telkomsel desa Hualoy ;Bahwa awalnya saksi sedang tidur siang di rumah bersama SaksiRahmat fan karena dengan ada ributribut saksi bangun danmenuju TKP di dekat menara Telkomsel bersama saksi Rahmat dansaksi melihat warga Hualoy dan warga Sepa Saling lempar batu ; ;

2 (dua) kali, terdakwa IIlempar 3 (tiga) kali dan terdakwa III lempar 1 (Satu) kali ;Bahwa saksi melihat para terdakwa melempar warga Sepa darijarak + 10 meter ;Bahwa saksi dengan saksi Basri Hehanusa di lokasi kejadiansekitar 30 menit untuk menenangkan massa dan sempat memberitembakan peringatan ;aBahwa saksi ada mendengar teriakandia dari arah massa Desa Hualoy ;bunuh dia dan lemparBahwa kejadiannya ditempat umum ;Bahwa pada saat itu banyak warga Sepa yang lukaluka danmeninggal dunia ;Menimbang

batu ;Bahwa terdakwa berdiri dipinggir jalan disamping mobil dump trukdan lempar 1 (satu) kali lalu terdakwa pulang ke rumah ;Bahwa terdakwa berada 100 meter dari TKP ;Bahwa terdakwa hanya menonton saja warga Hualoy dan wargaDesa Sepa saling lempar batu ;Bahwa terdakwa tidak tahu masalah sebelumnya ;Bahwa terdakwa dipaksa dan ditekan untuk mengakui Saja ;Bahwa terdakwa menyesal ;2626Menimbang , bahwa terdakwa II dipersidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa

dihadapkan dipengadilan sehubungan denganmasalah pelemparan warga Hualoy terhadap warga desa Sepapada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012 jam 15.00 wit di JalanRaya Trans Seram samping menara Telkomsel desa Hualoy ;Bahwa awalnya terdakwa sedang di rumah dan karena dengarributribut saksi bangun dan menuju TKP di dekat menaraTelkomsel dan terdakwa melihat warga Hualoy dan warga desaSepa saling lempar batu ;Bahwa terdakwa berdiri dipinggir jalan disamping mobil dump trukdan lempar 1 (satu) kali lalu

batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa lama kemudian datanglah personil Brimob dan selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa

Panwaslih yang mengakibatkan kaca, jendela, danbagian atap kantor Panwaslih sudah dalam keadaan rusak/ bolongbolong, lalupelemparan tersebut berlangsung sekitar 20 (dua puluh) menit, kKemudian pihakkepolisian berusaha mendorong masyarakat untuk tidak masuk kedalam kantorPanwasli, dan sekira pukul 18.00 Wib kami di perintakan untuk pergi kepolresTobasa untuk melakukan pengawalan terhadap massa yang di amankan; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa diantara kerumunan massa yangmeneriakkan perkataan lempar

... lempar... lempar dan seketika itu pendemo langsungmelakukan aksi lempar batu ke kantor Panwaslih sedangkan saksi hanya melihatsaja dari kedai yang berada di samping kantor Panwaslih selanjutnya beberapasaat kemudian saksi mendengar suara mengatakan stop... stop... danpendemo pun berhenti melakukan aksi lempar batu selanjutnya pendemo kemballimelakukan orasi dan saksi masih tetap berada di kedai disamping kantorPanwasilih;Bahwa selanjutnya sekitar setengah jam kemudian saksi mendengar suara yangmengatakan

panggil Sardion... kami tunggu sampai jam empat... kalo tidakmau... kami akan lempar lagi namun hingga pukul 16.00 Wib permintaanpendemo tidak ditanggapi sehingga selanjutnya saksi mendengar suaramengatakan udah lempar aja dan seketika itu pendemo langsung melemparkanbatu ke kantor Panwaslih;Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 168/Pid.B/2018/PN Tit Bahwa kemudian saksi keluar dari kedai dan selanjutnya saksi mengambil sekitar5 (lima) batu kerikil seukuran ibu jari orang dewasa yang ada dipinggir jalanselanjutnya

, ayo kita lempar lalusaksi langsung berlari menghindari asap dan saksi langsung mengambil batu danmelemparnya ke kantor Panwasli sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai plafonkantor Panwasilih; Bahwa kemudian seorang aparat kepolisian langsung menangkap saksi danmembawa saksi masuk ke dalam kantor Panwasilih; Bahwa pada saat dilokasi terjadinya pelemparan kantor Panwaslih Kab.

langsungmenjawab: Kayak kamu cantik aja sehingga terjadilah cekcok mulut antarasaksi AGUSNIATI als AGUS Binti JAWARU dengan Terdakwa dan karenatidak tahan dengan ejekan saksi AGUSNIATI als AGUS Binti JAWARU,Terdakwa kemudian mengancam saksi AGUSNIATI als AGUS BintiJAWARU dengan berkata : Kalo kamu tidak diam saya akan melemparkamu dengan kelapa ini akan tetapi saksi AGUSNIATI als AGUS BintiJAWARU tidak menghiraukan ancaman Terdakwa tersebut bahkan saksiAGUSNIATI als AGUS Binti JAWARU berkata : "Lempar

antara Penggugat dan Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat berumah tangga di Kabupaten Bekasi; Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai1 orang anak ; Bahwa saksi tahu, awal rumah tangga mereka rukun dan harmonis, akantetap sejak Juni 2014 mulai tidak harmonis, saksi sering melihatPenggugat dan Tergugat berselisin paham dan bertengkar; Bahwa Penyebabnya karena Tergugat selingkuh dengan wanita lain yangbernama kiki asal kota bekasi, Tergugat ringan tangan seperti(nampar,dan lempar

antara Penggugat dan Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat berumah tangga di Kabupaten Bekasi; Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai1 orang anak; Bahwa saksi tahu, awal rumah tangga mereka rukun dan harmonis, akantetapi sejak Juni 2014 mulai tidak harmonis, saksi sering melihatPenggugat dan Tergugat berselisin paham dan bertengkar; Bahwa Penyebabnya karena Tergugat selingkuh dengan wanita lain yangbernama kiki asal kota bekasi, Tergugat ringan tangan seperti(nampar,dan lempar

perselisinan dan pertengkaran itu, perlu juga didengar keteranganpihak keluarga serta orangorang yang dekat dengan suamiisteri itu Sendiri;Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud tersebut, Majelis Hakimtelah mendengar keterangan saksi keluarga yaitu SAKSI dan SAKSI II ;Menimbang bahwa saksi SAKSI pada pokoknya menerangkan bahwasaksi mengetahui Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugatselingkuh dengan wanita lain yang bernama kiki asal kota bekasi, Tergugatringan tangan seperti (nampar,dan lempar

barang) kepada penggugat danTergugat malas bekerja;, begitu juga saksi SAKSI Il pada pokoknyamenerangkan bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat bertengkarpenyebabnya karena Tergugat selingkuh dengan wanita lain yang bernama kikiasal kota bekasi, Tergugat ringan tangan seperti (nampar,dan lempar barang)kepada penggugat dan Tergugat malas bekerja;;Menimbang bahwa kedua saksi juga menerangkan bahwa pada saatsekarang antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah tanpamelaksanakan kewajiban

Bahwa sejak Juni 2014 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran karena karena Tergugat selingkuh dengan Halaman 8 dari 12 halaman Perkara Nomor 1584/Padt.G/2018/PA.Ckrwanita lain yang bernama kiki asal kota bekasi, Tergugat ringan tanganseperti (Nampar,dan lempar barang) kepada penggugat dan Tergugat malasbekerja;;4.

berikut : Bahwa pada hari Senin, tanggal: 22 Oktober 2012 sekitar pukul 16.00 Wib,Terdakwa melihat turnamen Bola Volly di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan,Kabupaten Tuban, dan pada saat dipintu masuk lapangan bola volly Terdakwamengajakan orangorang yang lain masuknya berganti namun Miftakalim dan temantemannya itu tidak mau tetap mendesak terus sehingga Terdakwa jengkel; Bahwa karena terdakwa merasa jengkel sehingga Miftakalim Terdakwa lempardengan batu mengenai tumitnya dan setelah Terdakwa lempar

dia melihat danmenatap Terdakwa maka akan terdakwa lempar lagi pakai batu namun Miftakalimlari dan kemudian Terdakwa kejar dan Miftakalim masuk kerumah warga; Bahwa pada saat Terdakwa mengejar Miftakalim masuk rumah setelah agak lamaMiftakalim keluar dan pada saat keluar Terdakwa akan memukul lagi dengan batunamun telah dilerai oleh temanteman Miftakalim ; Bahwa benar setelah Terdakwa lempar batu ke Miftakalim Terdakwa juga memukulMiftakalim dengan tangan kosong mengenai kepala, wajah , dan Terdakwa

Putusan No. 541/Pid.B/2012/PN.TBNTerdakwa mengajakan orangorang yang lain masuknya berganti namun Miftakalimdan temantemannya itu tidak mau tetap mendesak terus sehingga Terdakwajengkel; Bahwa karena merasa jengkel atas kejadian berdesakdesakan tersebut terdakwajengkel kemudian melempari saksi koroban dengan batu yang mengenai tumitnyadan setelah Terdakwa lempar dia melihat dan menatap Terdakwa maka akanterdakwa lempar lagi pakai batu namun Miftakalim lari dan kemudian Terdakwakejar dan Miftakalim

masuk kerumah warga; Bahwa setelah dirasa aman kemudian saksi korban keluar dan ketika diketahui olehterdakwa lalu akan dipukul dengan batu, tetapi kKemudian dilerai olen warga; Bahwa benar setelah Terdakwa lempar batu ke Miftakalim Terdakwa juga memukulMiftakalim dengan tangan kosong mengenai kepala, wajah, dan Terdakwa jugamencakar Miftakalim mengenai wajah dan leher Miftakalim hingga mengelami lukarobekrobek pada wajah dan lehernya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

...lempar, pada saat yang bersamaansaksi Almubarok dan saksi Pahrurozi yang saat itu sedang bercakapcakapdengan saksi Ahmad Rafani, menoleh kebelakang dan dengan jarak kurang lebih 4(empat) meter saksi Almubarok melihat terdakwa bersama sdr.

JMBBahwa saat saksi Almubarok melihat terdakwa melempari kaca depansebelah kiri dari Polsek Limun saksi Almubarok juga sempat mendengar terdakwaberkata lempar...lempar berulangulang, melihat keadaan menjadi anarkis saksiAlmubarok, saksi Fahrurozi, saksi Mudarika dan massa yang lain segerameninggalkan halaman Kantor Polsek Limun dan berjalan menuju ke arah mobiltruk yang tadi ditumpanginya, pada saat yang bersamaan saksi Almubarok dansaksi Mudarika sempat melihat terdakwa bersama massa yang lain masukkedalam

Feri serta massa yang lain melempari kaca bagian depan dari polsek Limunmenggunakan batu dengan menggunakan tangan kanan yang akhirnya kacabagian depan sebelah kanan dari Polsek Limun itu menjadi pecah dan selain saksiAlmubarok, saksi Mudarika als Mudar juga sempat melihat terdakwa melemparkaca depan Polsek Limun ; 7 22 ooo nnn nnn nnn neBahwa saat saksi Almubarok melihat terdakwa melempari kaca depansebelah kanan dari Polsek Limun saksi Almubarok juga sempat mendengarterdakwa berkata lempar...lempar

JMBBahwa mendengar hal itu warga desa menjadi kesal ditambah lagidikarenakan posisi Kantor Polsek Limun tidak ada petugas yang lain dikarenakansedang ada kegiatan di Polres Sarolangun, selanjutnya entah dari mana asalnyaada massa yang berteriakteriak lempar...lempar, pada saat yang bersamaansaksi Almubarok dan saksi Pahrurozi yang saat itu sedang bercakapcakapdengan saksi Ahmad Rafani, menoleh kebelakang dan dengan jarak kurang lebih 4(empat) meter saksi Almubarok melihat terdakwa bersama sdr.

Feri serta massa yang lain melempari kaca bagian depan dari polsek Limunmenggunakan batu dengan menggunakan tangan kanan yang akhirnya kacabagian depan sebelah kanan dari Polsek Limun itu menjadi pecah dan selain saksiAlmubarok, saksi Mudarika als Mudar juga sempat melihat terdakwa melemparkaca depan Polsek Limun ; 20200 2222Bahwa saat saksi Almubarok melihat terdakwa melempari kaca depansebelah kanan dari Polsek Limun saksi Almubarok juga sempat mendengarterdakwa berkata lempar...lempar berulangulang

Tapanuli Utara ;Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid.B/2018/PN TrtBahwa dalam hal kejadian perkara ini , yang menjadi korban atau rugi adalahPemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kantor Panwaslih Tk.II TapanuliUtara ;Bahwa saksi tidak melihat saat kejadian perkara ini sebab begitu massamembawa peti mati dan spanduk serta berteriak lempar... lempar , Saksilangsung meninggalkan TKP untuk menyelamatkan diri ke Kantor DinasPendidikan Tapanuli Utara ;Bahwa kalau seingat saksi , bahwa yang melihat

ini tidak saksi lihat secara langsung ;Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid.B/2018/PN TrtBahwa kejadian yang saski ketahui sehubungan dengan perkara ini pada hariSenin tanggal 16 Juli 2018 seperti biasanya saksi sudah masuk kerja diKantor Panwaslin Tk.Il Tapanuli Utara tepatnya di Jalan Raja JohannesNomor 59 Hutagalung Harean Kecamatan Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara ,tibatiba sekira pukul 10.00 Wib.massa berdatangan ke lokasi KantorPanwaslih sambil membawa peti mati , spanduk dan berteriak lempar

.....lempar , selanjutnya sekitar pukul 13.40 Wib.massa mulai ribut ,saksi menyelamatkan diri di salah satu ruangan Kantor Panwasilih , tiba tibasaksi mendengar begitu banyak lemparan berupa batu dan broti terhadapatap / seng sehingga menjadi rusak dan bocor , Kantor bagian depan rusak ,pagar Kantor rusak karena dibakar dengan ban bekas , pintu dan jendelamenjadi rusak / pecah ;Bahwa dalam hal kejadian perkara ini , yang menjadi korban atau rugi adalahPemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kantor

langsung ;Bahwa kejadian dalam perkara ini pada hari Senin tanggal 16 Juli 2018sekira jam 10.00 Wib.saksi bersama rekan petugas Polisi lainnya ditugaskanHalaman 7 dari 26 Putusan Nomor 174/Pid.B/2018/PN Trtuntuk melakukan pengamanan atas unjuk rasa di Kantor Panwaslih Tk.IITapanuli Utara tepatnya di Jalan Raja Johannes Nomor 59 HutagalungHarean Kecamatan Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara , saksi melihat massasudah berkumpul disekitar Kantor Panwaslin sambil membawa peti mati ,spanduk dan berteriak lempar

batu ke kantor Panwalu dan saksi keluar dari warung tersebutdan mengatakan kepada massa jangan dulu melakukan Pelemparan )tenang dulu kita dengar dulu pengumuman namun massa tetap melakukanpelemparan dan saksi pergi ke warung dan ada orang yang mengatakanSiap....siap dan aksi lempar batu selesai.

Bahwa awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan dengan tentram dan harmonis namun sejak kurang lebih bulanJanuari 2020 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai sering diwarnaiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat mempunyalsifat temperamental, dimana setiap Tergugat ada masalah pribadi selaluPenggugat yang disalahkan bahkan cenderung sering menyakiti Penggugat,seperti mendorong, di dorong ke tembok, di lempar Hp, dll, selain itu karenaTergugat malas

Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai ayahkandung Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersama terakhir dirumah saksi dan telah dikaruniai 1 orang anak ; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun,namun sejak bulan Januari 2020 Penggugat sering bertengkar denganTergugat disebabkan Tergugat KDRT terhadap Penggugat, Tergugat seringmenyakiti Penggugat, seperti mendorong ke tembok dan di lempar

Tergugat karena saksisebagai tetangga Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami Istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat dan telah dikaruniai 1 orang anak ; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanrukun, namun sejak bulan Januari 2020 Penggugat sering bertengkardengan Tergugat disebabkan Tergugat KDRT terhadap Penggugat,Tergugat sering menyakiti Penggugat, seperti mendorong ke tembok dandi lempar

keterangannya telah disampaikan di depan persidangan dan dibawah sumpahnya masingmasing serta saksi tersebut bukanlah orang orangyang dilarang untuk menjadi saksi menurut undangundang, sehinggakesaksiannya telah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145,dan 147 HIR;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut di persidangan menerangkanmengenai pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena Tergugat KDRT terhadapPenggugat, Tergugat sering menyakiti Penggugat, seperti mendorong ke tembokdan di lempar

saksi, Majelis Hakimmenemukan fakta kejadian di persidangan sebagai berikut : bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah; bahwa Penggugat dan Tergugat hidup bersama terakhir di rumah orang tuaPenggugat dan telah dikaruniai 1 orang anak; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun, namunsejak bulan Januari 2020 Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar karenaTergugat KDRT terhadap Penggugat, Tergugat sering menyakiti Penggugat,seperti mendorong ke tembok dan di lempar

korban mengatakan :agarmengecilkan suara musik yang diputar tersebut sebab sudah larut malam dansudah mengganggu ketertiban dengan saksi korban memberi contoh kejadianyang pernah terjadi dirumah saksi korban disaat sedang diputar musik yangbegitu kuat/keras lalu dilempari oleh orang yang tak dikenal, selesai saksikorban mengatakan tersebut kemudian Terdakwa II DESRI CRISTIANTAKASANA alias ECI langsung berdiri dari tempat duduk sambil marahmarahdengan mengatakan oh jadi ngana tuduh torang yang ba lempar

korban mengatakan :agar mengecilkan suara musikyang diputar tersebut sebab sudah larut malam dan sudahmengganggu ketertiban dengan saksi korban memberi contohkejadian yang pernah terjadi dirumah saksi korban disaat sedangdiputar musik yang begitu kuat/keras lalu dilempari oleh orangyang tak dikenal, selesai saksi korban mengatakan tersebutkemudian Terdakwa Il DESRI CRISTIAN TAKASANA alias ECIlangsung berdiri dari tempat duduk sambil marahmarah denganmengatakan oh jadi ngana tuduh torang yang ba lempar

karena putar musik dengan keras/kuat.Saat itu terdakwa merasa tersinggung sambil mengatakan jadi nganatuduh tornag yang ba lempar dan terdakwa langsung melayangkanpukulan dengan menggunakan tangan ke arah wajah saksi korban kebagian teling dan terdakwa II yang juga sudah berada di samping saksikorban langsung juga melakukan pemukulan ke arah saksi korbandibagian kepala, namun masih juga terdakwa bersama denganterdakwa II bersamasama melakukan pemukulan dan terdakwa Ilmasih sempat menendang saksi

Saat itu terdakwa merasa tersinggung sambilmengatakan jadi ngana tuduh tornag yang ba lempar, lalu terdakwamelihat terdakwa bersama saksi korban seperti terjadi pertengkaranmulut sehingga saksi langsung mendekati terdakwa dan saksi korbandan saat itu juga terdakwa langsung melayangkan pukulan denganmenggunakan tangan kearah wajah saksi korban ke bagian teling danterdakwa yang juga sudah berada di samping saksi korban langsungjuga ikutan melakukan pemukulan kearah saksi korban dibagian kepala,namun

Mandiri Silver Debit No kartu 4097 6628 3946 7233;

suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Curup yang berwenangmemeriksa dan mengadili dengan sengaja melakukan penganiayaanmengakibatkan lukaluka berat terhadap saksi korban yaitu RIAN ALIAS YANBIN SARIP, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketikaterdakwa sedang duduk diteras depan rumah terdakwa dan lewat saksi YOGASAPUTRA ALIAS YOGA BIN SARIP sambil berbicara JANGAN MELEMPARRUMAHNYA LEMPAR

atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Curup yangberwenang memeriksa dan mengadili dengan sengaja melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban yaitu RIAN ALIAS YAN BIN SARIP,Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketikaterdakwa sedang duduk diteras depan rumah terdakwa dan lewat saksi YOGASAPUTRA ALIAS YOGA BIN SARIP sambil berbicara JANGAN MELEMPARRUMAHNYA LEMPAR

Pada hari Sabtu tanggal 1Mei 2021 sekitar pukul 20.00 WIB rumah kami kembali dilempari batu,kemudian Saksi bersama adik Saksi yaitu Saudara Yoga berbicara siapayang melempar batu, adik Saksi Yoga langsung berbicara kalau tidak sukamau jangan lempar rumahnya tetapi Iempar orangnya langsung. TernyataTerdakwa mendengar dan Terdakwa langsung keluar rumah danmengatakan jangan menuduhnya, karena rumah Terdakwa juga seringdilempari batu.

Pada hari Sabtu tanggal 1Mei 2021 sekitar pukul 20.00 WIB rumah kami kembali dilempari batu,kemudian anak Saksi yaitu Rian bersama adiknya Yoga berbicara siapayang melempar batu dan kemudian Yoga langsung berbicara kalau tidaksuka mau jangan lempar rumahnya tetapi lempar orangnya langsung.ternyata Terdakwa mendengar dan Terdakwa langsung keluar rumah danHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN Crpmengatakan jangan menuduhnya, karena rumah Terdakwa juga seringdilempari batu.

rumahnya lempar sajaHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.B/2021/PN CrpOrangnya, Terdakwa langsung keluar dari rumahnya dan marahmarahsambal menunjuknunjuk kearah Rian dan Yoga, kemudian Terdakwalangsung menebaskan parangnya kearah Rian yang menyebabkan tangankiri Rian terluka;Bahwa Saksi tidak melihat ada yang berkelahi, Saksi melihat Terdakwalangsung menebaskan parangnya ke arah Rian;Bahwa yang Saksi tahu senjata tajam jenis parang itu milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa membacok berkalikali tetapi

melihat terdakwa melemparkan sesuatu benda kearah samping ruko,kemudian saksi Andi dan saksi Rozi melakukan penggeledahan terhadapterdakwa dan ditemukan 1(satu) buah obeng terbuat dari besi gagang plasticwarna hijau yang terdakwa selipkan di balik celana sebelah kiri pinggangterdakwa, kemudian saksi Andi dan saksi Rozi juga menemukan benda yangterdakwa lempar kearah samping ruko berupa 1(satu) Bilan Senjata tajamjenis pisau penusuk bermata satu dengan ujung runcing panjang kuranglebih sekitar 27(

Dua Puluh Tujuh) Cm bergagang kayu berwarna coklat dansarung terbuat dari kertas motif batik serta diikat dengan 1(Satu) lembarkaret berwarna merah yang terdakwa lempar dimana semula terdakwaselipkan di pinggang sebelah kanan kemudian terdakwa berikut barang buktidiamankan dan dibawa ke polres rejang lebong untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa i1(satu) Bilah Senjata tajam jenis pisau. penusuk bermata satudengan ujung runcing panjang kurang lebih sekitar 27(Dua Puluh Tujuh) Cmbergagang kayu

saksi Andre Mahesa Alias Andre BinDavis dan terdakwa sedang sedang berdiri di pinggir jalan sehingga saksidan Rozi langsung menghampiri terdakwa, kemudian saksi dan Rozimelihat terdakwa melemparkan sesuatu benda kearah samping ruko,kemudian saksi dan Rozi melakukan penggeledahan terhadap terdakwadan ditemukan 1(satu) buah obeng terbuat dari besi gagang plastic warnahijau yang terdakwa selipkan di balik celana sebelah kiri pinggangterdakwa, kemudian saksi dan Rozi juga menemukan benda yangterdakwa lempar

kearah samping ruko berupa 1(satu) bilah senjata tajamjenis pisau penusuk bermata satu dengan ujung runcing panjang kuranglebih sekitar 27(Dua Puluh Tujuh) cm bergagang kayu berwarna coklatdan sarung terbuat dari kertas motif batik serta diikat dengan 1(satu)lembar karet berwarna merah yang terdakwa lempar dimana semulaterdakwa selipkan di pinggang sebelah kanan kemudian terdakwa berikutbarang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Rejang Lebong untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa kami curiga

kearahsamping ruko berupa 1(satu) Bilah Senjata tajam jenis pisau penusukbermata satu dengan ujung runcing panjang kurang lebih sekitar 27(duaPuluh Tujuh) cm bergagang kayu berwarna coklat dan sarung terbuat darikertas motif batik serta diikat dengan 1(satu) lembar karet berwarnamerah yang terdakwa lempar dimana semula terdakwa selipkan dipinggang sebelah kanan kemudian terdakwa berikut barang buktidiamankan dan dibawa ke Polres Rejang Lebong untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa kami curiga

Penggugat; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah di karuniai 2(dua) orang anak; Bahwa semula Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan harmonis,namun sejak bulan Juni 2015 ~ sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar secara langsungPenggugat sedang berselisin dan bertengkar dengan Tergugat; Bahwa sepengetahuan' saksi, perselisihan atau pertengkaranPenggugat dan Tergugat disebabkan karena Tergugat tempramentaldan saat marah Tergugat sering banting dan lempar

Penggugat; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah di karuniai2 (dua) orang anak; Bahwa semula Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis, namun sejak bulan Juni 2015 sering terjadi perselisinan danpertengkaran; Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar secara langsungPenggugat sedang berselisin dan bertengkar dengan Tergugat; Bahwa sepengetahuan saksi, perselisihan atau pertengkaranPenggugat dan Tergugat disebabkan karena Tergugat tempramentaldan saat marah Tergugat sering banting dan lempar

Saksisaksi Penggugat telah dewasa, sehat jasmani dan rohani, danmemberikan keterangan di bawah sumpah di persidangan secara terpisah atausendirisendiri sehingga telan memenuhi syarat formil sebagai saksisebagaimana Pasal 144, pasal 145 ayat (1) dan pasal 147 HIR;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat mengenaiperselisinan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugattempramental dan saat marah Tergugat sering banting dan lempar barang.Halaman 7 dari 13 halaman, Putusan Nomor 843

dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena ituketerangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telahdiatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memilikikekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai bukti;Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Penggugat mengenai rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis sering terjadi perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat tempramental dansaat marah Tergugat sering banting dan lempar

Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis, seringterjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkan Tergugat tempramentalHalaman 8 dari 13 halaman, Putusan Nomor 843/Pdt.G/2019/PA.Pdlgdan saat marah Tergugat sering banting dan lempar barang. Selain itupertengkaran Penggugat dan Tergugat karena masalah anak;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama 9 (Sembilan)bulan hingga sekarang dan selama itu tidak pernah bersatu lagi;4.

selanjutnya ROBY pergi memanggil orangtuanya dan saat itu yang datangadalah bapaknya yaitu terdakwa AL HARIS Als ARIS, kemudian saksi korbanmelaporkan perbuatan ROBY dan MAWAR yang menutup jalan, dan saat ituterdakwa membela anaknya dengan mengatakan Kau mau apa... saksi korbanjawab Kau ajarilah anakmu, janganlah berbuat seperti itu..... lalu anak saksikorban yang masih berumur 5 tahun bernama FATIR menyepak goni selop yangmenghalangi jalan toko saksi korban, lalu terdakwa berkata kepada anaknyaLempar....lempar

Bahwasetelahorang tuanya datang korban melapor kepada orang tuanya atasperbuatan anak Terdakwa Roby dan Mawar yang menutup jalan , tapi bukanmenasehati anaknya malah Terdakwa mengatakan kepada korban kau mauapa lalu dijawab jawab oleh korban kau ajarilah anakmu jangan berbuatseperti itu. lalu anak korban yang berumur 5 (lima) tahun bernama Fatirmenyepak goni selop yang menghalangi jalan toko korban korban ,kemudianterdakwa berkata kepada anaknya lempar... lempar... saja dan dijawab olehkorban kok

dan selanjutnya Robypergi memenggil orang tuanya.Bahwa setelah orang tuanya datang korban melapor kepada orang tuanya atasperbuatan anak Terdakwa Roby dan Mawar yang menutup jalan , tapi bukanmenasehati anaknya malah Terdakwa mengatakan kepada korban kau mauapa lalu dijawab jawab oleh korban kau ajarilah anakmu jangan berbuatseperti itu. lalu anak korban yang berumur 5 (lima) tahun bernama Fatirmenyepak goni selop yang menghalangi jalan toko korban korban ,kemudianterdakwa berkata kepada anaknya lempar

... lempar... saja dan dijawab olehkorban kok begitu kali... parah kalilah kalian..

Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punya rumah,kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punya tanggung jawab,resiko nya berat. Kalo Ko Mabuk ko pulang tidur jangan rebut. Kayak kotidak kenal saya saja, kita anak kompleks saja, Kemudian Terdakwamenjawab Eh, kalian tidak pantas tinggal di sini. Siapa kasih izin kaliantinggal disini. Kalian pendatang saja.

YESTIN,dan 2 (dua) orang anak saksi yang pada saat itu berada di dalam rumahlangsung berlari keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.Sesampainya diluar rumah, saksi korban bertanya kepada pelakuKenapa Yehezkiel ko lempar rumah?, pelaku menjawab Kenapa kotinggal disini, Siapa kasih izin ko tinggal disini, saksi korban menjawabini saya Jaga orang punya rumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini,saya yang punya tanggung jawab, resiko nya berat. Kalo ko mabuk kopulang tidur jangan ribut.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin kotinggal disini, Suami Saksi menjawab ini saya jaga orang punyarumah, kenapa ko lempar orang pu rumah ini, saya yang punyatanggung jawab, resiko nya berat.

YESTIN, dan 2 (dua) orang anak saksiyang pada saat itu berada di dalam rumah langsung berlari keluar rumahuntuk melihat apa yang terjadi; Bahwa sesampainya diluar rumah, Suami Saksi bertanya kepadaTerdakwa YEHEZKIEL ABAGO Kenapa Yehezkiel Ko Lempar Rumah?Terdakwa menjawab kenapa ko tinggal disini, siapa kasih izin ko tinggaldisini, Suami Saksi menjawab ini Saya jaga orang punya rumah, kenapako lempar orang pu rumah ini, Saya yang punya tanggung jawab, resiko nyaberat.

Langkat selanjutnya terdakwa melemparkan 1 (satu) batangkayu dengan panjang sekitar + 40 cm ke arah wajah korban EFENDI SIAHAANdan sempat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidungsebelah kiri korban sehingga mengeluarkan darah serta korban mengerangkesakitan, setelah itu terdakwa langsung menuju ke Mobil Grand Max warnahitam dan langsung perdi.Akibat perbuatan terdakwa, saksi EFENDI SIAHAAN merasa kesakitankarena luka memar di sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cmsebagaimana

Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1 (Satu) batangkayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnya terdakwamelemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidung saksikorban sehingga mengeluarkan darah serta saksi korban merasakesakitan Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka memardi sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cm sebagaimana VisumEt Repertum Nomor : 3083/VER/X/2016 tanggal

Saksi Johan Sipayung Als Payung Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 03.45wib di Areal Pos Afdeling IX Areal Perkebunan PTPN Il Kebun SawitHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 188/Pid.B/2017/PN STBtangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar mengenai hidung saksikorban sehingga mengeluarkan darah serta saksi korban merasakesakitanBahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka memardi sebelah hidung kiri dengan ukuran 3 cm x 4 cm sebagaimana VisumEt Repertum Nomor : 3083

saksi korban danlangsung menampar pipi kiri dan kanan saksi korban.Bahwa selanjutnya terdakwa melihat Boneng mendekati saksi korbandengan mengatakan : sok hebat kau, udah hebat kau di kebun ini laluterdakwa keluar Pos.Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1 (Satu) batangkayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnya terdakwaHalaman 6 dari 10 Putusan Nomor 188/Pid.B/2017/PN STBmelemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar

terdakwa masuk ke Pos 9 dan menghampiri saksikorban dan langsung menampar pipi kiri dan kanan saksi korban.Menimbang Bahwa selanjutnya terdakwa melihat Boneng mendekatisaksi korban dengan mengatakan : sok hebat kau, udah hebat kau di kebun inilalu terdakwa keluar Pos.Menimbang Bahwa terdakwa masuk kembali ke Pos dan membawa 1(Satu) batang kayu dengan panjang sekitar 40 (empat puluh) cm selanjutnyaterdakwa melemparkan kayu tersebut ke wajah saksi korban dan semoat ditangkisnya namun kayu yang terdakwa lempar

tibatibaterdakwaq yang sementara mengendarai sepeda motormelewati depan cafe sambil berteriak besong pung noomendengar teriakan tersebut ada yang melemparkan batukearah terdakwa selanjutnya terdakwa langsung pulangmenuju rumah dan mengambil 1 (satu) bilah parang kemudianterdakwa menuju ke tempat duka yang tempat duka yangterletak di cabang air Oebobo lalu sesampainya ditempat dukaterdakwa bertemu dengan saksi Karel Wila alias Gelen dansaksi Dominggus Djami alias Dudek sambil berkata tadi adaorang lempar

Chezz kemudian tibatibaterdakwa yang sementara mengendarai sepeda motormelewati depan cafe sambil berteriak bosong pung noomendengar teriakan tersebut ada yang melemparkan batukearah terdakwa selanjutnya terdakwa langsung pulangmenuju rumah dan mengambil 1 (satu) bilah parang kemudianterdakwa menuju ketempat duka yang terletak di cabang airoebobo lalu sesampainya di tempat duka terdakwa bertemudengan saksi karel Wila alias Gelen dan saksi Dominggus Djamialias Dudek sambil berkata tasi ada orang lempar

beta di cafeChezz sambil terdakwa menyimpan parang tersebut ditempat duka selanjutnya terdakwa bersama dengan merekasaksi mendatangi cafe Chezz lalu sesampainya di cafe Chezzsaksi Karel Wilasa Gelen berkata siapa yang lempar betapunya adik lalu terjadi pertengkaran antara saksi korban danterdakwa selanjutnya terdakwa pergi menuju tempat dukauntuk mengambil parang lalu terdakwa kembali menuju cafeChezz sesampainya di cafe Chezz terdakwa langsungmenendanga saksi korban kemudian memukul saksi korbandengan

Kota Kupang;Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi Korban bersamadengan temantemannya sementara duduk di teras caf Chezzkemudian tibatiba Terdakwa yang sementara mengendaraisepeda motor melewati depan caf sambil berteriak besongPung Noo ;Bahwa mendengarkan ~ teriakan tersebut ada yangmelemparkan batu ke arah terdakwa selanjutnya terdakwa langsung pulang menuju rumah dan mengambil 1 (satu) bilahparang ;Bahwa Terdakwa mendatangi Caf Chezz lalu sesampainya dikafe Chezz lalu berkata siapa yang lempar

Kota Kupang;Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi Korban bersamadengan temantemannya sementara duduk di teras caf Chezzkemudian tibatiba Terdakwa yang sementara mengendaraisepeda motor melewati depan caf sambil berteriak besongPung Noo ;Bahwa mendengarkan~ teriakan tersebut ada yangmelemparkan batu ke arah terdakwa selanjutnya terdakwa langsung pulang menuju rumah dan mengambil 1 (satu) bilahparang ;Bahwa Terdakwa mendatangi Caf Chezz lalu sesampainya dikafe Chezz lalu berkata siapa yang lempar

terdakwa keluar dari rumahdan bertanya kepada saksi korban ada apayang dijawab oleh saksikorban saya mau nagih hutang kepada Win sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) akan tetapiSaksi Wiin Bin Roni mengelak perihalhutang miliknya tersebut, selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (Satu)Bilah pisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimetermelihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan langsungmemukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (Satu) kali, lalu saksikorban di lempar

terdakwa keluar dari rumahdan bertanya kepada saksi korban ada apayang dijawab oleh saksikorban saya mau nagih hutang kepada Win sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) akan tetapiSaksi Wiin Bin Roni mengelak perihalhutang miliknya tersebut, selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (satu)Bilah pisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimetermelihat hal tersebut terdakwa mendekati saksi korban dan langsungmemukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (Satu) kali, lalu saksikorban di lempar

Bahwa benar selanjutnya saksi koroban mengeluarkan 1 (satu) Bilahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (Satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban danlangsung membanting badan saksi korban hingga

Bahwa benar selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (satu) Biiahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (Satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban dan langsungmembanting badan saksi korban hingga

Bahwa benar selanjutnya saksi korban mengeluarkan 1 (satu) Bilahpisau bergagang Kayu dengan panjang 4 (empat) Centimeter melihat haltersebut Terdakwa Anton Bin Marsup mendekati saksi korban danlangsung memukul mata sebelah kiri saksi korban sebanyak 1 (satu) kali,lalu saksi korban di lempar 1 (Satu) buah batu berukuran kepalan tanganoleh terdakwa Wiin mengenai bagian kepala belakang, setelah ituTerdakwa Anton Bin Marsup memegang tangan saksi korban dan langsungmembanting badan saksi korban hingga