Ditemukan 931 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-03-2020 — Putus : 19-08-2020 — Upload : 19-08-2020
Putusan PA BULUKUMBA Nomor 204/Pdt.G/2020/PA.Blk
Tanggal 19 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14180
  • Bahwa tuntutan provisi Penggugat tersebut erat kaitannya dengankepentingan hukum Tergugat sehingga apabila tuntutan provisi tersebutdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat dan dalil jawaban Tergugat maka sudah berkaitan dengan hak bagian mutlak (Legitime Portie)Penggugat atas objek tanah hibah dalam perkara aquo yang harusdibuktikan terlebih dahulu didalam pokok perkara;3.
    Bahwa dalam pemberian Hibah harus taat pada ketentuan batasmaksimum sebesar 1/3 dari seluruh harta pemberi hibah, YurisprudensiPutusan Mahkamah Agung RI Nomor: 841K/Pdt/2003 dalam perkaratersebut hakim akhirnya menghukum untuk mengembalikan pemulihanLegitime Portie terlebih dahulu para ahli waris, dan Pasal 108KUHPerdata mengisyaratkan jika penerima hibah adalah ahli waris dalamgaris lurus kebawah maka apa yang telah diterima dari pewaris harusdimasukan kembali dalam harta peninggalan kecuali ditentukan
    Bahwa jawaban Tergugat II terkait dengan tetap dan atau telahmenerbitkan Akta Hibah Nomor: 23/2008/tertanggal 14 Januari 2008,padahal jelasjelas melanggar bagian hak mutlak (/egitime portie) paraahli waris Almh. Hj.
    HATIJAH binti CAPENNA diduga adanyakeberpihakan kepada Tergugat I, berdasarkan Kode Etik Ikatan PejabatPembuat Akta Tanah pada Bab III Pasal 3 huruf f yang berbunyi Dalamrangka melaksanakan tugas jabatan para PPAT serta PPAT Penggantiataupun kehidupan seharihari, setiap PPAT diwajibkan untuk berkerjadengan penuh rasa tanggung jawab, mandiri, jujur dan tidak berpihak;DALAM PROVISI Bahwa dalil Tergugat pada poin 1, 2 dan 3 halaman 12 Tergugat telahmembenarkan adanya hak mutlak (/egitime portie) Penggugat
Putus : 22-09-2015 — Upload : 19-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 171 PK/Pdt/2014
Tanggal 22 September 2015 — TONY ARIEF, VS TREES MYANTI ARIEF
4361 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh Turut Tergugat;Bahwa Hibah dan peralihnan nama/balik nama sebagaimana dalambutir 11 tersebut di atas yan dilakukan Tergugat dan Turut Tergugatadalah Perobuatan Melawan Hukum, cacat hukum dan dapat dibatalkandan Batal demi hukum Batal demi hukum didasarkan sebagai berikut:1.KUHPerdata Pasal 913 Bagian mutlak atau Legimate Portie adalahsuatu bagian dari harta Peninggalan yang harus diberikan kepada parapewaris dalarn garis lurus menurut undangundang terhadap bagian manasi yang meninggal tak diperbolehnkan
    KUHPerdata Pasal 914 ayat 2 Bila ada ada 2 orang anak, maka L.P(Legimate Portie) masingmasing anak adalah 2/3 dari sedianya harusdiwarisi oleh mereka masingmasing dalam pewarisan menurut undangundang;. Yurisprodensi Mahkamah Agung R.I.
    Peninjauan Kembali sangat berkeberatan denganpertimbangan hukum Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI yangmengambil alin seluruhnya pertimbangan hukum Putusan PengadilanTinggi DKI Jakarta pada alenia 4 halaman 3 yang menyatakan sebagaiberikut :"Menimbang, bahwa penghibahan tanah dan bangunan oleh Orang TuaPenggugat dan Tergugat kepada Jergugat seorang sebagaimanatersebut dalam Akta Hibah bukti T1 dan T2, adalah bertentangandengan ketentuan Pasal 914 KUHPerdata yang mengatur bagian mutlakdan /egitieme portie
    Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali merupakan penerima hibah dariOrang Tua Pemohon Peninjauan Kembali dimana objek sengketa bukanmerupakan harta warisan melainkan merupakan harta milik sah daripemberi hibah (orang tua Pemohon Peninjuan Kembali) yang diperolehselama mereka hidup, karenanya pemberian hibah atas 2 (dua) persiltanah tersebut kepada Pemohon Peninjauan Kembali adalah tidakmelanggar hukum dan/atau tidak melanggat /egitieme portie;6.
Register : 11-04-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 14-03-2017
Putusan PA BANGKINANG Nomor 291/Pdt.G/2016/PA.Bkn
Tanggal 30 Agustus 2016 — Para Penggugat melawan Para Tergugat
18538
  • Bahwa perbuatan hukum Tergugat dan Almarhumah Sabiyatun, sebagaisuami isteri dalam menghibahkan sebidang Tanah dan Bangunan yang adadiatasnya waktu itu, Sertifikat Hak Milik No : 229/Teratak Buluh, surat ukurNo : 10.094/1995, tanggal 03 Nopember 1995, seluas 1.275 M2,sebagaimana ternyata dalam Akta Hibah No : 71/SH/2004, tanggal 11 Juni2004, adalah sah menurut hukum karena tidak ada ahli waris lain yang perludijaga hak mutlak mewarisnya (legitime portie);4.
    SABIYATUN;.Bahwa untuk menentukan harta bersama dan Jegitima portie dariTergugat dan almh. SABIYATUN, seharusnya terlebih dahuluadagugatan harta bersama dan/atau. putusan Pengadilan yangmenetapkannya secara adil dan proporsional menurut hukum,Hal. 14 dari 39 Put. No. 0291/Pdt.G/2016/PA.Bkn.barulah dapat diketahui siapa siapa yang berhak atas /egitima portie,dan apa saja yang termasuk ke dalam harta bersama;22.
    almarhumah SABIYATUN dengan MARZUKI, padahalsama sekali belum ada penetapan ahli waris antara almarhumah SABIYATUNdengan MARZUKI sehingga seharusnya terlebih dahulu ditetapkan siapa siapayang merupakan ahli waris antara almarhumah SABIYATUN dan MARZUKI,dan selanjutnya di dalam posita gugatannya poin 8 hal. 4 Para Penggugatsecara prematur mendalilkan adanya hak Para Penggugat yang dihilangkandari Harta Bersama antara Tergugat dan almarhumah SABIYATUN, padahalsama sekali belum ada penetapan /egitima portie
    terhadap harta bersamaTergugat dan almarhumah SABIYATUN, dan untuk menentukan hartabersama dan /egitima portie dari Tergugat dan almarhumah SABIYATUN,Hal. 33 dari 39 Put.
    No. 0291/Pdt.G/2016/PA.Bkn.seharusnya terlebih dahulu ada gugatan harta bersama dan/atau putusanPengadilan yang menetapkannya secara adil dan proporsional menurut hukum,barulah dapat diketahui siapa siapa yang berhak atas /egitima portie, dan apasaja yang termasuk ke dalam harta bersama dan oleh karena belum adapenetapan ahli waris, penetapan /egitima portie dan/atau gugatan serta putusanpengadilan mengenai harta bersama antara Tergugat dengan almarhumahSABIYATUN, dalam Posita gugatannya poin 15
Register : 04-05-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 05-05-2021
Putusan PA DEPOK Nomor 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
242124
  • NAMA dan seharusnyaPersetujuan tersebut di dapat dari Para Penggugat Sebagai Ahli Warisyang Sah;Bahwa Almarhum NAMA memberikan selurah harta untuk di Hibahkankepada Para Tergugat sangat bartentangan dengan KOMPILASIHUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat (1) Orang yang telah berumursekurangkurangnya 21 tahun berakal sehat tanpa adanya paksaandapat menghibahkan sebanyakbanyaknya 1/3 harta bendanya kepadaorang lain atau lembaga di hadapan dua orang saksi untuk dimiliki. danmelangar Hak Bagian Mutlak (Legitieme portie
    Sangatbertentangan dengan KOMPILASI HUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat 1dan telah menghilangkan Hak bagian Mutlak (Legitieme portie) anaksebagai (Para Penggugat) ahli warisnya dan Hak ini dilindungi UndangUndang; Halaman 6 dari 49 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk.26.27.28.29Bahwa Peralihan Hak Sertifikat Guna Bangunan dengan Nomor 1127atas Nama NAMA atas dasar Akta Hibah Nomor 52/2015 yang dibuatoleh Notaris ERWIN ARIFIN, SH.Mkn. menjadi sertifikat Hak MilikNomor 10716/Beji Atlas Nama NAMA(Tergugat I),
    Hak Bagian Mutlak (Legitieme Porti ) ;Dimana pada saat itu total harta yang dimiliki oleh Almarhum NAMAadalahsebesar Rp. 3.391.600.000, (tiga milyar tiga ratus sembilan puluh satujuta enam ratus ribu rupiah), dan harga pembelian rumah dalam perkaraaquo sebesar Rp. 675.000.000, (enam ratus tujuh puluh lima jutarupiah), dan sisanya telah dibagibagi ke PARA PENGGUGAT, sehinggahibah yang dilakukan oleh Almarhum Sohaimi Hasan, tidak menyalahiPasal 210 Kompilasi hukum islam dan hak mutlak (Legitieme Portie
    1127 atas nama NAMANAMAatas dasarakta hibah Nomor 52/2015 yang dibuat oleh Notaris Erwin Arifin, S.H.M.Kn. menjadi sertifikat hak milik Nomor 10716/ beji atas namaNAMA(Tergugat 1), NAMA (Tergugat Il), NAMA (Tergugat III), NAMA(Tergugat IV), NAMA(Tergugat V) atas dasar Akta Hibah Nomor 52/2015tertanggal 11 Maret 2015 dan sertifikat dikeluarkan oleh Kepala KantorPertanahan Kota Depok bertentangan dengan hukum KOMPILASIHUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat (1) dan telah menghilangkan Hak bagianMutlak (Legitieme Portie
    total uang/harta yang dimiliki oleh AlmarhumNAMAadalah sebesar Rp. 3.391.600.000, (tiga milyar tiga ratus sembilanpuluh satu juta enam ratus ribu rupiah), dan harga pembelian rumah dalamperkara aquo sebesar Rp. 675.000.000, (enam ratus tujuh puluh lima jutarupiah) dan sisanya telah dibagibagi ke PARA PENGGUGAT, sehingga hibah Halaman 23 dari 49 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk.yang dilakukan oleh Almarhum Sohaimi hasan, tidak menyalahi Pasal 210Kompilasi Hukum Islam dan hak mutlak (Legitieme Portie
Register : 12-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PA SURABAYA Nomor 4999/Pdt.G/2020/PA.Sby
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
9412
  • XXX(alm).Sehingga berdasarkan asas bagian mutlak (/egitime portie) Sdr. XXXdanSdri. Aleda Sybilla Akhmad merupakan= ahli waris pengganti(plaatsvervulling) dari ibunya yang telah meninggal dunia (alm. Ernalrawati).10. Bahwa, perbuatan TERGUGAT dengan membuatkan surathibah wasiat sebagaimana akta nomor 67 jelas telah mengabaikan hakhakkewarisan dari PENGGUGAT terhadap harta waris karena senyatanyaPENGGUGAT sebagai ahli waris dari HA. XXX(alm) juga memiliki hak atasharta waris tersebut.
    masih hidup, maupun selaku wasiat.Jadi pewaris boleh saja membuat suatu wasiat atau memberikan hidahkepada seseorang, namun demikian pemberian tersebut tidak bolehmelanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) dari ahli waris berdasarkanundangundang tersebut.Pada perkara a quo, akta hibah wasiat tersebut selain memberikan hakwaris kepada orangorang yang memang sudah berhak atas waris (warispengganti) tetapi juga menghilangkan hak waris dari ahli waris lainnyaincasu PENGGUGATArtinya prinsip Legitime Portie
Putus : 27-11-2017 — Upload : 23-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2462 K/Pdt/2017
Tanggal 27 Nopember 2017 — MEYTI MORAY VS SAUL MORAY, DKK
4538 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa hendaknya di Pertimbangkan tidak ada alasan hukum akta hibahdinyatakan batal oleh Judex Facti Pengadilan Tinggi Manado, kalau PPATyang membuat akta hibah in casu Camat Dimembe tidak ditarik sebagaiPihnak dalam perkara dan karenanya pertimbangan hukum PengadilanNegeri Airmadidi mempertimbangkan soal hibah tersebut bukan soalLegitimate Portie, akan tetapi sesuai kehendak Pasal 1666 dan Pasal 1667KUHPerdata;6.
    Pertimbangan Judex Facti sudah tepat danbenar;Bahwa pertimbangan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Manado yangmembatalkan akta hibah yang melanggar asas /egitieme portie merupakanpertimbangan yang tepat dan benar serta berdasarkan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyataputusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukumdan/atau undangundang, maka permohonan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi: MEYTI MORAY tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena
Putus : 24-11-2016 — Upload : 30-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1786 K/Pdt/2016
Tanggal 24 Nopember 2016 — ABD. RAUF, DK VS Hj. SITTI MARIYAM, DKK
6828 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Gassing menjadi atas nama Sitti Mariyam (Tergugat ), nah upaya yangdilakukan oleh Tergugat sedemikian telah membuktikan adanya iktikad tidakbaik (unfairlees) dari Tergugat I/Termohon Kasasi untuk mengaburkan aliasmerampas hak warisan Penggugat/Pemohon Kasasi selaku anak kandung yangyuridis dilindungi berdasarkan Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata(asas legitime portie) yang menegaskan bahwa bagian mutlak atau /egitimeportie adalah suatu bagian dari harta peninggalan yang harus diberikan kepadapara
    Nomor 1786 K/Pdt/2016Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie)sehingga merugikan pihak Penggugat selaku para waris dalam garis lurusmenurut undang undang (dimana Para Penggugat adalah anak kandung Abd.Rahman Dg.
    Rahman Dg.Gassing sesuai hakikat Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asaslegitime portie),Bahwa uraianuraian fakta hukum tersebut diataslan yang kurangdicermati dalam putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Palu, sehingga dalamputusannya nampak terlalu keliru secara hukum, olehnya yuridis dalam lefelprofesional hukum putusan tersebut patutlah dibatalkan dan menguatkanputusan Judex Facti Pengadilan Negeri Poso Nomor 14/Pdt.G/2015/PN Pso.tanggal 7 Oktober 2015 yang cerdas dan professional;Bahwa
    pertimbangan hukum putusan Judex Facti Pengadilan TinggiPalu telah terjebak pada kajian bukti yang hanya bertumpu pada bukti T.I1sampai dengan bukti T.I7 padahal substansi hukum dalam perkara a quoadalah pelanggaran Tergugat pada uraian hukum tersebut di atas; Pasal 42Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinanjuncto Pasal 852 Kitab Undang Undang Hukum Perdata juncto Pasal 913Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie).
    Gassing (objectum litis) adalah Penggugat a quo, adapun hibahyang diperoleh Tergugat tersebut secara hukum telah melanggar prinsip hukumyang terkandung dalam Pasal 42 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 852 Kitab Undang Undang HukumPerdata juncto Pasal 913 Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie),dan olehnya yuridis Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Palu Nomor92/PDT/2015/PT PAL. tanggal 25 januari 2016 patutlah dibatalkan;Putusan Judex
Register : 20-07-2018 — Putus : 21-09-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan PA MEDAN Nomor 1593/Pdt.G/2018/PA.Mdn
Tanggal 21 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
9926
  • apabila ditetapkan % bagiandari harta benda dalam perkawinan (harta bersama/gonogini) tersebutsebagai hak Penggugat , sedangkan % bagian selebinnya sebagai hakXXX XXX;Bahwa oleh karena harta warisan XXXXXXmasih menyatu atau bercampurdengan harta benda dalam perkawinan (gono gini) Penggugat danXXXXxx, maka sangat beralasan ditetapkan 4% bagian harta yang menjadihak XXXxXxXXsebagaimana dictum di atas sebagai harta warisan dariXXXXXxXyang belum dibagi;Bahwa logis dan yuridis apabila ditetapkan bagian (portie
    ) dari masingmasing ahli waris;Bahwa oleh karena harta warisan berada dalam penguasaan Para Tergugatmaka berkepastian hukum apabila Para Tergugat dihukum untukmenyerahkan bagian hak waris kepada Para Penggugat sesual denganbagian (portie) yang telah ditetapbkan sebagaimana dictum di atas, denganketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dilaksanakanmelalui lelang;Bahwa berdasarkan dalil dan fakta di atas, dimohon kehadapan Ketua untukmemanggil para pihak yang berperkara pada suatu hari
    Menetapkan bagian (portie) dari masingmasing ahli waris;. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan bagian hak waris kepadaPara Penggugat sesuai dengan bagian (portie) yang telah ditetapkansebagaimana dictum di atas, dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagisecara natura maka dilaksanakan melalui lelang;.
Register : 12-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PA SURABAYA Nomor 4999/Pdt.G/2020/PA.Sby
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12221
  • XXX(alm).Sehingga berdasarkan asas bagian mutlak (/egitime portie) Sdr. XXXdanSdri. Aleda Sybilla Akhmad merupakan= ahli waris pengganti(plaatsvervulling) dari ibunya yang telah meninggal dunia (alm. Ernalrawati).10. Bahwa, perbuatan TERGUGAT dengan membuatkan surathibah wasiat sebagaimana akta nomor 67 jelas telah mengabaikan hakhakkewarisan dari PENGGUGAT terhadap harta waris karena senyatanyaPENGGUGAT sebagai ahli waris dari HA. XXX(alm) juga memiliki hak atasharta waris tersebut.
    masih hidup, maupun selaku wasiat.Jadi pewaris boleh saja membuat suatu wasiat atau memberikan hidahkepada seseorang, namun demikian pemberian tersebut tidak bolehmelanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) dari ahli waris berdasarkanundangundang tersebut.Pada perkara a quo, akta hibah wasiat tersebut selain memberikan hakwaris kepada orangorang yang memang sudah berhak atas waris (warispengganti) tetapi juga menghilangkan hak waris dari ahli waris lainnyaincasu PENGGUGATArtinya prinsip Legitime Portie
Putus : 21-09-2016 — Upload : 23-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3463 K/Pdt/2015
Tanggal 21 September 2016 — ANDRIAN KUNCARA, dkk VS EDDY BINTARJO, dkk
184110 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menurut ketentuanPasal 914 KUHPerdata, secara bersamasama /egitieme portie PenggugatVI, Vil, dan VII adalah: 3/4 X 1/9 X objek sengketa atau minimal bagianyang menjadi hak mereka adalah 1/12 dari objek sengketa dan melaluigugatan ini Penggugat VI, VII, dan VIII menuntut hak mereka tersebut.Jika ada notaris yang sampai membuat surat wasiat yangmengesampingkan /egitieme portie dan menghapus legitimaris, sungguhsangat memprihatinkan, karena hal tersebut menunjukkan notaris tersebuttidak memahami tentang
    /egitieme portie.
Putus : 15-04-2010 — Upload : 14-11-2011
Putusan PT AMBON Nomor 26 / PDT / 2010 / PT.MAL.
Tanggal 15 April 2010 — 1. CHRISTOFEL RIKUMAHU, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jl.DR.Kayadoe RT.05/RW.01 ( Tugu Dolan, samping Gereja Sidang Tuhan ), Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon ;------------ 2. JUNDRI RIKUMAHU, Pekerjaan Pelaut, beralamat di Jl. Jenderal S. Parman III A-2 RT 06/RW 04 Waru, Kecamatan Waru Sidoarjo, Jawa Timur, semula masing-masing sebagai Tergugat I, II sekarang Pembanding dalam hal ini semula Tergugat I Berdasarkan Surat Kuasa Insidentil No. 09/IKH/2009/PN.AB, tertanggal 17 Desember 2009 bertindak untuk diri sendiri dan Tergugat II ;------------------------------------- M e l a w a n : EFEROSINA BETTY ADU KADJI, Pekerjaan Pensiunan, alamat di Jl. Yan Paays No.4 (samping pgri). Kecamatan Sirimau Kota Ambon, yang bertindak atas nama diri sendiri dan untuk ahli waris dari Markus Adrian Tanasale, yang dalam hal ini memberi kuasa penuh kepada RUBY LOPULALAN,SH dan CHRISS LATUPEIRISSA,SH,
9246
  • Warisdari almarhum MARCUS ADRIAN TANASALE ;Menyatakan perbuatan hukum KAREL FRANCIS TANASALEuntuk mendaftarkan, mensertifikatkan tanah eksEigendom Verponding No. 977 menjadi Sertifikat HakMilik No. 1991 atas nama KAREL FRANCIS TANASALE adalahperbuatan melawan hak terhadap Para Ahli Waris yangsah dari MARKUS ADRIAN TANASALE ;Menyatakan perbuatan hukum KAREL FRANCIS TANASALEmemberikan objek sengketa dengan hibah wasiatkepada CHRISTOFEL RIKUMAHUdan JUNDRI RIKUMAHU adalah perbuatan yang merugikanLegitimasi portie
Putus : 28-05-2015 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 241 K/Pdt/2015
Tanggal 28 Mei 2015 — ROBBY SAMUEL TAHALELE vs SELVINA LIKA TAHALELE
173104 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian makajelaslah dalam perkara a quo Penggugat berhak mendapatkan % (tigaperempat) bagian sedangkan 4 (Seperempat) bagian adalah hak Tergugatdari aset perkara a quo;Bahwa Penggugat selaku ahli waris golongan berdasarkan Pasal 913KUHPerdata, /egitieme portie adalah sesuatu bagian harta peninggalanyang harus diberikan kepada ahli waris, garis lurus menurut ketentuanundangundang, terhadap mana si yang meninggal tak diperbolehkanmenetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yang masih
    Dengan demikian, anak angkat berhak mewarisi harta orang tuaangkatnya dengan bagian yang sama besar dengan bagian anak sah;Bahwa menurut Pasal 913 KUHPerdata, /egitieme portie adalah sesuatubagian harta peninggalan yang harus diberikan kepada ahli waris, garislurus menurut ketentuan undang undang, terhadap mana si yang meninggaltak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yangmasih hidup, maupun selaku wasiat.
    Jadi, pewaris boleh saja membuatsuatu wasiat atau memberikan hibah kepada seseorang, namun pemberiantersebut tidak boleh melanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) ahli warisberdasarkan undangundang tersebut;Bahwa prinsip /egitieme portie menentukan bahwa ahli waris memiliki bagianmutlak dari peninggalan yang tidak dapat dikurangi sekalipun melalui suratwasiat si pewaris. Bagian mutlak (LP) untuk ahli waris dalam garis kebawah, berdasarkan Pasal 914 KUH Perdata adalah : 1.
Putus : 17-12-2013 — Upload : 21-04-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1830 K/Pdt/2013
Tanggal 17 Desember 2013 — Rudi Gozal,dkk vs Charles Budi Gozal
142108 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PengadilanNegeri dan Pengadilan Tinggi dalam Judex Facti juga tidakmempertimbangkan dan menguraikan tentang adanya /egitime portieterkait hakhak ahliwaris yang telah diabaikan dan dikesampingkanoleh dengan dikeluarkannya Keputusan Hakim baik ditingkatPengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi tersebut;Bahwa Keputusan Pengadilan Tinggi di Jakarta dan Pengadilan Negendi Jakarta Selatan tersebut melanggar ketentuan Pasal 913 s.d. 929KUH Perdata karena dalam putusannya tidak mempertimbangkanlegitime portie
    terhadap hakhak ahliwaris dalam perkara a quo.Padahal sudah ada lembaga yang mengatur didalamnya terkaitlegitime portie tersebut;Bahwa pendapat Pengadilan Tinggi yang menyatakan bahwa alasan,pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepatdan benar adalah pendapat yang tidak cukup beralasan karena MajelisHakim Tingkat Pertama hanya membahas tentang hibah semata tanpamempertimbangkan halhal dan ketentuanketentuan lainnya terkaithakhak ahliwaris yang telah diabaikan sehingga bertentangandengan
    Bahwa kalaupun dari barang tersebut yang menjadi milikAlmarhum Hendra Gozal semasa hidupnya quod non akan tetapiperbuatan hibah sesuai Akta Hibah Nomor 33 tanggal 1 Pebru ari1988 adalah suatu perbuatan yang melanggar Pasal 913KUHPerdata yang berbunyi : Legitieme portie atau bagian warisanmenurut undangundang ialah bagian dari hartabenda yang harusdiberikan kepada ahliwaris dalam garis lurus menurut undangundang, yang terhadapnya orang yang meninggal dunia tidakboleh menetapkan sesuatu, baik sebagai
    Pasal 914ayat (2) KUHPerdata yang berbunyi: bila yang meninggalmeninggalkan dua orang anak, maka /egitieme portie untuk tiaptiap anak adalah dua pertiga bagian dari apa yang sedianya akanditerima tiap anak pada pewarisan karena kematian. Dalam halorang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak ataulebih, maka /egitieme portie itu tiga perempat bagian dari apa yangsedianya akan diterima tiap anak pada pewarisan karenakematian.
Register : 26-08-2020 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN SURABAYA Nomor 797/Pdt.G/2020/PN Sby
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat:
FRANS LUCKY THE
Tergugat:
1.SORAYA INDAYANI
2.RONNY TEDJO HANDOKO
Turut Tergugat:
NOTARIS RINA HARTATI MULYONO, SH
25392
  • , maupun sebagai wasiat.Selanjutnya Pasal 914 KUHPerdata memberikan pedoman,Dalam halorang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak atau lebih,maka legitieme portie itu tiga perempat bagian dari apa yang sedianyaakan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian.Halaman 6 dari 125 Putusan Nomor: 797/Pdt.G/2020/PN.Sby15.16.17.Bahwa berdasarkan aturan aturan yang berlaku diatas, maka atasdibuatnya Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013 yang dibuat dihadapan Turut Tergugat, terdapat fakta
    Dalam Akta Wasiat angka 2 juga disebutkan suatu klausul wasiatyang tidak memiliki kepastian hukum yaitu, Apabila rumah dijual,maka hasilnya dari penjualannya harus diserahkan kepada FRANSLUCKY.Bahwa dengan demikian hingga gugatan ini diajukan Penggugat belummendapatkan hak warisnya, sehingga Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April2013 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat secara nyata terbuktibertentangan dengan hukum yang berlaku, khususnya melanggarLegitieme Portie sebagaimana diatur dalam Pasal 914
    Terbukti angka 2 dalam Akta Wasiat merupakan klausul yangmenimbukan ketidak pastian hukum.Maka selain melanggar Legitieme Portie, Akta Wasiat tersebut jugamelanggar syarat obyektif sebagaimana diatur dalam Pasal 1320KUHPerdata, yang berakibat Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013yang dibuat di hadapan Turut Tergugat batal demi hukum.
    Bertentangan dengan ketentuan hukum waris yang berlaku,khususnya melanggar ketentuan tentang legitime portie dalamPasal 913 Jo 914 ayat (3) KUHPerdata.(2).
    , maupun sebagai wasiat.Selanjutnya Pasal 914 KUHPerdata memberikan pedoman,Dalam halorang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak atau lebih,maka legitieme portie itu tiga perempat bagian dari apa yang sedianyaakan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian.Bahwa berdasarkan aturan aturan yang berlaku diatas, maka atasdibuatnya Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013 yang dibuat di hadapanTurut Tergugat, terdapat fakta fakta hukum sebagai berikut :3.1.
Register : 13-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 20-01-2022
Putusan PT SEMARANG Nomor 536/Pdt/2021/PT SMG
Tanggal 18 Januari 2022 — Pembanding/Tergugat : LILY
Terbanding/Penggugat : SUWANTO
Terbanding/Turut Tergugat I : MEILINDA
Terbanding/Turut Tergugat II : Ny. TANTY HERAWATI, S.H.,M.H
Terbanding/Turut Tergugat III : BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG A. YANI SEMARANG cq. BRI PRIORITAS
20097
  • Bahwa disini Turut Tergugat II dalam perkara tersebut yang jadipermasalahan adalah berawal dari Akta Wasiat yang telah dibikinnya (AktaWasiat Nomor 11 tanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat oleh Notaris / PPATTanty Herawati,SH.MH)Bahwa Akta Wasiat Nomor 11 tanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat olehNotaris/ PPAT Tanty Herawati,SH.MH melebihi Legitime Portie (LP)dikarenakan ada ahli waris satusatunya Pembanding yaitu Tergugat (Lily).Sesuai bukti dalam alat bukti T6 yaitu fotocopy Hasil Test DNA Pembanding
    Secara hukumtertulis, akta wasiat yang melebihi /egitime portie (LP) tidak mempunyaikekuatan mengikat sejak awal.Pasal 920 KUHPerdata mengatur: pemberianpemberian atau hibahhibah,baik antara yang masih hidup, maupun dengan surat wasiat, yang merugikanbagian legitime portie, boleh dikurangi pada waktu terbukanya warisan itu,tetapi hanya atas tuntutan para legitimaris dan para ahli waris mereka ataupara pengganti mereka BNamun demikian, para legitimaris tidak boleh menikmati apa pun daripengurangan
    Untuk itu mohon untuk dapat dibatalkankarena melebihi Legitime Portie, sedangkan Suwanto tidak ada hubunganlangsung dalam pekerjaan dan kekerabatan dengan Penggugat Rekonpensi ;Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti buktibukti suratyang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi di persidangan yang berkaitandengan dalil gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi adalah hanyabukti T18 , bukti T19 bukti T27 ,bukti T.28 ,bukti T.29 dan bukti T30, yaknibukti yang menyangkut perihal adanya Akta Wasiat
    Labuhan Sebelah Timur : Rumah No. 15 (keadaan sekarang) Sebelah Barat : Rumah Siauw Widodo No. 11 Sebelah Selatan : Rumah No. 14 (keadaan sekarang)Halaman 45 dari 48 Putusan Nomor 536/Pdt/2021/PT SMGdihiban wasiatkan kepada SUWANTO (Penggugat) adalah TELAHMELEBIHI LEGITIME PORTIE (LP) , sebagaimana telah didalilkan oehPengggat Rekonpensi dalam Gugatan Rekonpensinya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatasMajelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Penggugat RekonpensiTIDAK
    MH oleh Almarhum SIAUW WIDODO yang telahmenghibah wasiatkan kepada Tergugat Rekonpensi (SUWANTO) TELAHMELEBIHI LEGITIME PORTIE (LP) dari keselurunhan Harta Warisan AlmarhumSIAUW WIDODO, dengan berdasarkan buktibukti yang sah yang diajukannyadi persidangan ;Menimbang, bahwa oleh karena ternyata gugatan PenggugatRekonpensi TIDAK DAPAT TERBUKTI SECARA SAH MENURUT HUKUMberdasarkan buktibukti yang sah yang diajukannya di persidangan tentangAkta Wasiat No. 11 tertanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat dihadapan
Register : 24-02-2020 — Putus : 03-08-2020 — Upload : 27-12-2020
Putusan PN GRESIK Nomor 26/Pdt.G/2020/PN Gsk
Tanggal 3 Agustus 2020 — Penggugat:
1.YUNI RACHMAWATI, SP
2.ALIFIA NAYLA SALSABILLAH HARTANTO
3.ARKANA NIKO RAMADHAN HARTANTO
Tergugat:
1.RADITYA EKO HARTANTO, SH
2.SORAYA, SH
3.KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK
20451
  • Pasal 921 Kitab Undangundang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) terkait bagian mutlak atauLegitime Portie yang seharusnya didapat oleh Tergugat selaku Ahli warisHalaman 31 dari 97 Putusan Nomor 26/Pdt.G/2020/PN Gsk10.mutlak dari harta Alm.
    Suhartono, yang notabene adalah orangtua Tergugat, dan oleh karenaya hibah yang terjadi adalah melanggarbagian mutlak atau Legitime Portie dari Tergugat selaku ahli waris Alm.Suhartono dan Alm.
    Apakah Hibah yang dilakukan Almarhum Suhartono kepada Tergugat IIRekonvensi/Penggugat II Konvensi dan Tergugat III Rekonvensi/PenggugatIll Konvensi melebihi bagian mutlak atau Legitime Portie dari PenggugatRekonvensi/Tergugat Konvensi ?
    ada kemungkinan juga hibah dapat ditarik kembali dalam hal si pemberihibah telah meninggal dunia dan warisannya tidak cukup untuk memenuhibagian mutlak (/legitime portie) yang seharusnya didapat oleh ahli warisnya. Iniberarti hibah secara umum dapat ditarik Kembali jika bagian mutlak ahli waristidak terpenuhi.
    Bilameninggalkan dua orang anak, maka legitime portie untuk tiaptiap anak adalahdua pertiga bagian dari apa yang sedianya akan diterima masingmasing anakitu pada pewarisan karena kematian. Dalam hal orang yang meninggal duniameninggalkan tiga orang anak atau lebih, maka legitime portie itu tiga perempatbagian dari apa yang sedianya akan diterima tiap anak pada pewarisan karenakematian.
Putus : 20-05-2005 — Upload : 07-07-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 195PK/PDT/1996
Tanggal 20 Mei 2005 — HASAN ; SITI HATIDJA ; ABDUL KADIR
7947 Berkekuatan Hukum Tetap
  • harta baik menurut hukum adat dan hukum Islam serta BurgelijkWetboek..................0.00510Wetboek (BW) adalah terbatas yaitu 20 % sampai dengan 30 % dari jumlahharta Penghibah ;bahwa dalam perkara ini hibah a quo meliputi seluruh hartaPenghibah sehingga melanggar bagian yang pasti dari ahli waris (LegitimePortie) sehingga hibah a quo batal yaitu sepanjang mengenai lebih dari 20 %sampai dengan 30 % dari jumlah harta Penghibah, karena bagian yang pastidari ahli waris atas harta Pewaris (Legitime Portie
    67 UndangUndang No.14 tahun 1985sebagaiman telah diubah dengan UndangUndang No.5 tahun 2004 ;MENGADILI:Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari PemohonPeninjauan kembali : HASAN, yang diwakili oleh kuasanya MoehammadMoenir, tersebut ;Membatalkan putusan Mahkamah AgungRI tanggal 16 Desember1993 No.1994 K/Pdt/1990 ;11MENGADILI KEMBALI :Menyatakan bahwa hibah yang yang dilakukan oleh almarhumMoh.Ali kepada Tergugat I adalah sah menurut hukum, akan tetapi hibahtersebut melebihi hak Legitimasi Portie
Putus : 02-07-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 428 PK/Pdt/2019
Tanggal 2 Juli 2019 — RADEN DAVE HENDRA Atau RADEN DAVE HENDRA SETJODININGRAT VS Ir. JULIAWATI K., DKK
12552 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 428 PK/Pdt/201910.17.Dan harta lain yang belum diketemukan adalah harta waris yang harusdibagi secara /egitieme portie kepada Penggugat dan Tergugat;Menyatakan Penggugat dan Tergugat berhak atas harta waris dari alm.Hendra Ganda Kusuma yaitu masingmasing mendapatkan % (satu perdua) bagian setelah dikurangi pajakpajak, biayabiaya operasional danbiayabiaya lain yang dikeluarkan untuk pengurusan harta waris;Menyatakan perbuatan Tergugat tidak melaksanakan ketentuan padaPasal 3 Akta Kesepakatan
    ;Dan harta lain yang belum diketemukan adalah harta waris yang harusdibagi secara /egitieme portie kepada Penggugat dan Tergugat;Menyatakan Penggugat dan Tergugat berhak atas harta waris dari alm.Hendra Ganda Kusuma yaitu masingmasing mendapatkan % (satu perdua) bagian setelah dikurangi pajakpajak, biayabiaya operasional danbiayabiaya lain yang dikeluarkan untuk pengurusan harta waris;Menyatakan perbuatan Tergugat tidak melaksanakan ketentuan padaPasal 3 Akta Kesepakatan Bersama Nomor 27 tertanggal
Register : 01-09-2021 — Putus : 21-09-2021 — Upload : 21-09-2021
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 77/Pdt.G/2021/PTA.Pbr
Tanggal 21 September 2021 — PEMBANDING ; TERBANDING
14587
  • ., tetap sah sepanjang belum dibatalkan ahli warisyang mempunyai hak mutlak (/egitieme portie) dan setiap ketentuan yangHal.6 dari 9 hal. Put. Nomor 77/Pdt.G/2021/P TA. Por.diambil pewaris mengenai /egitieme portie tunduk kepada peraturan Pasal 920Kitab UndangUndang Hukum Perdata, oleh karenanya yang dapatmembatalkan wasiat a quo adalah: Orang tersebut harus merupakan hubungan keluarga sedarah dalamgaris lurus ke atas dan ke bawah (/egitimaris).
Putus : 19-02-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 129 K/Ag/2019
Tanggal 19 Februari 2019 — 1. YUNI INDRIYATI BINTI SUTARTI vs 1. BMT AHMAD DAHLAN, dkk
182107 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dibuatoleh Terlawan V cacat hukum, karena sudah melanggar/menghilangkan hak anak (/egitimi portie), sehingga tidak sah dan tidakmemiliki kekuatan mengikat serta batal demi hukum;. Menyatakan pengikatan hak tanggungan atas objek sengketa bataldemi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;. Menyatakan apabila Terlawan akan melakukan lelang atas objeksengketa harus melakukan gugatan lewat Pengadilan;.
    Menyatakan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dibuatoleh Terlawan V cacat hukum, karena sudah menghilangkan hak anak(legitime portie), sehingga tidak sah dan tidak memiliki kekuatanmengikat serta batal demi hukum;6. Menyatakan pengikatan hak tanggungan atas objek sengketa bataldemi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;7. Menyatakan apabila Terlawan akan melakukan lelang atas objeksengketa harus melakukan gugatan lewat Pengadilan;8.