Tuntutan Pidana dengan pertimbanganlamanya pidana penjara sebagaimana dimaksud dalam Tuntutan Pidanamerupakan nestapa yang terlalu berat dan lama bagi terdakwa yang masihberstatus sebagai kepala keluarga yang memiliki tanggungan keluargasehingga menurut hemat pertimbangan Majelis Hakim akan mengurangiHalaman 1 9 dari 2 3Perkara Nomor: 18/Pid.Sus/2013/PN.Kb.Mn. pidana terhadap diri terdakwa namun tetap memperhatikan aspek rasakeadilan bagi korban maupun bagi terdakwa dan memiliki efek jera ataushock theraphy

alternatif kesatu;Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehTerdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim untukmeringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwa sangatmenyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatantersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggung keluarganya,sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harus memenuhi rasakeadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensi dari tujuanpemidanaan yang merupakan shock theraphy

serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;Menimbang, bahwa menyadari pentingnya keberadaan dan pembentukan kualitasanak di masa mendatang maka Majelis Hakim memandang bahwa kejahatan yangdilakukan terhadap anakanak haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatandan akibat yang ditimbulkan terhadap korban;Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa tidak saja diartikanputusan pengadilan adalah sarana hukum sebagai efek penjera, melainkan diharapkanmampu pula dijadikan sebagai shock theraphy

Majelis Hakimtidak sependapat dengan amar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umumkarena tuntutan pidana penjara selama 5 (Lima) Tahun dan 6 (Enam) Bulan bukanlahhukuman yang mendidik dan merupakan nestapa yang amat berat bagi TerdakwaKRISYANTO BIN KAUDI sehingga Majelis Hakim akan memberikan penguranganhukuman pidana penjara terhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasa keadilan dankesalahan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tanpa mengurangi esensi tujuanpemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

kemanusiaan, rasakeadilan dan kepastian hukum ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Amar Tuntutan Pidana(Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum karena tuntutan pidana penjara selama 4 (empat) tahunbukanlah hukuman yang mendidik bagi Terdakwa HENDRI SAPUTRA Bin PRIYONOsehingga Majelis Hakim akan memberikan pengurangan hukuman pidana penjara terhadapdiri Terdakwa sesuai dengan rasa keadilan dan kesalahan yang dilakukan Terdakwa tanpamengurangi esensi tujuan pemidanaan yang menimbulkan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

Karena Pemohon menurut Termohon tidak akan mampu menangani persoalan hidup dan kebutuhan keluargaterutama anak yang berkebutuhan khusus tersebut sendirian tanpa bantuanmateriil dan inmateriil dari Termohon setiap minggu atau bulannya, terlebihuntuk theraphy anak tersebut seminggu minimal satu. kali yangmenghabiskan biaya kurang lebih Rp. 1.700.000, (satu juta tujuh ratus)diluar kebutuhan lainnya, dan apabila belum atau terlambat memberikanHalaman 8 dari 31, Putusan Nomor 344/Pdt.G/20xx18/PA.Cbn11uang

pidana penjara Majelis Hakim tidaksependapat dengan amar Tuntutan Pidana dengan pertimbangan lamanya pidanapenjara sebagaimana dimaksud dalam Tuntutan Pidana merupakan nestapa yangterlalu berat dan lama bagi terdakwa yang masih berstatus sebagai kepala keluargayang memiliki tanggungan keluarga sehingga menurut hemat pertimbangan MajelisHakim akan mengurangi pidana terhadap diri terdakwa namun tetap memperhatikanaspek rasa keadilan bagi korban maupun bagi terdakwa dan memiliki efek jera ataushock theraphy

POLY JAYA MEDIKA sesuai surat penawaran Nomor :055/SPH/PJM/II/2012 tanggal 23 Februari 2012 yaitu :Stand Waskom type Poly014 harga Rp2.800.000,00;Meja resuscitasi P.C type Poly 026 harga Rp5.800.000,00:Obgyn Bed SS type Poly 031 harga Rp9.000.000,00;Tiang infuse K.5 P.C type Poly 037 harga Rp500.000,00:Medical Oxygen Theraphy type Poly040 harga Rp2.500.000,00;Lampu tindakan Hologen type Poly041 Harga Rp2.000.000,00;4. PT.

Defribilator

17

Resusitasi Bayi

Merk: Blue Cross

Model: ICR 22P

Negara: Japan

3

PERALATAN FISIOTERAFI

18

Ultrasound Theraphy

PERALATAN FISIOTHERAPYULTRASOUND THERAPY UNIT 2CHANELINFRA RED LAMPTRACTION MACHINE DOUBLE W/1BEDINTERFERENTIAL THERAPHY UNITPERALATAN LABORATORIUMHOT PLATESEMI MOTORIZED ROTARYMICROTOMEPERALATAN KEBIDANANCOLOR DOPPLERULTRASOUND SYSTEMPERALATAN GIGIDENTAL UNITPERALATAN PARUPARUSPIROMETERPERALATAN PENUNJANG MEDIKECGNEBULIZERSCRUB STATION FOR 2 PERSONLINEN HAMPER CARRIAGE 1Set2 Unit24 Unit3 Unit1 Unit3 Unit2 Unit2 Unit1Uni1 Unit1 Unit1 Unit2 Unit1 Unit2 unit3 Unit2 Unit1 Unit 752.796.0002.999.042.00oO174.108.0001.243.440.00oO69.181.000475.280.000640.268.00011.489.000128.165.000198.102.000412.077.000106.979.00060.086.000822.492.0003.722.400.00oO205.434.000178.200.000176.319.00051.480.000230.994.00028.310.000

Berita Acara Uji Fungsi Infant Warmer BLR 2100 SN :BDO 000001Fotocopy COO Infant Warmer BLR 2100Asli Surat pengiriman barang dan Surat Jalan Infant Warmer BLR2100Manual book Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22 PKartu garansi Resusitasi Blue Cross ICR 22PHalaman 45 Putusan No.5/Pid.SusTPK/2016/PT.JMB124.125.126.127.128.129.130.131.132.133.134.135.136.137.138.139.140.141.142.143.144.145.146.147.148.149.150.151.COO Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Ultrasound Theraphy

DefribilatorFotoCopy Berita Acara Uji Fungsi Defribilator 3 unit SN2011/20024148, 2011/20024183,2011/20024182.Foto DefribilatorManual book Infant Warmer BLR 2100Fotocopy Berita Acara Uji Fungsi Infant Warmer BLR 2100 SN :BDO 000001Fotocopy COO Infant Warmer BLR 2100Asli Surat pengiriman barang dan Surat Jalan Infant Warmer BLR2100Manual book Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22 PKartu garansi Resusitasi Blue Cross ICR 22PCOO Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Ultrasound Theraphy

Acara Uji Fungsi Infant Warmer BLR 2100 SN :BDO 000001Fotocopy COO Infant Warmer BLR 2100Halaman 102 Putusan No.5/Pid.SusTPK/2016/PT.JMB121.122.123.124.125.126.127.128.129.130.131.132.133.134.135.136.137.138.139.140.141.142.143.144.145.146.147.148.149.Asli Surat pengiriman barang dan Surat Jalan Infant Warmer BLR2100Manual book Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22 PKartu garansi Resusitasi Blue Cross ICR 22PCOO Resusitasi Bayi Blue Cross ICR 22PFoto Ultrasound Theraphy

Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungHalaman 18 dari 21 Putusan Pidana Nomor 161/Pid.B/2021/PN Idmkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dan apabila hukuman berupa pidana penjara yangakan dijatuhkan kepada Terdakwa harus bersifat mendidik dan menimbulkanefek jera namun tetap harus memperhatikan latar belakang terpidanamelakukan tindak pidana tersebut dengan rasa keadilan dan kesalahan yangtelah dilakukan oleh Terdakwa tanpa mengurangi esensi tujuan pemidanaanyang menimbulkan shock theraphy

untuk mengobati dan mencegah nyeri yang sedang hinggaberat;Bahwa ahli menjelaskan dari obatobat yang diberikan terhadapTerdakwa tersebut dapat disimpulkan pasien (Terdakwa) menderitadepresi dan obatobat ini umumnya diberikan kepada pasien yangmempunyai ketergantungan narkoba;e Bahwa ahli menjelaskan mengenai CBT (Cognitive Behavioral Theraphy)atau Terapi Perilaku Kognitif yaitu psikoterapi yang didasarkan padapengamatan, asumsi, kepercayaan dan perilaku dengan tujuanmempengaruhi emosi negatif dan

Putusan Nomor 16/Pdt.G/2020/PA.Ckrmengatakan bahwa telah membiayai kursus diploma beauty theraphy diAustralia dan memang itu adalah suatu keharusan bagi seseorang warganegara asing yang menjadi warga negara Australia untuk mengambilsertifikasi tertentu atau penyetaraan untuk bekerja di negara tersebut danterkait soal dibelikan sebuah mobil, mobil tersebut adalah atas namaPemohon pribadi dan kalau memang Pemohon bermaksud membelikanuntuk Termohon seharusnya mobil itu di atas namakan atas namaTermohon

IdmMenimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

Menimbang, bahwa mengenai Permohonan yang diajukan olehPenasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada MajelisHakim untuk meringankan hukuman bagi Terdakwa dengan alasan Terdakwasangat menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi kembaliperbuatan tersebut serta Terdakwa adalah merupakan tulang punggungkeluarganya, sehingga Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman harusmemenuhi rasa keadilan dengan memperhatikan serta mempedomani esensidari tujuan pemidanaan yang merupakan shock theraphy

adanya perlakuan tanpa diskriminasi;Menimbang, bahwa menyadari pentingnya keberadaan dan pembentukankualitas anak di masa mendatang maka Majelis Hakim memandang bahwakejahatan yang dilakukan terhadap anakanak haruslah dijatuhi pidana yangsetimpal dengan perbuatan dan akibat yang ditimbulkan terhadap korban;Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap para Terdakwa tidak sajadiartikan putusan pengadilan adalah sarana hukum sebagai efek penjera,melainkan diharapkan mampu pula dijadikan sebagai shock theraphy

harusmempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan demikian terdakwaYOHWAN KRISBIYANTORO bin YAHMAN harus dinyatakan bersalah atastindak pidana yang didakwakan dan harus mempertanggungjawabkanperbuatannya berupa sanksi pidana yang sesuai dan setimpal denganperbuatannya ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan adalah membuat terpidanamenjadi sadar akan kesalahannya dan kembali menjadi manusia yangbermartabat mulia bukan sebagai sarana balas dendam sehingga dalam halini harus pula diperhatikan adanya aspek shoch theraphy

Dahe sehingga Majelis Hakim akan memberikanpengurangan hukuman pidana penjara terhadap diri Terdakwa sesuai dengan rasakeadilan dan kesalahan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tanpa mengurangi esensitujuan pemidanaan yang menimbulkan shock theraphy (efek jera) bagi Terpidana danmemenuhi rasa keadilan di masyarakat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 5 Undangundang Republik IndonesiaNomor : 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, seorang Hakim wajibmenggali, mengikuti dan memahami nilainilai