Ditemukan 53464 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-09-2014 — Putus : 29-10-2014 — Upload : 14-11-2014
Putusan PA GIANYAR Nomor 14/Pdt.G/2014/PA.Gia
Tanggal 29 Oktober 2014 — Perdata
11660
  • di Denpasar,satu komplek dengan tempat tinggal saksi selama 1 bulan lebih, setelahitu Termohon pulang ke rumah orangtuanya di Gianyar;e Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan;Bahwa sekarang rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah berpisahtempat tinggal sekurangkurangnya selama 1 tahun lamanya;Bahwa yang meninggalkan kediaman bersama adalah Termohon;Bahwa Termohon meninggalkan kediman bersama karena antaraPemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan yang disebabkanTermohon murtad
    dari agama Islam dan kembali pada agamanya semulayaitu Hindu, adalah fakta yang tidak dilihat sendiri/didengar sendiri/dialamisendiri, oleh karena itu keterangan saksi tersebut tidak memenuhi syaratmateril sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga harusdikesampingkan;Menimbang, bahwa keterangan saksi 3 Pemohon mengenai Termohontelah murtad atau keluar dari agama Islam dan kembali pada agamanya semulayaitu Hindu, adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialamisendiri, oleh
    yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunandalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon = dalampermohonannya dan dikuatkan dengan keterangan saksi 1 dan saksi 2 yangdiajukan Pemohon ditemukan fakta yang saling bersesuaian bahwa Termohontelah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaitu agama Hindu;Menimbang, bahwa dengan telah terjadinya murtad atau kembalinyaTermohon ke agama semula yaitu Hindu, menjadi indikasi yang kuat bagiMajelis Hakim beranggapan bahwa rumah tangga
    15brsdl slindil lead pa) erxdg Joo tl aw olfArtinya: Apabila suami istri atau salah seorang di antaranya murtad, kalau halitu terjadi sebelum dukhul, maka secara langsung pernikahannya dipisahkan,kalau terjadi setelah dukhul maka perceraiannya jatuh setelah masa iddah;Menimbang, bahwa sesuai filosofi dari ketentuan Pasal 2 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 40 danPasal 44 Instruksi Presiden R.I.
    , bahwa akibat dari keadaan Termohon yang telah keluardari agama Islam (murtad) dan kembali ke agama semula yaitu Hindu, telahmengakibatkan terjadinya ketidakrukunan antara Pemohon dengan Termohonserta tidak mungkin lagi didamaikan dalam kehidupan rumah tangga yangbahagia dan harmonis, maka putusnya perkawinan Pemohon denganTermohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo.
Register : 03-06-2014 — Putus : 03-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PA MAKASSAR Nomor 972/Pdt.G/2014
Tanggal 3 Juli 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
139
  • Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut : Tergugat murtad; Tergugat sama sekali tidak mau memperhatikan Penggugat besertaanaknya, yakni ia lebih mementingkan diri sendiri daripadakepentingan rumah tangga serta biaya pendidikan anaknya; Penggugat telah berupaya untuk tetap memertahankanperkawinan/rumah tanngga tetapi tidak berhasil, karena Tergugat tidakmempunyai itikad baik untuk itu;6.
    umur 45 tahun, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah paman penggugat dan mengenal penggugat dantergugat;Bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami istri menikah padatahun 2009 di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar;Bahwa penggugat dan tergugat pernah tinggal bersama dan hiduprukun bahkan telah dikaruniai 2 orang anak yang sekarang dipeliharaoleh tergugat;Bahwa penggugat dan tergugat saat ini sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad
    No. 972/Pdt.G/2014/PA Mks.e Bahwa penggugat dan tergugat sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan karena tergugat murtad juga tergugatlebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rumah tangga;e Bahwa penggugat sering curhat kepada saksi tentang keadaan rumahtangganya yang selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran;e Bahwa penggugat dan tergugat tidak tinggal bersama lagi, kinipenggugat pergi dan tinggal di rumah orang tuanya karena diusir olehorang tua tergugat sejak
    bulan Agustus 2013 sampai sekarang tidakada komunikasi;e Bahwa keluarga tidak berusaha untuk merukunkan penggugat dantergugat karena tergugat telah murtad;Bahwa, penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknyapenggugat tetap ingin bercerai dengan tergugat dan tidak lagi mengajukansesuatu apapun dan mohon putusan;Bahwa, untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yangtermuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN
    ;Menimbang, bahwa saksi penggugat menerangkan bahwa tergugattelah murtad sedangkan saksi Il penggugat menerangkan bahwa penggugatdan tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkankarena tergugat murtad;Hal 7 dari 12 hal.
Register : 22-06-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA SALATIGA Nomor 216/Pdt.G/2021/PA.Sal
Tanggal 21 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
7212
  • Bahwa kemudian Termohon Murtad;c. Bahwa Antara Pemohon dengan Termohon sering terjadiperselisihan dan sudah tidak ada kecocokan lagi;4. Bahwa puncak perselisihnanan dan pertengkaran antara Pemohondengan Termohon terjadi pada pertengahan tahun 2020, Termohon pergikerumah orangtuanya di Dukuh Sugih Waras, Kelurahan Randuacir.Sehingga selama + 1 Tahun Pemohon dan Termohon telah pisah rumahserta tidak berhubungan layaknya suami istri lagi.5.
    Hal tersebut menyebabkan Pemohondengan Termohon sering berselisin dan bertengkar; Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah rumahkurang lebih 1 tahun lamanya; Bahwa saya pernah mendengar Pemohon dan Termohonbertengkar karena Termohon Murtad; Bahwa saksu pernah menasehati Pemohon danTermohon, tetapi tidak berhasil;AKSI 2, umur 31 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Atas, Pekerjaan xxxxxxxx Xxxxxx, tempat tinggal di KOTAPutusan Cerai Talak Nomor 216/Padt.G/2021/PA SalHalaman 4 dari
    Hal tersebut menyebabkan Pemohondengan Termohon sering berselisin dan bertengkar; Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah rumahkurang lebih 1 tahun lamanya; Bahwa saya pernah mendengar Pemohon dan Termohonbertengkar karena Termohon Murtad;B ahwa saksu pernah menasehati Pemohon dan Termohon, tetap!
    Bahwa sejak awal tahun 2020 antara Pemohon dan Termohon mulaiterjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohontidak mau menjalankan sholat, dan kemudian Termohon Murtad;2.
    penghalang bagi Pemohon sepanjang telah terbukti satu ataubeberapa alasan yang berakibat pecahnya kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon yang sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, bahwa sejak awaltahun 2020 rumah tangganya mulai tidak tentram, yang disebabkanTermohon tidak mau menjalankan sholat dan Murtad.
Register : 02-03-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 26-03-2019
Putusan PA DEPOK Nomor 0749/Pdt.G/2017/PA.Dpk
Tanggal 12 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2514
  • Tahun 2016 Tentang Proses Mediasidi Pengadilan:Menimbang bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah,Penggugat menggugat cerai Tergugat dengan mendalilkan bahwaantaraPenggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi karena Tergugat telah murtad;Menimbang bahwa terhadap gugatan cerai yang diajukan Penggugat,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Hal. 6 dari 13 halaman.
    Putusan No. 0749/Pdt.G/2017/PA.Dpk.sepuluh tahun lalu karena antara Penggugat dan Tergugat telah terjadipertengkaran, pertengkaran disebabkan masalah ekonomi dan Penggugat yangtelah murtad kembali kepada agama semula yaitu Kristen Protestan, saksi adalebih lima kali melihat pertengkaran Penggugat dengan Tergugat, saksi melihatdan mendengar pertengkaran sewaktu berkunjung ke kediaman Penggugat danTergugat, saksi mengetahui Penggugat telah murtad, karena Penggugat telahmelaksanakan ibadah agama Kristen
    Kristen Protestan, saksi ada lebih lima kali melihatpertengkaran Penggugat dengan Tergugat, saksi melihat dan mendengarpertengkaran sewaktu berkunjung ke kediaman Penggugat dan Tergugat, saksimengetahui Penggugat telah murtad, karena Penggugat telah melaksanakanibadah agama Kristen Protestan bersama saksi.
    ; Keterangan saksimengenai pengakuan murtad Penggugat, mengetahui Penggugat melakukanperibadatan secara agama Kristen Protestan, menurut Majelis Hakimmenunjukkan bahwa Penggugat telah murtad (keluar dari agama Islam);Hal. 9 dari 13 halaman.
    lol v2 wazaArtinya : Bila Suami murtad, ikatan pernikahan antara suami Isteri itu fasakh saatitu juga.
Register : 21-03-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 23-05-2018
Putusan PA CILEGON Nomor 222/Pdt.G/2018/PA.Clg
Tanggal 23 Mei 2018 — Pemohon Termohon
3711
  • No 222/Pdt.G/2018/PA Clg.hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentuk fasakhatau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskan sebagai berikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah (pendapat
    Menurut kalangan Maliki (ini jugamerupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii) diambil dari pendapatsebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salah seorang suami isteri,maka difasakhlah pernikahannya.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Halaman 10 dari 14.
    Apabila nasehat tersebut tidak digubris, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan di atas telahterbukti Termohon keluar dari agama Islam dengan kembali memeluk agamalamanya Kristen Katolik (murtad) setidaktidaknya sejak tahun 2014 atau4 tahun yang lalu, dan sejak saat itu Termohon sudah tidak pernah kembalimemeluk dan menjalankan ajaran syariat Islam, oleh karenanya harusdinyatakan Termohon telah benarbenar murtad;Menimbang,
    loll 1S) gama ges aeArtinya: Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini dii'tibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami isteri,Menimbang
Register : 21-05-2014 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 11-08-2014
Putusan PA STABAT Nomor 471/Pdt.G/2014/PA.Stb
Tanggal 15 Juli 2014 — Penggugat VS Tergugat
165
  • menikah Penggugat dengan Tergugat telah berhubungansebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai 3(tiga) orang anak yang bernama :a. anak pertama, lakilaki, umur 23 tahun;b. anak kedua, lakilaki, umur 21 tahun;c. anak ketiga, lakilaki, umur 20 tahun;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberlangsung harmonis, akan tetapi sejak tahun 2010 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad
    2014/PA.Stb.4Bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agarmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasiterhalang untuk dilaksanakan, pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan;Bahwa oleh karena perdamaian tidak berhasil, maka dibacakan gugatanPenggugat, yang diubah Penggugat tentang identitas agama Tergugat saat iniberagama Kristen dan alasan Penggugat mengajukan perceraian ini karenaTergugat murtad
    KabupatenLangkat;Bahwa tempat tinggal Penggugat dan Tergugat yang terakhir di rumahkakak kandung Tergugat di Sidallogan, Desa Sipangan Bolon,Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun;Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagi sejaktahun 2011;Bahwa Penggugat yang pergi dari tempat kediaman bersama;Bahwa Penggugat pulang ke rumah orangtua Penggugat;Bahwa Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena seringbertengkar disebabkan Tergugat telah keluar dari agama Islam (murtad
    /Pdt.G/2014/PA.Stb.12selama sembilan puluh hari lamanya, maka Majelis hakim berpendapatTergugat masih dalam keadaan murtad sampai selesai iddah Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat yang masih dalam keadaan murtad sampaihabis masa iddah Penggugat yang dihubungkan dengan doktrin hukum Islamdalam kitab Mazahib Al Arbaah, Juz IV, hal. 233 yang menyebutkan bahwakalau murtad terjadi setelah dukhul, maka furqah terjadi apabila setelah habismasa iddah istri suami yang murtad masih tetap dalam keadaan murtad
    Bg. gugatan Penggugat patutdikabulkan dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek);Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak kembali kepada Agama Islamsetelah murtad sampai batas habisnya masa iddah Penggugat, maka MajelisHakim berpendapat gugatan Penggugat yang dikabulkan adalah perkawinanantara Penggugat dengan Tergugat putus karena fasakh;12Menimbang, bahwa untuk terciptanya tertib adimistrasi sebagaimanayang dimaksud oleh Surat Ketua Muda Mahkamah Agung RI Nomor 28/TUADAAG/X/2002 tanggal 22 Oktober
Register : 07-02-2022 — Putus : 21-02-2022 — Upload : 21-02-2022
Putusan PA PANGKALAN KERINCI Nomor 104/Pdt.G/2022/PA.Pkc
Tanggal 21 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10550
  • sebagai tetangga Penggugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sebelumnyaadalah pasangan suami istriBahwa, saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai Seorang anak; Bahwa, saksi mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kuranglebih sejak bulan Agustus 2021 sudah tidak harmonis; Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkankarena Tergugat telah murtad
    4 bulan yang lalu dan Tergugatmengajak Penggugat untuk kembali ke agama Kristen Protestan; Bahwa, saksi mengetahui betul Penggugat telah murtad karena duakali melihat Tergugat pergi ke geraja;2.
    sebagai tetangga Penggugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sebelumnyaadalah pasangan suami istriBahwa, saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai Seorang anak; Bahwa, saksi mengetahul keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat pada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kuranglebih sejak bulan Agustus 2021 sudah tidak harmonis; Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkankarena Tergugat telah murtad
    Bahwa dalam perjalanan perkawinan Tergugat telah keluar dariagama Islam (murtad)4. Bahwa dengan murtadnya Tergugat maka Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan untuk dipertahankan lagi (onheel baartweespalt);5.
    Bahwa alasan perceraian Penggugat tidak disebabkan suatuperbuatan yang melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatirtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan Penggugatyang beralih agama atau murtad yang menyebabkan putusnya perkawinanPenggugat dan Tergugat sehingga dapat dikonstituir secara yuridis bahwaperistiwa hukum tersebut adalah sebagaimana alasan perceraian yangditentukan rumusan pasal 19 huruf Pasal 116 huruf huruf h Kompilasi HukumIslam
Register : 06-05-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 02-07-2014
Putusan PA MUARA BULIAN Nomor 110/Pdt.G/2014/PA.Mbl
Tanggal 19 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
167
  • sejak tahun 2006 selain dari ceritaPenggugat, Tergugat juga pernah pamit ke saksi kalau hari minggu dia mauke gereja untuk mengikuti kebaktian sementara anak dan istrinya di titip dirumah saksi;Bahwa setahu saksi Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat sudahpunya isteri samasama beragama Kristen;Bahwa saksi pernah main ke rumah Penggugat dan Tergugat di Kilangansaksi menemukan buku injil di rumah itu;Bahwa sepengetahuan saksi dari tingkah laku Tergugat saksi yakin kalauTergugat sudah murtad karena
    ) dan tahun 2007 Tergugat sudah terang teranganmelaksanakan kegiatan keagamaan bersama kaum kristiani;e Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugatbertengkar saksi hanya mendengar keluhan Penggugat dan Tergugat kalaumereka sudah beda keyakinan dan berdasarkan pengakuan Tergugat kalauTergugat benar sudah kembali keagamanya semula yaitu agama Kristen(murtad);e Bahwa penyebab perselisihan antara Penggugat dan Tergugat karenaTergugat telah kembali memeluk agamanya semula yaitu
    agama Kristen(murtad)e Bahwa saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selamakurang lebih 2 minggu;e Bahwa saksi sudah pernah mendamaikan, namun tidak berhasil, karenaPenggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat;Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang padaintinya tetap pada pendiriannya sebagaimana yang tercantum dalam surat gugatanPenggugat;Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk kepada halhal sebagaimana yang tercantum dalam
    jadi sudah jelas bahwa apabilasalah satu pihak murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumahtangga sesuai dalam pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam, maka murtad bisadijadikan alasan suatu perceraian.Menimbang, bahwa dalam UndangUndang perkawinan terdapat prinsipmempersulit perceraian, sehingga Pengadilan dalam kasuskasus perceraian wajibmencari kebenaran materil bukan hanya sekedar kebenaran formil, disamping untukmenghindari timbulnya kesepakatan bercerai tanpa alasan yang
    Dan bilasalah satu dari suami istri yang murtad itu bertaubat dan kembali lagi ke dalam Islam,maka untuk mengadakan hubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslahmemperbaharui lagi akad nikah dan mahar. hal inilah yang membuat Penggugat danTergugat berpisah rumah selama kurang lebih 2 minggu dan selama berpisah tersebutPenggugat dan Tergugat sudah tidak melaksanakan kewajiban masingmasing layaknyasuami isteri, hal mana merupakan indikasi bahwa diantara mereka sudah tidak rukun lagisebagaimana
Register : 03-02-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 03-07-2015
Putusan PA AMURANG Nomor 4/Pdt.G/2015/PA.Amg
Tanggal 14 April 2015 — - PEMOHON - TERMOHON
5221
  • Kristen Protestan(murtad);Bahwa pada tanggal 2 Maret 2013 Pemohon pulang dari Singapura sikapTermohon sudah berubah, sudah tidak mau melayani Pemohon sebagaisuaminya;Bahwa pada tanggal 19 Maret 2013 Termohon telah membuat surat pernyataankembali keagamanya Kristen Protestan di hadapan Ketua MUIIBahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon denganTermohon tersebut terjadi pada tanggal 19 Maret 2013, saat mana Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 2 tahunlamanya5 722
    umur 6 = (enam)Bahwa sepengetahuan saksi sejak kenal Pemohon dan Termohon sudahtinggal di XXX XX;Bahwa setahu saksi, pada mulanya rumah tangga Pemohon danTermohon rukun dan harmonis, akan tetapi sejak 2 tahun terakhir rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun dan harmonisBahwa sepengetahuan saksi penyebab dari tidak rukunnya rumah tanggaPemohon dan Termohon adalah karena antara Pemohon dan Termohonsudah berbeda keyakinan karena Termohon sudah kembali ke agamanyayakni Kristen Protestan (murtad
    (riddah) maka Majelis berpendapat telah sesuai dengan Pasal 116 huruf sh KompilasiHukum Islam untuk mengajukan dengan alasan peralihan agama(murtad); 222 n nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn eeMenimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Pemohon danPengakuan Termohon bahwa Termohon memasuki Gereja pada setiap hari Mingguyang merupakan hari Kebaktian bagi umat Kristiani dan berkumpulnya para Jemaat,maka Majelis Hakim berpendapat ada indikasi yang kuat bahwa Termohon telahmelakukan kebaktian di
    Gereja, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTermohon telah pindah agama;Menimbang, bahwa alasan murtad mengakibatkan terjadinya perbedaan agamadan perbedaan agama merupakan penyebab perselisihan yang prinsipil dan tidakmungkin didamaikan;Menimbang, Bahwa telah terjadi pisah tempat tinggal yang cukup lama, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan dampak yang negatif diantara keduanya.Diantara mereka sudah tidak
    halaman 459 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyiArtinyaApabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan mereka satusama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang dari mereka itu menjadikanputusnya perkawinan antara keduanya dan putusnya perkawinan itu berupa FasakhDan dalam Kitab AlMuhadzdzab ( ) halaman 56 dan diambil alih sebagaipendapat hukum hakim yang berbunyi ;5asJl claalArtinya"Apabila suami istri atau salah seorang diantaranya murtad, kalau
Register : 14-02-2018 — Putus : 08-03-2018 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA TUAL Nomor 6/Pdt.G/2018/PA Tual
Tanggal 8 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
9536
  • bukan tahun 2016 akan tetapi sejak Juli 2017;Bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat dalam repliknyasecara lisan tetap pada pokok gugatan, memang pada saat Juli 2017Tergugat telah resmi menjadi murtad namun sejak rentang 2016 sampai Juli2017, Tergugat tidak pernah bersungguhsungguh untuk memeluk agamaIslam sehingga tak jarang ritual ibadah agama Katholik tetap dijalankanseperti natalan dan sebagainya meski Tergugat telah beragama Islam, ataspengakuan Tergugat tersebut bahwa sejak Juli 2017
    resmi murtad itu samasekali atas pengakuan Tergugat sendiri namun Penggugat sebenarnya telahmengetahui sejak lama tentang tindak tanduknya kembali ke agamaKatholik;Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat dalam dupliknyamenyatakan tetap pada jawabannya dan menyatakan dengan tegas bahwaTergugat telah murtad atau kembali ke agama semula (Katholik) sampaisekarang dan tidak mengajukan apapun lagi didepan persidangan;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan bukti
    Majelis Hakim berpendapat bahwapengakuan merupakan bukti lengkap/sempurna sebagaimana ketentuanpasal 311 R.Bg, oleh karena itu dalil gugatan Penggugat yang menyatakanTergugat murtad telah terbukti kKebenarannya;Menimbang, bahwa setelah pembuktian tersebut ditemukan faktahukum yang dapat dikonstatir sebagai berikut :Put.No 0006/Pdt.G/2018/PA.TI Halaman 8 dari 111.
    Bahwa benar sejak bulan Juli 2017 Tergugat murtad ataukembali memeluk agama Tergugat semula yaitu Agama Katholik;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, terbuktiTergugat telah murtad sebagaimana ketentuan Pasal 116 huruf (h) KompilasiHukum Islam Tahun 1991 yaitu peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan yangsangat kuat (Mitsaqan ghalidzan) untuk menaati perintah Allah dan bertujuanuntuk mewujudkan kehidupan
    rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah sesuai pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam, akan tetapi ternyatarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis dan sudahpecah dikarenakan Tergugat telah murtad sehingga sangat sulit untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana tersebut di atas;Menimbang bahwa, mempertahankan perkawinan yang dalamkenyataannya Tergugat telah murtad dan tidak ada harapan lagi untukdipersatukan kembali, maka justru akan membawa mudharat yang lebihbesar dalam rumah
Register : 06-08-2020 — Putus : 03-09-2020 — Upload : 07-09-2020
Putusan PA SLEMAN Nomor 1078/Pdt.G/2020/PA.Smn
Tanggal 3 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6824
  • Bahwa Tergugat saat ini telah murtad, yakni keluar dari agama islammenjadi khatolik, sehingga Penggugat merasa tidak nyaman dalammenjalankan rumah tangga dengan Tergugat;Bahwa puncak dari percekcokan antara Penggugat dengan Tergugat terjadipada bulan Februari 2018 dimana Penggugat dan Tergugat sudah pisahranjang, yakni sudah tidak lagi melakukan hubungan suami isteri lagi dansudah tidak saling mempedulikan lagi;Bahwa atas permasalahan rumah tangga tersebut, Penggugat telahberupaya untuk bermusyawarah
    dan saat ini Tergugatmemeluk agama Katholik;Bahwa saksi tahu karena saksi tanya langsung kepada Tergugat,Tergugat mempelajari agama Islam dan Katholik kemudian ataskesadaran sendiri Tergugat memilih murtad;Bahwa benar, saat ini Penggugat dan Tergugat masih serumahakan tetapi sudah pisah ranjang sejak Pebruari 2018;Bahwa saksi pernah menasehati Tergugat dengan mempertemukanTergugat dengan 2 (dua) orang ustadz saksi, namun Tergugat tetapyakin dengan agama Katholik;Hal. 5 dari 13 Hal.
    dan saat ini Tergugat memelukagama Katholik; Bahwa saksi tahu karena saksi tanya langsung kepada Tergugat, Tergugatmempelajari agama Islam dan Katholik kemudian atas kesadaran sendiriTergugat memilih murtad; Bahwa benar, saat ini Penggugat dan Tergugat masih serumah akan tetapisudah pisah ranjang sejak Pebruari 2018;Hal. 8 dari 13 Hal.
    Antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan percekcokandisebabkan karena Tertgugat telah murtad atau berpindah agama kekatholik;2. Akibat perselisihan tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggalselama kurang lebih 2 tahun;3. Sudah diupayakan perdamaian namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut;1.
    Antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan danpercekcokan yang disebabkan karena Tergugat telah murtad dan berpindahagama ke Katholik;2. Akibat perselisihan tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggalselama kurang lebih 2 tahun;Hal. 9 dari 13 Hal. Put. No. 1078/Pdt.G/2020/PA.Smn3. Perselisinan tersebut sudah mencapai kadar, sifat dan bentuk yang sulituntuk di damaikan;4.
Register : 02-05-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PA MANADO Nomor 167/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 25 Mei 2016 — Penggugat vs Tergugat
2419
  • keagama Kristen Protestan;e Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal sudah kuranglebih 2 (dua) tahun lamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan atas pengakuan Pemohonsendiri dan didukung dengan keterangan dua orang saksi harus dinyatakan terbuktibahwa Pemohon sekarang telah murtad ke agama (riddah/murtad) yaitu KristenProtestan.
    Dengan demikian telah terbukti Pemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan(difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimana pendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isteri atau salah seorang dari keduanya makapernikahannya putus terhitung sejak terjadinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum
    Islam, begitu murtad salah satupihak, maka nikahnya menjadi fasid, batal dengan sendirinya atau batal demi hukum(neitig), oleh karena itu keterkaitan penyelesaiannya dengan pengadilan hanya sematamata memenuhi kehendak undangundang agar bubarnya perkawinan tersebut sahsecara yuridis formal serta memiliki kekuatan hukum dan kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa satusatunya ayat yang dijadikan dasar hukum fasakh adalahAlQuran Surah AlMumtahanah ayat (10).
    Prinsip yang terkandung dalam ayat tersebut selanjutnyadielaborasi oleh fugaha sehingga melahirkan hukumhukum derifatifnya antara lainbahwa talak yang dijatuhkan oleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalahtidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiran fuqahatentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telah dicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagai akibat kemurtadannya,sehingga hakhak keperdataannya lenyap atau kematian
    sendiri oleh Majelis sebagai berikut :Artinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadilah perpisahan(firgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan hukum, makapetitumnya agar Pengadilan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrartalak terhadap Termohon sebagaimana dalam petitum poin 2 tidak dapat dikabulkan.Oleh karena Termohon terbukti telah murtad
Register : 03-03-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 29-04-2017
Putusan PA SALATIGA Nomor 271/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 4 April 2017 — Penggugat dan Tergugat
235
  • Bahwa pada bulan Oktober 1996 Penggugat dan Tergugat menikahmenurut agama Islam, karena Penggugat sebelumnya beragama Kristenmaka setelah menikah Penggugat meninggalkan ajaran agama Islam(murtad) Kembali ke agama yang dianut Penggugat sebelum menikah,namun demikian Penggugat dan Tergugat tetap tinggal bersamasebagaimana suam istri;4.
    ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Penggugatsudah tidak lagi beragama islam dan pindah ke agama Kristen, maka haruslahdinyatakan bahwa Penggugat telah murtad ;Putusan Nomor 0271/Pdt.G/2017/PA.Sal lembar 6 dari 10 hlamanMenimbang, bahwa fakta tersebut dan dihubungkan dengan keterangansaksisaksi maka menjadi terbukti bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis karena Penggugat berpindah atau kembali keagama semula Kristen (murtad) yang mengakibatkan Penggugat dan
    milikPenggugat sendiri di Getasan yang hingga kini sudah 1 tahun 2 bulan lamanyadan selama itu keduanya sudah tidak berkomunikassi lagi ;Menimbang, bahwa yang menjadi pertimbangan berikutnya adalahapakah dengan murtadnya Penggugat ini menjadikan ketidakrukunan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdsarkan keterangan saksisaksi maka menjaditerbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmoniskarena Penggugat berpindah atau kembali ke agama semula Kristen (murtad
    Apabila salah satu suami/istri murtad keluar dari agama islam dan tidakkembali lagi, maka nikahnya fasakh/rusak disebabkan kemurtadannya itu 2. Apabila seorang suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.
    Dan putusnya hubungan perkawinan itu berupa fasakh Menimbang bahwa berdadarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, gugatan Penggugat telah memenuhi maksud Pasal 116 huruf (h)Putusan Nomor 0271/Pdt.G/2017/PA.Sal lembar 7 dari 10 hlamanKompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat patut untukdikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah murtad /keluar dari agama islam, maka Majelis dengan mempedomaniKMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 tentang pemberlakuan Buku
Register : 15-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PA GUNUNG SITOLI Nomor 12/Pdt.G/2017/PA.Gst
Tanggal 25 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
3315
  • panggilan tersebut Penggugat dan Tergugat secara in person telah hadir dipersidangan;Bahwa Tergugat membenarkan identitas dirinya yang beragama Kristen danberketetapan teguh untuk memeluk agama kristen, meskipun Majelis Hakim telahmenasehati Tergugat dan menerangkan efek dari murtadnya Tergugat terhadapperkawinan Penggugat dan Tergugat;Bahwa meskipun upaya damai yang diusahakan oleh Majelis Hakim tidakberhasil, namun Majelis Hakim berharap Tergugat dapat mempertimbangkan lagikeputusannya untuk murtad
    dari agama Islam, dengan demikian Tergugat telahmengakui alasan Penggugat untuk bercerai dari Tergugat, dan oleh karena perceraianaquo penyebabnya adalah murtad, Majelis Hakim berpendapat perkara aquo tidakdiperlukan alat bukti berupa saksi, sehingga tahap selanjutnya adalah kesimpulan;Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulan secara lisan yang padapokoknya Penggugat tetap pada gugatannya, serta mohon putusan denganmengabulkan gugatan Penggugat, sedangkan Tergugat tidak diketahui kesimpulannyakarena
    ;Menimbang, bahwa setelah mediasi dilakukan, Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, oleh karenanya jawaban Tergugat tidak dapat diketahui;Menimbang, bahwa pada saat sidang pertama, Tergugat telah mengakui bahwaidentitas agamanya adalah kristen dan mengakui telah murtad dari agama Islam dandari laporan mediator telah ternyata mediasi tidak berhasil dengan demikian Majelishakim berpendapat Tergugat benarbenar telah murtad dari agama Islam;Menimbang, bahwa Tergugat dalam identitasnya telah mengakui
    2017/PA.Gstserta tahun pembuatan akta tersebut dan telah distempel pos, oleh karenanya MajelisHakim menyatakan alat bukti (P.1) tersebut telah memenuhi syarat formil pembuktian;Menimbang, bahwa dari bukti (P.1), ditemukan fakta bahwa Penggugat danTergugat adalah suami isteri yang sah dan belum pernah bercerai, dengan demikianPenggugat dan Tergugat dipandang sebagai pihak yang berkepentingan dalamperkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa di dalam persidangan Tergugat telah mengakui murtad
    gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan Pasal 116 huruf hKompilasi Hukum Islam Tahun 1991, yaitu murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut,Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat beralasan dan berdasar hukumuntuk mengabulkan petitum gugatan Penggugat angka 2 dengan diktumnyamenyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat putus karena fasakh;Menimbang, bahwa tentang petitum gugatan Penggugat
Register : 25-11-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan PA MUARA ENIM Nomor 1073/Pdt.G/2019/PA.ME
Tanggal 4 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5620
  • Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)?3. Apakah akibat dari ketidakharmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan alatalat bukti dipersidangan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan keabsahan,kekuatan serta materi alatalat bukti tersebut;Halaman 6 dari 12 halaman.
    Bahwa ketidakrukunan tersebut disebabkan oleh karena Termohon telahkembali dan/atau pindah ke agama Kristen (murtad);Halaman 7 dari 12 halaman. Salinan Putusan No. 1073/Pdt.G/2019/PA.ME.3.
    Menurut fatwa para ulamaBukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun, meskidemikian, jika Suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharui agadnya, dengan tambahan mahar yangringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapat kembalibersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(videAli Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2016 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahHalaman 9 dari 12 halaman.
    Salinan Putusan No. 1073/Pdt.G/2019/PA.ME.kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pemohon denganTermohon dinyatakan putus karena fasakh.
Register : 19-11-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 29-01-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 419/Pdt.G/2018/PA.Jpr
Tanggal 23 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3735
  • CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 6 dari 16 Bahwa sepengetahuan saksi sejak tahun 2013 hingga sekarang,Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal, dan yangmeninggalkan tempat kediaman bersama adalah Termohon karenaTermohon tidak bisa diatur dan sudah murtad kembali ke agamanyasemula yaitu Hindu ; Bahwa saksi sering menasehati Pemohon agar rukun kembali denganTermohon akan tetapi tidak berhasil karena Termohon sudah murtadkembali ke agamanya semula yaitu Hindu bahkan sudah kawin lagidengan lakilaki
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 9 dari 16lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak adaharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga ;Menimbang bahwa berdasarkah pengakuan Pemohon serta keteranganpara saksi di persidangan bahwa Termohon kini telah murtad dan kemabalikepada agamanya semula yaitu agama Hindu, dengan demikian antaraPemohon dan Termohon berlainan agidah, maka kondisi rumah tangga yangdemikian itu bisa dipastikan bahwa keharmonisan rumah tangga Pemohon
    danTermohon akan Sulit tercipta ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkanPemohon dan Termohon telah berbeda keyakinan (agidah) karena Termohontelah keluar dari agama Islam (murtad) maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta hukum antara Pemohon
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 11 dari 16Menimbang bahwa berdasarkan bukti P berupa fotokopi Duplikat KutipanAkta Nikah bahwa Pemohon dan Termohon samasama beragama Islamsehingga pelaksanaan nikahnya dilaksanakan secara Islam ;Menimbang bahwa berdasarkan permohonan Pemohon = yangddikuatkan oleh keterangan para saksi di persidangan bahwa Pemohon kinitelah murtad dari Islam dan kembali kepada agamanya semula sehingga antaraPemohon da Termohon berbeda keyakinan/agidah, yakni Termohon beragamaIslam sedang
    CT No. 419/Pdt.G/2018Halaman 12 dari 16larangan untuk mempertahankan rumahtangga yang dibangun berdasarkanhukum Islam manakala ada salah seorang antara suami atau istri yang keluardari Islam (murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan permohonan Pemohon' danpengakuannya dalam persidangan yang dikuatkan oleh keterangan para saksidi persidangan bahwa Termohon sebelumnya beragama Hindu kemudianmasuk Islam sehingga pernikahannya dilaksanakan secara Islam sebagaimanaterbukti dalam duplikat Kutipan Akta Nikah
Register : 29-01-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • lahirpada tanggal 01 November 2011 yang diberi nama Anak (Alm) akan tetapipada saat balita sudah meninggal dunia ;Bahwa, setelah pernikahan kehidupan rumah tangga PENGGUGAT danTERGUGAT berjalan dengan harmonis, akan tetapi pada bulan Juli tahun2017 mulai timbul pertengkaran dan perselisihan diantara PENGGUGATdengan TERGUGAT sehingga rumah tangga nya menjadi tidak harmonis ;Bahwa, adapun penyebab ketidak harmonisan rumah tangga PENGGUGATdan TERGUGAT adalah karena TERGUGAT telah pindah agama /keyakinan (murtad
    TERGUGAT semakinmemuncak hal tersebut menyebabkan keluar pernyataan untuk berceraidari TERGUGAT ;Bahwa atas semua pertengkaran dan perselisihan yang terjadi terjadimembuat keduanya memutuskan untuk pisah rumah tepatnya yaitu padasekitar bulan Januari 2018, meskipun demikian pada awalnyaPENGGUGAT telah berusaha sedemikian rupa agar TERGUGAT tetappada agama / keyakinannya semula memeluk Agama Islam akan tetapihingga gugatan ini diajukan TERGUGAT tetap bersikeras untuk tidakkembali memeluk Agama Islam (murtad
    Putusan Nomor 360/Pdt.G/2021/PA.Ckr10.inimenegaskan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan peralihanagama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalamrumah tangga ;Bahwa, hal tersebut juga Sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia (MARI), yaitu sebagai berikut:Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.
    Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT putuskarena perceraian dengan alasan TERGUGAT telah murtad ;3. Memerintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Plered Kabupaten purwakarta untuk mencatatperceraian tersebut;4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;Il. SUBSIDAIR :Apabila Ketua Pengadilan Agama Bandung cq.
    :casdg Socal hd YS yls Low rol gl yleg pl ail Is drsdl slaail le ad pall cred g gas Jl ae oll ule ad pall.Artinya: Apabila suami isteri atau salah seorang di antaranya murtad, jikahal itu terjadi sebelum berhubungan badan (qabla dukhul), maka secaralangsung pernikahannya dipisahkan, tetapi jika terjadi setelah berhubunganbadan (bada dukhul), maka perceraiannya jatuh setelah habis masa iddahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHal. 9 dari 11 Hal.
Register : 24-07-2013 — Putus : 21-10-2013 — Upload : 12-11-2013
Putusan PA STABAT Nomor 584/Pdt.G/2013/PA.Stb
Tanggal 21 Oktober 2013 — Penggugat VS Tergugat
137
  • Tergugat tersebut di atas;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah berhubungansebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai (satu)orang anak perempuan, umur 10 (sepuluh) bulan, sekarang berada dalampengasuhan Penggugat;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberlangsung harmonis, akan tetapi sejak bulan Maret 2013 antara Penggugatdengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dalam rumah tangga disebabkanTergugat telah keluar dari agama Islam (murtad
    ) dan kembali menganut agamaKristen, hal tersebut Penggugat ketahui dengan melihat Tergugat sering datangke tempat peribadatan agama Kristen (Gereja);Bahwa Penggugat telah berupaya mengingatkan Tergugat agar Tergugat tetapmeyakini dan memeluk agama Islam serta agar Tergugat tetap melaksanakanshalat dan rukun Islam lainnya, akan tetapi Tergugat tidak terima dan tetapkeluar dari Agama Islam (murtad);Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi dengan sikap Tergugat tersebut,kemudian pada tanggal 11 April
    2013 Tergugat memulangkan Penggugat kerumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat tersebut di atas, sampaidiajukannya gugatan ini antara Penggugat dengan Tergugat tidak bersama lagisudah 3 (tiga) bulan lamanya, namun demikian antara Penggugat denganTergugat belum pernah bercerai;Bahwa oleh karena Tergugat saat ini telah keluar dari agama Islam (murtad) danmenganut agama Kristen, maka Penggugat memohon kiranya Penggugat2ditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak Penggugat denganTergugat
    dan patutdan tidak ternyata ketidakhadiran Tergugat tersebut disebabkan alasan yang dibenarkanundangundang;Oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka mediasi terhalang untukdilaksanakan, pemeriksaan terhadap perkara ini dilanjutkan;Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar mempertahankan rumahtangganya dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;Oleh karena perdamaian tidak berhasil, maka dibacakan gugatan Penggugatdengan alasan Penggugat mengajukan perceraian ini karena Tergugat murtad
    Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, akan tetapi upaya MajelisHakim tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, ternyata Penggugat inginbercerai dari Tergugat, dengan alasan Tergugat telah murtad;Menimbang, bahwa meskipun tidak ada bantahan terhadap keabsahanperkawinan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi karena fungsi akta nikah probationiscausa, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1)
Register : 29-05-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA WONOGIRI Nomor 714/Pdt.G/2017/PA.Wng
Tanggal 21 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
202
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula rukun danharmonis, akan tetapi sejak bulan Oktober tahun 2012 mulai goyah, hal inidisebabkan masalah Tergugat murtad (keluar dari agama Islam) dan kembalike agama awal Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat yaitu KristenProtestan dan Tergugat juga sering berbicara yang tidak pantas yangmenyakiti hati Penggugat serta selama menikah dengan Penggugat,Tergugat jarang memberi nafkah kepada Penggugat;5.
    namun belum dikaruniai orang anak;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Tergugat selama 9 bulan;Bahwa kemudian Pengugat pulang ke rumah orang tua sendiri diWonogiri, akan tetapi Tergugat masih kadang datang kepadaPenggugat antara 2 sampai 4 bulan sekali;Bahwa kemudian sejak bulan Mei 2016 Tergugat tidak pernah lagidatang kepada Penggugat yang hingga sekarang sudah 1 tahunlamanya;Bahwa benar, antara Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar karena Tergugat murtad
    belum dikaruniai orang anak;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Tergugat selama 9 bulan;Bahwa kemudian Pengugat pulang ke rumah orang tua sendiri diWonogiri, akan tetapi Tergugat masih kadang datang kepadaPenggugat antara 2 sampai 4 bulan sekali;Bahwa kemudian sejak bulan Mei 2016 Tergugat tidak pernah lagidatang kepada Penggugat yang hingga sekarang sudah 1 tahunlamanya;Bahwa benar, antara Penggugat dengan Tergugat seringbertengkar karena Tergugat telah murtad
    (keluar dari agama Islam) dan kembali keagama awal Tergugat sebelum menikah dengan Penggugat yaitu KristenProtestan;Menimbang bahwa dengan demikian dalil gugatan Penggugat tersebutsecara yuridis didasarkan pada ketentuan pasal 116 huruf h Kompilasi HukumIslam, yaitu peralihan agama atau murtad yang meyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang bahwa ketidak hadiran Tergugat dalam persidangan inidianggap telah mengabaikan hak bantah Tergugat atas dalildalil gugatanPenggugat, namun
    login 49 al) dirgo lagio r>l9 sl 625 WY D>L(YAU : Y dil aad) Laws is a6 ,aJ 0dD9Artinya : Apabila suami atau isteri telah murtad, maka menjadi putuslahhubungan antara keduanya, sebab dengan adanya murtad (salah satu daripasangan suami ister!)
Register : 08-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-02-2020
Putusan PA MANOKWARI Nomor 153/Pdt.G/2019/PA.Mw
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5327
  • Bahwa Tergugat Murtad (kembali ke agama Kristen) setelahMenikah dengan Penggugat;b. Bahwa kurangnya komunikasi dan ketidakterbukaan Tergugatdalam berumah tangga;c. Bahwa tidak adalagi kecocokan dalam berumah tangga antaraTergugat dengan Penggugat..
    Saksisaksi :Iswati binti Marlan, saksi merupakan ibu kandung penggugat, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal penggugat dan Tergugat;Bahwa penggugat dan Tergugat adalah suami istri;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama sebagai suami istri di rumah penggugat dan tergugatdan telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi disebabkankarena Tergugat murtad
    (kembali ke agama Kristen) setelahtergugat menikah dengan penggugat;Bahwa saksi ketahui tergugat kembali ke agama Kristen(murtad) sejak tahun 2017;Bahwa selain itu tergugat kurang komunikasi sangat tertutup dantidak ada keterbukaan dalam rumah tangga penggugat dantergugat;Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember 2019 sampai sekarang;Bahwa sejak pisah tempat tinggal antara Penggugat danTergugat tidak pernah tinggal bersama lagi dan tidak pernahsaling mengunjungi ; Halaman
    Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamasebagai suami istri di rumah penggugat dan telah dikaruniai 1(satu) orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyarukun, namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi disebabkankarena Tergugat murtad (kembali ke agama Kristen) setelahmenikah dengan penggugat; Bahwa penyebab lain karena tergugat kurang terbuka masalahrumah tanggga penggugat dan tergugat; Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun,namun sekarang sudah mulai tidak rukun lagi karena Tergugat murtad(kembali ke agama Kristen) setelah menikah dengan penggugat; Bahwa penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember 2019 sampai sekarang; Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berupayamerukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa atas kondisi rumah tangga yang dialami olehPenggugat dan Tergugat, majelis hakim berpendapat