danAnggi ;Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggaldi Kupang hingga anak yang sulung lahir kemudianmereka pindah ke Modoinding pada tahun 2003 ;Bahwa tempat tinggal Penggugat dan Tergugatbersebelahan dengan saksi tepatnya di DesaPinasungkulan ;Bahwa setahu saksi awalnya kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat rukun dan damai dibuktikandengan lahirnya kedua anak Penggugat dan tergugat,tetapi sekitar tahun 2007 antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi Pertengakaran ;Bahwa saksi selaku Penatua

Asli dan fotokopi Surat Nikah Gereja Masehi Injili di Timor, No. 1,antara Musa Lette dengan Yusmina Pinis, yang ditanda tanganioleh Ketua/ Pendeta dan Sektetaris/ Penatua Gereja Masehi Injili diTimor tanggal 11 Oktober 1998, yang untuk selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P2;3.

PERKAMPUNGAN DEMAK MATIODESA MUARA MULIA KECAMATAN TANAH JAWA KABUPATEN Bahwa para Tergugat hanya mengetahui sejarah berdirinya perkampungan HutaDemak Matio Desa Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa berdasarkan cerita orang tuapara Tergugat yang sebelumnya bertempat tinggal di Perkampungan Demak MatioDesa Muara Mulia Kecamatan Tanah Jawa;Bahwa setiap warga yang hendak tinggal dan mendirikan Bangunan/rumah sebagaitempat tinggal di Perkampungan Demak Matio Desa Muara Mulia maka haruspersetujuan para Penatua

Tergugat, dan Para Tergugat hanya melanjutkan mendiamirumah tersebut karena Pertalian kekeluargaan secara turun temurun dan para Tergugatmendiami tempat tinggal/rumah tersebut adalah atas sepengetahuan para PenatuaKampung Demak Matio Desa Muara Mulia;Bahwa Tergugat III adalah orang yang kurang mampu dan sebagai keturunan dariwarga yang tinggal di Perkampungan Demak Matio desa Muara Mulia danmenompangnompang dirumah warga Demak Matio Desa Muara Mulia danselanjutnya Tergugat IIT memohon kepada seluruh Penatua

untukmemberikan Ijin kepada Tergugat III untuk mendirikan sebuah gubukgubuk diarealtanah perkampungan yang masih kosong;Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas pada Point 12 s/d 17 dalamGugatannya karena para Tergugat tidak ada melakukan perbuatan permusuhanDas28.2930.31.14terhadap Penggugat, karena Penggugat bertempat tinggal di Perumnas Batu VIKabupaten Simalungun; Bahwa Para Tergugat tidak ada menempati tanah dan rumah yangterletakdiPerkampungan Demak Matio Desa Muara Mulia tanpa seijin dari Penatua

Penggugat dengan surat gugatan tanggal 22 Mei2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriHalaman 1 dari 22 Putusan Perdata Gugatan Nomor 39/Padt.G/2018/PN SimSimalungun pada tanggal 23 Mei 2018 dalam Register Nomor 39/Pdt.G/2018/PNSim, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :1.Bahwa Penggugat adalah Isteri sah dari Tergugat, dari perkawinanantara Penggugat dengan Tergugat berlangsung dihadapan PenatuaAgama Huria Kristen Batak Protestan bernama JONNES PREDDYSIMAMORA, S.Th. dan Penatua

mengajukan perceraian adalahsebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah No. 9tahun 1975 maka gugatan dapat diajukan di tempat kediaman Penggugatmaupun Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makacukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan petitum ke3 dariGugatan Penggugat;Menimbang, bahwa untuk petitum ke4 gugatan Penggugat menurutpendapat Majelis haruslah ditolak dikarenakan tidak ada ketentuan untukmenyerahkan salinan putusan kepada Penatua

PendidikanKesatuan;Bahwa setelah Viktor Siahaan meninggaldunia, tidak lama kemudian kirakira padatanggal 03 Agustus 2008 diadakan rapatmusyawarah keluarga dari isteri pertamadan isteri kedua bersama anakanaknyamasingmasing dimana saksi hadir atasundangan dari keluarga almarhum ViktorSiahaan yaitu anak dari Viktor Siahaanyang bernama Parulian Siahaan untukmembicarakan tentang harta peninggalanalmarhum yang dihadiri oleh RahimKepala Desa Sei Beluru, saksi sendiriKepala Desa Meranti, tokohtokoh Adat/Penatua

hidupnyaadalah bekerja sebagai guru;Bahwa Viktor Siahaan telah meninggalpada tanggal 16 April 2008;Bahwa selama hidupnya Viktor Siahaanada mendirikan Yayasan PendidikanKesatuan;Bahwa setelah Viktor Siahaan meninggaldunia, tidak lama kemudian kirakira padatanggal 03 Agustus 2008 diadakan rapatmusyawarah keluarga dari isteri pertamadan isteri kedua dimana saksi hadir atasundangan dari keluarga almarhum ViktorSiahaan untuk membicarakan tentangharta peninggalan almarhum yang dihadirioleh tokohtokoh Adat/Penatua

Viktor Siahaan telah meninggalpada tanggal 16 April 2008;e Bahwa selama hidupnya Viktor Siahaanada mendirikan Yayasan PendidikanKesatuan;e Bahwa setelah Viktor Siahaan meninggaldunia, tidak lama kemudian kirakira padatanggal 03 Agustus 2008 diadakan rapatmusyawarah keluarga dari isteri pertamadan isteri kedua dimana saksi hadir atasundangan dari keluarga almarhum ViktorSiahaan yaitu diundang oleh ibu Sri Widadiuntuk membicarakan tentang hartapeninggalan almarhum yang dihadiri olehtokohtokoh Adat/Penatua

tidak jadi di bangun sehinggatanah tersebut kembali diusahai Alm Biter Situmorang dan Tergugat pada saat penyerahan tanah tersebut kepada PT Inti Indorayon Utamapada tahun 1989,Penggugat dan orangtua Penggugat dan kakekPenggugat turut hadir dan makan bersama pada saat acara penyerahantanah tersebut kepada PT Inti Indorayon UtamaHalaman 14 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN10.Bahwa pada point 11 (sebelas) posita gugatan Penggugat yang11menyatakan bahwa Penggugat pernah mengumpulkan penatua

Indorayon pada tahun 1989 dengan sejumlah pagopago,saksi mengetahuinya, karena saksi ikut dalam acara penyerahan itudimana pada saat itu. diadakan acara makan bersama,PEMBANDING/PENGGUGAT bersama dengan istrinya melayani tamu tamu, disaksikan Para Penatua Adat Kampung Sabungan Nihutatermasuk ayah dan kakek PEMBANDING/PENGGUGAT;Bahwa saksi TERBANDINGI, Il, IV/TERGUGATI, Il, IV bernama GIMSASITUMORANG ~ menerangkan tanah perkara dikuasai olehTERBANDINGI/TERGUGAT dan TERBANDINGIV/TERGUGATIVdengan ditanami

perkara adalah milik OMPU GINJANGSITUMORANG yang diwariskan turuntemurun sampai kepada BITTERSITUMORANG (suami TERBANDINGI/TERGUGATl) dan SUNGKILONSITUMORANG (suami TERBANDINGIV/TERGUGATIV), tanah perkarapernah diserahkan oleh DJAMALUM SITUMORANG dan SUNGKILONSITUMORANG (suami TERBANDINGIV/TERGUGATIV) kepada PT.Indorayon pada tahun 1989, saksi mengetahuinya karena saksi ikutdalam acara penyerahan dengan acara makan bersama,PEMBANDING/PENGGUGAT bersama dengan istrinya melayani tamutamu disaksikan Penatua

Indorayon yang direncanakan sebagai tempat pelabuhankapal, pada saat itu disaksikan oleh Para Penatua Adat KampungSabungan Nihuta, termasuk dihadiri oleh PEMBANDING/PENGGUGATbersama istrinya dengan acara makan bersama dan PT.

KEVIKARIATAN barulah ditahbiskan menjadiseorang PENDETA dan dalam masa pendidikan menjadiseorang pendeta melalui pendidikan pengajaran selama kuranglebih 5 sampai 6 Tahun, dalam ajaran agama Kristen Protestanyang berhak memimpin ibadah adalah:e PENDETA;e GURU JEMAAT,e PENGINJIL ATAU GURU INJIL;e PENATUA; dane SYAMAS;dan kesemuanya ini mengikuti pendidikan atau pelatihanpengajaran, peneguhan, pelantikan, untuk masingmasingjabatan dalam pelayanan Gereja Kriten Protestan;> Sarana Doa yang dipakai oleh

seorang yang dipanggil TUHANdan diproses dalam suatu pendidikan teologi danselanjutnya harus mengikuti proses KEVIKARIATAN dalamartian masa persiapan praktek menjadi seorang PENDETAdan setelah mengikuti KEVIKARIATAN barulah ditahbiskanmenjadi seorang PENDETA dan dalam masa pendidikanmenjadi seorang pendeta melalui pendidikan pengajaranselama kurang lebih 5 sampai 6 Tahun, dalam ajaran agamaKristen Protestan yang berhak memimpin ibadah adalah:e PENDETA;e GURU JEMAAT,e PENGINJIL ATAU GURU INJIL;e PENATUA

Tuduhan ini tidakdapat diterima dan sangat menyalahi norma agama bahkan tidak pantas jikaseorang Penatua diproses hanya karena memimpin ibadah, gugatan ParaPenggugat patutlah ditolak;9.

Fotocopi Surat Keputusan Gereja Kristen Protestan Injili Indinesia (GKPI)Anggota PGI, Badan Pimpinan Pelayan JemaatJemaat (SINODE) denganNomor : R018/BPPJJ/I/D.2.1/032018, diterbitkan di Semarang pada tanggal1 Maret 2018 tentang Keputusan BPPJJ (SINODE) GKPII, TentangPentahbisan/Pengangkatan Para Penatua dan Diaken/Badan PelayanJemaat (BPJ) GKPII Negeri Passo Ambon untuk Periode / Masa Bakti 2018,diberi tanda T.7;8.

gedung gereja Menara Imantersebut dari swadaya jemaat GPM Passo yaitu dengan cara Panitiamembuatkan proposal yang di berikan kepada anakanak Negeri Passoyang ada di seluruh Indonesia dan oleh karena mereka merasa Solidaritassebagai anak negeri sehingga mereka membantu ;Bahwa pada saat itu saksi juga tidak setuju dengan pemekaran denganalasan tatanan masyarakat menjadi rusak dan terbukti sekarang masingmasing berdiri sendiri GPM sendiri dan GKPII sendiri ;Bahwa ketika perayaan 100 tahun saksi sebagai Penatua

di jemaat GPMPasso dan bertanggung jaweab sebagai Ketua Tim Catatan Sejarah ;Halaman 34 dari 45 Putusan Perdata Gugatan Nomor 221/Padt.G/2019/PN.Amb.Bahwa Mantan Ibu Raja Passo Ibu Theresia marga Maitimu adalah margaSuaminya sedangkan ia bermarga Simauw ;Bahwa sebagai Penatua saksi pernah mengikuti Persidangan Jemaatmaupun Persidangan Klasis sedangkan persidangan Sinode tidak pernah ;Bahwa dalam persidangan jemaat maupun persidangan Klasis saksi pernahdengar tentang aturan Perbendahraan Sinode GPM

mendengar katakata terdakwa bahwa yangbahugel deng Saira Dareda bukan Cuma kita pe laki tapi juga bapakSondakh, bapak Reimon Rumayar dan juga bapak Mongkaren (yangmemiliki hubungan gelap dengan Saira Dareda bukan hanya suami sayatapi juga bapak Sondakh, Bapak Reimon Rumayar dan juga bapakMongkaren) ; Bahwa kemudian saksi menyampaikan hal tersebut kepada bapakSondakh ; Bahwa reaksi korban Victor Sondakh waktu itu marah ; Bahwa di Desa korban Victor Sondakh sebagai guru dan digereja sebagaisyamas/penatua

siswa Kelurahan Sario Lingkungan IlManado; Bahwa awal saksi mau ketempat kost dan kebetulan Terdakwa adadisitu dan setelah saksi masuk dan bertatapan dengan Terdakwalalu Terdakwa katakan kenapa kamu menatap saya dan saksijawab kenapa tidak boleh kemudian saat saksi mau keluar laluTerdakwa langsung menghadap saksi dan memukul dengan gelaskena dibagian mata kiri;Bahwa masalah antara saksi dengan Terdakwa yaitu masalahpemilikan pelayanan khusus Gereja karena Terdakwa tidak senangipar saksi adalah Penatua

sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi ibukandung Pemohon; BahwaPemohon dan Termohon pernah hidup rukun sebagai suamiister dan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak yang sekarang ikutbersama Pemohon; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidakharmonis sejak bulan Nopember 2015 disebabkan karena Termohonpernah membawa anak tersebut ke rumah orang tuanya danberkeinginan untuk dibaptis; Bahwa sebelum menikah, Termohon beragama Kristen dan ayahTermohon seorang Penatua

Bahwa tanah objek sengketa telah diberikan oleh Turut Tergugat 1kepada gereja GMIM Tesalonika Buyungon melalui Tergugat 1 danAlm.Sartje Takapente berdasarkan surat keterangan pemberian tanggal25 Agustus 2000, dimana Tergugat 1 dan Alm Sartje Takapente padawaktu itu masingmasing selaku syamas dan Penatua salah satu kolompada Gereja GMIM Tesalonika Buyungon yang pada wilayah kolomtersebut terletak tanah objek sengketa saat itu, bahwa selanjutnya tanahHal 5 dari 25 Halaman Putusan No.45/PDT/2019/PT

Denny B Werupangkey Bahwa pada tahun 2000 saksi mengukur 2 obyek tanah yaitu untuktanah Penggugat 1300 M2 dan milik Gereja 25 x 50 M dimana untukHal 22 dari 25 Halaman Putusan No.45/PDT/2019/PT MNDtanah Gereja yang menunjuk batasbatasnya adalah Syamas NellyFrans dan Sartje Takapente (Penatua) ; Bahwa pihak Gereja pernah melakukan kegiatan ditanah yangdihibahkan tersebut selang beberapa bulan setelah pengukuran tahun2000 yaitu lomba antar kolom;2.

BonifaciusHutasoit, dimana sejak alm.Bonifacius Hutasoit menjual tanah tempatberdirinya Gedung serbaguna HKBP Siborongborong kepada HKBP, dalamhal ini HKBP Siborongborong, tidak pernah ada masalah hingga kepadaorangtua TergugatTergugat, bahkan berjalan dengan aman, damai dantentram, hal ini telah disampaikan oleh Penatuapenatua Gereja HKBPSiborongborong kepada TergugatTergugat, Namun TergugatTergugattidak mengindahkan pernyataan penatua penatua Gereja HKBP;Bahwa TergugatTergugat semakin merajalela

Kotamadya Daerah Tingkat Il Bitung, bermaterai cukup dan telahsesuai dengan aslinya (bukti P.3); Surat Keputusan Pemberian Ilzin Perceraian NomorW19.U/25/KP.01.2/IV2016, tanggal 15 # Maret 2016, yangditandatangani dan dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Manado(P.4);Menimbang, bahwa disamping itu Penggugat juga telah mengajukansaksisaksi sebagai berikut :1.Intan mamusung, tempat tanggal lahir Jakarta, 26 September 1957,agama Kristen Protestan, pekerjaan Pensiunan PNS/Pelayan JamaahUmat Kristiani (Penatua

Hubungan Industrial.Bahwa Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) adalah bukan organisasibadan hukum seperti perusahaan atau yang bergerak di bidang industripada umumnya, tetapi merupakan organisasi lembaga keagamaan, yangmenjalankan tujuan dan fungsi sebagai Gereja.Bahwa dalam menjalankan tujuan dan fungsi sebagai Gereja, GKPImembutuhkan banyak orang yang benarbenar menjungjung tinggi nilainilai spiritual, etik dan moral di dalam berbagai fungsi dan jabatan Gerejawiyakni Pendeta, Guru Jemaat, Penatua

, keseluruhannya adalah bersifatGerejawi yang berlandaskan keagamaan, bukan hubungan industrial yangketerikatannya sangat berbeda dengan etika hubungan industrial danketenagakerjaan, sehingga hubungan tersebut harus diatur secara khususoleh GKPI yakni Aturan dan Peraturan GKPI berlandaskan keagamaanyang berbeda dengan ketentuan pekerja dalam hubungan industrial.Bahwa Pimpinan Pusat GKPI (Tergugat) dalam memimpin GKPI yangberwenang mengangkat, memutasi ataupun memberhentikan Pendeta,Guru Jemaat, Penatua

, Evangelis dan Pekerja/Pegawai di lingkunganGKPI, tidaklah layak disamakan dengan Pengusaha yang menjalankansuatu perusahaan ataupun badan usaha pada umumnya, sebagaimanadiatur dalam ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Bahwa GKPI telah memiliki Peraturan internal yang mengatur tentangstatus masingmasing jabatan baik Pendeta, Guru Jemaat, Penatua,Evangelis dan mengatur tentang hakhak dan kewajiban seluruh pelayan14Tuhan di GKPI, termasuk ketentuan tentang penerimaan/pengangkatan

Jabatanjabatan tersebut adalah Jabatan Gerejawi dalammelaksanakan fungsi ibadah, pengajaran, pelayanan dan/atau organisasigereja, yang pada prinsipnya adalah benarbenat bersifat pengabdiansukarela yang sangat luhur.Bahwa tidak semua Pendeta, Guru Jemaat, Evangelis, Penatua adalahbekerja penuh waktu di GKPI, dalam arti menerima gaji penuh dari GKPI.Sementara dalam peraturan hubungan industrial, setiap pekerja ataupekerja tetap berhak menerima upah (gaji) atas jasa yang dilakukannya.Bahwa GKPI mempekerjakan

tidakberwenang menyerahkan sebahagian tanah perkampungan Tapian Nauli yangmenjadi objek sengketa, dan oleh karena itu patut dan beralasan hukummohon kepada Majelis Hakim menyatakan perikatan atau Surat PenyerahanTergugatll dan Tergugat Ill kepada TergugatI Batal demi hukum atau setidaktidaknya dinyatakan tidak berkekuatan hukum;e Bahwa atas perbuatan perikatan yang dilakukan Tergugatll dan Tergugatlllkepada Tergugatl, oleh kami PenggugatPenggugat , Il, Ill, IV, dan V telahmencoba menyampaikan kepada penatua

A.1 / MEGKTT / Ill / 2019bertanggal 01 Maret 2019 tentang Tergugat VII turut sebagai Penatua danDiaken jemaat GKTT Rehobot, yang selanjutnya diberi tanda P4 ;5. Fotocopy dari gambargambar hasil foto kamera pada saat peletakanbatu pertama pembangunan gedung GKTT Rehobot Motaain oleh Tergugat yang disaksikan para Tergugat lainnya yang selanjutnya diberi tanda P5 ;6. Fotocopy dari gambargambar hasil foto kamera pada saat Pdt.

Belu ; Bahwa Tergugat sekarang ini tinggal di Motaain dan sedangdalam keadaan sakit ; Bahwa tanah itu memang diberikan oleh Tergugat untukdibangun gereja karena Tergugat adalah seorang Majelis dan Penatua ;. Saksi MATHEUS MONES pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi tahu tentang tanah sengketa yang terletak di MotaainRT.13/RW.05 Desa Silawan Kec. Tasifeto Timur Kab.

OBED MANDALA pimpin ibadah di gereja itu Sampaltahun 2003 karena pindah, lalu setelah itu masuklah Penggugat datangsendiri ; Bahwa bangunan gereja jadi permanen tahun 2001 ; Bahwa karena masalah ini sekarang saksi beribadah di GMITAtapupu ; Bahwa saksi di GKTT pernah jadi Majelis (Penatua) tahun 2010diangkat oleh Penggugat ; Bahwa saksi tidak tahu batasbatas tanah geraja itu dan gerejayang sekarang ini GKTT, atau GMIT, atau gereja apa ; Bahwa saksi kenal dengan YESAYA FRARE (salah satu anakkandung

Tidak lama kemudian Terdakwa melihatEsmina Silaban dibawa mobil lalu Terdakwa dan Darwin Tinambunan pulang;e Bahwa pada saat Terdakwa datang menjumpai Esmina Silaban, Terdakwakatakan hei kau kesini menebangi, percuma kau Sintua (Penatua) gerejakemudian Esmina Silaban berhenti menebang dan pergi ke jalan sambil berkatadatanglah kau kesini sambil memegang handphonenya;e Bahwa yang menanam pohon sawit tersebut adalah suami Terdakwa;e Bahwa Darwin Tinambunan mengambil handphone Esmina Silaban setelahjatuh

Selanjutnya Terdakwa mengatakan kenapa kau tebangitanamanku dan hei kau kesini menebangi, percuma kau Sintua (Penatua) gerejakepada Saksi korban Esmina Silaban;Menimbang, bahwa saat terjadinya pertengkaran mulut antara Terdakwa denganSaksi korban Esmina Silaban, Saksi korban Esmina Silaban berusaha untuk mengambilgambar (foto) dengan menggunakan handphonenya, melihat tindakan tersebut, timbulniat Terdakwa untuk melemparkan sepotong kayu yang dipegangnya ke arah Saksikorban Esmina Silaban, namun hal

kemudian kami berzikir dan dia sadarsendiri.Bahwa terjadinya satu minggu sebelum kejadian di kantor lurah ;Bahwa setelah itu tidak ada lagi yang kesurupan ;Bahwa Si lwa pernah lagi kesurupan di sekolahnya ;Bahwa Pertemuan di Kantor lurah membahas untuk mendamaikan anak sayadengan si Irwan ;Bahwa pertemuan tersebut tanggal 25 November 2013 ;Bahwa anak saya bernama Risky menghambat jalan pak Irwan ;Bahwa pertemuan di Kantor Lurah selesai dan berdamai serta salamsalaman ;Bahwa si Irwan mengusulkan ke Penatua

;Bahwa memang ada masalah kesurupan dan Pak Irwan ada meminta agarmenyampaikan masalah unekunek tentang masalah kesurupan tersebutdipertemukan ;Bahwa saat itu ada hatobangon (penatua adat) yang hadir dan Pak Syukurjuga hadir ;Bahwa Pak Syukur ada mengatakan waktu anak saya kesurupan yangmembuatnya kesurupan adalah Mak Yanti;Bahwa Mak Yanti menjawabnya bahwa dia keberatan dan mengatakanpahwa tu kan kesurupan ;Bahwa Pak Ridwan Siregar Pak Iwan kita tetangga apakah kamu siap biladisampakan unekunek

dikuasai oleh Tergugat VII telah ditanami dengan pohonkaret + 100 batang, pohon pisang + 10 rumpun;Bahwa di areal yang dikuasai oleh Tergugat VIII dan Tergugat IX telahditanami dengan pohon karet + 200 batang, pohon pisang + 50 rumpun, bibitkelapa yang baru ditanam dan sudah mulai bertunas + 7 batang;Bahwa di areal yang dikuasai oleh Tergugat X telah ditanam pilar sebanyak +16 buah;Bahwa sekitar tahun 1969 pada waktu saudara Penggugat yang bernamaBOISUNOO ZAGOTO masih hidup sebagai salah seorang Penatua

Dan saudara Penggugat yangbernama BOISUNOO ZAGOTO sebagai Penatua/Tokoh Gereja BNKPBotohilitano telah mengijinkan Tergugat II menggarap dan mengolah tanahHalaman 9 dari 45 Putusan Perdata Gugatan Nomor 44/Pdt.G/2014/PN Gst3637383940tersebut dan menanaminya dengan tanaman palawija serta hasilnya dinikmatioleh Tergugat II dan sebagian diberikan untuk mendukung pembangunangedung gereja BNKP Botohilitano dan bukan untuk memiliki dan menguasaitanah itu sebagai milik Tergugat II, dan sebagai warga jemaat

Penggugat pada butir 28 yangseakanakan atas izin BOdisuno6 Zag6t6 (orangtua Turut Tergugat VI) yangmengizinkan orang lain untuk mengusahakan tanah milik Samauze Zago6t6(orangtua Penggugat);Bahwa untuk diketahui, semasa hidupnya Samauza Zago6t6 (orangtua Penggugat)bukanlah pimpinan dari Tetua adat di Desa Botohilitand sekaligus juga bukansebagai tuan tanah di Desa Botohilitan6, sehingga seluruh kawasan Berua menjadimiliknya;Bahwa selanjutnya tentang Bdisuno6 Zagot6 (orangtua Turut Tergugat VI)sebagai Penatua