NORRAHMAN yang merupakan Anggota Reskrim Polsek Panyipatanmenerima informasi dari masyarakat tentang terdakwa yang sering menjual obat jenisZENITH (CARNOPHEN) dan DESTRO (DEXTROMETHORPHAN). SelanjutnyaSdr. ADI WIDODO dan Sdr. M. NORRAHMAN dengan disaksikan Sadr.ABDULLAH (warga Desa Kandangan Baru) dan Sdr.

SAIFULLAH (Kepala DesaKandangan Baru) melakukan penggeledahan di warung yang sekaligus rumahterdakwa dan berhasil menemukan obat jenis DESTRO (DEXTROMETHORPHAN)warna kuning di dalam rak plastic sebanyak 495 (Empat Ratus Sembilan Puluh Lima)butir yang dipisah menjadi 3 (Tiga) kemasan dalam plastic klip yaitu kemasan berisi20 (Dua Puluh) butir sebanyak 10 (Sepuluh) bungkus yang diletakkan di dalam lacipaling atas, kemasan berisi 15 (Lima Belas) butir sebanyak 15 (Lima Belas) bungkusyang diletakkan

DADANG (DPO)bilang kepada terdakwa apabila mau membeli lagi nanti tanggal 1September 2013 karena sekalian akan mengirim pil dextro ke daerahCirebon dan terdakwa langsung memesan sebanyak 2 (dua) toples pildextro lagi.Kemudian terdakwa pulang ke rumahnya dan terdakwa mengemas ataumembukus pil destro itu menjadi 71 (tujuh puluh satu) bungkus yangdikemas dalam plastik bening yang setiap bungkusnya berisi 14 (empat)belas pil dextro, setelah pil dextro itu. dikemas, lalu terdakwamenyerahkan kepada saksi

DADANG(DPO) seharga Rp. 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) dankemudian terdakwa memesan kembaili pil dextro sebanyak 3 (tiga) toplesdan berkata yang mengambilnya adalah saksi DEDI CASMADI, lalu sdr.DADANG (DPO) menyanggupinya dan akan dikirim tanggal 1 Oktober2013 karena sekalian akan mengirim barang lagi ke Cirebon.Lalu terdakwa pulang ke rumahnya dan kemudian terdakwa mengemasatau membukus pil destro itu dalam plastik bening yang setiapbungkusnya berisi 14 (empat) belas pil dextro, setelah

Dan olehterdakwa dikemas / dibungkus dalam plastik bening yang setiapbungkusnya berisi 14 (empat) belas pil dextro, setelah pil dextro itudikemas, lalu terdakwa serahkan kepada saksi DEDI CASMADI(diajukan dalam berkas perkara terpisah) untuk dijual atau diedarkan.Bahwa selanjutnya untuk pembelian pil destro kepada sdr. DADANG(DPO), saksi DEDI CASMADI selalu meminta uang kepada terdakwadan dibelikan pil dextro kepada sdr.

A8;Bahwa Tim BNN juga melakukan penyitaan terkait HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

merk nokia 216, warna hijau telur asin muda dan HPmerk Oppo F3, warna putih serta uang hasil penjualan obat sebanyakRp.2.838.000,;Bahwa obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dari keteranganMAMA ALDO diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili di Indramayu danbarang dikirim oleh Jay (keduanya belum tertangkap/DPO);Bahwa terdakwa membantu melakukan penjualan obat yang dilakukanMAMA ALDO dibantu juga YEYE, sedangkan penjualan obatnya untukjenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

disebelahnyakios terdakwa;Bahwa setahu saksi para konsumen yang membeli obatobatan baik lakilaki mMaupun perempuan dengan jumlah dalam sehari sekitar 100 orang;Bahwa setahu saksi obat yang dimiliki terdakwa diperoleh dengan caramembeli kontan dari Ayah Kuri yang katanya tinggal di daerah PatrolIndramayu kemudian barangnya biasanya diatar oleh anak buahnya yangbernama Jaenudin alias Jay;Bahwa setahu saksi terdakwa dalam melakukan penjualan obat untukjenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

sedang rame mendapatkan uangpenjualan sebesar Rp.15.000.000,, sedangkan pengeluaran harianberkisar antara Rp. 7.000.000, s/d Rp.8.000.000,, dimana pengluarantersebut dipergunakan untuk membayar Ismail dan Yeye, anak buah,untuk koordinasi aparat, ormas serta sebagian untuk beramal kepadamasyarakat yang membutuhkan;Bahwa keuntungan bersih dari hasil penjualan setiap harinya sekitarRp.1.500.000,;Bahwa saksi dalam melakukan penjualan obat untuk jenis Tramodoldijual seharga Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

penjualan obat tersebut;Bahwa setahu terdakwa para konsumen yang membeli obatobatan baik lakilaki maupun perempuan dengan jumlah dalam sehari sekitar 100 orang,dimana obat yang dimiliki MAMA ALDO diperoleh dengan cara membelikontan dari Ayah Kuri yang katanya tinggal di daerah Patrol Indramayukemudian barangnya biasanya diatar oleh anak buahnya yang bernamaJaenudin alias Jay;Bahwa setahu terdakwa dalam melakukan penjualan obat, oleh MAMA ALDOuntuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

kosmetika;BahwaMeski telah dicabut ijin edarnya terhadap obat jenis Zenith atauCarnophen masih tetap ada dan beredar ditengah Masyarakat karenaada produsen yang memproduksi obat jenis Zenith atau carnophensecara Illegal;Bahwa karena obat tersebut sudah ditarik ijin edarnya sesuai dengansurat edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan Repubik IndonesiaNomor : PO.02.01.1.31.3997, Tanggal 27 Oktober 2009 tentangpembatalan persetujuan nomor ijin edar obat yang di produksi oleh PT.Zenith Pharmaceutical dan obat destro

SIDUNG yangberalamat di Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,Propinsi Kalimantan Tengah; Bahwa menurut Saksi obat tersebut sudah ditarik ijin edarnya sesuaidengan surat edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan RepubikIndonesia Nomor : PO.02.01.1.31.3997, Tanggal 27 Oktober 2009 tentangpembatalan persetujuan nomor ijin edar obat yang di produksi oleh PT.Zenith Pharmaceutical dan obat destro dilarang ijin edarnya berdasarkansurat Badan Pengawas Obat dan Makanan Repubik Indonesia Nomor

nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa waktu Penangkapan Pertama saksi mengamankan saksi HARISpada;tanggal 11 Pebruari 2015 sekira jam 15.30 Wib didepan rumah makanTlanakan dan tidak lama saksi mengamankan terdakwa sekira jam 19.30 Wib dipinggir jalan raya bandaran kemudian mengamankan RUSLAN sekira jam 20.00e Bahwa saksi melakukan penagkapan terhadap terdakwa bersama dengan saksiSAMSUL MAARIP;e Bahwa Saksi mengamankan 3 orang karena mendengar dari masyarakat karena adaorang yang memiliki Pil Destro

Pil Distro; dari saksiSaksi ke 2 SAMSUL MA ARIFe Bahwa saksi mengerti sehubungan dengan terjadinya penangkapan terhadape terdakwa; e Bahwa waktu Penangkapan Pertama saksi mengamankan saksi HARISpada;tanggal 11 Pebruari 2015 sekira jam 15.30 Wib didepan rumah makanTlanakan dan tidak lama saksi mengamankan terdakwasekira jam 19.30 Wib dipinggir jalan raya bandaran kemudian mengamankan RUSLAN sekira jam 20.00Bahwa Saksi mengamankan 3 orang karena mendengar dari masyarakat ada orangyang memiliki Pil Destro

Pelaihari, secaramelawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan,tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakaikekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yangtak menyenangkan, atau dengan memakai ancamankekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yangtidak menyenangkan baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain, perobuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, dalam keadaan mabuk akibatmengkonsumsi obat destro

pasal 335 ayat (1) ke 1 KUHP;ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa dengan identitas sebagaimanatersebut diatas pada waktu) dan tempat sebagaimanatersebut dalam dakwaan kesatu, tanpa hak menguasai,membawa, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,mempergunakan sesuatu senjata pemukul, senjata penikam,atau. senjata penusuk (slag, steek of stoot wapen),perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, dalam keadaan mabuk akibatmengkonsumsi obat destro

THAMRIN sedang menjual obat tanpa izin edarjenis Zenith/Charnopen dan obat destro oleh petugas Polsek PulauLaut Utara, lalu berdasarkan pengakuan saksi HIKMAH Als. MAMARAMADHAN Binti. THAMRIN mendapatkan/membeli obatobattersebut dari terdakwa MUS MUYLYADI Als. IMUS Bin. Alm.YOKING selanjutnya berdasarkan informasi tersebut petugasPolsek Pulau Laut Utara yang diantaranya saksi MADYA HENDRI. Sdan saksi SUGIONO meminta saksi HIKMAH Als. MAMA RAMADHANBinti.

Kotabaru HilirKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, dimana padadiri saksi setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahanditemukan 98 (sembilan puluh delapan) butir Zenith, 90 (Sembilanpuluh) butir destro dibawah kolong kamar SaksSi ; Bahwa barang bukti Zenith/Charnopen sebanyak 98 (sembilanpuluh delapan) butir dan 98 (sembilan puluh delapan) butir Dextroyang disita dari saksi tersebut adalah obat milik terdakwa yangterdakwa minta jualkan kepada saksi ; Bahwa obatobatan tersebut saksi dapat

saksi yangdiajukan Penggugat tersebut harus dinyatakan terbukti menurut hukum bahwa telahterjadi perpecahan dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa ternyata perpecahan tersebut di atas disebabkan oleh halhalsebagaimana didalilkan Penggugat, yaitu karena :a.faktor ekonomi penghasilan yang diperoleh Tergugat kurang mencukupi untukmemenuhi kebutuhan rumah tangga Tergugat tidak punya penghasilan tetap;b.Tergugat adalah seorang pemadat yaitu Tergugat sering menggunakan obat destro

Tergugat sering minum pil Destro yang sulit untuk berhenti, karena setiapdilarang oleh Penggugat ia selalu marahmarah pada Penggugat;c. Tergugat sering menghabiskan uang kiriman dari Penggugat pada saatPenggugat bekerja di Singapura, dan pengguaan uangnya tidak untukkepentingan rumah tangga;d. Tergugat sering cemburu buta menuduh Penggugat ada hubungan dengan lakilaki lain tanpa alasan;e.

SanawetanKota Blitar bermain sepak bola bersama temantemannya setelah bermain bolaterdakwa mengajak saksi Rizky Pebry untuk menemani membeli baju sekaligusjalanjalan untuk itu terdakwa berangkat dengan ditemani oleh saksi RizkyPebry menuju toko Destro yang menjual pakaianpakaian, slanjutnya terdakwamasuk kedalam toko dengan ditemani oleh saksi Rizky dan terdakwa berpurapura melihat baju /kaos yang ada ditoko tersebut dan sekalikali menanyakanharga baju/ kaos tersebut, melihat pemilik toko yaitu saksi

A8;Bahwa Tim BNN juga melakukan penyitaan terkait HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

nokia 216, warna hijau telur asin muda dan HPmerk Oppo F3, warna putih serta uang hasil penjualan obat sebanyakRp. 2.838.000,;Bahwa obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dari keteranganMAMA ALDO diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili di Indramayu danbarang dikirim oleh Jay (keduanya belum tertangkap/DPO);Bahwa terdakwa membantu melakukan penjualan obat yang dilakukanMAMA ALDO dibantu terdakwa YEYE, sedangkan penjualan obatnyauntuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

sedang rame mendapatkan uangpenjualan sebesar Rp.15.000.000,, sedangkan pengeluaran harianberkisar antara Rp. 7.000.000, s/d Rp.8.000.000,, dimana pengluarantersebut dipergunakan untuk membayar Ismail dan Yeye, anak buah,untuk koordinasi aparat, ormas serta sebagian untuk beramal kepadamasyarakat yang membutuhkan;Bahwa keuntungan bersih dari hasil penjualan setiap harinya sekitarRp.1.500.000, dan saksi dalam melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual seharga Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

Jay dan setahu terdakwa, Mama Aldo dalammelakukan penjualan obat untuk jenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir,untuk Destro als Teseng Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp.Halaman 26 dari 47 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Cbn25.000, per 5 butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijualRp.20.000, per 5 butirnya; Bahwa sewaktu dilakukan pengeledahan kios MAMA ALDO ditemukan : 1(satu) bungkus tablet warna putin dengan logo bertuliskan ZENITH sebanyak480 butir, 1 (Satu) bungkus

Disamping itu saksi Tiar Mauli Nainggolanalias Mama Aldo juga memiliki anak buah yang bekerja di Kios untukmembantu membungkus obat dan melayani para pembeli yang datang;Bahwa saksi Tiar Mauli Nainggolan alias Mama Aldo dalam melakukanpenjualan obat untuk jenis Tramodol dijual seharga Rp.25.000, per 5 butir,untuk Destro als Teseng seharga Rp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenitseharga Rp. 25.000, per 5 butirnya, sedangkan jenis obat Trihet als tahudijual seharga Rp.20.000, per 5 butirnya;Halaman

tidak dapatmenunjukan Surat Ijin Edar, oleh Saksi dan Tim melakukan Penangkapan,dan dari Pemeriksaan tersebut Saksi dan Tim menemukan ada 03 (tiga)Botol Obat berisi Pil Dextro; Bahwa selanjutnya Saksi dan Tim melakukan Penyitaan Barang buktiyang dibawa oleh Terdakwa, kemudian Terdakwa dan barang buktinya dibawa ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua untuk diprosessecara hukum; Bahwa pada saat melakukan penangkapan tidak ada dari Balai POM; Bahwa dari 3 (tiga) botol obat berisikan Obat pil Destro

yang ditemukanberisi Sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir; Bahwa Obat pil Destro yang ditemukan tidak palsu; Bahwa Terdakwa memperoleh 3 (tiga) botol obat berisikan Obat pilDestro sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir tersebut melalui Toko online; Bahwa tidak ada ijin dari Balai POM;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2020/PN Tim Bahwa yang dapat menjual obat tersebut adalah yang memiliki IzinPraktek Farmasi:; Bahwa Saksi tidak kenal dengan Syamsiah Alias Bunda Citra; Bahwa Terdakwa sudah menjual

penjualan obat tersebut;Bahwa setahu saksi para konsumen yang membeli obatobatan baik lakilaki maupun perempuan dengan jumlah dalam sehari sekitar 100 orang;Bahwa setahu saksi obat yang dimiliki terdakwa diperoleh dengan caramembeli kontan dari Ayah Kuri yang katanya tinggal di daerah PatrolIndramayu kemudian barangnya biasanya diatar oleh anak buahnya yangbernama Jaenudin alias Jay;Bahwa setahu saksi terdakwa dalam melakukan penjualan obat untukjenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

yang membeli obatobatan baik lakilaki maupun perempuan dengan jumlah dalam sehari sekitar 100 orang;Bahwa setahu saksi obat yang dimiliki terdakwa diperoleh dengan caramembeli kontan dari Ayah Kuri yang katanya tinggal di daerah PatrolIndramayu kemudian barangnya biasanya diatar oleh anak buahnya yangbernama Jaenudin alias Jay;Halaman 20 dari 44 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN CbnBahwa setahu saksi terdakwa dalam melakukan penjualan obat untukjenis Tramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

mendapatkan uangpenjualan sebesar Rp.15.000.000,, sedangkan pengeluaran harian berkisarantara Rp. 7.000.000, s/d Rp.8.000.000,, dimana pengluaran tersebutdipergunakan untuk membayar Ismail dan Yeye, anak buah, untuk koordinasiaparat, ormas serta sebagian untuk beramal kepada masyarakat yangmembutuhkan dan keuntungan terdakwa bersih dari hasil penjualan setiapharinya sekitar Rp.1.500.000,;Bahwa terdakwa dalam melakukan penjualan obat untuk jenis Tramodoldijual seharga Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro

Disamping itu terdakwa juga memiliki anak buah yang bekerja di Kiosuntuk membantu membungkus obat dan melayani para pembeli yangdatang;Bahwa terdakwa dalam melakukan penjualan obat untuk jenis Tramodoldijual seharga Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als Teseng sehargaRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit seharga Rp. 25.000, per 5 butirnya,sedangkan jenis obat Trihet als tahu dijual seharga Rp.20.000, per 5butirnya;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor : 244BE/V/2019/PUSAT

satu) stel pakaian tidur Merk Yoskulan Fashion warna creambermotif bungabunga ;1 (satu) buah kaos dalam warna putih bermotif bunga ;1 (satu) buah bra (BH) warna cream ;1 (satu) buah celana dalam warna cream bermotif bunga ;dikembalikan kepada saksi korban Apriani Hartati sedangkan :1 (satu) buah bantal kepala bersarung gambar mickey mousewarna ungu;1 (satu) lembar tikar warna cokelat ;1 (satu) lembar celana dalam warna hijau muda Merk Bontekukuran M ;1 (satu) buah baju kaos warna biru muda Merk Destro

berupa : 1 (satu) stel pakaian tidur Merk Yoskulan Fashion warna creambermotif bungabunga; 1 (satu) buah kaos dalam warna putih bermotif bunga ; 1 (satu) buah bra (BH) warna cream; 1 (satu) buah celana dalam warna cream bermotif bunga ;dikembalikan kepada saksi korban Apriani Hartati1 (satu) buah bantal kepala bersarung gambar mickey mousewarna ungu ;1 (satu) lembar tikar warna coklat ;1 (satu) lembar celana dalam warna hijau muda Merk Bontekukuran M ; 1 (satu) buah baju kaos warna biru muda Merk Destro

saksi ARI JOKOANDIARSYAH kemudian menunggu kapal feri yang merapat di pelabuhanTanjung serdang dan tidak lama berselang datang kapal Feri Gutila yang bersandarselanjutnya saksi mengecek penumpang yang bersepeda motor.Bahwa setelah saksi mendapatkan orang yang diinformasikan kemudian saksibertanya saudara dari mana lalu dijawab oleh terdakwa dari batulicin danselanjutnya saksi melakukan penggeledahan yang ketiak jok sepeda motor dibukaditemukan bungkuasan kantong plastik warna hitam yang berisi obat destro

saksi TRI JOMARIONOkemudian menunggu kapal feri yang merapat di pelabuhan Tanjung serdang dantidak lama berselang datang kapal Feri Gutila yang bersandar selanjutnya saksimengecek penumpang yang bersepeda motor.e Bahwa setelah saksi mendapatkan orang yang diinformasikan kemudian saksibertanya saudara dari mana lalu dijawab oleh terdakwa dari batulicin danselanjutnya saksi melakukan penggeledahan yang ketiak jok sepeda motor dibukaditemukan bungkuasan kantong plastik warna hitam yang berisi obat destro

Banyu putih, Kabupaten Situbondo, karena Terdakwadiduga telah menjual pil trex tanpa ijin dari yang berwenang; Bahwa saksi sebelumnya mendapat iformasi dari masyarakat tentangTerdakwa yang menjual pil trex, kemudian saksi menggunakan jasainforman untuk melakukan pembelian pil trex sebanyak 50 butir terhadapTerdakwa dan setelah berhasil membeli kemudian dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa; Bahwa kemudian saksi dan tim melakukan penggeledahan terhadapTerdakwa, menemukan sisa pil Trex dan Destro

Kabupaten Situbondo, karenaTerdakwa diduga telah menjual pil trex tanpa ijin dari yang berwenang;Bahwa saksi sebelumnya mendapat iformasi dari masyarakat tentangTerdakwa yang menjual pil trex, kKemudian saksi menggunakan jasa informanuntuk melakukan pembelian pil trex sebanyak 50 butir terhadap Terdakwadan setelah berhasil membeli kemudian dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa:Bahwa kemudian saksi dan tim melakukan penggeledahan terhadapTerdakwa, menemukan barang bukti berupa sisa pil Trex dan Destro

penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 1 [satu] bungkus plastik klip yang berisi 1000 [seribu] butir pil Destro

  ;

• 1 [satu] bungkus plastik klip yang berisi 92 [sembilan puluh dua] butir pil Destro;
• 1 [satu] bungkus plastik klip yang berisi 25 [dua puluh lima butir] pil Trihexyphenidyl yang masih utuh dan beberapa butir yang remuk ;
• 1 [satu] buah plastik kresek warna hitam ;
• 1 [satu] unit Handphone merk Oppo A12 warna biru hitam dengan pelindung karet warna hitam bening beserta simcardnya ;

Kecamatan Kelumpang Hulukabupaten Kotabaru ;Bahwa saat melakukan penangkapan tersebut saksi bersamaSama dengan anggota Polsek lainnya yaitu Bripka Andy Yan,Brigadir Bekti Susilo dan Briptu Ekky Ginanjar ;Bahwa terdakwa ditangkap karena diduga telah menjual obatobatan tanpa ijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa pada mulanya berdasarkan informasi masyarakat bahwaterdakwa Suriansyah Als Suri Bagong Als Suri Kai Bin Maslantelah mengedarkan atau menjual obatobatan jenis Carnophen /Zenith dan obat Jenis Destro

terungkapdipersidangan, ternyata pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013sekitar jam 12.00 Wita Desa Karang Payau Kecamatan KelumpangHulu Kabupaten Kotabaru terdakwa kedapatan telah menguasai danmenjual obat zenith, obat THD dan obat dextro ;Menimbang, bahwa kejadian penangkapan terhadap terdakwatersebut bermula ketika ada informasi dari masyarakat yangmenyatakan bahwa terdakwa Suriansyah Als Suri Bagong Als Suri KaiBin Maslan telah mengedarkan atau menjual obatobatan jenisCarnophen / Zenith dan obat Jenis Destro

.- 1 (satu) pasang sandal destro warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2000.- (dua ribu rupiah);

Tergugat sering minum minuman keras sampai mabuk berat dan juga memakaiobat destro sampai over dosis, sehingga Tergugat melupakan nafkah kepadakeluarga; b. Penggugat sudah berusaha untuk mengingatkan Tergugat agar meninggalkankebiasaannya tersebut, namun Tergugat tidak ada perobahan sehingga dengantingkah laku Tergugat tersebut membuat Penggugat menderita lahir bathin;4.